Senin, 25 April 2022

Hadirkan Digitalisasi dalam Pembelajaran melalui Program Pengabdian Masyarakat



Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), Fitrotul Mufaridah beserta dengan timnya gelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Menjadi Guru Asik dengan Media Padlet” pada Rabu (13/04/2022), secara daring berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cakru.

Diadakannya kegiatan pengabdian ini bermula dari kesadaran Fitrotul Mufaridah terhadap pentingnya kompetensi guru dalam mewujudkan kelancaran dan kreatifitas pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Menurutnya, implementasi pembelajaran secara digital pada abad 21 ini sangatlah penting dan pandemi Covid-19 membuat dirinya sadar akan hal tersebut.

Menurut dosen FKIP Bahasa Inggris Unmuh Jember tersebut,  penggunaan padlet dinilai memberi banyak keuntungan bagi para siswa dan guru. Dikarenakan sistem kerja padlet yang merupakan situs web dan aplikasi, mampu memungkinkan siswa untuk mengumpulkan informasi ke papan buletin virtual menggunakan sistem seret dan lepas yang sederhana. "Sehingga siswa mudah untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka secara real-time."

Pengabdian yang dilaksanakan di Desa Cakru dan berkolaborasi dengan PCM Cakru membawahi beberapa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah ini diikuti oleh 45 guru dari sekolah-sekolah Muhammadiyah di bawah naungan Majlis Dikdasmen PCM Cakru. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi pada proses interaksi belajar mengajar, sehingga kegiatan belajar dapat berjalan secara komunikatif, kreatif dan inspiratif.

Proses kegiatan yang dilaksanakan langsung dengan praktik secara aktif langsung mendapat respon positif peserta. Para guru langsung sigap dan kreatif dalam mempraktikkan penggunaan padlet pada mapelnya masing-masing. Selain itu, pada pelatihan ini  guru-guru juga mencoba menjadi murid dengan berperan aktif melakukan kegiatan pada padlet yang didesain oleh pemateri.

Fitrotul juga menekankan bahwa proses interaksi belajar mengajar yang berjalan secara komunikatif, kreatif dan inspiratif, merupakan aspek penting dalam kesuksesan pembelajaran. Dirinya berharap dengan adanya peningkatan kompetensi digital dengan mengintegrasikan padlet, mampu mengantarkan guru dalam menciptakan suasana pembelajaran abad 21 yang sejalan dengan kebutuhan siswa akan kehadiran teknologi pada setiap aspek kehidupannya.

Jumat, 22 April 2022

FISIP Gandeng Pengadilan Negeri Jember guna Tingkatkan Kualitas Mutu Belajar

 


Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jember melakukan penandatanganan kerja sama dan kegiatan Opening Ceremony Bentuk Kegiatan Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (BKP MBKM) Magang Tilik Desa di Pengadilan Negeri Jember Kelas 1A, Jumat, (22/4/2022).


     Penandatanganan Kerjasama dilakukan oleh Kaprodi Ilmu Pemerintahan Drs Itok Wicaksono MSi bersama Ketua Pengadilan Negeri Jember Kelas 1A Dr I Wayan Gede Rumega SH MH. Kedua lembaga tersebut berkomitmen dalam mendukung BKP MBKM dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2022. Dalam kegiatan tersebut dilakukan pula Workshop selama dua hari pembekalan mahasiswa terkait materi Tilik Desa.

     Hakim Ivan Budi Hartanto S, SH MH, koordinator kegiatan Magang Pengadilan Jember Kelas 1A menjelaskan bahwa program ini diikuti oleh tiga program studi diantaranya Program Studi Ilmu Hukum, Program Studi Ilmu Pemerintahan, dan Program Studi Teknik Informatika.

     Sebelumnya, Program Studi Ilmu Hukum telah melakukan program BKP MBKM selama dua semester sementara Program Studi Teknik Informatika telah melakukan selama satu semester.

     Diikuti oleh 20 mahasiswa dari tiga program studi, mereka mendapat pembekalan terkait Sosialisasi Tilik Desa, penggunaan aplikasi Eraterang plus, E-Court plus, praktek simulasi sidang telekonferen, praktek E-Court, dan penerjunan sosialisasi program Tilik Desa.

