Kamis, 27 Maret 2025

Masjid Al-Qolam Unmuh Jember Berbagi Kebahagiaan Jelang Hari Raya Idul Fitri

Masjid Al-Qolam Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali mengadakan kegiatan sosial berbagi paket Idul Fitri kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu dan beberapa karyawan di lingkungan kampus.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (26/3/2025) ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu digelar setiap akhir Ramadan atau memasuki bulan Syawal.  

Tahun ini, kegiatan berbagi kebahagiaan tersebut didukung penuh oleh Bank Muamalat Cabang Jember sebagai mitra pendukung. Sebanyak 105 paket sembako dan kebutuhan hari raya dibagikan kepada penerima yang telah mendapatkan undangan sebelumnya.

Dana yang digunakan berasal dari sumbangan jamaah Masjid Al-Qolam serta kontribusi dari Bank Muamalat.  

Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.

Dengan semangat berbagi, Masjid Al-Qolam Unmuh Jember dan Bank Muamalat berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial keagamaan.

GERMAPENA Unmuh Jember Gelar Simulasi Gempa Bumi, Perkuat Kesiapsiagaan Kampus dalam Menghadapi Bencana

Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam, Gerakan Mahasiswa Peduli Bencana (GERMAPENA) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar Simulasi Kebencanaan Gempa Bumi pada Senin (24/3/2025). Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember serta didukung oleh jajaran dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Unmuh Jember. Simulasi ini merupakan bagian dari program edukasi kebencanaan yang bertujuan untuk membentuk lingkungan kampus yang lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana.

Mengusung tema “Mewujudkan Kampus Siaga Bencana: Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Mitigasi dalam Menghadapi Gempa Bumi”, kegiatan ini menargetkan mahasiswa, tenaga kependidikan, serta civitas akademika Fikes Unmuh Jember sebagai peserta utama. Melalui simulasi ini, peserta diajak untuk memahami langkah-langkah penyelamatan yang benar ketika gempa bumi terjadi, mulai dari cara berlindung yang aman, proses evakuasi, hingga pertolongan pertama bagi korban yang membutuhkan bantuan medis sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Ketua panitia, Hendrik Yudi Widianto, menjelaskan bahwa simulasi ini tidak hanya menjadi bentuk latihan semata, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi seluruh civitas akademika agar lebih siap menghadapi situasi darurat. Menurutnya, masih banyak masyarakat, termasuk di lingkungan kampus, yang belum sepenuhnya memahami protokol keselamatan saat gempa bumi, sehingga kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru sekaligus menanamkan kebiasaan tanggap bencana.

“Kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi sangat penting, terutama di daerah yang rawan bencana. Kami ingin mahasiswa dan tenaga kependidikan tidak hanya tahu teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam menghadapi kondisi darurat. Dengan simulasi ini, mereka bisa belajar bagaimana cara bertindak cepat dan tepat untuk melindungi diri serta membantu orang lain di sekitarnya,” ujar Hendrik.

Selain itu, mahasiswa dari bidang kesehatan juga diberikan pelatihan dasar pertolongan pertama untuk menangani korban gempa, seperti cara menangani luka, serta penanganan cedera ringan hingga berat.

Selain aspek teknis, simulasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana. Hendrik menambahkan bahwa banyak korban gempa terjadi bukan hanya karena guncangan awal, tetapi juga akibat minimnya pemahaman masyarakat mengenai tindakan yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi. Oleh karena itu, selain pelatihan praktik, para peserta juga diberikan materi mengenai langkah-langkah pencegahan, seperti pentingnya mengenali jalur evakuasi di lingkungan sekitar serta memastikan bangunan dan fasilitas kampus memiliki standar keamanan yang memadai untuk menghadapi bencana alam.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dan tenaga kependidikan Unmuh Jember semakin siap menghadapi situasi darurat, memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai prosedur evakuasi, serta mampu memberikan pertolongan pertama secara efektif. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen Unmuh Jember dalam membangun budaya sadar bencana di lingkungan kampus.

“Kami ingin menjadikan Unmuh Jember sebagai Kampus Siaga Bencana, di mana seluruh civitas akademika memiliki kesadaran tinggi terhadap mitigasi bencana. Harapannya, pemahaman ini juga bisa dibawa ke lingkungan masyarakat, sehingga semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana,” tutup Hendrik.

Senin, 24 Maret 2025

FAI BERTEBAR: MENEBAR KEBAIKAN DIBULAN RAMADHAN BEM FAI UNMUH JEMBER

 


Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) sukses menggelar kegiatan Sosialisasi Motivasi Belajar dan Penyuluhan Mental Health di SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember pada kamis (20/3/2024) . Kegiatan yang berlangsung pada pertengahan bulan Ramadhan ini merupakan bagian dari program Semarak Ramadhan sebagai bentuk penerapan ilmu yang diperoleh mahasiswa di kelas sekaligus wujud pengabdian kepada masyarakat. 

Kegiatan ini diikuti oleh hampir seluruh siswa kelas VII hingga IX yang tampak antusias mengikuti materi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu siswa tetap semangat belajar dan produktif di tengah tantangan sosial yang terus berkembang.  Dalam kegiatan ini, BEM FAI melibatkan  pengurus HIMAPAI sebagai bagian dari tim pelaksana. Tiga pembicara utama yang mengisi sesi sosialisasi adalah Mohammad Hatta, Muhammad Fawaid, dan Zahra Adinda Abdul Hakim. Dua di antaranya membawakan materi motivasi belajar, sementara satu pembicara membahas tentang kesehatan mental. 

Mohammad Hatta, dalam pemaparannya, menekankan pentingnya motivasi sebagai kunci utama dalam pengembangan potensi diri.  "Motivasi adalah kunci untuk membuka potensi diri. Belajar bukan hanya untuk ujian, tapi juga untuk masa depan kita. Jangan menunggu termotivasi untuk mulai belajar, tapi mulailah belajar, maka motivasi akan datang," ujarnya. 


