Senin, 21 Agustus 2023

KKN Kelompok 14 Unmuh Jember Dekorasi TK Dharma Wanita Sukorejo Meriahkan Lomba Kemerdekaan


Kelompok 14 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TEMATIK Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH Jember) berhasil menciptakan momentum bersejarah bagi Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita di desa Sukorejo. Dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Mahasiswa KKN ingin memberikan Bantuan dan dukungan kepada anak-anak TK dalam menghias sekolah mereka untuk memeriahkan lomba kemerdekaan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang.

Semangat kemerdekaan dirasakan lebih hidup dengan sentuhan kreativitas dari anak-anak serta bantuan dari wali murid taman kanak-kanak (TK) yang didukung oleh kelompok 14 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH). Dalam upaya untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan, kelompok KKN UNMUH Jember kel.14 telah memberikan kontribusi luar biasa dengan membantu menghias sekolah TK dan mendukung kreativitas anak-anak.

Dalam sebuah acara yang digelar di TK Dharma Wanita Sukorejo, anggota KKN kel.14 UNMUH Jember berpatisipasi dalam kegiatan ini dengan penuh semangat. kelompok KKN 14 bekerja bersama para anak-anak TK untuk menghias ruang kelas sekolah dengan berbagai hiasan yang menggambarkan semangat kemerdekaan dan kebanggaan nasional. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar. Dengan mengajak anak-anak TK untuk ikut terlibat dalam proses penghiasan sekolah, kelompok KKN UNMUH Jember kel.14 tidak hanya membantu menghias sekolah, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan kreativitas mereka.

"Dari adanya kontribusi kami dalam membantu siswa untuk melatih kraeativitas mereka serta memeriahkan acara Kemerdekaan Republik Indonesia. Kami harap dapat memberikan pengalaman bagi mereka. " (Ujar Maki Jauhari Wijaya selaku ketua kordinator desa KKN kel.14 UNMUH Jember).

Para guru di TK Dharma Wanita  Sukorejo juga merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan dari kelompok KKN. "Murid-murid sangat senang karena kelas yang mereka tempati menjadi meriah, kami pihak guru dari TK Dharma Wanita sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Unmuh Jember" kata Ibu Sri, Kepala Sekolah TK. Dengan begitu, kelompok KKN UNMUH Jember kel.14 berhasil menciptakan momen yang mengesankan dalam upaya mereka untuk membantu kreativitas anak-anak TK dan meriahkan peringatan kemerdekaan. Melalui kolaborasi yang positif ini, semangat kemerdekaan terus hidup dalam bentuk yang penuh warna dan kreativitas di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.

SINERGI : KKN 21 UNMUH Jember Ambil Peran Dalam Program “Polri Lestarikan Negeri”


Lumajang_Wujud kepedulian Polri dalam melestarikan lingkungan terus dilakukan. Mulai dari menggelar bakti sosial bersih – bersih lingkungan hingga penanaman pohon ribuan pohon secara serantak di seluruh pelosok negeri. Begitu pula yang dilakukan oleh Kapolsek Tempeh, IPTU LUGITO, S.H. beserta jajaranya pada Jumat (18/8/2023).

Kegiatan penanaman pohon bertema “Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini“ ini, dilaksanakan di sekitar saluran irigasi pinggiran sawah desa Sumberjati, Polsek Kecamatan Tempeh mengadakan kegiatan penanaman Pohon untuk Penghijauan Lingkungan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke – 78.

Mahasiswa KKN Tematik 21 UNMUH Jember di Desa Sumberjati Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang mengambil peran dalam kegitan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemuda dalam melestarikan lingkungan.

            AZZAM TAUFIQY selaku koordinator desa menuturkan “Kami KKN kelompok 21 merasa bangga dapat berkontribusi dan mengambil peran dalam program ini karena dengan adanya program ini kami dapat melestarikan lingkungan alam sekitar. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya memberikan manfaat bagi generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang,”

Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, aksi penanaman pohon ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat sekitar untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik.

Polsek Tempeh, IPTU LUGITO, S.H. berharap bahwa kegiatan positif ini dapat menjadi contoh bagi komunitas lainnya dalam upaya pelestarian lingkungan karena banyak manfaat yang akan di peroleh dengan melakukan penghijauan, diantaranya untuk memperbaiki fungsi hutan, yang sekaligus untuk menjaga lingkungan yang sehat.

“Memang manfaatnya tidak bisa dirasakan secara langsung, namun beberapa tahun kedepan, jika pohon tersebut dirawat dengan baik akan tumbuh besar, sehingga kelak dapat memberikan manfaat bagi kehidupan generasi mendatang”. Imbuh nya._(Tim Media KKN 21)

BERDAYAKAN PETERNAK LOKAL, KKN 26 UM JEMBER GELAR PELATIHAN PEMBUATAN SILASE


Lumajang, 16 Agustus 2023 – Bertujuan untuk meningkatkan peternak lokal di Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mahasiswa KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Jember menggelar pelatihan pembuatan Silase, rumput fermentasi.

