Unmuh Jember Kenalkan Tembakau dan Kakao sebagai Produk Unggulan Jember kepada Dosen Filipina
Jember yang sejak lama sudah dikenal masyarakat sebagai kota tembakau menjadi daya tarik tersendiri bagi Abdul Rahman S Alongan, RSW, dosen Cotabatto State University, Philippines. Kunjungannya ke Indonesia kali ini bersama Dr Juwairiyah Lingga dalam rangka kegiatan Join Lecture antara Unmuh Jember dengan Cotabatto State University, Philippines.
Didampingi oleh Ageng Soeharno, SS MPd, salah satu dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unmuh Jember, Musem Tembakau menjadi tujuan pertama bagi mereka untuk mengenal lebih dekat kota Jember, Selasa, (25/10/2022). Disajikan pada museum tersebut mulai dari jenis-jenis tembakau, asal muasal tembakau yang ada di Kabupaten Jember, pengolahan daun tembakau, sampai dengan beragam jenis produk yang dihasilkan dari pengolahan daun tembakau. Dijelaskan oleh Sutikno, Kurator Batik, Seluas kurang lebih 25ribu hektare lahan pertanian di Jember merupakan lahan komoditas tembakau.
Kabupaten Jember sendiri memiliki dua jenis tembakau yang ditanam, yaitu Voor Oogst dan Na Oogst. "Untuk Voor Oogst ditanam pada daerah Jember Utara, sedangkan Na Oogst di daerah Jember Selatan. Hal ini ditujukan agar lahan pertanian di Kabupaten Jember merata."
Abdul Rahman mengaku senang dan sangat antusias mengunjungi museum yang terletak di Jalan Kalimatan No. 1 Jember tersebut. “Ini pengalaman pertama bagi saya bisa menyaksikan langsung bahan baku cerutu.”
Sementara Dr Lingga, sapaan akrabnya, hasil limbah tembakau yang diolah sebagai parfum menjadi daya tariknya. Wangi unik dan tidak biasa apalagi dari bahan baku yang mungkin tidak pernah dipakai sebelumnya, ungkapnya sembari mencium bau parfum.
Selain mengunjungi museum tembakau, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao yang berlokasi di Jenggawah menjadi tujuan selanjutnya. Karena di samping tembakau, Jember juga mempunya produk unggulan yaitu kopi robusta dan kakao. Disambut oleh Ucu Sumirat, Sc., MSc, kepala bagian usaha, mereka disuguhkan coklat jahe hasil dari produksi Puslit Koka.
Kemudian mereka juga diajak menilik perkebunan kakao secara langsung, proses pengolahan kakao sampai menghasilkan coklat siap makan, membuat Dr Lingga menjadi terkesan karena selama ini ia hanya menjadi penikmat coklat tanpa tahu wujud bahan bakunya. “Coklat yang dicampur jahe pun ternyata rasanya juga nikmat untuk dijadikan minuman.”
Perlu diketahui bahwa Join lecture yang diadakan oleh Unmuh Jember akan berlansung selama empat hari dari Selasa, (25/10/2022) sampai dengan Sabtu, (29/10/2022) yang melibatkan lima fakultas dengan tujuan untuk mengadakan kuliah bersama dosen luar negeri.