Sementara itu, Zahra Adinda Abdul Hakim menyampaikan materi tentang kesehatan mental dan pentingnya menjaga keseimbangan antara fisik dan psikis.  "Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Kita perlu memberikan waktu untuk merawat diri, mencari dukungan saat membutuhkan, dan tidak merasa malu untuk meminta bantuan profesional jika diperlukan," jelasnya. 

Kepala SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji, Juma’asan, S.Pd, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BEM FAI Unmuh Jember.  "Saya sangat berterima kasih atas kehadiran BEM FAI Unmuh Jember, terutama atas materi yang disampaikan. Ini adalah hal yang sangat penting bagi pengembangan keterampilan anak-anak kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan," ungkapnya. 

Sebagai tindak lanjut, tim pelaksana merencanakan beberapa kegiatan lanjutan untuk mendukung keberlanjutan program ini. Ferry Aldiansyah, selaku Gubernur BEM FAI, berharap program ini tidak hanya berhenti di satu kegiatan saja.  "Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan teman-teman BEM FAI bisa terus menebar manfaat bagi sesama," tuturnya.  Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar dan memiliki kesadaran lebih tinggi tentang pentingnya kesehatan mental.

Rabu, 19 Maret 2025

Safari Ramadhan BEM FAI Dengan Kegiatan Talkshow Di SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) mengadakan safari ramadhan dengan mengunjungi SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji pada hari selasa (18/03/2025). Tema kegiatan kali ini “Ramadhan Produktif: meningkatkan kualitas diri dan berbagi ilmu” yang tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada siswa-siswi mengenai Communucation Skill.

Kegiatan kali ini diikuti oleh siswa-siswi SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX dengan total keseluruhan sebanyak 30 siswa-siswi. Kegiatan Semarak Ramadhan ini dikemas dalam bentuk Talkshow  dengan pembicara mahasiswa PAI semester 6 Yusti Wardhatul Firdaus.

Pembicara menjelaskan pentingnya Communication Skill bagi siswa-siswi terutama sebagai bekal menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan. “didalam dunia kerja comunication skill begitu penting mengingat peluang bahwasannya oarang yang memiliki comunication skill yang bagus akan lebih mendapatkan pekerjaan yang lebih layak” ujarnya.

Selain menyampaikan materi siswa-siswi juga diajak mempraktikan materi yang disampaikan oleh mbak yusti selaku pembicara pada kali ini. setelah itu, pada sesi akhir kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab antara siswa dengan pembicara terait materi yang disampaikan. Untuk meningkatkan partsipasi siswa, moderator memberikan beberapa pertanyaan yang interaktif dan juga memberikan reward bagi siswa-siswi yang menjawab pertanyaan. Hal ini sebagai dorongan bagi siswa-siswi agar lebih berani dalam menyampaikan pendapatnya.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah terutama dari guru-guru disekolah SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji. Salahsatu guru Pak Amin menyampaikan  “saya berterimakasih terhadap BEM FAI karna sudah mau meberikan ilmu kepada anak-anak kami di SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji terutama pada materi Communication Skill, materi ini sangat bermaanfaat karna materi ini tidak diajarkan di ruang pembelajaran kelas. Materi ini menjadi bekal bagi anak-anak kami dalam menghadapi  tantangan di masa depan” ujarnya

Gubenur BEM FAI sekaligus penanggung jawab kegiatan ini Ferry Aldiansyah berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut kedepannya dan tentunya dapat memberikan kebermanfaatan jangka panjang bagi siswa.

“kami BEM FAI ingin siswa-siswi tidak hanya memahami pentingnya Communication Skill saja, jauh dari itu materi yang didapatkan disini dapat dikebangkan dan diterapkan di masyarakat”ungkapnya.

Dengan adanya Communication Skill ini, diharapkan siswa-siswi semakin memehami pentingnya Communication Skill sebagai langkah awal dalam menghadapi tantangan di msa depan. Sedikit ilmu yang didapatkan dari temen-temen BEM FAI dapat memiliki kebermanfaatan bagi masa depan.


Penulis; Ferry Aldiansyah

Selasa, 18 Maret 2025

Unmuh Jember Apresiasi Polres Jember atas Dukungan dalam Tridharma Perguruan Tinggi dan Program MBKM

Foto bersama antara Unmuh Jember dan Polres Jember.

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) memberikan apresiasi kepada Polres Jember atas dukungan mereka dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Apresiasi tersebut diberikan dalam sebuah acara resmi yang berlangsung di Polres Jember pada Senin (17/3/2025).

Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., secara langsung menyerahkan sertifikat kepada Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si. Sertifikat ini menjadi simbol kerja sama kelembagaan antara Unmuh Jember dan Polres Jember, yang mencakup dukungan terhadap Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurutnya, dukungan Polres Jember sangat berarti bagi Unmuh Jember, terutama dalam memberikan kesempatan kepada mahasiswa Unmuh Jenber untuk belajar langsung di lapangan, melakukan penelitian, serta terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, Polres Jember juga mendorong program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dengan mengirimkan penyidik mereka untuk menempuh studi S1 di Fakultas Hukum Unmuh Jember.ujar Dr. Hanafi.

Dukungan terhadap program RPL ini semakin memperkuat sinergi antara kepolisian dan dunia akademik. Semester lalu, Polres Jember mengirimkan sekitar 25 anggota untuk mengikuti program S1 Hukum, sementara semester ini jumlahnya terus bertambah dengan lebih dari 5 anggota kepolisian yang telah bergabung.

Selain apresiasi dari Rektor, Dekan Fakultas Hukum Unmuh Jember, Ahmad Suryono, S.H., M.H., juga memberikan penghargaan kepada tiga sub-unit kepolisian, yaitu Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Satuan Narkoba (Satnarkoba), dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas). Penghargaan ini diberikan atas dukungan mereka terhadap program MBKM, khususnya dalam skema magang bagi mahasiswa Fakultas Hukum Unmuh Jember.

