Jumat, 31 Desember 2021

Website Baru untuk Mitra Pengabdian Masyarakat Unmuh Jember



 Tim Pengabdian Masyarakat yang diketuai oleh dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember Fitri Amilia lakukan kunjungan ke Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari (PMMP), Senin (27/12/2021).

Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan akhir dalam pengabdian masyarakat yang berjudul pengembangan sistem informasi.

Pada kunjungannya, Fitri Amilia bersama Syahrul Mubaroq menjelaskan teknis penggunaaan user admin dalam pengelolaan informasi dan berita di website kepada calon Admin yang mengelola website yaitu Ustad Hilman. Selain menjelaskan teknis, Tim Pengabdian Masyarakat ini bersama calon pengelola website PMMP lakukan praktik secara langsung untuk kegiatan unggah berita.

Dalam praktiknya, berita yang dipublikasi merupakan berita prestasi gemilang yang baru saja diraih PMMP yaitu santri yang telah berhasil meraih prestasi juara 2 pidato Bahasa Arab dalam ajang ME-Award 2021 Tingkat SMP/MTs Nasional.  Fitri berharap dengan adanya praktik tersebut pihak mitra memiliki pengalaman secara langsung yang nantinya menjadi modal utama dalam pengembangan website PMMP ke depan.

Jenis website PMMP yang tetap dapat diakses di https://pmmpakusari.ponpes.id/ ini memiliki perbedaan dengan website PMMP yang lama. Website yang baru memiliki tampilan baru dan fitur pengelolaan baru di dalamnya. Yang sebelumnya semua jenis pengelolaan website dikelola oleh satu user yaitu pimpinan pondok, saat ini telah disediakan fitur user admin/editor yang dapat bertugas untuk mengunggah berita terkait kegiatan dan informasi di PMMP.

Selain itu, Fitri juga memberikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin. Dirinya berharap semoga ada kerjasama  yang berekesinambungan untuk mendedikasikan diri dalam pengembangan Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah di skala daerah. “Semoga dengan wajah website yang baru ini, Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari semakin Berjaya untuk mengukir prestasi gemilang.” ungkapnya.

Sebelum kunjungan ini, beberapa waktu yang lalu juga telah dilakukan kegiatan workshop penulisan berita, dan produksi konten berupa foto dan video kepada pimpinan PMMP.

Muhammad Jufri ,Mudir PMMP dalam penutupan kegiatan menyampaikan rasa terimakasih kepada Tim Pengabdian Masyarakat Unmuh Jember atas kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan di PMMP. “Alhamdulillah, terima kasih atas kerja sama yang baik ini.” tutupnya.

Website Baru untuk Mitra Pengabdian Masyarakat Unmuh Jember


 

Tim Pengabdian Masyarakat yang diketuai oleh dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember Fitri Amilia lakukan kunjungan ke Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari (PMMP), Senin (27/12/2021).

Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan akhir dalam pengabdian masyarakat yang berjudul pengembangan sistem informasi.

Pada kunjungannya, Fitri Amilia bersama Syahrul Mubaroq menjelaskan teknis penggunaaan user admin dalam pengelolaan informasi dan berita di website kepada calon Admin yang mengelola website yaitu Ustad Hilman. Selain menjelaskan teknis, Tim Pengabdian Masyarakat ini bersama calon pengelola website PMMP lakukan praktik secara langsung untuk kegiatan unggah berita.

Dalam praktiknya, berita yang dipublikasi merupakan berita prestasi gemilang yang baru saja diraih PMMP yaitu santri yang telah berhasil meraih prestasi juara 2 pidato Bahasa Arab dalam ajang ME-Award 2021 Tingkat SMP/MTs Nasional.  Fitri berharap dengan adanya praktik tersebut pihak mitra memiliki pengalaman secara langsung yang nantinya menjadi modal utama dalam pengembangan website PMMP ke depan.

