Indra Bayu Purnomo Sukses Bawa Pulang Gelar Juara Pencak Silat di POMPROV Jatim 2025
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh
Jember), Indra Bayu Purnomo Aji Pamungkas, berhasil mengukir prestasi
gemilang pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Timur
2025. Indra keluar sebagai juara di cabang Pencak Silat, setelah
menunjukkan kecemerlangan teknik, seni, dan mental juara di atas gelanggang.
Dalam sesi wawancara, Indra mengungkapkan bahwa
tantangan terbesar datang dari pesilat dengan pengalaman internasional. “Mereka
tidak hanya tangguh secara fisik, tapi juga sangat pintar membaca gerakan.
Strategi mereka selalu terukur dan sulit ditebak. Saya harus benar-benar fokus
dan tidak boleh lengah,” ujarnya penuh semangat.
Mengelola kondisi emosional saat tanding menurut
Indra adalah kunci utama. “Saya tarik napas dalam, fokus ke diri sendiri, dan
hindari terpancing emosi oleh lawan. Kalau emosi naik, konsentrasi bisa buyar.
Jadi saya lebih memilih menenangkan diri dan menjalankan strategi yang sudah
dilatih,” jelasnya.
Prestasi Indra tidak sekadar berlandaskan kekuatan
fisik dan teknik, tetapi juga seni pencak silat yang tinggi. Ia menekankan,
“Teknik yang rapi tentu penting untuk dapat poin, namun unsur seni—keluwesan,
keseimbangan, ritme gerak—juga menentukan penilaian. Keduanya kalau bisa
seimbang, performa kita akan maksimal.”
Mental yang kuat menurut Indra turut memainkan
peran penting dalam meraih kemenangan. “Bisa jadi fisik dan teknik sudah oke,
tapi kalau mental goyah—gugup, takut, ragu—semuanya bisa runtuh. Penguasaan
diri membuat kita tetap tenang, berpikir jernih, dan mengeksekusi teknik dengan
presisi.”
Dalam aspek penilaian, Indra selalu memastikan tiap
teknik dilancarkan dengan akurat dan tepat sasaran. “Timing dan momentum sangat
saya perhatikan. Agar gerakan terlihat jelas oleh juri dan menghasilkan poin
maksimal. Saya juga rutin evaluasi lewat video pertandingan untuk meningkatkan
kualitas.”
Di akhir wawancara, ia pun memberi pesan untuk rekan - rekannya,
“Jangan ragu untuk mulai. Pencak silat bukan
sekadar olahraga, tapi juga sarana membentuk karakter, disiplin, dan jati diri.
Lewat silat, kita belajar menghargai, mengendalikan diri, dan menjadi pribadi
yang lebih baik.”
Prestasi Indra Bayu Purnomo Aji Pamungkas menjadi
kebanggaan bagi Unmuh Jember dan sekaligus bukti nyata bahwa kampus mampu
mencetak atlet yang berprestasi di tingkat provinsi lewat semangat, dedikasi,
dan integritas yang tinggi.