Jumat, 05 Desember 2025

Quality Showcase : Unmuh Jember Gandeng UniMAP Perluas Kerja Sama Internasional



Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember terus memperluas jaringan kerja sama global. Melalui Bidang Pengembangan Kerjasama Nasional dan Urusan Internasional, Unmuh Jember menggelar kegiatan Quality Showcase bersama Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) pada Rabu, 3 Desember 2025, bertempat di Lobby Akademi Pariwisata (Akpar) Unmuh Jember.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan perwakilan dari Fakultas Pertanian serta Fakultas Teknik Unmuh Jember, bersama delegasi UniMAP. Pertemuan tersebut berfokus pada pembahasan peluang kolaborasi strategis yang dapat dikembangkan oleh masing-masing fakultas, baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, bidang penelitian, maupun bidang pengabdian kepada masyarakat.

Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan apresiasi yang tinggi atas kunjungan UniMAP dan terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kerja sama internasional merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan inovasi kampus.

“Selamat datang di Unmuh Jember. Ini adalah kegiatan yang sangat penting untuk meningkatkan kerja sama antar universitas dan menjadi wadah untuk pengembangan inovasi dari kita,” ujarnya.

Suasana diskusi berlangsung dinamis melalui Focus Group Discussion (FGD) antar fakultas. Para peserta terlihat aktif bertukar gagasan mengenai potensi program kolaboratif, seperti rencana proyek pengembangan teknologi dan pertanian berkelanjutan. Meskipun diskusi berlangsung serius, suasana tetap hangat dan komunikatif. Ide-ide inovatif dari kedua institusi mengalir dengan antusias, mencerminkan komitmen kuat untuk membangun kemitraan yang berkelanjutan.

Melalui kegiatan Quality Showcase ini, Unmuh Jember berharap dapat membuka lebih banyak peluang kolaborasi internasional guna meningkatkan daya saing akademik serta memperluas dampak positif bagi masyarakat. Sementara itu, delegasi UniMAP menyampaikan kesiapan mereka untuk melanjutkan kerja sama konkret di masa mendatang.

Kegiatan ditutup dengan peninjauan fasilitas kampus, sebagai langkah awal untuk merancang program kolaboratif yang lebih terstruktur dan implementatif.




Jumat, 28 November 2025

Unmuh Jember Kunjungi RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso untuk Matangkan Persiapan Pembukaan Program Studi Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) terus memperkuat langkah strategis dalam proses pendirian Program Studi Kedokteran. Dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai standar pendidikan dokter dan kebutuhan mitra klinis, jajaran pimpinan Unmuh Jember melakukan kunjungan resmi ke RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso pada Kamis (27/11/2025). Rumah sakit tersebut merupakan Rumah Sakit Pendidikan Utama yang telah berpengalaman dalam penyelenggaraan pendidikan klinis.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh arahan teknis, memahami alur regulasi, serta melihat langsung praktik tata kelola rumah sakit pendidikan. Dalam pertemuan tersebut, Unmuh Jember memaparkan perkembangan persiapan pembukaan Prodi Kedokteran, mulai dari pemenuhan persyaratan administrasi, kesiapan institusi, hingga pembangunan infrastruktur akademik seperti laboratorium dan ruang kuliah.

“Kami datang untuk belajar dan meminta arahan dari RSUD dr. H. Koesnadi sebagai rumah sakit pendidikan utama. Masukan dari rumah sakit menjadi bekal penting bagi kami agar langkah persiapan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujar Dr. Bagus Setya Rintyarna, M.Kom., Wakil Rektor Bidang Akademik Unmuh Jember.

Pihak RSUD dr. H. Koesnadi menyambut baik kunjungan tersebut dan memberikan penjelasan mendalam terkait pengalaman mereka sebagai rumah sakit pendidikan, mulai dari alur perizinan, kebutuhan SDM, hingga tantangan operasional. Rumah sakit menegaskan bahwa penyelenggaraan pendidikan dokter memerlukan kesiapan menyeluruh serta kolaborasi kuat antara perguruan tinggi dan fasilitas layanan kesehatan.

