Carousel

Senin, 05 Mei 2025

PDA Jember Bahas Perempuan Berkemajuan dalam Musypimda I, Rektor: Unmuh Jember Sudah Punya Bekal

Rektor Universitas Muhammadiyah Jember, Dr. Hanafi, M.Pd.

    Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jember menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) I dengan mengusung tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan, Mewujudkan Jember Berkeadilan” yang berlangsung di Aula Ahmad Zaenuri Universitas Muhammadiyah Jember (4/5).

    Ketua PDA Jember, Fitrotul Mufaridah, M.Pd., yang juga merupakan dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Jember, menegaskan bahwa tema ini diwujudkan melalui kerja konkret di tiga bidang utama: pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Acara ini juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran Aisyiyah dalam membangun masyarakat yang adil dan berkemajuan.

Ketua PDA Jember, Fitrotul Mufaridah, M.Pd. saat memberikan sambutan dalam acara Musypimda (4/5)

    “Bidang pendidikan usia dini dan pengasuhan anak menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi emas. Di bidang kesehatan, ibu-ibu Aisyiyah mengambil peran aktif dalam pelayanan dan edukasi. Sementara di bidang ekonomi, kelompok wanita tani (KWT) menjadi kekuatan dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat,” jelasnya.

    Musypimda I ini juga merupakan bagian dari evaluasi kerja kepemimpinan PDA Jember periode 2022–2027, dengan harapan diperoleh rumusan strategi yang lebih kuat dan solutif untuk menjawab tantangan zaman.

    Rektor Universitas Muhammadiyah Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., turut hadir dan menyampaikan komitmennya dalam mendukung program-program Aisyiyah. Kehidupan Aisyiyah adalah bagian dari hidupnya Muhammadiyah. Maka dari itu, Unmuh Jember sepenuhnya mendukung program pemberdayaan keluarga dan anak, termasuk melalui PAUD dan TK Yasmin yang dikelola Unmuh Jember sejak tahun 2012. 


Rektor Unmuh Jember Dr. Hanafi, M.Pd. bersama dengan jajaran PDM dan Tamu Undangan dalam acara Musypimda kemarin (4/5)

    "Melalui pendidikan usia dini ini, kami ingin mendorong terwujudnya integritas pendidikan yang memuaskan agar anak-anak tumbuh menjadi insan cerdas dan berkarakter,” ujarnya.

Penampilan anak-anak didik Paud Yasmin dalam acara Musypimda I, kemarin (4/5)

    Ketua Penggerak PKK Kabupaten Jember, Gytha Eka Puspita, S.E., M.Sc., atau yang akrab disapa Ning Gytha, juga menyampaikan bahwa perempuan memiliki nilai strategis dalam kehidupan. “Aisyiyah harus mampu menjadi panutan dalam membina keluarga dan membentuk generasi yang bermartabat serta beradab,” tegasnya dalam pidato sambutannya.

Ketua Penggerak PKK Kabupaten Jember, Gytha Eka Puspita, S.E., M.Sc. saat memberikan pidato ilmiahnya tentang Strategi Pemberdayaan Perempuan dan Penguatan Pendidikan Bermutu dan Berkeadilan.

    Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan musyawarah, kajian, dan penyampaian laporan kinerja dari berbagai bidang. Musypimda ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran Aisyiyah Jember dalam pembangunan sosial yang berkeadilan menuju Indonesia Emas 2045.

Sabtu, 03 Mei 2025

LP3 Unmuh Jember & PDA Aisyiyah Jember Gelar Sarasehan Kewirausahaan, Dorong Ekonomi Perempuan Melek Digital

Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember bekerja sama dengan Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Jember menggelar acara Sarasehan Kewirausahaan dengan tema "Pemberdayaan Ekonomi Perempuan untuk Kemakmuran Semesta".

Acara tersebut diselenggarakan secara hybrid pada Sabtu (3/5) di Ruang Rapat Gedung Unmuh Jember dan melalui Zoom Meeting, dan menghadirkan beberapa pemateri kompeten, diantaranya Assoc. Prof. Dr. Nurhayati Ali Assegaf (Presiden Nuraa Women's Institute), H. Sutrisno Lukito Disastro (Dewan Pakar Ekonomi dan Pariwisata PP Muhammadiyah), dan Dr. Haris Hermawan, MM. (Ketua LP3 Unmuh Jember).

Sarasehan ini membahas strategi pemberdayaan ekonomi perempuan, khususnya anggota Aisyiyah, serta mengenalkan aplikasi terbaru Muhammadiyah, Warung Mu, sebagai wadah untuk memajukan usaha mikro perempuan.

