Jumat, 08 Agustus 2025

Kelompok 26 KKN Unmuh Jember Ikuti Gotong Royong Di Dusun Karanganyar

 


Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember tahun 2025 gelombang 2 resmi dimulai. Pada Selasa, 5 Agustus 2025, para mahasiswa diberangkatkan menuju lokasi pengabdian masing-masing. Salah satunya kelompok 26 yang akan mengabdi di Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas.

Dengan semangat, kelompok ini menjadi bagian dari program tematik yang fokus pada pemberdayaan potensi lokal dan penyelesaian masalah masyarakat secara langsung, terbuka, dan partisipatif. Harapannya, kehadiran yang baik ini juga akan meninggalkan kenangan dan kesan yang baik pula bagi masyarakat sekitar.

Sebanyak 21 mahasiswa dari kelompok 26 mengikuti kegiatan rapat karnaval dan gotong royong yang diselenggarakan pada Rabu (6/8) di Dusun Karanganyar pada malam hari. Mahasiswa hadir secara langsung tanpa ada pengecualian dalam kegiatan gotong royong yang berlangsung di Dusun Kranganyar. Kehadiran ini mencerminkan komitmen mahasiswa untuk terlibat aktif sejak tahap awal dalam membangun relasi disekitar Desa Karangrejo.

Usai kegiatan rapat karnaval dan gotong royong, mahasiswa melanjutkan agenda dengan melakukan eksekusi pemasangan umbul-umbul/bendera merah putih di sekitar jalan Dusun Karanganyar. Kegiatan ini adalah langkah awal sebagai bentuk kolaborasi awal antara mahasiswa dan masyarakat sekitar dalam rangka pendekatan mahasiswa dan masyarakat Desa Karangrejo.

Seperti adat masyarakat pada umumnya, usai kegiatan rapat karnaval dan gotong royong yaitu makan bersama-sama sebagai perayaan kekompakan atas gotong royong dan terjalinnya kolaborasi antara mahasiswa dengan masyarakat desa.

Rabu, 06 Agustus 2025

School Goes to Campus Unmuh Jember, Langkah Awal Menuju Kampus Impian


Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember melalui UPT Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) sukses menggelar kegiatan bertajuk
School Goes to Campus pada Rabu (6/8), yang bertempat di Aula Ahmad Zaenuri. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa-siswi dari berbagai SMA/SMK se-Besuki Raya dengan tujuan memperkenalkan lingkungan kampus serta membuka wawasan tentang pentingnya pendidikan tinggi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya promosi Unmuh Jember dalam menarik minat calon mahasiswa untuk melanjutkan studi di kampus tersebut. Tak hanya sebatas sosialisasi, acara ini dikemas secara inspiratif dan edukatif agar para peserta bisa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang dunia perkuliahan serta potensi yang bisa mereka kembangkan di masa depan.

Salah satu sesi utama dalam acara ini adalah seminar motivasi bertema Discover Yourself, Design Your Future yang disampaikan oleh Siti Nur’aini, S.Psi., M.Si. Dalam paparannya, ia mengajak para siswa untuk mulai mengenali minat dan bakat sejak dini serta menyusun rencana karir yang terarah dan sesuai dengan potensi diri. Materi ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi.

Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjembatani siswa sekolah menengah dalam mengambil keputusan besar terkait masa depan mereka.

School Goes to Campus ini bukan hanya ajang promosi, tetapi juga bentuk kepedulian kami terhadap masa depan generasi muda. Kami ingin para siswa mendapat gambaran nyata tentang kehidupan kampus dan kesempatan besar yang bisa mereka raih di Unmuh Jember,” ujarnya.



Tak hanya seminar, para peserta juga diajak berkeliling kampus dalam sesi campus tour untuk melihat langsung fasilitas yang dimiliki Unmuh Jember. Selain itu, mereka berkunjung ke berbagai stand program studi (prodi) untuk mengenal lebih dekat jurusan-jurusan yang tersedia, kurikulum, hingga prospek karir dari masing-masing prodi.

Dengan semangat kolaboratif dan edukatif, School Goes to Campus diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam membentuk generasi muda yang siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sekaligus memperkenalkan Unmuh Jember sebagai pilihan utama dalam melanjutkan studi.

Senin, 04 Agustus 2025

Fakultas Pertanian Unmuh Jember Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Lewat Semartani

 

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pertanian Indonesia dengan pendekatan berbasis teknologi. Melalui Fakultas Pertanian, Unmuh Jember sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk "Transformasi Pertanian Berbasis Teknologi: Peluang dan Tantangan Generasi Muda untuk Membangun Sistem Pertanian yang Berdampak dan Berkelanjutan", pada Sabtu (2/8/2025). Diselenggarakan secara hybrid, kegiatan ini menjadi ruang strategis bagi akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai daerah untuk berdiskusi dan bertukar gagasan seputar masa depan pertanian nasional.

Dekan Fakultas Pertanian Unmuh Jember, Saptya Prawitasari, S.P., M.P., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam mentransformasikan pertanian melalui teknologi. Menurutnya, pertanian masa depan akan sangat ditentukan oleh kemampuan anak muda dalam mengintegrasikan teknologi seperti Internet of Things (IoT), pemantauan menggunakan drone, hingga kecerdasan buatan (AI). Ia menilai bahwa tantangan-tantangan tersebut justru menjadi peluang besar untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih efisien, modern, dan berkelanjutan.

Seminar ini turut menghadirkan dua pakar dari universitas ternama, yakni Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc. dari Universitas Gadjah Mada dan Prof. Dr. M. Syukur, S.P., M.Si. dari Institut Pertanian Bogor. Kehadiran kedua narasumber nasional ini semakin memperkuat kualitas diskusi yang berlangsung. Keduanya menyampaikan pandangan kritis dan inspiratif mengenai arah kebijakan pertanian berbasis riset serta potensi besar pemanfaatan teknologi dalam membangun ketahanan pangan nasional.

Tak hanya melibatkan kalangan akademik, seminar ini juga menggandeng mitra lokal seperti Kodim 0824 Jember. Sinergi ini menunjukkan komitmen Unmuh Jember untuk membangun jejaring lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah.

