Kamis, 27 Oktober 2022

Unmuh Jember Kenalkan Tembakau dan Kakao sebagai Produk Unggulan Jember kepada Dosen Filipina

 


     Jember yang sejak lama sudah dikenal masyarakat sebagai kota tembakau menjadi daya tarik tersendiri bagi Abdul Rahman S Alongan, RSW, dosen Cotabatto State University, Philippines. Kunjungannya ke Indonesia kali ini bersama Dr Juwairiyah Lingga dalam rangka kegiatan Join Lecture antara Unmuh Jember dengan Cotabatto State University, Philippines.

     Didampingi oleh Ageng Soeharno, SS MPd, salah satu dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unmuh Jember, Musem Tembakau menjadi tujuan pertama bagi mereka untuk mengenal lebih dekat kota Jember, Selasa, (25/10/2022).  Disajikan pada museum tersebut mulai dari jenis-jenis tembakau, asal muasal tembakau yang ada di Kabupaten Jember, pengolahan daun tembakau, sampai dengan beragam jenis produk yang dihasilkan dari pengolahan daun tembakau.  Dijelaskan oleh Sutikno, Kurator Batik, Seluas kurang lebih 25ribu hektare lahan pertanian di Jember merupakan lahan komoditas tembakau. 

     Kabupaten Jember sendiri memiliki dua jenis tembakau yang ditanam, yaitu Voor Oogst dan Na Oogst. "Untuk Voor Oogst ditanam pada daerah Jember Utara, sedangkan Na Oogst di daerah Jember Selatan. Hal ini ditujukan agar lahan pertanian di Kabupaten Jember merata." 

     Abdul Rahman mengaku senang dan sangat antusias mengunjungi museum yang terletak di Jalan Kalimatan No. 1 Jember tersebut. “Ini pengalaman pertama bagi saya bisa menyaksikan langsung bahan baku cerutu.” 

     Sementara Dr Lingga, sapaan akrabnya, hasil limbah tembakau yang diolah sebagai parfum menjadi daya tariknya. Wangi unik dan tidak biasa apalagi dari bahan baku yang mungkin tidak pernah dipakai sebelumnya, ungkapnya sembari mencium bau parfum.

     Selain mengunjungi museum tembakau, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao yang berlokasi di Jenggawah menjadi tujuan selanjutnya. Karena di samping tembakau, Jember juga mempunya produk unggulan yaitu kopi robusta dan kakao. Disambut oleh Ucu Sumirat, Sc., MSc, kepala bagian usaha, mereka disuguhkan coklat jahe hasil dari produksi Puslit Koka.

     Kemudian mereka juga diajak menilik perkebunan kakao secara langsung, proses pengolahan kakao sampai menghasilkan coklat siap makan, membuat Dr Lingga menjadi terkesan karena selama ini ia hanya menjadi penikmat coklat tanpa tahu wujud bahan bakunya. “Coklat yang dicampur jahe pun ternyata rasanya juga nikmat untuk dijadikan minuman.”

     Perlu diketahui bahwa Join lecture yang diadakan oleh Unmuh Jember akan berlansung selama empat hari dari Selasa, (25/10/2022) sampai dengan Sabtu, (29/10/2022) yang melibatkan lima fakultas dengan tujuan untuk mengadakan kuliah bersama dosen luar negeri.

Kamis, 20 Oktober 2022

Kerjasama dengan Pemkab Lumajang, Unmuh Jember Siap Beri Kontribusi

 


     Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menuntut Perguruan Tinggi untuk terus bersinergi dengan berbagai mitra salah satunya pemerintahan. Kali ini, Universitas Muhammadiyah Jember melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Selasa, (18/10/2022). Dalam kerja samanya, ada empat hal yang menjadi poin utama yaitu Pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya.

     Dijelaskan oleh Rektor Unmuh Jember, Dr Hanafi MPd, dunia perguruan tinggi dalam menjalin kerja sama wajib dikembangkan. "Jadi tidak berhenti hanya di tanda tangan MoU tapi nihil implementasinya." ungkap Hanafi saat pembahasan draft Kerja Sama di Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang. Outputnya akan kembali kepada masyarakat lewat mahasiswa seperti kegiatan KKN yang rutin dilakukan. Perguruan Tinggi sebagai sektor Pendidikan keberadaannya tidak boleh terpisahkan dengan masyarakat terutama bidang tri dharma.