“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan Polres Jember, terutama dalam menyediakan tempat bagi mahasiswa kami untuk magang di berbagai satuan kepolisian. Ini memberikan pengalaman nyata bagi mereka dalam memahami hukum dan praktiknya di lapangan,” kata Ahmad Suryono.

Dengan kerja sama ini, mahasiswa Unmuh Jember mendapatkan akses untuk belajar langsung dari aparat kepolisian, baik dalam aspek penegakan hukum maupun pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, kepolisian juga berperan aktif sebagai narasumber dalam berbagai program pengabdian yang diselenggarakan oleh Unmuh Jember.

Apresiasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara institusi pendidikan dan kepolisian dapat berjalan harmonis, memberikan manfaat bagi mahasiswa, kepolisian, serta masyarakat secara luas. Ke depan, diharapkan kerja sama ini terus berkembang demi mencetak lulusan yang memiliki kompetensi hukum yang kuat dan pemahaman praktis yang mendalam.

Senin, 17 Maret 2025

Kolaborasi Dosen Unmuh Jember dalam Pengabdian Masyarakat di SMP Muhammadiyah 11 Wuluhan

 

Dosen Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) dari Fakultas Agama Islam (FAI) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Muhammadiyah 11 Wuluhan, Jember, pada Kamis (10/2/2025). Kegiatan ini mengusung tiga tema utama, yaitu literasi keuangan syariah, edukasi Halal Lifestyle, dan penguatan kompetensi guru dalam penggunaan media pembelajaran interaktif.

Kegiatan literasi keuangan syariah dan edukasi Halal Lifestyle ditujukan kepada 37 siswa di gedung pertemuan sekolah. Program ini dipimpin oleh Miftahul Hasanah, M.E.I., dan Siti Khayisatuzahro Nur, M.E.I., dari Program Studi Ekonomi Syariah FAI Unmuh Jember. Selain sosialisasi, kegiatan ini juga dikemas dengan fun games untuk meningkatkan antusiasme peserta. Menurut Miftahul Hasanah, program ini bertujuan membekali generasi muda dengan pemahaman yang kuat mengenai prinsip-prinsip keuangan Islami, seperti konsep halal-haram dalam keuangan, pentingnya menabung, investasi berbasis syariah, serta pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).


Sementara itu, pelatihan untuk guru dilaksanakan di ruang rapat sekolah dengan pemateri Dr. Riyanto Setiawan Suharsono, MSA, dari FEB Unmuh Jember. Pelatihan ini berfokus pada pengembangan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi pendidikan, khususnya media pembelajaran interaktif. “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif, sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dan memperkuat kualitas pendidikan,” ujar Dr. Riyanto.

Kepala SMP Muhammadiyah 11 Wuluhan, Titis, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada tim pengabdian Unmuh Jember yang telah berbagi ilmu dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami,” ungkapnya.

Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember yang turut hadir juga memberikan apresiasi. Mereka menilai kegiatan ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah Muhammadiyah. “Kegiatan seperti ini sangat membantu akselerasi kualitas pendidikan dan diharapkan terus berlanjut,” ujar perwakilan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Jember.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Unmuh Jember dalam mendorong kemajuan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan. Diharapkan, sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah Muhammadiyah dapat terus terjalin untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Jember.

Kolaborasi Dosen Unmuh Jember dalam Pengabdian Masyarakat di MIM 4 Kepel Wuluhan

 

Dosen Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 4 Kepel Wuluhan, Jember, pada Sabtu (16/3/2025). Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari tiga tema pengabdian yang bertujuan meningkatkan kompetensi serta pengetahuan para guru dan siswa di madrasah tersebut. 

Tiga tema utama dalam kegiatan ini meliputi pendampingan program literasi bahasa Indonesia dalam meningkatkan kemampuan membaca cerdas siswa yang diketuai oleh Yerry Mijianti, S.S., M.Pd.; pelatihan keterampilan sosial dan emosional siswa melalui simulasi role-playing dengan ketua tim Badrut Tamami, M.Pd.I.; serta penguatan literasi keuangan dan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang disampaikan oleh tim yang diketuai Muhammad Syafi’i, M.E.I. 

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember serta Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kepel Wuluhan. Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Jember menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif para dosen Unmuh Jember. “Kami berharap semoga kegiatan lanjutan seperti ini dapat diinisiasi kembali oleh dosen-dosen Unmuh Jember” ujarnya. 

Sementara itu, Yerry Mijianti, S.S., M.Pd., selaku perwakilan tim pengabdian, mengungkapkan kegembiraannya dapat berbagi ilmu dengan para guru di MIM 4 Kepel Wuluhan. Hal senada disampaikan oleh Muhammad Syafi’i, M.E.I., yang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab akademisi dalam mendukung kemajuan pendidikan di lingkungan Muhammadiyah. 

Kepala MIM 4 Kepel Wuluhan, Kurnia, S.Pd., juga menyambut baik kegiatan ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dosen-dosen Unmuh Jember yang menjadikan sekolah kami sebagai tempat kegiatan pengabdian”. ungkapnya. 

Kolaborasi ini menjadi langkah akselerasi antara perguruan tinggi Muhammadiyah dan sekolah Muhammadiyah dengan arahan dan pendampingan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Jember dalam meningkatkan mutu pendidikan. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan dan mutu MIM 4 Kepel Wuluhan Jember, serta menjadi inspirasi bagi sinergi lebih lanjut antara Unmuh Jember dan institusi pendidikan lainnya.

Unmuh Jember Gelar Pelatihan Pengembangan Media Sosial untuk Anak Asuh Panti Asuhan Budi Mulia

Kukuh Pribadi, S.I.Kom, MA., saat memaparkan materi.

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melalui program pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi, sukses menyelenggarakan pelatihan pengembangan media sosial bagi anak asuh di Panti Asuhan Muhammadiyah Budi Mulia, Sumbersari, Jember. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kritis anak asuh dalam menggunakan media sosial secara bijak dan produktif.

