Rabu, 24 September 2025

Fakultas Teknik Unmuh Jember Serahkan Pintu Air Irigasi untuk Petani Puger

 

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menyerahkan pintu air irigasi kepada para petani di empat desa wilayah Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Serah terima dilakukan di Kantor Kecamatan Puger pada Senin (15/9/2025).


Pintu air irigasi tersebut dipasang di 12 titik, tersebar di Desa Kasiyan Timur, Wonosari, Jambearum, dan Bagon. Proyek ini digagas oleh Taufan Abadi bersama tim. Ia menjelaskan bahwa pintu air dibuat menggunakan material beton ringan Hollow Galvalum untuk mengurangi risiko pencurian karena nilai jual material rendah.

Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumber Daya Air Kabupaten Jember, Hafid, ST, menekankan pentingnya tiga prinsip dalam pengelolaan irigasi, yaitu efisiensi, efektivitas, dan umur bangunan. “Ketiga prinsip ini menjadi kunci agar irigasi dapat dikelola secara baik dan berkelanjutan,” ujarnya.


Data menunjukkan, pemasangan pintu air irigasi memberikan dampak positif bagi produktivitas pertanian. Dengan luas baku sawah sekitar 200 hektar, produktivitas padi meningkat sebesar 5 persen per tahun atau setara 150 ton. Peningkatan ini berdampak pada tambahan pendapatan petani hingga Rp1,3 miliar per tahun.


Serah terima pintu air irigasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjadi solusi atas persoalan irigasi yang dihadapi masyarakat di Kecamatan Puger.

FKIP Unmuh Jember Gelar Yudisium Bertema "Pendidik Profesional: Berbudi dan Berbudaya"

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) sukses menyelenggarakan yudisium pada Minggu, (21/9/2025) di Aula Ahmad Zainuri. Sebanyak 234 mahasiswa dari program sarjana maupun Pendidikan Profesi Guru (PPG) resmi dikukuhkan sebagai lulusan.

Peserta yudisium terdiri dari 106 mahasiswa PPG yang meliputi Program Studi Bahasa Indonesia (28), Bahasa Inggris (29), dan Matematika (49). Sementara itu, sebanyak 128 mahasiswa dari jenjang sarjana juga turut serta, berasal dari Prodi Pendidikan Biologi (12), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (19), Pendidikan Bahasa Inggris (43), Pendidikan Matematika (16), Pendidikan Guru PAUD (17), serta Pendidikan Jasmani (21).

Mengusung tema “Pendidik Profesional: Berbudi dan Berbudaya”, acara ini tidak hanya menjadi momentum akademik, tetapi juga ajang menegaskan karakter pendidik yang menjunjung nilai budi pekerti dan keberagaman budaya. Hal ini tercermin dari para yudisi yang tampil dengan busana adat dari berbagai daerah, sementara MC memandu acara menggunakan bahasa Jawa, Madura, dan Inggris.

Dekan FKIP Unmuh Jember, Dr. Fitri Amilia, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan besar bagi lulusan. Ia membuka sambutan dengan pantun penuh semangat, menyebut para yudisi sebagai “calon guru masa depan” yang siap mengabdi untuk negeri.

“Besar harapan kami teman-teman menjadi suara kami semua, bahwa pembelajaran di FKIP Unmuh Jember sesuai dengan standar yang ditentukan. Kami akan tetap membuka pintu silaturahmi, bahwa kita akan terus berinteraksi dengan membangun hubungan yang di dalamnya tidak ada dusta di antara kita,” ujarnya.

Selain sambutan pimpinan fakultas, dua perwakilan yudisi juga menyampaikan pesan inspiratif. Mochammad Vicky Maulana Hidayatur Rahman, S.Pd., perwakilan lulusan sarjana, mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak mudah menyerah. “Jatuh itu wajar, asal terus bangkit dan belajar,” katanya. Sementara itu, perwakilan lulusan PPG, Putri Adinda Yudha, S.Pd., Gr., berharap seluruh lulusan bisa menjadi guru yang bukan hanya mengajar, tetapi juga menjadi teladan.

Acara yudisium yang berlangsung khidmat sekaligus meriah ini ditutup dengan berbagai penampilan dari para yudisi. Kehangatan, doa, serta pesan-pesan penuh makna yang disampaikan diharapkan menjadi bekal para lulusan FKIP Unmuh Jember untuk melangkah sebagai pendidik profesional yang berkarakter, berbudaya, dan siap mengabdi untuk bangsa.

 

Senin, 22 September 2025

Gelar Welcome Party, FEB Unmuh Jember Sambut Mahasiswa Baru

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember sukses menggelar acara Welcome Party untuk menyambut mahasiswa baru angkatan 2025 pada Sabtu, 20 September 2025, di Aula Ahmad Zaenuri. Kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan FEB yang selalu dinantikan, karena menjadi momen pertama bagi mahasiswa baru untuk berinteraksi secara lebih dekat dengan lingkungan kampus serta sivitas akademika.

Dalam sambutannya, Dekan FEB Unmuh Jember, Maheni Ika Sari, SE., MM, menyampaikan ucapan selamat datang kepada ratusan mahasiswa baru yang hadir. Ia menekankan pentingnya masa perkuliahan sebagai kesempatan emas untuk mengembangkan diri, menimba ilmu pengetahuan, dan membangun karakter yang unggul.

“Kami berharap seluruh mahasiswa baru dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, aktif berkarya, serta siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.

Rangkaian acara dimulai sejak siang dengan kegiatan tur kampus, khususnya kunjungan ke perpustakaan universitas. Para mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai fasilitas akademik seperti ruang baca, koleksi buku digital, hingga layanan penunjang penelitian. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengenalkan fasilitas kampus, tetapi juga menumbuhkan kesadaran pentingnya budaya literasi sejak awal perkuliahan.

Selepas itu, suasana menjadi lebih cair dengan penampilan video perkenalan karya mahasiswa baru. Setiap kelompok menampilkan ide kreatif dalam memperkenalkan diri, mulai dari konsep dokumenter sederhana hingga gaya sinematik yang penuh humor. Tidak berhenti di situ, masing-masing kelompok juga diminta mempresentasikan identitas kelompok dengan mengambil nama dari alat musik tradisional Indonesia. Tema ini dipilih untuk menanamkan nilai budaya sekaligus melatih kekompakan dan kreativitas mahasiswa.

