Sabtu, 30 Agustus 2025

BPH Unmuh Jember Ingatkan DPR RI Lebih Peka Usai Gelombang Demo di Seluruh Indonesia

    Gelombang aksi unjuk rasa menolak kebijakan DPR RI yang terjadi serentak di berbagai wilayah Indonesia menuai sorotan dari Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Jember. Mereka menilai, fenomena itu menjadi sinyal kuat agar wakil rakyat lebih peka terhadap aspirasi publik.

    Ketua BPH Unmuh Jember, Prof. Aminullah Elhady, M.Ag., menegaskan aksi yang meluas ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Menurutnya, DPR RI harus segera membuka ruang dialog dan mendengarkan suara rakyat secara serius, bukan sekadar formalitas.

“Demo besar-besaran ini adalah bentuk keprihatinan rakyat. DPR tidak boleh menutup mata. Mereka harus benar-benar mendengar, memahami, dan memberikan solusi, bukan hanya berfokus pada kepentingan politik atau angka-angka di atas kertas,” tegas Prof. Aminullah saat memberikan pernyataan resmi dalam acara Baitul Arqom Dosen dan Tendik Universitas Muhammadiyah Jember di SMK Muhammadiyah Paleran, Kamis (29/8/2025).

BPH Unmuh Jember juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas lembaga legislatif. Mereka mengingatkan, DPR adalah representasi rakyat, sehingga setiap kebijakan maupun undang-undang yang diputuskan harus benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat luas.



“Jangan sampai ada kesan bahwa DPR berjalan sendiri, sementara rakyat harus menanggung akibatnya. Aspirasi rakyat harus jadi pijakan utama dalam setiap keputusan,” imbuhnya.

BPH Unmuh Jember berharap DPR RI segera merespons gejolak ini dengan langkah konstruktif, misalnya menggelar dialog terbuka bersama masyarakat dan kelompok sipil. Dengan begitu, kebijakan yang dihasilkan tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga sah secara moral di mata rakyat.

“Ketika suara rakyat sudah menggema di jalanan, maka itu tanda bahwa ada masalah besar yang harus segera ditangani dengan bijak,” pungkas Prof. Aminullah.

Jumat, 29 Agustus 2025

Mencetak Pemimpin Berkarakter, Unmuh Jember Hadirkan LKMM-TL Bertaraf Nasional


Jember, 28 Agustus 2025 — Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak pemimpin muda yang tangguh dan berintegritas melalui penyelenggaraan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Lanjut (LKMM-TL) Nasional). Kegiatan ini resmi dibuka pada Kamis pagi (28/8) dan akan berlangsung hingga Sabtu (30/8), bertempat di kawasan alam yang asri dan sejuk, Puncak Rembangan, Jember.

Sebanyak 20 mahasiswa terpilih dari berbagai fakultas di lingkungan Unmuh Jember mengikuti kegiatan ini. Mereka merupakan peserta yang telah lulus dari LKMM Tingkat Menengah, dan kini melanjutkan ke pelatihan tingkat lanjutan sebagai bagian dari proses kaderisasi kepemimpinan organisasi mahasiswa yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Sofyan Rofi, menyampaikan bahwa LKMM-TL adalah wadah strategis bagi mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas berpikir kritis, keterampilan manajemen, dan kemampuan kepemimpinan.


“Kegiatan ini bukan hanya tentang bagaimana menjadi pemimpin organisasi, tapi juga bagaimana mengelola diri, mengelola konflik, dan menjadi pribadi yang siap mengambil keputusan penting dalam situasi kompleks,” ujar Dr. Sofyan di hadapan peserta.

“Dengan pelatihan seperti ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya aktif secara akademik, tapi juga tumbuh sebagai pemimpin yang adaptif dan solutif di tengah tantangan masyarakat yang terus berubah,” tambahnya.

Yang menjadikan kegiatan ini semakin bernilai adalah kehadiran dua fasilitator nasional yang sudah diakui di kancah pelatihan kepemudaan tingkat nasional, yaitu:

  • Prof. Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D, IPU – Guru Besar dari Universitas Diponegoro yang telah berpengalaman dalam pelatihan kepemimpinan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi, dan

  • Dr. Siti Nurul Hidayati, S.Pd., M.Pd – Akademisi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang dikenal aktif sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan organisasi dan pengembangan karakter mahasiswa.

Kegiatan ini juga dirancang dengan pendekatan partisipatif, di mana peserta diajak untuk berdiskusi, berdialog, dan memecahkan masalah bersama, guna menumbuhkan semangat kolaboratif dan kepemimpinan yang transformatif.

Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Lanjut (LKMM-TL) adalah bagian dari tahapan pengembangan kapasitas organisasi mahasiswa yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini ditujukan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan LKMM-TM (Tingkat Menengah) dan memiliki pengalaman dalam pengelolaan organisasi kemahasiswaan.

