Senin, 17 Januari 2022

Siapkan PIMNAS, Unmuh Jember Gelar PIMMU 2021



Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) gelar Pekan Ilmiah Mahasiswa Muhammadiyah (PIMMU) 2021, pada Rabu (29/12/2021) hingga Selasa (4/01/2022) secara luring, di Unmuh Jember. 

PIMMU 2021 merupakan kegiatan rutin Unmuh Jember yang berbentuk forum ilmiah dan dilaksanakan tiap tahun. Bertujuan untuk mempersiapkan Pekan Ilmiah Nasional Program Kreativitas Mahasiswa yang akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).

“Acara PIMMU Universitas itu kan dibikin sebagai ajang persiapan mahasiswa untuk menghadapi PKM yang dilaksanakan oleh Belmawa), jadi sebagai warming up mahasiswa untuk menghadapi PKM yang sesungguhnya” ujar Kukuh Pribadi, Ketua Panitia PIMMU Unmuh Jember.

Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa kegiatan PIMMU sendiri diterapkan sedemikian rupa untuk sangat mirip dengan ketentuan yang ada pada pedoman PKM milik Belmawa. Tujuannya sendiri untuk memberikan pengalaman kompetisi kepada mahasiswa mirip dengan Pekan Ilmiah Nasional.

“Jadi kompetisinya memang untuk aturannya, penyampainnya, pedoman proposalnya persis dengan PKM yang dilaksanakan Belmawa, singkatnya bisa dibilang sebagai simulasi peserta untuk Pekan Ilmiah Nasional” ungkapnya.

PIMMU 2021 yang digelar selama tujuh hari ini melibatkan peserta sebanyak 116 kelompok dengan 8 skema Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Berbeda dengan tahun sebelumnya, digelarnya PIMMU EXPO kali ini berhasil memeriahkan kegiatan PIMMU di lingkup Unmuh Jember.

Selain untuk memeriahkan, PIMMU EXPO merupakan salah satu ajang persiapan yang dilakukan oleh panitia untuk melihat kesiapan peserta dalam membuat poster karya PKM yang mereka ajukan.

Kukuh Pribadi mengungkapkan,  PIMMU EXPO sendiri untuk mengenalkan ke publik karya mahasiswa sekaligus untuk melihat kemampuannya temen-temen mahasiswa sampai sejauh mana poster itu akan dibuat.  Karena selama ini, lanjutnya, poster masuk dalam penilaian namun karena tidak pernah di publish. "Jadi kita tidak pernah tahu progress mahasiswa dalam menyiapkan poster, selain itu kalau di publish di daerah kampus kan juga menambah vibe kompetisi gitu.” jelasnya.

Jumat, 14 Januari 2022

Teknik Sipil Unmuh Jember Berani Gelar Kembali Kompetisi Stick Bridge Loading Tahun Depan

 




Himpunan Mahasiswa Sipil Unmuh Jember berhasil gelar Kompetisi Stick Bridge Loading, kemarin (13/1/22).


    Acara tersebut dihadiri oleh 22 tim yang berasal dari SMA/K se-karesidenan Besuki Raya. Masing-masing tim terdiri atas tiga siswa dan seorang guru pendamping. Para peserta membuat prototype dari kayu balsa dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan.

     Ketua Panitia, Dicky Herdiansyah dalam sambutannya menyampaikan kompetisi ini merupakan kompetisi yang pertama kali digelar oleh Prodi Teknik Sipil. Tujuannya adalah mengasah kreatifitas sehingga para peserta dapat membuat protoype seminimalis mungkin, dengan beban terkuat. Selain itu, ia tidak menyangka bahwa minat hadir dari peserta mencapai 22 tim. Ia berharap bahwa kompetisi agar terus berlanjut di tahun berikutnya.

     “Acara ini masih pertama kali untuk karesidenan Besuki Raya. Sebelumnya sudah kita laksanakan, namun tingkat prodi yang diikuti oleh mahasiswa Teknik Sipil Unmuh Jember." Dan finalisasinya, lanjutnya, kita mampu membuat rekor baru yaitu tongkat jembatan dengan berat 20gram mampu menahan beban seberat 67kg. Harapannya, dari kompetisi ini para siswa dapat menembus rekor tersebut.