Jenis website PMMP yang tetap dapat diakses di https://pmmpakusari.ponpes.id/ ini memiliki perbedaan dengan website PMMP yang lama. Website yang baru memiliki tampilan baru dan fitur pengelolaan baru di dalamnya. Yang sebelumnya semua jenis pengelolaan website dikelola oleh satu user yaitu pimpinan pondok, saat ini telah disediakan fitur user admin/editor yang dapat bertugas untuk mengunggah berita terkait kegiatan dan informasi di PMMP.

Selain itu, Fitri juga memberikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin. Dirinya berharap semoga ada kerjasama  yang berekesinambungan untuk mendedikasikan diri dalam pengembangan Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah di skala daerah. “Semoga dengan wajah website yang baru ini, Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari semakin Berjaya untuk mengukir prestasi gemilang.” ungkapnya.

Sebelum kunjungan ini, beberapa waktu yang lalu juga telah dilakukan kegiatan workshop penulisan berita, dan produksi konten berupa foto dan video kepada pimpinan PMMP.

Muhammad Jufri ,Mudir PMMP dalam penutupan kegiatan menyampaikan rasa terimakasih kepada Tim Pengabdian Masyarakat Unmuh Jember atas kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan di PMMP. “Alhamdulillah, terima kasih atas kerja sama yang baik ini.” tutupnya.

Selasa, 28 Desember 2021

Mahasiswa KKN UM Jember Bantu UMKM dan Pariwisata Melalui Video

 


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jember melakukan kegiatan produksi video terhadap beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Jember dan industri pariwisata di Kabupaten Lumajang tepatnya Ranu Pani, sejak Rabu (1/09/2021) hingga  Sabtu (25/12/2021).

Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kelompok KKN 15 kepada masyarakat, tepatnya pelaku UMKM dan industri pariwisata. Produksi video ini bertujuan untuk membantu UMKM dan industri pariwisata saat pandemi Covid-19 mengingat semenjak pandemi penggunaan media digital seperti video menjadi diminati banyak pihak.

Ketua kelompok KKN 115 UM Jember, Fauzhan Nur Hidayah menjelaskan, kalau pariwisata pasti untuk memperkenalkan ke khalayak atau masyarakat yang lebih luas lagi tentang apa saja yang dimiliki tempat wisata tersebut. Sedangkan untuk UMKM,kelompok KKN 15 ingin membantu para pelaku UMKM dalam mempromosikan usahanya dalam bentuk visual agar lebih mudah dan nyaman penyampaian pesannya.

“Ketimbang sebuah pamflet yang sudah dinilai kurang efektif jika dilakukan pada masa saat ini, mengingat pandemi Covid-19 memaksa kita untuk memaksimalkan penggunaan media digital.” ungkapnya. Atas program tersebut, mereka mendapat respon positif dari mitra yang sudah terjalin selama proses KKN dan MBKM Proyek independen tersebut.

Selain itu, Fauzhan juga menjelaskan bahwa KKN yang dijalani oleh kelompoknya merupakan implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Proyek Independen. “Jadi memang program KKN untuk FISIP di UM Jember sedikit berbeda, pengabdian kita di sinkronkan dengan program MBKM Proyek Independen, jadi hasil luarannya  menyesuaikan dengan Program Studi kami yaitu Ilmu Komunikasi.” ujarnya.

Dirinya juga berharap dengan adanya video tersebut mitra yang terjalin dapat mendapatkan umpan balik yang positif dari masyarakat. Serta mampu membantu meningkatkan penghasilan di pandemi Covid-19.

 

“Harapannya mereka mendapatkan feedback yang baik dari khalayak. baik dari peningkatan penghasilan dan lainnya. dan semoga video tersebut dapat berguna dengan mitra dan yang terakhir semoga kerja sama ini masih dapat berlanjut hingga project-project berikutnya.” tutup Fauzhan.