Pelatihan yang dilaksanakan pada Februari 2025 ini diikuti oleh 35 anak asuh dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga mahasiswa. Tim pengabdian yang terdiri dari Dr. Juariyah, M.Si., Kukuh Pribadi, S.I.Kom, MA., dan Dr. Sudahri, S.Sos., M.I.Kom, memberikan materi seputar etika bermedia sosial, pemanfaatan media sosial untuk dakwah, serta tips dan trik dalam mengelola konten yang edukatif dan inspiratif.

Dr. Juariyah, M.Si., selaku ketua tim pengabdian, menjelaskan bahwa pelatihan ini penting untuk membekali anak asuh dengan literasi digital yang memadai. "Di era digital seperti sekarang, media sosial memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik manfaatnya, media sosial juga menyimpan berbagai risiko seperti penyebaran hoaks, cyberbullying, dan ancaman privasi. Oleh karena itu, kami ingin anak-anak asuh ini tidak hanya menjadi pengguna media sosial, tetapi juga mampu memanfaatkannya secara positif," ujarnya.

Kukuh Pribadi, S.I.Kom, MA., sebagai narasumber utama, menekankan pentingnya akhlak dalam bermedia sosial. "Akhlaqul Sosmediyah adalah kunci dalam bermedia sosial. Anak-anak harus memahami bahwa apa yang mereka unggah dan bagikan di media sosial mencerminkan kepribadian mereka. Media sosial bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga bisa menjadi sarana dakwah, silaturahmi, dan bahkan berbisnis," paparnya.

Selama pelatihan, peserta diajak untuk mempraktikkan langsung pembuatan konten media sosial, mulai dari menulis caption, mengedit foto dan video, hingga mengelola akun media sosial dengan baik. Hasilnya, banyak peserta yang menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengelola media sosial secara kreatif dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pengurus Panti Asuhan Budi Mulia. Drs. Mudhofir, M.Pd., ketua panti asuhan, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi anak asuh. "Kami berterima kasih kepada tim pengabdian Unmuh Jember yang telah memberikan pelatihan ini. Anak-anak kami menjadi lebih sadar akan pentingnya menggunakan media sosial dengan bijak," ucapnya.

Foto bersama tim pengabdian dan anak asuh Panti Asuhan Budi Mulia.

Sebagai tindak lanjut, tim pengabdian berencana untuk mengadakan pelatihan serupa dengan durasi yang lebih panjang dan melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai lembaga. Selain itu, mereka juga berencana untuk mempublikasikan hasil pelatihan ini dalam bentuk artikel ilmiah dan video dokumenter yang akan diunggah di platform YouTube.

Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan: Kebersamaan dan Kepedulian di Panti Asuhan Ar-Roudhoh Jember

Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) menggelar kegiatan bertajuk Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan di Panti Asuhan Ar-Roudhoh di Patrang, Jember, pada Sabtu, (15/3/2025). Acara ini mengusung misi berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti asuhan melalui berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, serta buka puasa bersama.

Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan tidak hanya sekadar acara buka bersama, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman agama serta menanamkan nilai-nilai sosial kepada peserta. Dengan tema kebersamaan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalankan nilai-nilai Islam sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist, memberikan pengalaman Ramadhan yang berkesan dan penuh makna, memperkuat hubungan antar peserta dan masyarakat melalui kegiatan sosial, meningkatkan kepedulian sosial dan membangun ekosistem kedermawanan, serta membangun karakter kepemimpinan serta tanggung jawab bagi mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS.

Kegiatan dimulai dengan berbagai aktivitas menarik, di antaranya pengajian dan tilawah Al-Qur'an bersama, games dan hiburan untuk mempererat kebersamaan, penyampaian materi keagamaan oleh narasumber, doa bersama menjelang berbuka, buka puasa bersama dan sholat Maghrib berjamaah, serta ramah tamah dan refleksi kegiatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I selaku Wakil Rektor III Unmuh Jember, Ahmad Faiz Shaleh selaku Pengasuh Panti Asuhan Ar-Roudhoh, Ari Sita Nastiti, SE, M. sebagai Pembimbing Beasiswa Cendekia BAZNAS, Agista Ul Hakim, S.IP., M.Si sebagai Penanggung Jawab Beasiswa Cendekia BAZNAS, serta Saipul Wakid, M.Pd.I sebagai pemateri. Selain itu, seluruh penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS turut berperan sebagai panitia bersama dengan anak-anak panti asuhan Ar-Roudhoh.

BAZNAS secara konsisten menyelenggarakan program Pesantren 1000 Cahaya selama bulan Ramadhan sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim dan kelompok marjinal. Melalui program ini, peserta tidak hanya berbagi kebahagiaan, tetapi juga belajar tentang arti kepedulian dan empati. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat, serta semakin mempererat ikatan sosial antara mahasiswa dan masyarakat.

  

Selasa, 11 Maret 2025

Mahasiswa KKN Kelompok 5 Unmuh Jember Sosialisasi ke SD dan SMP di Desa Gambor tentang Pemilahan Sampah dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

 


Kegiatan cek kesehatan yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan masyarakat. Mahasiswa KKN mengadakan cek kesehatan gratis kepada warga Desa Gambor pada hari Selasa (25/02/2025).

Mahasiswa KKN telah melaksanakan program cek kesehatan gratis di Desa Gambor sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat desa. Program ini mencakup pemeriksaan berat badan, tinggi badan, asam urat, kolesterol, serta tekanan darah. Melalui kegiatan ini, masyarakat diberikan kesempatan untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka tanpa biaya.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, masyarakat khususnya lansia dapat mengetahui kondisi tubuh mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Realisasi jumlah warga yang mengikuti program ini sekitar 100 orang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Frinanda selaku koordinator mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini warga menjadi semakin sadar pentingnya mengetahui kondisi kesehatan diri sendiri. “Saya berharap dengan dilakukan cek kesehatan gratis ini, warga desa Gambor bisa mengetahui keadaan kesehatan diri dan upaya untuk menjaga serta meningkatkan kesehatan diri sendiri.” ujarnya.

Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan cek kesehatan sangat tinggi. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya layanan gratis ini. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh mahasiswa KKN.