Pada akhir kegiatan, moderator merangkum beberapa kesimpulan penting yang menjadi benang merah seminar, mulai dari perlunya inovasi teknologi dalam pengolahan hasil pertanian, pentingnya penguatan pertanian berkelanjutan sebagai investasi jangka panjang, hingga urgensi pengembangan varietas unggul melalui pemuliaan tanaman. Seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi Unmuh Jember tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam mendorong lahirnya generasi petani muda yang adaptif, inovatif, dan siap membangun masa depan pertanian Indonesia yang lebih maju.

Kamis, 31 Juli 2025

Agriculture Product Innovation 2025: Wadah Kreativitas Generasi Muda Pertanian Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Dalam rangka memperingati Milad ke-44, Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember menggelar lomba tingkat SMA/K sederajat se-Tapal Kuda dan tingkat Fakultas untuk kategori mahasiswa. Kegiatan tersebut diberi nama Agriculture Product Innovation 2025 dengan mengangkat tema "Gelar inovasi produk pertanian Berbasis Sains & Teknologi Dalam Menciptakan Pertanian Berdampak Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan" yang diselenggarakan di Gedung B Lantai 1 pada 31 Juli 2025.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 10 kelompok finalis siswa yang telah diseleksi oleh panitia, dan juga terdapat 7 kelompok dari mahasiswa Faperta Unmuh Jember. Berbagai inovasi yang diciptakan oleh para peserta sangat beragam mulai dari produk hasil olahan pertanian sampai inovasi pada bidang teknologi pertanian.

Ketua panitia, Fefi Nurdiana W., S.P., M.P., dalam laporannya mengatakan kegiatan tersebut dilakasanakan untuk mewadahi kreativitas siswa SMA sederajat dalam sektor pertanian.

"Acara ini sebagai penyalur wadah para siswa dan mahasiswa untuk meningkatkan  kreativitas dalam menerapkan ilmu di bidang pertanian" jelasnya.

Kegiatan tersebut menghadirkan para dewan juri yang ahli dalam bidang pertanian, ekonomi, dan inovasi teknologi diantaranya Yohanes Gunawan Wibowo, S.E., M,M., (dosen Fakultas ekonomi dan Bisnis) Dr. Ir. Muhtar, S.T., M.T., IPM., (Dekan Fakultas Teknik), Afan Bagus mananda, S.TP., M.Sc., (Dosen Faperta), dan Nisa Masitho, S.Sos., M.H., C. Med., (Disperindag Jatim).

Saptya Prawitasari, S.P., M.P., Dekan Faperta Unmuh Jember mengatakan generasi muda dapat mengolah hasil pertanian dan memasarkannya.

"Faperta mencoba untuk membangun satu sinergi dengan mitra terutama para SMA/SMK sebagai upaya menciptakan generasi muda pertanian yang tidak hanya piawai di lahan tapi mampu mengolah hasil dan dapat dipasarkan nasional maupun global" pungkasnya.


Fokus utama lomba ini adalah pada pemanfaatan Sains & Teknologi dalam melakukan inovasi di sektor pertanian mulai dari proses menanam sampai pada proses pengolahan hasil sehingga pertanian dapat menjadi bidang yang membawa kehidupan yang sejahtera.

Wakil Rektor III, Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I., mengapresiasi kegiatan ini. Beliau mengatakan kegiatan ini adalah ajang pengebangan diri untuk para siswa dan mahasiswa.

"Apresiasi yang tinggi kepada Faperta atas kegiatan yang dilaksanakan. Ini merupakan bagian pengembangan diri, memberikan kesempatan kepada siswa dan mahasiswa untuk berinovasi dalam sektor pertanian" jelasnya.

Pada era digital ini, sektor pertanian dituntut untuk dapat beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi untuk meningatkan hasil pertanian secara kualitas dan kuantitas. Sehingga perlunya generasi muda dengan gagasan yang dimiliki untuk berkontribusi memajukan sektor pertanian.



Karya terbaik dari 10 kelompok peserta tingkat SMA dan 7 kelompok tingkat mahasiswa dinilai secara rinci oleh para dewan juri. Pada tingkat SMA, Juara 1 berhasil diraih oleh SMKN 8 Jember, disusul oleh SMK Muhammadiyah 5 Jember sebagai Juara 2, dan SMAN Ambulu meraih Juara 3. Kemudian pada tingkat mahasiswa, Juara 1 diraih oleh mahasiswa Agroteknologi angkatan 23, Juara 2 diraih oleh mahasiswa Teknologi Industri Pertanian angkatan 23. Di sisi lain, SMAN 1 Kencong meraih juara favorit.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Faperta Unmuh Jember untuk mengembangkan potensi siswa dan mahasiswa dalam bidang pertanian yang diharapkan dapat memberikan dampak nyata.

Rabu, 30 Juli 2025

Sinergi Kampus dan Industri: Alumni dan Mahasiswa Unmuh Jember Antusias Ikuti Campus Hiring


Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali menunjukkan komitmennya dalam memfasilitasi mahasiswa dan alumni untuk masuk ke dunia kerja melalui ajang Campus Hiring 2025. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, sejak (29-30/07/2025), di Lobby Perhotelan Unmuh Jember.

Campus Hiring 2025 kali ini diselenggarakan melalui kolaborasi strategis antara Unmuh Jember dengan berbagai mitra industri dan penyedia tenaga kerja, di antaranya Bank BRI, PKSS (Prima Karya Sarana Sejahtera) Cabang Malang, Adira Finance, dan MMI (Moro Madani Institut). Kegiatan ini menjadi jembatan penting yang mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan mitra yang sedang membuka lowongan kerja secara langsung.

Acara dibuka secara resmi dengan sambutan oleh Wakil Rektor III Unmuh Jember, Sofyan Rofi, S.Pd.I., M.Pd.I., yang menyampaikan apresiasinya terhadap kerjasama antara kampus dan dunia industri.

“Campus Hiring ini bukan sekadar rekrutmen, tetapi bentuk nyata keberlanjutan Unmuh Jember dalam mendampingi mahasiswa hingga ke gerbang dunia kerja. Kami ingin lulusan kami siap, tidak hanya secara akademik, tapi juga mental dan profesional,” tegas Sofyan Rofi.