Fitrotul Mufaridah, M.Pd., Ketua PDA Jember, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas perempuan dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang dinamis.

"Pada intinya, kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas diri dalam menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat, terutama dalam aspek perekonomian" ungkapnya.

Ia berharap sarasehan ini menjadi langkah awal untuk terus bergerak memajukan perekonomian bangsa.

"Diharapkan acara ini menjadi salah satu pintu untuk melangkah maju, membaca segala kemungkinan dan tantangan yang ada. Bagaimana perempuan bisa bertahan sekaligus bergerak untuk menjawab berbagai permasalahan di sekitar" tuturnya.

Salah satu fokus acara adalah peluncuran aplikasi Warung Mu, platform digital yang dirancang untuk memberdayakan usaha mikro perempuan di bawah naungan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Aplikasi ini diharapkan dapat memperluas pasar, meningkatkan efisiensi pemasaran, dan memperkuat jejaring usaha perempuan.

Pada acara ini, dilakukan penandatanganan MoU oleh PDA Jember dengan PT. LEU Retailindo Insani yang bertujuan unutk mendukung kemajuan ekonomi perempuan.

Dengan adanya sarasehan ini, LP3 Unmuh Jember dan PDA Jember berkomitmen untuk terus mendorong kemandirian ekonomi perempuan melalui pendidikan, pelatihan, dan pemanfaatan teknologi digital.

Sabtu, 26 April 2025

Unmuh Jember Sukses Luluskan 426 Wisudawan dalam Wisuda ke-52 Semester Ganjil 2024/2025

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember menggelar Wisuda ke-52 untuk program Ahli Madya, Sarjana, dan Magister pada Sabtu (26/4/2025) di Aula Ahmad Zaenuri.

Acara ini menjadi momen bersejarah bagi 462 wisudawan yang berasal dari 9 fakultas di lingkungan kampus tersebut.

Rangkaian prosesi diawali dengan kirab wisudawan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat. 

Selanjutnya, Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd.,  secara resmi membuka rapat terbuka senat universitas sebagai tanda dimulainya acara inti.

Dalam sambutannya, Dr. Hanafi menyampaikan selamat kepada wisudawan atas pencapaian mereka.

“Saya sampaikan selamat kepada wisudawan atas keberhasilannya, dan terimakasih atas kepercayaan yang besar kepada Unmuh Jember” ungkapnya.

Salah satu sorotan dalam kegiatan ini adalah penyerahan penghargaan kepada para wisudawan berprestasi dari masing-masing fakultas.

Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi universitas terhadap capaian akademik maupun non-akademik para mahasiswa.

Usai penyerahan penghargaan, prosesi wisuda dilanjutkan oleh seluruh wisudawan lainnya, disambut hangat oleh para dosen, keluarga, dan tamu undangan.

Yang menarik, acara ini turut dihadiri oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait. Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Jember itu menambah khidmat dan istimewa suasana wisuda. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya untuk mahasiswa.

“Harapannya, semoga anda bisa menjadi bagian dari generasi Indonesia emas 2045” jelasnya.

Dengan wisuda ini, Unmuh Jember kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang terus berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Hadiri Wisuda Ke-52 Unmuh Jember, Bupati Jember : Harus Segera Buka Fakultas Kedokteran

Bupati Jember, Muhammad Fawait menghadiri wisuda ke-52 Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember pada (26/4/2025) yang dilaksanakan di Aula Ahmad Zaenuri.

Dalam pidatonya, beliau menyampaikan Kabupaten Jember merupakan salah satu Kabupaten terluas di Jawa Timur, akan tetapi masih menjadi salah satu Kabupaten dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.

Penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia dinilai akan menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut.

"Strategi jangka panjang yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan kualitas SDM kita melalui pendidikan" jelasnya.

Beliau menantang sekaligus mendukung Unmuh Jember untuk membuka Fakultas Kedokteran mengingat dokter di Kabupaten Jember terbilang masih kurang.

"Dokter di Jember masih sedikit. Maka, saya menantang Unmuh Jember untuk segera membuka Fakultas Kedokteran dan kami mensupport apa saja yang dibutuhkan untuk merealisasikan itu" tegasnya.

Terakhir, beliau berpesan untuk mahasiswa agar terus semangat dan meningkatkan kualitasnya.

"Mahasiswa itu penerus bangsa yang berkualitas, saya berharap agar anda menjadi bagian dari Indonesia emas 2045" tutupnya.

