Selasa, 20 Juni 2023

22 Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember Ditugaskan di PAUD Yasmin

 


    Pada Senin, 12 Juni 2023, PAUD Yasmin Universitas Muhammadiyah Jember menjadi saksi dari acara serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Reguler Sore Gelombang 1 Tahun 2023 dari Universitas Muhammadiyah Jember. Sebanyak 22 mahasiswa akan ditugaskan di PAUD Yasmin tersebut.

    Acara serah terima tersebut dihadiri oleh Ns. Cahya Tribagus Hidayat, S. Kep., M. Kes, yang mewakili Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jember. Ia secara resmi menyerahkan mahasiswa KKN kepada PAUD Yasmin, yang diwakili oleh Ibu Heni. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Nuraini Kusumaningtyas, S. Psi., M.Psi., seorang dosen Prodi Psikologi.

    Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini akan berlangsung selama 30 hari, dimulai sejak tanggal 12 Juni 2023 hingga 12 Juli 2023. Dalam sambutannya, Ns. Cahya Tribagus Hidayat, S. Kep., M. Kes, memberikan arahan kepada para peserta KKN untuk melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya.

     Selanjutnya, Nuraini Kusumaningtyas, S. Psi., M.Psi., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Tematik Reguler Sore Gelombang 1, mengharapkan agar mahasiswa dapat memanfaatkan keahlian dan pengetahuan yang dimiliki untuk membantu memecahkan permasalahan di wilayah tempat KKN dilaksanakan.

     Selama seminggu terakhir, para mahasiswa KKN sore juga turut berpartisipasi dalam acara lepas pisah di KB-TK Yasmin yang berlangsung pada Sabtu, 17 Juni 2023, di Hotel Dafam. Acara ini dihadiri oleh Dra. Ernawati, M.Pd selaku kepala PAUD Yasmin, Dr. Emy Kholifah R., M.Si selaku Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Jember, kaprodi PG PAUD dan Pembina Dr. Wahju Dyah Laksmi Wardhani, M.Pd, serta murid dan wali murid KB-TK Yasmin, serta mahasiswa yang terlibat dalam KKN.

    Acara dimulai dengan prosesi kirab siswa-siswi KB-TK Yasmin yang diiringi oleh marching band mereka. Lagu Indonesia Raya pun berkumandang sebagai tanda dimulainya acara. Setelah itu, acara resmi dibuka oleh MC yang bertanggung jawab. Sambutan dari kepala sekolah KB-TK Yasmin, Dra. Ernawati, M.Pd., Wakil Rektor 1 Dr. Emy Kholifah R., M.Si, kaprodi PG PAUD, dan Pembina Dr. Wahju Dyah Laksmi Wardhani, M.Pd juga disampaikan dalam acara tersebut.

     Acara diakhiri dengan tarian flash mob yang melibatkan semua peserta. Momen ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk berkumpul, berfoto bersama, atau berbincang dengan peserta lainnya, menyisakan kesan mendalam dalam hari yang penuh makna tersebut.

Sabtu, 17 Juni 2023

Siap Unjuk Gigi di KMLI 2023, Prodi Teknik Mesin Unmuh Jember Launching Mobil Listrik

 

Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) gelar Grand Launching Mobil Listrik Bharata di Unmuh Jember, pada Sabtu (17/06/2023). Mobil listrik yang diproduksi oleh sebelas mahasiswa Prodi Teknik Mesin (Kyra Team) akhirnya diresmikan setelah kurang lebih delapan bulan produksi sejak tahap perencanaan dan desain.

Tim mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember telah memilih untuk merakit mobil listrik sebagai bagian dari proyek mereka. Keputusan ini didasarkan pada kompetensi yang mereka pelajari selama perkuliahan, yang meliputi bidang mekanikal, elektrikal, kontrol informasi, dan lain-lain.

Melalui proyek ini, mereka berusaha menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh ke dalam pembuatan prototipe mobil listrik pertama yang diberi nama "Bharata". Mobil Bharata ini merupakan hasil dari analisis dan rancang bangun mobil listrik, sistem mekanikal-elektrikal, suspensi, dan komponen lainnya.

Mobil listrik Bharata akan unjuk gigi dalam Kompetisi Mobil Listrik Nasional (KMLI 2023). Kompetisi ini merupakan ajang tahunan yang diadakan di berbagai daerah di Indonesia. Para mahasiswa akan menghadapi persaingan dengan tim-tim lain yang juga memiliki proyek mobil listrik mereka sendiri.

