Senin, 24 Maret 2025

FAI BERTEBAR: MENEBAR KEBAIKAN DIBULAN RAMADHAN BEM FAI UNMUH JEMBER

 


Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) sukses menggelar kegiatan Sosialisasi Motivasi Belajar dan Penyuluhan Mental Health di SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember pada kamis (20/3/2024) . Kegiatan yang berlangsung pada pertengahan bulan Ramadhan ini merupakan bagian dari program Semarak Ramadhan sebagai bentuk penerapan ilmu yang diperoleh mahasiswa di kelas sekaligus wujud pengabdian kepada masyarakat. 

Kegiatan ini diikuti oleh hampir seluruh siswa kelas VII hingga IX yang tampak antusias mengikuti materi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu siswa tetap semangat belajar dan produktif di tengah tantangan sosial yang terus berkembang.  Dalam kegiatan ini, BEM FAI melibatkan  pengurus HIMAPAI sebagai bagian dari tim pelaksana. Tiga pembicara utama yang mengisi sesi sosialisasi adalah Mohammad Hatta, Muhammad Fawaid, dan Zahra Adinda Abdul Hakim. Dua di antaranya membawakan materi motivasi belajar, sementara satu pembicara membahas tentang kesehatan mental. 

Mohammad Hatta, dalam pemaparannya, menekankan pentingnya motivasi sebagai kunci utama dalam pengembangan potensi diri.  "Motivasi adalah kunci untuk membuka potensi diri. Belajar bukan hanya untuk ujian, tapi juga untuk masa depan kita. Jangan menunggu termotivasi untuk mulai belajar, tapi mulailah belajar, maka motivasi akan datang," ujarnya. 


Sementara itu, Zahra Adinda Abdul Hakim menyampaikan materi tentang kesehatan mental dan pentingnya menjaga keseimbangan antara fisik dan psikis.  "Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Kita perlu memberikan waktu untuk merawat diri, mencari dukungan saat membutuhkan, dan tidak merasa malu untuk meminta bantuan profesional jika diperlukan," jelasnya. 

Kepala SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji, Juma’asan, S.Pd, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BEM FAI Unmuh Jember.  "Saya sangat berterima kasih atas kehadiran BEM FAI Unmuh Jember, terutama atas materi yang disampaikan. Ini adalah hal yang sangat penting bagi pengembangan keterampilan anak-anak kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan," ungkapnya. 

Sebagai tindak lanjut, tim pelaksana merencanakan beberapa kegiatan lanjutan untuk mendukung keberlanjutan program ini. Ferry Aldiansyah, selaku Gubernur BEM FAI, berharap program ini tidak hanya berhenti di satu kegiatan saja.  "Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan teman-teman BEM FAI bisa terus menebar manfaat bagi sesama," tuturnya.  Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar dan memiliki kesadaran lebih tinggi tentang pentingnya kesehatan mental.

Rabu, 19 Maret 2025

Safari Ramadhan BEM FAI Dengan Kegiatan Talkshow Di SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) mengadakan safari ramadhan dengan mengunjungi SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji pada hari selasa (18/03/2025). Tema kegiatan kali ini “Ramadhan Produktif: meningkatkan kualitas diri dan berbagi ilmu” yang tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada siswa-siswi mengenai Communucation Skill.

Kegiatan kali ini diikuti oleh siswa-siswi SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX dengan total keseluruhan sebanyak 30 siswa-siswi. Kegiatan Semarak Ramadhan ini dikemas dalam bentuk Talkshow  dengan pembicara mahasiswa PAI semester 6 Yusti Wardhatul Firdaus.

Pembicara menjelaskan pentingnya Communication Skill bagi siswa-siswi terutama sebagai bekal menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan. “didalam dunia kerja comunication skill begitu penting mengingat peluang bahwasannya oarang yang memiliki comunication skill yang bagus akan lebih mendapatkan pekerjaan yang lebih layak” ujarnya.

Selain menyampaikan materi siswa-siswi juga diajak mempraktikan materi yang disampaikan oleh mbak yusti selaku pembicara pada kali ini. setelah itu, pada sesi akhir kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab antara siswa dengan pembicara terait materi yang disampaikan. Untuk meningkatkan partsipasi siswa, moderator memberikan beberapa pertanyaan yang interaktif dan juga memberikan reward bagi siswa-siswi yang menjawab pertanyaan. Hal ini sebagai dorongan bagi siswa-siswi agar lebih berani dalam menyampaikan pendapatnya.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah terutama dari guru-guru disekolah SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji. Salahsatu guru Pak Amin menyampaikan  “saya berterimakasih terhadap BEM FAI karna sudah mau meberikan ilmu kepada anak-anak kami di SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji terutama pada materi Communication Skill, materi ini sangat bermaanfaat karna materi ini tidak diajarkan di ruang pembelajaran kelas. Materi ini menjadi bekal bagi anak-anak kami dalam menghadapi  tantangan di masa depan” ujarnya

Gubenur BEM FAI sekaligus penanggung jawab kegiatan ini Ferry Aldiansyah berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut kedepannya dan tentunya dapat memberikan kebermanfaatan jangka panjang bagi siswa.

“kami BEM FAI ingin siswa-siswi tidak hanya memahami pentingnya Communication Skill saja, jauh dari itu materi yang didapatkan disini dapat dikebangkan dan diterapkan di masyarakat”ungkapnya.

Dengan adanya Communication Skill ini, diharapkan siswa-siswi semakin memehami pentingnya Communication Skill sebagai langkah awal dalam menghadapi tantangan di msa depan. Sedikit ilmu yang didapatkan dari temen-temen BEM FAI dapat memiliki kebermanfaatan bagi masa depan.