     Di sela-sela acara tersebut, para mahasiswa Teknik Sipil memamerkan maket gedung dan jembatan yang dalam permodelannya terintegrasi dengan BIM (Building Information Modelling). Pembuatannya sendiri menggunakan beberapa aplikasi pendukung seperti SketchUp.

     Saat diwawancarai, Arista Putri, salah satu panitia memaparkan maket bangunan yang kita pamerkan merupakan bangunan yang sudah ada, kemudian kita potret dan sesuaikan berdasarkan skala. Proses pengerjaan dari konstruksi bangunan, modelling, hingga proses BIM sekitar dua bulan. Selain itu, Arista  menambahkan proyek pembangunan yang terhubung langsung dengan BIM ini akan mempermudah orang lain memahami isi bangunan melalui video.

     “Karena kita masih mahasiswa baru, jadi maket bangunan yang kita buat sudah ada (bangunan), kemudian kita ukur skalanya. Sedangkan untuk mahasiswa tingkat atas membuat maket yang bangunannya belum ada atau dalam tahap perancangan.” ungkapnya.

     Ditanya tentang biaya, Arista menjelaskan biaya yang dibuat bisa mencapai satu juta rupiah tergantung dari detail, skala, dan bahan yang digunakan oleh mahasiswa.

     Acara ini ditutup dengan pengumuman kejuaraan. Juara pertama diraih oleh SMK Teknologi Balung dengan berat jembatan 27,5 gram yang dapat menahan beban 37,2 kg, juara kedua diraih oleh SMKN 1 Glagah dengan berat jembatan 24,5 gram dapat menahan beban 27 kg, sementara juara ketiga diraih oleh SMAN 1 Besuki dengan berat jembatan 25,5 gram dapat menahan beban 27,3 kg.

     Para pemenang juara tersebut mendapatkan hadiah sejumlah nominal uang serta kesempatan masuk Unmuh Jember tanpa melalui tes.

Senin, 10 Januari 2022

Berkolaborasi dengan EJSC Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unmuh Jember Gelar Penayangan Karya

 


Mahasiswa semester tujuh Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jember gelar acara  Temu Karya Layar Kreatif XXI (TARIF XXI) pada Kamis (6/01/2022) yang lalu.

Acara TARIF XXI ini merupakan penayangan karya mahasiswa Ilmu Komunikasi semester tujuh selama melakukan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Proyek Independen yang berkolaborasi dengan East Java Super Corridor (EJSC) Kabupaten Jember yang berada di Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V.

Choirul Bachtiar Advisor EJSC menyampaikan bahwa pihaknya sangat antusias ketika mahasiswa Ilmu Komunikasi menawarkan kolaborasi untuk penayangan karya. Dalam sambutannya, mereka menjelaskan bahwa EJSC sendiri adalah sebuah program yang digagas oleh Gubernur Jawa Timur.

“Tugas pokoknya memang dikhususkan untuk menjadi wadah kreativitas anak-anak muda di tujuh kabupaten yang berada di wilayah tapal kuda yaitu Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso.” terang Choirul.

Selain itu, dirinya juga menjelaskan dengan adanya wadah untuk anak-anak muda ini, diharapkan dapat menjadi sebuah ekosistem kreatif yang nantinya diharapkan bisa memproduksi karya serta menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri, berdasarkan minat tiap individu anak-anak muda.

Nantinya, diharapkan anak-anak muda ini kita jadikan ekosistem kreatif yang mampu memproduksi karya dan bisa menciptakan pekerjaanya sendiri berdasarkan apa yang menjadi keminatannya, “Mengingat bidang industri kreatif saat ini luar biasa ada fotografi, videografi, animasi, event organizer dan sebagainya.” harapnya.

Sudahri MIKom, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unmuh Jember menyampaikan rasa terimakasih terhadap EJSC yang sudah memfasilitasi mahasiswa Ilmu Komunikasi dalam penyelenggaraan acara TARIF XXI. “Terima kasih kepada EJSC Jember yang memberikan fasilitas kepada temen-temen mahasiwa untuk menampilkan karya hasil kreativitas mahasiswa semester tujuh.” ungkapnya.