     Untuk memaksimalkan program, masing-masing Prodi menunjuk Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sementara Pengadilan Negeri Jember menunjuk perwakilan yang bertugas sebagai koordinator program dan mentor.

     "Nantinya mahasiswa akan membantu dalam sosialisasi program Tilik Desa kepada masyarakat serta membantu dalam terselenggaranya kegiatan sesuai dengan arahan DPL dan mentor." ungkap Kaprodi Ilmu Pemerintahan.

     Unmuh Jember berupaya mewujudkan ketercapaian IKU melalui implementasi dalam penyelenggaraan kegiatan BKP Magang Tilik Desa ini. Dengan menggandeng Pengadilan Negeri Jember Kelas 1A sebagai mitra yang berperan dalam Peningkatan Kualitas Mutu Pembelajaran sebagai salah satu mitra yang terlibat dalam PKKM Tahun 2022.

     Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan mulai dari awal semester setiap tahun ajaran yang dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi serta memperhatikan situasi pandemi Covid-19 sesuai protokol kesehatan.

Senin, 18 April 2022

Memaknai Al Insyirah dengan Kerja Cerdas, Kerja Keras, Kerja Ikhlas

 


Suasana Ramadhan terus menggema dan melekat kepada umat Islam. Universitas Muhammadiyah Jember sebagai lembaga akademik turut selenggarakan Kajian Ramadhan 2022 di Aula Ahmad Zaenuri, hari ini (16/4).


     Dihadiri kurang lebih 300 peserta, kegiatan tersebut mengangkat tema "Semangat Al Insyirah, Kita Wujudkan Universitas Muhammadiyah Jember Unggul dan Tangguh",

     Rektor Unmuh Jember Dr Hanafi MPd menyampaikan bahwa Kajian Ramadhan merupakan acara pembinaan bagi seluruh peserta. Meski terhambat selama dua tahun karena pandemi, kini Kajian Ramadhan kembali diadakan hari ini. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk menimba ilmu keagamaan yang termasuk bagian dari implementasi oleh Agama Islam dan Kemuhammadiyahan.

     “Jember sudah masuk ke dalam zona aman, jadi tahun ini kita coba selenggarakan secara offline” ungkap Hanafi.

     Sementara Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Prof Dr Thohir Luth MA yang turut hadir memaparkan, maksud dari konsep Al Insyirah adalah berdoa, bekerja dan berdoa kembali. Beliau, memberikan amanat bahwa alangkah mulianya bekerja harus didampingi dengan niat ibadah dan berjihad fisabilillah dimanapun berada.

     "Bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas harus menjadi pondasi seseorang dalam bekerja. Bekerja keras dengan otot, bekerja cerdas dengan otak, bekerja ikhlas dengan hati." jelasnya.

     Turut menambahi, KH Kusno SAg MPdI yang juga hadir menjelaskan bahwasanya firman Allah merupakan suatu rahmat. Hal tesebut akan datang kepada orang yang mengawalinya dengan percaya. Kehidupan yang kita lihat jangan hanya melihat dari sesuatu yang membebani, tetapi dari yang menyenangkan. Karena, hati yang riang akan lapang saat menerima tanggung jawab atau kewajiban.

     "Di dalam QS Al Insyirah ayat pertama disebutkan lapangkan dadamu terlebih dahulu untuk menerima keadaan, karena Allah SWT menjadikan itu sebagai Rahmat. Jadi memang harus bahagia, kondisi apapun. Akan terasa sulit apabila dalam hati berisi beban. Ini yang sebaiknya kita cegah." ungkap Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember tersebut.

     Beliau menambahkan, jika diperluas, perbuatan-perbuatan wajib dikerjakan atas dasar ilmu, iman dan amal, agar daya dongkrak kehidupannya berkualitas. Ilmu, Amal dan Iman apabila diterapkan maka apapun diinginkan akan tercapai.

Sabtu, 02 April 2022

Peletakkan Batu Pertama Masjid Ar-Rayyan Lengkapi Sarana Ibadah di Rumah Sakit Unmuh Jembe

 


Universitas Muhammadiyah Jember saat ini sedang berfokus pada titik pembangunan Rumah Sakit yang berada di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.


