Selasa, 22 Agustus 2023

KKN Kelompok 02 Unmuh Jember Turut Andil dalam Pengembangan Usaha Tahu di Desa Krai


Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember yang tergabung dalam Kelompok 02 dengan dosen pembimbing Bapak Badrut Tamami, M.Pd. I sasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Krai dalam rangka melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Fokus utama program yang kita lakukan yakni penguatan UMKM pasca pandemi. Mahasiswa KKN Kelompok 02 menyampaikan garis besar program kerja terhadap UMKM, diantaranya membantu dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat Halal, strategi marketing, dan juga teknik kemasan yang menarik.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah bagian penting dari perekonomian suatu negara. UMKM mencakup berbagai jenis usaha yang memiliki skala kecil hingga menengah, dan umumnya dikelola oleh pemiliknya sendiri atau kelompok kecil. UMKM memiliki peran yang signifikan dalam penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan pengurangan kemiskinan. UMKM memiliki beberapa ciri khas, antara lain modal yang terbatas, skala produksi yang relatif kecil, dan orientasi pasar yang umumnya lokal atau regional. Meskipun memiliki keterbatasan sumber daya, UMKM dapat memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan kebutuhan konsumen.

Keberadaan UMKM memiliki dampak positif pada ekonomi, seperti peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja. Namun, UMKM juga menghadapi tantangan, seperti akses terbatas terhadap pembiayaan, teknologi, dan pasar.

Pada Hari Kamis, 17 Agustus 2023 kelompok 02 KKN Universitas Muhammadiyah Jember melakukan kunjungan ke salah satu UMKM di Desa Krai yang dinahkodai oleh Bapak Kepala Desa Eddy Wijaya yaitu Usaha Tahu Pak Mister yang beralamat di Dusun Krajan, Desa Krai, Kec. Yosowilangun Kab. Lumajang. Kegiatan ini kita awali dengan mencari informasi mengenai usaha tahu tersebut. Pemilik UMKM Tahu Pak Mister, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah berdirinya, proses produksi, bahan-bahan yang digunakan, dan juga teknik pemasaran yang dilakukan oleh beliau. Usaha ini merupakan usaha yang telah berjalan mulai tahun 1998 dan sampai saat ini tetap Pak Mister sendiri yang melakukan proses produksi. Proses produksi yang dilakukan yakni kedelai direndam selama 3 jam lalu dicuci sampai bersih. Kedelai yang sudah bersih kemudian digiling menggunakan mesin penggiling. Sesudah digiling, masuk ke tahap berikutnya yaitu proses perebusan dan diberi tambahan cuka. Dilanjut proses penyaringan kemudian didiamkan dialat cetak selama 15 menit sampai kedelai mengendap. Setelah itu, kedelai yang sudah mengendap diangkat dan didiamkan lagi. Setelah didiamkan tahu siap dipotong dan dihidangkan. Pada proses pemasaran produk tahu ini masih menggunakan teknik konvesional yaitu dari mulut ke mulut dan menaruh produknya ke pasar serta toko sayur sehingga sama sekali belum menggunakan pemasaran digital. Sehingga dengan adanya kegiatan KKN ini Pak Mister berharap kepada para mahasiswa KKN dapat memberikan solusi dan inovasi terhadap permasalahan tersebut.

Pak Mister selaku pemilik usaha tahu sangat terbuka dan senang dalam menerima mahasiswa KKN yang berkunjung ke tempat usahanya. Pak Mister juga memberikan produk tahunya yang sudah matang kepada para mahasiswa agar bisa dicicipi oleh para mahasiswa. Diharapkan dari kegiatan KKN ini mahasiswa dapat melakukan pemberdayaan UMKM sesuai dengan program kerja yang telah dirancang sehingga dapat merasakan kebermanfaatan bagi UMKM tersebut secara berkepanjangan.

Mahasiswa KKN Unmuh Jember Kelompok 20 Sukseskan Program Legalitas Usaha (NIB dan Sertifikat Halal)

 Lumajang, 18 Agustus 2023, KKN Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH Jember) kelompok 20 mengadakan sosialisasi NIB  (Nomor Induk Berusaha) dan SH (Sertifikat Halal) UMKM  di Desa Karanglo, Kecamatan Kunir yang bertepatan di Aula milik Kepala Desa (Bapak. Abdul Rohim). NIB dan SH harus dimiliki oleh para pelaku usaha sebagai bukti pengakuan cara resmi secara hukum atas keberlagsungan usaha yang dijalankan.                 

Acara ini dihadiri oleh kepala desa, kepala dusun, rukun warga dan  rukun tetangga serta warga sekitar pelaku usaha UMKM. Dusun yang terlibat pada sosialisasi tersebut adalah dusun Sidomulyo, Wringin Anom, Sumber Pudak. Mahasiswa KKN kelompok 20 mengadakan kegiatan ini sebagai tindak lanjut hasil observasi yang telah dilakukan kondisi perekonomian UMKM di Desa Karanglo. Menurut wawancara kepada kepala desa setempat, Abdul Rohim, “desa Karanglo adalah desa dengan kondisi perekomonian menengah ke bawah dan UMKM yang ada masih dapat tahap berkembang”. 