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa KKN dan Kepala Puskesmas Kecamatan Singojuruh, program ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Harapan ke depan adalah agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan, sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan dapat mengakses layanan medis dengan lebih mudah.

Mahasiswa KKN Kelompok 5 Unmuh Jember Sosialisasi ke SD dan SMP di Desa Gambor tentang Pemilahan Sampah dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

 


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar sosialisasi tentang pentingnya pemilahan sampah organik dan non organik serta pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilakukan pada tanggal 17 sampai 20 Februari 2025 di SDN gambor dan SMPN 3 Singojuruh. Kegiatan ini dikoordinatori oleh Ayatullah Kambodya dan ditujukan untuk semua siswa.

Mahasiswa KKN melakukan sosialisasi ke sekolah untuk mengenalkan pemilahan sampah kepada siswa sekolah serta untuk menumbuhkan budaya kebersihan dan mengajarkan siswa tentang pentingnya mengelola sampah secara bijak dan ramah lingkungan. Sosialisasi ini dilakukan mengingat di Desa Gambor sendiri masih banyak titik pembuangan sampah sembarangan dan masih banyak sekali masyarakat yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan benar.

Koordinator sosialisasi ini menyampaikan bahwa kategori sampah terbagi menjadi tiga yaitu sampah organik, sampah non organik dan sampah B3. Mahasiswa KKN menanyakan “apakah ada yang sudah tau kategori sampah?”. Siswa SDN Gambor dan siswa SMPN 3 Singojuruh dengan semangat menjawab pertanyaan dari Mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN memberi hadiah kepada para siswa yang aktif dalam mengikuti sosialisasi untuk meningkatkan semangat para siswa dalam mengikuti sosialisasi.

Mahasiswa KKN juga memperkenalkan cara mencuci tangam dengan benar serta mempraktekannya agar para siswa lebih aktif dan paham apa yang telah disampaikan oleh mahasiswa KKN. Dalam pelaksanaannya, para siswa sangat antusias ketika mengikuti praktik langsung kegiatan di halaman sekolah. 

Para guru dan kepala sekolah, merespons baik kegiatan ini, kepala sekolah mengungkapkan, “Kami dari pihak sekolah sangat berterima kasih atas kegiatan dan waktu yang diberikan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember yang melakukan edukasi untuk siswa siswi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah.”

Melalui kegiatan ini, diharapkan bahwa siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu mengimplementasikan apa yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran akan pentingnya memilhah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan harus terus ditanamkan agar menjadi bagian dari budaya mereka. Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut dengan dukungan dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Gotong Royong Mahasiswa KKN Kelompok 5 Unmuh Jember: Mewujudkan Kebersihan dan Kenyamanan di Masyarakat

 


Aksi bersih-bersih yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang memiliki dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan warga setempat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat yang dilakukan pada hari Minggu (23/02/2025).

Tugu Desa Gambor telah lama menjadi ikon untuk jalan utama menuju Desa Gambor. Namun, seiring berjalannya waktu, tugu tersebut mulai ternodai oleh pertumbuhan rumput liar dan akumulasi sampah yang mengurangi keindahan dan nilai estetisnya. Melihat hal tersebut, mahasiswa KKN mengambil inisiatif untuk melakukan pembersihan sebagai bentuk nyata gotong royong dan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan bersih bersih ini bertujuan untuk mencegah penumpukan sampah disekitar tugu desa serta menciptakan lingkungan desa yang bersih, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat. Kegiatan dimulai dengan pengarahan singkat dari Koordinator Desa (Kordes), yang menekankan pentingnya disiplin dan semangat gotong royong.

Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh mahasiswa saja, namun juga mendapat respon positif dari masyarakat. Warga desa turut serta membantu, terutama dalam penyediaan peralatan yang dibutuhkan. Bapak Ahmad Syaihul, S.H. menyatakan, “Kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu. Mereka tidak hanya datang untuk belajar, tapi juga untuk berbagi kebaikan. Hal ini membuktikan bahwa sinergi antara generasi muda dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman.”

Melalui inisiatif ini, Mahasiswa KKN menumbuhkan rasa kepedulian dan kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini menginspirasi semua pihak untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya serta lingkungan, sebagai fondasi menuju masa depan yang lebih bersih, nyaman, dan harmonis.

Penerbitan NIB bagi UMKM Desa Gambor dibantu Mahasiswa KKN

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh) telah berperan aktif dalam membantu penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha Konveksi.

Mahasiswa KKN turut ambil bagian dalam menyukseskan program legalitas usaha sebagai bentuk konstribusi nyata pengabdian di desa Gambor, dengan membantu sekaligus pendampingan bagi pelaku usaha dalam perizinan legalitas usaha. Langkah ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha memperoleh legalitas yang sah, sehingga bisnis mereka semakin berkembang dan terlindungi secara hukum.

Banyak pelaku UMKM belum sepenuhnya memahami pentingnya mendaftarkan usaha mereka untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB). Melihat situasi ini, mahasiswa KKN melakukan sosialisasi mengenai pentingnya memiliki NIB sebagai tanda pengenal resmi bagi pelaku usaha.Dengan adanya NIB, pelaku usaha konveksi tidak hanya mendapatkan perlindungan hukum tetapi juga akses ke berbagai program pemerintah yang dapat mendukung pengembangan usaha konveksi tersebut.

Melalui pendampingan langsung pada Kamis, (13/02/2025), mahasiswa membantu pelaku usaha konveksi dalam proses pendaftaran online hingga penerbitan NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Bapak Khotib, salah satu pemilik usaha konveksi, menyatakan bahwa sebelum adanya pendampingan ini, ia tidak memahami pentingnya memiliki NIB. “Saya merasa terbantu sekali dengan adanya mahasiswa KKN yang mendampingi dan menjelaskan cara pembuatan NIB. Sekarang saya bisa menjakankan usaha saya dengan lebih percaya diri,” ungkapnya.

