Sabtu, 19 Oktober 2024

Dosen Unmuh Jember Jadi Narasumber Utama di Ahmad Dahlan International Youth Camp 2024


Ahmad Dahlan International Youth Camp (ADIYC) 2024 yang berlangsung di Desa Wisata Dewi Tinalah, Kulon Progo, pada (3-5/10/2024), menjadi panggung bagi para akademisi, mahasiswa, dan pemuda dari berbagai negara untuk saling berbagi ilmu, budaya, dan inspirasi. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan seminar internasional dan pentas seni, dengan menggunakan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, yang menambah suasana global dalam kegiatan tersebut.

Salah satu sosok yang mencuri perhatian dalam acara ini adalah Pak Deni Arifianto M.Kom, dosen Sistem Informasi Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember). Pak Deni, yang sudah dikenal luas di lingkungan akademisi sebagai pendidik yang inovatif, kali ini diundang sebagai narasumber untuk memberikan motivasi kepada para peserta ADIYC. Ini adalah kali kedua beliau didaulat menjadi pembicara dalam acara yang sama, menegaskan bahwa sosoknya memang inspiratif dan relevan dengan tema pengembangan generasi muda.

Pada kesempatan ini, Pak Deni membawakan materi dengan tema “Menjadi Mahasiswa yang Unggul dan Penuh Prestasi”. Materi yang beliau sampaikan sangat relevan bagi para peserta, yang sebagian besar adalah mahasiswa dan pelajar internasional. Beliau memberikan panduan dan motivasi tentang bagaimana mahasiswa bisa mengejar prestasi, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan keterampilan pribadi dan profesional.

Namun, memberikan materi kepada audiens internasional bukan tanpa tantangan. Salah satu kendala yang dihadapi Pak Deni adalah perbedaan bahasa di antara peserta. Meskipun acara ini menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, tidak semua mahasiswa dari luar negeri fasih dalam kedua bahasa tersebut. “Tantangannya adalah menyampaikan materi kepada peserta yang berasal dari berbagai negara, terutama yang belum lancar berbahasa Inggris maupun Indonesia,” ungkap Pak Deni. Meski begitu, dengan pengalamannya yang luas, beliau mampu mengatasi tantangan ini dan tetap memberikan presentasi yang menarik serta mudah dipahami.

Pak Deni juga bukan hanya menjadi pembicara, tetapi juga turut mendampingi mahasiswa Unmuh Jember yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kehadirannya sebagai pembimbing sekaligus motivator bagi para mahasiswa menjadikan suasana semakin hangat dan penuh semangat. Para mahasiswa tidak hanya diajak untuk mendengar, tetapi juga terlibat dalam diskusi yang interaktif dan inspiratif.

Prestasi gemilang yang diraih mahasiswa Unmuh Jember juga tidak lepas dari peran aktif Pak Deni sebagai pembimbing. Beliau berhasil mengantarkan mahasiswa dalam berbagai ajang kompetisi hingga meraih beberapa prestasi yang membanggakan. Prestasi-prestasi tersebut tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional. Hal ini semakin menegaskan bahwa Pak Deni adalah sosok pendidik yang mampu menginspirasi sekaligus mendorong mahasiswa untuk terus berprestasi.

ADIYC 2024 bukan hanya sekadar pertemuan biasa, melainkan kesempatan besar bagi mahasiswa untuk belajar dari para pakar dan berjejaring dengan teman-teman dari berbagai negara. Dengan keterlibatan Pak Deni, acara ini menjadi lebih berkesan, khususnya bagi mahasiswa Unmuh Jember, yang bisa merasakan dukungan langsung dari dosen mereka dalam kegiatan internasional.

Partisipasi Pak Deni di ADIYC 2024 sekali lagi membuktikan perannya sebagai pendidik yang tidak hanya berfokus pada bidang akademik, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi kepada generasi muda untuk terus berprestasi dan menjadi individu yang unggul di kancah internasional.

Selasa, 15 Oktober 2024

BEM Faperta Unmuh Jember Galakkan Pelatihan Pupuk Organik Cair sebagai Langkah Alternatif Pupuk Bersubsidi

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember mengadakan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) di Dusun Krajan, Desa Kertosari Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember. Sebanyak 30 petani setempat antusias mengikuti kegiatan ini, yang bertujuan memberikan solusi bagi petani yang kesulitan mendapatkan pupuk kimia akibat tingginya harga dan kelangkaan.

Dalam pelatihan yang dipandu oleh Ir. Bejo Suroso, M.P., para peserta diajarkan cara memproduksi POC berbasis limbah tahu. POC dikenal mengandung mikroorganisme yang berperan penting dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman. “POC adalah alternatif yang sangat baik karena mampu meningkatkan kesuburan tanah secara alami dan membantu tanaman memperoleh nutrisi yang dibutuhkan,” ungkap Bejo Suroso dalam sesi pelatihan tersebut.

Pelatihan ini diselenggarakan sebagai tanggapan atas masalah kelangkaan pupuk bersubsidi yang semakin mengkhawatirkan di kalangan petani Indonesia. Meski pemerintah sudah berupaya meningkatkan subsidi untuk pupuk organik, distribusi pupuk kimia tetap menjadi persoalan. Banyak petani mengeluhkan penyaluran subsidi yang tidak merata dan tingginya harga pupuk di pasar​.

Dalam kondisi seperti ini, pupuk organik cair seperti POC menjadi alternatif yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga lebih terjangkau.


Dengan adanya pelatihan ini, para petani diharapkan dapat memproduksi POC sendiri untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem lahan pertanian. "Selain ramah lingkungan, POC dapat diproduksi sendiri oleh petani, menjadikannya solusi praktis di tengah keterbatasan pupuk bersubsidi,” tambah Bejo Suroso.

Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong petani di Dusun Krajan dan sekitarnya untuk memanfaatkan sumber daya lokal dalam meningkatkan produksi pertanian mereka secara berkelanjutan.

