Jumat, 13 Desember 2024

Rektor Unmuh Jember: Perjalanan Kampus Swasta Menuju yang Terbesar di Tapal Kuda


Rektor Universitas Muhammadiyah Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., ketika menjadi narasumber podcast yang diadakan oleh PWMU TV Selasa (10/12/2024).

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) adalah salah satu perguruan tinggi terbesar di wilayah Tapal Kuda, yang meliputi Pasuruan (bagian timur), Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.

Kampus ini telah mengalami berbagai perubahan dan adaptasi terhadap perkembangan zaman sejak awal berdiri hingga saat ini. Hal ini disampaikan oleh Dr. Hanafi, M.Pd., Rektor Unmuh Jember, dalam Podcast PWMU TV yang tayang pada Selasa (10/12/2024).

Pada mulanya, Muhammadiyah menggagas pendirian perguruan tinggi di Kabupaten Jember. Namun, terdapat berbagai pertimbangan, seperti jumlah basis Muhammadiyah yang relatif kecil dan kekhawatiran minimnya pendaftar. Berkat dorongan berbagai pihak serta pertimbangan matang, Universitas Muhammadiyah Jember resmi berdiri pada tahun 1981.

Dr. Hanafi menjelaskan bahwa Unmuh Jember awalnya hanya memiliki tiga fakultas.
“Berdirinya sudah agak lama, yaitu tahun 1981. Waktu itu hanya ada tiga fakultas: FKIP, Hukum, dan Pertanian. Itulah awal dari Universitas Muhammadiyah Jember,” tuturnya.

Pada tahun 1988, Unmuh Jember mengalami perkembangan pesat dengan bertambahnya empat fakultas, sehingga total menjadi tujuh fakultas. Hingga kini, Unmuh Jember terus berkembang dan memiliki sembilan fakultas dengan 33 program studi.

Pada tahun 2011, jumlah dosen bergelar doktor di Unmuh Jember hanya 26 orang dari ratusan dosen yang ada. Untuk meningkatkan jumlah tersebut, pihak kampus menjalankan program pendanaan bagi dosen yang ingin melanjutkan studi ke jenjang berikutnya. Hingga saat ini, Unmuh Jember memiliki 66 dosen bergelar doktor, dengan sekitar 60 lainnya sedang menempuh program doktor.

“Ternyata, kalau didorong itu mau ya. Semua itu tergantung ada yang mendorong, ada yang mendukung, dan ada sistem yang jelas,” ungkap Hanafi.

Hingga kini, Unmuh Jember terus menunjukkan progres. Dari 33 program studi yang ada, 22 di antaranya mendapat izin dari pemerintah untuk menyelenggarakan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program ini memberikan pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang, baik dari pendidikan formal, nonformal, informal, maupun pengalaman kerja, sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal atau penyetaraan kualifikasi.

Selain RPL, Unmuh Jember juga memperoleh program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari Kemdikbud, yang ditujukan untuk mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dari 100 perguruan tinggi penerima program ini, Unmuh Jember masuk dalam 10 besar PPG terbaik se-Indonesia.

Tahun ini, Unmuh Jember dipercaya oleh Majelis Diktilitbang untuk melakukan merger dengan Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Banyuwangi. ITBM Banyuwangi, yang kini menjadi Kampus 2 Unmuh Jember, memiliki enam program studi, yaitu S1 Pendidikan Agama Islam, S1 Teknik Informatika, S1 Manajemen, S1 PG PAUD, S1 Teknik Kimia, dan S1 Teknik Industri.

Selain fokus pada pendidikan, Unmuh Jember juga mendukung prestasi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Salah satu prestasi yang disorot adalah keberhasilan mahasiswa Teknik Mesin meraih juara 2 dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2024.

Di bidang bisnis, Unmuh Jember mengelola Badan Usaha Milik Universitas (BUMU) untuk menunjang kegiatan akademik dan keuangan kampus. Beberapa usaha yang dimiliki Unmuh Jember antara lain:

Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember, Berdiri satu tahun lalu dan telah berstatus paripurna, SPBU di Situbondo Bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jember dan Situbondo, Klinik Suherman yang berlokasi pas di sebelah kampus Unmuh Jember, UM Jember Trans Jasa sewa transportasi bus untuk umum, Air Minum MoyaMu Bisnis air minum dalam kemasan dengan proses Reverse Osmosis (RO).