Pengembangan Softskill dan Hardskill Masyarakat Lingkungan Kaliwining bersama Mahasiswa KKN UM Jember

 


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jember melakukan kegiatan pengabdian dalam bentuk mengembangkan softskill dan hardskill pada masyarakat di Kelurahan Wirolegi, Lingkungan Kaliwining pada Senin (1/11/2021) hingga Selasa (30/11/2021).

Kegiatan tersebut meliput empat kegiatan yang dikemas dalam bentuk kelas-kelas. Diantaranya kelas tentang dasar-dasar Fotografi, kelas tentang dasar-dasar videografi, kelas tentang kewirausahaan, dan kelas tentang dasar-dasar komunikasi.

Pada kegiatan penutupan acara tersebut, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UM Jember, Sudahri menghadiri kegiatan penutupan tersebut. Ia menjelaskan bahwa KKN ini juga merupakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Proyek Independen.

Dalam sambutannya, dirinya juga menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan KKN ini adalah untuk meningkatkan serta mengembangkan Softskill dan Hardskill masyarakat lingkungan kaliwining agar lebih terarah sesuai dengan tema KKN Tematik yang diangkat. Selain itu, untuk terselenggaranya berbagai upaya pemberdayaan masyarakat yang berbasis pendidikan serta praktek ini, dapat memperkuat program pengembangan masyarakat sebagai salah satu bentuk dedikasi mahasiswa kepada masyarakat khususnya lingkungan kaliwining. 

Sudahri menuturkan, program MBKM proyek independen yang dikemas dalam kegiatan KKN Tematik sekarang lebih difokuskan kepada bentuk pembelajaran yang mengakomodasi kegiatan mahasiswa yang memiliki passion untuk mewujudkan karya besar yang bisa dilombakan ke ajang nasional bahkan ajang internasional.

Hal tersebut itu sudah dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa UM Jember yang lolos di berbagai kompetisi. Maka dari itu, ibuk-ibuk, adek-adek semuanya jangan berhenti semangat ya. Karena saya yakin lingkungan kaliwining ini orang-orangnya sangat luar biasa, ujarnya kepada masyarakat yang hadir.

Terakhir, Sudahri mengucapkan rasa terima kasih atas partisipasinya selama mengikuti kegiatan proyek adek-adek mahasiswa kami. “Harapannya semoga apa yang adek-adek mahasiswa aplikasikan dapat bermanfaat, dan jika ada sikap ataupun tutur yang kurang mengenakkan mohon di maafkan.” ujarnya.

Ketua kelompok KKN, Ahmad Shodiqi berharap bahwa dengan adanya program KKN yang diberlakukan di Lingkungan Kaliwining, Kelurahan Wirolegi, mampu memberikan gambaran maupun skill baru bagi masyarakat Lingkungan Kaliwining terkait apa yang sudah didapat selama KKN, mulai dari kelas dasar-dasar Videografi, Fotografi, Kewirausahaan, maupun ilmu komunikasi atau publik speaking.

 

"Tentunya dengan adanya program ini, saya berharap dapat membagikan ilmu serta memberikan pandangan baru kepada masyarakat sekitar, tepatnya di Lingkungan Kaliwining ini." harap Ahmad Shodiqi.

Kamis, 23 Desember 2021

UKM Taekwondo UM Jember Sabet 8 Medali di Kejurprov Taekwondo Jawa Timur 2021



Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Muhammadiyah Jember mengikuti Kejuaran Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Jawa Timur 2021, Jumat-Minggu (17-19/12/2021) silam. Tim UKM Taekwondo UM Jember dalam Kejurpov Taekwondo Jawa Timur 2021 berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet lima medali emas dan tiga medali perak. 

Kelima medali emas tersebut diraih oleh Mutiara Dwi Fitriana (kyourugi under 46kg), Shakira Ailani (kyourugi under 62kg) , Fiqi Fahrur Rizal Maulana Arifin (kyourugi under 63kg) , Rio Iskandar Syah (kyourugi under 68kg) , dan Sulanggana Tartuwa (kyourugi under 74kg). Sedangkan untuk tiga medali perak diraih oleh Dea Safila Prastika (kyourugi under 46kg) , Deki Sugianto (kyourugi under 58kg) , dan Muhammad Rafli Rizqi (kyourugi under 74kg).