Senin, 14 Oktober 2024

Jember Youth Conference: Membangun Kepemimpinan Visioner untuk Masa Depan Jember

Jember Youth Conference dan Uji Publik "Menuju Jember yang Gemilang: Membangun Kepemimpinan Visioner dan Berintegritas"

Bem Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) gelar Jember Youth Conference dan Uji Publik dengan tema "Menuju Jember yang Gemilang: Membangun Kepemimpinan Visioner dan Berintegritas" berlangsung meriah di Aula Ahmad Zainuri, Unmuh Jember. Acara yang digelar pada Senin (14/10/2024) ini mempertemukan timses sebagai Juru Bicara calon bupati (paslon) nomor 1 dan 2, KPU, Bawaslu dengan para peserta, mayoritas pemuda Jember, guna membahas visi masa depan daerah tersebut.

Wakil Rektor 3 Unmuh Jember, Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I, dalam sambutannya menekankan bahwa acara ini bertujuan untuk mendorong pemuda Jember berpikir secara visioner.

Wakil Rektor 3 Unmuh Jember, Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I

"Kami berharap kegiatan ini menjadi sarana edukasi yang memberikan pemahaman terkait fungsi KPU dan Bawaslu serta mendukung pemuda menjadi bagian penting dalam proses demokrasi di Jember," ujar Sofyan.

Hendra Wahyudi dari KPU Jember, sebagai salah satu narasumber, memaparkan bahwa Gen Z kini mendominasi dengan persentase 20,4% dari total populasi pemilih di Jember.

"Ini angka yang signifikan. Pemuda memiliki potensi besar untuk menentukan arah masa depan Jember melalui suara mereka dalam pemilihan bupati mendatang," tegasnya.

Peserta Jember Youth Conference 2024

Wiwin Riza Kurnia dari Bawaslu juga hadir untuk menyampaikan pentingnya pengawasan dalam setiap tahap pemilu.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk kecurangan yang terjadi selama proses pemilihan," katanya.

Dua tim sukses dari masing-masing pasangan calon bupati turut hadir untuk memaparkan visi dan misi mereka. Widarto, timses dari Paslon nomor urut 1, Hendy-Firjaun, menyampaikan program-program yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, Bima, timses dari Paslon nomor urut 2, Gus Fawait-Djoko Susanto, menekankan pentingnya pembangunan yang berbasis pada nilai-nilai religius dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Dua tim sukses dari kedua paslon saat memaparkan program tiap paslon

Acara ini berhasil menjadi ruang diskusi dan refleksi bersama, menciptakan jembatan komunikasi antara para calon pemimpin daerah dengan masyarakat muda Jember. Harapannya, pemuda Jember dapat lebih kritis dan solutif dalam menghadapi tantangan masa depan serta turut berpartisipasi aktif dalam membangun Jember yang lebih gemilang.


Baca juga : Mahasiswa Unmuh Jember Raih Prestasi di Ahmad Dahlan International Youth Camp 2024

Rabu, 09 Oktober 2024

Mahasiswa Unmuh Jember Raih Prestasi di Ahmad Dahlan International Youth Camp 2024



Foto bersama Mahasiswa dari Unmuh Jember saat ADIYC 2024

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) berhasil meraih berbagai prestasi gemilang di acara Ahmad Dahlan International Youth Camp (ADIYC) 2024, yang diselenggarakan pada (3-5/10/ 2024) di Desa Wisata Dewi Tinalah, Kulon Progo. 

Kegiatan internasional ini diikuti oleh mahasiswa dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di Indonesia serta peserta dari luar negeri, dengan tujuan untuk mengembangkan keterampilan bahasa asing, memahami perbedaan budaya, dan membahas isu-isu global terkini. ADIYC 2024 mencakup berbagai aktivitas seperti Forum Group Discussion (FGD), seminar internasional, dan pentas seni, yang semuanya dilaksanakan menggunakan dua Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Dari Unmuh Jember, sebanyak 19 mahasiswa berhasil meraih penghargaan di berbagai kategori. Berikut adalah daftar lengkap mahasiswa berprestasi beserta kategori yang mereka menangkan:

Sayang Indriani Putri – Teknik Informatika (Enhancing Performance, Participation, and Engagement in the Digital Era)  

- 1st Best Role Model Category  

- 2nd Best Leader Category  

- 2nd Best Article: Sub Tema Enhancing Performance, Participation, and Engagement in the Digital Era  


Mohamad Raihan Zaki F. – Teknik Informatika (Advances in Science and Technology)  

- 3rd Best Influencer Category  

- 1st Best Presenter: Sub Tema Advances in Science and Technology at Class E  


Firman Puji Abdillah – Teknik Informatika (Social, Language, and Culture)  

- 3rd Best Influencer Category  


Alifia Bilqis – Teknik Sipil (Future Education)  

- 1st Best Role Model Category  

- 2nd Best Ideas Category  

- 2nd Best Article: Sub Tema Future Education at Class A  


Della Dwi Anggriani – Teknik Sipil (Social, Innovation, and Cultural)  

- 2nd Best Ideas Category  


Agneliza Bulandari Kahobah Prayitno – Sistem Informasi (Enhancing Performance, Participation, and Engagement in the Digital Era)  

- 1st Best Role Model Category  


Gustia Virgi Ayu Wimadi – Sistem Informasi (Advances in Science and Technology)  

- 2nd Best Influencer Category  

- 2nd Best Article: Sub Tema Advances in Science and Technology at Class C  

- 3rd Best Presenter: Sub Tema Advances in Science and Technology at Class C  


Gilang Satria Prakosa – Teknik Mesin (Advances in Science and Technology)  

- 1st Best Ideas Category  


Firnanda Faiq Iswanto – Teknik Mesin (Arts, Innovation, and Creativity)  

- 1st Best Performance Category  

- 1st Best Article: Sub Tema Arts, Innovation, and Creativity at Class F  

- 2nd Best Presenter: Sub Tema Arts, Innovation, and Creativity at Class A  


Zidny Mubarok – Teknik Elektro (Arts, Innovation, and Creativity)  

- 2nd Best Leader Category  

- 1st Best Presenter: Sub Tema Arts, Innovation, and Creativity at Class A  

- 2nd Best Article: Sub Tema Arts, Innovation, and Creativity at Class A  


Nadya Rohmah – Teknik Elektro (Advances in Science and Technology)  