     Implementasinya akan dituangkan dalam berbagai kegiatan melalui program Kurikulum MBKM seperti magang, KKN tematik, proyek kemanusiaan, proyek independen dan riset, mengajar di satuan Pendidikan, pertukaran pelajar dan kewirausahaan. "Kalau hanya belajar di bangku kelas akan kurang maksimal, jadi harus terjun ke masyarakat agar dapat menerapkan ilmunya." ungkap Rektor Unmuh Jember. Namun tak terbatas pada kegiatan tersebut, kerja sama dapat dikembangkan melalui fakultas yang ada di Unmuh Jember. Seperti fakultas pertanian mempunyai fokus dalam sektor hasil tani dari masyarakat Lumajang.

     Harapannya, semoga kiprah mahasiswa bisa bermanfaat untuk masyarakat sehingga mampu membantu program pemerintah.

FEB Unmuh Jember Jelaskan Pentingnya Legalisasi Usaha lewat Workshop UMKM

 


    Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) gelar Workshop UMKM di Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, pada Kamis (20/10/2022).

     Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa semester lima dan tujuh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmuh Jember, mengusung tema pentingnya legalitas usaha nomor induk berusaha (NIB) untuk mengembangkan bisnis dan pemasaran produk di era global. Kegiatan ini dihadiri oleh pelaku UMKM Desa Rambigundam dan Sekretaris Desa Rambigundam.

     Menjadi sebagai pemateri, dosen Unmuh Jember Dra, Ec, Darwiyanti N, A, Md dalam memaparkan materi menekankan pentingnya legalitas NIB kepada pelaku usaha UMKM Desa Rambigundam.

     "NIB sangatlah penting untuk pelaku UMKM, dikarenakan NIB ini merupakan upaya pemerintah untuk menertibkan UMKM secara administratif." Ungkapnya.

     Selain itu dirinya juga menekankan bahwa akan membantu pelaku UMKM Desa Rambigundam untuk mendaftarkan NIB pada usahanya.

     "Melalui Garda Transfumi, saya yang tergabung di dalamnya akan membantu pengurusan NIB pelaku UMKM Desa Rambigundam dengan mudah dan difasilitasi oleh Desa Rambigundam dan dibantu oleh Unmuh Jember." Tekannya.

     Dra, Wenny Murtaliningtyas, M,Si sebagai dosen pembimbing menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Bentuk Kegiatan Pembelaan (BKP) Proyek Desa.

     "Kegiatan ini merupakan program dari BKP Proyek Desa, dengan membangkitkan ekonomi kreatif setelah pulih dari kondisi Covid-19 dengan salah satu caranya adalah legalitas usaha melalui NIB." Ujarnya.

     Selain menjadi dosen pembimbing, pemaparan materi juga dilakukan kepada pelaku UMKM Desa Rambigundam, memaparkan pentingnya pemasaran produk di era digital.

     "Bapak ibu sekalian saat ini di era digital, dengan modal handphone saat ini pelaku UMKM mampu mendaftarkan NIB serta memanfaatkan media sosial untuk meluaskan pemasaran." Paparnya.

     Dalam sambutannya, Sekdes Desa Rambigundam menyampaikan apresiasi terhadap Unmuh Jember dan berharap dengan adanya workshop ini pelaku UMKM di Desa Rambigundam mampu bangkit dan bersaing di era digital.

     "Kegiatan ini merupakab upaya untuk menghidupkan kembali kembali UMKM setelah cukup terdampak parah selama kurang lebih dua tahun selama Covid-19, dan harapan saya setelah mendapat materi dari workshop ini pelaku UMKM Desa Rambigundam mampu bersaing di era digital ini." Harap Viyani Rizky Amalia, Sekretaris Desa Rambigundam.

Selasa, 18 Oktober 2022

Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Mahasiswa Ners Unmuh Jember Gelar Musyawarah Masyarakat Desa Perdananya

 

    Mahasiswa Profesi Ners kelompok satu Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa Pertama (MMD 1) di Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, sabtu lalu (15/10).

