Kamis, 13 November 2025

Dr. Dani Harmanto Paparkan Solusi Urban CFD untuk Mobilitas Berkelanjutan dan Atasi Polusi di Rakornas AST-PTMA Unmuh Jember

 

Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (AST-PTMA) sukses menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang kali ini menyoroti isu krusial lingkungan dan mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menjadi tuan rumah pelaksanaan Rakornas, yang dilangsungkan pada Kamis, (13/11/2025), bertempat di Aula Ahmad Zaenuri. Acara ini menarik perhatian, khususnya ketika menghadirkan pembicara utama (Keynote Speaker) dari Inggris yang memiliki ikatan kuat dengan Indonesia.

Tokoh yang didapuk menjadi pembicara kunci adalah Dr. Dani Harmanto CEng MIED FHEA, seorang Associate Professor di bidang Teknik Aeronautika dari De Montfort University (DMU), Inggris. Dengan latar belakangnya yang lahir dan tumbuh besar di Surabaya, Dr. Dani membawa perspektif mendalam mengenai tantangan mobilitas perkotaan di tanah air. Materi yang ia sajikan, berjudul: "Urban CFD for Sustainable Mobility: Rethinking Motorcycle Pollution & Low-Speed EV Aerodynamics in Jakarta and Surabaya", mengupas tuntas mengapa kota-kota besar di Indonesia menghadapi masalah polusi udara yang akut.

Dalam paparannya, Dr. Dani menjelaskan bahwa kota-kota seperti Jakarta dan Surabaya merupakan "laboratorium hidup" yang kompleks bagi studi aliran udara perkotaan. Ia memaparkan dua realitas utama: pertama, lebih dari 70% kendaraan adalah sepeda motor, yang menyebabkan paparan knalpot secara terus-menerus bagi warga kota. Kedua, formasi bangunan tinggi dan kepadatan jalanan menciptakan efek "ngarai jalanan" (street-canyon). Struktur ini, ditambah dengan kondisi angin silang yang lemah (rata-rata di bawah 5 m/s), secara efektif menjebak polutan di tingkat jalanan, sehingga memperburuk kualitas udara yang dihirup warga. Tidak hanya polusi, kondisi aliran udara ini juga menyebabkan kendaraan listrik (EV) kecil yang beroperasi di kecepatan rendah menderita drag tinggi, mengurangi efisiensi energi dan jarak tempuh mereka.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Dr. Dani mengusulkan pemanfaatan Urban Computational Fluid Dynamics (CFD) sebagai alat utama dalam perencanaan kota. CFD memungkinkan insinyur dan perencana kota untuk memvisualisasikan dan memprediksi bagaimana polutan tersebar dan bagaimana aliran udara mempengaruhi efisiensi kendaraan. Lebih lanjut, ia mengusulkan pengenalan dua indeks baru: TUAI (Tropical Urban Aerodynamic Index), untuk mengukur efisiensi aerodinamika EV pada kondisi tropis berkecepatan rendah, dan SCEI (Street-Canyon Exposure Index), untuk menilai kemungkinan stagnasi polutan di jalanan. Kedua indeks ini diharapkan dapat berevolusi menjadi standar desain nasional yang dikembangkan bersama antara insinyur dan perencana kota.

Dr. Dani menutup presentasinya dengan pesan optimis, menegaskan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin global dalam mobilitas berkelanjutan berbasis CFD. Dengan kolaborasi riset yang kuat, khususnya melalui platform AST-PTMA, Indonesia dapat mewujudkan udara yang lebih bersih dan EV yang lebih efisien, yang pada akhirnya akan menciptakan kota-kota yang lebih sehat dan layak huni. Presentasi ini menjadi seruan bagi seluruh PTMA untuk memperkuat kapasitas riset dan pendidikan di bidang ilmu terapan, khususnya rekayasa fluida komputasional, demi mendukung pembangunan kota masa depan.

Dr. Rahimi A. Rahman Paparkan Leveraging BIM and Digital Twins for Sustainable Construction di Rakornas AST-PTMA Unmuh Jember

 

Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (AST-PTMA) sukses menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang menetapkan agenda penting bagi masa depan sains dan teknologi PTMA. Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) dipercaya menjadi tuan rumah acara tahunan ini, yang dipusatkan di Aula Ahmad Zaenuri pada Kamis, (13/11/2025). Rakornas kali ini berfokus pada penguatan peran PTMA dalam menghadapi transformasi digital, khususnya di sektor konstruksi, dan menjadi bagian integral dari rangkaian konferensi ilmiah yang lebih besar.

Puncak acara ilmiah Rakornas ini ditandai dengan presentasi utama (Keynote Speech) yang sangat dinantikan oleh Dr. Rahimi A. Rahman, seorang Associate Professor of Decision Management in Construction dari Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA). Dr. Rahimi membawakan materi utama yang sangat relevan dengan isu keberlanjutan global berjudul: "Leveraging BIM and Digital Twins for Sustainable Construction: Strategies for Preparation and Optimization".

Dalam paparannya, Dr. Rahimi menekankan bahwa era konstruksi berkelanjutan tidak dapat dipisahkan dari adopsi teknologi mutakhir seperti Building Information Modeling (BIM) dan Digital Twins (DT) atau Kembaran Digital. Ia menjelaskan bahwa Digital Twin adalah replika virtual dari aset, proses, atau sistem fisik yang memungkinkan pemantauan, analisis, dan simulasi secara real-time. Teknologi ini menyimpan potensi yang sangat besar bagi manajer fasilitas, terutama dalam meningkatkan proses dekonstruksi yang lebih terencana dan efisien di akhir siklus hidup bangunan.

Namun, Dr. Rahimi juga menyoroti tantangan krusial yang dihadapi industri. Ia memperingatkan bahwa presisi dan keandalan Digital Twins seringkali terhambat oleh data Building Information Modeling (BIM) yang tidak akurat, khususnya data as-built atau data setelah bangunan selesai didirikan. Jika Digital Twin tidak akurat, dampak negatifnya bisa meluas, termasuk inefisiensi operasional, peningkatan waktu henti tak terduga, dan pengambilan keputusan manajemen aset yang buruk. Oleh karena itu, riset yang dipaparkannya berfokus pada identifikasi strategi yang diperlukan organisasi konstruksi untuk memastikan kesiapan mereka dalam memproduksi model BIM as-built yang akurat, sehingga menghasilkan Digital Twins yang presisi.

Menggunakan metodologi riset yang melibatkan 118 responden profesional konstruksi, Dr. Rahimi mengidentifikasi adanya 11 atribut utama dan 20 strategi kunci yang dapat digunakan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut. Temuan kuncinya menggarisbawahi pentingnya Kapabilitas Organisasi Terkait Digital Twin yang terukur, yang mana memiliki dampak signifikan terhadap kebutuhan daya saing, investasi teknologi, manajemen tenaga kerja, dan kapabilitas manajemen organisasi secara keseluruhan. Selain itu, ia juga memaparkan perlunya pengembangan Kerangka Kompetensi Digital Leadership (DL) yang ditujukan bagi posisi tingkat pemula di industri konstruksi, sebagai panduan komprehensif untuk kepemimpinan dan adaptabilitas di lingkungan konstruksi digital yang terus berkembang. Partisipasi Dr. Rahimi ini diharapkan menjadi dorongan kuat bagi seluruh PTMA untuk mempercepat integrasi teknologi dan kompetensi digital ke dalam kurikulum mereka, memastikan PTMA melahirkan lulusan yang kompeten dan siap menjadi pemimpin di era konstruksi digital global.