     Tak hanya itu, masjid menjadi salah satu faktor yang menjadi perhatian Universitas Muhammadiyah Jember sebagai sarana ibadah di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Jember. Mengawali pembangunan dilakukan dengan prosesi peletakkan batu pertama di Masjid Ar-Rayyan oleh Dr Hanafi MPd, Rektor Unmuh Jember, Jumat, (1/4/2022).

     Wakil Rektor II Unmuh Jember Drs Ahmad Soeharto MP menuturkan, Masjid Ar-Rayyan termasuk salah satu bagian dari Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Jember yang saat ini pembangunannya sampai pada setengah perjalanan. Pembangunan Rumah Sakit dan masjid keduanya akan terus dimonitoring, harapannya nantinya selesai bersamaan pada bulan Agustus 2022.

     “Kita niatkan pembangunan rumah sakit dan masjid dapat berlangsung dengan baik, sesuai target dan bermanfaat bagi masyarakat.” ungkapnya.

     Pengambilan nama ‘Ar-Rayyan’ sendiri berasal dari dukungan beberapa pemuka agama Muhammadiyah yang turut memberikan kontribusinya. Bertepatan pada satu hari sebelum bulan suci Ramadhan, nama Ar-Rayyan sendiri mempunyai arti pintu surga bagi orang-orang yang berpuasa. Terletak di sebelah barat atau tepat di sisi depan rumah sakit, pembangunannya memakan dana lebih dari satu milliar Rupiah.

     Rektor Unmuh Jember Dr Hanafi MPd menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan yang saat ini tengah berjalan termasuk masjid. RS Unmuh Jember sendiri termasuk RS ke-34 Muhammadiyah di Indonesia.  “Hari ini In Syaa Allah, lantai tiga rumah sakit selesai di’cor’. Jadi kita terus mendorong agar pembangunan bisa selesai tepat waktu.” Harap rektor.

     Seperti diketahui, sejak tahun lalu Unmuh Jember tengah membangun Rumah Sakit tipe B, Pendidikan berkapasitas 125 kamar yang dilengkapi dengan 12 poli. Rumah Sakit yang dibangun di tanah seluas 6,5 hektare tersebut direncanakan akan mulai beroperasi Agustus 2022 mendatang.

Rabu, 30 Maret 2022

Tim PKM Unmuh Jember Latih Masyarakat Desa Suci tentang Pentingnya Triage dan Penanganan Korban Bencana

 


Jember (29/03/2022)-Beberapa bulan terakhir ini, Kabupaten Jember kerap kali diterpa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Kondisi ini bahkan menyebabkan beberapa titik perkotaan mengalami banjir. Hal yang sama juga terjadi di Desa Suci Kecamatan Panti.


     Menurut Tono, salah satu warga Desa Suci menyampaikan bahwa pada Jum’at (25/3/2022) sempat terjadi banjir, air meluap ke sawah warga, dan aliran air sungai naik drastis. “Kondisi ini memang sering terjadi di Desa Suci, karena topografi wilayah Desa Suci tergolong salah satu wilayah yang memang rawan terjadinya bencana, salah satunya banjir.”ungkapnya.


Seperti diketahui, banjir bandang yang menimpa Kecamatan Panti tahun 2006 silam memberikan dampak yang begitu besar bagi masyarakat sehingga dikategorikan bencana nasional. Pengalaman kejadian banjir tersebut memberikan pembelajaran bahwa masyarakat harus terlibat dalam melaksanakan kesiapsiagaan mengantisipasi bencana.

     Kesiapsiagaan bencana ditunjukkan dengan adanya Desa Tanggap Bencana (Destana) di Desa Suci yang mempunyai delapan puluh anggota masyarakat terutama kelompok remaja dan usia dewasa muda. Namun ternyata Destana ini masih memerlukan beberapa kompetensi penting dalam penanganan bencana yang belum pernah mereka pelajari, salah satunya bagaimana memilah korban saat terjadi bencana (Triage) dan bagaimana penanganan korban bencana sesuai prioritas.