Penulis; Ferry Aldiansyah

Senin, 17 Maret 2025

Kolaborasi Dosen Unmuh Jember dalam Pengabdian Masyarakat di SMP Muhammadiyah 11 Wuluhan

 

Dosen Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) dari Fakultas Agama Islam (FAI) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Muhammadiyah 11 Wuluhan, Jember, pada Kamis (10/2/2025). Kegiatan ini mengusung tiga tema utama, yaitu literasi keuangan syariah, edukasi Halal Lifestyle, dan penguatan kompetensi guru dalam penggunaan media pembelajaran interaktif.

Kegiatan literasi keuangan syariah dan edukasi Halal Lifestyle ditujukan kepada 37 siswa di gedung pertemuan sekolah. Program ini dipimpin oleh Miftahul Hasanah, M.E.I., dan Siti Khayisatuzahro Nur, M.E.I., dari Program Studi Ekonomi Syariah FAI Unmuh Jember. Selain sosialisasi, kegiatan ini juga dikemas dengan fun games untuk meningkatkan antusiasme peserta. Menurut Miftahul Hasanah, program ini bertujuan membekali generasi muda dengan pemahaman yang kuat mengenai prinsip-prinsip keuangan Islami, seperti konsep halal-haram dalam keuangan, pentingnya menabung, investasi berbasis syariah, serta pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).


Sementara itu, pelatihan untuk guru dilaksanakan di ruang rapat sekolah dengan pemateri Dr. Riyanto Setiawan Suharsono, MSA, dari FEB Unmuh Jember. Pelatihan ini berfokus pada pengembangan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi pendidikan, khususnya media pembelajaran interaktif. “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif, sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dan memperkuat kualitas pendidikan,” ujar Dr. Riyanto.

Kepala SMP Muhammadiyah 11 Wuluhan, Titis, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada tim pengabdian Unmuh Jember yang telah berbagi ilmu dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami,” ungkapnya.

Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember yang turut hadir juga memberikan apresiasi. Mereka menilai kegiatan ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah Muhammadiyah. “Kegiatan seperti ini sangat membantu akselerasi kualitas pendidikan dan diharapkan terus berlanjut,” ujar perwakilan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Jember.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Unmuh Jember dalam mendorong kemajuan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan. Diharapkan, sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah Muhammadiyah dapat terus terjalin untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Jember.

Kolaborasi Dosen Unmuh Jember dalam Pengabdian Masyarakat di MIM 4 Kepel Wuluhan

 

Dosen Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 4 Kepel Wuluhan, Jember, pada Sabtu (16/3/2025). Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari tiga tema pengabdian yang bertujuan meningkatkan kompetensi serta pengetahuan para guru dan siswa di madrasah tersebut. 

Tiga tema utama dalam kegiatan ini meliputi pendampingan program literasi bahasa Indonesia dalam meningkatkan kemampuan membaca cerdas siswa yang diketuai oleh Yerry Mijianti, S.S., M.Pd.; pelatihan keterampilan sosial dan emosional siswa melalui simulasi role-playing dengan ketua tim Badrut Tamami, M.Pd.I.; serta penguatan literasi keuangan dan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang disampaikan oleh tim yang diketuai Muhammad Syafi’i, M.E.I. 

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember serta Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kepel Wuluhan. Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Jember menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif para dosen Unmuh Jember. “Kami berharap semoga kegiatan lanjutan seperti ini dapat diinisiasi kembali oleh dosen-dosen Unmuh Jember” ujarnya. 

Sementara itu, Yerry Mijianti, S.S., M.Pd., selaku perwakilan tim pengabdian, mengungkapkan kegembiraannya dapat berbagi ilmu dengan para guru di MIM 4 Kepel Wuluhan. Hal senada disampaikan oleh Muhammad Syafi’i, M.E.I., yang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab akademisi dalam mendukung kemajuan pendidikan di lingkungan Muhammadiyah. 

Kepala MIM 4 Kepel Wuluhan, Kurnia, S.Pd., juga menyambut baik kegiatan ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dosen-dosen Unmuh Jember yang menjadikan sekolah kami sebagai tempat kegiatan pengabdian”. ungkapnya. 

Kolaborasi ini menjadi langkah akselerasi antara perguruan tinggi Muhammadiyah dan sekolah Muhammadiyah dengan arahan dan pendampingan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Jember dalam meningkatkan mutu pendidikan. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan dan mutu MIM 4 Kepel Wuluhan Jember, serta menjadi inspirasi bagi sinergi lebih lanjut antara Unmuh Jember dan institusi pendidikan lainnya.

Unmuh Jember Gelar Pelatihan Pengembangan Media Sosial untuk Anak Asuh Panti Asuhan Budi Mulia

Kukuh Pribadi, S.I.Kom, MA., saat memaparkan materi.

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melalui program pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi, sukses menyelenggarakan pelatihan pengembangan media sosial bagi anak asuh di Panti Asuhan Muhammadiyah Budi Mulia, Sumbersari, Jember. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kritis anak asuh dalam menggunakan media sosial secara bijak dan produktif.

Pelatihan yang dilaksanakan pada Februari 2025 ini diikuti oleh 35 anak asuh dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga mahasiswa. Tim pengabdian yang terdiri dari Dr. Juariyah, M.Si., Kukuh Pribadi, S.I.Kom, MA., dan Dr. Sudahri, S.Sos., M.I.Kom, memberikan materi seputar etika bermedia sosial, pemanfaatan media sosial untuk dakwah, serta tips dan trik dalam mengelola konten yang edukatif dan inspiratif.

Dr. Juariyah, M.Si., selaku ketua tim pengabdian, menjelaskan bahwa pelatihan ini penting untuk membekali anak asuh dengan literasi digital yang memadai. "Di era digital seperti sekarang, media sosial memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik manfaatnya, media sosial juga menyimpan berbagai risiko seperti penyebaran hoaks, cyberbullying, dan ancaman privasi. Oleh karena itu, kami ingin anak-anak asuh ini tidak hanya menjadi pengguna media sosial, tetapi juga mampu memanfaatkannya secara positif," ujarnya.