Mobil listrik Bharata yang berhasil dirakit mampu mencapai kecepatan maksimum 60 km/jam dan dapat melaju hingga jarak 60 km per pengisian penuh baterai. Sesuai dengan empat kategori yang ada pada KMLI, mobil listrik Bharata pada kategori percepatan mampu menempuh jarak 30 meter hanya dengan 4,9 detik, pada kategori pengereman mampu memberikan daya deselerasi hingga 2.94 meter, pada kategori daya tanjak dengan kemiringan 15 derajat dengan beda ketinggian 2,4 meter mobil ini mampu ditempuh hanya 6.1 detik, lalu dengan  scenario zig-zag sepanjang 30 meter mampu ditempuh selama 5.6 detik dan untuk lebar area parkir 200cm ditempuh dengan waktu 12.36 detik.

Respons masyarakat terhadap mobil ini sangat positif, terutama setelah mobil Bharata dipamerkan dalam acara-acara kampus dan organisasi Muhammadiyah. Banyak masyarakat yang tertarik dengan inovasi teknologi yang terkandung dalam mobil listrik ini.

“Alhamdulillah dengan kreativitas dan keberanian teman-teman mahasiswa, mobil listrik ini selesai diproduksi dan akan dilombakan pada Oktober nanti, saya selaku Dekan akan sangat mendukung secara penuh Kyra Team.” ujar Nanang Saiful Rizal, Dekan Fakultas Teknik.

Dalam proses perakitan mobil listrik, tim pembimbing hanya memberikan bimbingan dan pendampingan ketika diperlukan. Mahasiswa diberikan tanggung jawab untuk merakit mobil listrik secara mandiri sebelum dilakukan evaluasi penuh oleh tim pembimbing. Para mahasiswa terlibat aktif dalam proses ini, melakukan uji coba dan penelitian terkait efisiensi, kecepatan, dan ketahanan mobil listrik Bharata.

“Saya bangga dengan mahasiswa Teknik Mesin, terutama sebelas mahasiswa yang tergabung di Kyra Team karena mampu memproduksi mobil listrik secara mandiri, harapannya saya sebagai Kaprodi hal ini akan mendukung untuk kampus Unmuh Jember yang ramah lingkungan.” ujar Kosjoko, Kaprodi Teknik Mesin.

Tim Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember memiliki rencana pengembangan untuk membuat mobil listrik dengan tipe yang berbeda. Pertama, mereka ingin membuat mobil dengan sistem angkut yang sering disebut sebagai Green Car Electric Vehicle, yang dapat digunakan untuk keperluan dalam kampus dan kegiatan amal Muhammadiyah, seperti Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Jember.

“Saya optimis dengan diluncurkannya  mobil ini dan juga mobil yang akan datang nantinya juga menjadi salah satu cikal bakal untuk Unmuh Jember menuju green campus, yang kita kemarin sudah bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk membahas Unmuh Jember menjadi Green Campus atau kampus yang ramah lingkungan.” ungkap Syamsul Hadi Wakil Rektor 3 Unmuh Jember, saat sambutan.

Untuk mendukung penggunaan mobil listrik, tim ini juga akan menyediakan stasiun pengisian baterai. Mereka berencana untuk menggunakan sumber energi terbarukan untuk stasiun pengisian ini, dengan tujuan menciptakan pengisian mandiri dan memanfaatkan bahan bakar yang dihasilkan oleh mobil listrik itu sendiri.

Kamarulla Upi Ade Pajri selaku ketua Kyra Team berharap dengan hadirnya mobil Bharata masyarakat dapat dengan mudah beradaptasi dengan penggunaan bahan bakar listrik. Dengan demikian, polusi di jalan dapat dikurangi. Selain itu, mereka berharap agar mahasiswa terus mengembangkan teknologi ini dengan lebih baik.

Pengembangan teknologi di bidang kelistrikan, terutama mobil listrik, menjadi tolok ukur bagi mahasiswa-mahasiswa di jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember.

“Sebagai calon insinyur, mahasiswa harus mampu berimajinasi secara luas dan mengaplikasikan imajinasi mereka dalam bentuk produk yang dapat langsung dimanfaatkan oleh dunia industri dan masyarakat.” tegasnya.

Kamis, 08 Juni 2023

Menciptakan Industri Kopi Berkelanjutan Melalui Pengelolaan Limbah yang Efektif

 


Kopi telah menjadi minuman yang sangat populer di Indonesia dengan ciri khasnya yang berwarna hitam dan memiliki rasa pahit yang khas. Minuman ini digemari oleh berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang tua, dan mudah ditemukan di warung pinggir jalan, kafe, dan restoran dengan berbagai variasi jenis dan harga.