- 1st Best Performance Category  

- 3rd Best Presenter  


Dwi Vebby Ria Yuswantini – Teknik Lingkungan (Advances in Science and Technology)  

- 1st Best Performance Category  

- 1st Best Article: Sub Tema Advances in Science and Technology at Class B  


Dina Mardiantoro – Teknik Lingkungan (Advances in Science and Technology)  

- 1st Best Performance Category  

- 3rd Best Article: Sub Tema Advances in Science and Technology at Class F  

- 1st Best Presenter: Sub Tema Advances in Science and Technology at Class F  

Sesilia Tristianti – Ilmu Komunikasi (Social, Language, and Culture)  

- 1st Best Leader Category  

- 3rd Best Role Model Category  

- 1st Best Presenter  


Tegar Pamungkas – Fakultas Hukum (Social, Language, and Culture)  

- 2nd Best Leader Category  


Irfan Amiluddin – Fakultas Hukum (Future Education)  

- 1st Best Ideas Category  


Aryanti Nafasatuz Zukhli – Pendidikan Bahasa Inggris (Social, Language, and Culture)  

- 1st Best Performance Category  

- 1st Best Article: Sub Tema Social, Language, and Culture at Class B  

- 2nd Best Presenter: Sub Tema Social, Language, and Culture at Class B  


Muhammad Sulton Al Gifari – Psikologi (Future Education)  

- 1st Best Leader Category  

- 1st Best Presenter: Sub Tema Future Education at Class D  


Al Ashr Yaasiin R.P – Ilmu Komunikasi (Social, Language, and Culture)  

- 2nd Best Role Model Category  


Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi, tetapi juga sebagai kesempatan bagi para mahasiswa untuk membagikan ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan kepada masyarakat. 

ADIYC 2024 menjadi wadah untuk memotivasi mahasiswa berprestasi, memperluas wawasan global, serta mengembangkan kompetensi diri dalam suasana kebersamaan dan kolaborasi internasional.

Baca juga : Prestasi Mahasiswa Teknik Informatika Unmuh Jember dalam Mahameru Road Safety Innovation 2024

Kontributor : Al Ashr Yaasiin Rahardja Putra


Jumat, 04 Oktober 2024

Mahasiswa POR Unmuh Jember Raih 3 Medali Perunggu dalam Ajang PON XXI Aceh 2024

Pinkan Maulidia Bayu Safitra, mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadiyah Jember, mencatat prestasi gemilang dengan meraih 3 medali perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh 2024 yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 6-16 September 2024. Pinkan, yang berkompetisi secara individu dan tampil memukau di tiga kategori lomba baris.

Dalam kompetisi tersebut, Pinkan memenangkan medali perunggu di kategori:

  1. Lomba Ketahanan dan Ketepatan Baris (LKKB) 4000 meter – Medali Perunggu
  2. Lomba Unjuk Gelar (LUG) – Medali Perunggu
  3. Lomba Baris Berbaris (LBB) – Medali Perunggu

Pinkan mengaku sangat bangga dengan pencapaian ini, mengingat tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. "Saya sangat bangga bisa meraih tiga medali perunggu di PON 2024 ini. Meskipun menghadapi banyak rintangan, saya berusaha memberikan yang terbaik dan hasilnya membanggakan," ungkap Pinkan. Prestasi ini menjadi motivasi bagi Pinkan untuk terus mengembangkan kemampuannya di masa depan.

Dalam perlombaan tersebut, beberapa kategori, seperti LBB dan LUG, melalui babak penyisihan terlebih dahulu sebelum melangkah ke final, sementara kategori seperti LKKB menentukan pemenangnya setelah lomba selesai tanpa babak penyisihan. LKKB sendiri menguji ketahanan fisik para peserta dengan berjalan sejauh 4000 meter, sementara LUG menekankan kreativitas dalam unjuk formasi baris, dan LBB mengedepankan kerapihan serta kekompakan tim.

Meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat, prestasi Pinkan di PON 2024 ini menjadi kebanggaan tersendiri, mengukuhkan dirinya sebagai atlet muda potensial yang baru memasuki dunia perkuliahan di usia 19 tahun. Kesuksesan Pinkan dan timnya menunjukkan bahwa kerja keras dan semangat juang tidak mengenal usia.

Minggu, 29 September 2024

Unmuh Jember Sukses Gelar Wisuda Ke-51, Lahirkan Ribuan Lulusan Berkualitas


Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali menyelenggarakan acara wisuda yang berlangsung megah dalam rangkaian Wisuda Periode ke-51 untuk tahun ajaran 2023/2024. Acara tersebut berlangsung selama dua hari, pada Sabtu dan Minggu, (28-29/9/2024), bertempat di Aula Ahmad Zainuri. Wisuda kali ini dilaksanakan dalam dua gelombang, dengan lebih dari 500 wisudawan di setiap gelombangnya, sehingga total lebih dari 1.000 lulusan yang dikukuhkan dalam momen bersejarah ini.

Pembukaan wisuda ditandai dengan rapat terbuka senat yang dipimpin oleh Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd. Dalam sambutannya, Dr. Hanafi mengungkapkan kebanggaannya kepada para lulusan yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik. "Kami berharap agar wisudawan mampu menunjukkan kapasitas keilmuannya dan moralitas keislaman yang tinggi di mana pun mereka berada, serta terus berkontribusi positif terhadap pembangunan nasional," ujar Dr. Hanafi. Ia juga menekankan pentingnya integritas moral dan keilmuan yang harus dijaga oleh para lulusan saat memasuki dunia kerja dan masyarakat luas.


Sama seperti acara wisuda sebelumnnya, penghargaan khusus diberikan kepada wisudawan dan wisudawati berprestasi, dengan kategori Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi danlulusan tercepat. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi universitas terhadap prestasi akademik luar biasa yang telah dicapai oleh para lulusan. Wisudawan dan wisudawati terbaik tersebut tidak hanya mampu menyelesaikan studinya dengan waktu yang singkat, tetapi juga mempertahankan kualitas akademik yang sangat baik. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lulusan lainnya untuk terus berusaha mencapai yang terbaik di masa depan.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tamu penting. Pada gelombang pertama, hadir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Prof. Dr. Biyanto, M.Ag., dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Drs. Agus Triyono, M.Si., yang turut memberikan sambutan dan pesan motivasi kepada para wisudawan. Pada gelombang kedua, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., bersama Sekda Kabupaten Bondowoso, Haeriah Yuliati, S.Sos., M.M., juga berkesempatan menyampaikan sambutan.