Kukuh Pribadi, S.I.Kom, MA., sebagai narasumber utama, menekankan pentingnya akhlak dalam bermedia sosial. "Akhlaqul Sosmediyah adalah kunci dalam bermedia sosial. Anak-anak harus memahami bahwa apa yang mereka unggah dan bagikan di media sosial mencerminkan kepribadian mereka. Media sosial bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga bisa menjadi sarana dakwah, silaturahmi, dan bahkan berbisnis," paparnya.

Selama pelatihan, peserta diajak untuk mempraktikkan langsung pembuatan konten media sosial, mulai dari menulis caption, mengedit foto dan video, hingga mengelola akun media sosial dengan baik. Hasilnya, banyak peserta yang menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengelola media sosial secara kreatif dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pengurus Panti Asuhan Budi Mulia. Drs. Mudhofir, M.Pd., ketua panti asuhan, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi anak asuh. "Kami berterima kasih kepada tim pengabdian Unmuh Jember yang telah memberikan pelatihan ini. Anak-anak kami menjadi lebih sadar akan pentingnya menggunakan media sosial dengan bijak," ucapnya.

Foto bersama tim pengabdian dan anak asuh Panti Asuhan Budi Mulia.

Sebagai tindak lanjut, tim pengabdian berencana untuk mengadakan pelatihan serupa dengan durasi yang lebih panjang dan melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai lembaga. Selain itu, mereka juga berencana untuk mempublikasikan hasil pelatihan ini dalam bentuk artikel ilmiah dan video dokumenter yang akan diunggah di platform YouTube.

Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan: Kebersamaan dan Kepedulian di Panti Asuhan Ar-Roudhoh Jember

Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) menggelar kegiatan bertajuk Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan di Panti Asuhan Ar-Roudhoh di Patrang, Jember, pada Sabtu, (15/3/2025). Acara ini mengusung misi berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti asuhan melalui berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, serta buka puasa bersama.

Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan tidak hanya sekadar acara buka bersama, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman agama serta menanamkan nilai-nilai sosial kepada peserta. Dengan tema kebersamaan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalankan nilai-nilai Islam sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist, memberikan pengalaman Ramadhan yang berkesan dan penuh makna, memperkuat hubungan antar peserta dan masyarakat melalui kegiatan sosial, meningkatkan kepedulian sosial dan membangun ekosistem kedermawanan, serta membangun karakter kepemimpinan serta tanggung jawab bagi mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS.

Kegiatan dimulai dengan berbagai aktivitas menarik, di antaranya pengajian dan tilawah Al-Qur'an bersama, games dan hiburan untuk mempererat kebersamaan, penyampaian materi keagamaan oleh narasumber, doa bersama menjelang berbuka, buka puasa bersama dan sholat Maghrib berjamaah, serta ramah tamah dan refleksi kegiatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I selaku Wakil Rektor III Unmuh Jember, Ahmad Faiz Shaleh selaku Pengasuh Panti Asuhan Ar-Roudhoh, Ari Sita Nastiti, SE, M. sebagai Pembimbing Beasiswa Cendekia BAZNAS, Agista Ul Hakim, S.IP., M.Si sebagai Penanggung Jawab Beasiswa Cendekia BAZNAS, serta Saipul Wakid, M.Pd.I sebagai pemateri. Selain itu, seluruh penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS turut berperan sebagai panitia bersama dengan anak-anak panti asuhan Ar-Roudhoh.

BAZNAS secara konsisten menyelenggarakan program Pesantren 1000 Cahaya selama bulan Ramadhan sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim dan kelompok marjinal. Melalui program ini, peserta tidak hanya berbagi kebahagiaan, tetapi juga belajar tentang arti kepedulian dan empati. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat, serta semakin mempererat ikatan sosial antara mahasiswa dan masyarakat.

  

Selasa, 11 Maret 2025

Mahasiswa KKN Kelompok 5 Unmuh Jember Sosialisasi ke SD dan SMP di Desa Gambor tentang Pemilahan Sampah dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

 


Kegiatan cek kesehatan yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan masyarakat. Mahasiswa KKN mengadakan cek kesehatan gratis kepada warga Desa Gambor pada hari Selasa (25/02/2025).

Mahasiswa KKN telah melaksanakan program cek kesehatan gratis di Desa Gambor sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat desa. Program ini mencakup pemeriksaan berat badan, tinggi badan, asam urat, kolesterol, serta tekanan darah. Melalui kegiatan ini, masyarakat diberikan kesempatan untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka tanpa biaya.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, masyarakat khususnya lansia dapat mengetahui kondisi tubuh mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Realisasi jumlah warga yang mengikuti program ini sekitar 100 orang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Frinanda selaku koordinator mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini warga menjadi semakin sadar pentingnya mengetahui kondisi kesehatan diri sendiri. “Saya berharap dengan dilakukan cek kesehatan gratis ini, warga desa Gambor bisa mengetahui keadaan kesehatan diri dan upaya untuk menjaga serta meningkatkan kesehatan diri sendiri.” ujarnya.

Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan cek kesehatan sangat tinggi. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya layanan gratis ini. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh mahasiswa KKN.

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa KKN dan Kepala Puskesmas Kecamatan Singojuruh, program ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Harapan ke depan adalah agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan, sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan dapat mengakses layanan medis dengan lebih mudah.

