Yudisium Fikes Unmuh Jember, Dekan Fikes Umumkan Rencana Pengembangan Kampus di Banyuwangi
Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali mencatatkan langkah penting di bidang pendidikan kesehatan. Kamis (26/6/2025), Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Yudisium, Angkat Sumpah, dan Pelantikan Ners serta Ahli Madya Keperawatan di Aula Ahmad Zainuri. Acara ini menjadi momentum spesial karena diiringi dengan pengumuman akreditasi unggul yang berhasil diraih Program Studi Ners.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Sri Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep., dalam laporan pendidikannya menyampaikan bahwa saat ini Fikes memiliki 881 mahasiswa aktif yang tersebar di berbagai program studi. Ia menegaskan komitmen fakultas untuk terus memperkuat kualitas pendidikan dengan memperbarui kurikulum berbasis kebutuhan dunia kerja, meningkatkan kualifikasi dosen, serta menyiapkan lulusan yang berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Salah satu kabar penting yang disampaikan dalam forum tersebut adalah rencana pengembangan di kampus 2 Unmuh Jember di Banyuwangi. Fikes Unmuh Jember berencana membuka Program Studi Keperawatan di Kampus 2 Banyuwangi, sebagai langkah strategis untuk menjawab kebutuhan tenaga kesehatan yang terus meningkat di wilayah Tapal Kuda. Saat ini, pihak fakultas telah berkoordinasi dengan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) Banyuwangi terkait rencana tersebut.
Selain itu, Fikes juga terus memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri. Hingga saat ini, telah terjalin kemitraan aktif dengan 20 institusi nasional dan 5 institusi internasional. Bentuk kerja sama tersebut di antaranya dalam pelaksanaan program-program kesehatan masyarakat, edukasi mitigasi bencana, hingga penelitian bersama skala nasional dan regional. Fikes juga terlibat dalam program penurunan angka kematian ibu dan bayi bersama Universitas Airlangga dan institusi lainnya.
Di bidang fasilitas, Fikes terus berbenah dengan melengkapi sarana laboratorium, termasuk pengadaan laboratorium Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Keberadaan laboratorium ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi uji kompetensi dan praktik keperawatan secara profesional. Laboratorium OSCE tersebut juga disiapkan sebagai bagian dari rencana jangka panjang universitas untuk membuka Fakultas Kedokteran.
Tak kalah penting, Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa lulusan Fikes Unmuh Jember saat ini telah diterima di berbagai rumah sakit ternama di dalam negeri, bahkan di luar negeri seperti Jepang dan Austria. Dalam waktu dekat, Fikes bekerja sama dengan Binawan Group untuk memfasilitasi alumni yang berminat bekerja di luar negeri, memberikan peluang lebih luas bagi lulusan untuk bersaing secara global.
Di akhir sambutannya, Sri Wahyuni menekankan bahwa
akreditasi unggul yang berhasil diraih Program Studi Ners bukanlah titik akhir,
melainkan awal dari komitmen untuk terus meningkatkan kualitas institusi. Ia
berharap seluruh alumni dapat terus membawa nama baik almamater di dunia
profesional dan turut mendukung pengembangan fakultas ke depannya.
“Satu yudisium bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal
dari sebuah pengabdian,” tutupnya.