     Ketua panitia, Mohammad Dafid Masrofi menyatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan manajemen kesehatan ibu hamil terlebih lagi kegiatan ini juga membahas risiko tinggi ibu hamil terhadap anemia untuk mengurangi AKI AKB (Angka Kematian Ibu dan Bayi). Dafid berharap, setelah kegiatan MMD 1 terlaksana, angka kematian ibu dan bayi yang disebabkan oleh anemia di kawasan Sukorambi dan sekitarnya akan menurun.

     Kasus anemia pada ibu hamil yang terjadi di Indonesia sebagian besar didominasi karena kekurangan zat besi (Fe), sehingga disebut sebagai anemia gizi besi atau anemia defisiensi besi. Ibu hamil merupakan kelompok yang paling rentan mengalami permasalahan defisiensi besi ini. Hal ini mengingat pada masa kehamilan ibu hamil yang pasti memerlukan tambahan zat besi guna meningkatkan jumlah sel darah merah plasenta dan janin.

     Apabila persediaan cadangan “Fe” di dalam tubuh dalam kadar minimal, maka setiap proses kehamilan akan menguras cadangan Fe dalam tubuh. Akhirnya, ibu akan menderita anemia pada kehamilan berikutnya. Perlu di ketahui bahwa anemia pada ibu hamil bukan hanya akan berdampak pada ibu, tapi juga pada bayi yang di kandungnya.

     Bayi yang lahir dari ibu menderita anemia kemungkinan besar akan memiliki cadangan zat besi rendah atau tidak memiliki persediaan zat besi sama sekali. Akibatnya, bayi mengalami anemia sejak di lahirkan dan memiliki risiko berat badan lahir rendah, cacat bawaan hingga kematian janin dalam kandungan.

     Bukan hanya itu saja, anemia pada ibu hamil juga mengakibatkan peningkatan angka kesakitan dan kematian maternal. Menurut data Sampling Registration System (SRS) pada tahun 2018, sejumlah 76% kematian ibu terjadi pada fase persalinan maupun pasca persalinan. Dengan 24% kematian ibu terjadi saat hamil, 36% terjadi saat persalinan dan 40% pasca persalinan. Sedangkan 62% kasus kematian ibu dan bayi terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit.

     Hal inilah yang menyebabkan Dafid beserta seluruh anggotanya untuk menginformasikan kondisi anemia, penyebab hingga penanganannya penting di ketahui oleh masyarakat, tenaga kesehatan maupun para pemangku pemerintahan yang setempat.

     “Kerjasama dari semua pihak di perlukan mengingat tingginya angka kematian ibu hamil dan bayi akibat anemia merupakan masalah kita bersama.” ungkap Dafid

     Dengan dukungan oleh Kepala Desa Sukorambi, tenaga kesehatan Sukorambi, ibu kader dari 19 anyelir dan ketua Rumah Desa Sehat (RDS), diharapkan mampu menekan angka kematian ibu dan bayi akibat anemia sekaligus sebagai manajemen kesehatan ibu dan bayi yang lebih baik selama kehamilan, persalinan maupun pasca persalinan.

Turunkan Angka Stunting Pada Anak Melalui Lomba Kreasi Pemberian MPASI Sesuai Usia Oleh Mahasiswa Ners Unmuh Jember

 


     Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ners Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) gelar lomba Edukatif-Kreatif-Inovatif (EKI) di Kelurahan Banjarsengon, Kabupaten Jember pada Kamis (13/10/2022).

     Lomba EKI ini bertujuan untuk mengurangi permasalahan stunting pada anak berdasarkan hasil observasi yang telah masyrakat laksanakan. Kegiatan Lomba EKI ini dihadiri oleh Kelurahan Banjarsengon, Bidan dan Kader Posyandu Banjarsengon, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Unmuh Jember, ibu-ibu dan anak-anak Banjarsengon.

     Perwakilan dari Kelurahan Bajarsengon mengungkapkan bahwa dengan adanya lomba EKI menjadi momen untuk menambah wawasan pengetahuan baru untuk masyarakat Banjarsengon.