Jumat, 25 April 2025

Kajian Pengembangan Keilmuan BEM FAI Bahas dan Latih Keterampilan Transformasi Pendidik Muslim Abad 21

Semangat pagi yang membara menyelimuti kampus tercinta Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), ketika mahasiswa pendidikan agama islam yang terdiri dari angkatan 2022/2023/2024 mengikuti kegiatan kajian pengembangan keilmuan yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakutas Agama Islam pada Selasa, (22/4/2025).

Kegiatan kajian pengembangan keilmuan ini diisi oleh dosen muda dan inspiratif dari Prodi Pendidikan Agama Islam, Hairul Huda M.Pd. semangat yang bapak Huda bawa dengan gaya penyampian yang cukup terbilang santai dapat membuat peserta kajian ini dapat menikmati materi yang disampikan.

Tema pada kejan kali ini membahas terkait “Transformasi Pendidik Muslim Abad 21: Mengintegrasikan Teknologi Dan Pendagogi Inovatif Dalam Pembelajaran Agama” cukup menarik dan sesuai dengan kejurusan mahasiswa pendidikan agama islam. KAPRODI pendidikan agama islam Sr. Dhian Wahana Putra M.Pd menyampaikan, kegiatan kajian pengembangan kelilmuan ini adalah kegiatan yang sangat membantu bagi prodi pendidikan agama islam dan tentunya beliau memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya bagi BEM FAI.

“ Kegiatan kajian pengembangan keilmuan ini sangat bermanfaat dan tentunya membantu sekali bagi mahasiswa pendidikan agama islam, saya selaku KAPRODI Pendidikan Agama Islam sangat berterimakasih dan mengapresiasih sebesar-besarnya bagi temen-temn yang telah berkontribusi aktif dalam kegiatan ini” ujar Dr. Dhian Wahana Putra M.Pd

Gubenur BEM FAI Ferry Aldiansyah menyampaikan “kajian pengembangan keilmuan bukan hanya kegiatan yang diadakan untuk mengisi waktu luang mahasiswa PAI, melainkan lebih dari itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi temen-temen PAI dan menyiapkannya menjadi pendidik yang kopeten dibidangnya. Kami selaku kepengurusan BEM FAI berharap kegiatan kajian pengembangan keilmuan ini dapat terus terlaksana dan mendapatkan support penuh dari berbagai pihak.”  

Kajian pengembangan keilmuan bukan sekedar kegiatan yang membahas isu-isu yang terkait dengan kejurusan, lebih dari itu, kegiatan ini juga memberikan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan jurusan  mahasiswa FAI. Dengan kegiatan ini, BEM FAI menunjukan keseriusan dalam membangun keterampilan mahasiswa FAI  dan mencetak generasi muda yang memiliki kebermanfaatan untuk semua

Kamis, 24 April 2025

Olahan Jamu Kunyit Instan, Inovasi Dosen Unmuh Jember untuk Kesehatan dan Ekonomi Berkelanjutan

    Dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melalui program kemitraan masyarakat menciptakan inovasi berbasis potensi lokal dengan menggelar Pelatihan Olahan Jamu Herbal Berbasis Kunyit di SMA Muhammadiyah Rambipuji, Kabupaten Jember pada tanggal (7-10/2/2025). Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi dari produk herbal alami.

    Menurut ketua tim, Andika Putra Setiawan, S.ST., M.T., dosen Fakultas Pertanian, pemilihan kunyit sebagai bahan utama bukan tanpa alasan. “Kunyit merupakan tanaman biofarmaka yang sangat mudah ditemukan di pekarangan atau lahan masyarakat. Karena ketersediaannya melimpah, harganya pun terjangkau. Inilah yang menjadi dasar inovasi kami untuk mengolahnya menjadi jamu herbal instan,” ujarnya.

    Urgensi pelatihan ini berkaitan erat dengan perubahan pola konsumsi masyarakat terhadap jamu. “Banyak produk jamu saat ini cenderung berbahan sintetis, padahal nenek moyang kita sudah lama mengenal jamu herbal. Ini adalah warisan yang seharusnya kita hidupkan kembali karena lebih aman dikonsumsi dalam jangka panjang,” tambahnya.

    Pelatihan dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Rambipuji dengan harapan siswa-siswi dapat menjadi agen penyebar inovasi ke keluarga dan masyarakat sekitar. Produk yang dikenalkan adalah jamu kunyit instan berbentuk bubuk siap saji tanpa campuran bahan kimia.