Keseruan berlanjut dengan berbagai permainan (games) interaktif, salah satunya balap engklek yang menghadirkan tawa riuh peserta. Persaingan sehat antar kelompok menciptakan suasana hangat penuh keakraban. Panitia pun menyiapkan penghargaan khusus bagi kelompok dengan penampilan terbaik, serta hadiah untuk pemenang permainan, yang semakin menambah semangat mahasiswa baru.

Menjelang malam, acara mencapai puncaknya dengan penampilan spesial dari guest star, band lokal Jember, Good Night Band. Alunan musik mereka sukses mencairkan suasana sekaligus menutup kegiatan dengan penuh keceriaan. Para mahasiswa tampak antusias ikut bernyanyi dan bertepuk tangan mengikuti irama.

Melalui kegiatan Welcome Party ini, FEB Unmuh Jember berharap mahasiswa baru tidak hanya mengenal lingkungan kampus secara lebih dekat, tetapi juga mampu menjalin kebersamaan, menumbuhkan rasa memiliki, serta membangun semangat berkarya sejak awal mereka menapaki dunia perkuliahan. Tradisi ini diharapkan menjadi pijakan awal yang manis bagi generasi mahasiswa FEB angkatan 2025 dalam mengarungi perjalanan akademik dan organisasi ke depannya.

Minggu, 21 September 2025

Limbah Kayu Jember Disulap Jadi Produk Bernilai Ekspor Lewat Program PKM

Limbah kayu yang selama ini hanya dianggap sisa tak bernilai di Kabupaten Jember kini berhasil disulap menjadi produk rumah tangga bernilai ekonomis tinggi. Transformasi ini lahir dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang didanai Kemendiktisaintek, dengan dukungan tim dosen dari 3 program studi yaitu Retno Murwanti dari prodi Agribisnis, Asroful Abidin dari prodi Teknik Mesin, Diyah Probowulan dari prodi Akuntansi, dan mahasiswa dari Program Studi Agribisnis, mahasiswa serta laboran dari Teknik Mesin, dan Tendik dari Manajemen Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember.

PKM yang bertema Revitalisasi Industri Agrokreatif Limbah Kayu di Jember ini menyasar kelompok pengrajin lokal yang semula dikenal dengan nama Muterin Dapur. Melalui proses pendampingan, mitra kini melakukan rebranding menjadi Gudang Vintage, sebuah identitas baru yang lebih profesional dan sesuai dengan karakter produk vintage berbasis eco-friendly.

Dalam pelaksanaannya, program ini berfokus pada dua aspek utama, yaitu penerapan teknologi tepat guna dan penguatan pemasaran digital. Mitra diperkenalkan pada mesin CNC Router skala kecil serta peralatan pendukung produksi yang memungkinkan hasil kerajinan lebih presisi, variatif, dan berkualitas. Dampaknya, kapasitas produksi meningkat sekitar 20–30% dibandingkan sebelumnya.

Selain aspek produksi, mitra juga mendapat pelatihan manajemen usaha dan keuangan untuk memperbaiki pencatatan kas, menghitung biaya pokok, hingga menyusun strategi harga. Dari sisi pemasaran, tiga kanal digital kini aktif digunakan: Instagram untuk katalog produk, Shopee sebagai marketplace utama, serta TikTok sebagai media promosi kreatif.

“Dulu penjualan hanya dari mulut ke mulut. Sekarang, dengan adanya Shopee dan promosi di TikTok, produk kami mulai dikenal lebih luas,” ujar salah satu mitra pengrajin.

Hasil awal menunjukkan peningkatan kepercayaan konsumen terhadap produk Gudang Vintage. Rebranding dan kehadiran di platform digital berhasil menghasilkan transaksi perdana, sekaligus membuka peluang pasar baru di luar Jember.

Ke depan, program ini masih menyisakan agenda lanjutan, seperti pelatihan Computer Aided Design (CAD) untuk mendukung desain produk serta pengembangan konten promosi berbasis Augmented Reality (AR). Selain itu, tim juga mendorong percepatan pendaftaran merek Gudang Vintage agar memiliki kekuatan hukum dalam persaingan pasar.

Dengan inovasi teknologi dan pemasaran digital, PKM ini diharapkan mampu membawa mitra naik kelas, dari sekadar pengrajin lokal menjadi UMKM kreatif yang berdaya saing hingga level ekspor, sekaligus memberi inspirasi pemanfaatan limbah menjadi karya yang bernilai tinggi.

Sabtu, 20 September 2025

Akhiri PKKPIMB 2025, Unmuh Jember Hadirkan The Lantis di Panggung Penutupan


Rangkaian
Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pembinaan Ideologi Mahasiswa Baru (PKKPIMB) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember tahun 2025 resmi ditutup pada Jumat (19/9/2025). Bertempat di lapangan basket kampus, acara penutupan berlangsung meriah dan penuh antusiasme, dihadiri ribuan mahasiswa baru, dosen, serta jajaran pimpinan universitas.

Acara penutupan ditandai dengan sambutan Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa mahasiswa baru kini telah memasuki tahap pendidikan yang lebih tinggi dan memiliki tanggung jawab besar sebagai generasi penerus bangsa.

“Sekarang, saudara-saudara semua sudah menjadi siswa tertinggi di Indonesia, yaitu mahasiswa. Dan harus mulai belajar lagi di kelas,” tegasnya disambut riuh tepuk tangan mahasiswa baru.

Menurut Dr. Hanafi, PKKPIMB bukan sekadar agenda seremonial, tetapi menjadi pintu awal bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dalam dunia kampus, baik dari sisi akademik maupun nonakademik.

Sejak siang, penutupan diawali dengan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Mahasiswa baru berkesempatan mengunjungi stand-stand UKM yang berjajar rapi di area lapangan basket, sekaligus menyaksikan penampilan kreatif dari berbagai UKM, mulai dari seni tari, musik, pencak silat, hingga demonstrasi olahraga.

Hal ini menjadi ajang bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat potensi organisasi sekaligus menumbuhkan minat bergabung dalam kegiatan kampus.

Dengan berakhirnya PKKPIMB 2025, ribuan mahasiswa baru Unmuh Jember resmi memulai perjalanan akademik mereka. Panitia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan awal tentang kehidupan kampus, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan dunia perkuliahan.

