Rabu, 05 Juli 2023

Rumah Sakit Unmuh Jember Siap Beroperasi dan Terima Pasien

 


     Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember (RSU Unmuh Jember) mengadakan acara tasyakuran dan santunan anak yatim pada Ahad (2/7/2023). Acara tersebut menjadi momen penting yang menandai bahwa RSU Unmuh Jember mulai menerima pasien umum dan pasien dengan asuransi non-BPJS mulai Senin (3/7/2023).

     Kegiatan tasyakuran dan santunan ini dihadiri oleh seluruh dosen, perawat, tenaga non-kesehatan, rektorat, dan pimpinan Unmuh Jember. Tidak ketinggalan, 30 anak yatim dari Panti Asuhan Budi Mulya Jember juga turut hadir dalam acara tersebut.

     Dalam sambutannya, Direktur RSU Unmuh Jember, Dr. Bambang Indra, Sp. THT, menyampaikan bahwa setelah 42 tahun berkecimpung di bidang pendidikan, Unmuh Jember kini ingin berperan aktif di bidang layanan kesehatan untuk masyarakat Jember. Ia menjelaskan bahwa RSU Unmuh Jember merupakan rumah sakit tipe C yang menyediakan pelayanan dasar dan penunjang, termasuk laboratorium, radiologi, dan ICU.

     Selain memberikan pelayanan kesehatan, Dr. Indra juga menegaskan bahwa RSU Unmuh Jember siap berkontribusi dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting dan TBC. Bukti nyata dari komitmen tersebut adalah adanya fasilitas pelayanan Ponek di rumah sakit ini.

     Berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi Kranjingan Sumbersari Jember, Rektor Unmuh Jember menyampaikan pesan bahwa rumah sakit yang telah dibangun melalui proses yang tidak mudah ini harus memegang teguh dua hal, yaitu disiplin dan kebaikan. Hal ini sejalan dengan motto RSU Unmuh Jember, yaitu "Layananku, Ibadahku, Tulus Sepenuh Hati."

     Motto tersebut tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi harus menjadi semangat bagi seluruh tim di rumah sakit. "Jadikanlah profesimu sebagai bukti bahwa kita beribadah melalui syukur, menyebarkan kebaikan, dan menyatakan keimanan," tambahnya.

     Dalam tausiahnya, Dr. Dhian Wahana Putra, MAg, menjelaskan bahwa ada lima hal yang harus dimiliki agar pekerjaan dapat dianggap sebagai ibadah, yaitu ikhlas, cinta terhadap pekerjaan (tidak merasa beban), istiqomah, sedia berkorban, dan menggunakan harta dengan jalan yang benar.

     KHA Dahlan juga memberikan pesan kepada para pegawai RSU Unmuh Jember untuk mencari harta yang halal dengan menggunakan seluruh tenaga yang dimiliki dan menjauhi sikap malas. Setelah mendapatkannya, harta tersebut sebaiknya digunakan untuk kepentingan keluarga dengan bijaksana dan kelebihannya dapat diberikan sebagai sedekah di jalan Allah SWT.

     Sebagai informasi tambahan, RSU Jember memiliki 9 poliklinik, antara lain poliklinik spesialis bedah, spesialis obgyn, spesialis interna, spesialis anak, spesialis syaraf, spesialis THT, spesialis paru, spesialis gigi, dan klinik umum. Adapun fasilitas pelayanan rawat inap RSU Unmuh Jember terdiri dari VVIP, VIP, Kelas 1, isolasi, anak, ICU dan PICU, bayi dan NICU, serta fasilitas untuk bedah dan non-bedah dengan total 101 tempat tidur.

Senin, 03 Juli 2023

Spirit Idul Adha di Unmuh Jember, Meneladani Kepemimpinan Nabi Ibrahim

 


Langit yang mendung menghiasi pemandangan para jemaah salat Iduladha yang datang di Lapangan Universitas Muhammadiyah Jember pada pagi ini, Rabu (28/6/2023). Sebanyak 4.000 jemaah memenuhi lapangan Unmuh Jember, dengan Mochamad Alfan MEd, dosen FKIP Unmuh Jember, bertindak sebagai imam. Sementara itu, Dr Dhian Wahana Putra MPdI, Kepala Lembaga Pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan, menjadi khotib dan memberikan khotbah dengan tema "Merindu Kepemimpinan Nabi Ibrahim dalam Mendidik Khoiroh Ummah."