Mahasiswa KKN Kelompok 5 Unmuh Jember Sosialisasi ke SD dan SMP di Desa Gambor tentang Pemilahan Sampah dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

 


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar sosialisasi tentang pentingnya pemilahan sampah organik dan non organik serta pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilakukan pada tanggal 17 sampai 20 Februari 2025 di SDN gambor dan SMPN 3 Singojuruh. Kegiatan ini dikoordinatori oleh Ayatullah Kambodya dan ditujukan untuk semua siswa.

Mahasiswa KKN melakukan sosialisasi ke sekolah untuk mengenalkan pemilahan sampah kepada siswa sekolah serta untuk menumbuhkan budaya kebersihan dan mengajarkan siswa tentang pentingnya mengelola sampah secara bijak dan ramah lingkungan. Sosialisasi ini dilakukan mengingat di Desa Gambor sendiri masih banyak titik pembuangan sampah sembarangan dan masih banyak sekali masyarakat yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan benar.

Koordinator sosialisasi ini menyampaikan bahwa kategori sampah terbagi menjadi tiga yaitu sampah organik, sampah non organik dan sampah B3. Mahasiswa KKN menanyakan “apakah ada yang sudah tau kategori sampah?”. Siswa SDN Gambor dan siswa SMPN 3 Singojuruh dengan semangat menjawab pertanyaan dari Mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN memberi hadiah kepada para siswa yang aktif dalam mengikuti sosialisasi untuk meningkatkan semangat para siswa dalam mengikuti sosialisasi.

Mahasiswa KKN juga memperkenalkan cara mencuci tangam dengan benar serta mempraktekannya agar para siswa lebih aktif dan paham apa yang telah disampaikan oleh mahasiswa KKN. Dalam pelaksanaannya, para siswa sangat antusias ketika mengikuti praktik langsung kegiatan di halaman sekolah. 

Para guru dan kepala sekolah, merespons baik kegiatan ini, kepala sekolah mengungkapkan, “Kami dari pihak sekolah sangat berterima kasih atas kegiatan dan waktu yang diberikan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember yang melakukan edukasi untuk siswa siswi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah.”

Melalui kegiatan ini, diharapkan bahwa siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu mengimplementasikan apa yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran akan pentingnya memilhah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan harus terus ditanamkan agar menjadi bagian dari budaya mereka. Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut dengan dukungan dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Gotong Royong Mahasiswa KKN Kelompok 5 Unmuh Jember: Mewujudkan Kebersihan dan Kenyamanan di Masyarakat

 


Aksi bersih-bersih yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang memiliki dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan warga setempat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat yang dilakukan pada hari Minggu (23/02/2025).

Tugu Desa Gambor telah lama menjadi ikon untuk jalan utama menuju Desa Gambor. Namun, seiring berjalannya waktu, tugu tersebut mulai ternodai oleh pertumbuhan rumput liar dan akumulasi sampah yang mengurangi keindahan dan nilai estetisnya. Melihat hal tersebut, mahasiswa KKN mengambil inisiatif untuk melakukan pembersihan sebagai bentuk nyata gotong royong dan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan bersih bersih ini bertujuan untuk mencegah penumpukan sampah disekitar tugu desa serta menciptakan lingkungan desa yang bersih, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat. Kegiatan dimulai dengan pengarahan singkat dari Koordinator Desa (Kordes), yang menekankan pentingnya disiplin dan semangat gotong royong.

Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh mahasiswa saja, namun juga mendapat respon positif dari masyarakat. Warga desa turut serta membantu, terutama dalam penyediaan peralatan yang dibutuhkan. Bapak Ahmad Syaihul, S.H. menyatakan, “Kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu. Mereka tidak hanya datang untuk belajar, tapi juga untuk berbagi kebaikan. Hal ini membuktikan bahwa sinergi antara generasi muda dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman.”

Melalui inisiatif ini, Mahasiswa KKN menumbuhkan rasa kepedulian dan kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini menginspirasi semua pihak untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya serta lingkungan, sebagai fondasi menuju masa depan yang lebih bersih, nyaman, dan harmonis.

Penerbitan NIB bagi UMKM Desa Gambor dibantu Mahasiswa KKN

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh) telah berperan aktif dalam membantu penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha Konveksi.

Mahasiswa KKN turut ambil bagian dalam menyukseskan program legalitas usaha sebagai bentuk konstribusi nyata pengabdian di desa Gambor, dengan membantu sekaligus pendampingan bagi pelaku usaha dalam perizinan legalitas usaha. Langkah ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha memperoleh legalitas yang sah, sehingga bisnis mereka semakin berkembang dan terlindungi secara hukum.

Banyak pelaku UMKM belum sepenuhnya memahami pentingnya mendaftarkan usaha mereka untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB). Melihat situasi ini, mahasiswa KKN melakukan sosialisasi mengenai pentingnya memiliki NIB sebagai tanda pengenal resmi bagi pelaku usaha.Dengan adanya NIB, pelaku usaha konveksi tidak hanya mendapatkan perlindungan hukum tetapi juga akses ke berbagai program pemerintah yang dapat mendukung pengembangan usaha konveksi tersebut.

Melalui pendampingan langsung pada Kamis, (13/02/2025), mahasiswa membantu pelaku usaha konveksi dalam proses pendaftaran online hingga penerbitan NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Bapak Khotib, salah satu pemilik usaha konveksi, menyatakan bahwa sebelum adanya pendampingan ini, ia tidak memahami pentingnya memiliki NIB. “Saya merasa terbantu sekali dengan adanya mahasiswa KKN yang mendampingi dan menjelaskan cara pembuatan NIB. Sekarang saya bisa menjakankan usaha saya dengan lebih percaya diri,” ungkapnya.

Kegiatan pendampingan ini menunjukkan komitmen mahasiswa KKN dalam mendukung pengembangan UMKM lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Diharapkan melalui upaya ini, dapat meningkatkan kesempatan masyarakat dalam mengembangkan produk usahanya dan semakin banyak pelaku usaha UMKM yang menyadari pentingnya legalitas dalam menjalankan bisnis mereka.