Kegiatan pendampingan ini menunjukkan komitmen mahasiswa KKN dalam mendukung pengembangan UMKM lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Diharapkan melalui upaya ini, dapat meningkatkan kesempatan masyarakat dalam mengembangkan produk usahanya dan semakin banyak pelaku usaha UMKM yang menyadari pentingnya legalitas dalam menjalankan bisnis mereka.

Senin, 10 Maret 2025

Inkubator Desa Cerdas Berdaya Benelan Kidul: Inovasi Mahasiswa KKN Unmuh Jember untuk Pembangunan Desa Berkelanjutan

Kelompok 09 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) sukses menggagas Inkubator Desa Cerdas Berdaya Benelan Kidul (IDCB-Bendul) dalam masa kerja 20 hari. Program inovatif ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan desa melalui pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari KKN bertemakan Penguatan UMKM Pasca Pandemi, Unmuh Jember menerjunkan ratusan mahasiswa ke 18 desa di dua kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Kelompok 09, yang beranggotakan 23 mahasiswa di bawah koordinasi Ariek Hayuda dan dibimbing oleh Handa Aprisco, SP., MP., memilih Desa Benelan Kidul sebagai lokasi implementasi program mereka.

Inkubator Desa Cerdas Berdaya ditempatkan di salah satu ruangan di samping posko KKN 09 dan diresmikan bersama perangkat desa serta masyarakat. Program ini menampilkan berbagai hasil kerja KKN, termasuk sertifikat NIB & Halal UMKM, alat biopori, pupuk organik cair, paving block, ecobrick, alat edukasi kebersihan, pemetaan potensi desa, dan master plan desa.

Menurut Sekretaris Desa Benelan Kidul, Muhamad, inovasi yang dibawa oleh mahasiswa KKN ini sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Program ini tidak hanya membawa solusi, tetapi juga memberi contoh bagi lembaga lain dalam mendukung pembangunan desa berkelanjutan,” ujarnya.

Teguh Wibowo, mahasiswa dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Unmuh Jember, menekankan bahwa keberhasilan ini berkat koordinasi erat antara mahasiswa, dosen pembimbing, pemerintah desa, masyarakat, dan mitra sponsor. “Kami berharap Inkubator ini menjadi fasilitas inovasi yang berkelanjutan untuk kemajuan masyarakat desa,” katanya.

Handa Aprisco, SP., MP., selaku dosen pembimbing, mengapresiasi kreativitas mahasiswa dalam merancang program berbasis keilmuan yang dapat langsung diaplikasikan di masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa Inkubator ini akan menjadi pusat layanan keberlanjutan program KKN, termasuk sektor UMKM, pengelolaan limbah, pertanian organik, kesehatan, pendidikan, serta kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan.

Ariek Hayuda, selaku Koordinator Desa KKN, menambahkan bahwa sebelum masa KKN berakhir, mahasiswa berkomitmen untuk terus melayani masyarakat melalui IDCB-Bendul. “Kami berharap kreativitas dan inovasi ini tidak berhenti di sini, tetapi dapat diteruskan oleh dinas terkait atau mahasiswa KKN di masa mendatang. Semua ini demi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Jumat, 07 Maret 2025

Tetap Bugar di Bulan Puasa, Dokter Sarankan 3T untuk Olahraga Aman

Puasa seringkali dianggap sebagai alasan untuk mengurangi aktivitas fisik, termasuk olahraga. Namun, menurut dr. Wahyu Agung Purnomo, Sp.P, salah satu dokter paru di Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember (RSU Unmuh Jember), puasa sebenarnya tidak menghalangi seseorang untuk tetap berolahraga. Meskipun tubuh sedang dalam kondisi berpuasa, latihan fisik tetap bisa dilakukan dengan beberapa teknik dan cara yang tepat. Hal ini penting untuk menjaga kebugaran tubuh selama bulan Ramadan.

Dr. Wahyu menjelaskan bahwa saat berpuasa, asupan glukosa yang menjadi sumber energi utama tubuh mengalami penurunan. Padahal, olahraga membutuhkan glukosa sebagai bahan bakar. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan prinsip 3T dalam berolahraga saat berpuasa, yaitu Type, Timing, dan Term & Condition.

Type adalah pemilihan jenis olahraga. Disarankan untuk memilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga. 

Sedangkan Timing merupakan waktu berolahraga yang perlu diperhatikan. Untuk olahraga ringan hingga sedang, waktu terbaik adalah pagi hari setelah sahur atau sore hari menjelang berbuka. Sementara itu, olahraga berat sebaiknya dilakukan minimal 2 jam setelah berbuka puasa.

Yang terakhir yaitu Term and Condition yaitu syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan oleh seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu, dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan olahraga karena hal ini penting untuk memastikan jenis dan intensitas olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik masing-masing.

Selain memperhatikan olahraga, dr. Wahyu juga menekankan pentingnya menjaga asupan cairan dan nutrisi selama berpuasa. Orang yan sedang berpuasa cenderung mengalami dehiderasi, karena kebutuhan cairan hanya terpenuhi saat berbuka dan sahur. Untuk itu, disarankan untuk mengonsumsi minimal 2 liter air per hari, yang bisa dibagi saat berbuka, malam hari, dan sahur.

Nutrisi juga harus seimbang. Saat berbuka dan sahur, pastikan mengonsumsi karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, sedangkan protein membantu mempertahankan massa otot. Lemak sehat juga diperlukan untuk menjaga metabolisme tubuh.

Jadi, jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan! Terapkan prinsip 3T dan jaga asupan nutrisi serta hidrasi tubuh agar tetap bugar selama Ramadan. Yuk, mulai rutin berolahraga dan jaga kesehatanmu agar ibadah puasa semakin lancar dan bermakna.

Kamis, 06 Maret 2025

Mahasiswa KKN 10 Unmuh Jember Bantu Wisatawan Temukan Bukit Teletabis dengan Mudah

    Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 10 Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) berinisiatif memasang papan penunjuk arah menuju destinasi wisata Bukit Teletabis di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi pada  Kamis (6/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu wisatawan menemukan lokasi wisata dengan lebih mudah sekaligus mendukung pengembangan potensi pariwisata desa.

