Mahasiswa Psikologi Unmuh Jember Bawa Cerita dan Budaya ke Panggung Dunia di Jember Fashion Carnaval 2025
Dua mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember dengan membanggakan tampil sebagai talent di ajang internasional Jember Fashion Carnaval (JFC) 2025. Event karnaval terbesar ketiga di dunia ini kembali menjadi sorotan karena menghadirkan karya-karya spektakuler yang memadukan kreativitas, budaya, dan seni pertunjukan.
Robbi
Maulana Sulton, salah satu mahasiswa Psikologi yang terpilih, mengisahkan bahwa
perjalanannya menuju panggung JFC dimulai dari pendaftaran terbuka untuk umum.
“Saya mendaftar, mengikuti proses seleksi, dan akhirnya terpilih menjadi salah
satu talent yang tampil di acara tersebut. Selama persiapan, saya mengikuti
berbagai latihan dan briefing supaya bisa tampil maksimal saat showtime,” ujar
mahasiswa psikologi angkatan 2023 tersebut.
Pada
gelaran kali ini, Robi mengenakan kostum bertema Great Wall of China representasi
visual keindahan dan kekuatan Tembok Besar yang menjadi ikon dunia. Kostum ini
mengusung konsep The Guardian of the Autumn Wall, melambangkan sosok prajurit
pada musim gugur yang penuh keteguhan, siap melindungi sejarah dan budaya yang
diwariskan dari generasi ke generasi. “Perasaan saya tentu sangat bangga dan
bahagia. Ini pengalaman luar biasa karena saya bisa menjadi bagian dari acara
internasional, mengenakan kostum hasil karya saya sendiri, dan ikut
memperkenalkan budaya di hadapan banyak orang,” tambahnya.
Kisah
berbeda datang dari Sherly Yuniza Putri, mahasiswa Psikologi lainnya yang
tampil di JFC berkat ajakan teman. Ketertarikannya langsung tumbuh karena JFC
dikenal sebagai salah satu karnaval terbesar di dunia. Sherly tampil dengan
kostum bertema Anatomy, yang menggambarkan bentuk manusia sebagai saksi
keahlian evolusi leluhur. “Kostum ini melambangkan simfoni antara daging dan
fungsi tubuh, di mana setiap serat otot dan detak jantung berpadu dalam harmoni
sempurna. Melalui tarian rumit otot dan irama jantung, kostum ini mencerminkan
puncak penemuan diri manusia serta mengangkat aspirasi peradaban ke tingkat
yang belum pernah dicapai sebelumnya,” jelasnya.
Karya yang
dikenakan Sherly merupakan hasil kolaborasinya dengan Mas Alfin, sang desainer,
yang merancang busana tersebut dengan detail dan kreativitas tinggi. “Saya
merasa sangat senang dan bangga bisa ikut berpartisipasi dalam JFC. Selain
menjadi pengalaman langka, ini juga momen berharga karena saya bisa merasakan
kebersamaan, kreativitas, dan energi luar biasa yang membuatnya tak
terlupakan,” Ujar mahasiswa angkatan 2023 tersebut.
Keterlibatan
Robi dan Sherly menjadi bukti bahwa mahasiswa Psikologi Unmuh Jember mampu
berkiprah di kancah internasional, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi
juga dalam dunia seni dan budaya. Fakultas Psikologi memberikan apresiasi penuh
dan berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus
berkarya tanpa batas.