Kamis, 06 Maret 2025

Mahasiswa KKN 10 Unmuh Jember Bantu Wisatawan Temukan Bukit Teletabis dengan Mudah

    Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 10 Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) berinisiatif memasang papan penunjuk arah menuju destinasi wisata Bukit Teletabis di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi pada  Kamis (6/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu wisatawan menemukan lokasi wisata dengan lebih mudah sekaligus mendukung pengembangan potensi pariwisata desa.

    Bukit Teletabis merupakan salah satu destinasi alam yang pernah populer di Desa Karangsari. Pemandangan perbukitan yang hijau serta udara yang sejuk menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal. Namun, akses menuju lokasi masih kurang memiliki petunjuk yang jelas, sehingga sering kali pengunjung kesulitan menemukan jalan yang tepat. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN 10 berinisiatif memasang papan penunjuk arah di beberapa titik strategis.

    Pemasangan dilakukan di jalur utama desa serta persimpangan yang sering dilalui oleh wisatawan. Sebelum pemasangan, mahasiswa terlebih dahulu melakukan survei untuk menentukan lokasi yang paling efektif agar papan petunjuk mudah terlihat dan tidak mengganggu lalu lintas. Mereka juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk memastikan papan penunjuk arah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pengunjung.

    Desain papan dibuat dengan warna yang mencolok dan tulisan yang jelas agar mudah dibaca dari kejauhan. Selain mencantumkan nama wisata Bukit Teletabis, papan juga dilengkapi dengan ikon panah dan informasi jarak menuju lokasi. Beberapa papan bahkan diberikan elemen dekoratif khas desa agar tetap selaras dengan suasana pedesaan Karangsari.

    Mahasiswa KKN 10 juga menyampaikan bahwa pemasangan papan petunjuk ini merupakan bagian dari program kerja mereka dalam mendukung sektor pariwisata desa. Dengan adanya papan penunjuk arah, diharapkan pengunjung tidak lagi mengalami kesulitan dalam mencari lokasi wisata dan dapat menikmati perjalanan mereka dengan lebih nyaman.

    Selain pemasangan papan petunjuk, mahasiswa juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar Bukit Teletabis. Mereka berharap agar destinasi ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga tetap terjaga kelestariannya untuk jangka panjang.

    Dengan adanya inisiatif ini, mahasiswa KKN 10 Unmuh Jember berharap dapat memberikan dampak positif bagi Desa Karangsari. Selain meningkatkan kemudahan akses bagi wisatawan, pemasangan papan petunjuk arah ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan potensi ekonomi masyarakat sekitar dengan semakin berkembangnya sektor wisata di desa tersebut.



Senin, 03 Maret 2025

Jaga Identitas Desa, KKN 10 Unmuh Jember Perbaiki Tugu Batas Karangsari

    Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 10 Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melaksanakan kegiatan perbaikan dan pengecatan ulang tugu batas Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi pada Senin (3/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui tampilan tugu yang sebelumnya tampak kusam dan mengalami kerusakan ringan, sehingga lebih informatif dan estetis sebagai penanda wilayah.

    Kegiatan perbaikan ini diawali dengan pembersihan tugu dari debu, kotoran, dan lumut yang menempel. Setelah itu, mahasiswa melakukan perbaikan pada beberapa bagian yang retak serta mengganti elemen-elemen yang mengalami kerusakan. Proses pengecatan dilakukan dengan menggunakan warna yang lebih cerah dan mencolok agar tugu lebih terlihat oleh masyarakat dan pendatang yang melewati batas desa.

    Selain pengecatan, mahasiswa KKN 10 juga menambahkan elemen informasi pada tugu, seperti nama desa dan tahun perbaikan. Hal ini bertujuan agar tugu tidak hanya berfungsi sebagai penanda administratif, tetapi juga sebagai bagian dari identitas desa yang dapat dikenali dengan jelas. Penambahan elemen ini diharapkan membantu masyarakat dalam memahami batas wilayah desa secara lebih baik.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN 10 yang berfokus pada pengembangan desa, terutama dalam aspek kebersihan dan estetika lingkungan. Mahasiswa berharap bahwa perbaikan tugu batas desa ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat fasilitas umum dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

    Selain itu, dengan adanya pengecatan ulang, tugu batas desa kini lebih mencolok dan mudah dikenali oleh masyarakat yang melintas. Warna yang lebih segar juga memberikan kesan baru bagi desa dan menciptakan suasana yang lebih tertata.

    Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 10 Unmuh Jember menunjukkan komitmen mereka dalam berkontribusi nyata bagi masyarakat desa. Dengan selesainya perbaikan dan pengecatan tugu batas desa, diharapkan masyarakat dapat terus menjaga dan merawat fasilitas umum yang ada, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

 

Kamis, 27 Februari 2025

Mahasiswa KKN 10 Unmuh Jember Sosialisasikan Pembuatan Paving dari Sampah Plastik di Desa Karangsari

    

    Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 10 Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar sosialisasi pembuatan paving block dari sampah plastik di desa Karangsari, kecamatan Sempu, Banyuwangi, pada Kamis (27/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan limbah plastik sekaligus memberikan solusi inovatif dalam mengurangi pencemaran lingkungan.

    Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Karangsari ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang antusias ingin belajar lebih lanjut mengenai inovasi ini. Dalam pemaparannya, mahasiswa KKN 10 Fahrul Rizal menjelaskan dampak negatif sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan, terutama di daerah pedesaan yang masih memiliki keterbatasan dalam sistem pengelolaan sampah.