Peternakan memiliki peran penting dalam perekonomian Desa Kedungmoro, dengan sebagian besar penduduknya mengandalkan pertanian dan peternakan sebagai sumber penghidupan. Namun, tantangan seperti musim kemarau yang berkepanjangan dan kelangkaan pakan ternak saat musim paceklik menghadang peternakan di wilayah ini. Sejumlah penduduk desa Kedungmoro mengungkapkan bahwa mayoritas peternak terhambat oleh pekerjaan sampingan mereka, yang mengakibatkan kesulitan dalam melakukan pengolahan pakan ternak sendiri. Akibatnya, mereka terpaksa membeli rumput dari luar.

"Ada kalanya saya harus membeli rumput ketika tidak bisa meluangkan waktu untuk ngarit karena kesibukan dengan pekerjaan” jelas Bapak Sakur.

Dalam usaha mengatasi pasokan pakan yang tak menentu, mahasiswa bersinergi dengan peternak lokal merancang program pelatihan pembuatan silase. Metode ini melibatkan fermentasi dan pengawetan bahan hijau seperti rumput, batang jagung, dan sisa pertanian untuk dijadikan pakan ternak. Tujuan utamanya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peternak dalam menghasilkan silase berkualitas tinggi. Dengan teknik ini, pasokan pakan bisa dijaga sepanjang tahun, bahkan saat musim kemarau.

Dampak positif dari pembuatan silase adalah ketersedian pakan ternak yang stabil sepanjang tahun. Tidak hanya menjaga kesehatan ternak tetap optimal, bahkan di tengah musim kemarau, tetapi juga mendukung peningkatan pengetahuan dalam aspek-aspek manajemen ternak, seperti kesehatan dan reproduksi.

Lebih jauh, pembuatan silase menciptakan efek domino pada pertumbuhan ekonomi lokal. Melalui produksi ternak yang lebih baik, pendapatan peternak akan meningkat. Lebih menarik lagi, surplus pakan ternak dapat dijual kepada daerah sekitar, membuka peluang bisnis baru.

Kunci sukses dalam upaya pemberdayaan ini adalah kerjasama antara universitas, pemerintah desa, dan masyarakat. Program KKN ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi tersebut mampu memberikan dampak positif yang besar. Dengan memberikan pengetahuan dan pelatihan yang tepat, program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas peternakan, tetapi juga menguatkan kemandirian peternak lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.

KKN UNMUH JEMBER 29 TURUT MEMERIAHKAN BAZAR MAKANAN TRADISIONAL DI DESA DOROGOWOK


Dorogowok 19/08/2023 ). Hari Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Seluruh warga se-Indonesia memeriahkan hari Kemerdekaan dengan berbagai macam agenda. Mulai dari lomba-lomba, karnaval, pentas seni dan lainnya. Tak ketinggalan Desa Dorogowok juga turut serta memeriahkan HUT RI yang ke-78 dengan berbagai acara.

Salah satunya Kegiatan Bazar Makanan yang mengusung tema “TEMPOE DOLOE“ kegiatan ini menjadi salah satu agenda tahunan di Desa Dorogowok.

Di tahun ini, acara Bazar makanan tradisional menjadi lebih meriah karena adanya mahasiswa PKM_BR Universitas Al-Falah Assuniyah (UAS) Kencong Jember dan KKN Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH Jember) yang ikut serta dalam susunan kepanitian. Acara ini dilaksanakan mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB dan dilanjutkan dengan Kesenian Reog.

( Herlina, selaku Sekretaris Desa ) mengatakan bahwa “ Acara Bazar Makanan tradisional menjadi agenda rutin setiap tahunnya yang diadakan untuk merayakan agenda 17-an, dengan harapan semuanya dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar”.

Selain acara bazar makanan tradisional acara reog juga menjadi acara rutin tahunan yang dilaksanakan setelah isya’ sebagai tontonan dengan harapan dapat memupuk kekompakan dan menjalin silaturrahmi antara perangkat desa dan masyarakat yang berada di Desa Dorogowok.

Harmoni Beragama & Pemberdayaan UMKM : KKN Kelompok 11 Warnai Desa Tunjungrejo

Ingin melihat lebih jelas tentang bagaimana penerapan sikap toleransi beragama? Kunjungi saja Desa Tunjungrejo. Berlokasi di Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, desa ini menjadi teladan kehidupan yang damai dan penuh toleransi meskipun warganya berasal dari keyakinan yang berbeda. Meskipun keragaman ini begitu mencolok, warganya hidup dalam harmoni yang memukau. Ketika melangkah ke desa ini, Anda akan merasakan kesan yang serupa dengan desa-desa lain di Lumajang, dengan rumah-rumah rapi yang menyiratkan kebersamaan warganya.