 

Dosen Unmuh Jember Tampilkan Riset Analisis Preferensi Konsumen Berbasis Kecerdasan Buatan di Rakornas AST-PTMA

 

Konferensi dan Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AST-PTMA) yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Jember menjadi ajang berbagi riset dan inovasi dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia.

Salah satu pemateri yang menarik perhatian peserta adalah Dr. Bagus Setya Rintyarna dari Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Jember, yang mempresentasikan riset berjudul “Consumer Preference Analysis Based on Aspect-Level Sentiment Analysis of Product Reviews.”

Dalam paparannya, Dr. Bagus menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dapat digunakan untuk menganalisis preferensi konsumen berdasarkan ulasan produk di platform e-commerce.

“Di era digital, ulasan konsumen bukan sekadar opini tetapi data berharga yang bisa digunakan untuk memahami kebutuhan dan ekspektasi pasar secara lebih mendalam,” jelas Dr. Bagus.

Penelitian ini mengembangkan model Aspect-Level Sentiment Analysis, yaitu pendekatan yang mampu mengurai sentimen pengguna terhadap aspek-aspek spesifik sebuah produk seperti daya tahan baterai, desain, harga, atau fitur lainnya. Melalui metode ini, peneliti dapat menghitung tingkat kepuasan dan preferensi konsumen terhadap tiap aspek produk secara otomatis.

Dr. Bagus memperkenalkan metode yang dikembangkannya, yakni SimplEx (Simple Extraction Model), yang terbukti memiliki akurasi lebih tinggi dibandingkan metode analisis sentimen konvensional. Dengan model ini, produsen dapat memperoleh wawasan cepat tentang apa yang disukai atau dikeluhkan konsumen tanpa harus melakukan survei manual yang mahal dan memakan waktu.

“SimplEx dapat membantu pelaku industri dan UMKM dalam memahami tren pasar dengan lebih efisien. Dari data ulasan online saja, kita bisa mengetahui pola konsumsi masyarakat Indonesia secara real time,” ungkapnya.

Riset ini relevan dengan kondisi Indonesia sebagai pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 178 juta konsumen aktif dan tingkat penetrasi internet mencapai 79,5 persen.

Kehadiran Dr. Bagus dalam forum AST-PTMA menjadi kebanggaan tersendiri bagi Unmuh Jember. Selain memperlihatkan kompetensi akademik, riset ini juga menunjukkan bagaimana ilmu teknik dan kecerdasan buatan dapat bersinergi untuk menjawab kebutuhan industri digital Indonesia.

Dr. Taufik dari Cal Poly State University Paparkan Konsep Rumah Hybrid AC/DC di Rakornas AST-PTMA Unmuh Jember

Gagasan masa depan rumah hemat energi mendapat sorotan khusus dalam Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AST-PTMA) yang digelar di Universitas Muhammadiyah Jember, Kamis (13/11).

Dalam forum bergengsi tersebut, Dr. Taufik, Professor of Electrical Engineering di Cal Poly State University, San Luis Obispo, California, Amerika Serikat, hadir sebagai Keynote Speaker dengan topik “Hybrid AC/DC House: Paving a Pathway for Future Net Zero Energy Homes.”

Dr. Taufik memaparkan konsep rumah hibrida yang menggabungkan sistem listrik arus bolak-balik (AC) dan arus searah (DC) sebagai solusi menuju hunian masa depan yang net zero energy yaitu rumah yang menghasilkan energi sebanyak yang dikonsumsinya sepanjang tahun.

“Konsep Hybrid AC/DC House menawarkan efisiensi energi yang lebih tinggi, karena mampu mengurangi kehilangan daya hingga 30 persen dibanding sistem AC konvensional,” jelas Dr. Taufik.

Menurutnya, sistem kelistrikan rumah saat ini masih sangat bergantung pada AC (arus bolak-balik), sementara sebagian besar perangkat modern seperti panel surya, lampu LED, komputer, dan perangkat pintar sebenarnya beroperasi dengan DC (arus searah).

“Kita perlu melengkapi sistem konvensional AC dengan DC. Dengan sistem hybrid, energi dari panel surya bisa disalurkan lebih efisien tanpa banyak konversi yang membuang daya,” tambahnya.

Dalam paparannya, Dr. Taufik juga menampilkan hasil riset dan prototipe Hybrid AC/DC House yang telah dikembangkan di Cal Poly University serta diuji di Filipina dan Indonesia (Universitas Padjadjaran). Ia menekankan bahwa konsep ini tidak hanya relevan untuk kawasan perkotaan, tetapi juga dapat menjadi solusi untuk elektrifikasi pedesaan dan daerah terpencil.

Selain meningkatkan efisiensi, model rumah hybrid ini juga membuka peluang bagi inovasi teknologi baru, efisiensi biaya, serta bisnis energi terbarukan di masa depan.

“Hybrid AC/DC adalah masa depan sistem kelistrikan rumah tangga. Kita harus bergerak cepat agar bisa menjadi pemimpin di bidang ini,” tegasnya.

Kehadiran Dr. Taufik dalam Rakornas AST-PTMA menegaskan komitmen AST-PTMA dan Unmuh Jember untuk menghadirkan wacana global dalam pengembangan teknologi berkelanjutan, sekaligus memperkuat jejaring riset internasional di bidang energi terbarukan dan sistem cerdas ramah lingkungan.

Jumat, 07 November 2025

Dosen FEB Unmuh Jember Raih Penghargaan Best Paper pada ICEBAST 2025

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Bayu Wijayanti, M.M., Ph.D., CETP., salah satu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unmuh Jember, sukses meraih penghargaan Best Paper Award pada ajang The 4th International Conference on Economics, Business, and Accounting Studies (ICEBAST) 2025.

ICEBAST 2025 merupakan forum ilmiah internasional bergengsi yang diselenggarakan oleh Universitas Jember pada 11 Oktober 2025. Dengan mengusung tema sentral “Sustainable Business Transformation: Strategies for a Net-Zero Future,” konferensi ini menjadi wadah diskusi penting bagi akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk merancang strategi bisnis berkelanjutan menuju masa depan nol-bersih (net-zero).

Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki sifat kompetitif yang ketat. Seluruh makalah yang dipresentasikan harus melalui proses seleksi dan penilaian oleh panel reviewer internasional. Tahun ini, ICEBAST 2025 diikuti oleh lebih dari 120 peserta dari berbagai universitas di dalam dan luar negeri, termasuk perwakilan dari Meksiko, Brunei Darussalam, Turki, Malaysia, dan Australia.

"Kami hadir bersama empat rekan akademisi lainnya sebagai perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Jember, yang turut berpartisipasi aktif dalam sesi presentasi dan diskusi ilmiah," ujarnya, menegaskan bahwa partisipasi Unmuh Jember melibatkan tim yang solid. 

Beliau berhasil mendapatkan penghargaan Best Paper Award berkat makalah berjudul “Sustainable Business Transformation and Market Valuation: Testing Graham’s Financial Indicators on Indonesian Banking Stocks.”

Studi ini secara spesifik menguji relevansi indikator fundamental yang dikembangkan oleh investor legendaris Benjamin Graham terhadap valuasi pasar saham perbankan Indonesia, terutama dalam konteks transformasi bisnis berkelanjutan. Penelitian ini menunjukkan bagaimana faktor-faktor keberlanjutan mulai memengaruhi valuasi pasar saham di sektor perbankan Indonesia.

Tim Reviewer Internasional memberikan catatan positif, menilai paper ini kuat secara metodologis, relevan dengan isu kebijakan green finance (keuangan hijau) dan inisiatif net-zero transition global, serta mampu menghadirkan kontribusi nyata bagi pengembangan riset dan praktik keuangan berkelanjutan di Indonesia.