    Salah satu anggota KKN 10 Fahrul Rizal, dalam sesi presentasi, menjelaskan bahwa limbah plastik dapat diolah menjadi paving block dengan metode sederhana. “Kami ingin memberikan solusi praktis bagi masyarakat untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai. Dengan mengubahnya menjadi paving block, tidak hanya lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga ada peluang ekonomi bagi warga,” ujarnya.

    Dalam sesi praktik, mahasiswa memperlihatkan tahapan pembuatan paving block berbahan dasar sampah plastik. Proses ini dimulai dengan mengumpulkan dan mencacah sampah plastik, lalu mencampurkannya dengan bahan tambahan seperti pasir dan oli bekas. Campuran tersebut kemudian dipanaskan hingga mencair dan dituangkan ke dalam cetakan paving blok. Setelah melalui proses pendinginan, paving siap digunakan sebagai bahan bangunan alternatif.

    Warga Karangsari tampak antusias mengikuti demonstrasi tersebut. Mereka turut mencoba mencetak paving block dan bertanya mengenai komposisi bahan serta potensi penggunaannya dalam pembangunan desa. Salah satu warga. Kepala Desa Karangsari juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN 10 Unmuh Jember. Semoga inovasi ini bisa terus dikembangkan dan menjadi solusi nyata bagi permasalahan sampah di desa kami,” ungkapnya.

    Dengan adanya sosialisasi ini, mahasiswa berharap masyarakat dapat menerapkan teknik pembuatan paving dari sampah plastik secara mandiri. Selain mengurangi dampak negatif limbah plastik, inovasi ini juga berpotensi menjadi peluang usaha baru bagi warga. Ke depannya, mahasiswa KKN 10 akan terus mendampingi warga dalam menerapkan teknologi sederhana ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.

Sabtu, 22 Februari 2025

“TEPUNGSELACIBUTAR” Metode Unik Ajarkan Siswa SDN 2 Karangsari Cuci Tangan yang Benar

Kelompok 10 KKN Desa Karangsari mengadakan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 2 Karangsari pada  Rabu (19/2/2025) dengan tema “Cuci Tangan Pakai Sabun, Cegah Penyakit di Sekolah”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, terutama dalam pencegahan penyakit seperti diare dan tifus.

Sebanyak 27 siswa kelas 4 mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Mereka diajarkan cara mencuci tangan lima langkah menggunakan metode TEPUNGSELACIBUTAR, sebuah singkatan yang memudahkan mereka mengingat setiap tahapannya.

Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi oleh pemateri Desta Almiira, yang menjelaskan bagaimana kebiasaan cuci tangan yang benar dapat mencegah penyebaran penyakit. Setelah itu, siswa diajak untuk mempraktikkan langsung cara mencuci tangan yang benar, dilanjutkan dengan sesi ice breaking dan tanya jawab.

Untuk meningkatkan partisipasi siswa, pemateri memberikan pertanyaan interaktif, di mana siswa yang berani menjawab dengan benar mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Hal ini bertujuan untuk mendorong keberanian mereka dalam berargumentasi dan mengemukakan pendapat.

Kepala SDN 2 Karangsari, Prastono Santoso, S.Pd. menyambut baik penyuluhan ini karena selaras dengan program sekolah dalam meningkatkan kapasitas pendidikan dan perilaku hidup sehat siswa.

Para guru juga memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini, karena dinilai cocok untuk meningkatkan kesadaran siswa akan kebersihan dan kesehatan sejak dini.

Ketua panita sekaligus pemateri Desta Almiira  berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa.

"Kami ingin siswa tidak hanya memahami pentingnya cuci tangan yang benar, tetapi juga menjadikannya kebiasaan sehari-hari. Dengan perilaku hidup bersih dan sehat, mereka dapat terhindar dari berbagai penyakit," ujarnya.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan siswa semakin memahami bahwa kebersihan adalah langkah awal menuju hidup sehat. Perubahan kecil seperti mencuci tangan dengan benar dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan mereka di masa depan.

 

Jumat, 21 Februari 2025

Asyik dan Edukatif! KKN 10 Karangsari Ajarkan Pemilahan Sampah dengan Token Ekonomi

Kelompok 10 KKN Desa Karangsari melaksanakan program modifikasi perilaku melalui metode token ekonomi di laboratorium komputer SDN 2 Karangsari pada Rabu (19/2/2025). Program ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan membuang sampah pada tempatnya sejak dini, sehingga dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap kebersihan lingkungan.

Token ekonomi adalah metode modifikasi perilaku yang digunakan untuk mengubah kebiasaan maladaptif menjadi adaptif. Dalam praktiknya, setiap siswa yang berhasil membuang sampah sesuai dengan jenisnya di tempat yang benar akan mendapatkan stiker sebagai token penghargaan.

Program ini dilakukan secara berkelompok, di mana kelompok dengan jumlah stiker terbanyak akan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Selain itu, pengecekan tempat sampah dilakukan secara berkala untuk memastikan apakah siswa sudah memilah sampah dengan benar.

Program ini mengusung tema “Kelompok Hebat, Buang Sampah Tepat”, yang menekankan pentingnya kerja sama dan disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Ketua panita sekaligus sebagai pemateri Cahya Sekarwani, yang memberikan edukasi mengenai pentingnya kebiasaan membuang sampah dengan benar. Ia menekankan bahwa pembentukan kebiasaan sejak dini akan berdampak besar pada pola pikir dan perilaku siswa ke depannya.

"Siswa terlihat sangat senang dan tertib dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif berpartisipasi dan antusias mengumpulkan token untuk mendapatkan hadiah,” ujar Cahya.