Pada kesempatan itu, Unmuh Jember juga menyampaikan harapan agar kunjungan ini menjadi titik awal peluang kerja sama di masa mendatang. Kampus menilai RSUD dr. H. Koesnadi memiliki potensi strategis sebagai mitra klinis, mengingat statusnya sebagai rumah sakit pendidikan utama dengan layanan kesehatan yang komprehensif.

“Ke depan, kami berharap dapat menjalin kerja sama dengan RSUD dr. H. Koesnadi ketika seluruh tahap dan regulasi telah siap. Semoga komunikasi baik yang terbangun hari ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang saling menguatkan,” tambah Dr. Bagus.

Pertemuan ditutup dengan komitmen untuk menjaga komunikasi berkelanjutan, sehingga Unmuh Jember dapat melengkapi seluruh persyaratan pembukaan Program Studi Kedokteran sesuai ketentuan dan standar nasional.

 

Senin, 24 November 2025

Kembangkan Wawasan Praktis, Unmuh Jember Kampus 2 Lepas Mahasiswa PAI di SMPM 7 Sempu


Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember Kampus Banyuwangi atau biasa disebut Kampus 2 itu menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Pada Senin, 24 Desember 2025, Unmuh Jember Kampus 2 menerjunkan tujuh mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk mengikuti program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di SMP Muhammadiyah 7 Sempu, Banyuwangi.

Mahasiswa yang dikirim merupakan mahasiswa semester 3 dan menjadi bagian dari pelaksanaan PLP gelombang pertama. Selanjutnya, program ini akan dilanjutkan dengan gelombang kedua dan ketiga agar semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan kesempatan praktik lapangan.

Pelaksanaan PLP ini sekaligus menjadi momentum penting bagi kedua lembaga karena di dalam rangkaian kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Dekan Fakultas PAI Unmuh Jember dan Kepala SMP Muhammadiyah 7 Sempu. Kerja sama ini mencakup penguatan bidang akademik, peningkatan mutu pendidikan, serta kolaborasi bidang akademik.

Melalui kerja sama tersebut, kedua pihak berupaya membangun sinergi untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran serta persiapan akreditasi yang lebih baik pada masing-masing lembaga. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan menjadi landasan bagi pelaksanaan program-program pendidikan yang lebih strategis di masa depan.

Selama kegiatan PLP, mahasiswa PAI diarahkan untuk mempelajari dinamika lingkungan sekolah secara langsung, meliputi sistem administrasi, kultur organisasi, proses pembelajaran, hingga interaksi sosial antara pendidik dan peserta didik. Dengan demikian, mahasiswa dapat memadukan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan pengalaman praktik di lapangan.

SMP Muhammadiyah 7 Sempu menyambut baik pelaksanaan PLP ini serta kehadiran mahasiswa sebagai bagian dari penguatan hubungan kelembagaan. Pihak sekolah memandang kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan sekolah dan sekaligus menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa.

Dengan terlaksananya program ini, Unmuh Jember Kampus 2 berharap mahasiswa mampu memperoleh keterampilan pedagogik dan wawasan praktis yang akan menjadi bekal penting ketika terjun ke masyarakat sebagai pendidik profesional di masa mendatang.

Unmuh Jember dan Universitas Jember Sepakati MoU untuk Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran

 


Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Jember (Unej) melalui Fakultas Kedokteran (FK) sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan pendirian Fakultas Kedokteran Unmuh Jember. Penandatanganan berlangsung pada Senin (24/11/2025) di Gedung Rektorat Universitas Jember.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari penguatan kapasitas institusi dalam memenuhi standar pendidikan kedokteran. Melalui MoU tersebut, Unmuh Jember akan mendapatkan dukungan dan pendampingan dari Fakultas Kedokteran Universitas Jember, mencakup pengembangan kurikulum, pemenuhan standar akreditasi, hingga rencana kebutuhan sumber daya manusia di tahap awal pendirian fakultas.