Atas capaian ini, beliau menyampaikan harapannya agar prestasi ini dapat menjadi inspirasi untuk terus memperkuat riset-riset berbasis sustainability finance.

"Secara pribadi, saya berharap capaian ini dapat menjadi inspirasi untuk terus memperkuat riset-riset berbasis sustainability finance, memperluas kolaborasi akademik lintas negara, serta mendorong peran universitas dalam mempercepat transisi menuju praktik bisnis yang lebih hijau, etis, dan berkelanjutan," pungkasnya.

Capaian ini menjadi bukti komitmen Unmuh Jember dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan global melalui kontribusi riset akademik yang berkualitas.

Kamis, 06 November 2025

HIMAKOM Unmuh Jember Gelar Fun Camp 2025 di Perkebunan Kali Jompo

 

dok. HIMAKOM

Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) Universitas Muhammadiyah Jember  (Unmuh Jember) sukses menyelenggarakan kegiatan “Communication Fun Camp 2025” pada tanggal 31/10-2/11/2025* di Perkebunan Kali Jompo, Klungkung, Sukorambi. Kegiatan ini mengusung tema “Together We Shine, We Climb” dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Program Studi Ilmu Komunikasi.

Fun Camp merupakan agenda tahunan HIMAKOM yang bertujuan untuk mempererat hubungan antaranggota, memperkenalkan dunia keorganisasian, sekaligus membangun kesadaran lingkungan. Melalui rangkaian kegiatan seperti materi keorganisasian, public speaking, manajemen konflik, outbond, penjelajahan, dan malam api unggun, para peserta diajak untuk belajar, berkolaborasi, dan menumbuhkan rasa kebersamaan.

Fugo Asril Nur Arifin

Ketua panitia, Fugo Asril Nur Arifin, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa komunikasi untuk mengembangkan potensi diri, melatih kepemimpinan, serta memperkuat solidaritas antarangkatan.

“Kami ingin Fun Camp ini bukan hanya jadi kegiatan rekreasi, tapi juga ruang untuk belajar dan menumbuhkan karakter komunikatif yang menjadi ciri khas mahasiswa Ilmu Komunikasi,” ujarnya.

Kukuh Pribadi, S.Ikom., M.A.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi (Kaprodi) Kukuh Pribadi, S.Ikom., M.A. dan jajaran pengurus Prodi Ilmu Komunikasi ini berlangsung dengan penuh semangat. Puncak acara ditandai dengan malam kreasi dan api unggun, di mana setiap kelompok menampilkan yel-yel dan pentas seni sebagai simbol kekompakan dan kreativitas.

Melalui Fun Camp 2025, HIMAKOM Unmuh Jember berharap kegiatan ini mampu memperkuat identitas mahasiswa Ilmu Komunikasi sebagai insan muda yang kreatif, komunikatif, dan peduli lingkungan, sesuai semangat Together We Shine, We Climb.

dok. HIMAKOM

Penulis : Putri

Senin, 03 November 2025

Puluhan Mahasiswa Unmuh Jember Ikuti Ahmad Dahlan International Youth Camp 2025

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember delegasikan 23 mahasiswanya dalam kegaitan Ahmad Dahlan International Youth Camp (ADIYC) 2025) yang digelar di Lembah Khayangan, Kulon Progo pada 28-30 Oktober 2025. Selama tiga hari pelaksanaan, kegiatan ini berhasil menjadi wadah pembinaan karakter, kepemimpinan, dan kolaborasi internasional bagi 287 peserta dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia serta beberapa peserta dari luar negeri.

Acara ini mengusung semangat untuk membentuk generasi muda yang unggul, berintegritas, dan berwawasan global sesuai nilai-nilai perjuangan K.H. Ahmad Dahlan. Melalui serangkaian kegiatan seperti training, workshop, seminar internasional, outbound, dan diskusi kelompok (Focus Group Discussion), peserta diajak mengasah kemampuan kepemimpinan, berpikir kritis, dan membangun karakter yang tangguh serta berjiwa sosial tinggi.

Kegiatan dibuka dengan sesi pembukaan dan sambutan oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A., Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., dan Prof. Ihwan Susila, Ph.D. Setelah itu, peserta mengikuti berbagai sesi pelatihan tematik yang dikemas dalam bentuk FGD dan parallel discussion.

Beberapa topik yang diangkat meliputi Digital and Technological Literacy, Critical and Creative Thinking, Leadership and Teamwork, Entrepreneurial and Problem-Solving Mindset, Emotional Intelligence and Ethical Awareness, serta Global Communication and Intercultural Competence.
Kegiatan ini dipandu oleh para narasumber berpengalaman dari berbagai universitas Muhammadiyah di Indonesia, seperti Dr. A.M. Irfan Taufan Asfar, M.Pd., Dr. Gita Anggraini, M.Pd.I., Dr. Laili Etika Rahmawati, M.Pd., dan Ir. Ahmad Kholid Alghofari, MT, IPM.

Selain kegiatan akademik, peserta juga mengikuti aktivitas luar ruangan seperti kemah di alam terbuka, senam pagi, dan outbound training yang dipandu oleh Hani Srihartaya. Aktivitas tersebut menjadi sarana melatih kemandirian, kedisiplinan, kerja sama tim, serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah International Collaboration Cultural Show, di mana peserta menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya seperti tarian, musik, drama, dan pembacaan puisi dari berbagai negara. Acara tersebut menjadi simbol kebersamaan dan toleransi antarbangsa, menegaskan bahwa semangat persaudaraan dapat melampaui batas negara dan budaya.

Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan Camp Fire Youth Declaration, sebuah sesi refleksi dan deklarasi komitmen para peserta untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Suasana hangat di bawah cahaya api unggun menandai akhir dari perjalanan pembelajaran yang penuh makna.

Salah satu peserta dari Unmuh Jember, Gigih Wahyu Hadi Winata menyebutkan bahwa melalui ADIYC 2025, ia mendapatkan pengalaman berharga yang memperkuat karakter kepemimpinan dan rasa tanggung jawab sosial. Kegiatan ini juga meningkatkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, serta beradaptasi dengan peserta dari berbagai latar belakang budaya dan daerah.

Nilai-nilai Islam yang diterapkan selama kegiatan, seperti kejujuran, disiplin, dan kepedulian, menjadi pondasi penting dalam membentuk kepribadian yang berintegritas. Para peserta juga diajak untuk menumbuhkan sikap empati dan semangat kolaborasi internasional sebagai bekal menghadapi tantangan global di masa depan.

Secara umum, pelaksanaan ADIYC 2025 dinilai berjalan sukses dan memberikan dampak positif. Kegiatan berlangsung interaktif dan inspiratif, dengan dukungan panitia yang sigap serta fasilitas yang memadai. Namun, panitia juga mencatat beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti koordinasi lapangan dan peningkatan fasilitas pendukung kegiatan, agar pelaksanaan di tahun berikutnya dapat lebih optimal.

Melalui kegiatan ini, Unmuh Jember bersama PTMA se-Indonesia berharap ADIYC dapat terus berlanjut setiap tahun sebagai wadah pengembangan generasi muda. Dengan semangat “Kolaborasi, Kepemimpinan, dan Kemanusiaan”, para peserta diharapkan mampu menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, moral, dan spiritual.