Wisuda ke-51 ini merupakan momen penting bagi Unmuh Jember dalam melepaskan lulusan-lulusan terbaiknya ke dunia kerja dan pengabdian masyarakat. Melalui berbagai penghargaan dan pengakuan atas prestasi akademik, Unmuh Jember terus mendorong lulusannya untuk menjadi individu unggul yang siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa.


Jumat, 27 September 2024

Mahasiswi Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Jember Raih Dua Penghargaan di Statistics Data Camp 2024

Mazdalifah Hanuranda, mahasiswa semester 5 Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Jember, berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang Statistics Data Camp 2024 yang diselenggarakan oleh Pojok Statistik Badan Pusat Statistik. Dalam kompetisi berskala nasional yang berlangsung secara daring dari tanggal 14 Juni hingga 26 September 2024, Mazdalifah berhasil meraih Juara 3 Artikel Populer dan penghargaan Best Presentation.

Statistics Data Camp 2024 diikuti oleh 112 mahasiswa dari 112 kampus di seluruh Indonesia, di mana setiap kampus hanya boleh mengirimkan satu perwakilan sebagai agen statistik. Mazdalifah, yang mewakili Universitas Muhammadiyah Jember, mengikuti kompetisi dalam tiga kategori utama: Infografis, Artikel Populer, dan Presentasi. Meskipun merasa sempat berkecil hati melihat universitas-universitas besar yang turut serta, Mazdalifah tetap optimis dan yakin bahwa prestasi tidak tergantung dari besarnya nama kampus, tetapi dari kualitas karya dan usaha keras.

Penerimaan Penghargaan Best Presentation oleh Mazdalifah Hanuranda di Jakarta

“Saya awalnya merasa ragu karena jurusan saya berbeda dari kebanyakan peserta lain yang berlatar belakang statistika, namun hal ini justru memacu saya untuk lebih berusaha," ujar Mazdalifah. 

Kompetisi ini berlangsung dalam tiga tahap. Pada tahap pertama, seluruh peserta diminta untuk membuat infografis, dari mana dipilih 30 karya terbaik. Mazdalifah berhasil lolos ke tahap kedua, di mana ia membuat artikel populer dan berhasil masuk ke dalam 10 karya terbaik. Pada tahap akhir, ia menyajikan presentasi yang menempatkannya sebagai peraih penghargaan Best Presentation.

Dalam ajang ini, penghargaan diberikan dalam tiga kategori: Juara 1-3 Infografis, Juara 1-3 Artikel Populer, dan penghargaan Best Presentation. Mazdalifah berhasil mengukir prestasi dengan meraih dua penghargaan bergengsi tersebut, membuktikan bahwa mahasiswa dari program studi mana pun, termasuk Ekonomi Syariah, bisa bersaing dan unggul di tingkat nasional.

Sabtu, 21 September 2024

Komitmen Prodi Manajemen dalam Meraih Akreditasi Unggul sebagai Penyedia Pendidikan Berkualitas

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Jember  (Unmuh Jember) berhasil meraih akreditasi "Unggul" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berdasarkan Surat Keputusan (SK) LAMEMBA No. 1549/DE/A.5/AR.10/IX/2024. Yang berlaku sejak (11/9/2024). Prestasi ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang menjadi fokus utama Prodi Manajemen.

Akreditasi unggul ini menjadi bukti komitmen Prodi Manajemen dalam menyediakan pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan industri, serta mampu menghasilkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di era globalisasi. Dekan FEB, Maheni Ikasari, S.E., M.M, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses akreditasi ini.

"Ini adalah jawaban dari ikhtiar dan doa seluruh tim. Saya sangat bangga dan terharu memiliki tim akreditasi yang solid, yang berjuang hingga titik akhir,* ujar Ibu Dekan.

Namun, di balik pencapaian ini, ada tantangan besar yang harus dihadapi. Salah satu tantangan terberat adalah memenuhi instrumen penilaian LAMEMBA yang sangat ketat, khususnya terkait internasionalisasi dan peningkatan kinerja sumber daya manusia serta implementasi kerjasama Tri Dharma. "Internasionalisasi adalah bagian yang sangat berat dan membutuhkan dana serta waktu yang tidak singkat," tambahnya. FEB telah memulai langkah ini sejak 2020 dengan penataan SDM, dan internasionalisasi mulai digencarkan awal 2023.

Akreditasi Unggul ini mencerminkan kualitas pendidikan dan layanan yang ada di FEB. Semua pencapaian yang dilaporkan dalam Dokumen Evaluasi Diri adalah hasil nyata dari upaya yang telah dilaksanakan oleh Prodi Manajemen.

Namun, pencapaian ini bukanlah titik akhir. "Unggul bukan berarti berhenti, tetapi ini justru menjadi awal bagi FEB untuk terus meningkatkan mutu Catur Dharma," tegas Ibu Dekan. FEB akan menindaklanjuti rekomendasi dari asesor, termasuk perbaikan tata kelola, peninjauan kurikulum, dan pengembangan kerjasama internasional. Saat ini, FEB sedang menyiapkan berbagai dokumen penting serta mempersiapkan kelas internasional sebagai langkah pengembangan lebih lanjut.

Dengan akreditasi unggul ini, Prodi Manajemen Unmuh Jember Jember semakin percaya diri dalam melanjutkan visi menjadi salah satu pusat pendidikan manajemen terkemuka di Indonesia. Prestasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi lebih bagi seluruh mahasiswa dan dosen untuk terus berkarya dan berinovasi.

Jumat, 20 September 2024

Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Teknologi diungkapkan dalam Gelaran Yudisium FKIP Unmuh Jember



Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar rapat terbuka senat Yudisium program Sarjana yang dilangsungkan secara bersamaan dengan Yudisium Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) ke-XV, Kamis, (19/9/2024).