 


Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., bersama Rektor Universitas Jember, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM. Keduanya menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk keseriusan dua perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran di wilayah Jember. Pihak Unej menekankan bahwa kerja sama tersebut sejalan dengan komitmen mereka dalam memperluas jejaring dan meningkatkan kontribusi pendidikan kesehatan di tingkat regional.

Acara tersebut turut dihadiri jajaran pimpinan dari kedua perguruan tinggi. Dari Unmuh Jember hadir: Wakil Rektor II, Ns. Sasmiyanto, M.Kes. Wakil Rektor III, Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I, Ketua Lembaga Kerjasama, Dr. Fauziyah, M.Si. Ketua LPPM, Dr. Juariyah, M.H. Sementara jajaran Universitas Jember yang hadir meliputi: Wakil Rektor I, Prof. Slamin, M.Sc.Com., Ph.D. Wakil Rektor III, Dr. Fendi Setiawan, S.H., M.H.  Wakil Rektor IV, Prof. Bambang Kuswandi, Sc., Ph.D. Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP-RE., Subsp. L.B.L.

 


Rektor Unmuh Jember, di kesempatan yang sama, menyampaikan harapannya agar proses pendirian fakultas dapat segera terpenuhi. Ia berharap penyelenggaraan Fakultas Kedokteran Unmuh Jember dapat direalisasikan dalam waktu dekat sehingga pada tahun ajaran baru kampus sudah dapat membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program studi kedokteran

MoU ini menjadi landasan awal dalam memperkuat kerja sama akademik antara kedua institusi. Selain pendampingan dalam aspek internal pendirian fakultas, ruang lingkup kerja sama juga mencakup penelitian bersama, pengembangan program pengabdian masyarakat di bidang kesehatan, serta pemanfaatan fasilitas dan tenaga ahli FK Unej untuk mendukung proses awal Unmuh Jember.

Dengan kesepakatan ini, Unmuh Jember semakin mendekati realisasi pembentukan Fakultas Kedokteran sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Jember dan sekitarnya. MoU tersebut diharapkan menjadi pijakan penting bagi terwujudnya institusi pendidikan kedokteran yang berdaya saing dan memenuhi standar nasional.

 

Kamis, 13 November 2025

Dr. Dani Harmanto Paparkan Solusi Urban CFD untuk Mobilitas Berkelanjutan dan Atasi Polusi di Rakornas AST-PTMA Unmuh Jember

 

Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (AST-PTMA) sukses menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang kali ini menyoroti isu krusial lingkungan dan mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menjadi tuan rumah pelaksanaan Rakornas, yang dilangsungkan pada Kamis, (13/11/2025), bertempat di Aula Ahmad Zaenuri. Acara ini menarik perhatian, khususnya ketika menghadirkan pembicara utama (Keynote Speaker) dari Inggris yang memiliki ikatan kuat dengan Indonesia.

Tokoh yang didapuk menjadi pembicara kunci adalah Dr. Dani Harmanto CEng MIED FHEA, seorang Associate Professor di bidang Teknik Aeronautika dari De Montfort University (DMU), Inggris. Dengan latar belakangnya yang lahir dan tumbuh besar di Surabaya, Dr. Dani membawa perspektif mendalam mengenai tantangan mobilitas perkotaan di tanah air. Materi yang ia sajikan, berjudul: "Urban CFD for Sustainable Mobility: Rethinking Motorcycle Pollution & Low-Speed EV Aerodynamics in Jakarta and Surabaya", mengupas tuntas mengapa kota-kota besar di Indonesia menghadapi masalah polusi udara yang akut.