The Lantis Bikin Suasana Pecah

Malam harinya, sorotan utama penutupan adalah penampilan spektakuler dari The Lantis, band tamu yang sejak awal sudah dinanti-nantikan ribuan mahasiswa baru. Begitu lampu panggung mulai meredup dan sorot cahaya menyorot ke arah panggung utama, teriakan mahasiswa langsung membahana. Suasana semakin riuh ketika personel The Lantis satu per satu naik ke panggung, disambut tepukan tangan dan sorakan antusias penonton yang memenuhi hampir seluruh area lapangan basket.

Tanpa basa-basi, The Lantis membuka penampilan dengan lagu-lagu andalan mereka yang membuat suasana langsung bergemuruh. Aksi panggung yang enerjik, atraktif, dan penuh interaksi dengan penonton membuat mahasiswa baru semakin terbawa suasana. Beberapa kali sang vokalis mengajak penonton bertepuk tangan bersama, melambaikan tangan ke udara, hingga bernyanyi bersama.

Puncak kemeriahan terjadi saat The Lantis membawakan lagu khas mereka, “Lampu Merah”. Begitu intro lagu dimainkan, ribuan mahasiswa serentak bersorak dan berdiri, seakan tak ingin melewatkan momen tersebut. Lantunan lirik yang dibawakan dengan penuh semangat membuat lapangan basket Unmuh Jember berubah menjadi lautan suara. Cahaya lampu panggung yang berwarna-warni berpadu dengan gemerlap ponsel para penonton menciptakan atmosfer layaknya konser besar di tengah kota.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika mahasiswa serempak menyanyikan bagian reffrain lagu, hingga suara penonton terdengar lebih lantang daripada mikrofon panggung. Beberapa mahasiswa bahkan tampak mengibarkan bendera kecil, mengenakan atribut kampus, dan melompat-lompat mengikuti irama.

Usai tampil, personel The Lantis pun tak lupa menyampaikan kesannya atas pengalaman pertama mereka tampil di Jember, khususnya di hadapan mahasiswa Unmuh Jember.

“Keren banget, ini pertama kali kita perform di Jember. Luar biasa antusiasnya teman-teman mahasiswa Unmuh Jember ini,” ungkap Giri, basis sekaligus vokalis The Lantis, dengan wajah sumringah.

Ia pun menambahkan harapannya untuk mahasiswa baru agar tetap semangat menempuh perjalanan akademik.

“Semoga semuanya lancar belajarnya, sukses selalu untuk Unmuh Jember,” tutupnya disambut riuh tepuk tangan penonton.

Penampilan The Lantis malam itu benar-benar menjadi penutup yang tak terlupakan. Tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi simbol semangat dan optimisme bagi mahasiswa baru Unmuh Jember dalam memulai perjalanan mereka di dunia perkuliahan.

Kamis, 18 September 2025

Meriah! OSPEK Fakultas Pertanian Unmuh Jember 2025 Resmi Ditutup di Greenhouse Faperta

Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember sukses menutup rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pembinaan Ideologi Mahasiswa Baru (PKKPIMB) tingkat fakultas pada Kamis, 18 September 2025. Acara puncak yang berlangsung di Greenhouse Faperta ini diikuti oleh lebih dari 40 mahasiswa baru, sekaligus menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan PKKPIMB Fakultas yang digelar sejak 16 hingga 19 September 2025.

Penutupan PKKPPIMB tahun ini dikemas dengan suasana meriah, hangat, dan penuh kebersamaan. Sejak pagi, mahasiswa baru mengikuti senam bersama untuk memupuk semangat dan kekompakan. Kegiatan dilanjutkan dengan outbond, yang dirancang untuk mengasah kemampuan kerja sama, strategi, serta membangun solidaritas antarmahasiswa.

Setelah itu, suasana semakin semarak dengan penampilan pentas seni (pensi) dari mahasiswa baru. Berbagai penampilan, mulai dari musik hingga drama. Tak hanya penampilan dari mahasiswa, parea dosen tidak kalah saing dengan menyumbangkan lagu-lagu yang diiringi oleh Faperta Band.

Momen yang paling ditunggu-tunggu adalah penyambutan mahasiswa baru oleh Ultras Faperta di Stadion Unmuh Jember. Dengan sorakan, yel-yel, dan atraksi khas, suasana stadion dipenuhi semangat kekeluargaan. Kehadiran Ultras Faperta menjadi simbol penyambutan hangat sekaligus bukti bahwa mahasiswa baru telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Pertanian.

Sebagai penutup, panitia menyerahkan penghargaan kepada mahasiswa terbaik yang dinilai aktif, disiplin, dan berkontribusi positif selama kegiatan berlangsung. Apresiasi ini menjadi penyemangat agar mahasiswa baru terus mengembangkan diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Lebih dari sekadar kegiatan seremonial, penutupan PKKPIMB Faperta 2025 menjadi ajang yang meninggalkan kesan mendalam. Mahasiswa baru tidak hanya diperkenalkan pada lingkungan kampus, tetapi juga dilatih untuk membangun kebersamaan, menumbuhkan kreativitas, dan memupuk semangat prestasi.

Acara ini menegaskan bahwa Fakultas Pertanian Unmuh Jember tidak hanya fokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kebersamaan. Penutupan OSPEK pun menjadi awal perjalanan baru bagi mahasiswa angkatan 2025 untuk mengukir prestasi dan kontribusi nyata di kampus maupun masyarakat.

KWT Nawasena dapat Pelatihan Digital dan Smart-Drying Dongkrak Produksi Produk Mawar

Pemberian Alat Rose Smart-Drying

    Pemasaran berbasis digital atau digital marketing kini menjadi pilihan utama bagi banyak produsen barang maupun jasa untuk meningkatkan brand awareness dan memperluas pasar. Strategi ini dinilai lebih mudah menjangkau konsumen dari berbagai kalangan. Namun, bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Nawasena Desa Karangpring, konsep ini masih terbilang baru.

    Selama ini, produk olahan bunga mawar yang menjadi ikon KWT Nawasena hanya dikenal di sekitar desa dan produksinya sebatas jika ada pesanan. Padahal, potensi pengembangan usaha sangat besar, mengingat bahan baku berupa bunga mawar mudah didapat dan memiliki nilai jual tinggi jika dikelola dengan baik.

    Untuk menjawab tantangan tersebut, tim Pengabdian dari Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) mengadakan pelatihan digital marketing sekaligus menyerahkan bantuan alat pengering bunga mawar, pada Selasa (26/8/2025), di Desa Karangpring, Kec. Sukorambi, Kab. Jember.

