 |
Kukuh Pribadi, S.I.Kom, MA., saat memaparkan materi. |
Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melalui
program pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan Program Studi Ilmu
Komunikasi, sukses menyelenggarakan pelatihan pengembangan media sosial bagi
anak asuh di Panti Asuhan Muhammadiyah Budi Mulia, Sumbersari, Jember. Kegiatan
ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran kritis anak asuh dalam menggunakan media sosial secara
bijak dan produktif.
Pelatihan yang dilaksanakan pada Februari 2025 ini diikuti
oleh 35 anak asuh dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga
mahasiswa. Tim pengabdian yang terdiri dari Dr. Juariyah, M.Si., Kukuh Pribadi,
S.I.Kom, MA., dan Dr. Sudahri, S.Sos., M.I.Kom, memberikan materi seputar etika
bermedia sosial, pemanfaatan media sosial untuk dakwah, serta tips dan trik
dalam mengelola konten yang edukatif dan inspiratif.
Dr. Juariyah, M.Si., selaku ketua tim pengabdian,
menjelaskan bahwa pelatihan ini penting untuk membekali anak asuh dengan
literasi digital yang memadai. "Di era digital seperti sekarang, media
sosial memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di
balik manfaatnya, media sosial juga menyimpan berbagai risiko seperti
penyebaran hoaks, cyberbullying, dan ancaman privasi. Oleh karena itu, kami
ingin anak-anak asuh ini tidak hanya menjadi pengguna media sosial, tetapi juga
mampu memanfaatkannya secara positif," ujarnya.
Kukuh Pribadi, S.I.Kom, MA., sebagai narasumber utama,
menekankan pentingnya akhlak dalam bermedia sosial. "Akhlaqul Sosmediyah
adalah kunci dalam bermedia sosial. Anak-anak harus memahami bahwa apa yang
mereka unggah dan bagikan di media sosial mencerminkan kepribadian mereka.
Media sosial bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga bisa menjadi sarana dakwah,
silaturahmi, dan bahkan berbisnis," paparnya.
Selama pelatihan, peserta diajak untuk mempraktikkan
langsung pembuatan konten media sosial, mulai dari menulis caption, mengedit
foto dan video, hingga mengelola akun media sosial dengan baik. Hasilnya,
banyak peserta yang menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengelola media
sosial secara kreatif dan bertanggung jawab.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pengurus Panti Asuhan
Budi Mulia. Drs. Mudhofir, M.Pd., ketua panti asuhan, menyatakan bahwa
pelatihan ini sangat bermanfaat bagi anak asuh. "Kami berterima kasih
kepada tim pengabdian Unmuh Jember yang telah memberikan pelatihan ini.
Anak-anak kami menjadi lebih sadar akan pentingnya menggunakan media sosial
dengan bijak," ucapnya.
.jpeg) |
Foto bersama tim pengabdian dan anak asuh Panti Asuhan Budi Mulia. |
Sebagai tindak lanjut, tim pengabdian berencana untuk
mengadakan pelatihan serupa dengan durasi yang lebih panjang dan melibatkan
lebih banyak peserta dari berbagai lembaga. Selain itu, mereka juga berencana
untuk mempublikasikan hasil pelatihan ini dalam bentuk artikel ilmiah dan video
dokumenter yang akan diunggah di platform YouTube.