Lebih dari sekadar penghargaan, program ini bertujuan untuk membangun kebiasaan yang berkelanjutan, di mana siswa tidak hanya membuang sampah dengan benar saat program berlangsung, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


Kepala SDN 2 Karangsari, Prastono Santoso. M.Pd, menyambut baik inisiatif Kelompok 10 KKN Desa Karangsari karena program ini sejalan dengan program sekolah adiwiyata dan berharap metode token ekonomi dapat diterapkan secara konsisten di sekolah.

Ia juga menambahkan bahwa pihak sekolah berencana untuk menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari program edukasi lingkungan sekolah, sehingga dapat terus berkelanjutan meskipun program KKN telah selesai.

Dengan adanya metode token ekonomi ini, diharapkan anak-anak tidak hanya memahami pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga mampu menerapkan kebiasaan baik ini dalam kehidupan sehari-hari.

 

Kamis, 20 Februari 2025

Asah Logika Siswa! Kelompok KKN 10 Bimbing Coding di SMPN 1 Sempu

 

Kelompok 10 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Karangsari menggelar pelatihan pemrograman dasar bagi siswa-siswi SMPN 1 Sempu. Kegiatan ini berlangsung di laboratorium komputer sekolah dan diikuti oleh siswa dari kelas 7 hingga kelas 9 pada (18/2/2025).

Dalam pelatihan ini, para siswa diperkenalkan dengan bahasa pemrograman Scratch menggunakan aplikasi Scratch 3. Mereka belajar memahami logika dasar pemrograman, mengenali berbagai fungsi dalam Scratch, hingga mempraktikkan pembuatan game sederhana dengan bimbingan langsung dari mahasiswa KKN.

Ketua panitia kegiatan, Galib Haftha Z., menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah mengenalkan coding sejak dini dan membantu siswa memahami pentingnya teknologi dalam berbagai bidang.

"Kami ingin siswa memiliki keterampilan berpikir logis dan kreatif. Dengan coding, mereka bisa mengembangkan ide dan solusi inovatif," ujarnya. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan membuka wawasan siswa mengenai dunia pemrograman yang semakin berkembang dan berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan.

Menurut Galib, pengenalan coding sangat penting karena di era digital saat ini, keterampilan dalam pemrograman dapat mengasah logika. Dengan belajar coding sejak dini, siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga berpotensi menjadi inovator di bidangnya masing-masing.

Kepala Sekolah SMPN 1 Sempu, Drs. Ainur Rofiq, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai program ini memberikan manfaat besar bagi siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan problem-solving.

"Pelatihan ini sangat membantu kami dalam memperkenalkan teknologi kepada siswa sejak dini. Kami berharap program seperti ini bisa menjadi bagian dari pembelajaran di sekolah agar siswa memiliki bekal keterampilan yang lebih luas," ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan jangka panjang, Kelompok KKN 10 juga menyerahkan buku modul pembelajaran coding kepada sekolah. Modul ini diharapkan dapat digunakan oleh guru sebagai referensi dalam mengajarkan dasar-dasar pemrograman kepada siswa.

Pihak sekolah berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi pelatihan satu kali, tetapi bisa berkembang menjadi program rutin yang lebih mendalam.

"Jika memungkinkan, kami ingin memasukkan materi coding sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler atau muatan lokal di sekolah. Dengan begitu, siswa bisa belajar lebih lanjut dan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan," tambah Drs. Ainur Rofiq.

Dengan adanya pengenalan coding sejak dini, diharapkan siswa semakin tertarik untuk mengeksplorasi dunia teknologi dan menjadikannya sebagai bekal keterampilan masa depan.

 



Rabu, 19 Februari 2025

Kolaborasi Banyuwangi Berbagi dengan Mahasiswa KKN Kelompok 09 Universitas Muhammadiyah Jember Usaha Wujudkan Masyarakat Sejahtera

Program Banyuwangi Berbagi Desa Benelan Kidul Bersama Mahasiswa KKN Kelompok 09 UNMUH Jember (Sumber: PDD 09)

Banyuwangi, 14 Februari 2025 – Program sosial “Banyuwangi Berbagi” kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu. Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan melalui pembagian paket sembako di beberapa wilayah di Banyuwangi. Salah satu wilayah tersebut adalah Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi. Kepala Dusun Suko, Dusun Gombol dan Dusun Cawang bersama dengan Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) berkolaborasi membagikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat Desa Benelan Kidul yang sudah terdata. Jumlah bantuan sosial dari pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang berhasil tersalurkan sekitar 100 lebih mencakup seluruh Desa Benelan Kidul.

Program "Banyuwangi Berbagi" sendiri merupakan inisiatif yang telah berjalan selama beberapa tahun dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu melalui berbagai bentuk bantuan sosial. Dengan adanya kolaborasi bersama mahasiswa, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih luas dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Kegiatan pembagian sembako ini mendapat respon positif dari masyarakat penerima manfaat. Salah satu warga, Suswati, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. "Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga kebaikan ini dibalas dengan berkah yang melimpah," ungkapnya dengan penuh haru.

 

Pembagian Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Desa Benelan Kidul Yang Membutuhkan (Sumber: PDD 09)

Diharapkan dengan adanya program seperti ini, masyarakat Banyuwangi yang kurang mampu dapat terbantu, serta semangat kepedulian sosial di kalangan mahasiswa semakin meningkat. Kolaborasi antara "Banyuwangi Berbagi" dan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara berbagai elemen masyarakat dapat membantu mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik bagi semua.

(Artikel Berita Dibuat Oleh Kelompok 9 KKN Unmuh Jember)

Mahasiswa KKN Kelompok 09 Unmuh Jember Bantu Warga Benelan Kidul dalam Pembuatan NIB

Mahasiswa kkn kelompok 09 universitas Muhammadiyah jember (sumber: PDD kel 09)

Senin, 11 Februari 2025 Universitas Muhammadiyah Jember resmi melakukan penerjunan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang berjumlah sekitar 400 mahasiswa. Penempatan sejumlah mahasiswa tersebut berada di Kabupaten Banyuwangi, tepatnya Kecamatan Singojuruh dan Kecamatan Sempu. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember tahun ini mengusung tema revitalisasi UMKM pasca pandemic, sebagai bentuk dukungan lembaga pendidikan dalam menguatkan dan mendukung UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Mengah) setelah meredupnya perekonomian selama pandemi berlangsung.