Kegiatan LKMM-TL Nasional Unmuh Jember 2025 ini diharapkan menjadi titik awal terbentuknya pemimpin-pemimpin muda yang cakap, berintegritas, dan mampu memberikan dampak positif bagi kampus dan masyarakat.

Jumat, 22 Agustus 2025

Unmuh Jember Raih Akreditasi Unggul, Targetkan Prodi Kedokteran dan Masuk Ranking Asia

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali menorehkan capaian gemilang dengan berhasil meraih predikat Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Keputusan ini resmi ditetapkan melalui SK BAN-PT Nomor 2493/SK/BAN-PT/AK/PT/VIII/2025. Predikat unggul ini menjadi bukti nyata bahwa Unmuh Jember terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang diperhitungkan di tingkat nasional.

Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., menegaskan bahwa capaian ini bukanlah garis akhir, melainkan titik awal bagi universitas untuk semakin memperkuat kualitas akademik. Menurutnya, menjaga mutu tidak boleh hanya berorientasi pada kepentingan akreditasi, tetapi harus menjadi kebutuhan mendasar sebuah lembaga pendidikan tinggi. Ia menyampaikan bahwa Unmuh Jember akan terus melengkapi seluruh pedoman akademik, memperkuat tata kelola universitas, dan meneguhkan posisi kampus sebagai institusi yang adaptif terhadap perkembangan zaman. 

Lebih jauh, ia juga memaparkan rencana strategis Unmuh Jember, salah satunya adalah mendirikan Fakultas Kedokteran yang selama ini telah menjadi amanat dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Selain itu, universitas juga tengah mempersiapkan pembukaan sejumlah program studi baru yang relevan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang kini sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.

Tidak hanya dari sisi akademik, Dr. Hanafi juga menyoroti pentingnya memperkuat keberlanjutan finansial kampus. Ia menjelaskan bahwa Unmuh Jember akan meningkatkan intensitas pengelolaan unit-unit usaha yang dimiliki, seperti rumah sakit, klinik, SPBU, serta layanan transportasi. Sumber pendanaan non-SPP tersebut diharapkan mampu mendukung kelangsungan universitas agar tidak hanya bergantung pada biaya pendidikan mahasiswa. Dengan demikian, universitas dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik, baik kepada mahasiswa maupun masyarakat.

Sejalan dengan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Unmuh Jember, Dr. Bagus Setya Rintyarna, M.Kom., menekankan bahwa predikat unggul harus dipandang sebagai sebuah tonggak penting atau milestone untuk melangkah lebih jauh. 

Menurutnya, keberhasilan meraih akreditasi unggul menjadi momentum untuk mempercepat peningkatan mutu di berbagai bidang, termasuk layanan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, Unmuh Jember berencana membuka sejumlah program studi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. 

Beberapa di antaranya adalah S1 Bisnis Digital, S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Sains Data Terapan, hingga D4 Rekam Medis. Sementara itu, di jenjang magister akan dibuka program studi Ilmu Hukum, Pendidikan Agama Islam, Ilmu Pemerintahan, Administrasi Rumah Sakit, Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Informatika, Teknologi Pembelajaran, serta Akuntansi. Targetnya, sebagian besar program studi tersebut sudah dapat menerima mahasiswa baru dalam waktu satu hingga dua tahun mendatang.

Selain mengembangkan program studi baru, Unmuh Jember juga menaruh perhatian besar pada peningkatan akreditasi di tingkat program studi. Dari 31 program studi yang dimiliki, saat ini sudah 13 program studi berhasil meraih akreditasi unggul. Pada tahun 2025, universitas menargetkan setidaknya 50 persen program studi telah terakreditasi unggul, dan pada tahun 2026 jumlah tersebut diharapkan meningkat menjadi 75 persen. Upaya ini menjadi bagian dari strategi besar untuk memastikan kualitas akademik yang merata di seluruh program studi.

Tidak berhenti di level nasional, Unmuh Jember kini juga menatap pencapaian internasional. Dr. Bagus menegaskan bahwa setelah meraih akreditasi unggul, universitas akan berfokus untuk masuk ke dalam database pemeringkatan bergengsi, seperti QS Asia University Rankings dan Times Higher Education. Masuk ke dalam sistem pemeringkatan internasional tersebut diyakini akan semakin memperkuat reputasi Unmuh Jember sebagai perguruan tinggi yang mampu bersaing di tingkat global. Ia menambahkan bahwa indikator-indikator pemeringkatan akan dipenuhi secara bertahap melalui peningkatan kualitas penelitian, publikasi internasional, kolaborasi akademik, serta inovasi di bidang pembelajaran.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Unmuh Jember menunjukkan keseriusannya dalam memanfaatkan capaian akreditasi unggul sebagai pijakan untuk melangkah lebih jauh. Capaian ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga komitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia di Jember, Jawa Timur, Indonesia, bahkan di tingkat global.