 Tim Pengabdian Faperta Unmuh Jember

    Dalam pelatihan tersebut, Anisa Nurina Aulia, S.P., M.Sc., selaku pemateri, menekankan pentingnya brand awareness agar produk tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas. “Selain sosialisasi brand awareness, kami membantu membuatkan e-commerce melalui platform Shopee dan Instagram. Kami juga melatih anggota KWT Nawasena membuat katalog produk serta konten promosi yang dapat menarik perhatian konsumen,” jelasnya.

    Selain materi pemasaran, tim pengabdian juga memberikan bantuan alat pengering bunga mawar atau Rose Smart-Drying. Ketua tim pengabdian, Andika Putra Setiawan, S.ST., M.T., menjelaskan bahwa alat tersebut merupakan luaran Hibah Pengabdian dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia. “Rose Smart-Drying dapat mengeringkan bunga mawar dalam jumlah besar tanpa bergantung pada sinar matahari. Ini akan memudahkan produksi dan meningkatkan kualitas olahan bunga mawar,” ujarnya.

 Dengan adanya pelatihan dan dukungan teknologi, KWT Nawasena diharapkan mampu mengembangkan usaha secara berkelanjutan. Tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga memperkuat daya saing produk di pasar yang lebih luas. Pada akhirnya, kegiatan ini diharapkan membawa manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan anggota kelompok serta masyarakat Desa Karangpring.



Sabtu, 13 September 2025

PKKPIMB 2025 Unmuh Jember: Saat Ospek Menyatu Dengan Roblox


Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pembinaan Ideologi Mahasiswa Baru (PKKPIMB) Uiversitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember memiliki sisi unik yang menyeret perhatian. Mulai dari peserta, konsep kegiatan, dan tugas yang diberikan kepada mahasiswa baru sebagai tanggung jawab selama mengikuti masa ospek.

Ospek pada jaman dulu dikenal sebagai kegiatan yang melelahkan dan menakutkan bagi mahasiswa baru, dengan segala macam tugas yang tak masuk akal, sangsi bagi maba yang melanggar bagaikan melanggar undang-undang negara, konsep ekstrem yang digagas oleh kakak tingkat semester akhir yang tak kunjung berakhir itu dianggap untuk menumbuhkan sikap disiplin dan loyalitas para maba. Tapi, kenyataannya itu semua menjadi ajang balas dendam senior kepada juniornya (maba).

Lalu, apakah hal seperti itu masih berlaku sampai hari ini? mungkin masih ada di sebagian kecil kampus yang masih menganggap konsep tersebut masih bisa dipakai saat ini. Namun, jika melihat Unmuh Jember, tentu sangat menghindari konsep seperti itu jika dilihat dari rangkaian ospek beberapa tahun ke belakang.

Kampus unggul satu ini memiliki cara tersendiri untuk membuat mahasiswa disiplin tanpa  menggunakan cara kekerasan. Unmuh Jember selalu mengikuti tren perkembangan zaman yang sedang hangat di tiap periodenya, termasuk dalam hal PKKPIMB.

Roblox, salah satu tren yang sedang ramai di kalangan anak kecil sampai dewasa. Dengan ide kreatif, Roblox yang biasanya hanya digunakan untuk bermain layaknya game pada umunya, di Unmuh Jember justru dijadikan sarana penugasan ospek. 

Seluruh mahasiswa baru diminta mengikuti dua bentuk penugasan utama. Pertama, mereka wajib memasukkan foto pribadi dan avatar Roblox ke dalam kartu identitas (ID Card) yang akan dipakai selama kegiatan PKKPIMB. Langkah ini dinilai penting untuk menunjukkan keselarasan identitas personal dan identitas virtual di dunia digital.

Kedua, mahasiswa baru dari berbagai gelombang dibagi ke dalam 24 kelompok beranggotakan 40–50 orang. Setiap kelompok ditugaskan membuat dance kreatif dengan formasi tertentu di Unmuh Jember Virtual Campus, ruang kampus digital yang tersedia di Roblox.

Menurut panitia, penugasan ini memiliki empat tujuan utama. Pertama, memperkenalkan kampus virtual Unmuh Jember sebagai inovasi digital interaktif. Kedua, menegaskan tema PKKPIMB 2025, “Digital Leaders, Future Maker”, melalui pengalaman langsung mengelola identitas digital dan berkolaborasi di ruang virtual. Ketiga, menghadirkan tugas yang seru, kekinian, dan dekat dengan keseharian mahasiswa baru. Terakhir, melatih soft skills seperti komunikasi, koordinasi, kreativitas, hingga kedisiplinan dalam bekerja bersama tim besar.

Dengan pendekatan ini, Unmuh Jember berharap kegiatan PKKPIMB tidak hanya menjadi orientasi kampus semata, tetapi juga sarana pembelajaran relevan yang menyenangkan bagi generasi muda di era digital.

Jadi, ospek bukanlah hal yang menakutkan lagi bagi para mahasiswa baru, justru menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk mengenal kehidupan kampus serta menjalin relasi dengan mahasiswa yang lain.

Jumat, 12 September 2025

Mahasiswa KKN Unmuh Jember Pasang Plang Arah Jalan di Dusun Bendorejo

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kelompok 26 Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember melaksanakan kegiatan pemasangan plang arah jalan di Dusun Bendorejo, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, Sabtu (6/9). Program ini bertujuan meningkatkan fasilitas umum sekaligus memudahkan warga maupun pengunjung dalam menemukan alamat tujuan.

Sebelumnya, Dusun Bendorejo belum memiliki plang penunjuk jalan yang memadai. Kondisi tersebut kerap menyulitkan warga maupun tamu dari luar daerah. Menyikapi hal ini, mahasiswa KKN menjadikan pembuatan dan pemasangan plang sebagai salah satu program kerja utama selama pengabdian mereka di Desa Karangrejo.

Sebanyak sembilan mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan ini. Sebelum pelaksanaan, mereka melakukan survei untuk menentukan titik strategis pemasangan plang. Plang dibuat dari material seng dan kayu agar lebih tahan lama, melalui proses pemotongan, penghalusan, pengecatan, hingga penulisan nama jalan. Pemasangan dilakukan di sejumlah titik penting, seperti perempatan dan jalur utama Dusun Bendorejo.

Ketua Kelompok KKN 26, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya mempermudah navigasi, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap tata kelola lingkungan serta memperkuat identitas wilayah.