Kamis, 23 Oktober 2025

Lecturer Voices : Sampah Plastik Disulap Jadi Kebun Kota Ramah Lingkungan

Dosen Fakultas Pertanian (Faperta) sekaligus Kaprodi Agribisnis Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, Fefi Nurdiana W., S.P., M.P., memperkenalkan gagasan inovatif bertajuk “Turning Plastic Waste into Green Solutions: Urban Farming Innovation for a Sustainable Future” dalam kegiatan Summer Camp 2025: Asian Indigenous Culture pada Kamis (23/10).

Dalam presentasinya, beliau menyoroti masalah global sampah plastik yang menjadi salah satu polutan paling persisten di dunia. Sebagian besar sampah plastik berakhir di tempat pembuangan akhir atau laut, mengancam ekosistem dan bahkan masuk ke rantai makanan manusia. Menurutnya, solusi atas masalah ini bisa ditemukan melalui pendekatan pertanian perkotaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Pertanian perkotaan mampu mengubah limbah plastik menjadi sumber daya bernilai, sekaligus mendukung ketahanan pangan masyarakat perkotaan,” jelasnya.

Ia memaparkan berbagai metode inovatif seperti vertical farming, container gardening, dan rooftop garden sebagai upaya memanfaatkan ruang terbatas di kota untuk produksi pangan. Selain itu, sistem hidroponik dan akuaponik juga disebut efektif dalam meningkatkan efisiensi sumber daya air dan nutrisi tanpa menggunakan tanah.

Lebih lanjut, konsep ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memberikan pemberdayaan sosial dan ekonomi bagi masyarakat, terutama bagi perempuan dan pemuda di daerah perkotaan. Melalui pemanfaatan limbah plastik sebagai pot atau wadah tanam, masyarakat dapat menghemat biaya, mengurangi sampah, dan memperoleh pasokan pangan segar dari kebun rumah sendiri.

“Pendekatan ini membentuk ekonomi sirkular — di mana sampah bukan lagi akhir dari proses, tetapi bagian dari sistem regeneratif yang bermanfaat,” tambahnya.

Gagasan yang diusung beliau sejalan dengan upaya global dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan, peningkatan kualitas udara perkotaan, serta pendidikan ekologi masyarakat.

Dengan inovasi tersebut, Unmuh Jember kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung mahasiswa yang berkontribusi nyata terhadap isu-isu lingkungan dan ketahanan pangan di tingkat Asia.

Mahasiswa Universiti Malaya Antusias Jajal Vest Multifungsi Buatan Mahasiswa Unmuh Jember

Suasana penuh semangat tampak di lingkungan Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, Kamis (23/10), saat para peserta Summer Camp 2025 dari Universiti Malaya, Malaysia, mengikuti berbagai kegiatan crafting yang diadakan di tiap fakultas. Kegiatan ini menjadi ajang pertukaran budaya dan kreativitas antara mahasiswa Unmuh Jember dan mahasiswa internasional.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian berlangsung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Di fakultas ini, para peserta diajak mengenal produk inovatif hasil karya mahasiswa FEB berupa vest (rompi) yang unik karena dapat difungsikan ganda sebagai totebag. Desain yang estetik dan fungsional membuat produk ini tak hanya bernilai seni, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Salah satu peserta dari Universiti Malaya, Nurun Nazwa, mengaku terkesan dengan hasil karya mahasiswa Unmuh Jember tersebut.

“Saya baru tahu ada produk semacam ini. Ini sangat unik karena bagus dan fungsinya tak cuma jadi tas saja,” ungkapnya dengan penuh kekaguman.

Nurun menambahkan bahwa kegiatan seperti ini memberikan inspirasi baru baginya. Ia bahkan berencana untuk mengembangkan ide serupa ketika kembali ke Malaysia.

“Insyaallah saya mau coba buat produk semacam ini di Malaysia, sebab ini sangat menarik,” ujarnya.

Kegiatan crafting di FEB Unmuh Jember ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas mahasiswa, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan inovasi dan jiwa kewirausahaan yang ditanamkan di lingkungan kampus. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa dari luar negeri dapat melihat langsung bagaimana ide-ide sederhana dapat dikembangkan menjadi produk kreatif yang bernilai jual.

Melalui program Summer Camp 2025, Unmuh Jember berupaya memperluas jejaring internasional serta membuka ruang bagi pertukaran gagasan, budaya, dan inovasi antar mahasiswa lintas negara. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama antara Unmuh Jember dan Universiti Malaya di masa mendatang.

Lecture Voices Summer Camp Bahas Tantangan Global Organisasi: Kunci Keberlanjutan Ekonomi, Sosial dan Lingkungan

Di tengah kompleksitas ekonomi global, organisasi baik yang berorientasi profit maupun non-profit menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan relevansi dan keberlanjutan. Beberapa pembicara ahli menguraikan bagaimana perubahan iklim, kemajuan teknologi, kualitas sumber daya manusia (SDM), serta regulasi menjadi variabel penting dalam perjalanan organisasi ke depan.

Menurut Dr. Arik Susbiyani, S.E., M.Si., “organisasi di seluruh dunia harus memperhitungkan variabel-variabel seperti perubahan iklim, tingkat pendidikan dan SDM, serta perubahan teknologi” agar tetap kompetitif dan berkelanjutan. Pernyataan ini selaras dengan kerangka keberlanjutan yang mengedepankan tiga pilar utama: ekonomi (profit), sosial (people) dan lingkungan (environment).

Kerangka tiga pilar ini dikenal sebagai konsep ­Triple Bottom Line (Profit, People, Planet) atau disebut juga “3 P’s” (People, Planet, Profit). Sebagai contoh: sebuah artikel menyebut bahwa kerangka ini menekankan bahwa keberlanjutan tidak cukup hanya dari sisi keuangan, melainkan juga kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan. 

Selain itu, situs lain menyebutkan bahwa “three pillars of sustainability social, environmental, and economic dimensions” saling terkait dan saling mendukung satu sama lain. 



Di sisi budaya organisasi, Dr. Budi Santoso, M.M., M.Akun., memberikan perspektif menarik mengenai perbedaan antara Asia dan Eropa. “Orang Asia sangat kuat dalam senioritas di sebuah organisasinya, berbeda dengan Eropa yang tidak melihat hal tersebut,” demikian ungkapnya. Ia menambahkan, di Asia perusahaan-perusahaan cenderung memiliki regulasi dan struktur yang kuat, sedangkan di Eropa organisasi lebih dinamis beradaptasi terhadap perubahan.



Pendapat ini diperkuat oleh sejumlah analisis budaya kerja. Misalnya, riset menunjukkan bahwa di Asia, “workplace hierarchy is deeply ingrained and respect for seniority is important” sedangkan di Eropa “decision-making can be decentralized, with lower-level employees having more input and responsibility.” 

Lebih lanjut, dalam konteks HR, sebuah blog menyebut bahwa “In Asia, organizational hierarchy is strictly adhered to… while in the West, organizations are characterized by flatter structures and more democratic leadership.” 

Komunikasi, kepemimpinan dan negosiasi disebut sebagai fokus utama organisasi Asia dalam menghadapi keberagaman etnis, pelatihan lintas budaya, dan lingkungan inklusif. Sedangkan menurut Dr. Trias Setyowati, S.E., S.H., M.M., MCE., “komitmen dan kualitas kerja pegawai” menjadi faktor krusial terakhir yang dibahas. Ia menjelaskan bahwa “komitmen memiliki banyak tipe. Komitmen inilah yang akan memunculkan loyalitas seorang pegawai.”

Dari keseluruhan paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa keberhasilan organisasi dalam menghadapi tantangan global sangat bergantung pada sinergi antara strategi, regulasi perusahaan, dan kualitas SDM. Ketiga elemen tersebut menjadi pondasi dalam membangun organisasi yang adaptif, tangguh dan berdaya saing di kancah global.