     Melihat fenomena tersebut, maka tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Ns Sri Wahyuni Adriani MKep SpKepKom melaksanakan pelatihan tentang Triage dan penanganan korban bencana sesuai prioritas untuk masyarakat awam. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 warga masyarakat yang terdiri dari anggota Destana, kader, ketua RT dan ketua RW.

     Salah satu anggota Destana, Usman Pamungkas menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan seperti ini sangat penting dan sangat bermanfaat bagi anggota Destana karena aplikatif nantinya saat terjadi bencana. Usman berharap semoga nanti diadakan lagi kegiatan pelatihan semacam ini dengan topik penanganan luka dan patah tulang, karena kondisi tersebut yang umumnya banyak dialami masyarakat saat terjadi bencana.

     Kepala Desa Suci, Akhmad Suyuti berharap semoga kegiatan semacam ini terus dilaksanakan oleh Unmuh Jember karena sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga Desa Suci.

Perjanjian Kerjasama UPT Perpustakaan Unmuh Jember & BPS Jember

 


Unit Pelayanan Terpadu Perpustakan Unmuh Jember bersama Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember resmi tandangani perjanjian kerjasama, hari ini (30/3).


     Dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Jember, Dr Hanafi MPd, Ketua BPS Kabupaten Jember Ir Arif Joko Sutejo MM, Wakil Rektor 1 Unmuh Jember Dr Emy Kholifah MSi dan beberapa kepala unit perpustakaan dari berbagai kampus di Kabupaten Jember.

     Perjanjian kerja sama antara Perpustakaan Unmuh Jember dengan BPS Unmuh Jember merupakan bentuk sinergi penjalinan kerjasama ke sepuluh yang dilakukan. Hal ini membuktikan bahwa UPT Perpustakaan telah banyak menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh mahasiswa internal maupun eksternal.

     Di sisi lain, Ketua UPT Perpustakaan Unmuh Jember Berlian Eka Kurnia SIIP MA menyebutkan bahwa unit perpustakaan yang ia pimpin telah berada pada tingkat Akreditasi A sejak tahun 2017, kemudian memperoleh tingkat Akreditasi A kembali pada tahun 2020.

     "Tingkat pelayanan perpustakaan juga semakin membaik dari tahun ke tahun, pasalnya, perpustakaan yang awalnya masih menggunakan meja dan kursi layaknya belajar di sekolah, kini pengunjung perpustakaan dapat menikmati membaca buku seperti di rumah sendiri.”ungkapnya.

     Selain menjadi tempat bersantai sambil membaca, saat ini UPT Perpustakaan akan menjadi tempat ternyaman bagi mahasiswa untuk menemukan inspirasi, membuka wawasan, hingga menyelesaikan masalah hanya dengan membaca buku.

    Arif seringkali menjelaskan kebutuhan-kebutuhan data adalah kebutuhan yang paling berpengaruh bagi berlangsungnya kehidupan. Dari data tersebut, tambahnya, pihaknya dapat memonitoring bahkan dapat memprediksi kemungkinan hal yang akan terjadi di masa yang akan datang.

    "Sensus, Survei dan Bigdata menjadi fokus kami saat ini. Terutama Bigdata yang sangat fenomenal dan bisa memprediksi suatu kejadian" jelasnya.

     Didorong oleh sistem pelayanan yang bermutu, UPT Perpustakaan Unmuh Jember bersama BPS Kabupaten Jember memperkenalkan sebuah sistem aplikasi TAJEMSTRA yang dapat diunduh di Play Store. Sebuah aplikasi buatan BPS Jember tersebut dapat digunakan oleh siapapun (Open Source) yang bertujuan untuk memberikan sebuah data-data seperti data tingkat kemiskinan, data penduduk, pertumbuhan ekonomi dan lain-lain.

Senin, 28 Maret 2022

Gelar Wisuda Ke-46, Unmuh Jember Cetak Lulusan Wirausahawan yang Berdedikasi Tinggi

 


Universitas Muhammadiyah Jember gelar Wisuda ke-46 Pascasarjana, Sarjana, dan Ahli Madya Semester Ganjil 2021-2022 secara hybrid, Sabtu, (26/3/2022).

     Gelaran acara yang diikuti oleh 359 wisudawan/wati tersebut dihadiri secara langsung oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur oleh Prof Thohir Luth MA yang sekaligus merupakan ketua Badan Pembina Harian Unmuh Jember, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Jember.