    Bukit Teletabis merupakan salah satu destinasi alam yang pernah populer di Desa Karangsari. Pemandangan perbukitan yang hijau serta udara yang sejuk menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal. Namun, akses menuju lokasi masih kurang memiliki petunjuk yang jelas, sehingga sering kali pengunjung kesulitan menemukan jalan yang tepat. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN 10 berinisiatif memasang papan penunjuk arah di beberapa titik strategis.

    Pemasangan dilakukan di jalur utama desa serta persimpangan yang sering dilalui oleh wisatawan. Sebelum pemasangan, mahasiswa terlebih dahulu melakukan survei untuk menentukan lokasi yang paling efektif agar papan petunjuk mudah terlihat dan tidak mengganggu lalu lintas. Mereka juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk memastikan papan penunjuk arah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pengunjung.

    Desain papan dibuat dengan warna yang mencolok dan tulisan yang jelas agar mudah dibaca dari kejauhan. Selain mencantumkan nama wisata Bukit Teletabis, papan juga dilengkapi dengan ikon panah dan informasi jarak menuju lokasi. Beberapa papan bahkan diberikan elemen dekoratif khas desa agar tetap selaras dengan suasana pedesaan Karangsari.

    Mahasiswa KKN 10 juga menyampaikan bahwa pemasangan papan petunjuk ini merupakan bagian dari program kerja mereka dalam mendukung sektor pariwisata desa. Dengan adanya papan penunjuk arah, diharapkan pengunjung tidak lagi mengalami kesulitan dalam mencari lokasi wisata dan dapat menikmati perjalanan mereka dengan lebih nyaman.

    Selain pemasangan papan petunjuk, mahasiswa juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar Bukit Teletabis. Mereka berharap agar destinasi ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga tetap terjaga kelestariannya untuk jangka panjang.

    Dengan adanya inisiatif ini, mahasiswa KKN 10 Unmuh Jember berharap dapat memberikan dampak positif bagi Desa Karangsari. Selain meningkatkan kemudahan akses bagi wisatawan, pemasangan papan petunjuk arah ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan potensi ekonomi masyarakat sekitar dengan semakin berkembangnya sektor wisata di desa tersebut.



Senin, 03 Maret 2025

Jaga Identitas Desa, KKN 10 Unmuh Jember Perbaiki Tugu Batas Karangsari

    Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 10 Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melaksanakan kegiatan perbaikan dan pengecatan ulang tugu batas Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi pada Senin (3/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui tampilan tugu yang sebelumnya tampak kusam dan mengalami kerusakan ringan, sehingga lebih informatif dan estetis sebagai penanda wilayah.

    Kegiatan perbaikan ini diawali dengan pembersihan tugu dari debu, kotoran, dan lumut yang menempel. Setelah itu, mahasiswa melakukan perbaikan pada beberapa bagian yang retak serta mengganti elemen-elemen yang mengalami kerusakan. Proses pengecatan dilakukan dengan menggunakan warna yang lebih cerah dan mencolok agar tugu lebih terlihat oleh masyarakat dan pendatang yang melewati batas desa.

    Selain pengecatan, mahasiswa KKN 10 juga menambahkan elemen informasi pada tugu, seperti nama desa dan tahun perbaikan. Hal ini bertujuan agar tugu tidak hanya berfungsi sebagai penanda administratif, tetapi juga sebagai bagian dari identitas desa yang dapat dikenali dengan jelas. Penambahan elemen ini diharapkan membantu masyarakat dalam memahami batas wilayah desa secara lebih baik.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN 10 yang berfokus pada pengembangan desa, terutama dalam aspek kebersihan dan estetika lingkungan. Mahasiswa berharap bahwa perbaikan tugu batas desa ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat fasilitas umum dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

    Selain itu, dengan adanya pengecatan ulang, tugu batas desa kini lebih mencolok dan mudah dikenali oleh masyarakat yang melintas. Warna yang lebih segar juga memberikan kesan baru bagi desa dan menciptakan suasana yang lebih tertata.

    Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 10 Unmuh Jember menunjukkan komitmen mereka dalam berkontribusi nyata bagi masyarakat desa. Dengan selesainya perbaikan dan pengecatan tugu batas desa, diharapkan masyarakat dapat terus menjaga dan merawat fasilitas umum yang ada, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

 

Kamis, 27 Februari 2025

Mahasiswa KKN 10 Unmuh Jember Sosialisasikan Pembuatan Paving dari Sampah Plastik di Desa Karangsari

    

    Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 10 Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar sosialisasi pembuatan paving block dari sampah plastik di desa Karangsari, kecamatan Sempu, Banyuwangi, pada Kamis (27/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan limbah plastik sekaligus memberikan solusi inovatif dalam mengurangi pencemaran lingkungan.

    Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Karangsari ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang antusias ingin belajar lebih lanjut mengenai inovasi ini. Dalam pemaparannya, mahasiswa KKN 10 Fahrul Rizal menjelaskan dampak negatif sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan, terutama di daerah pedesaan yang masih memiliki keterbatasan dalam sistem pengelolaan sampah.

    Salah satu anggota KKN 10 Fahrul Rizal, dalam sesi presentasi, menjelaskan bahwa limbah plastik dapat diolah menjadi paving block dengan metode sederhana. “Kami ingin memberikan solusi praktis bagi masyarakat untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai. Dengan mengubahnya menjadi paving block, tidak hanya lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga ada peluang ekonomi bagi warga,” ujarnya.

    Dalam sesi praktik, mahasiswa memperlihatkan tahapan pembuatan paving block berbahan dasar sampah plastik. Proses ini dimulai dengan mengumpulkan dan mencacah sampah plastik, lalu mencampurkannya dengan bahan tambahan seperti pasir dan oli bekas. Campuran tersebut kemudian dipanaskan hingga mencair dan dituangkan ke dalam cetakan paving blok. Setelah melalui proses pendinginan, paving siap digunakan sebagai bahan bangunan alternatif.