Rabu, 22 Oktober 2025

Summer Camp Cocoa 2025 Resmi Dimulai, Peserta Kunjungi Panti Asuhan LKSAM Assofyan

Rangkaian kegiatan Summer Camp Cocoa 2025 resmi dimulai dengan agenda perdana yang sarat makna, yakni kunjungan sosial ke Panti Asuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Muhammadiyah (LKSAM) Assofyan yang terletak di Desa Watukebo, Kecamatan Ambulu. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (22/10) dan diikuti oleh mahasiswa dari empat universitas berbeda yang tergabung dalam program Summer Camp tahun.

Kunjungan ini menjadi salah satu agenda unggulan yang bertujuan tidak hanya untuk mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai edukatif dan motivasional kepada anak-anak di panti asuhan. Dengan semangat kolaboratif, para mahasiswa menginisiasi berbagai kegiatan interaktif yang dirancang untuk membangkitkan semangat belajar dan optimisme anak-anak dalam menggapai cita-cita mereka.

Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah diskusi kelompok. Anak-anak panti dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil dan masing-masing kelompok didampingi oleh mahasiswa peserta Summer Camp. Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat, para mahasiswa membimbing anak-anak untuk mengungkapkan impian mereka dan berdiskusi tentang langkah-langkah yang bisa mereka tempuh untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Metode pembelajaran yang digunakan pun cukup menarik. Anak-anak diberikan lembar pernyataan yang harus diisi, yang berisi tentang cara berpikir strategis untuk mencapai mimpi mereka. Mulai dari mengenali potensi diri, menentukan tujuan jangka pendek dan panjang, hingga menyusun rencana aksi yang realistis dan terukur.

Kegiatan ini menjadi pembuka yang inspiratif dalam rangkaian Summer Camp Cocoa 2025, yang selama penyelenggaraannya menghadirkan berbagai agenda pembelajaran, pengabdian, dan pengembangan diri. Dengan semangat sinergi antara kampus dan masyarakat, Summer Camp Cocoa 2025 diharapkan mampu menjadi wadah penguatan karakter, kolaborasi, dan kepedulian sosial bagi para pesertanya.

Sabtu, 18 Oktober 2025

Fikes Unmuh Jember Kukuhkan Lulusan Ners dan Ahli Madya Keperawatan, Raih Akreditasi Unggul dan Prestasi Gemilang



Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Jember menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Angkat Sumpah dan Pelantikan Ners serta Ahli Madya Keperawatan Tahun Akademik 2024/2025, bertempat di Aula Ahmad Zainuri Universitas Muhammadiyah Jember, pada Sabtu, (19/11/2025).

Acara sakral ini menjadi momen bersejarah bagi para lulusan yang resmi menyandang gelar profesi keperawatan, sekaligus meneguhkan posisi Fikes Unmuh Jember sebagai fakultas unggulan dalam bidang pendidikan kesehatan.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Bagus Setya Rintyarna, M.Kom., membuka acara dengan penuh rasa syukur dan semangat kebanggaan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Universitas Muhammadiyah Jember kini telah meraih akreditasi institusi Unggul sejak Juli 2025 — menjadikannya satu dari hanya sebelas Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Indonesia yang berhasil meraih status tertinggi tersebut.

“Akreditasi unggul ini membuktikan bahwa Universitas Muhammadiyah Jember memiliki daya saing tidak hanya dengan perguruan tinggi swasta, tetapi juga dengan perguruan tinggi negeri di Indonesia,” ungkapnya.
Dr. Bagus juga menekankan pentingnya komitmen terhadap jaminan mutu melalui sistem yang terintegrasi dari universitas hingga tingkat program studi. Ia turut mengumumkan rencana strategis pengembangan kampus, termasuk pembukaan sepuluh program studi baru di tahun 2026, dua di antaranya di bawah Fakultas Ilmu Kesehatan, yakni S1 Fisioterapi dan D4 Keperawatan Anestesi, serta rencana besar pendirian Fakultas Kedokteran Unmuh Jember.

Sementara itu, Dekan Fikes Ns. Sri Wahyuni Andriani, M.Kep., Sp.Kep.Kom. dalam laporan pendidikannya memaparkan berbagai capaian membanggakan, termasuk diraihnya akreditasi Unggul untuk Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Ia juga melaporkan bahwa Fikes kini memiliki lebih dari 800 mahasiswa aktif, 6 dosen bergelar doktor, serta 4 dosen yang tengah menempuh studi doktoral.

Fikes Unmuh Jember turut memperluas kiprahnya melalui Kampus II di Banyuwangi, memperkuat kerja sama dengan 20 institusi dalam negeri dan 5 mitra luar negeri, serta terlibat aktif dalam program Geliat Airlangga bersama Unair dan WHO untuk menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Jember.

Capaian lain yang patut dibanggakan ialah peningkatan kualitas lulusan, di mana banyak alumni Fikes telah bekerja di Jepang, Arab Saudi, hingga Austria, bahkan sebagian direkrut sebelum wisuda.

“Status Unggul bukan akhir perjalanan, melainkan awal bagi kami untuk terus berinovasi dan mencetak tenaga kesehatan yang berilmu, berakhlak Islami, dan berdaya saing global,” tegas Sri Wahyuni menutup laporannya.

Senin, 29 September 2025

Unmuh Jember Gelar Wisuda ke-53, Tegaskan Komitmen Cetak Generasi Unggul


Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember kembali mencatat sejarah penting dengan sukses menyelenggarakan Wisuda ke-53 Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 pada 27–28 September 2025 di Aula Ahmad Zaenuri, Kampus Utama Unmuh Jember.

Pada momen istimewa ini, sebanyak 1.090 mahasiswa resmi diwisuda, yang terdiri dari lulusan program Diploma, Sarjana, dan Magister dari 31 program studi di seluruh fakultas. Rangkaian prosesi digelar dalam dua hari untuk memberikan ruang yang optimal bagi para wisudawan beserta keluarga.

Dalam sambutannya, Rektor Unmuh Jember Dr. Hanafi, M.Pd., menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas keberhasilan para mahasiswa menuntaskan studi. Ia juga berterima kasih kepada orang tua dan wali mahasiswa yang telah menaruh kepercayaan besar kepada Unmuh Jember.

“Selamat dan sukses untuk para wisudawan. Terima kasih telah mempercayai Unmuh Jember sebagai tempat untuk menuntut ilmu. Keberhasilan hari ini adalah hasil dari kerja keras mahasiswa, dukungan keluarga, serta ikhtiar bersama civitas akademika,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Hanafi menegaskan bahwa Unmuh Jember selalu berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas kampus guna mendukung keberhasilan mahasiswa, baik dalam perkuliahan maupun pengembangan diri.

“Kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada mahasiswa, pelayanan yang optimal untuk menunjang perkuliahan dan seluruh proses mahasiswa Unmuh Jember,” tegasnya.

Wisuda kali ini memiliki makna tersendiri karena untuk pertama kalinya, Kampus 2 Unmuh Jember di Banyuwangi ikut meluluskan mahasiswa angkatan pertamanya. Mereka berkesempatan mengikuti prosesi bersama ribuan wisudawan lain di kampus utama, Jember.

Keterlibatan Kampus 2 Banyuwangi ini menjadi bukti nyata ekspansi dan kontribusi Unmuh Jember dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat di wilayah Tapal Kuda dan sekitarnya.

Harapan untuk Wisudawan

Menutup sambutannya, Rektor mengajak seluruh wisudawan untuk tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan diri sesuai bidang masing-masing.