 

Sementara Ketua Panitia TARIF XXI, Fajar Nurrochmansyah, berharap bahwa dengan adanya penayangan karya dapat mengembangkan keterampilan mahasiswa Ilmu Komunikasi di bidang produksi video dan event organizer. “Harapan saya dengan adanya TARIF XXI ini dengan adanya penayangan karya ini, bisa menjadi wadah teman teman untuk mengembangkan skill baik di bidang produksi , event organizer, dan lain-lain.”

Jumat, 07 Januari 2022

Inkubator Wirausaha Unmuh Jember Jalin Kerjasama dengan Desa Sidomulyo



Pimpinan Desa Sidomulyo Kabupaten Jember lakukan kunjungan ke Inkubator Wirausaha Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), pada Selasa (4/1/2022). Kunjungan ini merupakan langkah kerjasama antara Desa Sidomulyo dengan Inkubator Wirausaha Unmuh Jember.

Kerjasama yang dijalin antara Desa Sidomulyo dengan Inkubator Wirausaha Unmuh Jember sendiri dalam ruang lingkup proyeksi rencana Desa Sidomulyo dalam membangun desa wisata berbasis masyarakat, yang nantinya akan dikembangkan menjadi desa wisata halal tourism. Pada rencana pembangunan desa wisata berbasis masyarakat ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat lokal Desa Sidomulyo, melalui pemberdayaan tentang wirausaha untuk masyarakat lokal Desa Sidomulyo sehingga bisa maju di tingkat nasional.

“Kita hadir disini dalam rangka menjajaki kerjasama dengan Inkubator Wirausaha Unmuh Jember, membahas tentang sinergi kita dalam pengembangan bidang ekonomi pariwisata lebih kepada halal tourism, dan juga berkaitan dengan industri-industri yang akan dibangun di Desa Sidomulyo, seperti yang akan direalisasikan di bidang pertanian yaitu industri porang.” ungkap Kamiludin, Kepala Desa Sidomulyo.

Ahmad Nur Mahfuda sekretaris Inkubator Unmuh Jember, menjelaskan bahwa konsep desa wisata berbasis masyarakat ini dibangung memang dari masyarakat untuk masyarakat. Konsep perputaran ekonomi direncanakan jika desa wisata sudah terbangun, maka pengunjung yang datang pada desa wisata tersebut bisa membeli produk lokal yang dikembangkan oleh masyarakat Desa Sidomulyo. Dan untuk saat ini Inkubator Unmuh Jember sedang dalam  proses melayani, mendampingi pengurusan nomor izin berwirausaha bagi pelaku IKM/UMKM masyarakat Sidomulyo.

“Desa wisata ini juga meliputi kewirausahaan, yang berkonsep dari masyarakat untuk masyarakat, jadi perputaran ekonomi itu untuk masyarakat Desa Sidomulyo, kan nanti jika desa wisata itu sudah terbangun maka pengunjung akan belanja produk lokal di Desa Sidomulyo, oleh karena itu mereka meminta pendampingan dalam pembangunan desa wisata ini.” ungkapnya.

 

Selain itu, Kepala Desa yang biasa disapa dengan sebutan mas kades ini mengharapkan dengan adanya kerjasama dengan Inkubator Unmuh Jember dalam bentuk pendampingan dan fasilitator mampu menjadi landasan bagi Desa Sidomulyo agar tidak salah jalan dalam mengelola industri yang akan dibangun di Desa Sidomulyo. “Harapannya inkubator ini bisa menjadi pembimbing dan fasilitator kami, supaya industri pertanian kami dalam mengelola itu tidak salah jalan, atau istilahnya tetap on the track.” tutupnya.

Kamis, 06 Januari 2022

Sukses Tempati Peringkat Nasional , PPG Unmuh Jember Terus Tingkatan Kualitas Lulusan

 


Pendidikan Profesi Guru Universitas Muhammadiyah Jember telah selesai melaksanakan PPG jabatan 2021 yang ditutup dengan yudisium pekan lalu (3/1).