Namun, yang mencolok di Desa Tunjungrejo adalah kedua tempat ibadahnya yang begitu berdekatan: Masjid dan Gereja Kristen Jawi Wetan. Terletak begitu dekat, jelaslah bahwa warganya memiliki kepercayaan yang beragam. Meskipun mayoritas penduduknya memeluk agama Nasrani (90%) dan sebagian lainnya Islam (10%), perbedaan ini sama sekali tidak menghambat kehidupan mereka yang harmonis dan penuh kedamaian.

Pada hari Senin (14/8/2023), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Jember bergabung dalam tiga kecamatan di Lumajang, termasuk Kecamatan Yosowilangun. Di Desa Tunjungrejo, terdapat kelompok KKN-11 yang terdiri dari 18 mahasiswa. Dalam waktu hanya enam hari sejak dimulainya program ini, kelompok ini telah melaksanakan berbagai program yang terintegrasi dengan komunitas gereja Jawi Wetan.

Salah satu program yang patut dicontoh adalah kolaborasi antara ibu-ibu PKK dan jamaat Gereja dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Kegiatan ini berupa sosialisasi untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mahasiswa juga turut serta dalam bakti sosial yang diselenggarakan di sekitar gereja. Pada malam (17/8/2023), mahasiswa merayakan Hari Kemerdekaan dan bersama-sama berdoa di dalam gereja.

Perayaan Hari Kemerdekaan di Desa Tunjungrejo diadakan di teras Gereja Kristen Jawi Wetan dengan meriah. Dimulai dengan parade vokal yang mempersembahkan lagu-lagu nasional oleh beberapa kelompok vokal, termasuk anak-anak dari TK Thabita, anggota lansia PWRI, Grup Vokal Grandmother, Grup Vokal Momlukas, RW Philipus, Grup Vokal Mulmed, dan Persatuan Guru Tunjungrejo. Setelah parade vokal, upacara dilanjutkan dengan ibadah malam di gereja, di mana Grup Vokal Nafiri dan Grup Vokal Trio menyanyikan lagu-lagu nasional.

Tujuan utama Kelompok 11 KKN Tematik adalah untuk menerapkan sikap toleransi antar umat beragama sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila, terutama sila ke-3, yaitu Persatuan Indonesia. Ini terlihat melalui partisipasi mayoritas mahasiswa yang beragama Islam dalam ibadah malam HUT RI ke-78 di gereja GKJW.

Selain memeriahkan Hari Kemerdekaan, mahasiswa juga terlibat dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama masyarakat dan jamaat gereja. Desa Tunjungrejo terkenal dengan produk unggulannya, yaitu keripik gadung, yang menjadi simbol desa. Melalui survei pada tanggal (17/8/2023), mahasiswa menemukan banyak UMKM di Dusun Tunjungrejo Kidul dan Dusun Tunjungrejo Lor yang memiliki potensi untuk dipasarkan bahkan di luar Pulau Jawa, seperti keripik pisang, keripik gadung, jamu tradisional, keripik singkong, dan keripik samiler.

Namun, masih ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti kesulitan dalam memasarkan produk dengan merek karena kekurangan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Nomor Induk Berusaha (NIB). Karena itu, Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 11 berkolaborasi dengan dinas terkait, termasuk Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan, Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Dinas Kesehatan, untuk memberikan penyuluhan kepada pelaku UMKM. Mereka bertujuan memberikan PIRT atau NIB kepada pelaku UMKM agar produk mereka dapat dipasarkan secara legal. Di samping itu,, mereka juga memberikan pelatihan tentang pemasaran melalui e-commerce, termasuk penggunaan platform seperti TikTok Shop, Shopee, Tokopedia, Lazada, dan platform lainnya, agar produk-produk UMKM bisa dijangkau oleh lebih banyak orang.