Dilaksanakan bersamaan, untuk keefektifan pelaksanaan bagi keduanya yang mana PPG Pra Jabatan telah menyelesaikan perkuliah dan ujiannya, ungkap ketua panitia, Anam Fadhilah MPd. Dengan total 196 Yudisi, lima puluh diantaranya berasal dari Pendidikan Profesi Guru.


Dalam sambutannya, Dekan FKIP Dr Fitri Amilia SS MPd bahwa Yudisium bukanlah akhir dari sebuah perjalanan namun awal dari mengemban tanggung jawab di Masyarakat. Momen bersejarah ini hendaknya menjadi ajang mengingat, mendoakan, dan merenung bagaimana ilmu yang telah melekat bisa membawa kebermanfaatan.


Ia juga menjelaskan bahwa tantangan Pendidikan ke depan masih sangat luar biasa. Transformasi Pendidikan di Indonesia yang memasuki revolusi digital termasuk penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) mendesak kita untuk bisa mengimbanginya.


Hal tersebut didukung oleh penjelasan dari Wakil Rektor I Unmuh Jember, Dr Bagus Setya Rintyarna MKom. Beliau menjelaskan kecerdasan buatan telah memasuki periode perkembangan pesat. Banyaknya produk kecerdasan buatan atau AI secara tidak sadar sudah akrab dengan kehidupan kita sehari-hari seperti asisten virtual yang marak digunakan pelajar yaitu ChatGPT dan Google Assistant, serta platform online yang sering ada pada kehidupan sehari-hari masyarakat modern diantaranya Mobile Banking dan platform transportasi dan berbelanja online.




Banyak yang mengkhawatirkan terjadinya pengambilalihan peran manusia dalam dunia pekerjaan sehingga banyak orang yang memilih untuk menggunakan IA sebagai pengganti tenaga manusia. Itu artinya, para cendekiawan muda harus mengupgrade kualitas dirinya baik kemampuan akademis dan skill khusus yang dimiliki. “AI bukanlah hal yang baru, kita harus akrab dan familiar sehingga bisa memanfaatkan dengan bijak.”


Selaras dengan hal tersebut, Erdita Nur Rahmawati, Yudisi asal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang meraih predikat lulusan tercepat menjelaskan bahwa kuliah bukan sekedar dating, belajar dan mengerjakan tugas. Tetapi mahasiswa harus bijak mengelompokkan hal yang menjadi prioritasnya.


Mahasiswa yang lulus tiga tahun lima bulan tersebut tidak pernah menyangka akan menyandang gelar tersebut. Belajar dan beribadah adalah dua hal yang harus selalu diseimbangkan. “Jangan lupa untuk selalu fokus kepada target dan mengembangkan ketrampilan dengan menggali passion diri sendiri.” Perkembangan teknologi yang sudah melesat, harus bisa menjadi pemacu semangat bagi mahasiswa sebagai tokoh yang akan berperan dalam pengembangan teknologi lebih jauh ke depannya.




Minggu, 15 September 2024

Yudisium Fakultas Pertanian, Dekan: Inovasi Sektor Pertanian itu Penting

    
    Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) sukses melaksanakan yudisium dengan meluluskan sebanyak 79 mahasiswa dari berbagai program studi, hari ini (15/9). Dari jumlah tersebut, 38 mahasiswa berasal dari Program Studi Agribisnis yang telah terakreditasi A, 31 mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi yang juga terakreditasi A, dan 10 mahasiswa dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian yang terakreditasi B.



    Dekan Fakultas Pertanian Unmuh Jember, Saptya Prawitasari, S.P., M.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa fakultas pertanian terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. “Saat ini, sembilan dosen kami tengah mengejar gelar doktor, dan dua di antaranya sedang melanjutkan studi S3 di Jepang. Ini merupakan bukti bahwa kami terus berupaya meningkatkan kualitas akademik dan sumber daya manusia di fakultas ini,” ungkap Saptya.

    Saptya juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para mahasiswa selama masa studi, terutama dalam menghadapi tantangan akademik dan praktik lapangan yang tidak mudah. “Kami bangga dengan pencapaian kalian semua. Saya berharap para lulusan dapat menerapkan ilmu yang didapatkan untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia dan menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

    Selain itu, Saptya mengungkapkan bahwa Fakultas Pertanian Unmuh Jember ke depan akan terus berinovasi, baik dalam hal kurikulum maupun pengembangan riset. Kolaborasi dengan berbagai lembaga riset dan industri pertanian akan diperkuat guna menciptakan lulusan yang tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga mampu menjadi wirausahawan yang inovatif.

    Acara yudisium ditutup dengan pengucapan janji yudisi Fakultas Pertanian dan prosesi pelepasan jas almamater sebagai simbolis peralihan status dari mahasiswa menjadi alumni. Dengan prosesi ini, diharapkan para lulusan dapat membawa nama baik almamater Universitas Muhammadiyah Jember di dunia kerja dan masyarakat luas. Semoga para lulusan dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan membanggakan nama Fakultas Pertanian Unmuh Jember.


Jumat, 13 September 2024

Dr Ginanjar Rahmawan Ajak Maba Unmuh Jember Jadi Pembalap

Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pemahaman Ideologi Mahasiswa Baru (PKKPIMB) menjadi momentum pembuka untuk para mahasiswa baru yang akan melanjutkan studinya di tingkat Perguruan Tinggi.

Saat Opening Ceremony PKKPIMB 2024 ini, Universitas Muhammadiyah Jember berhasil menghadirkan seorang influencer skripsi sekaligus dosen ternama yaitu Dr Ginanjar Rahmawan di Universitas Muhammadiyah Jember (7/9).

Dr Ginanjar Rahmawan (Influencer sekaligus Dosen) saat memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Jember.

Dr Ginanjar Rahmawan mengungkapkan bahwa mahasiswa baru harus bisa menjadi pembalap. Pembalap yang Dr Gin maksud sering kali diarahkan kepada hal-hal yang memacu kecepatan dalam pembuatan skripsi layaknya pembalap.