Dalam paparannya, Dr. Dani menjelaskan bahwa kota-kota seperti Jakarta dan Surabaya merupakan "laboratorium hidup" yang kompleks bagi studi aliran udara perkotaan. Ia memaparkan dua realitas utama: pertama, lebih dari 70% kendaraan adalah sepeda motor, yang menyebabkan paparan knalpot secara terus-menerus bagi warga kota. Kedua, formasi bangunan tinggi dan kepadatan jalanan menciptakan efek "ngarai jalanan" (street-canyon). Struktur ini, ditambah dengan kondisi angin silang yang lemah (rata-rata di bawah 5 m/s), secara efektif menjebak polutan di tingkat jalanan, sehingga memperburuk kualitas udara yang dihirup warga. Tidak hanya polusi, kondisi aliran udara ini juga menyebabkan kendaraan listrik (EV) kecil yang beroperasi di kecepatan rendah menderita drag tinggi, mengurangi efisiensi energi dan jarak tempuh mereka.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Dr. Dani mengusulkan pemanfaatan Urban Computational Fluid Dynamics (CFD) sebagai alat utama dalam perencanaan kota. CFD memungkinkan insinyur dan perencana kota untuk memvisualisasikan dan memprediksi bagaimana polutan tersebar dan bagaimana aliran udara mempengaruhi efisiensi kendaraan. Lebih lanjut, ia mengusulkan pengenalan dua indeks baru: TUAI (Tropical Urban Aerodynamic Index), untuk mengukur efisiensi aerodinamika EV pada kondisi tropis berkecepatan rendah, dan SCEI (Street-Canyon Exposure Index), untuk menilai kemungkinan stagnasi polutan di jalanan. Kedua indeks ini diharapkan dapat berevolusi menjadi standar desain nasional yang dikembangkan bersama antara insinyur dan perencana kota.

Dr. Dani menutup presentasinya dengan pesan optimis, menegaskan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin global dalam mobilitas berkelanjutan berbasis CFD. Dengan kolaborasi riset yang kuat, khususnya melalui platform AST-PTMA, Indonesia dapat mewujudkan udara yang lebih bersih dan EV yang lebih efisien, yang pada akhirnya akan menciptakan kota-kota yang lebih sehat dan layak huni. Presentasi ini menjadi seruan bagi seluruh PTMA untuk memperkuat kapasitas riset dan pendidikan di bidang ilmu terapan, khususnya rekayasa fluida komputasional, demi mendukung pembangunan kota masa depan.

Dr. Rahimi A. Rahman Paparkan Leveraging BIM and Digital Twins for Sustainable Construction di Rakornas AST-PTMA Unmuh Jember

 

Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (AST-PTMA) sukses menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang menetapkan agenda penting bagi masa depan sains dan teknologi PTMA. Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) dipercaya menjadi tuan rumah acara tahunan ini, yang dipusatkan di Aula Ahmad Zaenuri pada Kamis, (13/11/2025). Rakornas kali ini berfokus pada penguatan peran PTMA dalam menghadapi transformasi digital, khususnya di sektor konstruksi, dan menjadi bagian integral dari rangkaian konferensi ilmiah yang lebih besar.

Puncak acara ilmiah Rakornas ini ditandai dengan presentasi utama (Keynote Speech) yang sangat dinantikan oleh Dr. Rahimi A. Rahman, seorang Associate Professor of Decision Management in Construction dari Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA). Dr. Rahimi membawakan materi utama yang sangat relevan dengan isu keberlanjutan global berjudul: "Leveraging BIM and Digital Twins for Sustainable Construction: Strategies for Preparation and Optimization".

Dalam paparannya, Dr. Rahimi menekankan bahwa era konstruksi berkelanjutan tidak dapat dipisahkan dari adopsi teknologi mutakhir seperti Building Information Modeling (BIM) dan Digital Twins (DT) atau Kembaran Digital. Ia menjelaskan bahwa Digital Twin adalah replika virtual dari aset, proses, atau sistem fisik yang memungkinkan pemantauan, analisis, dan simulasi secara real-time. Teknologi ini menyimpan potensi yang sangat besar bagi manajer fasilitas, terutama dalam meningkatkan proses dekonstruksi yang lebih terencana dan efisien di akhir siklus hidup bangunan.