Dalam khutbahnya, Dhian mengutip ayat dari Surah An Nahl: 20 yang menyatakan bahwa Nabi Ibrahim adalah seorang imam yang patuh kepada Allah dan hanif. Beliau juga menekankan bahwa kepemimpinan Nabi Ibrahim bukan hanya ketika memimpin umat, tetapi juga sebagai ayah dan suami yang harus dijadikan teladan. Hal ini diperkuat oleh ayat dalam Surah Al-Mumtahanah: 4.

Dhian menyampaikan bahwa terdapat empat profil kepemimpinan Nabi Ibrahim yang harus dimiliki oleh para pemimpin zaman sekarang. Pertama, mereka harus selalu patuh kepada Allah, memiliki jiwa yang hanif, dan berpegang teguh pada tauhid. Kedua, mereka harus mampu mencetak kader dan menghasilkan generasi yang saleh. Ketiga, para pemimpin juga harus menerapkan syariat Islam secara menyeluruh, tidak hanya dalam hubungan dengan Allah, tetapi juga dalam hubungan antara sesama manusia. Terakhir, mereka harus memiliki sifat komunikatif, seperti yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dalam mimpinya ketika ia berkomunikasi dengan anaknya mengenai perintah Allah untuk menyembelihnya.

Dhian menekankan bahwa semua sikap kepemimpinan Nabi Ibrahim tersebut harus diimplementasikan oleh pemimpin saat ini untuk menciptakan generasi Khaira Ummah yang memiliki karakteristik ilmu dan cinta terhadap profesi. Generasi Khaira Ummah ini memiliki lima ciri, yaitu beriman dan bertakwa kepada Allah, berakhlak mulia, cerdas dan berilmu, menegakkan yang makruf dan mencegah yang mungkar, serta bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, dalam khutbahnya, Dhian juga mengajak umat Muslim yang merayakan Iduladha untuk mengaktualisasikan akhlak mereka terhadap lingkungan. Hal ini sejalan dengan surat edaran Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Muhammadiyah dan Surat Edaran Bupati Jember yang mendorong pemotongan hewan kurban sesuai dengan prinsip menjaga lingkungan untuk mewujudkan lingkungan ecogreen. Salah satu upaya yang disarankan adalah dengan tidak menggunakan plastik sebagai bungkus daging kurban, dengan slogan "Berkurban Asyik tanpa Plastik."Pada pelaksanaan salat Iduladha di Unmuh Jember, terkumpul infak sebesar 46 juta rupiah.

Rektor Unmuh Jember, Dr Hanafi MPd menjelaskan terdapat empat sapi yang terdiri dari satu sapi berasal dari bank mitra, yaitu Bank Syariat Indonesia (BSI) sementara tiga lainnya dari Unmuh Jember sendiri. 

"Tiap tahunnya kita memang melaksanakan penyembelihan hewan kurban untuk nantinya dibagikan kepada masyarakat." ungkpanya.

Hanafi menjelaskan, pendistribusian hewan kurban menggunakan kupon sebanyak 600 buah. Dengan penerima yayasan panti asuhan, anak yatim semua dosen dan karyawan serta masyarakat sekitar Unmuh Jember dan Rumah Sakit Unmuh Jember. 

"Namun, untuk tahun ini, kupon juga kita bagi untuk masyarakat di sekitar Rumah Sakit Unmuh Jember sana.", ungkapnya. Hal tersebut kita lakukan untuk menjaga jalinan persaudaraan kita dengan masyarakat sekitar.

Daging kurban yang dibagikan per kantongnya dengan berat 600 gram. "Itu belum kita tambahi tulangan juga." Ungkap Silman Farizi ST, salah satu panitia kurban. 

Sementara untuk jagalnya, Silman menjelaskan berasal dari Tapak Suci Jember yang sebelumnya telah melakukan pelatihan. "Dikomandoi oleh Pak Yuyun, para jagal telah melakukan pelatihan JULEHA (Juru Sembelih Halal) yang dilaksanakan oleh Lembaga Pemeriksaan Halal & Kajian Halalan Tayyiban (LPHKHT) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember." Terangnya.