Kebiasaan minum kopi yang merajalela di masyarakat telah menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan dan berdampak pada perkembangan dan persaingan kedai kopi. Namun, seiring dengan meningkatnya konsumsi kopi di dalam negeri, Indonesia juga menjadi konsumen kopi terbesar kelima di dunia. Data dari International Coffee Organization (ICO) menunjukkan bahwa jumlah konsumsi kopi Indonesia mencapai 5 juta kantong berukuran 60 kilogram pada periode tahun 2020/2021.


Namun, perkembangan kedai kopi dan tingginya konsumsi kopi juga membawa dampak negatif terhadap masalah sampah. Limbah yang dihasilkan oleh kedai kopi, terutama dalam bentuk biji kopi bekas, ampas kopi, dan kemasan sekali pakai, oleh karena hal tersebut Danu Indra Wardhana, S.TP., M.P. (Dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember) memberikan opini bahwa perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendaur ulang limbah kopi dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan:

  1. Limbah kantong plastik tempat kopi bubuk: Limbah kantong plastik dapat diatasi dengan menggunakan wadah yang dapat digunakan kembali dan terbuat dari kertas yang mudah didaur ulang. Dengan demikian, potensi pencemaran lingkungan dapat diminimalisir.
  2. Limbah ampas kopi: Ampas kopi dapat dimanfaatkan sebagai bahan kompos karena mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman, seperti nitrogen, kalium, dan fosfor. Dengan mencampurkan ampas kopi dengan bahan organik lainnya, seperti daun kering atau sisa makanan, dapat dibuat kompos yang kaya nutrisi. Kompos ini dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah dan menjadi pupuk untuk tanaman.
  3. Limbah kemasan minuman kopi: Kemasan minuman kopi sekali pakai, seperti gelas plastik, merupakan sumber pencemaran lingkungan yang sulit didaur ulang. Oleh karena itu,, penggunaan kemasan minuman kopi sekali pakai yang terbuat dari 100% kertas menjadi solusi yang lebih ramah lingkungan karena mudah terurai secara alami.

Untuk mengatasi masalah limbah kopi, penting untuk memisahkan kemasan kopi dari sisa limbah sebelum pembuangan. Beberapa kedai kopi telah menerapkan sistem daur ulang khusus untuk kemasan kopi, sehingga perlu memastikan ketersediaan fasilitas daur ulang di lokasi tersebut. Setiap kedai kopi juga perlu memiliki inisiatif daur ulang terhadap limbah kopi, yang melibatkan pengumpulan dan penanganan limbah secara efisien.

Selain itu, pengurangan limbah kopi juga dapat dilakukan dengan menggunakan gelas atau termos reusable yang mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai dan mendorong kebiasaan yang lebih berkelanjutan. Penting juga untuk mengedukasi pelanggan dan staf kedai kopi tentang tanggung jawab terhadap pengelolaan limbah. Edukasi mengenai praktik daur ulang dan cara mengurangi limbah kopi perlu disosialisasikan agar semakin banyak orang terlibat dalam upaya ini, sehingga dapat mengurangi dampak limbah kopi terhadap lingkungan dan menciptakan industri kopi yang lebih berkelanjutan.

Sebagai konsumen kopi, kita juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan industri kopi. Dengan memilih kedai kopi yang sadar lingkungan dan menggunakan praktik pengelolaan limbah yang baik, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi industri kopi Indonesia.

Sabtu, 03 Juni 2023

Metode Omnibus dan Perubahan Peraturan Perundang-undangan Jadi Sorotan dalam Seminar Nasional di Unmuh Jember

 


    Sabtu, 27 Mei 2023, menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh 400 peserta yang antusias dalam kegiatan diskusi umum yang mengusung format hybrid. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Fakultas Hukum Unmuh Jember serta dihadiri melalui Zoom Meeting, para peserta dipersilakan untuk bertanya, berdiskusi, dan mendapatkan rekomendasi dari para narasumber yang ahli di bidang hukum.

     Seminar nasional ini menjadi sorotan karena menghadirkan lima pemateri andal dengan sub tema yang menarik dan relevan dengan perkembangan hukum saat ini. Mulai dari metode Omnibus dalam perubahan peraturan perundang-undangan hingga dinamika perizinan pasca pengesahan UU Cipta Kerja, setiap narasumber memiliki perspektif yang unik untuk dibagikan kepada peserta.

     Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, SH., MH., seorang Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, membuka acara dengan pemaparan tentang metode Omnibus sebagai mekanisme perubahan peraturan perundang-undangan. Dengan wawasan yang luas dan pengetahuan mendalam, beliau berhasil menarik perhatian para peserta sejak awal.

    Di samping itu, YM. A. Jaka Mirdinata, SH., MH., seorang Hakim Ad. Hoc. Fi Mahkamah Agung RI, membahas perlindungan investor versus tenaga kerja dalam UU Cipta Kerja. Diskusi ini memunculkan debat sengit, di mana peserta berkesempatan untuk mengungkapkan pandangan mereka terkait isu yang sedang hangat diperbincangkan dalam dunia ketenagakerjaan.

     Tidak ketinggalan, Iwan Satriawan, SH., M.CL., Ph.D., seorang Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, memberikan wawasan mengenai dinamika perizinan pasca pengesahan UU Cipta Kerja. Beliau menjelaskan implikasi hukum yang mungkin timbul serta memberikan saran bagi para peserta yang ingin memahami perubahan peraturan tersebut.

    Seminar ini juga menghadirkan dua narasumber lainnya yang tak kalah menarik. Amira Paripurna, SH., LL.M., Ph.D., seorang Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga, membahas prinsip perlindungan HAM dalam UU Cipta Kerja. Sementara itu, Dr. Fauziyah, SH., MH., seorang Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jember, menyoroti otonomi daerah dalam kerangka UU Cipta Kerja.

     Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jember, SH MHum, mengungkapkan kepentingan acara tersebut dalam pembangunan hukum pasca pengesahan UU Cipta Kerja baru. Ia berharap agar para peserta dapat menyerap ilmu sebanyak mungkin dari pemateri-pemateri andal yang telah hadir dalam diskusi ini. Menyadari pentingnya pemahaman dalam isu hukum kontemporer, seminar ini dirancang untuk memberikan pengetahuan yang lebih mendalam kepada peserta.

     Dengan antusiasme yang membara, diskusi ini tidak hanya diisi dengan pemaparan materi dari para pemateri, tetapi juga melibatkan peserta aktif dalam sesi tanya jawab. Diskusi ini menjadi ajang bagi peserta untuk berbagi pendapat, bertukar ide, dan mencari rekomendasi dari para ahli di bidang hukum.

     Dalam suasana yang penuh semangat dan pengetahuan yang berlimpah, diskusi umum ini berhasil memberikan wawasan yang berharga bagi peserta. Mereka pulang dengan bekal pengetahuan baru dan pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu hukum terkini. Acara ini memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu hukum di Indonesia.

Universitas Muhammadiyah Jember Membangun Kerja Sama Internasional dengan Ifugao State University, Filipina

 


     Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka menuntut institusi Perguruan Tinggi untuk terus melebarkan sayapnya dalam menjalin kerja sama. Hal tersebut dibuktikan oleh Lembaga Kerja Sama Universitas Muhammadiyah Jember dengan terus menambah jejaring kerja sama di semua lini baik sektor pemerintahan, Pendidikan dalam maupun luar negeri. Saat ini Unmuh Jember telah mempunyai jalinan kerja sama dengan institusi luar negeri di lebih dari 10 negara.

     Kamis, (25/5/2023), dilakukan penandatanganan MoU dengan Ifugao State University (IFSU), Filipina di Unmuh Jember. Kedatangan President dan empat orang dosen dari IFSU di Unmuh Jember menandai kerja sama antara dua institusi Pendidikan yang langsung dilanjutkan implementasinya. Kepala Lembaga Kerja sama Kristi Nuraini MPd berujar, diawali dengan penjajakan sampai pada akhirnya terelisasi kerja sama yang akan kita lanjutkan dengan kegiatan program kuliah tamu dan lecture exchange di tiga fakultas Unmuh Jember. Ketiga fakultas tersebut, yakni FKIP, Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Psikologi.

     Keempat dosen dari IFSU terbagi ke dalam tiga fakultas tersebut fokus berdasarkan keilmuan masing-masing. "Untuk Fikes mereka melaksanakan program General Lecture dengan tema The Nurse's Role in The Application of Complementary Therapies." Sementara Psikologi mengadakan dua agenda, yaitu genral lecture dan short course. Untuk short course difokuskan kepada mahasiswa semester akhir enam dan delapan mengingat topiknya, yaitu Developing a hypothesis and research problem.