Hal senada juga disampaikan oleh Fariz Akmal, Pimpinan PT. PKSS kantor Cabang Malang, yang turut memberikan sambutan. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses pencarian talenta muda yang berkualitas dan siap kerja, khususnya dari kalangan lulusan perguruan tinggi.

“Kami percaya bahwa Unmuh Jember memiliki potensi sumber daya manusia yang besar dan berkualitas. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi berkelanjutan,” ujar Fariz.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyerahan plakat kerja sama secara simbolik dari Kepala PT. PKSS kantor Cabang Malang, Bapak Fariz Akmal, kepada pihak Universitas Muhammadiyah Jember. Momen ini menjadi simbol penguatan kolaborasi antara kampus dan dunia industri.

Campus Hiring 2025 diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir dan alumni dari berbagai universitas tampak antusias mengikuti tahapan seleksi dengan membawa CV dan dokumen pendukung mereka. Mereka mengikuti proses seleksi langsung dari perusahaan-perusahaan mitra seperti wawancara kerja, tes kompetensi, hingga diskusi karier. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi peserta untuk memperoleh informasi langsung terkait profil perusahaan dan kebutuhan tenaga kerja.


Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang difasilitasi oleh UPT Tracer Study dan CDC sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing lulusan di pasar kerja.

Dengan digelarnya Campus Hiring 2025, Unmuh Jember tidak hanya menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai pusat pengembangan karier dan konektivitas industri yang proaktif dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Senin, 28 Juli 2025

Sulit Cari Parkir ? Mahasiswa Unmuh Jember Kembangkan Parking Smart IoT

    Perkembangan teknologi semakin berkembang pesat. Dengan adanya teknologi manusia sangat mudah dalam mengakses informasi, hingga mengatasi sebuah permasalahan. 

    Ya, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember berhasil membuat sebuah inovasi teknologi dengan berbasis Internet of Think (IoT) untuk mengatasi kesulitan mencari parkir di beberapa titik pusat perbelanjaan atau pusat transportasi.


    Smart Parking berbasis IoT menggunakan sensor Infrared Sensor (IR) yang dapat menghubungkan antara sensor dengan CPU yang berada di dekat pengambilan tiket. Pos pengambilan tiket akan memberikan informasi terkait slot parkir yang tersedia dan rekomendasi tempat parkir yang ditempati.

    Rizki Eka Maulana, Mahasiswa Prodi Teknik Elektro menjelaskan idenya ini muncul saat dirinya resah mencari parkir di suatu pusat perbelanjaan. Menurutnya, dengan adanya Smart Parking berbasis IoT ini permasalahan yang dirasakan para pelanggan pasti teratasi. Sebab, dapat mengurangi kemacetan, efisiensi waktu parkir dan pelanggan merasa puas.


    "Awalnya memang resah waktu masuk ke sana (pusat perbelanjaan), karena meskipun parkirannya luas tetapi seluruh kendaraan tidak tertata rapi" ungkap Rizki

    Penemuan Smart Parking berbasis IoT ini masih dalam bentuk pengembangan (Prototype), sehingga pengaplikasiannya masih perlu dilakukan evaluasi lanjutan. Ini juga senada dengan ungkapan pembimbing akademik kelompoknya,Dr. Muhammad Aan Auliq, S.T., M.T.

    Aan mengungkapkan bahwa teknologi ini masih perlu dikembangkan, seperti perlu adanya sistem pemesanan slot parkir untuk tamu-tamu VVIP, atau tamu-tamu negara yang akan berkunjung ke suatu pusat perbelanjaan atau pusat transportasi. 

    "Karena berbasis internet, otomatis ada koneksi ke aplikasi digitalnya (Blynk).Dan jika dikembangkan lagi dengan adanya fitur pemasanan slot parkir, pasti beda regulasi" ungkap Aan.


    Kemudian, menurut Tasya, anggota kelompok, menyampaikan bahwa konsep prototype ini bisa digunakan di lapangan namun perlu adanya modifikasi seperti mengganti sensor Infrared ke sensor UV, internet yang kencang, panel CPU, dan Upgrade Blynk.

    Mereka berharap, prototype ini dapat segera diaplikasikan mengingat kebutuhan teknologi makin diperlukan di masa saat ini. 

Senin, 21 Juli 2025

Pengabdian Berbasis Aset Lokal Jadi Sorotan dalam Pendampingan BEM PTMA 2025



Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menjadi tuan rumah kegiatan “Pendampingan Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) Tahun 2025” yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin, (21/7/2025). Salah satu sesi utama dalam kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Yohana Sutiknyawati Kusuma Dewi sebagai narasumber pendamping, yang memberikan pembekalan intensif kepada para mahasiswa dan pendamping organisasi kemahasiswaan dari berbagai PTMA se-Indonesia.

Dalam materinya, Prof. Yohana menekankan bahwa mahasiswa tidak cukup hanya menjadi agen perubahan dalam tataran wacana, tetapi harus mampu mentransformasikan gagasan menjadi aksi nyata yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ia mendorong agar program-program pengabdian masyarakat yang digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tidak sekadar formalitas proposal, melainkan benar-benar berpijak pada realitas sosial dan mampu menyentuh persoalan riil yang dihadapi oleh masyarakat di berbagai daerah. “Jangan hanya hadir untuk menggugurkan program, tapi hadir sebagai solusi yang membumi dan bisa diukur dampaknya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Yohana menjabarkan tiga pilar penting dalam merancang program mahasiswa berdampak, yaitu: identifikasi masalah sosial secara partisipatif, desain program berbasis aset lokal, dan jaminan keberlanjutan melalui monitoring dan evaluasi. Menurutnya, keterlibatan masyarakat sejak awal dalam proses identifikasi masalah akan memperkuat rasa kepemilikan dan memudahkan proses implementasi. Program yang baik, lanjutnya, harus membangun kekuatan masyarakat, bukan menciptakan ketergantungan, serta mampu berjalan meskipun tanpa kehadiran mahasiswa secara terus-menerus.