Dengan semangat kepemimpinan Nabi Ibrahim, umat Muslim di Unmuh Jember merayakan Iduladha dengan khidmat dan mengedepankan nilai-nilai agama serta lingkungan.

Kamis, 22 Juni 2023

Asyik dan Meriah, Ilmu Komunikasi Gelar Pekan Komunikasi 2023 di Jember Town Square

 


    Gelaran puncak acara Pekan Komunikasi 2023 yang meriah diadakan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Unmuh Jember berlangsung di Jember Town Square (Jetos) pada Sabtu (17/6) malam.

 

     Acara ini merupakan bagian dari kegiatan tahunan mahasiswa yang tergabung dalam HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Komunikasi) Universitas Muhammadiyah Jember. Pekan Komunikasi diisi dengan pagelaran musik, tarian, dan atraksi budaya lainnya.

    Acara Pekan Komunikasi diselenggarakan setiap tahun oleh pengurus HIMAKOM dengan tema dan kegiatan yang berbeda-beda. Untuk tahun 2023, acara ini digelar oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi yang tergabung dalam HIMAKOM periode 2023-2024.

    Acara Pekan Komunikasi tahun ini mengangkat tema "Express Your Culture With Communication In Digital Era". Terdapat tiga kategori lomba yang dilombakan, yaitu Lomba Foto Jurnalistik, Lomba Film Dokumenter/Film Pendek, dan Lomba Story Telling.

    Puluhan peserta dari SMA/SMK seTapal Kuda plus Lumajang ikut serta dalam ketiga kategori lomba tersebut. Prosesi penyerahan hadiah lomba dilakukan melalui panggung lalu ditutup dengan hiburan penampilan grup musik Indie Hamdani Haryoso yang telah merilis dua album.

    Acara yang diadakan di Jember Town Square tersebut juga menampilkan grup musik UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Jember, yaitu UKM Gudang Musik dan UKM Teater Oksigen (O2) yang menampilkan tarian dramatis.

    Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., memberikan apresiasi terhadap atraksi budaya yang kreatif dan inovatif yang ditampilkan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi. Beliau berharap agar mahasiswa terus meningkatkan kompetensinya dalam bidang komunikasi.

    “Mahasiswa Ilmu Komunikasi kalau saya lihat makin tahunnya makin melejit dan juga makin meriah, saya ingat kalau tidak salah gelaran pekan komunikasi tahun lalu di Lippo itu meriah dan ramai, begitu juga dengan malam ini, lebih meriah dan ramai lagi di Jember Town Square ini, saya harap sebagai rektor kegiatan seperti ini makin meningkat tiap tahunnya.” ungkapnya.

    Kaprodi Ilmu Komunikasi menjelaskan bahwa pada tahun sebelumnya, puncak acara Pekan Komunikasi diadakan di Lippo Mal. Selain lomba yang terkait dengan komunikasi, juga dilakukan pemutaran film pendek karya mahasiswa di gedung bioskop Lippo Mal.

    “Tahun kemarin pekan komunikasi diselenggarakan di Lippo Mal Jember, tidak hanya pekan komunikasi, mahasiswa proyek independent pun tahun kemarin juga menyelenggarakan screening atau nonton bersama film pendek karya mahasiswa ilmu komunikasi, alhamdulillah tahun ini mahasiswa mampu menyelenggarakan pekan komunikasi di Jember Town Square.” pungkasnya.

    Dekan Fisip Unmuh Jember, Dr. Juariyah, M.Si., menyatakan dukungannya terhadap kegiatan mahasiswa yang menghasilkan karya. Seluruh kegiatan Pekan Komunikasi, mulai dari perizinan, penyelenggaraan, hingga atraksi hiburan, ditangani oleh mahasiswa yang juga mempraktikkan mata kuliah Manajemen Event Organization (EO).

    “Saya selaku dekan mendukung penuh kegiatan positif mahasiswa, terutama ketika kegiatan itu menghasilkan dan mengapresiasi sebuah karya.” tegasnya.

    Pekan Komunikasi 2023 diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa-siswi SMA, SMK, dan MA seTapal Kuda untuk menunjukkan bakat mereka dalam fotografi, videografi, dan story telling. Acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Program Studi Ilmu Komunikasi di Unmuh Jember.