     Sementara President IFSU Eva Marie Codamon-Dugyon PhD dalam sambutannya mengaku senang bisa berkunjung ke Indonesia khususnya Unmuh Jember. Ia mengaku senang bisa menjalin kerja sama dan diterima dengan sangat ramah. Harapan ke depannya, MoU tidak hanya berhenti di kegiatan ini namun harus kontinu dengan kegiatan yang saling menguntungkan. Ke depannya bisa menggandeng universitas lain juga untuk mengembangkan jalinan kerja sama dan bertukar budaya, tutup Eva.

FT Unmuh Jember Gelar Literasi Digital untuk Menangkal Informasi Hoax di Era Digital

 

    Dewasa ini perkembangan teknologi digitalisasi tak dapat terelakkan yang mengubah kehidupan saat ini terlebih saat Covid-19 melanda Indonesia beberapa waktu silam. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua tim literasi digital sektor pendidikan Bambang Tri Santoso SSn saat memberikan sambutan pada kegiatan Kuliah Umum Literasi Digital secara Hybrid oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember, Jumat (26/5/2023).

     Masa pandemic Covid-19 menuntut kita untuk beradaptasi dengan teknologi. Pemberlakuan Work From Home dan Social Distancing menuntut masyarakat menggunakan teknologi untuk berinteraksi. Hal tersebut yang membuat transformasi menjadi lebih cepat dari yang kita kira, ujar Bambang. Keadaan tersebut bagai pisau bermata dua di mana sisi positifnya ialah meningkatkan derajat tetapi di lain sisi bisa merusak tata nilai yang ada.

     Masa pandemic Covid-19 menuntut kita untuk beradaptasi dengan teknologi. Pemberlakuan Work From Home dan Social Distancing menuntut masyarakat menggunakan teknologi untuk berinteraksi. Hal tersebut yang membuat transformasi menjadi lebih cepat dari yang kita kira, ujar Bambang. Keadaan tersebut bagai pisau bermata dua di mana sisi positifnya ialah meningkatkan derajat tetapi di lain sisi bisa merusak tata nilai yang ada.

     Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua STAI Muhammadiyah Tulungagung, Dr Supripto SAg MPdI yang hadir secara daring, kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mendasari kemampuan menyaring informasi yang sifatnya hoax. Jangan sampai sebagai generasi terdidik menyebarkan informasi yang sumbernya tidak jelas karena tidak mencerminkan sifat bijak. Dengan adanya kuliah umum literasi digital ini dapat menambah sifat kecerdasan yang wajib dimiliki oleh mahasiswa, yaitu intelektual, emosional, spiritual, dan digital.

     Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoA antara Fakultas Teknik Unmuh Jember dan Kominfo untuk mendukung kegiatan Tri Dharma diantaranya dalam pelaksanaan KKN serta penerapan kurikulum Pendidikan Karakter.

Semartani 2 Faperta Unmuh Jember Bahas Kemandirian Pangan

 

Kali kedua Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember mengadakan Seminar Pertanian (Semartani), Rabu, (24/5/2023).

Tahun ini dengan tema bertajuk penguatan Kemandirian Pangan untuk Mewujudkan Desa Berdaya di Era Society 5.0 merupakan bentuk ikhtiar Unmuh Jember dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan penyebarluasan hasil penelitian yang berkaitan dengan penguatan kemandirian pangan dan pemberdayaan desa.

Dilaksanakan secara hybrid, sebanyak dua puluh universitas turut berpartisipasi hadir baik secara luring maupun daring. "Total peserta Semartani 2 ini ada 527 orang dari berbagai lini, yaitu mahasiswa, akademisi, praktisi, dan beberapa paguyuban yang berkaitan dengan bidang pertanian." Ungkap Ketua Panitia, Laras Sekar Arum SP MBiotek.

Ia menjelaskan bahwa Semartani tahun ini mempunyai tujuan menyebarluankan dan menemukan role model dalam mengimplementasikan hasil penelitian baik dari perguruan tinggi, lemabag, pusat penelitian dan Lembaga terkait bai secara nasional maupun internasional. Terlebih, untuk mewujudkan rasa cinta generasi muda dalam bidang pertanian, "Hal tersebut sejalan dengan tagline Sensus Pertanian 2023, yakni Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani." Terangnya.

Mendatangkan empat narasumber yang pakar pada bidangnya, bagi para dosen, dan praktisi bidang pertanian yang mengikuti diharapkan ke depan dapat melakukan pengembangan penelitian dan penguatan desa dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Sementara bagi generasi muda atau mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan ilmunya dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis pedesaan dan menjadi generasi penerus petani milenial yang paham teknologi tepat guna.

Connect