Dalam presentasinya, Prof. Yohana juga memaparkan contoh-contoh program pengabdian yang telah berhasil dijalankan oleh mahasiswa dan mampu tumbuh menjadi gerakan sosial yang mandiri. Ia mengajak mahasiswa PTMA untuk tidak hanya kreatif dan inovatif dalam menyusun proposal, tetapi juga kolaboratif dengan sesama BEM di lingkungan PTMA. Jaringan antarperguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, menurutnya, merupakan kekuatan sosial yang besar dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, ia mendorong terbentuknya inisiatif-inisiatif kolektif lintas kampus demi terciptanya dampak yang lebih luas.

Di akhir sesi, Prof. Yohana mengingatkan pentingnya membekali diri dengan keterampilan manajemen program, penyusunan proposal, hingga dokumentasi kegiatan secara profesional. Hal tersebut bukan hanya penting untuk mendukung keberhasilan program, tetapi juga akan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dalam pengembangan karier dan pengabdian jangka panjang. Dengan kehadiran narasumber berpengalaman seperti Prof. Yohana, kegiatan pendampingan ini menjadi titik tolak penting untuk meningkatkan kualitas dan keberdayaan mahasiswa PTMA dalam mewujudkan pengabdian masyarakat yang berdampak dan berkelanjutan.

Unmuh Jember Jadi Tuan Rumah Pendampingan Nasional Program Mahasiswa Berdampak PTMA 2025

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menjadi tuan rumah pelaksanaan Pendampingan Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) Tahun 2025 yang digelar secara daring melalui Zoom, Senin (21/7/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Mahasiswa (Puspresma) PTMA, melibatkan perwakilan mahasiswa, dosen pendamping, serta pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia.

Acara dibuka secara resmi oleh Fitri Arofiati, Ns., MAN., Ph.D dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sinergi antar PTMA agar tidak hanya menjadi buih yang tercerai-berai, melainkan mampu menjadi kekuatan bersama yang memiliki impact besar di masyarakat. “Kami ingin PTMA dikenal bukan karena jumlahnya, tetapi kualitas dan kontribusinya,” ujar Fitri.

Mewakili Rektor Unmuh Jember, Wakil Rektor III Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan menjadikan Unmuh Jember sebagai tuan rumah kegiatan strategis ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat memacu semangat mahasiswa dalam menyusun program pengabdian masyarakat yang berdampak dan meningkatkan prestasi mereka,” ungkapnya. Ia juga membuka kemungkinan pelaksanaan acara serupa secara luring di Jember pada kesempatan berikutnya.

Ketua Puspresma PTMA, Dr. Fatimah Sari Siregar, S.Pd., M.Hum, yang diwakili oleh Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, termasuk narasumber utama Prof. Dr. Yohana Sutiknyawati Kusuma Dewi dan para pendamping dari berbagai PTMA. “Mahasiswa adalah kekuatan dengan idealisme, intelektualitas, dan semangat muda yang luar biasa. Kami ingin program ini menjadi ruang aktualisasi nyata di tengah masyarakat,” ujar Kholid.

Kegiatan ini juga menjadi momen strategis dalam mempersiapkan proposal-program pengabdian dari mahasiswa PTMA untuk program Kementerian yang bertujuan mendorong kemandirian masyarakat. Dalam data yang disampaikan, terdapat 52 organisasi mahasiswa dari PTMA yang telah berhasil memperoleh pendanaan melalui program-program serupa sebelumnya.

Pesan utama dari para narasumber adalah bahwa proposal yang berkualitas bukan hanya sekadar memenuhi syarat administratif, namun harus mampu menciptakan legacy—dampak yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Pendampingan ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya berbagai program mahasiswa yang tidak hanya kreatif, namun juga solutif dan berkelanjutan.

 

Sabtu, 19 Juli 2025

Lagi dan Lagi, Mahasiswa Unmuh Jember Sukses Raih Medali di Porprov IX Jatim 2025

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember. Dzakhwan Putra Pangestu, mahasiswa Program Studi Agribisnis, sukses mengharumkan nama Kabupaten Jember dengan meraih medali perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 yang digelar di Kota Malang.

Dzakhwan tampil pada cabang olahraga panahan kategori Recurve Putra, salah satu nomor yang cukup bergengsi dalam kompetisi tersebut. Meskipun persiapan yang ia lakukan tergolong singkat, hanya sekitar satu bulan, ia tetap mampu menunjukkan performa terbaiknya di tengah ketatnya persaingan antar atlet dari seluruh Jawa Timur.

“Kalau dihitung, persiapannya sekitar satu bulanan, sempat terpotong karena harus ikut Pomprov juga. Tapi alhamdulillah, bisa juara di keduanya,” ujar Dzakhwan saat ditemui usai pertandingan.

Sebelum berlaga di Porprov, Dzakhwan juga menjadi kontingen Unmuh Jember di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) III Jawa Timur. Dalam kompetisi itu, ia berhasil menyabet medali perak di kategori Compound Putra, memperlihatkan fleksibilitasnya dalam dua gaya panahan yang berbeda.

Dzakhwan bukanlah sosok baru dalam dunia panahan. Ia mulai menggeluti olahraga ini sejak duduk di bangku kelas 7 SMP. Sejak saat itu, ia terus aktif mengikuti berbagai kejuaraan, membawa nama Kabupaten Jember di berbagai level kompetisi, dari lokal hingga provinsi.

“Saya mulai menjadi atlet sejak kelas 7 SMP dan sudah sering mewakili Kabupaten Jember dalam kompetisi panahan” tambahnya.

Atas pencapaiannya ini, Dzakhwan tidak hanya membanggakan kampus dan daerah asalnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin menekuni olahraga dengan serius. Ia berharap ke depannya bisa tampil lebih maksimal lagi di kompetisi-kompetisi selanjutnya.

“Saya ingin terus meningkatkan kemampuan, semoga ke depan bisa membawa nama Jember lebih jauh lagi” pungkasnya penuh semangat.

Kamis, 17 Juli 2025

Wujudkan Desa Cinta : 100 Mahasiswa Unmuh Jember Ambil Bagian di KKN Kolaboratif 2025

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Jember 2025 kembali dilaksanakan. Kegiatan tersebut merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dengan menggandeng 16 perguruan tinggi (PT) di Jember dan 1 PT dari Surabaya, yaitu UPN Veteran Jawa Timur.