Namun, Dr. Rahimi juga menyoroti tantangan krusial yang dihadapi industri. Ia memperingatkan bahwa presisi dan keandalan Digital Twins seringkali terhambat oleh data Building Information Modeling (BIM) yang tidak akurat, khususnya data as-built atau data setelah bangunan selesai didirikan. Jika Digital Twin tidak akurat, dampak negatifnya bisa meluas, termasuk inefisiensi operasional, peningkatan waktu henti tak terduga, dan pengambilan keputusan manajemen aset yang buruk. Oleh karena itu, riset yang dipaparkannya berfokus pada identifikasi strategi yang diperlukan organisasi konstruksi untuk memastikan kesiapan mereka dalam memproduksi model BIM as-built yang akurat, sehingga menghasilkan Digital Twins yang presisi.

Menggunakan metodologi riset yang melibatkan 118 responden profesional konstruksi, Dr. Rahimi mengidentifikasi adanya 11 atribut utama dan 20 strategi kunci yang dapat digunakan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut. Temuan kuncinya menggarisbawahi pentingnya Kapabilitas Organisasi Terkait Digital Twin yang terukur, yang mana memiliki dampak signifikan terhadap kebutuhan daya saing, investasi teknologi, manajemen tenaga kerja, dan kapabilitas manajemen organisasi secara keseluruhan. Selain itu, ia juga memaparkan perlunya pengembangan Kerangka Kompetensi Digital Leadership (DL) yang ditujukan bagi posisi tingkat pemula di industri konstruksi, sebagai panduan komprehensif untuk kepemimpinan dan adaptabilitas di lingkungan konstruksi digital yang terus berkembang. Partisipasi Dr. Rahimi ini diharapkan menjadi dorongan kuat bagi seluruh PTMA untuk mempercepat integrasi teknologi dan kompetensi digital ke dalam kurikulum mereka, memastikan PTMA melahirkan lulusan yang kompeten dan siap menjadi pemimpin di era konstruksi digital global.

 

Dosen Unmuh Jember Tampilkan Riset Analisis Preferensi Konsumen Berbasis Kecerdasan Buatan di Rakornas AST-PTMA

 

Konferensi dan Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AST-PTMA) yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Jember menjadi ajang berbagi riset dan inovasi dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia.

Salah satu pemateri yang menarik perhatian peserta adalah Dr. Bagus Setya Rintyarna dari Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Jember, yang mempresentasikan riset berjudul “Consumer Preference Analysis Based on Aspect-Level Sentiment Analysis of Product Reviews.”

Dalam paparannya, Dr. Bagus menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dapat digunakan untuk menganalisis preferensi konsumen berdasarkan ulasan produk di platform e-commerce.

“Di era digital, ulasan konsumen bukan sekadar opini tetapi data berharga yang bisa digunakan untuk memahami kebutuhan dan ekspektasi pasar secara lebih mendalam,” jelas Dr. Bagus.

Penelitian ini mengembangkan model Aspect-Level Sentiment Analysis, yaitu pendekatan yang mampu mengurai sentimen pengguna terhadap aspek-aspek spesifik sebuah produk seperti daya tahan baterai, desain, harga, atau fitur lainnya. Melalui metode ini, peneliti dapat menghitung tingkat kepuasan dan preferensi konsumen terhadap tiap aspek produk secara otomatis.

Dr. Bagus memperkenalkan metode yang dikembangkannya, yakni SimplEx (Simple Extraction Model), yang terbukti memiliki akurasi lebih tinggi dibandingkan metode analisis sentimen konvensional. Dengan model ini, produsen dapat memperoleh wawasan cepat tentang apa yang disukai atau dikeluhkan konsumen tanpa harus melakukan survei manual yang mahal dan memakan waktu.

“SimplEx dapat membantu pelaku industri dan UMKM dalam memahami tren pasar dengan lebih efisien. Dari data ulasan online saja, kita bisa mengetahui pola konsumsi masyarakat Indonesia secara real time,” ungkapnya.