     “Lomba EKI (Edukatif-Kreatif-Inovatif) ini menjadi wawasan pengetahuan yang baru bagi kader posyandu, ibu hamil dan ibu yang memiliki balita terutama yang SDM-nya masih rendah. Saya senang sekali karna mahasiswa ilmu kesehatan UM Jember dapat memberikan ilmu pengetahuan untuk memperbaiki status gizi ibu hamil dan balita. Acara seperti ini juga sangat membantu puskesmas untuk menangani stunting. Semoga selanjutnya dapat di terapkan dan bermanfaat bagi ibu dan anak di wilayah Banjarsengon,” ujar Pak Joko sebagai perwakilan Kelurahan Banjarsengon.

     Sementara itu, Bidan wilayah Banjarsengon mengatakan, baik ibu dan ibu hamil dapat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di daerah Banjarsengon yang melimpah dan terjangkau untuk memenuhi nutrisi anak maupun ibu hamil.

     “Tentu kita ingin yang terbaik untuk kesehatan anak tidak hanya ibu saja, oleh karena itu kita bersama-sama baik itu Puskesmas, Kelurahan serta penyelenggara Pendidikan bekerja sama untuk menangani masalah kesehatan yang ada di daerah ini. Jika terdapat masalah silahkan dikomunikasikan atau dimusyawarahkan Bersama”, ungkap Bidan Nita saat pembukaan acara lomba EKI, Kamis (13/10/2022).

     Lomba Edukatif-Kreatif-Inovatif yang disingkat EKI tersebut diadakan dalam waktu satu hari yang terdiri dari 3 jenis lomba, yaitu lomba edukatif cerdas cermat bagi kader dan ibu, lomba kreatif penyajian makanan sehat bagi ibu dan lomba anak tangkas bagi anak.

     Dalam acara tersebut terlihat para peserta baik ibu dan anak, ibu hamil serta kader sangat antusias sekaligus terhibur dengan rangkaian acara lomba yang diadakan oleh mahasiswa profesi ners Unmuh Jember yang dikemas menarik dan sesuai dengan tema yang diambil, yaitu edukatif, kreatif dan inovatif. Makanan lokal terlihat menarik sehingga anak-anak pun banyak yang tertarik jika disajikan berbeda.

     Kreativitas yg dimiliki ibu-ibu ini dapat.meningkatkan perbaikan gizi anak. Memanfaatkan bahan baku yang mudah didapatkan dan diolah sedemikan rupa sehingga dapat mencukupi kebutuhan nutrisi dangan memnuhi 4 bintang sudah cukup bagus.

     Mahasiswa mendampingi kader, ibu dan anak dengan tujuan mengurangi angka stunting dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya nutrisi pada anak balita dan juga ibu hamil agar perkembangan janin yang di kandungnya sehat sehingga diharapkan ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik yang nantinya bisa menurunkan angka stunting.

     Mahasiswa ners berharap dengan adanya lomba kreasi MPASI pada anak ini tidak hanya dilakukan sekali saja namun bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar nutrisi anak dapat terpenuhi dengan baik.

Mahasiswa Profesi Ners UM Jember Sebar SMS Brantas Scabies di SD Jumerto 1

 


     Progam Studi (Prodi) Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) gelar kegiatan sebagai rangakaian praktik keperawatan komunitas dengan tema Gebyar SMS (Smart-Monitoring-Social). Di SD Jumerto 1 Kelurahan Jumerto, Kacamatan Patrang, Kabupaten Jember, mulai tanggal 26 September 2022 sampai dengan 8 Oktober 2022 (13/10/2022).

     Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil survei dan wawancara yang dilakukan oleh Prodi Ners Unmuh Jember sebelumnya. Hasil survei tersebut menemukan bahwa didapatkan masih banyak anak sekolah yang berisiko dan bahkah pernah menderita Scabies/gatal-gatal.

     Oleh karena itu,, kegiatan yang bertema “Gebyar SMS (Smart-Monitoring-Social)” bertujuan untuk membrantas scabies atau gatal-gatal pada anak sekolah. Upaya yang dilakukan Prodi Ners Unmuh Jember dengan menerjunkan mahasiswa untuk memberikan pendidikan Kesehatan kepada anak-anak sekolah SD Jumerto 1.