Seperti pada umumnya, KKN menjadi wadah pengimplementasian hasil belajar yang didapatkan waktu menempuh perkuliahan di kampus. Dengan adanya program ini, mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan nyata di lokasi yang mereka tempati.

Dalam laporannya, koordinator KKN Kolaboratif 2025, Hermanto Rohman, S.Sos., MPA., menyampaikan bahwa KKN Kolaboratif kali ini mengangkat tema Desa Cinta (Cerdas, Inklusi, Tangguh).

"Tema Desa Cinta ini diambil dari Cerdas secara Adminduk, Inklusi di bidang kesehatan, dan Tangguh dalam ketahanan pangan dan swasembada" ungkapnya.

Sebanyak 3078 mahasiswa dan 124 Dosen Pendamping Lapangan (DPL) diterjunkan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait S.E., M.Sc., pada Kamis (17/7) di Alun-alun Jember Nusantara yan diantaranya 100 mahasiswa dan 4 DPL dari Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember.

Perlu diketahui, Kabupaten Jember adalah kabupaten dengan jumlah kemiskinan terbanyak ke-dua di Jawa Timur. Maka, Fawait mengajak mahasiswa bersinergi bersama Pemkab Jember untuk menurunkan angka kemiskinan.

Selain itu, Fawait mengarahkan mahasiswa agar dapat memberi motivasi kepada masyarakat terhadap pentingnya pendidikan. Menurutnya, masyarakat tidak menempuh pendidikan bukan karena tidak memiliki biaya, melainkan minat belajar yang rendah.

"Ketika datang ke desa, tulari semangat untuk menuntut ilmu, banyak dari mereka tidak kuliah bukan karena tidak punya biaya, tapi keinginan mereka yang kurang" tuturnya.

KKN juga bukan hanya datang ke desa lalu hidup di sana dengan rentang waktu yang ditentukan. Fawait berpesan kepada mahasiswa untuk menjaga nama baik almamater ketika terjun di masyarakat.

"Jaga nama baik almamater, jangan nodai, harumkan almamater kalian" tuturnya.

KKN kolaboratif ini dilaksanakan di 240 Desa/Kelurahan di Kabupaten Jember selama 40 hari dan diharapkan dapat memiliki dampak nyata bagi masyarakat.

Rabu, 16 Juli 2025

Klinik Penulisan Artikel Bereputasi SCOPUS: Strategi Unmuh Jember Perbanyak Guru Besar

Dalam rangka mempercepat pergerakan dosen menuju Lektor Kepala dan Guru Besar, Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember melakukan kegiatan Klinik Penulisan Artikel Internasional Bereputasi (SCOPUS) pada 15-16 Juli 2025 di Ruang Rapat Gedung A.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 28 dosen yang telah dipilih untuk mempercepat proses menuju Lektor Kepala dan Guru Besar, dan juga menghadirkan pemateri ahli di bidang kepenulisan, yaitu Prof. Mahfud Sholihin, Ph.D., AK., CA., CPA. dari Majelis Diktilitbang, Dr. Hafiez Sofyani, SE., M.Sc., sebagi editor dan reviewer di beberapa jurnal terkemuka, dan Yordan Gunawan, S.H., MBA., M.H., Ph.D., yang juga sebagai editor jurnal terkemuka.

Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi menyebutkan bahwa Unmuh Jember ingin maju cepat dan memperbanyak dosen yang bisa tembus jurnal bereputasi.

"Kita (Unmuh Jember) ini ingin maju dengan secepatnya, sejak 4 tahun terakhir dosen kurang cepat bergerak sehingga kita membuat kegiatan ini untuk mempercepat dan mendukung kualitas dosen kita" ujarnya.

Diketahui, saat ini Unmuh Jember memiliki satu guru besar yaitu Prof. Dr. Ir. Nanang Saiful Rizal S.T.,M.T., IPM., yang dilantik pada Januari 2024 lalu. Dilakukannya kegiatan ini salah satunya ialah untuk memperbanyak Guru Besar yang ada di Unmuh Jember.

Dr. Hanafi berharap para dosen yang mengikuti kegiatan ini dapat memperbaiki tulisan ilmiah mereka dengan dibimbing oleh pakar yang hadir hingga bisa diterima di jurnal bereputasi.

"Harapannya semua dosen yang ikut dapat memperbaiki artikel yang mereka buat karena nanti direview langsung oleh ahli yang hadir di sini. Dan dapat tembus SCOPUS" ungkapnya.

Kegiatan ini terbagi menjadi 3 sesi, yaitu sesi pertama adalah penyampaian materi tentang penulisan artikel yang dsampaikna oleh 3 pemateri ahli yang hadir. Prof. Mahfud Sholihin, memberikan penjelasan mengenai parameter evaluasi artikel, kriteria penilaian, dan orisinalitas sebuah artikel. Kemudian Yordan Gunawan,  memberikan materi tentang tips menulis hingga dapat terbit di jurnal bereputasi mulai dari struktur artikel sampai mekanisme submission. Terakhir, Dr. Hafiez Sofyani, menjelaskan tentang poin-poin penting dalam karya tulis ilmiah salah satunya seperti penggunaan Artificial Intelligent (AI) dalam penyusunan artikel.

Sesi selanjutnya adalah para dosen diberikan penyempuranaan melalui review langsung oleh pemateri terhadap artikel yang telah dibuat. Pada sesi ini, pemateri sangat intens melakukan tanya jawab untuk memberikan saran terhadap artikel yang harus diperbaiki. Sesi ketiga dilaksanakan pada hari kedua. Pada sesi ini para dosen melakukan perbaikan dari artikel yang sudah direview oleh pemateri.

Dengan adanya kegiatan ini, Unmuh Jember terus berkomitmen mengembangkan kualitas dosen untuk menciptakan lingkungan akademik yang berkualitas dan menjadi kampus yang unggul.

Selasa, 15 Juli 2025

Lindungi Aset Digital, FEB Unmuh Jember Hadirkan Ahli Cybersecurity Lewat Webinar Internasional

Dalam menghadapi ancaman keamanan siber yang terus berkembang di era digital, ratusan peserta dari dosen dan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dari Indonesia dan Philipina mengikuti webinar internasional bertema “Cybersecurity for Business Leaders: Protecting Assets in the Digital Era” yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) secara daring pada hari Selasa, (15/7/2025).


Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman strategis para akademisi atau dosen dan mahasiswa  terhadap pentingnya perlindungan aset digital di tengah meningkatnya risiko kejahatan siber. Hadir memberikan sambutan oleh Ketua DPD Aliansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Swasta Indonesia (AFEBSI) Jawa Timur, yaitu Dr Agus STP., MM dan dibuka oleh Wakil Rektor 1, Dr Bagus Setya Rintyarna, S.Kom, M.Kom.

Sambutan dari Ketua DPD AFEBSI Jawa Timur

Kegiatan Webinar Internasional  juga menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka dan memiliki kepakaran di bidang cyber security, yaitu  Prof. Dr. Haryono Umar, MSc.Ak.CA.CPAM, CPA Dari Universitas Perbanas Jakarta, dan  Dr. Janice Paras Milo, Akademisi sekaligus peneliti keamanan digital dari Ifugao State University Philipine. Peserta yang terdaftar dan hadir pada acara ini sebanyak 380 partisipan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia serta mahasiswa dan dosen dari Ifugao State University.

Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan bahwa transformasi digital yang pesat di berbagai sektor bisnis harus diiringi dengan kesiapan dalam mengelola risiko siber. Perusahaan, organisasi, instansi dan semua sektor, yang mengabaikan keamanan digital berisiko mengalami kebocoran data, kerugian finansial, bahkan kerusakan reputasi jangka panjang.

"Keamanan siber bukan hanya tanggung jawab tim IT. Ini adalah isu strategis yang harus dipahami dan dipimpin langsung oleh pimpinan,". ungkap Haryono.

Webinar ini juga membahas berbagai isu penting seperti serangan ransomware, ancaman terhadap infrastruktur cloud, keamanan perangkat mobile, serta pentingnya edukasi karyawan dalam mencegah celah keamanan dan keamanan data dan informasi. Studi kasus dari insiden siber yang menimpa perusahaan global turut dibahas sebagai pembelajaran penting bagi peserta.

Selain paparan materi, webinar ini juga menghadirkan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, yang memperlihatkan tingginya antusiasme peserta dalam memahami pendekatan terbaik untuk membangun ketahanan digital di organisasi mereka.

Acara yang diselenggarakan oleh FEB Unmuh Jember dan bekerja sama dengan AFEBSI Jawa Timur, menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun ekosistem bisnis yang aman, tangguh, dan adaptif di era digital.

Sabtu, 12 Juli 2025

Milad ke-2 RSU Unmuh Jember, Komitmen pada Inovasi dan Pelayanan Prima

Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember (RSU Unmuh Jember) memperingati Milad ke-2 dengan menggelar serangkaian kegiatan sosial pada Sabtu, (21/7/2025), di halaman RSU Unmuh Jember. Dengan mengusung tema “Inovasi Tiada Henti Menuju Pelayanan Prima Berbasis Teknologi”, acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Kegiatan Milad diawali dengan senam sehat bersama, yang diikuti oleh tenaga medis, mahasiswa, karyawan rumah sakit, serta masyarakat umum. Suasana kebersamaan sangat terasa dalam sesi ini, sebagai bentuk promosi gaya hidup sehat yang terus digaungkan RSU Unmuh Jember.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan donor darah dan cek kesehatan gratis, yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan konsultasi medis ringan. Layanan ini terbuka bagi masyarakat luas sebagai bentuk nyata dari pengabdian rumah sakit terhadap komunitas sekitar.

Kemeriahan acara juga ditambah dengan kehadiran bazar jajanan tradisional yang menampilkan berbagai kuliner khas lokal. Bazar ini tak hanya memberi warna dalam perayaan, tetapi juga menjadi ruang pemberdayaan bagi pelaku UMKM di sekitar Jember.

Direktur RSU Unmuh Jember, dr. Bambang Indra H., Sp.THT, dalam sambutannya menegaskan bahwa rumah sakit berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem pelayanan yang berbasis teknologi tanpa menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan.

“Inovasi bukan hanya soal digitalisasi, tapi bagaimana teknologi menjadi alat untuk mempercepat, mempermudah, dan memanusiakan pelayanan kesehatan. Kami ingin masyarakat merasakan layanan yang prima, cepat, dan menyentuh hati,” ujar dr. Bambang.

Turut hadir pula Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jember, Prof. Dr. H. Aminullah Elhady, M.Ag., dan Wakil Rektor II Unmuh Jember, Ns. Sasmiyanto, S.Kep., M.Kes. Kehadiran mereka ini menunjukkan dukungan penuh terhadap kemajuan RSU Unmuh Jember.

Acara Milad kali ini juga melibatkan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Unmuh Jember, untuk meramaikan acara. Selain itu, hadir pula komunitas kebugaran dan lansia seperti STI Lestari, Sasana Cendrawasih, Sasana Always Be Happy, STI Tera dan Sasana Cibezt, yang turut meramaikan kegiatan senam dan pemeriksaan kesehatan.

Perayaan Milad ke-2 RSU Unmuh Jember menjadi simbol konsistensi dalam pelayanan, dengan semangat pengabdian kepada masyarakat. RSU Unmuh Jember terus bergerak maju sebagai rumah sakit  yang senantiasa menempatkan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan dalam praktik pelayanannya.

Dengan semangat milad ini, RSU Unmuh Jember menegaskan posisinya sebagai rumah sakit yang responsif, inovatif, dan inklusif dalam menjawab tantangan layanan kesehatan di era modern.

Rabu, 09 Juli 2025

Unmuh Jember Sukses Gelar LKMM-TM 2025: Mencetak Kader Pemimpin Muda Berkualitas dan Berintegritas

Kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember 2025 yang diselenggarakan selama 3 hari mulai dari tanggal 5-7 Juli 2025 di Kampus 2 Banyuwangi dan Kali Sawah Advanture Banyuwangi, sukses dilaksanakan.

Kegiatan yang bertemakan "Empowering Youth Leadership: Kolaborasi Untuk Peradaban Yang Lebih Baik" tersebut menghadirkan pemateri yang luar biasa muali dari pakar hukum sampai pebisnis yang diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut.