Bentuk nyata yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN kelompok 09 Universitas Muhammadiyah Jember, di Desa Benalan Kidul Kecamatan Singojuruh yaitu dengan memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha di desa tersebut untuk mengurus legalitas usaha mereka melalui sistem Online Single Submission (OSS). Dengan adanya NIB, pelaku UMKM dapat memperoleh berbagai manfaat, seperti akses lebih mudah terhadap permodalan, pendampingan usaha, serta peluang kerja sama dengan instansi pemerintah maupun swasta.

Ketua Kelompok KKN 09, Ariek Hayuda, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya legalitas usaha. “Banyak pelaku UMKM di Benelan Kidul yang belum memiliki NIB karena kurangnya pemahaman dan akses terhadap sistem pendaftaran. Kami hadir untuk memberikan bimbingan dan membantu mereka dalam proses ini,” ujarnya.

Program pembuatan NIB ini mendapat dukungan penuh dari perangkat desa setempat. Kegiatan yang dilakukan mulai dari survei data UMKM yang terdaftar di Desa pada tanggal 12 Februari 2025 hingga terjun langsung secara door to door kepada pelaku usaha pada tanggal 13 Februari dapat dilakukan dengan lancar. Kemudian tahap akhir memberikan sertifikat NIB pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2025. Hal tersebut sebagai bukti dukungan dan kerja sama yang baik dari pemerintah desa dan masyarakat setempat.

Pembagian sertifikat NIM kepada Pelaku Usaha (sumber: PDD kel 09)

Berbagai pelaku usaha disasar oleh Mahasiswa KKN kelompok 09 Universitas Muhammadiyah Jember di Desa Benelan Kidul. Usaha yang dilakukan tersebut membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Setidaknya kelompok ini, berhasil membantu dan memberikan pendampingan kepada 5 UMKM di Desa Benelan Kidul. Proses pendampingan dilakukan mulai dari pendaftaran hingga perilisan dan pencetakan sertifikan NIB (Nomor Induk Berusaha)

UMKM yang berhasil di daftarkan diantaranya usaha konveksi Ratushop hingga usaha makanan beruapa ayam geprek, kue manis, dan warung kopi. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sejalan dengan visi Universitas Muhammadiyah Jember dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosialnya. Dengan adanya program ini, diharapkan perekonomian masyarakat Benelan Kidul semakin membaik dan UMKM setempat dapat bangkit lebih kuat pascapandemi.


(Artikel Berita Dibuat Oleh Kelompok 9 KKN Unmuh Jember )

Transformasi Sampah Menjadi Paving Blok: Inovasi Kelompok 12 KKN Unmuh Jember

Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah. Namun, di balik potensi besar tersebut, tumpukan sampah menjadi tantangan serius bagi kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Namun, dengan semangat inovasi, Kelompok 12 Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember hadir membawa solusi kreatif yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mendukung pembangunan desa yang lebih baik. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 18 Februari 2025.

Sampah yang selama ini dianggap sebagai masalah kini diubah menjadi paving blok bernilai guna. Dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Kelompok 12 mengolah sampah plastik dan bahan anorganik lainnya menjadi paving blok yang kokoh dan tahan lama. Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi tumpukan sampah, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap perbaikan infrastruktur desa, seperti jalan dan trotoar yang lebih baik.

Inovasi ini tak hanya mengatasi permasalahan sampah, namun juga memberikan dampak positif terhadap pembangunan infrastruktur desa Temuguruh. Paving blok dari sampah yang dihasilkan sangat bermanfaat untuk memperbaiki jalan yang selama ini belum teraspal, meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi warga setempat.

Tak hanya itu, pengolahan sampah menjadi paving blok membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Proses pembuatan paving blok yang sederhana ini bisa dikelola oleh kelompok-kelompok masyarakat atau UMKM lokal, memberikan potensi untuk menjual atau memanfaatkan paving blok guna keperluan pembangunan desa.

"Semoga apa yang adik-adik mahasiswa laksanaan di desa ini membawa kemanfaatan bagi desa temuguruh, karena saya yakin mahasiswa itu agen perubahan. Selalu membawa hal-hal baru menjadi inspirator dan motivator yang tentunya berdampak positif sekali bagi warga kami dan kami tidak bisa membalas apa-apa cuma ucapan semoga adik-adik mendapat pahala dan kebaikan-kebaikan" ucap Bapak Eko Irawan selaku Sekertaris desa Temuguruh.

 "Saya selaku Sekertaris Desa Temuguruh mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada adik-adik mahasiswa yang berkenan melaksanakan KKN di Desa Temuguruh, Desa yang saya cintai ini. Serta sampaikan salam saya kepada pihak Universitas Muhammadiyah Jember atau rektorat atas ucapan terimakasih ini" lanjut ucap Bapak Eko Irawan selaku Sekertaris desa Temuguruh.

Melalui langkah ini, Kelompok 12 KKN Universitas Muhammadiyah Jember tak hanya menawarkan solusi praktis untuk pengelolaan sampah, tetapi juga menginspirasi masyarakat Temuguruh untuk berpikir lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi yang ada di sekitar mereka. Dengan mengubah sampah menjadi paving blok, mereka membuktikan bahwa limbah yang ada bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan.

(Artikel Berita Dibuat Oleh Kelompok 12 KKN Unmuh Jember)

Connect