Manajer Tim UKM Taekwondo UM Jember Vinanda Putri Salsabila Lisangan menyampaikan bahwa persiapan untuk mengikuti Kejurprov Taekwondo Jawa Timur 2021 sendiri berlangsung selama satu bulan. “Para atlet melakukan latihan rutin selama tiga kali dalam seminggu.” ungkapnya.  Ia juga mengungkapkan para atlet juga merekam video materi yang sudah diberi pelatih untuk dikoreksi selama latihan.

Vinanda juga menyampaikan bahwa tujuan untuk mengikuti Kejurprov Taekwondo Jawa Timur 2021 untuk mengukur kemampuan para atlet selama kurang lebih satu tahun mereka berlatih di UKM Taekwondo UM Jember.

“Jadi Kejurprov ini menjadi ajang untuk mengukur kemampuan para atlet baru kami di UKM Taekwondo UM Jember, mengingat yang ikut dalam Kejurprov ini didominasi oleh mahasiswa dan mahasiswi semester tiga atau angkatan 2020.” Alhamdulillah dalam kurun waktu satu tahun selama atlet baru ini mengikuti UKM Taekwondo ternyata mereka bisa membuktikan bahwa latihan tersebut membuahkan hasil, ungkap Vinanda.

Selan itu, salah satu dari atlet UKM Taekwondo UM Jember Fiqi Fahrur Rizal, menyampaikan bahwa dirinya berterimakasih kepada pihak yang terlibat selama proses persiapan hingga Kejurprov selesai.

“Alhamdulillah sangat senang tak lupa berterima kasih kepada Allah SWT, orang tua, pelatih dan team yang selalu mengiringi semangat saya untuk bisa menjadi juara.” Fiqi juga mengaku bangga dan bersyukur bisa mengharumkan nama baik UM Jember dan UKM Taekwondo UM Jember.” ujar mahasiswa Program Studi Teknik Informatika tersebut.

Komentar lain disampaikan Shakira Ailani, atlet perempuan tersebut menegaskan jangan lantas puas atas prestasi yang telah diraih. “Belum boleh puas terlebih dahulu karena masih banyak rintangan di depan yang harus dilewati karena tujuanku ingin menjadi atlet nasional.” ungkap mahasiswi Fakultas Psikologi tersebut.

Keduanya berharap untuk kedepannya UKM Taekwondo UM Jember bisa berkembang menjadi lebih baik sehingga bisa menghasilkan banyak atlet-atlet yang berprestasi yang bisa mengharumkan nama UM Jember.

Peringatan Hari Ibu, PSW UM Jember Gelar Seminar Nasional & Call For Paper

 


Memperingati Hari Ibu, Pusat Studi Wanita Universitas Muhammadiyah Jember menggelar seminar nasional secara daring, Rabu (22/12).


      Seminar nasional tersebut megusung tema ‘Perempuan Tangguh sebagai Pilar Pembangunan menuju Indonesia Emas’. Berjalan dengan lancar, acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Riau, Jambi dan beberapa wilayah lainnya.

      Ketua Panitia, Saptya Prawitasari SP MP mengungkapkan seminar nasional ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada khalayak umum dan perempuan pada khususnya. Kemudian, ia menambahkan banyak wanita yang masih belum mengenali potensinya, sehingga ia mengajak agar para wanita bisa mengenali potensinya, dan dapat diimplementasikan dalam pembangunan dan kemajuan bangsa melalui webinar tersebut.

      “Harapannya, webinar ini dapat memberi manfaat dan wawasan yang dapat mendorong potensi pembangunan seluruh kalangan terutama perempuan.” tutupnya.