Warga Dusun Bendorejo menyambut baik inisiatif ini. Mereka mengaku terbantu dengan adanya plang penunjuk jalan baru yang memudahkan pengunjung dari luar desa. Kehadiran mahasiswa KKN juga dinilai membawa dampak positif bagi pengembangan infrastruktur serta memotivasi masyarakat untuk terus menjaga fasilitas umum di lingkungan mereka.

Kamis, 11 September 2025

Unik dan Inspiratif : Mahasiswa Baru Ikut Ospek Sambil Gendong Buah Hati

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember resmi menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pembinaan Ideologi Mahasiswa Baru (PKKPIMB) 2025 mulai Rabu (10/9/2025). Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, yaitu pada 10, 11, 12, 13, dan 19 September 2025.

PKKPIMB tahun ini diikuti ribuan mahasiswa baru dari berbagai daerah. Namun, ada satu sosok yang mencuri perhatian peserta lain. Ia adalah Mashuda (34), seorang guru PAUD sekaligus ibu dua anak, yang mengikuti PKKPIMB sambil membawa buah hatinya yang baru berusia delapan bulan.

Mashuda sudah lebih dari sepuluh tahun mengabdi sebagai guru PAUD. Meski sebelumnya pernah lulus dari salah satu perguruan tinggi di Jember, jurusan yang ia ambil tidak sejalan dengan profesinya saat ini. Itulah yang mendorongnya kembali kuliah dengan memilih Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Unmuh Jember.

Saat mengikuti PKKPIMB, Mashuda sempat terkejut melihat mayoritas peserta masih remaja yang baru lulus SMA, sementara dirinya sudah berkeluarga dan membawa balita. Namun, ia bersyukur tidak merasakan adanya perbedaan perlakuan.

Selain karena jurusan yang sesuai, Mashuda memilih Unmuh Jember karena kemudahan biaya kuliah.

“Unmuh Jember itu membantu orang-orang yang ikhlas mengajar tapi kurang mampu secara ekonomi,” ujarnya.

Ia juga menilai pelayanan kampus sangat memudahkan sejak awal proses pendaftaran.

“Di Unmuh Jember ini pelayanannya sangat baik. Saat saya mendaftar tidak merasakan kebingungan dan dilayani dengan cepat,” ungkapnya.

Sebagai seorang guru, ibu rumah tangga, sekaligus mahasiswa, Mashuda menyadari pentingnya manajemen waktu. Ia merasa terbantu karena jadwal kuliah di Unmuh Jember cukup fleksibel.

“Katanya sih nanti kuliah bisa disesuaikan, meskipun saya masuk reguler. Jadi membagi waktunya enak antara mengajar dan belajar,” pungkasnya.

Mashuda berharap perjalanannya menempuh pendidikan di Unmuh Jember dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mendidik anak usia dini, sehingga ia bisa lebih bermanfaat untuk murid-muridnya di PAUD.

Kisah Mashuda memberi warna tersendiri pada PKKPIMB 2025, sekaligus menjadi inspirasi bahwa semangat menuntut ilmu tidak mengenal usia maupun keadaan.

Rabu, 10 September 2025

Grand Opening PKKPIMB 2025, Rektor : Selamat Datang di Kampus Unggul

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember menggelar Grand Opening Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pembinaan Ideologi Mahasiswa Baru (PKKPIMB) 2025 pada Rabu, 10 September 2025, di Aula Ahmad Zaenuri. Acara ini diikuti sebanyak 1.190 mahasiswa baru yang berasal dari sembilan fakultas di Unmuh Jember.

PKKPIMB merupakan kegiatan rutin yang dirancang untuk memperkenalkan kehidupan akademik, budaya kampus, serta menanamkan nilai-nilai ideologi Muhammadiyah kepada mahasiswa baru. Tidak hanya sebagai ajang perkenalan, kegiatan ini juga menjadi langkah awal mahasiswa dalam menapaki perjalanan akademiknya.

Acara dibuka dengan Technical Meeting sebagai persiapan awal. Dilanjutkan dengan Grand Opening yang menghadirkan jajaran pimpinan universitas dan fakultas untuk diperkenalkan secara langsung kepada mahasiswa baru.

Dalam sambutannya, Rektor Unmuh Jember menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus motivasi kepada mahasiswa baru.

“Selamat datang di kampus unggul, tempat di mana kalian akan belajar dan berkembang untuk mencapai mimpi” ungkapnya.

Beliau juga menyampaikan harapannya kepada para mahasiswa baru.

“Kami berharap kalian dapat mengikuti ospek ini dengan penuh semangat” tuturnya.

Setelah acara seremonial di Aula Ahmad Zaenuri, kegiatan berlanjut di lapangan basket Unmuh Jember. Di sini, mahasiswa baru diperkenalkan dengan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang menjadi wadah pengembangan minat dan bakat, baik di bidang akademik, seni, olahraga, maupun kepemimpinan.

Sebagai penutup, mahasiswa baru diarahkan untuk berkumpul sesuai fakultas masing-masing. Penyambutan hangat dari dekan, dosen, dan panitia fakultas menjadi momen awal kebersamaan. Dalam kesempatan itu, mereka juga dikenalkan lebih jauh mengenai profil fakultas, program studi, serta berbagai peluang pengembangan diri yang tersedia.

Melalui PKKPIMB, Unmuh Jember menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi unggul yang berkarakter, berdaya saing, dan berlandaskan nilai-nilai Islam. Kehadiran ribuan mahasiswa baru tahun ini diharapkan dapat menjadi energi segar bagi kampus dalam mewujudkan visinya sebagai perguruan tinggi yang unggul, modern, dan islami.

Senin, 08 September 2025

KKN Unmuh Jember Bantu Amankan Aset Umat: 7 Musholla dan 3 Tanah Wakaf di Karanganyar Tercatat Resmi

Aset wakaf kerap kali luput dari perhatian, padahal keberadaannya sangat penting bagi keberlangsungan umat. Menyadari hal tersebut, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember Kelompok 25 melaksanakan program pendataan tanah wakaf di Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.

Program yang berlangsung sejak 6–28 Agustus 2025 ini berhasil mendata tujuh musholla untuk diajukan sertifikat ke Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta menginput tiga aset wakaf Muhammadiyah ke dalam Sistem Informasi Manajemen Aset Muhammadiyah (SIMAM).

Koordinator bidang wakaf KKN 25, Candra Aldi Cahyono, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pencatatan administratif, melainkan upaya memberikan kepastian hukum agar aset wakaf dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan tanah wakaf memiliki perlindungan hukum agar tidak lagi terjadi persengketaan, sekaligus menjamin manfaatnya tetap terjaga untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Pendataan dilakukan melalui survei lapangan, wawancara dengan takmir, serta dokumentasi digital menggunakan Google Form. Program ini mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ambulu, PCM Karanganyar, Pemerintah Desa, hingga pejabat BPN Jember.