“Itu yang kita upayakan, disamping akademik dan pengembangan SDM, juga usaha di luar pendidikan untuk menunjang keuangan. Cita-citanya kan gajinya cukup, kalau cukup jadi semangat. Minimal sama dengan PNS,” tutup Hanafi.


Penulis : Sukron Kasyir

Senin, 25 November 2024

Aktif dalam Pembinaan Kader, RSU Unmuh Jember Gelar Lomba Mubaligh Cilik

    Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember (RSU Unmuh Jember) melalui Takmir Masjid Ar Rayyan berhasil menggelar Lomba Mubaligh Cilik tingkat SD/MI dan SMP/MTs Muhammadiyah se-Kabupaten Jember di RSU Unmuh Jember (23/11). 

Acara ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Milad Muhammadiyah ke-112 sekaligus menjadi ajang untuk mempererat semangat kebersamaan di lingkungan Muhammadiyah.

    Direktur RSU Unmuh Jember, dr. Bambang Indra H., Sp.THT, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya strategis mencetak kader-kader dakwah yang andal. “Kami ingin mendorong lahirnya generasi muda yang memiliki kemampuan berdakwah yang baik, sebagai langkah mempersiapkan kader dakwah Muhammadiyah untuk masa depan,” ujarnya.

    Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SD/MI dan SMP/MTs Muhammadiyah yang terdata di Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jember. Dengan total 33 peserta, lomba dibagi menjadi dua kategori: kelas 4-6 SD/MI dan kelas 7-9 SMP/MTs.

    Tahapan lomba dimulai dengan pengumpulan video dakwah dari peserta yang dinilai berdasarkan kriteria seperti penguasaan materi, adab, penampilan, serta vokal dan gaya bahasa. Tiga peserta terbaik dari setiap kategori kemudian diundang untuk mengikuti babak final secara langsung di RSU Unmuh Jember.

    Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk orang tua peserta dan pimpinan sekolah Muhammadiyah di Jember. Mereka berharap lomba seperti ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan kemampuan berdakwah.

    Melalui lomba ini, RSU Unmuh Jember menunjukkan bahwa perannya tidak hanya terbatas pada pelayanan kesehatan, tetapi juga turut aktif dalam pembinaan kader umat Islam. Dengan semangat Milad Muhammadiyah ke-112, kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keislaman.

Jumat, 08 November 2024

Membanggakan! Tim Kyra Unmuh Jember Pertahankan Gelar Juara di KMLI 2024


Kyra Team yang berasal dari Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali meraih juara di ajang Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2024 yang diadakan di Politeknik Negeri Bandung, pada (28/10 – 01/11/2024). 

Kompetisi ini diikuti oleh tim-tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Dengan semangat tinggi dan persiapan matang, mereka berhasil mempertahankan gelar, mengharumkan nama Unmuh Jember dan Prodi Teknik Mesin di tingkat nasional.

Setelah berhasil meraih gelar juara di tahun sebelumnya, tahun ini mereka kembali membuktikan kualitas dan konsistensi dalam dunia inovasi mobil listrik nasional dengan mempertahankan posisi juara. Yaitu, Juara 2 pada kategori endurance dan Juara 2 pada kategori pengereman. 

Menurut perwakilan tim, kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras serta komitmen untuk terus bersaing dan berinovasi, meskipun di tengah persaingan yang semakin ketat.



Kyra Team beranggotakan mahasiswa Teknik Mesin antara lain, Ilham Maulana sebagai Manajer Tim; Aqilah Zulfa Azzahra dan Hakam Faizal Bahroni di bidang Desain dan Analisis; Akhdan Ibrahim dan Yoga Pratama R yang bertanggung jawab pada Body dan Aerodinamika; Andre Setiawan serta Richardo Indra S pada bagian Mesin dan Elektrikal; Krisna Budi Kusuma E.P, Iqbal Fathur Rahman, dan M. Ferry Rodzak yang menangani Manufaktur; serta Moh Adi Firmansyah, Junet Rimet, dan Dewi Amalia A pada bidang Non Teknis.