Riset ini relevan dengan kondisi Indonesia sebagai pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 178 juta konsumen aktif dan tingkat penetrasi internet mencapai 79,5 persen.

Kehadiran Dr. Bagus dalam forum AST-PTMA menjadi kebanggaan tersendiri bagi Unmuh Jember. Selain memperlihatkan kompetensi akademik, riset ini juga menunjukkan bagaimana ilmu teknik dan kecerdasan buatan dapat bersinergi untuk menjawab kebutuhan industri digital Indonesia.

Dr. Taufik dari Cal Poly State University Paparkan Konsep Rumah Hybrid AC/DC di Rakornas AST-PTMA Unmuh Jember

Gagasan masa depan rumah hemat energi mendapat sorotan khusus dalam Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AST-PTMA) yang digelar di Universitas Muhammadiyah Jember, Kamis (13/11).

Dalam forum bergengsi tersebut, Dr. Taufik, Professor of Electrical Engineering di Cal Poly State University, San Luis Obispo, California, Amerika Serikat, hadir sebagai Keynote Speaker dengan topik “Hybrid AC/DC House: Paving a Pathway for Future Net Zero Energy Homes.”

Dr. Taufik memaparkan konsep rumah hibrida yang menggabungkan sistem listrik arus bolak-balik (AC) dan arus searah (DC) sebagai solusi menuju hunian masa depan yang net zero energy yaitu rumah yang menghasilkan energi sebanyak yang dikonsumsinya sepanjang tahun.

“Konsep Hybrid AC/DC House menawarkan efisiensi energi yang lebih tinggi, karena mampu mengurangi kehilangan daya hingga 30 persen dibanding sistem AC konvensional,” jelas Dr. Taufik.

Menurutnya, sistem kelistrikan rumah saat ini masih sangat bergantung pada AC (arus bolak-balik), sementara sebagian besar perangkat modern seperti panel surya, lampu LED, komputer, dan perangkat pintar sebenarnya beroperasi dengan DC (arus searah).

“Kita perlu melengkapi sistem konvensional AC dengan DC. Dengan sistem hybrid, energi dari panel surya bisa disalurkan lebih efisien tanpa banyak konversi yang membuang daya,” tambahnya.

Dalam paparannya, Dr. Taufik juga menampilkan hasil riset dan prototipe Hybrid AC/DC House yang telah dikembangkan di Cal Poly University serta diuji di Filipina dan Indonesia (Universitas Padjadjaran). Ia menekankan bahwa konsep ini tidak hanya relevan untuk kawasan perkotaan, tetapi juga dapat menjadi solusi untuk elektrifikasi pedesaan dan daerah terpencil.

Selain meningkatkan efisiensi, model rumah hybrid ini juga membuka peluang bagi inovasi teknologi baru, efisiensi biaya, serta bisnis energi terbarukan di masa depan.

“Hybrid AC/DC adalah masa depan sistem kelistrikan rumah tangga. Kita harus bergerak cepat agar bisa menjadi pemimpin di bidang ini,” tegasnya.

Kehadiran Dr. Taufik dalam Rakornas AST-PTMA menegaskan komitmen AST-PTMA dan Unmuh Jember untuk menghadirkan wacana global dalam pengembangan teknologi berkelanjutan, sekaligus memperkuat jejaring riset internasional di bidang energi terbarukan dan sistem cerdas ramah lingkungan.

Prof. Yun Arifatul Fatimah Bahas Ekonomi Sirkular Digital yang Inklusif di Rakornas AST-PTMA Unmuh Jember

Agenda Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AST-PTMA) yang digelar di Universitas Muhammadiyah Jember terus menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia.

Salah satunya adalah Prof. Ir. Yun Arifatul Fatimah, S.T., M.T., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Digitalisasi Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), sekaligus Ketua Centre for Sustainable Intelligent Circular Economy (CSICE). Beliau tampil sebagai Keynote Speaker dengan materi bertajuk “Indonesia’s Smart and Sustainable Transition and Circular Economy Accelerations.”