Salah satu pengurus PCM Ambulu bidang wakaf menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam program tersebut.

“Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN 25 karena telah membantu menginput tiga aset Muhammadiyah ke SIMAM. Keberadaan kalian sangat membantu kami. Semoga Allah SWT memberkahi semua pihak yang terlibat,” ungkapnya.

Masyarakat Desa Karanganyar pun menyambut positif kegiatan ini. Dengan adanya pendataan, warga merasa lebih tenang karena tanah wakaf di desanya mulai teradministrasi dengan baik.

Melalui program ini, mahasiswa KKN berharap hasil pendataan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak desa, PCM, dan BPN. Dengan demikian, seluruh aset wakaf di Desa Karanganyar memiliki kepastian hukum, terlindungi dari potensi sengketa, serta terus memberi manfaat bagi umat.

KKN Unmuh Jember Latih Warga Karanganyar Melek Digital Lewat J-SIP

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kelompok 25 melaksanakan program pendampingan administrasi kependudukan berbasis digital di Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember dari tanggal 6-28 Agustus 2025. Melalui aplikasi J-SIP (Jember Smart Identity Population), mahasiswa membantu warga melakukan revisi dan penambahan anggota dalam Kartu Keluarga (KK) tanpa harus datang ke kantor desa.

Pendampingan dilakukan secara langsung dengan mendatangi rumah warga. Hasilnya, tiga keluarga berhasil menyelesaikan revisi KK secara cepat dan praktis. Selain itu, mahasiswa juga mencetak dokumen fisik hasil revisi untuk langsung diberikan kepada warga.

Koordinator program administrasi dari KKN 25 menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan kemudahan sekaligus percepatan pelayanan administrasi kependudukan.

“Dengan J-SIP, warga tidak perlu bolak-balik ke kantor desa. Semua bisa diproses lebih cepat, dan hasil revisinya langsung bisa dicetak,” ujarnya.

Respon warga pun positif. Salah seorang penerima layanan mengaku sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini.

“Biasanya kalau revisi KK harus menunggu lama di desa, sekarang lebih cepat. Anak saya bisa langsung masuk KK hari itu juga. Terima kasih untuk mahasiswa KKN,” katanya.

Perangkat Desa Karanganyar juga mengapresiasi program tersebut. Menurut salah satu staf pelayanan, inisiatif mahasiswa mampu memperkenalkan warga pada layanan digital kependudukan.

“Mahasiswa membantu masyarakat melek teknologi. Warga jadi tahu kalau sekarang mengurus dokumen kependudukan bisa lewat aplikasi, tidak harus ribet ke balai desa,” tuturnya.

Meski begitu, program ini sempat menghadapi sejumlah kendala, seperti perangkat warga yang lemot, jaringan internet tidak stabil, hingga kebutuhan revisi ulang di aplikasi. Namun, semua hambatan dapat diatasi dengan pendampingan intensif serta koordinasi bersama perangkat desa.

Bagi mahasiswa, pengalaman ini tidak hanya menjadi praktik lapangan, tetapi juga bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan pelayanan publik di pedesaan. Mereka belajar mendampingi masyarakat secara langsung sekaligus memperkuat literasi digital warga.

Dengan adanya pendampingan J-SIP ini, diharapkan pelayanan administrasi kependudukan di Desa Karanganyar semakin mudah diakses, cepat, dan efisien.

Kamis, 04 September 2025

Unmuh Jember Jalin Forum Kerjasama Strategis dengan Pemkab Banyuwangi

    Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam rangka Forum Kerjasama Strategis, sebagai tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) yang sebelumnya telah dijalin antara kedua belah pihak.

    Kunjungan yang berlangsung di Pendopo Pemkab Banyuwangi ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unmuh Jember, Maheni Ika Sari, SE., MM., didampingi Wakil Rektor II, Sasmiyanto, Ners., S.Kep., M.Kep. Turut serta sejumlah dosen FEB, di antaranya Rendy Mirwan Aspirandi, SE., MSA., Dr. Trias Setyowati, SE., SH., MM., serta Dr. Budi Santoso, SE., MM., M.Akun.

    Dari pihak Pemkab Banyuwangi hadir Kepala BKPP, Ilzam Nuzuli, SE., M.Si., Sekretaris Bappeda, Budi Wahono, ST., serta Pejabat Fungsional Bidang Diklat BKPP, Wiwit. Pertemuan ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dengan pemerintah daerah.

    Forum Kerjasama Strategis tersebut menitikberatkan pada tiga program utama, yakni penguatan sumber daya manusia (SDM) bagi aparatur Pemkab Banyuwangi yang belum menempuh jenjang S1 maupun S2, peningkatan pengelolaan UMKM sebagai penggerak ekonomi lokal, serta kolaborasi penelitian dan pengabdian masyarakat di wilayah Banyuwangi.

    Wakil Rektor II Unmuh Jember, Sasmiyanto, menyampaikan bahwa forum ini menjadi wujud nyata komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah. “Unmuh Jember siap bersinergi dengan Pemkab Banyuwangi, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat, demi terciptanya pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.

    Dengan adanya forum ini, diharapkan terbangun kerjasama yang lebih erat antara Unmuh Jember dan Pemkab Banyuwangi, tidak hanya dalam peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga dalam memperkuat sektor ekonomi serta pengembangan sumber daya manusia di daerah.

Membanggakan, Mahasiswa Unmuh Jember Raih Juara Dance Internasional



Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember kembali mengharumkan nama almamater di kancah internasional. Mereka berhasil meraih Juara 5 dalam ajang ASEAN Month Inclusivity and Sustainability yang digelar oleh Ifugao State University, Filipina, pada 4–29 Agustus 2025.

Ajang bergengsi ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari negara-negara ASEAN dengan beragam kategori lomba. Unmuh Jember sendiri mengikuti kategori Recorded Culture Dance dengan menampilkan tarian tradisional Indonesia.

Mahasiswa tersebut diantaranya ialah Erlangga Dwi Bagus Saputra ( Akuntansi), Novita Rahmawati (Manajemen), Faristina Nazwa Rahmadani ( Manajemen), Erlina Vivi Pujiani (Manajemen).