Pentingnya Kesadaran Legalitas Penjualan Untuk Pelaku UMKM Di Desa Besuk


Desa besuk merupakan salah satu desa tepatnya di kecamatan tempeh kabupaten lumajang. Menurut data didesa ini memiliki UMKM yakni sebanyak 16 UMKM yang sudah berjalan dengan jangka waktu cukup lama. Kami sebagai kelompok 28 KKN-Tematik Unmuh Jember dengan 20 orang mahasiswa dengan penanggung jawab saudara Kurniawan Alamsyah ini mengambil kebijakan “semua mahasiswa kelompok 28 untuk survei UMKM secara serentak dan dibagi kelompok agar survei berjalan dengan cepat, lancar dan tidak banyak memakan waktu” ujar penanggung jawab kelompok. Survei UMKM ini berjalan selama 2 hari pada minggu pertama. (Selasa, 15 Agustus 2023)

Salah satu UMKM yang pertama kali kami kunjungi yakni UMKM produk Tape Pak Sumarto yang sudah berjalan 5 tahun lamanya yang mana “perhari ini banyaknya persaingan membuat pendapatan saya menurun” Kata Pak Sumarto pada saat kami wawancarai.

Di desa besuk ini tidak hanya ada produk Tape Pak Sumarto tetapi juga ada produk Tape lainnya yang memiliki nasib penjualan dan produksi yang hampir sama dengan produk Pak Sumarto. Maka dari itu dengan program kerja yang kami rencanakan yakni pembuatan NIB berharap dapat membantu UMKM serta kesadaran legalitas untuk penjualan produk.

Dari data UMKM yang diberikan kepada kami, terdapat UMKM yang sudah memiliki NIB tepatnya pada usaha makanan ringan (Kingkong) Pak Suprapto dengan bahan mentah kentang, usaha ini di rintis pak suprapto sejak tahun 2015. Tidak hanya memiliki Nomer Izin Berusaha namun juga sudah memiliki sertifikasi halal dari MUI. Kurniawan selaku penanggung jawab mengatakan “Harapan kami sebagai mahasiswa kepada UMKM yang akan kami bantu untuk pengurusan legalitas produk atau pembuatan NIB berjalan dengan lancar dan dapat memberikan manfaat yang baik bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah”.

Mahasiswa KKN Kelompok 13 UNMUH Jember Perkuat Literasi di SDN Jatimulyo 1 dengan Pojok Baca



Desa Jatimulyo, yang berlokasi di Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, menjadi pusat perhatian saat kelompok mahasiswa KKN Tematik Gelombang II Kelompok 13 dari Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH Jember) turun tangan untuk mendukung peningkatan tingkat literasi di daerah tersebut. Fokus utama mereka adalah SDN Jatimulyo 1, sebuah sekolah dasar yang menghadapi tantangan dalam hal literasi.

Kelompok KKN Tematik 13 terdiri dari 20 mahasiswa UNMUH Jember yang berasal dari berbagai fakultas dan program studi. Mereka merasa terdorong untuk memberikan dampak positif dalam meningkatkan literasi di SDN Jatimulyo 1, terutama karena kurangnya fasilitas perpustakaan di sekolah ini. Ini juga mencerminkan kondisi perpustakaan secara umum di Indonesia, di mana hanya 5,7% dari total 164.610 perpustakaan yang telah menerima akreditasi A, B, atau C. Sebanyak 94,3% perpustakaan masih belum terakreditasi. Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, menjelaskan bahwa tingkat literasi masyarakat akan meningkat jika perpustakaan terakreditasi A, karena sudah dilengkapi dengan digitalisasi, akses internet, fasilitas yang memadai, dan kapasitas yang memenuhi standar.

 

Salah satu langkah yang diambil oleh kelompok mahasiswa adalah mendirikan "pojok baca" di SDN Jatimulyo 1. Pojok baca ini bertujuan untuk membangkitkan minat baca para siswa dan membantu meningkatkan tingkat literasi di sekolah. Kolaborasi antara pihak sekolah dan anggota KKN Tematik 13, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah SDN Jatimulyo 1, Ibu Susiami S.Pd.SD, M.Pd, menjadi kunci dalam kegiatan ini.

 

Proses implementasi dimulai dengan membersihkan ruang perpustakaan yang ada. Kemudian, bersama-sama mereka merancang dan membuat pojok baca yang menarik dan menghibur bagi siswa. Pojok baca ini ditempatkan dengan strategis, dengan berbagai buku dan materi bacaan, dengan harapan akan menarik minat siswa untuk membaca lebih banyak.

 

Inisiatif ini juga menjadi langkah awal dalam kolaborasi antara mahasiswa KKN dari UNMUH Jember dan masyarakat Desa Jatimulyo. Dengan dimulainya aksi pada tanggal 15 Agustus 2023, diharapkan bahwa mahasiswa dapat berkontribusi dalam memajukan aktivitas masyarakat di desa tersebut. Koordinator kelompok KKN Tematik 13 berharap, “Sebanyak 20 mahasiswa UNMUH Jember terlibat dalam program KKN di Desa Jatimulyo ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan literasi dan kualitas pendidikan di wilayah SDN Jatimulyo 1” harap M Iqbal Maulana, Koordinator kelompok KKN Tematik kelompok 13 tersebut.

Connect