     Dilaksanakan melalui media zoom, pelaksanaan PPG diikuti oleh lebih dari 500 mahasiswa yang terbagi atas empat angkatan dengan empat tahap masa orientasi. Mahasiswa yang tergabung berasal dari seluruh wilayah di Indonesia. Adapun agenda yang diikuti oleh para mahasiswa yaitu pendalaman materi, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), pengembangan perangkat, dan uji komprehensif,

     Rektor Unmuh Jember Dr Hanafi MPd melalui sambutannya saat Rapat Luar Kantor (RLK) mengungkapkan rasa bangganya atas kerja keras pihak yang terlibat sehingga menghasilkan lulusan yang baik dari segala bidang studi. Beliau menambahkan Unmuh Jember menjadi kampus swasta yang berhasil memperoleh PPG sejak 2018 silam.

     Dr Christine W Suryaningrum MPd dalam laporan kegiatannya menyampaikan PPG Unmuh Jember berkembang sangat pesat. Pasalnya dari tahun 2018 hingga 2020 hanya menampung tiga bidang studi yaitu PPG Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PAUD), PPG Pendidikan Biologi, PPG Pendidikan Bahasa Inggris.

     “Sedangkan pada tahun 2021 Unmuh Jember mendapatkan kepercayaan dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI untuk menambahkan tiga bidang studi tambahan kepada Universitas Muhammadiyah Jember yaitu PPG Agribisnis Tanaman, PPG Keperawatan, dan PPG Pekerjaan Sosial.” jelas ketua prodi PPG tersebut.

     Selain itu, lanjut Christine, aktifitas  LMS (Learning Management System) PPG Unmuh Jember tahap dua dan tahap tiga berhasil menempati peringkat pertama tingkat nasional. Tahun ini persentase kelulusan dari angkatan satu hingga empat mencapai 73,92%.

     Dedi Setiyawan, salah satu Alumni PPG Prajabatan 2018 Bidang Studi Bahasa Inggris memberikan tanggapannya selama mengikuti kegiatan PPG. Beliau merasakan sangat puas karena tidak hanya dilatih program berbahasa Inggris  namun juga dibekali dalam membentuk karakter religius.

     “Dulu saya dibimbing oleh PPG, banyak ilmu yang didapatkan karena tidak hanya dalam bidang yang saya minati, saya juga dibekali softskill yang mampu saya terapkan juga dalam lingkungan kerja saya saat ini. Saya sangat berterima kasih, fasilitas dan pelayanan juga sangat bagus. Harapannya PPG semoga bisa lebih baik lagi.”

     Agenda PPG ditutup dengan RLK Penyusunan Laporan Akhir di penghujung tahun 2021 lalu yang  berlangsung selama tiga hari di Hotel Java Lotus Jember.

Rabu, 05 Januari 2022

Kemendikbud Percayakan PPG Unmuh Jember

 


Pendidikan Profesi Guru Universitas Muhammadiyah Jember evaluasikan peyusunan laporan dan soal ujian pengetahuan di Ballroom Hotel Java Lotus Jember pekan lalu, (27-29/12/2021).


     Acara ini sebagai penutup dalam penyusunan laporan dan soal ujian pengetahuan PPG jabatan 2021. Dihadiri oleh Rektor Unmuh Jember, Dekan dan Wakil Dekan FKIP, Dekan FIKES, Dekan Pertanian, Kaprodi PPG, enam guru pamong, sepuluh dosen, tiga belas admin kelas, dan dua belas koordinator.

     Rektor Unmuh Jember Dr Hanafi MPd dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya atas kerja keras pihak yang terlibat sehingga menghasilkan lulusan yang baik dari segala bidang studi. Beliau menambahkan Unmuh Jember menjadi kampus swasta yang berhasil memperoleh PPG sejak 2018 silam.

     “Tingkat kelulusan mahasiswa dari Fakutlas Pertanian sekarang menyentuh 94%, ini sangat menyenangkan. Harapannya, kita bisa menjaga dan melayani mahasiswa yang terlibat.” ungkapnya.

     Sementara dekan FKIP Dr Kukuh Munandar MKes memaparkan pengalaman mengajar di sekolah oleh guru-guru pamong sangat membantu mahasiswa-mahasiswa PPG sangat luar biasa.  

     Dr Christine W Suryaningrum MPd dalam laporan kegiatannya menyampaikan PPG Unmuh Jember berkembang sangat pesat. Pasalnya dari tahun 2018 hingga 2020 hanya menampung tiga bidang studi yaitu PPG Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PAUD), PPG Pendidikan Biologi, PPG Pendidika Bahasa Inggris.