     Wakil Bupati Bondowoso yang berkesempatan memberikan sambutan memberi pesan kepada wisudawan/wati yang hadir di Gedung Ahmad Zainuri Unmuh Jember, bahwa dalam terjun ke masyarakat, apa yang dihadapi terkadang berbeda dengan ilmu yang didapat selama mengemban ilmu di perguruan tinggi.

     Hal tersebut tak lantas memberikan keraguan karena akademisi dicetak salah satunya agar bisa melakukan keputusan yang berani. "Kerja keras saja tidak cukup, tetapi harus kerja cerdas dengan kemajuan teknologi.” Dan yang paling penting, lanjutnya, banyak berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah yang sudah memberi hidup.

     Sementara hadir secara daring yaitu Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H Ahmad Muttaqien MA PhD. Beliau menyampaikan menjadi sarjana bukanlah terminal akhir. Capaian yang sudah didapatkan selama menimba ilmu di Unmuh Jember dijadikan bekal untuk menapak lebih jauh untuk berkontribusi nyata di tengah masyarakat.

     Dalam berkehidupan masyarakat, Ahmad Muttaqien berujar bahwa jadilah masyarakat yang berkemajuan sesuai kebutuhan jaman, selalu menjadi yang terbaik dan proaktif menyongsong masa depan. “Alam pikirannya berbasis kepada IPTEK namun tidak melupakan nilai-nilai agama.” ujar Wakil Bendahara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah tersebut.

     Meskipun hambatan dan tantangan hadir, tidak perlu khawatir dengan memastikan bahwa ilmu yang diperoleh dapat memberi manfaat. Maju dan berjuang sebagai pribadi unggul dengan memanfaatkan ruang-ruang yang tersedia untuk meningkatkan kemampuan pribadi sehingga mempunyai kompetensi yang tinggi.

     “Kalau ingin menjadi wirausahawan jadilah wirausahawan yang berdedikasi tinggi, begitupun juga Ketika melanjutkan karir di dunia politik jadilah politisi berkarakter, beretika, dan membela kebenaran.” ungkapnya kemudian.

     Pribadi seorang wirausahawan tersebut tercermin pada diri salah satu wisudawan yang memperoleh tiga predikat sekaligus. Zaenur Rohmah, Sarjana Program Studi Agribisnis berhasil ditobatkan menjadi mahasiswa lulusan tercepat, mahasiswa peraih IPK tertinggi, dan mahasiwa teladan.

     Semua pencapaian tersebut tak lepas dari usahanya selama ini ia tekuni. Kisahnya merintis usaha sapi perah sejak tahun 2013 dan agorindustri rengginang rasa-rasa sejak tahun 2015 merupakan salah satu bukti capaian bahwa menjadi wirausahawan tidak sekedar seseorang mempunyai usaha sendiri. Namun dedikasi dan keseriusan dalam menjalani merupakan kunci.

     Lelaki asal Situbondo tersebut mengaku aktif mengikuti seminar, pengabdian masyarakat dan organisasi kemahasiswaan salah satunya yaitu UKM Kewirausahaan. “Di UKM kewirausahaan ini saya belajar banyak tentang pengembangan bisnis terutama untuk pembisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) seperti saya.” ujarnya.

     Wisudawan yang mendapat IPK tertinggi pada Wisuda Ke-46 berhasil diraih oleh Tomi Ismanto dari Program Studi Pascasarjana dengan perolehan IPK 3,91, sementara wisudawan dengan predikat lulusan tercepat diraih oleh Zainur Rohman dari Porgram Studi Agribisnis dengan lama masa studi tiga tahun tiga bulan dua belas hari. Dan ada satu kategori untuk hafidz al quran yang diraih oleh Ahmad Shodiqi dari Program Ilmu Komunikasi yang berhasil hafal 30 juz.

     Kepada para orang tua wisudawan/wati yang menyaksikan melalui live Youtube Universitas Muhammadiyah Jember mengucapkan terima kasih karena telah mempercayakan putra-putrinya untuk menimba ilmu di kampus biru, Universitas Muhammadiyah Jember.

Connect