Pada kegiatan ini, mahasiswa diberikan wawasan terkait keterampilan yang harus dimiliki untuk menjadi insan organsisasi yang handal, bukan hanya pandai merancang ide dan gagasan, melainkan dalam pengimplementasiannya.

Tak hanya itu, mahasiswa diwajibkan untuk sholat tahajud dan mengikui sholat subuh secara berjamaah di masjid kemudian mendengarkan kultum yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa. Hal ini dilaksanakan untuk merekatkan hubungan dengan sang pencipta.

Wakil Rektor 3, Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I., menyebutkan kegiatan tersebut adalah pembekalan pengetahuan dan keterampilan organisasi kepada mahasiswa.

"LKMM-TM ini merupakan kegiatan pelatihan yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam dunia organisasi dan kepemimpinan" ungkapnya.

Dunia organisasi kampus yang saat ini menghadapi tantangan zaman yang sangat cepat berubah-ubah, tentu sangat diperlukan sumber daya yang mampu membaca situasi dan kondisi sehingga adaptasi dapat dilakukan seiring transisi yang terjadi.

Melalui kegiatan ini, Dr. Sofyan berharap mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan teknis dalam berorganisasi dan dapat muncul kader yang berkualitas.

"Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dalam hal pengambilan keputusan, manajemen waktu, komunikasi efektif, kerjasama tim, dan lain sebagainya. Sehingga mahasiswa tumbuh menjadi kader yang berkualitas, berintegritas, dan siap berkontribusi dalam organisasi dan masyarakat" sambungnya.

Selasa, 08 Juli 2025

Swara Muda Nusantara, Ketika Gen Z Bicara Lewat Budaya di Unmuh Jember

Di tengah geliat budaya populer yang semakin deras, mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) yang memilih untuk tidak sekadar ikut arus. Mereka memutuskan untuk bersuara, menyuarakan tentang akar, tentang rumah, tentang Indonesia. Lewat Festival Budaya 2025 yang digelar oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Psikologi Unmuh Jember, suara-suara itu akhirnya terdengar.

Mengangkat tema “Suara Muda Nusantara”, acara ini bukan hanya sekadar ajang pentas seni. Bagi mereka yang terlibat di dalamnya, ini adalah panggung kecil tempat generasi muda bisa menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga budaya di tengah tantangan zaman. Ketua panitia, Zinatul Hayati, menyebut bahwa festival ini menjadi wadah untuk menunjukkan bahwa generasi Gen Z tidak sepasif yang sering distereotipkan.

“Kami ingin membuktikan kalau Gen Z bisa, kok. Bisa bersuara, bisa peduli, bisa tampil dan bangga dengan budaya yang kita punya,” ujarnya. Pesan itu pula yang ingin ia sampaikan kepada sesama anak muda: bahwa budaya Indonesia terlalu berharga jika hanya dibiarkan menjadi cerita masa lalu.

Acara yang digelar usai salat Isya itu dihelat di Aula Ahmad Zainuri Unmuh Jember dan langsung disambut antusias. Panitia awalnya hanya menyiapkan 500 kursi, namun kenyataannya jumlah itu tak cukup. Ratusan orang rela berdiri, bahkan tetap bertahan hingga acara selesai menjelang pukul sembilan malam. Tak ada yang beranjak. Semua larut dalam suasana, seolah tak ingin melewatkan satu pun cerita yang dibawakan di atas panggung.

Festival ini menyajikan enam penampilan dari berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Papua. Masing-masing membawa kisahnya sendiri, dibalut dengan gaya yang berbeda dari biasanya. Para mahasiswa sengaja memadukan unsur budaya tradisional dengan sentuhan kekinian, agar lebih dekat dengan selera generasi sekarang tanpa menghilangkan esensinya.

Dari Aceh hadir kisah Harimau Betina Dari Tanah Rencong, sementara Jawa Tengah menampilkan Seribu Tapi Tak Satu. Malang hadir dengan Darah Dibalik Mahkota, sebuah kisah simbolik tentang perjuangan. Dari ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi membawakan Legenda di Ujung Timur, disusul Bali dengan Waktu Berbisik Di Bawah Terangnya Bulan Purnama. Awalnya hanya lima penampilan, namun di detik-detik terakhir, panitia sepakat menutup festival dengan penampilan tari Papua, lengkap dengan lagu Apuse, Sajojo, Yamko Rambe Yamko, agar benar-benar mencerminkan semangat “dari Sabang sampai Merauke”.

Yang membuat festival ini berbeda bukan sekadar kemeriahan panggungnya, tapi karena setiap penampilan membawa pesan. Bahwa di balik segala keterbatasan dan anggapan tentang Gen Z yang disebut ‘mageran’ atau terlalu sibuk dengan dunia digital, masih ada suara-suara yang ingin berbicara tentang bangsa, tentang budaya, tentang Indonesia. Dan panggung kecil di kampus Unmuh Jember malam itu menjadi saksi bahwa suara itu masih ada — bahkan nyaring.

Zinatul menyebut, festival ini hanyalah awal. Ia berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut dan menjadi ruang aman bagi generasi muda untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap budaya Nusantara. “Lewat suara muda ini, kami ingin tunjukkan bahwa budaya Indonesia jauh lebih keren dari tren luar. Tinggal bagaimana kita mau atau tidak untuk menjaga dan merayakannya,” tutupnya.

Minggu, 06 Juli 2025

Cak Salam Ajak Mahasiswa Perluas Jejaring Mitra di LKMM-TM Unmuh Jember


Alumni Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember yang kini menjadi pengusaha dan praktisi bisnis lokal, Abdussalam, S.E., menghadiri kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) pada 6 Juli 2025 yang bertempat di Kali Sawah, Banyuwangi.

Cak Salam, sapaan akrabnya, hadir di tengah-tengah mahasiswa yang mengikuti LKMM-TM dengan menyampaikan materi  penting, yaitu tentang Kemitraan atau Partnership yang diharapkan menjadi pemahaman bagi mahasiswa untuk berkembang.