Rabu, 20 Agustus 2025

Mahasiswa KKN Unmuh Jember Dampingi Pendataan Tanah Wakaf di Desa Paseban

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melaksanakan program pendampingan tanah wakaf di empat dusun Desa Paseban, Kecamatan Kencong. Serah terima mahasiswa KKN berlangsung pada Selasa (5/8/2025) dengan pendampingan langsung oleh Ketua LPPM Unmuh Jember, Dr. Juariyah, M.Si.

Acara penyerahan mahasiswa KKN juga dihadiri Camat Kencong serta ditandai dengan penyerahan cendera mata dari LPPM kepada pihak kecamatan. Dalam sambutannya, pihak kecamatan menyambut baik kontribusi mahasiswa yang berfokus pada penguatan administrasi tanah wakaf di masyarakat.

“Fokus utama kami adalah melakukan pendataan akta tanah wakaf, mulai dari mushola, masjid, hingga rumah ibadah. Hal ini penting untuk memastikan kejelasan hak tanah yang dimiliki masyarakat Paseban,” ungkap salah satu anggota tim KKN.

Langkah awal yang dilakukan mahasiswa adalah mendata status tanah wakaf pada mushola, masjid, dan rumah ibadah, baik yang sudah maupun belum memiliki akta tanah. Data ini nantinya menjadi dasar untuk mempermudah proses pendampingan lebih lanjut.

Di tengah padatnya penduduk Desa Paseban, mushola memiliki peran penting sebagai pusat kegiatan ibadah dan keagamaan skala kecil, seperti pengajian, shalat berjamaah, hingga pembinaan anak-anak. Sebagian besar mushola tersebut berdiri di atas tanah wakaf yang diserahkan warga secara sukarela.

Program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah bersama BPN dan Kemenag yang tengah menggalakkan sertifikat gratis bagi tanah rumah ibadah semua agama. Program tersebut diharapkan mempercepat proses legalisasi, mulai dari pengukuran bidang tanah hingga pengakuan hukum atas kepemilikan.

Pengurus Wakaf PCM Cakru, Rozik, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Unmuh Jember. “Kami berharap program ini dapat membantu menjaga keaslian akta tanah wakaf sekaligus melindungi dari praktik mafia tanah. Dengan pendampingan mahasiswa, data tanah wakaf menjadi lebih administratif dan terverifikasi,” ujarnya.

Melalui program ini, mahasiswa KKN Tematik Unmuh Jember tidak hanya hadir sebagai pengabdi masyarakat, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga aset wakaf yang menjadi pusat kegiatan spiritual warga Desa Paseban.

Selasa, 19 Agustus 2025

Mahasiswa KKN Unmuh Jember Jadi Jembatan Informasi Sertifikat Wakaf di Desa Kencong

Upaya mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember di Desa Kencong kembali membuahkan dampak nyata bagi masyarakat. Dalam program pendataan aset wakaf, mereka menemukan adanya keterlambatan penerbitan sertifikat tanah wakaf yang seharusnya sudah selesai melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Alih-alih berhenti pada temuan tersebut, tim KKN Tematik Desa Kencong langsung bergerak cepat. Mereka mendatangi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember untuk menelusuri penyebab keterlambatan sekaligus mencari solusi percepatan penerbitan sertifikat.

“Awalnya kami kira semua data wakaf sudah lengkap, namun saat pendataan ada satu sertifikat yang prosesnya terhambat. Maka kami memutuskan untuk langsung ke BPN menanyakan detail masalahnya,” ungkap Aan Candra Ajis, Koordinator KKN Tematik Desa Kencong.

Pihak BPN mengonfirmasi bahwa salah satu kendala disebabkan oleh adanya mutasi pegawai administrasi baru di lingkungan Kabupaten Jember. “Permasalahan tanah di Jember itu bermacam-macam, terutama tentang wakaf. Oleh karena itu BPN mendorong program percepatan sertifikasi tanah wakaf agar lebih cepat dimanfaatkan masyarakat,” jelas Gatot Marjianto, pegawai BPN, Jumat (8/8/2025).

Selain berkoordinasi dengan BPN, mahasiswa KKN juga menginformasikan situasi ini kepada pengelola wakaf. Langkah tersebut penting agar pihak terkait memahami alasan keterlambatan dan dapat melengkapi dokumen yang dibutuhkan.

“Data yang mereka bawa sangat membantu. Dengan komunikasi langsung ke BPN dan pemberitahuan ke pemilik wakaf, kami berharap sertifikat ini bisa segera terbit sehingga tanah wakaf dapat digunakan secara optimal,” tambah Aan.