Dengan memadukan kerja sama antar individu yang memiliki keahliannya masing-masing, Kyra Team menyampaikan bahwa tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah bagaimana bersaing dengan tim-tim lain yang semakin berkembang pesat dalam inovasi teknis.

"Tahun ini banyak tim yang hadir dengan peningkatan signifikan dari segi performa dan desain mobil mereka, sehingga kami juga terpacu untuk terus melakukan riset, upgrade, dan evaluasi," ungkap Ilham Maulana.

Pada sisi teknis, Tim Kyra masih mengandalkan komponen utama yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu baterai lithium-ion, kontroler KBL, dan motor penggerak BLDC berkekuatan 1000 watt, yang terbukti tetap berperan penting dalam menjaga stabilitas dan performa kendaraan. Salah satu tantangan teknis utama adalah dalam melakukan pengaturan yang tepat untuk kontroler dan sistem elektrikal. 


"Pengaturan kontroler yang tepat dan stabil sangat penting agar mobil dapat mencapai performa terbaik di lintasan," ujar tim.

Dalam persiapan kompetisi, Tim Kyra melakukan serangkaian uji coba yang intensif sesuai kategori lomba yang ditetapkan, termasuk pengujian pengereman, pengaturan kontroler, dan uji ketahanan serta kekuatan pada sasis. Setiap detail diuji dan diperbaiki untuk memastikan mobil siap menghadapi tantangan di KMLI 2024.

Kedepannya, Tim Kyra berencana mengembangkan mobil listrik mereka agar tidak hanya unggul dalam dua kategori yang selama ini menjadi andalan. Mereka berencana membangun mobil listrik baru dengan inovasi yang lebih kuat agar dapat berkompetisi di ajang-ajang bergengsi lainnya.

Dengan pengalaman dan ilmu yang diperoleh dari kompetisi ini, Tim Kyra optimis dapat terus meningkatkan inovasi mereka. Kemenangan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain di Unmuh Jember untuk mengembangkan potensi dan meraih prestasi di tingkat nasional.

Selasa, 05 November 2024

Atlet Pemanah Asal Agribisnis Unmuh Jember berhasil Bawa 3 Medali Panahan Jawa Timur

Agung Ramadhan Putra Nagara, mahasiswa semester 5 Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Jember, berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam Kejuaraan Provinsi Panahan Jawa Timur tahun 2024 yang berlangsung pada 23-27 Oktober di Lapangan Desa Wonorejo, Wates, Kediri. 


Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi PERPANI Jatim ini, Agung yang mewakili Tunas Muda Archery Club Jember tampil di kategori Barebow putra U21 dan berhasil meraih tiga medali.

Agung sukses meraih medali emas pada babak kualifikasi sesi 2 Divisi Barebow U21 Putra, medali perunggu untuk babak Kualifikasi Total Sesi Divisi Barebow U21 Putra, dan medali perak pada babak aduan divisi Barebow U21 Putra. Prestasi ini sangat membanggakan, mengingat Agung harus beradaptasi dengan tantangan angin kencang serta divisi yang berbeda dari biasanya. Dalam kejuaraan kali ini, ia berkompetisi di divisi Barebow dengan berat tarikan 28 lbs, berbeda dari divisi Compound Bow dengan berat tarikan 58 lbs yang biasa ia ikuti.

Pelatih Agung, Triamega Puspitasari, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, saat ini saya sangat bangga dengan diperolehnya prestasi ini. Harapannya, dengan perolehan juara-juara, adik-adik binaan PERPANI bisa mendirikan UKM Panahan di UNMUH, melihat banyak antusiasme serta kesempatan berlomba yang terus meningkat tiap tahunnya," ujarnya.

Prestasi ini menjadi bukti kerja keras Agung dan dukungan dari Tunas Muda Archery Club Jember, sekaligus menambah pengalaman berharga di dunia panahan bagi dirinya dan para atlet muda lainnya.