Berbekal pengalaman organisasi selama menjadi mahasiswa, Cak Salam membeberkan penjelasan tentang pentingnya bermitra dengan orang atau organisasi lain. Dalam materinya, beliau menjelaskan rinci mengenai pengertian dari kemitraan.

"Kemitraan ini kan bentuk kerja sama antara 2 pihak atau lebih baik individu maupun kelompok yang sama-sama memiliki tujuan bersama dan saling membutuhkan dalam mencapai tujuan" jelasnya.


Selain itu, dijelaskan pula prinsip-prinsip dasar dalam kemitraan yang salah satunya adalah prinsip untuk saling support dan saling introspeksi.

"Dalam bermitra, perlu memperhatikan beberapa prinsip dasar diantaranya prinsip kesamaan, gotong royong, kesetaraan, keterbukaan, dan prinsip kemanfaatan" lanjutnya.

Cak Salam mengajak mahasiswa untuk menjadi pribadi yang terbuka dan memperluas jejaring agar mempermudah dalam menata masa depan yang lebih baik.




"Ilmu Mahal" Dari Owner Kali Sawah di LKMM-TM : Bahas Pemanfaatan Potensi Lokal Kepada Mahasiswa

Pada hari kedua gelaran Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, terdapat hal unik yang perlu disorot. Pasalnya, owner dari Kali Sawah Adventure yang merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan LKMM-TM, dr. Dodi Rose Azamta, ikut memberikan tambahan ilmu kepada para mahasiswa.

Beliau memberikan materi tentang Identifikasi Potensi dan Kebutuhan Lingkungan. Yang dalam penyampaiannya mengupas tuntas tentang bagaimana cara menganalisis potensi dari lingkungan sekitar untuk kemudian menumbuhkan manfaat bagi sekitar.

dr. Dodi menegaskan pentingnya analisis mendalam untuk memulai karya dari potensi alam lokal agar memiliki nilai yang berbeda dengan yang lainnya.

"Potensi tiap daerah ada yang sama, ada yang beda, pentingnya analisis terlebih dahulu agar ketika ada potensi yang sama bisa memiliki ciri khas yang berbeda" tegasnya.


Dalam hal membangun dan memanfaatkan potensi alam lokal, beliau mengatakan pelibatan segala sektor mulai pemerintah sampai swasta untuk meningkatkan keberhasilan.

"Tak bisa dilepaskan, keberhasilan dari pemanfaatan potensi lokal itu sebagian besar ada keterlibatan antara pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam pelaksanaannya, ketiga elemen ini akan berkolaborasi untuk mencari solusi" ujarnya.

Akan tetapi, yang perlu diperhatikan dalam menjalin kolaborasi dengan aktor lain adalah memperhatikan kesamaan visi misi, karena menjadi penentu keberhasilan sebuah program.

"Visi misi antara keduanya harus sama, jika tidak, maka dipastikan akan terjadi kegagalan di tengah jalan karena ketidakselarasan itu" jelasnya.

Dari materi yang disampaikan dr. Doni, dapat disimpulkan bahwa mengidentifikasi potensi dan kebutuhan lingkungan butuh kolaborasi multi aktor untuk memperbesar keberhasilan dalam mencapai tujuan, tetapi perlu diingat tidak semua aktor dapat menjadi kolaborator yang dapat menjamin keberhasilan sebuah program.

Sabtu, 05 Juli 2025

Unmuh Jember Kembali Adakan LKMM-TM : Ajak Mahasiswa Untuk Tumbuh Menjadi Pemimpin Masa Depan

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember gelar Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) melalui Biro Layanan Kemahasiswaan (BLK) pada 5-7 Juli 2025 bertempat di Kampus 2 dan Kali Sawah, Banyuwangi.

Kegiatan yang bertemakan "Empowering Youth Leadership: Kolaborasi Untuk Peradaban Yang Lebih Baik" ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa Unmuh Jember dalam menghadapi tantangan peradaban di masa depan.

Wakil Rektor 3 bidang kemahasiswaan, Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I., hadir langsung membuka kegiatan ini dengan pesan-pesan bagi semua peserta agar mengikuti LKMM-TM ini dengan semangat dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari seluruh pemateri yang ada.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh para pemateri. Kukuh Pribadi, S.I.Kom., M.A., yang merupakan Kaprodi Ilmu Komunikasi mengawali materi dengan menyampaikan tentang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi,  dilanjutkan  materi kedua oleh Kaprodi  Ilmu  Pemerintahan, Dr. Iffan Gallant  El Muhammady,  S.Sos., M.Si.,  yang  membawakan materi  tentang Organisasi Modern, yang mana  dalam  pembahasnnya disampaikan mengenai  ciri-ciridari  orgaisasi  yang  moderndan teori-teori yang  mendukung. 

Kemudian sesi  ketiga  dilanjutkan oleh Ns. Sri Wahyuni, M.Kep.,Sp.Kep.Kom.,  yang membahas  tentang Metode Pengambilan Keputusan dan Komunikasi Efektif, dimana mahasiswa yang hadir diberikan pemahaman mengenai cara pengambilan keputusan  yang  baik dan komunikasi sebagai sseorang  pemimpin.

Materi keempat dilanjutkan  setelah melaksanakan sholat  maghrib berjamaah. Kali ini, giliran Dekan Fakultas Hukum, Ahmad Suryono, S.H., M.H., yang mengupas tuntas mengenai  Wawasan Kebangsaan/Bela Negara. Beliau  menyampaikan bagaimana ekosistem  dan toleransi di tiap daerah di Indonesia itu sasngat berbeda-beda,  dan mengenalkan mahasiswa akan sejarah terbantuknya pancasila.

Pada materi penutup, Wakil Sekretaris I Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan   (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Moh. Mudzakkir, Sos., M.A., Ph.D.,  memberikan  pemahaman mengenai cara  berpikir kritis dalam  berorganisasi,  yang  dalam materinya beliau menyampaikan  seorang mahasiswa harus kritis terhadap keadaan global.

Dengan selesainya materi dari  Bapak Mudzakkir, maka menjadi penanda berakhirnya  kegiatan di hari pertama LKMM-TM yang diselenggarakan di Kampus 2 Banyuwangi dan akan dilanjutkan esok hari.

Connect