Dalam pemaparannya, Prof. Yun mengangkat isu penting mengenai transformasi digital dan ekonomi sirkular berkelanjutan di Indonesia, serta bagaimana perguruan tinggi dapat berperan sebagai motor perubahan menuju pembangunan yang adil, cerdas, dan ramah lingkungan.

“Digital bukanlah sesuatu yang netral. Ia bisa mempercepat keberlanjutan, tapi juga mempercepat ketidakberlanjutan. Tugas kita adalah memastikan teknologi menjadi alat keadilan dan keberlanjutan, bukan justru sumber ketimpangan baru,” ujar Prof. Yun.

Prof. Yun menyoroti fenomena yang ia sebut sebagai “techno-centrism trap”  jebakan ketika teknologi canggih dijadikan solusi utama tanpa mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan kesiapan masyarakat lokal. Menurutnya, solusi berkelanjutan tidak selalu harus high-tech, tetapi harus right-tech  teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai lokal.

Melalui risetnya, Prof. Yun memperkenalkan sejumlah pendekatan baru seperti Digital Material Footprint (DMF) dan Digital Wisdom Index (DWI) sebagai alat ukur keseimbangan antara transformasi digital dan keberlanjutan lingkungan.

“Masa depan hijau Indonesia tidak dibangun hanya di atas server dan data center, tetapi di atas kebijaksanaan, keadilan, dan inklusi. Digital hanyalah alat  manusialah strateginya,” tuturnya.

Kehadiran Prof. Yun di Rakornas AST-PTMA 2025 menunjukkan kuatnya sinergi antarperguruan tinggi Muhammadiyah dalam mendorong rancang bangun ekonomi hijau dan sirkular yang berpihak pada manusia dan alam.

Rakornas AST-PTMA yang berlangsung di Aula Ahmad Zaenuri, Universitas Muhammadiyah Jember, menjadi wadah penting untuk memperkuat kolaborasi riset, inovasi, dan transformasi digital di bidang sains dan teknologi, baik di level nasional maupun internasional.


Shusuke Miyata dari Kyoto University Bahas Sains di Balik Longsor Pegunungan di Rakornas AST-PTMA Unmuh Jember

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AST-PTMA) yang digelar di Aula Ahmad Zaenuri pada Kamis (13/11).

Acara bergengsi ini menghadirkan Prof. Shusuke Miyata dari Kyoto University, Jepang, sebagai Keynote Speaker, yang memaparkan hasil penelitian bertajuk “Sediment Runoff at a Mountain Stream Influenced by Debris Flow Events.”

Dalam pemaparannya, Prof. Miyata menjelaskan bahwa fenomena aliran debris (debris flow) di kawasan pegunungan tidak hanya membawa material besar yang merusak infrastruktur, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang terhadap bentuk dan kualitas ekosistem sungai.

“Gangguan seperti debris flow dapat meningkatkan konektivitas antara lereng dan aliran sungai. Dampaknya terhadap transportasi sedimen bisa bertahan hingga lima tahun setelah kejadian,” ujar Prof. Miyata.

Peneliti dari Kyoto University tersebut juga menegaskan pentingnya observasi jangka panjang dan kolaborasi lintas negara untuk memahami dinamika lingkungan pegunungan, terutama di tengah meningkatnya risiko bencana akibat perubahan iklim global.

Kehadiran Prof. Miyata menjadi magnet tersendiri dalam Rakornas AST-PTMA 2025, yang mempertemukan para akademisi dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Indonesia. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Unmuh Jember untuk menunjukkan komitmen dalam memperkuat riset dan jejaring kolaborasi internasional di bidang sains dan teknologi.

Acara diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang membahas peluang penelitian bersama antara Kyoto University dan perguruan tinggi Muhammadiyah, khususnya dalam tema mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

Connect