     “Harapan saya, sebagai selaku Ketua Panitia kegiatan ini mampu menjadi wadah bagi siswa-siswi SMA sederajat yang ada di daerah Tapal Kuda, semoga kedepannya pekan komunikasi makin meriah lagi, makin banyak pesertanya dan tentu program studi Ilmu Komunikasi Unmuh Jember makin dikenal masyarakat.” harap Miristica Wulan C, Ketua Panitia Pekan Komunikasi 2023.

    Pemenang lomba Pekan Komunikasi 2023 mendapatkan penghargaan berupa trophy, uang, sertifikat, dan bingkisan sebagai bentuk apresiasi atas karya-karya mereka.

Selasa, 20 Juni 2023

22 Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember Ditugaskan di PAUD Yasmin

 


    Pada Senin, 12 Juni 2023, PAUD Yasmin Universitas Muhammadiyah Jember menjadi saksi dari acara serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Reguler Sore Gelombang 1 Tahun 2023 dari Universitas Muhammadiyah Jember. Sebanyak 22 mahasiswa akan ditugaskan di PAUD Yasmin tersebut.

    Acara serah terima tersebut dihadiri oleh Ns. Cahya Tribagus Hidayat, S. Kep., M. Kes, yang mewakili Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jember. Ia secara resmi menyerahkan mahasiswa KKN kepada PAUD Yasmin, yang diwakili oleh Ibu Heni. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Nuraini Kusumaningtyas, S. Psi., M.Psi., seorang dosen Prodi Psikologi.

    Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini akan berlangsung selama 30 hari, dimulai sejak tanggal 12 Juni 2023 hingga 12 Juli 2023. Dalam sambutannya, Ns. Cahya Tribagus Hidayat, S. Kep., M. Kes, memberikan arahan kepada para peserta KKN untuk melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya.

     Selanjutnya, Nuraini Kusumaningtyas, S. Psi., M.Psi., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Tematik Reguler Sore Gelombang 1, mengharapkan agar mahasiswa dapat memanfaatkan keahlian dan pengetahuan yang dimiliki untuk membantu memecahkan permasalahan di wilayah tempat KKN dilaksanakan.

     Selama seminggu terakhir, para mahasiswa KKN sore juga turut berpartisipasi dalam acara lepas pisah di KB-TK Yasmin yang berlangsung pada Sabtu, 17 Juni 2023, di Hotel Dafam. Acara ini dihadiri oleh Dra. Ernawati, M.Pd selaku kepala PAUD Yasmin, Dr. Emy Kholifah R., M.Si selaku Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Jember, kaprodi PG PAUD dan Pembina Dr. Wahju Dyah Laksmi Wardhani, M.Pd, serta murid dan wali murid KB-TK Yasmin, serta mahasiswa yang terlibat dalam KKN.

    Acara dimulai dengan prosesi kirab siswa-siswi KB-TK Yasmin yang diiringi oleh marching band mereka. Lagu Indonesia Raya pun berkumandang sebagai tanda dimulainya acara. Setelah itu, acara resmi dibuka oleh MC yang bertanggung jawab. Sambutan dari kepala sekolah KB-TK Yasmin, Dra. Ernawati, M.Pd., Wakil Rektor 1 Dr. Emy Kholifah R., M.Si, kaprodi PG PAUD, dan Pembina Dr. Wahju Dyah Laksmi Wardhani, M.Pd juga disampaikan dalam acara tersebut.

     Acara diakhiri dengan tarian flash mob yang melibatkan semua peserta. Momen ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk berkumpul, berfoto bersama, atau berbincang dengan peserta lainnya, menyisakan kesan mendalam dalam hari yang penuh makna tersebut.

Sabtu, 17 Juni 2023

Siap Unjuk Gigi di KMLI 2023, Prodi Teknik Mesin Unmuh Jember Launching Mobil Listrik

 

Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) gelar Grand Launching Mobil Listrik Bharata di Unmuh Jember, pada Sabtu (17/06/2023). Mobil listrik yang diproduksi oleh sebelas mahasiswa Prodi Teknik Mesin (Kyra Team) akhirnya diresmikan setelah kurang lebih delapan bulan produksi sejak tahap perencanaan dan desain.