    Warga Karangsari tampak antusias mengikuti demonstrasi tersebut. Mereka turut mencoba mencetak paving block dan bertanya mengenai komposisi bahan serta potensi penggunaannya dalam pembangunan desa. Salah satu warga. Kepala Desa Karangsari juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN 10 Unmuh Jember. Semoga inovasi ini bisa terus dikembangkan dan menjadi solusi nyata bagi permasalahan sampah di desa kami,” ungkapnya.

    Dengan adanya sosialisasi ini, mahasiswa berharap masyarakat dapat menerapkan teknik pembuatan paving dari sampah plastik secara mandiri. Selain mengurangi dampak negatif limbah plastik, inovasi ini juga berpotensi menjadi peluang usaha baru bagi warga. Ke depannya, mahasiswa KKN 10 akan terus mendampingi warga dalam menerapkan teknologi sederhana ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.

Rabu, 26 Februari 2025

Unmuh Jember Berperan dalam Suksesnya Webinar NGONTRAS#43 tentang Revitalisasi Sastra Madura

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sastra dan budaya lokal dengan berpartisipasi aktif dalam Webinar NGONTRAS#43 yang diselenggarakan oleh Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Jember, Sabtu (22/02/2025). Kegiatan yang mengangkat tema Revitalisasi Sastra Madura: Dangdut Madura Situbondoan ini merupakan wujud kepedulian terhadap eksistensi dan perkembangan sastra daerah.

Webinar NGONTRAS#43 diselenggarakan atas kerja sama HISKI Jember dengan berbagai institusi akademik, termasuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember, serta jurnal akademik seperti Jurnal Semiotika dan Jurnal Belajar.

Dalam acara ini, Unmuh Jember berkontribusi melalui kehadiran Agus Milu Susetyo, M.Pd, dosen FKIP Unmuh Jember yang bertindak sebagai host webinar. Peran ini menegaskan keterlibatan Unmuh Jember dalam mendukung kegiatan akademik yang berkaitan dengan pelestarian budaya lokal.

Webinar ini menghadirkan narasumber utama, Panakajaya Hidayatullah, S.Sn., M.A., dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, yang memaparkan hasil penelitiannya tentang Dangdut Madura Situbondoan. Penelitian ini mengulas perkembangan Dangdut Madura sebagai subgenre musik dangdut yang memiliki ciri khas tersendiri dengan lirik berbahasa Madura, irama energik, serta pengaruh musik tradisional seperti saronen dan kendang.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. Rusdhianti Wuryaningrum, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Jurusan PBS dan Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jember. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya keberlanjutan diskusi sastra dalam rangka menjaga warisan budaya lokal, terutama bagi generasi muda Madura dan Situbondo.

Moderator dalam webinar ini adalah Siti Mutmainah, M.Pd., dosen PBSI Universitas Jember, sementara pewara dipercayakan kepada Inno Cahyaning Tyas, S.Pd., M.Pd., yang juga merupakan anggota pengurus HISKI Jember.

Kesuksesan NGONTRAS#43 menjadi bukti bahwa diskusi mengenai sastra dan budaya lokal masih relevan dan menarik minat akademisi serta masyarakat luas. Unmuh Jember, sebagai bagian dari komunitas akademik di Jember, terus berkomitmen dalam mendukung kegiatan-kegiatan ilmiah yang berkontribusi pada pelestarian budaya dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Dengan lancarnya pelaksanaan NGONTRAS#43, HISKI Jember berencana untuk terus mengadakan webinar dengan tema-tema menarik dan menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memperkaya wawasan akademik dan mendorong generasi muda untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan sastra daerah di Indonesia.

Senin, 24 Februari 2025

1.289 Mahasiswa PPG FKIP Unmuh Jember Ikuti Yudisium: Paduan Adat Nusantara dan Semangat Profesionalisme

Sebanyak 1.289 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) secara resmi mengikuti prosesi yudisium pada Sabtu, (22/2 2025).

Acara yang berlangsung di Gedung Ahmad Zainuri, Kampus Unmuh Jember, ini mengusung tema "FKIP: Sinergi Teknologi dalam Pendidikan", mencerminkan semangat kampus dalam mencetak guru profesional yang adaptif terhadap kemajuan zaman.

Suasana yudisium terasa semarak dengan kehadiran para yudisi yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Dari kain ulos khas Sumatera Utara, kebaya Jawa, hingga busana tradisional Papua, mereka tampil memukau, mencerminkan keberagaman yang menyatu dalam semangat pendidikan. Kehadiran mahasiswa dari Sabang hingga Merauke ini seakan menegaskan bahwa pendidikan adalah jembatan pemersatu bangsa.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unmuh Jember, Dr. Fitri Amilia, M.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas capaian para yudisi. "Saya bangga melihat semangat para yudisi yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia. Ini membuktikan bahwa pendidikan mampu menyatukan keberagaman bangsa dalam satu tujuan mulia," ujarnya.

Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., juga hadir untuk memberikan ucapan selamat secara langsung. "Selamat kepada 1.289 yudisi yang telah menyelesaikan perjalanan panjang ini. Semoga ilmu yang diperoleh dapat memberikan manfaat luas, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi dunia pendidikan di Indonesia," tuturnya.

Salah satu perwakilan yudisi, Nurhasan dari program PPG Bahasa Indonesia piloting 2, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. "Maju terus Universitas Muhammadiyah Jember! Jaya kampusku, kebanggaan kita semua, dan tentunya kebanggaan Indonesia," katanya dengan penuh semangat.

Prosesi yudisium semakin meriah dengan berbagai persembahan seni dari para yudisi, termasuk pembacaan puisi, paduan suara, dan tarian daerah. Hal ini menjadi bukti bahwa para guru profesional yang dilahirkan FKIP Unmuh Jember tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kaya akan keterampilan non-akademik.

Dengan suksesnya yudisium ini, FKIP Unmuh Jember kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi pendidik yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di masa depan.

 

Connect