“Kami berharap para lulusan dapat menunjukkan hasil ilmu yang telah didapat selama berkuliah, serta mampu berkiprah nyata di tengah masyarakat. Gelar akademik bukan akhir perjalanan, melainkan awal pengabdian,” tuturnya.

Dengan keberhasilan meluluskan mahasiswa dari 31 program studi yang tersebar pada jenjang Diploma, Sarjana, dan Magister, Unmuh Jember menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang konsisten melahirkan generasi unggul dan berdaya saing tinggi.

Tidak hanya fokus pada kualitas akademik, Unmuh Jember juga mendorong pengembangan soft skill, keorganisasian, serta kegiatan kemahasiswaan sebagai bekal lulusan menghadapi tantangan global.

Wisuda ke-53 menjadi penanda bahwa Unmuh Jember terus tumbuh sebagai kampus yang dipercaya masyarakat. Dengan lulusan yang tersebar di berbagai bidang profesi, baik di sektor pemerintahan, swasta, maupun wirausaha, Unmuh Jember berharap para alumni mampu menjaga nama baik almamater sekaligus memberi kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

Rabu, 24 September 2025

Fakultas Teknik Unmuh Jember Serahkan Pintu Air Irigasi untuk Petani Puger

 

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menyerahkan pintu air irigasi kepada para petani di empat desa wilayah Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Serah terima dilakukan di Kantor Kecamatan Puger pada Senin (15/9/2025).


Pintu air irigasi tersebut dipasang di 12 titik, tersebar di Desa Kasiyan Timur, Wonosari, Jambearum, dan Bagon. Proyek ini digagas oleh Taufan Abadi bersama tim. Ia menjelaskan bahwa pintu air dibuat menggunakan material beton ringan Hollow Galvalum untuk mengurangi risiko pencurian karena nilai jual material rendah.

Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumber Daya Air Kabupaten Jember, Hafid, ST, menekankan pentingnya tiga prinsip dalam pengelolaan irigasi, yaitu efisiensi, efektivitas, dan umur bangunan. “Ketiga prinsip ini menjadi kunci agar irigasi dapat dikelola secara baik dan berkelanjutan,” ujarnya.


Data menunjukkan, pemasangan pintu air irigasi memberikan dampak positif bagi produktivitas pertanian. Dengan luas baku sawah sekitar 200 hektar, produktivitas padi meningkat sebesar 5 persen per tahun atau setara 150 ton. Peningkatan ini berdampak pada tambahan pendapatan petani hingga Rp1,3 miliar per tahun.


Serah terima pintu air irigasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjadi solusi atas persoalan irigasi yang dihadapi masyarakat di Kecamatan Puger.

FKIP Unmuh Jember Gelar Yudisium Bertema "Pendidik Profesional: Berbudi dan Berbudaya"

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) sukses menyelenggarakan yudisium pada Minggu, (21/9/2025) di Aula Ahmad Zainuri. Sebanyak 234 mahasiswa dari program sarjana maupun Pendidikan Profesi Guru (PPG) resmi dikukuhkan sebagai lulusan.

Peserta yudisium terdiri dari 106 mahasiswa PPG yang meliputi Program Studi Bahasa Indonesia (28), Bahasa Inggris (29), dan Matematika (49). Sementara itu, sebanyak 128 mahasiswa dari jenjang sarjana juga turut serta, berasal dari Prodi Pendidikan Biologi (12), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (19), Pendidikan Bahasa Inggris (43), Pendidikan Matematika (16), Pendidikan Guru PAUD (17), serta Pendidikan Jasmani (21).

Mengusung tema “Pendidik Profesional: Berbudi dan Berbudaya”, acara ini tidak hanya menjadi momentum akademik, tetapi juga ajang menegaskan karakter pendidik yang menjunjung nilai budi pekerti dan keberagaman budaya. Hal ini tercermin dari para yudisi yang tampil dengan busana adat dari berbagai daerah, sementara MC memandu acara menggunakan bahasa Jawa, Madura, dan Inggris.

Dekan FKIP Unmuh Jember, Dr. Fitri Amilia, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan besar bagi lulusan. Ia membuka sambutan dengan pantun penuh semangat, menyebut para yudisi sebagai “calon guru masa depan” yang siap mengabdi untuk negeri.

“Besar harapan kami teman-teman menjadi suara kami semua, bahwa pembelajaran di FKIP Unmuh Jember sesuai dengan standar yang ditentukan. Kami akan tetap membuka pintu silaturahmi, bahwa kita akan terus berinteraksi dengan membangun hubungan yang di dalamnya tidak ada dusta di antara kita,” ujarnya.

Selain sambutan pimpinan fakultas, dua perwakilan yudisi juga menyampaikan pesan inspiratif. Mochammad Vicky Maulana Hidayatur Rahman, S.Pd., perwakilan lulusan sarjana, mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak mudah menyerah. “Jatuh itu wajar, asal terus bangkit dan belajar,” katanya. Sementara itu, perwakilan lulusan PPG, Putri Adinda Yudha, S.Pd., Gr., berharap seluruh lulusan bisa menjadi guru yang bukan hanya mengajar, tetapi juga menjadi teladan.

Acara yudisium yang berlangsung khidmat sekaligus meriah ini ditutup dengan berbagai penampilan dari para yudisi. Kehangatan, doa, serta pesan-pesan penuh makna yang disampaikan diharapkan menjadi bekal para lulusan FKIP Unmuh Jember untuk melangkah sebagai pendidik profesional yang berkarakter, berbudaya, dan siap mengabdi untuk bangsa.

 

Senin, 22 September 2025

Gelar Welcome Party, FEB Unmuh Jember Sambut Mahasiswa Baru

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember sukses menggelar acara Welcome Party untuk menyambut mahasiswa baru angkatan 2025 pada Sabtu, 20 September 2025, di Aula Ahmad Zaenuri. Kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan FEB yang selalu dinantikan, karena menjadi momen pertama bagi mahasiswa baru untuk berinteraksi secara lebih dekat dengan lingkungan kampus serta sivitas akademika.

Dalam sambutannya, Dekan FEB Unmuh Jember, Maheni Ika Sari, SE., MM, menyampaikan ucapan selamat datang kepada ratusan mahasiswa baru yang hadir. Ia menekankan pentingnya masa perkuliahan sebagai kesempatan emas untuk mengembangkan diri, menimba ilmu pengetahuan, dan membangun karakter yang unggul.

“Kami berharap seluruh mahasiswa baru dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, aktif berkarya, serta siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.

Rangkaian acara dimulai sejak siang dengan kegiatan tur kampus, khususnya kunjungan ke perpustakaan universitas. Para mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai fasilitas akademik seperti ruang baca, koleksi buku digital, hingga layanan penunjang penelitian. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengenalkan fasilitas kampus, tetapi juga menumbuhkan kesadaran pentingnya budaya literasi sejak awal perkuliahan.

Selepas itu, suasana menjadi lebih cair dengan penampilan video perkenalan karya mahasiswa baru. Setiap kelompok menampilkan ide kreatif dalam memperkenalkan diri, mulai dari konsep dokumenter sederhana hingga gaya sinematik yang penuh humor. Tidak berhenti di situ, masing-masing kelompok juga diminta mempresentasikan identitas kelompok dengan mengambil nama dari alat musik tradisional Indonesia. Tema ini dipilih untuk menanamkan nilai budaya sekaligus melatih kekompakan dan kreativitas mahasiswa.