Tim mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember telah memilih untuk merakit mobil listrik sebagai bagian dari proyek mereka. Keputusan ini didasarkan pada kompetensi yang mereka pelajari selama perkuliahan, yang meliputi bidang mekanikal, elektrikal, kontrol informasi, dan lain-lain.

Melalui proyek ini, mereka berusaha menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh ke dalam pembuatan prototipe mobil listrik pertama yang diberi nama "Bharata". Mobil Bharata ini merupakan hasil dari analisis dan rancang bangun mobil listrik, sistem mekanikal-elektrikal, suspensi, dan komponen lainnya.

Mobil listrik Bharata akan unjuk gigi dalam Kompetisi Mobil Listrik Nasional (KMLI 2023). Kompetisi ini merupakan ajang tahunan yang diadakan di berbagai daerah di Indonesia. Para mahasiswa akan menghadapi persaingan dengan tim-tim lain yang juga memiliki proyek mobil listrik mereka sendiri.

Mobil listrik Bharata yang berhasil dirakit mampu mencapai kecepatan maksimum 60 km/jam dan dapat melaju hingga jarak 60 km per pengisian penuh baterai. Sesuai dengan empat kategori yang ada pada KMLI, mobil listrik Bharata pada kategori percepatan mampu menempuh jarak 30 meter hanya dengan 4,9 detik, pada kategori pengereman mampu memberikan daya deselerasi hingga 2.94 meter, pada kategori daya tanjak dengan kemiringan 15 derajat dengan beda ketinggian 2,4 meter mobil ini mampu ditempuh hanya 6.1 detik, lalu dengan  scenario zig-zag sepanjang 30 meter mampu ditempuh selama 5.6 detik dan untuk lebar area parkir 200cm ditempuh dengan waktu 12.36 detik.

Respons masyarakat terhadap mobil ini sangat positif, terutama setelah mobil Bharata dipamerkan dalam acara-acara kampus dan organisasi Muhammadiyah. Banyak masyarakat yang tertarik dengan inovasi teknologi yang terkandung dalam mobil listrik ini.

“Alhamdulillah dengan kreativitas dan keberanian teman-teman mahasiswa, mobil listrik ini selesai diproduksi dan akan dilombakan pada Oktober nanti, saya selaku Dekan akan sangat mendukung secara penuh Kyra Team.” ujar Nanang Saiful Rizal, Dekan Fakultas Teknik.

Dalam proses perakitan mobil listrik, tim pembimbing hanya memberikan bimbingan dan pendampingan ketika diperlukan. Mahasiswa diberikan tanggung jawab untuk merakit mobil listrik secara mandiri sebelum dilakukan evaluasi penuh oleh tim pembimbing. Para mahasiswa terlibat aktif dalam proses ini, melakukan uji coba dan penelitian terkait efisiensi, kecepatan, dan ketahanan mobil listrik Bharata.

“Saya bangga dengan mahasiswa Teknik Mesin, terutama sebelas mahasiswa yang tergabung di Kyra Team karena mampu memproduksi mobil listrik secara mandiri, harapannya saya sebagai Kaprodi hal ini akan mendukung untuk kampus Unmuh Jember yang ramah lingkungan.” ujar Kosjoko, Kaprodi Teknik Mesin.

Tim Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember memiliki rencana pengembangan untuk membuat mobil listrik dengan tipe yang berbeda. Pertama, mereka ingin membuat mobil dengan sistem angkut yang sering disebut sebagai Green Car Electric Vehicle, yang dapat digunakan untuk keperluan dalam kampus dan kegiatan amal Muhammadiyah, seperti Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Jember.

“Saya optimis dengan diluncurkannya  mobil ini dan juga mobil yang akan datang nantinya juga menjadi salah satu cikal bakal untuk Unmuh Jember menuju green campus, yang kita kemarin sudah bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk membahas Unmuh Jember menjadi Green Campus atau kampus yang ramah lingkungan.” ungkap Syamsul Hadi Wakil Rektor 3 Unmuh Jember, saat sambutan.