     Pendidikan kesehatan tersebut berupa penyuluhan scabies, penyuluhan PHBS anak sekolah, demonstrasi cuci tangan dan lomba cerdas cermat yang diikuti siswa/siswi kelas 4,5,6, skrining kebersihan anak sekolah dan juga membagikan sabun antiseptic bagi mereka yang berisiko dan pernah terkena gatal-gatal/scabies.

     Kegiatan ini dihadiri oleh siswa/siswi SD Jumerto 1, para guru SD Jumerto 1 dan juga dosen pembimbing akademik Sri Wahyuni Adriani. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan siswa/siswi antusias dalam mengikuti serangkaian acara.

     Kepala Sekolah SD Jumerto 1 menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi Pendidikan kesehatan kepada anak-anak yang dilakukan oleh Prodi Ners memiliki dampak manfaat yang positif.

    “Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menarik perhatian bagi siswa/siswi di sini” ucap Kepala Sekolah SD Jumerto 1.

Kamis, 13 Oktober 2022

Makin Berprestasi, Kini UKM Tae Kwon Do Sabet Juara Tingkat Nasional di Bali

 


    Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) sukses sabet prestasi pada Kejuaraan Nasional  (Kejurnas) Rektor Cup Udayana Bali 2022 yang diselenggarakan dari Minggu (9/10/2022) hingga Selasa (11/10/2022).

     Prestasi yang berhasil disabet oleh UKM Taekwondo Unmuh Jember merupakan empat medali emas, enam medali perak, tiga medali perunggu, juara umum satu prestasi, juara umum dua pemula, dan atlet terbaik putri. Prestasi tersebut diraih oleh UKM Taekwondo Unmuh Jember setelah bertanding dan bersaing di Auditorium Universitas Udayana dengan 29 Perguruan Tinggi seJawa, Bali, Sumatra, dan Banten.

     Perolehan prestasi oleh UKM Taekwondo Unmuh Jember tentu tidak lepas dari kerja keras dan latihan yang disiapkan oleh UKM Taekwondo Unmuh Jember, sebelum mengikuti Kejurnas Rektor Cup Udayana Bali 2022.

     Sebelumnya,  UKM Taekwondo Unmuh Jember sudah menyiapkan Kejurnas kali ini dengan melakukan persiapan yang berfokus pada pengembangan teknik dan fisik, sejak dua bulan sebelum Kejurnas tersebut dimulai.

     “Untuk persiapan kita cukup intens, dan berfokus untuk menyiapkan teknik dan fisik para atlet UKM Taekwondo Unmuh Jember, 2 bulan sebelum Kejurnas ini dimulai.” ungkap Agista Ul Hakim Paxi Permadi, Pembina UKM Taekwondo Unmuh Jember.

     Selain itu, Agista juga menyampaikan bahwa atlit-atlit UKM Taekwondo Unmuh Jember sebelumnya juga pernah ikut banyak kejuaraan dan juga mendapat prestasi pada kejuaraan seperti Porprov 2022, Kejurprov Jatim, dan UGMTC.

     Dirinya juga menyampaikan kebanggaan atas prestasi yang diperoleh oleh para atlet yang dibinanya dan berpesan untuk tidak selalu melakukan evaluasi, tidak terlena sehingga bisa mempertahankan prestasi yang sudah diukir oleh atlet UKM Taekwondo Unmuh Jember.

     “Atlit-atlit ini memang mengikuti banyak kejuaraan sebelumnya dan mencetak prestasi juga, bangga dengan  atlet UKM Taekwondo Unmuh Jember karena memiliki loyalitas dan usaha yang tinggi, namun saya berpesan agar tetap evaluasi diri sendri dan mempertahankan prestasi yang sudah diukir.” ujarnya.

     Selain itu, dirinya bersyukur atas prestasi yang dicapai oleh UKM Taekwondo Unmuh Jember dan berharap UKM Taekwondo Unmuh Jember bisa mempertahankan prestasi bahkan meraih lebih banyak prestasi lagi.

Connect