Keseruan berlanjut dengan berbagai permainan (games) interaktif, salah satunya balap engklek yang menghadirkan tawa riuh peserta. Persaingan sehat antar kelompok menciptakan suasana hangat penuh keakraban. Panitia pun menyiapkan penghargaan khusus bagi kelompok dengan penampilan terbaik, serta hadiah untuk pemenang permainan, yang semakin menambah semangat mahasiswa baru.

Menjelang malam, acara mencapai puncaknya dengan penampilan spesial dari guest star, band lokal Jember, Good Night Band. Alunan musik mereka sukses mencairkan suasana sekaligus menutup kegiatan dengan penuh keceriaan. Para mahasiswa tampak antusias ikut bernyanyi dan bertepuk tangan mengikuti irama.

Melalui kegiatan Welcome Party ini, FEB Unmuh Jember berharap mahasiswa baru tidak hanya mengenal lingkungan kampus secara lebih dekat, tetapi juga mampu menjalin kebersamaan, menumbuhkan rasa memiliki, serta membangun semangat berkarya sejak awal mereka menapaki dunia perkuliahan. Tradisi ini diharapkan menjadi pijakan awal yang manis bagi generasi mahasiswa FEB angkatan 2025 dalam mengarungi perjalanan akademik dan organisasi ke depannya.

Minggu, 21 September 2025

Limbah Kayu Jember Disulap Jadi Produk Bernilai Ekspor Lewat Program PKM

Limbah kayu yang selama ini hanya dianggap sisa tak bernilai di Kabupaten Jember kini berhasil disulap menjadi produk rumah tangga bernilai ekonomis tinggi. Transformasi ini lahir dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang didanai Kemendiktisaintek, dengan dukungan tim dosen dari 3 program studi yaitu Retno Murwanti dari prodi Agribisnis, Asroful Abidin dari prodi Teknik Mesin, Diyah Probowulan dari prodi Akuntansi, dan mahasiswa dari Program Studi Agribisnis, mahasiswa serta laboran dari Teknik Mesin, dan Tendik dari Manajemen Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember.

PKM yang bertema Revitalisasi Industri Agrokreatif Limbah Kayu di Jember ini menyasar kelompok pengrajin lokal yang semula dikenal dengan nama Muterin Dapur. Melalui proses pendampingan, mitra kini melakukan rebranding menjadi Gudang Vintage, sebuah identitas baru yang lebih profesional dan sesuai dengan karakter produk vintage berbasis eco-friendly.

Dalam pelaksanaannya, program ini berfokus pada dua aspek utama, yaitu penerapan teknologi tepat guna dan penguatan pemasaran digital. Mitra diperkenalkan pada mesin CNC Router skala kecil serta peralatan pendukung produksi yang memungkinkan hasil kerajinan lebih presisi, variatif, dan berkualitas. Dampaknya, kapasitas produksi meningkat sekitar 20–30% dibandingkan sebelumnya.

Selain aspek produksi, mitra juga mendapat pelatihan manajemen usaha dan keuangan untuk memperbaiki pencatatan kas, menghitung biaya pokok, hingga menyusun strategi harga. Dari sisi pemasaran, tiga kanal digital kini aktif digunakan: Instagram untuk katalog produk, Shopee sebagai marketplace utama, serta TikTok sebagai media promosi kreatif.

“Dulu penjualan hanya dari mulut ke mulut. Sekarang, dengan adanya Shopee dan promosi di TikTok, produk kami mulai dikenal lebih luas,” ujar salah satu mitra pengrajin.

Hasil awal menunjukkan peningkatan kepercayaan konsumen terhadap produk Gudang Vintage. Rebranding dan kehadiran di platform digital berhasil menghasilkan transaksi perdana, sekaligus membuka peluang pasar baru di luar Jember.

Ke depan, program ini masih menyisakan agenda lanjutan, seperti pelatihan Computer Aided Design (CAD) untuk mendukung desain produk serta pengembangan konten promosi berbasis Augmented Reality (AR). Selain itu, tim juga mendorong percepatan pendaftaran merek Gudang Vintage agar memiliki kekuatan hukum dalam persaingan pasar.

Dengan inovasi teknologi dan pemasaran digital, PKM ini diharapkan mampu membawa mitra naik kelas, dari sekadar pengrajin lokal menjadi UMKM kreatif yang berdaya saing hingga level ekspor, sekaligus memberi inspirasi pemanfaatan limbah menjadi karya yang bernilai tinggi.

Sabtu, 20 September 2025

Akhiri PKKPIMB 2025, Unmuh Jember Hadirkan The Lantis di Panggung Penutupan


Rangkaian
Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pembinaan Ideologi Mahasiswa Baru (PKKPIMB) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember tahun 2025 resmi ditutup pada Jumat (19/9/2025). Bertempat di lapangan basket kampus, acara penutupan berlangsung meriah dan penuh antusiasme, dihadiri ribuan mahasiswa baru, dosen, serta jajaran pimpinan universitas.

Acara penutupan ditandai dengan sambutan Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa mahasiswa baru kini telah memasuki tahap pendidikan yang lebih tinggi dan memiliki tanggung jawab besar sebagai generasi penerus bangsa.

“Sekarang, saudara-saudara semua sudah menjadi siswa tertinggi di Indonesia, yaitu mahasiswa. Dan harus mulai belajar lagi di kelas,” tegasnya disambut riuh tepuk tangan mahasiswa baru.

Menurut Dr. Hanafi, PKKPIMB bukan sekadar agenda seremonial, tetapi menjadi pintu awal bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dalam dunia kampus, baik dari sisi akademik maupun nonakademik.

Sejak siang, penutupan diawali dengan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Mahasiswa baru berkesempatan mengunjungi stand-stand UKM yang berjajar rapi di area lapangan basket, sekaligus menyaksikan penampilan kreatif dari berbagai UKM, mulai dari seni tari, musik, pencak silat, hingga demonstrasi olahraga.

Hal ini menjadi ajang bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat potensi organisasi sekaligus menumbuhkan minat bergabung dalam kegiatan kampus.

Dengan berakhirnya PKKPIMB 2025, ribuan mahasiswa baru Unmuh Jember resmi memulai perjalanan akademik mereka. Panitia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan awal tentang kehidupan kampus, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan dunia perkuliahan.

The Lantis Bikin Suasana Pecah

Malam harinya, sorotan utama penutupan adalah penampilan spektakuler dari The Lantis, band tamu yang sejak awal sudah dinanti-nantikan ribuan mahasiswa baru. Begitu lampu panggung mulai meredup dan sorot cahaya menyorot ke arah panggung utama, teriakan mahasiswa langsung membahana. Suasana semakin riuh ketika personel The Lantis satu per satu naik ke panggung, disambut tepukan tangan dan sorakan antusias penonton yang memenuhi hampir seluruh area lapangan basket.

Tanpa basa-basi, The Lantis membuka penampilan dengan lagu-lagu andalan mereka yang membuat suasana langsung bergemuruh. Aksi panggung yang enerjik, atraktif, dan penuh interaksi dengan penonton membuat mahasiswa baru semakin terbawa suasana. Beberapa kali sang vokalis mengajak penonton bertepuk tangan bersama, melambaikan tangan ke udara, hingga bernyanyi bersama.

Puncak kemeriahan terjadi saat The Lantis membawakan lagu khas mereka, “Lampu Merah”. Begitu intro lagu dimainkan, ribuan mahasiswa serentak bersorak dan berdiri, seakan tak ingin melewatkan momen tersebut. Lantunan lirik yang dibawakan dengan penuh semangat membuat lapangan basket Unmuh Jember berubah menjadi lautan suara. Cahaya lampu panggung yang berwarna-warni berpadu dengan gemerlap ponsel para penonton menciptakan atmosfer layaknya konser besar di tengah kota.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika mahasiswa serempak menyanyikan bagian reffrain lagu, hingga suara penonton terdengar lebih lantang daripada mikrofon panggung. Beberapa mahasiswa bahkan tampak mengibarkan bendera kecil, mengenakan atribut kampus, dan melompat-lompat mengikuti irama.