Menurutnya, lap pertama dalam menjadi pembalap harus berhasil melewati fase adaptif. Kemudian pada Lap kedua, mahasiswa harus bisa memanajemen waktu dengan baik. Berlanjut ke Lap tiga dan empat, Dr gin mewajibkan untuk mengeksplor diri mahasiswa seperti lomba dan berorganisasi. Selanjutnya di lap lap terakhir, penulis buku RMC ini menjelaskan bahwa mahasiswa harus bisa menjalin relasi dengan dosen, atau tenaga kependidikan.

Dr Gin saat memberikan QnA kepada para mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Jember

"Sementara di lap terakhir, mahasiswa harus fokus dan menyiapkan karir ke depannya." ungkap pria kelahiran Solo tersebut.

Dr Gin berharap para mahasiswa baru dapat menjadi pembalap-pembalap skripsi yang tepat waktu, jangan sampai berhenti di tengah jalan.

Para Mahasiswa Baru akan mengikuti program PKKPIMB 2024 di Universitas Muhammadiyah Jember yang akan diselenggarakan selama satu minggu sejak tanggal 9 hingga 14 September yang terbagi tiga gelombang.

Prodi Teknologi Industri Pertanian Unmuh Jember dan UIJ Kolaborasi dalam Kelas Daring Teknologi Pengolahan Pangan

    Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) dan Universitas Islam Jember (UIJ) meresmikan kolaborasi dalam kelas daring untuk mata kuliah "Teknologi Pengolahan Pangan". Kolaborasi ini, bagian dari Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) yang diinisiasi Kemendikbud, bertujuan mendukung kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

    Menurut Danu Indra Wardhana, Ketua Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) Unmuh Jember, kerja sama ini memanfaatkan kesamaan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) antara kedua program studi. "Ini akan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan memungkinkan mereka memperoleh kredit lintas prodi dan universitas," jelas Danu.

    UIJ dipilih karena hubungan kerjasama yang telah terjalin dan kesamaan dalam mata kuliah tersebut. Kelas daring ini akan dibagi dengan Unmuh Jember menyelenggarakan 60% pembelajaran dan UIJ 40%, termasuk enam sesi yang diadakan oleh UIJ.

    Program ini memanfaatkan metode team-based project dan case-based learning dengan bobot penilaian minimal 50%, serta akan dilaksanakan menggunakan Learning Management System (LMS). Kelas daring ini akan dimulai pada 23 September 2024 hingga 8 Februari 2025, dengan tim pengajar dari Unmuh Jember meliputi Danu Indra Wardhana dan Ara Nugrahayu Nalawati, serta Qory Zuniana dari UIJ.

    Mahasiswa yang terlibat akan merasakan atmosfer akademik dari kedua universitas secara daring, sementara dosen akan memiliki kesempatan untuk memperluas jejaring akademik. Kelas ini akan diakses melalui platform SPADA Kemendikbud, menawarkan fleksibilitas belajar yang lebih besar.

    Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar dan memperkuat kemampuan akademik mahasiswa di bidang teknologi pengolahan pangan.

Senin, 09 September 2024

PENANDATANGANAN MOU BEASISWA S1 PAI UNMUH JEMBER DENGAN LPPD PROVINSI JAWA TIMUR

Dekan FAI Unmuh Jember bersama Ketua LPPD Provinsi Jawa Timur

Lembaga Pengembangan Pesantren Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur bersama Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) lakukan  penandatanganan kerjasama nota kesepahaman (MoU) terkait dengan beasiswa kepada santri dan Lembaga pesantren Jawa Timur yang berlangsung di Islamic Center Provinsi Jawa Timur pada Rabu (4/9/2024).

Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa peneriama beasiswa S1, S2, S3 PTKI, M2 Ma’had Aly, dan S1 Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Kegiatan penandatanganan MoU ini juga disertai stadium general yang dihadiri oleh Direktur Diktis Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag dan Wakil Gubenur Jawa Timur, Emil Dardak. 

Dalam kegiatan MoU ini, LPPD Jawa Timur sepakat untuk menyediakan beasiswa yang akan dikelola oleh Unmuh Jember. Beasiswa ini akan diberikan kepada 20 Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Unmuh Jember yang telah terjaring dan dinyatakan lulus pada hasil seleksi tahap II oleh LPPD Provinsi Jawa Timur.

Bantuan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi Perguruan Tinggi dalam menyelenggarakan Beasiswa Peogram Sarjana (S1) bagi para hafidh-hafidhah dan guru-guru madrasah Diniyah (MADIN). Rektor Unmuh Jember Dr. Hanafi, M.Pd dan Dekan Fakultas Agama Islam Dr. Bahar Agus Setiawan, MM.Pd  menyambut baik adanya kerjasama ini. 

“Kami mengucapkan terimakasih kepada LPPD Provinsi Jawa Timur atas dukungannnya. Bantuan ini sangat membantu masyarakat pesantren untuk terus melanjutkan pendidikannya dan mengasah kompetensinya sesuai dengan bidang keagamaan.”  Ujar Dekan FAI

Ketua LPPD Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, M.A., berharap kerjasama ini dapat bersinergi dan memperkuat sumber daya manusia. Ia juga berharap beasiswa ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam mencetak generasi umat yang tangguh di era globalisasi.


Baca juga : Pusat Karir Unmuh Jember :Pelopor Pengembangan Karir di Beberapa PTMA

Jumat, 06 September 2024

Akademisi Psikologi Unmuh Jember Beri Panduan Treatment Terhadap Korban Kekerasan Seksual Terhadap Anak

Ria Wiyatfi Linsiya, M.Si., M.Psi, Psikolog Dosen Fakultas Psikologi Unmuh Jember


Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali mencuat di Jember. Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh sepupunya sendiri, Meskipun laporan sudah diajukan pada Januari 2024, hingga kini pelaku belum ditangkap dan proses hukum terkesan lambat. Kasus ini memicu keprihatinan luas dan menyoroti perlunya penanganan psikologis yang efektif bagi korban.

Menanggapi kasus ini, Ria Wiyatfi Linsiya, M.Si., M.Psi, Psikolog yang merupakan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), memberikan wawasan mengenai dampak psikologis pada korban dan langkah-langkah penanganan yang direkomendasikan.