Sebelum tampil, tim dance melakukan persiapan selama kurang lebih tiga minggu. Mulai dari pemilihan tarian, proses latihan, hingga pengambilan video penampilan dikerjakan secara serius dan penuh kekompakan.

“Perasaan kami pastinya sangat senang dan bangga. Awalnya kami tidak menyangka bisa meraih juara, karena saingan datang dari berbagai negara dengan penampilan yang luar biasa. Tapi alhamdulillah, usaha tidak akan mengkhianati hasil,” ungkap Erlangga, salah satu anggota tim.

Capaian ini bukan hanya sekadar prestasi, melainkan juga menjadi pesan penting bagi generasi muda untuk terus melestarikan budaya Indonesia.

“Kami berharap pencapaian ini bisa membangkitkan semangat pemuda-pemudi untuk tetap mencintai dan melestarikan budaya bangsa. Tim kami sendiri juga akan terus berkarya di bidang seni dan mencoba berbagai kompetisi lainnya, baik nasional maupun internasional,” lanjutnya.

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Unmuh Jember mampu bersaing di tingkat global. Selain membawa nama baik kampus, prestasi ini juga mengangkat budaya Indonesia agar lebih dikenal di dunia internasional.

Prof Ahmad Muttaqin: Pentingnya Ideologi Persyarikatan yang Kuat

    Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) didorong menjadi garda terdepan dalam penguatan ideologi persyarikatan. Hal itu ditegaskan Prof Ahmad Muttaqin dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah saat memberikan materi penguatan manhaj dan ideologi Muhammadiyah bagi pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan PTMA, melalui forum Baitul Arqom Dosen dan Tendik di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jember, kemarin (29/8).

    Dalam paparannya, Prof Ahmad Muttaqin menekankan bahwa Muhammadiyah telah memiliki perangkat ideologi yang lengkap. Mulai dari cara berpikir, cara berpolitik, akidah, fikih, akhlak hingga manhaj beragama dan hidup berbangsa. Karena itu, Muhammadiyah tidak perlu mengadopsi pemikiran lain ke dalam persyarikatan.

    “Ideologi Muhammadiyah adalah sistem pengetahuan kolektif warga persyarikatan yang menjadi pandangan dunia. Organisasi bisa mati, tetapi ideologinya akan tetap hidup,” tegasnya.

    Ia mengingatkan bahwa Muhammadiyah saat ini menghadapi tarikan ideologi lain seperti modernisme, revivalisme, tradisionalisme, hingga ideologi global seperti kapitalisme, liberalisme, sekularisme, bahkan komunisme. Karena itu, Risalah Islam Berkemajuan hasil Muktamar ke-48 di Solo (2022) perlu terus diinternalisasikan. Risalah itu mencakup lima karakteristik utama: berlandaskan tauhid, bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, menghidupkan ijtihad dan tajdid, mengembangkan wasathiyah, dan mewujudkan rahmat bagi seluruh alam.



    “Perguruan tinggi Muhammadiyah memiliki tanggung jawab besar untuk menguatkan ideologi melalui institusionalisasi dan internalisasi AIK. PTMA bukan hanya pusat ilmu, tetapi juga pusat kaderisasi ideologis,” lanjutnya.

    Menurutnya, penguatan ideologi penting karena mulai tampak gejala pelemahan di kalangan warga persyarikatan. Antara lain menurunnya komitmen ber-Muhammadiyah, melemahnya militansi gerakan, hingga menguatnya tarikan kepentingan politik. Selain itu, berbagai pemikiran dari luar juga mudah masuk ke lingkungan Muhammadiyah dan AUM.

    “Semua ini harus dijawab dengan memperkuat manhaj dan ideologi Muhammadiyah. Dengan begitu, Muhammadiyah tetap kokoh menghadapi tantangan zaman, termasuk di era disrupsi teknologi,” pungkas Prof Ahmad Muttaqin.

Selasa, 02 September 2025

Baitul Arqom Dosen dan Karyawan Unmuh Jember SELESAI, Teguhkan Komitmen Bermuhammadiyah

    Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali meneguhkan komitmen ideologi dan manhaj Muhammadiyah melalui pelaksanaan Baitul Arqom tingkat dosen dan karyawan. Kegiatan ini resmi berakhir pada Minggu (31/8/2025) setelah berlangsung selama tiga hari, sejak 29–31 Agustus di SMK Muhammadiyah Paleran.

    Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari dosen dan karyawan di lingkungan Unmuh Jember terlibat aktif dalam rangkaian kegiatan. Selama tiga hari, mereka mendapat pembekalan intensif berupa materi-materi kemuhammadiyahan, shalat malam, kajian, kultum berdasar Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah, serta sesi minigames yang mempererat ukhuwah.

    Kepala Lembaga Pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LPIK) Unmuh Jember, Dhofir Catur Basori, M.H.I., menegaskan bahwa penempatan acara di SMK Muhammadiyah Paleran memiliki makna penting. Menurutnya, kehadiran Muhammadiyah harus senantiasa dekat dengan rakyat, sebagaimana jejak langkah pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.

    “Baitul Arqom ini bukan sekadar forum pembekalan. Lebih dari itu, ia menjadi ikhtiar untuk menghadirkan semangat perjuangan Muhammadiyah yang membumi dan melekat dengan denyut kehidupan masyarakat,” ujarnya.

    Ia menambahkan, penyelenggaraan ini juga menjadi ruang penyegaran spiritual dan ideologis bagi dosen serta karyawan. Harapannya, mereka dapat semakin mantap dalam menjalankan peran sebagai pendidik dan tenaga kependidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam berkemajuan.

    Suasana keakraban dan semangat kebersamaan tampak jelas selama kegiatan berlangsung. Para peserta tidak hanya memperoleh wawasan keislaman dan kemuhammadiyahan, tetapi juga menguatkan komitmen personal untuk terus menyalurkan energi positif dalam mendukung visi dan misi Unmuh Jember.

    Dengan berakhirnya Baitul Arqom ini, Unmuh Jember menegaskan konsistensinya dalam membangun sumber daya manusia yang tidak hanya unggul dalam intelektual, tetapi juga kokoh dalam spiritualitas dan nilai-nilai persyarikatan.