Baca Juga: Patin Fish Farm: Kisah Sukses Usaha Budidaya Ikan Patin dengan Teknologi RAS

Rabu, 30 Oktober 2024

Mahasiswa Unmuh Jember Ciptakan Inovasi Rombong Lipat 3D Berkonsep Infinity Mirror

Mohammad Falentino Rossy saat memamerkan Hyrosybothportable

Mohamad Falentino Rossy, mahasiswa semester 7 Prodi Manajemen di Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), berhasil membawa ide bisnis unik ke KMI Expo dengan produk inovatif “Hyrosybothportable.” Produk ini merupakan rombong lipat yang praktis dan mudah dibawa, serta dilengkapi desain lampu 3D dengan konsep Infinity Mirror untuk menarik perhatian konsumen, terutama saat berjualan di malam hari.

Konsep Infinity Mirror, yang menjadi daya tarik utama Hyrosybothportable, adalah teknologi pencahayaan dengan efek visual mendalam. Lampu LED diletakkan di antara cermin dua arah yang memantulkan cahaya berulang kali, menciptakan ilusi ruang tanpa batas. Efek ini menghasilkan tampilan tiga dimensi yang unik dan futuristik, membuat rombong terlihat seolah-olah bercahaya dalam, seakan-akan terdapat lorong cahaya tanpa ujung. Dengan inovasi ini, rombong Hyrosybothportable memberikan tampilan menarik yang tidak ditemukan pada rombong lipat konvensional, menjadikannya sorotan di area penjualan malam hari.

Rossy menemukan ide tersebut setelah melihat berbagai konsep wirausaha di luar negeri di platform YouTube, dan tertarik dengan inovasi rombong yang mudah dilipat dan dibawa ke mana saja. Berawal dari desain rombong lipat standar, dirinya mengembangkan produk yang lebih menarik dengan bantuan dana dari Pusat Pengembangan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) senilai Rp19.900.000. Dana ini digunakan untuk eksperimen dan pengembangan model, termasuk pemilihan LED dan jenis kaca yang tepat guna mendapatkan efek visual terbaik. Selain rombong, Rossy juga merancang aksesoris logo dengan teknologi serupa, yang masih dalam tahap prototipe.

Perjalanan untuk menciptakan rombong lipat 3D ini tidaklah mudah. Sebelum mendapatkan dukungan dari P2MW, Rossy dan tim menghadapi tantangan besar, termasuk seringnya pesanan konsumen yang dibatalkan karena keterbatasan stok. 

Selain itu, banyak konsumen luar kota tertarik, namun terkendala biaya pengiriman dan risiko kerusakan produk selama perjalanan. Namun, berkat bimbingan dari Inkubator Wirausaha Unmuh Jember, Rossy dapat mematangkan produk ini dan menyelesaikan simulasi pemaparan bisnis sebelum KMI Expo.

Dengan dukungan penuh dari keluarga, teman, dan dosen, Rossy berhasil meraih juara harapan pertama di kompetisi Kewirausahaan  Mahasiswa Indonesia (KMI) dalam kategori industri kreatif, seni, dan budaya. 

“Saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah mendukung saya. Ini baru awal, dan saya berharap Hyrosybothportable dapat terus berkembang hingga dikenal di seluruh Indonesia,” ujar Rossy penuh optimisme. 

Melalui Hyrosybothportable, Rossy berharap dapat berkontribusi dalam mengembangkan UMKM dengan memperkenalkan inovasi yang tidak hanya menarik secara visual, namun juga mudah dan terjangkau bagi para pelaku usaha kecil di Indonesia.

Baca juga : Patin Fish Farm: Kisah Sukses Usaha Budidaya Ikan Patin dengan Teknologi RAS

Selasa, 29 Oktober 2024

Patin Fish Farm: Kisah Sukses Usaha Budidaya Ikan Patin dengan Teknologi RAS

Patin Fish Farm seusai mendapatkan juara 2 (sebelah kanan)

Di tangan sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), budidaya ikan patin berubah dari sekadar usaha biasa menjadi inovasi bernilai tinggi. Melalui penggunaan teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS), mereka berhasil menciptakan proses budidaya yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hasil produksi. 

Usaha yang dinamai Patin Fish Farm ini bahkan telah membawa mereka meraih juara 2 dalam kategori "Tahap Bertumbuh Budidaya" di Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo di Universitas Halu Oleo, Kendari pada Sabtu (26/10/2024) lalu.