Untuk mendukung penggunaan mobil listrik, tim ini juga akan menyediakan stasiun pengisian baterai. Mereka berencana untuk menggunakan sumber energi terbarukan untuk stasiun pengisian ini, dengan tujuan menciptakan pengisian mandiri dan memanfaatkan bahan bakar yang dihasilkan oleh mobil listrik itu sendiri.

Kamarulla Upi Ade Pajri selaku ketua Kyra Team berharap dengan hadirnya mobil Bharata masyarakat dapat dengan mudah beradaptasi dengan penggunaan bahan bakar listrik. Dengan demikian, polusi di jalan dapat dikurangi. Selain itu, mereka berharap agar mahasiswa terus mengembangkan teknologi ini dengan lebih baik.

Pengembangan teknologi di bidang kelistrikan, terutama mobil listrik, menjadi tolok ukur bagi mahasiswa-mahasiswa di jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember.

“Sebagai calon insinyur, mahasiswa harus mampu berimajinasi secara luas dan mengaplikasikan imajinasi mereka dalam bentuk produk yang dapat langsung dimanfaatkan oleh dunia industri dan masyarakat.” tegasnya.

Kamis, 08 Juni 2023

Menciptakan Industri Kopi Berkelanjutan Melalui Pengelolaan Limbah yang Efektif

 


Kopi telah menjadi minuman yang sangat populer di Indonesia dengan ciri khasnya yang berwarna hitam dan memiliki rasa pahit yang khas. Minuman ini digemari oleh berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang tua, dan mudah ditemukan di warung pinggir jalan, kafe, dan restoran dengan berbagai variasi jenis dan harga.

Kebiasaan minum kopi yang merajalela di masyarakat telah menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan dan berdampak pada perkembangan dan persaingan kedai kopi. Namun, seiring dengan meningkatnya konsumsi kopi di dalam negeri, Indonesia juga menjadi konsumen kopi terbesar kelima di dunia. Data dari International Coffee Organization (ICO) menunjukkan bahwa jumlah konsumsi kopi Indonesia mencapai 5 juta kantong berukuran 60 kilogram pada periode tahun 2020/2021.


Namun, perkembangan kedai kopi dan tingginya konsumsi kopi juga membawa dampak negatif terhadap masalah sampah. Limbah yang dihasilkan oleh kedai kopi, terutama dalam bentuk biji kopi bekas, ampas kopi, dan kemasan sekali pakai, oleh karena hal tersebut Danu Indra Wardhana, S.TP., M.P. (Dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember) memberikan opini bahwa perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendaur ulang limbah kopi dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan:

  1. Limbah kantong plastik tempat kopi bubuk: Limbah kantong plastik dapat diatasi dengan menggunakan wadah yang dapat digunakan kembali dan terbuat dari kertas yang mudah didaur ulang. Dengan demikian, potensi pencemaran lingkungan dapat diminimalisir.
  2. Limbah ampas kopi: Ampas kopi dapat dimanfaatkan sebagai bahan kompos karena mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman, seperti nitrogen, kalium, dan fosfor. Dengan mencampurkan ampas kopi dengan bahan organik lainnya, seperti daun kering atau sisa makanan, dapat dibuat kompos yang kaya nutrisi. Kompos ini dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah dan menjadi pupuk untuk tanaman.
  3. Limbah kemasan minuman kopi: Kemasan minuman kopi sekali pakai, seperti gelas plastik, merupakan sumber pencemaran lingkungan yang sulit didaur ulang. Oleh karena itu,, penggunaan kemasan minuman kopi sekali pakai yang terbuat dari 100% kertas menjadi solusi yang lebih ramah lingkungan karena mudah terurai secara alami.

Untuk mengatasi masalah limbah kopi, penting untuk memisahkan kemasan kopi dari sisa limbah sebelum pembuangan. Beberapa kedai kopi telah menerapkan sistem daur ulang khusus untuk kemasan kopi, sehingga perlu memastikan ketersediaan fasilitas daur ulang di lokasi tersebut. Setiap kedai kopi juga perlu memiliki inisiatif daur ulang terhadap limbah kopi, yang melibatkan pengumpulan dan penanganan limbah secara efisien.