      Dr Bagus Rintyarna SKom MKom sangat mengapresiasi acara tersebut, pasalnya Pusat Studi Wanita UM Jember dapat melaksanakan banyak kegiatan dalam beberapa bulan terakhir. Beliau berharap kegiatan-kegiatan seperti webinar dapat terus dipertahankan sebagai salah satu sumbangsih dan kontribusi dari Pusat Studi Wanita UM Jember. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para pemateri yang sudah berkenan hadir pada acara tersebut.

      “Seminar Nasional ini termasuk agenda penting, karena maknanya dapat diambil dari berbagai sisi bagi perempuan. Termasuk Muhammadiyah, mempunyai perhatian yang luar biasa terhadap perempuan sebagai contoh Muhammadiyah mempunyai organisasi khusus untuk perempuan yaitu Aisyah. Kemudian sudah seharusnya kita pertahankan aktifitas atau kegiatan seperti ini untuk mengangkat isu-isu yang berkaitan dengan genre equality.” jelas Bagus.

      Selain pemaparan materi dan tanya jawab, Seminar Nasional tersebut disertai dengan Call For Paper yang dilaksanakan seusai seminar berlangsung yang terbagi atas beberapa Breakout Rooms.

      Seminar Nasional tersebut dihadiri oleh Prof Alimatul Qibtiyah SAg MSi PhD, H Ir Iriane Chairini Megahwati Mirfano, Achmad Syaihu Arif SE, Rinuk Dwi Cahyani SH SHI MHum sebagai pemateri di acara tersebut.

Dosen UM Jember Terima Thibbun Nabawi Award dalam Pekan Indonesia Berbekam

  


Sarasehan Pekan Indonesia Berbekam (PIB) digelar (17-19/12/2021) silam di Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN Wilayah Tamansari, Setu, Bekasi. Dosen Universitas Muhammadiyah Jember Dr Wahyudi Widada SKp MKed hadir sebagai salah satu narasumber pada acara tersebut.


      Menurut keterangan Wahyudi Widada, acara tersebut digelar sebagai ajang silaturahmi pembekam yang tergabung dalam Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) dari seluruh Indonesia. Sekaligus pemberian penghargaan kepada beberapa tokoh yang dianggap berjasa dalam pengembangan syiar tribbun Nabawi khususnya bekam.

      Beberapa tokoh besar juga hadir sebagai narasumber diantaranya Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia, DR H Anwar Abbas MM Mag dan dokter sekaligus pendakwah islam yang terkenal sebagai penggagas JSR (Jurus Sehat Rasulullah), dr Zaidul Akbar.

      “PBI sendiri merupakan lembaga yang menghimpun para pembekam yang sudah memiliki standar ahli sesuai dengan standar oerasional prosedur PBI.” terangnya.

      Pembekam yang tergabung dalam PBI harus menerapkan bekam sesuai sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah. Selain itu, lanjutnya, harus ditanamkan komitmen yang kuat untuk mengamalkan dan mensosialisasikan bekam kepada masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke agar tetap sehat wal afiat.

      Dalam acara tersebut, Wahyudi Widada didapuk sebagai salah satu  penerima Tribbun Nabawi Award pada kategori peneliti. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UM Jember tersebut telah mendalami bekam sejak tahun 2010.

      Sumbangsihnya dalam dunia bekam telah ia torehkan dalam lima buku dan tujuh HKI seputar bekam. “Bekam juga mengantarkan saya S-3 dalam disertasi berjudul ‘Mekanisme Penurunan Kolesterol Ldl (Low Density Lipoprotein) akibat Terapi Bekam Basah pada Penderita Hiperkolesterolemia’ pada tahun 2020 yang lalu.” ungkap Wahyudi.

      Disamping sebagai dosen, saat ini Wahyudi memiliki Rumah Bekam AlKaahi yang terletak di Perumahan Tegalbesar, Kaliwates, Jember. “Bekam adalah ilmu kedokteran yang ada korelasinya dengan ilmu agama. Banyak ayat Al Quran yang berhubungan dengan ilmu kedokteran, apalagi bekam adalah sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammadiyah SAW.” pungkasnya.
Connect