Peningkatan Kapasitas Kelompok Wanita Tani Nawasena Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Berbahan Baku Bunga Mawar

Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, Jember, memiliki cara baru untuk memanfaatkan potensi lokal. Melalui kegiatan Pelatihan Penerapan Teknologi Pengolahan Bunga Mawar, para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) “NAWASENA” belajar bagaimana menyulap bunga mawar menjadi produk bernilai ekonomi, yakni sabun cair.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (6/8/2025) pukul 13.00–16.30 WIB di rumah Ibu Elik, anggota KWT “NAWASENA”, diikuti oleh 20 peserta. Hadir sebagai narasumber, Danu Indra Wardhana, S.TP., M.P. dari Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember, yang membimbing peserta mulai dari teori hingga praktik langsung.

Peserta terdiri dari anggota KWT, pelaku usaha kecil, hingga mahasiswa yang tertarik pada agroindustri dan kewirausahaan. Mereka mendapatkan materi seputar potensi bunga mawar sebagai bahan dasar sabun cair, teknik ekstraksi aroma dan zat aktif, hingga proses formulasi produk. Tidak hanya itu, sesi praktik turut digelar, meliputi persiapan bahan, pencampuran, pengendalian kualitas, hingga pengemasan produk sabun cair berbahan bunga mawar.

Ketua pelaksana kegiatan, Ibu Yuliati, menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting dalam membuka peluang usaha baru di bidang herbal dan kosmetik alami. “Selama ini bunga mawar lebih sering dipandang sebagai tanaman hias atau bunga tabur di pemakaman. Melalui pelatihan ini, kami ingin menunjukkan bahwa mawar juga bisa diolah menjadi produk bernilai tambah dan mendukung kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan KWT “NAWASENA” dan masyarakat Desa Karangpring dapat mengembangkan produk berbasis bunga mawar secara berkelanjutan, sekaligus mendorong lahirnya UKM kreatif di bidang kosmetik alami yang mampu bersaing di pasar.

Senin, 01 September 2025

Pakar Hukum Unmuh Jember Angkat Bicara Soal Konflik DPR-Polri-rakyat

 


Gelombang demonstrasi yang dipicu oleh kebijakan DPR mengenai gaji Rp3 juta per hari kian meluas dan memicu bentrokan dengan aparat kepolisian. Peristiwa ini bahkan memakan korban jiwa, salah satunya mahasiswa bernama Affan Kurniawan.

Menanggapi hal ini, Ahmad Suryono, S.H., M.H., akademisi Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, menyatakan bahwa konflik tersebut berawal dari sikap minim empati DPR. Menurutnya, kebijakan kenaikan gaji yang diputuskan di tengah kondisi masyarakat yang sedang sulit justru memicu amarah publik. Ia menilai DPR seharusnya mampu membaca situasi dan bersikap arif dengan membatalkan kebijakan tersebut sejak awal.

Selain itu, Ahmad Suryono menyoroti langkah kepolisian yang dianggap bertindak di luar mandat Undang-Undang. Polri, menurutnya, seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai HAM dengan menerapkan pola pengamanan unjuk rasa yang humanis, bukan represif. Ia menekankan bahwa cara aparat menghadapi demonstrasi rakyat saat ini justru memperkeruh keadaan dan memperlebar jarak antara negara dan warganya.

Terkait meninggalnya Affan Kurniawan, ia mendesak agar investigasi dilakukan secara serius dan tidak berhenti pada pemeriksaan internal semata. Ahmad menilai kehadiran lembaga eksternal seperti Kompolnas dan Komnas HAM sangat penting untuk memastikan transparansi, sehingga publik tidak melihat proses hukum ini sebagai formalitas belaka.

Ia juga mendorong adanya reformasi menyeluruh terhadap Polri, mulai dari konsep, visi, hingga aspek operasional. Kedudukan Polri harus kembali ditegaskan sebagai instrumen civil society yang berfungsi mengayomi masyarakat, bukan sekadar alat represi kekuasaan. 

“Arahkan kekecewaan kita pada agenda pengawalan reformasi partai politik. Oligarki partai inilah yang melahirkan anggota DPR tidak pro rakyat, tetapi pro pemodal,” tegasnya.

Sebagai penutup, Ahmad Suryono berpesan agar masyarakat tetap berpikir jernih dan obyektif dalam menyikapi situasi panas ini. Ia menegaskan bahwa Kapolri memiliki tanggung jawab etik atas meninggalnya Affan Kurniawan, sementara rakyat perlu terus mengawal reformasi politik dan penegakan hukum demi masa depan demokrasi yang lebih sehat.

Minggu, 31 Agustus 2025

Unmuh Jember Sukses Gelar LKMM-TL Nasional, Cetak Calon Pemimpin Mahasiswa Visioner

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember kembali menorehkan prestasi dengan sukses menyelenggarakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Lanjut (LKMM-TL) tingkat nasional pada 28–30 Agustus 2025. Kegiatan ini digelar di kawasan Puncak Rembangan, Jember.


Selama tiga hari, mahasiswa mengikuti rangkaian padat mulai dari sesi materi, diskusi panel, benchmarking, hingga aktivitas pemicu insight. Topik yang diangkat mencakup isu kebangsaan, pembangunan demokrasi, hingga pengembangan pendidikan tinggi.


Tidak hanya itu, peserta juga dilatih untuk mengasah keterampilan manajemen organisasi, kepemimpinan, serta kemampuan presentasi.

Salah satu pemandu kegiatan, Dr. Siti Nur Hidayati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangganya melihat perkembangan peserta.


“Saya bangga melihat mahasiswa yang terus belajar. Di awal memang banyak kebingungan terkait materi yang disampaikan, namun di hari terakhir mereka mampu mempresentasikan hasil kerja dengan sangat baik di hadapan para pemandu,” ungkapnya.


Suasana penutupan pun berlangsung penuh  optimisme. Wakil Rektor III Unmuh Jember, Dr. Sofyan Rofi, menekankan pentingnya transformasi diri setelah mengikuti kegiatan ini.


“Saya berharap setelah kegiatan ini, mahasiswa dapat menjadi pribadi yang berbeda dari sebelumnya, terutama dalam hal kemampuan manajemen dan kepemimpinan. Bekal ini akan sangat berguna untuk masa depan kalian,” pesannya.


Dengan keberhasilan penyelenggaraan LKMM-TL Nasional ini, Unmuh Jember selalu bertekad menjadi wadah strategis untuk mencetak kader pemimpin mahasiswa yang adaptif, visioner, dan siap menghadapi tantangan zaman.


Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jejaring antar-mahasiswa, sekaligus menjadi inspirasi bagi lahirnya gerakan mahasiswa yang lebih kreatif, kritis, dan solutif dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.

Connect