    Tim pelaksana terdiri dari gabungan dosen dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian dan Agroteknologi. Andika bersama Afan Bagus Mananda, S.TP., M.Sc., berfokus pada proses pengolahan bahan menjadi produk siap konsumsi. Sementara itu, Bu Hidayah Murtiyaningsih, S.Si., M.Si. memberikan pelatihan teknis mengenai cara memperoleh kunyit berkualitas mulai dari penanaman hingga panen. Dan Nanda Putri Eryani, Muhammad Ainur Rafiq.

    Indikator keberhasilan program diukur melalui pre-test dan post-test yang dilakukan kepada para siswa. “Sebelum pelatihan, hanya sekitar 17% siswa yang memahami pengolahan jamu herbal kunyit. Setelah pelatihan, angka itu melonjak hingga 80%. Ini menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan dan antusiasme yang tinggi untuk mempraktikkan di rumah,” jelas Andika.

    Keberlanjutan program pun telah dirancang secara serius. Tim akan mendorong peserta untuk tidak hanya memproduksi jamu, tapi juga mengembangkan kemasan yang menarik serta memenuhi standar legalitas seperti izin dari Dinas Kesehatan dan sertifikasi halal dari MUI. “Tujuannya agar produk ini bisa diterima tidak hanya di pasar lokal, tapi juga berdaya saing di pasar nasional dan bahkan internasional,” tegasnya.

    Dengan menggabungkan pendekatan edukatif, kesehatan, dan kewirausahaan, program ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi sederhana dari bahan lokal dapat berdampak besar bagi masyarakat dan masa depan industri herbal Indonesia.

Islamic DNA In Action Komitmen BEM Fakultas Agama Islam Dalam Mencetak Generasi Rabbani

 

Fakultas Agama Islam melakukan pembukaan kajian pengembangan keilmuan rutin fakultas agama islam yang bertemakan “ISLAMIC DNA IN ACTION: Mengintegrasikan Pendidikan Agama dan Ekonomi Syariah Untuk Mencetak Generasi Rabbani Yang Berkontribusi”. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan materi dan dikiskusi oleh Mahasiswa Fakultas Agama Islam, pada Senin, (21/4/2025).

Kegiatan ini diadakan di Loby Akpar Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) dan dihadiri oleh Dekanat Fakultas Agama Islam, Kaprodi Pendidikan Agama Islam Dan Ekonomi Syariah, Serta Mahasiswa Fakultas Agama Islam mulai dari angkatan 2022-2024.

Wakil Dekan Fakultas Agama Islam Dr. Siti Nursyamsyiah SS, M.Pd menyampikan dalam sambutannya “kajian pengembangan keilmuan adalah bukti bahwa mahasiswa Fakultas Agama Islam bersiap untuk membangun keahlian dan keterampilan akademik, karna nantinya kajian pengembangan keilmuan ini tidak hanya fokus hanya pada satu bidang keilmuan saja melainkan kajian ini akan membahas seluruh bidang Keilmuan Fakultas Agama Islam karna Fakultas Agama Islam Ini Terdari 2 Prodi Yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam Dan Ekonomi Syariah”

Kajian pengembangan keilmuan ini sendiri terbagi menjadi tiga sesi pelaksanaan yaitu, kajian pengembangan keilmuan Fakultas Agama Islam Yang Diberi Nama Titik Temu, Prodi Pendidikan Agama Islam Dengan Nama Ruang Diskursus Dan Prodi Ekonomi Syariah Dengam Nama Lensa Ekonomi.

Opening kegiatan ini dilanjutkan dengan kajian keilmuan pertama yang berkaitan dengan keilmuan fakultas agama islam bertemakan “Beyond The Text Book: Menggali Hikmah Islam Dalam Menghadapi Tantangan Generasi Z Dan Alpa”. Dr. Dhian Waha Putra M.Pd KAPRODI Pendidikan Agama Islam selaku pembicara pada kajian pertama ini menyampaikan materi yang begitu menarik dan tentunya dapat diterima oleh Mahasiswa Fakultas Agama Islam Yang Berisikan Generasi Z.

Moh Akbar Hafidzul Ilmi Mubarok Bidang Tabligh BEM FAI menyampaikan “kajian keilmuan pertama ini sangat bermanfaat bagi kita yang notabennya adala Generasi Z, masalah masalah yang sedang kita hadapi terutama terkait kegelisahan kita dalam mamahami ayat ayat alquran dapat terjawab pada kajian ini dan tentunya pemaparan pemateri yang realible dengan keadaan yang kita alami saat ini”.

Dengan adanya kegiatan kajian keilmuan ini, diharapkan mahasiswa FAI dapat mengembangkan keilmuannya dan dapat menerapkan apa yang didapat kepada masyarakat sebagai bentuk kebermanfaatan untuk sesama.

Connect