Program pendataan dan pendampingan wakaf ini menjadi salah satu program kerja unggulan KKN Tematik Desa Kencong, di samping pendampingan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM setempat.

Mahasiswa KKN Unmuh Jember Dorong UMKM Karanganyar Go Digital, dari Legalitas hingga Google Maps

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di pedesaan kini tak lagi berjalan dengan cara lama. Para pelaku UMKM Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Jemberyang diantaranya produsen tahu, tempe, dan kerupuk akhirnya bisa bernapas lega setelah mendapatkan pendampingan dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember kelompok 25.

Selama dua minggu terakhir, para mahasiswa membantu UMKM setempat memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS (Online Single Submission), sekaligus mendaftarkan lokasi usaha mereka di Google Maps. Langkah sederhana ini diyakini mampu mendongkrak kepercayaan konsumen sekaligus memperluas jangkauan pasar.

Korrdinator Desa (Kordes) KKN kelompok 25 ini menyebutkan mahasiswa bertekad untuk membantu mengembangkan UMKM dengan pendampingan legalitas hingga digitalisasi.

“Kami ingin UMKM di sini tidak hanya jalan, tapi juga maju. Dengan legalitas dan promosi digital, usaha warga bisa lebih dikenal luas,” ungkapnya.

Program ini langsung mendapat sambutan positif. Syaikhu, PJ Kepala Desa Karanganyar, menyebut langkah mahasiswa KKN sangat membantu masyarakat.

“Banyak UMKM yang selama ini tidak tahu cara mengurus izin usaha. Program ini membuka jalan agar usaha warga lebih berkembang,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ibu Mudah, pemilik usaha kerupuk.

“Selama ini kami bingung mengurus NIB. Sekarang alhamdulillah usaha saya sudah resmi dan bahkan muncul di Google Maps. Terima kasih anak-anak KKN,” katanya dengan senyum lega.

Pendampingan UMKM ini merupakan bagian dari Program KKN Panca Pandemi Unmuh Jember yang berlangsung selama 35 hari, dengan 21 mahasiswa diterjunkan ke Desa Karanganyar. Fokus utamanya adalah menguatkan UMKM agar lebih tangguh menghadapi persaingan di era digital.

Tak hanya berhenti di legalitas dan digitalisasi, mahasiswa KKN juga tengah menyiapkan pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM terpilih. Diharapkan langkah ini bisa menambah daya saing produk lokal Karanganyar, baik di pasar tradisional maupun digital.

Mahasiswi Unmuh Jember Kenalkan Pandhalungan di Malaysia

Lima mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) sukses mengharumkan nama kampus di kancah internasional lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Bertempat di Sanggar Bimbingan Muhammadiyah Kampung Baru dan Sanggar Bimbingan Kepong, mereka memperkenalkan budaya Pandhalungan—identitas khas masyarakat tapal kuda Jawa Timur—kepada siswa-siswi sekolah setempat pada Selasa (6/8/2025).

Kegiatan ini dipandu oleh Dwimay Fawzy, S.I.Kom., M.Hsc., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta melibatkan lima mahasiswi lintas program studi, yaitu Putri Suci Fitriani dari Prodi Ilmu Komunikasi, Dwi Vebby Ria Yuswantini dari Prodi Teknik Lingkungan, Aryanti Nafasatuz Zukhli dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Mazdalifah Hanuranda dari Prodi Ekonomi Syariah, dan Tiara Aprilia Hapsari Pratikno Putri dari Prodi Teknologi Industri Pertanian. Dengan semangat kebhinekaan, mereka menghadirkan berbagai kegiatan interaktif seperti pengenalan makanan khas suwar-suwir, permainan tradisional, hingga pembelajaran bahasa Indonesia dan budaya lokal. Cara penyampaian yang kreatif membuat para pelajar di Malaysia begitu antusias mengikuti setiap sesi yang berlangsung.

Menurut Dwimay Fawzy, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengabdian masyarakat internasional, tetapi juga ruang pembelajaran lintas budaya bagi mahasiswa. 

“Mahasiswi tidak hanya belajar berinteraksi dengan lingkungan global, tetapi juga menjadi duta budaya Indonesia yang membawa misi edukatif sekaligus mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia,” ujarnya.

Budaya Pandhalungan sendiri merupakan perpaduan unik antara Jawa dan Madura yang tumbuh subur di wilayah tapal kuda Jawa Timur. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai budaya tersebut berhasil disampaikan dengan cara yang menyenangkan sekaligus memperkaya wawasan lintas bangsa. Program KKN Internasional ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Unmuh Jember dalam mendukung internasionalisasi kampus, serta menegaskan tekadnya mencetak lulusan yang tidak hanya berwawasan global, tetapi juga tetap berakar kuat pada nilai-nilai lokal sebagai identitas bangsa.

 

Connect