Usai tampil, personel The Lantis pun tak lupa menyampaikan kesannya atas pengalaman pertama mereka tampil di Jember, khususnya di hadapan mahasiswa Unmuh Jember.

“Keren banget, ini pertama kali kita perform di Jember. Luar biasa antusiasnya teman-teman mahasiswa Unmuh Jember ini,” ungkap Giri, basis sekaligus vokalis The Lantis, dengan wajah sumringah.

Ia pun menambahkan harapannya untuk mahasiswa baru agar tetap semangat menempuh perjalanan akademik.

“Semoga semuanya lancar belajarnya, sukses selalu untuk Unmuh Jember,” tutupnya disambut riuh tepuk tangan penonton.

Penampilan The Lantis malam itu benar-benar menjadi penutup yang tak terlupakan. Tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi simbol semangat dan optimisme bagi mahasiswa baru Unmuh Jember dalam memulai perjalanan mereka di dunia perkuliahan.

Kamis, 18 September 2025

Meriah! OSPEK Fakultas Pertanian Unmuh Jember 2025 Resmi Ditutup di Greenhouse Faperta

Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember sukses menutup rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pembinaan Ideologi Mahasiswa Baru (PKKPIMB) tingkat fakultas pada Kamis, 18 September 2025. Acara puncak yang berlangsung di Greenhouse Faperta ini diikuti oleh lebih dari 40 mahasiswa baru, sekaligus menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan PKKPIMB Fakultas yang digelar sejak 16 hingga 19 September 2025.

Penutupan PKKPPIMB tahun ini dikemas dengan suasana meriah, hangat, dan penuh kebersamaan. Sejak pagi, mahasiswa baru mengikuti senam bersama untuk memupuk semangat dan kekompakan. Kegiatan dilanjutkan dengan outbond, yang dirancang untuk mengasah kemampuan kerja sama, strategi, serta membangun solidaritas antarmahasiswa.

Setelah itu, suasana semakin semarak dengan penampilan pentas seni (pensi) dari mahasiswa baru. Berbagai penampilan, mulai dari musik hingga drama. Tak hanya penampilan dari mahasiswa, parea dosen tidak kalah saing dengan menyumbangkan lagu-lagu yang diiringi oleh Faperta Band.

Momen yang paling ditunggu-tunggu adalah penyambutan mahasiswa baru oleh Ultras Faperta di Stadion Unmuh Jember. Dengan sorakan, yel-yel, dan atraksi khas, suasana stadion dipenuhi semangat kekeluargaan. Kehadiran Ultras Faperta menjadi simbol penyambutan hangat sekaligus bukti bahwa mahasiswa baru telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Pertanian.

Sebagai penutup, panitia menyerahkan penghargaan kepada mahasiswa terbaik yang dinilai aktif, disiplin, dan berkontribusi positif selama kegiatan berlangsung. Apresiasi ini menjadi penyemangat agar mahasiswa baru terus mengembangkan diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Lebih dari sekadar kegiatan seremonial, penutupan PKKPIMB Faperta 2025 menjadi ajang yang meninggalkan kesan mendalam. Mahasiswa baru tidak hanya diperkenalkan pada lingkungan kampus, tetapi juga dilatih untuk membangun kebersamaan, menumbuhkan kreativitas, dan memupuk semangat prestasi.

Acara ini menegaskan bahwa Fakultas Pertanian Unmuh Jember tidak hanya fokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kebersamaan. Penutupan OSPEK pun menjadi awal perjalanan baru bagi mahasiswa angkatan 2025 untuk mengukir prestasi dan kontribusi nyata di kampus maupun masyarakat.

Sabtu, 13 September 2025

PKKPIMB 2025 Unmuh Jember: Saat Ospek Menyatu Dengan Roblox


Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pembinaan Ideologi Mahasiswa Baru (PKKPIMB) Uiversitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember memiliki sisi unik yang menyeret perhatian. Mulai dari peserta, konsep kegiatan, dan tugas yang diberikan kepada mahasiswa baru sebagai tanggung jawab selama mengikuti masa ospek.

Ospek pada jaman dulu dikenal sebagai kegiatan yang melelahkan dan menakutkan bagi mahasiswa baru, dengan segala macam tugas yang tak masuk akal, sangsi bagi maba yang melanggar bagaikan melanggar undang-undang negara, konsep ekstrem yang digagas oleh kakak tingkat semester akhir yang tak kunjung berakhir itu dianggap untuk menumbuhkan sikap disiplin dan loyalitas para maba. Tapi, kenyataannya itu semua menjadi ajang balas dendam senior kepada juniornya (maba).

Lalu, apakah hal seperti itu masih berlaku sampai hari ini? mungkin masih ada di sebagian kecil kampus yang masih menganggap konsep tersebut masih bisa dipakai saat ini. Namun, jika melihat Unmuh Jember, tentu sangat menghindari konsep seperti itu jika dilihat dari rangkaian ospek beberapa tahun ke belakang.

Kampus unggul satu ini memiliki cara tersendiri untuk membuat mahasiswa disiplin tanpa  menggunakan cara kekerasan. Unmuh Jember selalu mengikuti tren perkembangan zaman yang sedang hangat di tiap periodenya, termasuk dalam hal PKKPIMB.

Roblox, salah satu tren yang sedang ramai di kalangan anak kecil sampai dewasa. Dengan ide kreatif, Roblox yang biasanya hanya digunakan untuk bermain layaknya game pada umunya, di Unmuh Jember justru dijadikan sarana penugasan ospek. 

Seluruh mahasiswa baru diminta mengikuti dua bentuk penugasan utama. Pertama, mereka wajib memasukkan foto pribadi dan avatar Roblox ke dalam kartu identitas (ID Card) yang akan dipakai selama kegiatan PKKPIMB. Langkah ini dinilai penting untuk menunjukkan keselarasan identitas personal dan identitas virtual di dunia digital.

Kedua, mahasiswa baru dari berbagai gelombang dibagi ke dalam 24 kelompok beranggotakan 40–50 orang. Setiap kelompok ditugaskan membuat dance kreatif dengan formasi tertentu di Unmuh Jember Virtual Campus, ruang kampus digital yang tersedia di Roblox.

Menurut panitia, penugasan ini memiliki empat tujuan utama. Pertama, memperkenalkan kampus virtual Unmuh Jember sebagai inovasi digital interaktif. Kedua, menegaskan tema PKKPIMB 2025, “Digital Leaders, Future Maker”, melalui pengalaman langsung mengelola identitas digital dan berkolaborasi di ruang virtual. Ketiga, menghadirkan tugas yang seru, kekinian, dan dekat dengan keseharian mahasiswa baru. Terakhir, melatih soft skills seperti komunikasi, koordinasi, kreativitas, hingga kedisiplinan dalam bekerja bersama tim besar.

Dengan pendekatan ini, Unmuh Jember berharap kegiatan PKKPIMB tidak hanya menjadi orientasi kampus semata, tetapi juga sarana pembelajaran relevan yang menyenangkan bagi generasi muda di era digital.

Jadi, ospek bukanlah hal yang menakutkan lagi bagi para mahasiswa baru, justru menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk mengenal kehidupan kampus serta menjalin relasi dengan mahasiswa yang lain.

Connect