Menurut Ria Wiyatfi, dampak psikologis terhadap korban kekerasan seksual, terutama anak usia dini, sangat signifikan.

"Kekerasan seksual pada anak usia dini dapat menimbulkan trauma mendalam, mempengaruhi kemampuan sosial, serta menimbulkan berbagai masalah psikologis lainnya," jelasnya.

Ria menggarisbawahi pentingnya pendekatan terhadap kondisi emosional korban. "Pada tahap awal, yang perlu dilakukan adalah memberikan validasi emosional dan rasa aman kepada anak. Misalnya, mengatakan 'Kamu baik-baik saja sekarang, kamu aman' ada mama disini yang menjaga adik 'dan 'pelaku sudah tidak ada lagi' sangat penting dibandingkan langsung menginterogasi korban mengenai kejadian tersebut," ujarnya.

Dia juga menekankan perlunya dukungan dari sistem keluarga untuk membantu korban merasa lebih aman dan membangun kembali rasa percaya.

"Sistem dukungan keluarga sangat krusial untuk memberikan rasa aman dan membantu anak merasa nyaman berbicara tentang pengalamannya," tambah Ria.

Langkah awal lainnya adalah memastikan kondisi emosional korban stabil sebelum memulai sesi konseling.

"Sebelum memulai terapi intensif, penting untuk memastikan bahwa kondisi emosional anak sudah stabil. Terapi psikologis harus dilakukan secara bertahap untuk menghindari tekanan tambahan," jelas Ria.

Ria juga menyarankan agar korban dijauhkan sementara dari anggota keluarga pelaku untuk mengurangi kemungkinan trauma yang berhubungan dengan pelaku.

"Menjauhkan korban dari lingkungan yang berhubungan dengan pelaku dapat membantu mengurangi efek traumatis dan mencegah pemicu ingatan buruk," katanya.

Dalam situasi seperti ini, pendampingan psikologis yang menyeluruh sangat penting untuk membantu korban mengatasi trauma dan membangun kembali kesejahteraan mental mereka. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendukung proses pemulihan korban dan membantu mereka menghadapi masa depan dengan lebih baik.

Kasus ini mencerminkan kebutuhan mendesak akan perhatian dan penanganan psikologis yang tepat bagi korban kekerasan seksual, serta pentingnya sistem hukum yang responsif dan efektif untuk menangani kasus serupa di masa depan.


Baca juga : Tanggapan Akademisi Hukum Unmuh Jember Terhadap Darurat Kekerasan Seksual Terhadap Anak

Tanggapan Akademisi Hukum Unmuh Jember Terhadap Darurat Kekerasan Seksual Terhadap Anak

 

Dr. Fina Rosalina, SH.,MH. Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiah Jember, Divisi Advokasi dan Hukum ICMI Jember


Pemerkosaan bocah balita usia lima tahun oleh mahasiswa di Kabupaten Jember menjadi pemberitaan yang hangat diperbincangkan. Pemberitaan melalui Radar Jember, 04 September 2024, menyatakan bahwa kasus perkosaan tersebut belum juga P21 meski sudah dilaporkan pada bulan Januari lalu. Mirisnya, pemerkosaan bocah lima tahun tersebut dilakukan oleh orang terdekat, yaitu sepupunya. Pelaku adalah seorang mahasiswa berusia 22 Tahun. Tidak hanya di Jember, Juni 2024 di Sulawesi Tengah dengan dengan laporan polisi LP/B/73/X/SPKT/Res Parigi Moutong/Polda Sulteng, seorang anak diperkosa oleh Ayah Tiri-nya. Kini kasusnya telah naik ke tahap penyidikan. Adapula di Aceh seorang ayah ditangkap sebab diduga memperkosa anak kandungnya yang berusia 16 tahun hingga hamil dan melahirkan. Kejahatannya dilakukan sejak tahun 2017 dan baru ditangkap di tahun 2024. Pemerkosaan terhadap anak dibawah umur dengan pelaku keluarga rasanya semakin memekak-kan telinga.

 

Kendati memilukan, namun pemerkosaan terhadap anak, faktanya tidak lagi menjadi hal yang baru. Tahun 2023, Sistem informasi online Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mencatat telah terjadi kekerasan seksual terhadap anak sebanyak 24.158 kasus. Data ini dikonfirmasi meningkat dari tahun ke tahun. Mirisnya, setidaknya 1.879 kekerasan seksual dilakukan oleh teman korban dan sebanyak 1.407 kekerasan seksual dilakukan oleh orang tua atau keluarga korban. Terjadinya kekerasan seksual dalam lingkup orang-orang terdekat seringkali terjadi disebabkan adanya ikatan kepercayaan yang begitu kuat dan relasi kekuasaan yang tidak seimbang antara pelaku dan korban. Kabar buruknya, bilamana perkara ini tidak menjadi perhatian khusus, maka bisa jadi suatu saat korban akan berpotensi memiliki perilaku menyimpang atau bahkan menjadi pelaku kejahatan serupa yang terus berulang. Mata rantai kekerasan seksual terhadap anak harus segera diputus dan dicabut akar musababnya. 

 

Anak merupakan subjek yang oleh hukum dijamin untuk mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Menurut Undang Undang Perlindungan Anak, yang dimaksud dengan anak adalah anak dengan usia dibawah 18 Tahun atau yang masih dalam kandungan. Hukum mengatur sanksi pemidanaan yang begitu berat bagi pelaku tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak. Tak tanggung-tanggung pasal berlapis dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun ditambah 20 tahun dapat diberikan kepada pelaku kejahatan. Ketentuan sanksi pemidaan tersebut dapat ditemukan dalam ketentuan Pasal  76 D jo Pasal 81 ayat 1 Undang Undang  No 25 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang Undang  No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak  dan Undang Undang  No 12 Tahun 2022 Tentang Kekerasan Seksual. Namun ancaman tersebut hanya akan menjadi harimau tak bertaring bila aparat penegak hukum tak serius dalam menangani perkara kekerasan seksual dengan anak sebagai korban.