Usaha Patin Fish Farm ini dikelola oleh sekelompok mahasiswa Unmuh Jember dari program studi Manajemen antara lain Muhammad Umam Mubarok, Akhmad Viqri Ramadhan, Noval Dias Apriansyah, Brian Ady Wilaga, dan Eva Shinta Aisyah dari program studi Ilmu Komunikasi.

Awalnya, Patin Fish Farm berdiri dari keprihatinan tim terhadap kendala yang sering dialami pembudidaya ikan patin. Keluhan konsumen mengenai ikan berbau tanah membuat Umam dan tim mencari solusi melalui literatur dan riset mendalam. Mereka akhirnya menemukan bahwa RAS, sebuah sistem sirkulasi air berkelanjutan, dapat mengatasi permasalahan tersebut. Teknologi ini memungkinkan air untuk terus tersaring melalui bioball, biofilter, dan sinar UV, sehingga ikan tidak hanya terhindar dari bau tanah, tetapi juga tumbuh lebih cepat dan sehat.


Tidak berhenti pada budidaya ikan patin, Patin Fish Farm juga merambah ke produk hilir dengan menciptakan keripik kulit ikan patin. Produk ini menjadi pelengkap dari usaha hulu-hilir mereka yang berfokus pada pemanfaatan ikan patin secara menyeluruh. Ide ini pun dipamerkan dalam KMI Expo, di mana produk hilir ini berhasil menarik perhatian banyak pihak berkat inovasi dan potensinya untuk pasar yang lebih luas.

Kegigihan tim Patin Fish Farm pun membuahkan hasil, dengan diperolehnya dana sebesar Rp. 20 juta dari Program P2MW. Dana tersebut digunakan untuk mengaplikasikan sistem RAS secara penuh di kolam mereka, yang hasilnya langsung tampak pada peningkatan penjualan yang signifikan.

Keberhasilan Patin Fish Farm ini tak lepas dari dukungan keluarga, sahabat, dosen, serta tim inkubator Universitas Muhammadiyah Jember. Umam mengungkapkan rasa syukur atas dukungan besar yang ia terima, khususnya dari rekan setim dan mentor Akhmad Viqri Ramadhan yang selalu mendorongnya untuk yakin akan potensi usaha mereka. 

Ke depan, Patin Fish Farm berencana memperluas target pasarnya dengan memanfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau konsumen di seluruh Indonesia. 

“Kami ingin membawa produk lokal ini menjadi kebanggaan nasional dan memperkenalkan kualitas budidaya ikan patin yang lebih sehat dan bernilai tinggi,” ujar Umam.

Baca juga : Mahasiswa Unmuh Jember Ciptakan Inovasi Rombong Lipat 3D Berkonsep Infinity Mirror

Senin, 28 Oktober 2024

Pantang Menyerah, Kini Mahasiswa Psikologi Raih 4 Juara di Mupsy 2024

      Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali mencatat prestasi di ajang Muhammadiyah Psychology Cup (Mupsy Cup) 2024 atau APSIPTMA, kompetisi nasional yang melibatkan seluruh fakultas psikologi di bawah naungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Lomba ini digelar di Universitas Muhammadiyah Bandung(1/9-16/10)


       Empat tim perwakilan Unmuh Jember sukses meraih penghargaan di tiga kategori berbeda: Inovasi Poster, Inovasi Musikalisasi Puisi, dan Inovasi Short Movie. Berikut para pemenang dari Unmuh Jember:

    Juara 1 Kategori Poster: Eka Rizqi Aprilia, Salma Khoirunnisa’, dan Fadhilah Ayudia. Juara 1 Kategori Short Movie: Desi Fitri Kurnia, Dayu, Mauliya Prastiwi Puspitarini, Serena Maida Azaria Rahmah, dan Imroatush Sholihah, dengan tema Skizofrenia. Juara 2 Kategori Poster: Roro Ayu Salsabila F dan Salma Khoirunnisa Sutresno. Juara 2 Kategori Musikalisasi Puisi dengan judul "Logaritma": Marshanda Nabila Alam, Siti Alfiyatun Nadhifa, M. Nizar Salman Maulana, Bima Dwi Satria, M. Sulton Al Gifari, dan Gymnastiar Guntur Chandra Pratama.