Selain itu, pengurangan limbah kopi juga dapat dilakukan dengan menggunakan gelas atau termos reusable yang mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai dan mendorong kebiasaan yang lebih berkelanjutan. Penting juga untuk mengedukasi pelanggan dan staf kedai kopi tentang tanggung jawab terhadap pengelolaan limbah. Edukasi mengenai praktik daur ulang dan cara mengurangi limbah kopi perlu disosialisasikan agar semakin banyak orang terlibat dalam upaya ini, sehingga dapat mengurangi dampak limbah kopi terhadap lingkungan dan menciptakan industri kopi yang lebih berkelanjutan.

Sebagai konsumen kopi, kita juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan industri kopi. Dengan memilih kedai kopi yang sadar lingkungan dan menggunakan praktik pengelolaan limbah yang baik, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi industri kopi Indonesia.

Sabtu, 03 Juni 2023

Metode Omnibus dan Perubahan Peraturan Perundang-undangan Jadi Sorotan dalam Seminar Nasional di Unmuh Jember

 


    Sabtu, 27 Mei 2023, menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh 400 peserta yang antusias dalam kegiatan diskusi umum yang mengusung format hybrid. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Fakultas Hukum Unmuh Jember serta dihadiri melalui Zoom Meeting, para peserta dipersilakan untuk bertanya, berdiskusi, dan mendapatkan rekomendasi dari para narasumber yang ahli di bidang hukum.

     Seminar nasional ini menjadi sorotan karena menghadirkan lima pemateri andal dengan sub tema yang menarik dan relevan dengan perkembangan hukum saat ini. Mulai dari metode Omnibus dalam perubahan peraturan perundang-undangan hingga dinamika perizinan pasca pengesahan UU Cipta Kerja, setiap narasumber memiliki perspektif yang unik untuk dibagikan kepada peserta.

     Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, SH., MH., seorang Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, membuka acara dengan pemaparan tentang metode Omnibus sebagai mekanisme perubahan peraturan perundang-undangan. Dengan wawasan yang luas dan pengetahuan mendalam, beliau berhasil menarik perhatian para peserta sejak awal.

    Di samping itu, YM. A. Jaka Mirdinata, SH., MH., seorang Hakim Ad. Hoc. Fi Mahkamah Agung RI, membahas perlindungan investor versus tenaga kerja dalam UU Cipta Kerja. Diskusi ini memunculkan debat sengit, di mana peserta berkesempatan untuk mengungkapkan pandangan mereka terkait isu yang sedang hangat diperbincangkan dalam dunia ketenagakerjaan.

     Tidak ketinggalan, Iwan Satriawan, SH., M.CL., Ph.D., seorang Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, memberikan wawasan mengenai dinamika perizinan pasca pengesahan UU Cipta Kerja. Beliau menjelaskan implikasi hukum yang mungkin timbul serta memberikan saran bagi para peserta yang ingin memahami perubahan peraturan tersebut.

    Seminar ini juga menghadirkan dua narasumber lainnya yang tak kalah menarik. Amira Paripurna, SH., LL.M., Ph.D., seorang Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga, membahas prinsip perlindungan HAM dalam UU Cipta Kerja. Sementara itu, Dr. Fauziyah, SH., MH., seorang Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jember, menyoroti otonomi daerah dalam kerangka UU Cipta Kerja.

     Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jember, SH MHum, mengungkapkan kepentingan acara tersebut dalam pembangunan hukum pasca pengesahan UU Cipta Kerja baru. Ia berharap agar para peserta dapat menyerap ilmu sebanyak mungkin dari pemateri-pemateri andal yang telah hadir dalam diskusi ini. Menyadari pentingnya pemahaman dalam isu hukum kontemporer, seminar ini dirancang untuk memberikan pengetahuan yang lebih mendalam kepada peserta.

     Dengan antusiasme yang membara, diskusi ini tidak hanya diisi dengan pemaparan materi dari para pemateri, tetapi juga melibatkan peserta aktif dalam sesi tanya jawab. Diskusi ini menjadi ajang bagi peserta untuk berbagi pendapat, bertukar ide, dan mencari rekomendasi dari para ahli di bidang hukum.

     Dalam suasana yang penuh semangat dan pengetahuan yang berlimpah, diskusi umum ini berhasil memberikan wawasan yang berharga bagi peserta. Mereka pulang dengan bekal pengetahuan baru dan pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu hukum terkini. Acara ini memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu hukum di Indonesia.

Connect