 

Perkara kekerasan seksual, memang memiliki kerumitan tersendiri. Bila merujuk pada ketentuan KUHAP setidaknya penyidik harus memiliki “bukti yang cukup”. Hal mana menurut Putusan MK 21/PUU-XII/2014 yang maksud dari “bukti yang cukup" adalah dua alat bukti yang termuat dalam Pasal 184 KUHAP.  Kesulitan terjadi adalah ketika dalam proses pemekosaan tersebut tidak saksi mata telah terjad pemerkosaan. Namun demikian, dalam perkembangannya, terdapat keringanan untuk melakukan pembuktian dalam perkara kekerasan seksual Secara khusus pembuktian tindak pidana kekerasan seksual, keterangan saksi dan/atau korban cukup untuk membuktikan bahwa terdakwa bersalah jika disertai dengan satu alat bukti sah lainnya. Mekanisme tersebut seharusnya memudahkan aparatur hukum dalam penangan tindak pidana kekerasan seksual khususnya terhadap anak.

 

Sebagai salah satu negara yang menandatangani dan meratifikasi Konvensi Hak Anak, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menerapkan segala hal yang tercantum dalam Konvensi Hak Anak (Convention on the Right of the Children). Salah satu hak yang dimaksd adalah hak untuk mendapatkan perlindungan hukum bagi anak yang mengalami eksploitasi dan penyalahgunaan seksual. Bahkan bukan hanya secara hukum, Negara harus turun secara langsung untuk mengambil peran serta melindungi anak dari kekerasan seksual. Lambannya penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak menggambarkan bahwa Aparatur Penegak Hukum sebagai wujud kehadiran negara tidak sejalan dengan komitmen peraturan perundang-undangan.  Dengan kata lain, upaya menekan terjadinya kekerasan seksual terhadap anak dibutuhkan konsistensi bertaut dan berkesinambungan mulai hulu hingga hilir. Butuh penuntasan serius dari akar musabab, penanganan hingga  tindakan. Di sinilah urgensi akan atensi para pihak terhadap persoalan asusila terhadap anak. Tidak hanya masyarakat, institusi yang fokus pada penanganan anak dan aparatur penegak hukum namun juga kontribusi konkrit dari perguruan tinggi sungguh sangat berarti.  


 Baca juga : Berbagi Tips Maintenance Mobility Pada Lansia Sebagai Upaya Penekanan Resiko Terjatuh


Kamis, 05 September 2024

Perkuat Branding, Unmuh Jember Luncurkan Tagline Wise Beyond the Dream

Peresmian Maskot Unmuh Jember Nimbus

Dalam sebuah acara eksklusif yang berlangsung di Kota Cinema Mall Jember pada Jumat (5/9/2024), Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) dengan bangga memperkenalkan branding kit terbarunya yang memukau. Dihadiri oleh para civitas academica dan tamu undangan, pemaparan ini tidak hanya menampilkan Company Profile terbaru Unmuh Jember, tetapi juga memperkenalkan sebuah visi yang membawa angin segar bagi Unmuh Jember.

Zeinel Arfin Sadiq, S.I.Kom., Staff Humas Unmuh Jember, tampil sebagai juru bicara dalam acara tersebut, menyampaikan filosofi di balik tagline yang baru: Wise Beyond the Dream

Tagline ini adalah lebih dari sekadar frasa, tetapi merupakan manifestasi dari semangat kampus biru untuk terus mendorong mahasiswanya mengejar mimpi setinggi langit, namun tetap berpijak pada kebijaksanaan dan nilai-nilai luhur.

“Wise di sini merupakan modifikasi dari Knowledge, Morality, Civilization yang telah lama menjadi fondasi Unmuh Jember, dimana ketiga kata tersebut sejatinya milik wise atau bijak,” jelas Zeinel.

Zeinel saat memaparkan branding kit Unmuh Jember

"Sedangkan Beyond the Dream adalah pengingat bahwa mahasiswa yang datang ke Unmuh Jember tidak hanya sekadar berkuliah, tetapi mereka datang untuk menggapai impian mereka," tambahnya.

Dengan jargon baru, Bijak Bermimpi, Unmuh Jember ingin menanamkan nilai penting dari sebuah mimpi yang diimbangi dengan kebijaksanaan. Mahasiswa Unmuh Jember kini akan disebut sebagai Dreamers di media sosial, sementara adminnya dikenal dengan nama panggilan yang akrab, Dreamin.

Tak kalah menarik, Unmuh Jember juga meluncurkan maskot baru yang lucu dan dengan penuh makna: yaitu awan bernama Nimbus. Filosofi di balik Nimbus menjelaskan bagaimana awan selalu dikaitkan dengan mimpi dan harapan. 

Maskot Unmuh Jember : Nimbus




“Awan adalah representasi dari mimpi setinggi langit. Sebagai kampus biru, warna langit juga mencerminkan mimpi yang tinggi, di mana awan menjadi simbol dari kebebasan berkreasi, ketenangan, dan fleksibilitas,” papar Zeinel.

Zeinel juga menyoroti tiga elemen penting dalam branding Unmuh Jember: brand value, brand persona, dan brand experience. 

Maskot Unmuh Jember : Nimbus

Brand value merujuk pada prinsip-prinsip yang dijunjung tinggi oleh Unmuh Jember, seperti Catur Dharma yang menjadi pedoman universitas. 

Sementara itu, brand persona mengangkat karakter Unmuh Jember sebagai institusi yang bijak, visioner, dan inspiratif. 

Dan yang paling penting adalah brand experience, di mana pengalaman interaksi mahasiswa dengan Unmuh Jember akan menentukan loyalitas mereka ke depannya. 

Maskot Unmuh Jember : Nimbus

Menutup presentasinya, Zeinel mengingatkan bahwa eksekusi branding bukanlah tugas individu, melainkan kolaborasi seluruh civitas academica. 

“Setiap dari kita punya peran penting dalam membawa branding ini hidup dan nyata,” ucapnya dengan penuh semangat.



Dengan branding yang baru ini, Unmuh Jember semakin menegaskan dirinya sebagai kampus yang mendukung impian para mahasiswanya, menawarkan kebijaksanaan di setiap langkah perjalanan mereka.

Connect