     “Sedangkan pada tahun 2021 Unmuh Jember mendapatkan kepercayaan dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI untuk menambahkan 3 bidang studi tambahan kepada Universitas Muhammadiyah Jember yaitu PPG Agribisnis Tanaman, PPG Keperawatan, dan PPG Pekerjaan Sosial.” jelas ketua prodi PPG tersebut.

Selain itu, lanjut Christine, aktifitas LMS PPG Unmuh Jember tahap dua dan tahap tiga berhasil menempati peringkat pertama tingkat nasional.
 
     Dedi Setiyawan, salah satu Alumni PPG Prajabatan 2018 Bidang Studi Bahasa Inggris memberikan tanggapannya selama mengikuti kegiatan PPG. Beliau merasakan sangat puas karena tidak hanya dilatih program berbahasa Inggris  namun juga dibekali dalam membentuk karakter religius.

     “Dulu saya dibimbing oleh PPG, banyak ilmu yang didapatkan karena tidak hanya dalam bidang yang saya minati, saya juga dibekali softskill yang mampu saya terapkan juga dalam lingkungan kerja saya saat ini. Saya sangat berterima kasih, fasilitas dan pelayanan juga sangat bagus. Harapannya PPG semoga bisa lebih baik lagi.”

     Selama tiga hari berlangsung, acara ini diisi dengan kegiatan pelaporan hasil dan penyusunan naskah soal yang diarahkan oleh penanggung jawab tiap-tiap bidang studi. Adapun bidang studi yang terlibat dalam pengembangan soal ujian pengetahuan (UP) adalah Pendidikan Bahasa Inggris, Keperawatan, Agribisnis, PG-PAUD.

Mahasiswa KKN 112 Universitas Muhammadiyah Jember Jalin Kerjasama Dengan Bengkel Seni Unars dalam Pembuatan Film Pendek

 


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jember menjalin kerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Bengkel Seni Universitas Abdurachman Saleh (UNARS) Situbondo, Kamis (4/11/2021) silam. 

Mahasiswa KKN kelompok 112 Unmuh Jember yang bernama Generation Production (GP) melakukan kerjasama dengan UKM Bengkel Seni UNARS dalam rangka pembuatan film pendek yang berjudul “SELESAI”.

Film yang berjudul “SELESAI” ini bertujuan untuk mengasah kreativitas dalam pembuatan suatu karya serta untuk mengenalkan Kabupaten Situbondo menuju kancah nasional bahkan internasional. Mengangkat tema tentang kisah cinta anak remaja, didalamnya banyak momen yang bikin geleng-geleng kepala dari kasus perselingkuhan, broken home dan lain-lain dan yang dirangkum menjadi mahakarya kami yang wajib di tonton diawal tahun.

Akbar Farabi, Produser Generation Production mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan produksi film yang berjudul “SELESAI” ini untuk mengenalkan Kabupaten Situbondo agar dikenal di kancah nasional bahkan sampai internasional.

“Kami optimis dengan film ini karena tema yang diangkat merupakan kisah tentang cinta anak remaja yang didalam kisah tersebut memiliki momen momen tragis seperti perselingkuhan, broken home, dan lain-lain.” Ungkapnya

Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa proses produksi film pendek ini memakan waktu sekitar kurang lebih satu bulan mulai dari November 2021 dan rampung pada Desember 2021. Sedangkan untuk tahapan pasca produksi yang meliputi proses editing, memakan waktu sekitar dua minggu. 

Dalam film ini juga melibatkan sekitar lima belas personil yang tergabung dalam tim produksi dan melibatkan delapan talent, serta mengambil beberapa latar ikonik di Kabupaten Situbondo.

Kelompok KKN 112 yang beranggotakan Akbar Farabi, Dewi Qurrotul, Agus Wijayanto, Fariskiyah, dan Bimo Prasetyo ini berharap bahwa setelah film ini dapat ditayangkan akan banyak respon positif dari khalayak civitas akademisi dan umum, serta dapat menjadi batu loncatan untuk mampu produksi karya yang lebih baik lagi.

Connect