  Maulana Arif Muhibbin, S.Psi., M.Si., selaku pembimbing mahasiswa, mengungkapkan kebanggaannya atas kerja keras para mahasiswa. “Semua pembuatan short movie, poster, dan musikalisasi puisi dibuat oleh mahasiswa sendiri, termasuk ada mahasiswa yang baru ikut. Revisi, sewa studio, dan segala jenis usaha sudah kita lalui. Alhamdulillah, berbuah sangat manis,” ujar Arif.

    Selain tantangan dalam pembuatan musikalisasi puisi sebagai pengalaman baru, tim Unmuh Jember juga menghadapi persaingan ketat di kategori Short Movie di Bandung, yang dikenal sebagai kota seni. Setelah kekalahan pada tahun sebelumnya, tahun ini Unmuh Jember berhasil meraih Juara 1 dalam kategori tersebut, membuktikan kemampuan dan ketekunan mereka.

    Prestasi ini memperkuat posisi Unmuh Jember sebagai fakultas psikologi yang berkompetitif, sekaligus menjadi kebanggaan universitas dalam mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa di kancah nasional.

Jumat, 25 Oktober 2024

Jurnal Teknik Mesin Unmuh Jember Raih Pengakuan Nasional di Acara BKSTM 2024

 


Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, Unmuh Jember menerima penghargaan prestisius dalam pengelolaan jurnal nasional terakreditasi SINTA. Penghargaan ini diterima dalam acara Musyawarah Anggota Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKS-TM) Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Khairun pada (1/10/2024).

Kegiatan Musyawarah Anggota BKS-TM merupakan konsolidasi organisasi dengan pembahasan pengembangan Jurusan Teknik Mesin di Indonesia agar tetap dapat mengikuti perkembangan industri. BKSTM, sebagai penyelenggara acara, memberikan pengakuan terhadap dedikasi dan komitmen Unmuh Jember dalam menjaga kualitas akademis yang tinggi.

Penghargaan ini menegaskan komitmen Unmuh Jember dalam mendukung kemajuan penelitian di Indonesia, salah satunya di bidang teknik mesin. Melalui akreditasi SINTA yang diperoleh, jurnal-jurnal ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Teknik Mesin Unmuh Jember berhasil masuk ke dalam kategori jurnal yang diakui secara nasional.

Pemberian penghargaan ini dilakukan langsung oleh Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, ST., MT., M.Eng., selaku Sekretaris Jenderal BKSTM. Dalam sambutannya, Prof. Ario menyatakan, “Kami bangga memberikan penghargaan ini kepada anggota tetap BKSTM yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam meningkatkan kualitas jurnal ilmiah. Inisiatif ini sangat penting untuk kemajuan research dan publikasi di Indonesia.” ujarnya.


Keberhasilan Unmuh Jember dalam meraih penghargaan ini juga mencerminkan upaya berkelanjutan universitas untuk mendorong dosen dan mahasiswa dalam menghasilkan penelitian yang inovatif dan relevan. Asroful Abidin, S.T., M.Eng.,  selaku  Ketua program studi Teknik Mesin Unmuh Jember, dalam pernyataannya, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini dan berharap agar penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan pengelolaan jurnal.

"Ini adalah hasil dari kerja keras tim editorial kami yang selalu berusaha memastikan kualitas konten yang kami publikasikan. Kami berterima kasih kepada BKSTM atas penghargaan ini." ungkapnya.

Tim Editorial Jurnal J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin terdiri dari Asroful Abidin, S.T., M.Eng. sebagai Editor in Chief, Muhammad Zainur Ridlo, M.Eng. sebagai Managing Editor, Nurhalim, S.T., M.Eng. sebagai Section Editor, Isra' Nuur Darmawan, M.Eng. sebagai Section Editor, dan Anggrik Adi Marzuki Putra, S.T. sebagai Lay Out Editor.

Acara ini juga menjadi platform penting untuk diskusi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan di bidang teknik mesin dari seluruh Indonesia. Penghargaan yang diterima Unmuh Jember tidak hanya meningkatkan reputasi universitas, tetapi juga mempertegas pentingnya pengelolaan jurnal ilmiah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian teknik mesin di Indonesia.

 

Connect