Selain itu, kegiatan ini sebagai kontribusi nyata pengabdian kepada desa mitra. Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN membantu sekaligus melakukan pendampingan Proses Registrasi dan Penerbitan NIB dan SH yang dilakukan dengan mendaftarkan identitas pelaku usaha menggunakan NIK yang sudah tercatat dengan e-KTP pusat untuk kemudian dibuatkan akun OSS RBA, dimana nantinya website OSS RBA lah yang akan memberikan akses untuk penerbitan NIB oleh Lembaga OSS yang berada di bawah Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Warga di lokasi KKN menurut mereka (mahasiswa KKN) perlu diimbau dan dikenalkan dengan NIB dan SH. Ada beberapa keuntungan yang didapat ketika sudah memiliki NIB antara lain (a) memudahkan pengurusan perizinan-perizinan usaha berikutnya, (b) memudahkan investor untuk proses investasi yang lebih cepat, (c) membantu pemerintah untuk memonitoring dan mengumpulkan data tentang berbagai bisnis yang beroperasi di Indonesia, (d) memutus birokrasi yang berbelit dan (e) menjadi bukti legalitas sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen. 

Sementera itu, adanya sertifikat halal nanti akan membuktikan bahwa produk UMKM yang di Kelola bisa dikonsumsi umat muslim sesuai dengan ajaran agama mereka, terlebih di lokasi KKN mayoritas beragama Islam. Selain itu, adanya SH merupakan suatu usaha mereka (mahasiswa KKN) untuk meningkatkan: (a) jangkauan pemasaran produk, (b) kepercayaan konsumen, (c) dan proses regulasi dan hukum.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada warga setempat, UMKM di Desa Karanglo sebagai pendongkrak ekonomi masih belum berjalan dengan optimal dikarenakan cakupan pemasaran yang kurang luas. Oleh karena itu bapak Kepala Desa berpesan pada mahasiswa KKN kelompok 20 yakni “ Kami Menyampaikan pada Mahasiswa KKN kelompok 20 untuk bisa mengembangkan usaha yang ada di Desa Karanglo ”. Maka dari itu dengan diadakannya kegiatan ini para pelaku usaha di Desa Karanglo dapat meningkatkan kesadaran agar mendaftarkan usahanya melalui Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Halal (SH). 

Mahasiswa KKN Kelompok 20 dalam kegiatan yang dilakukan malam hari ini, menjelaskan bahwasannya kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran akan banyaknya jumlah UMKM di Desa Karanglo yang belum memiliki Sertifikat NIB dan SH yang belum terdaftar pada website resmi OSS RBA, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa UMKM tersebut belum mendapatkan pengakuan secara hukum atas aspek legalitas operasional dan administratif usaha mikro kecil dan menengah yang dijalankan

Dengan berberkal ilmu yang didapatkan melalui pelatihan dan sosialisasi pengetahuan umum mengenai aspek legalitas usaha dan juga tahapan dalam penerbitan NIB yang disampaikan oleh Bapak sebagai narasumber perwakilan sukarelawan yang diutus oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) saat pembekalan KKN. Mahasiswa KKN UNMUH Jember berhasil mendaftarkan 2 UMKM Desa Karanglo dalam membantu proses penerbitan Nomor Induk Berusaha dan Sertifikasi Halal.

Diharapkan dengan adanya pendampingan dalam membantu proses registrasi Nomor Induk Berusaha dan Sertifikasi Halal, akan memantik para pelaku usaha mikro kecil yang belum terdaftar untuk segera mendaftarkan usaha guna memperoleh pengakuan usaha dimata hukum dengan mendata usaha dan menerbitkan sertifikat atas legalitas usaha secara operasional dan administratif. 

Dan nantinya para pelaku UMKM dapat mendaftarkan usaha masing-masing melalui website resmi OSS RBA yang dilakukan secara mandiri, kemudahan akses dan persyaratan pendaftaran akan sangat membantu para pelaku UMKM untuk sesegera mungkin mendapatkan legalitas usaha. Dengan begitu program besar yang sedang digaungkan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMK perihal melegalkan UMKM yakni dengan mempermudah Proses izin usaha akan terbantu

Menggali Manfaat dan Proses Pembuatan Jamu Sinom Mbak Mar


Sabtu,18 Agustus 2023- 15.00 Jessica Putri Damayanti sebagai Penanggung Jawab UMKM
  Kelompok 27 KKN-T Universitas Muhammadiyah Jember bersama tim melakukan survei proses pembuatan jamu Sinom Mbak Mar Dusun Rekasan. Menurut tim UMKM jamu di Dusun Rekasan Desa Darungan memiliki potensi cukup bagus dan banyak peminat dari Masyarakat dalam segi Kesehatan.

Hal ini disampaikan oleh Jessica selaku PJ UMKM pada Jumat (18/08/2023). Jamu ini dipromosikan dan ditujukan kepada Masyarakat setempat untuk mengenalkan manfaat dari jamu Sinom Mbak Mar.

“saya juga berjualan jamu di Madura lokasinya ada di Pamekasan. Disana juga banyak diminati warga setempat dan sempat dipromosikan ke kota lainnya” jelas Mbak Mar saat di wawancarai oleh Vike selaku anggota Tim UMKM.

Beliau berharap produk jamu ini lebih dikenal Masyarakat luas serta bisa mencakup skala nasional dan skala internasional. Karena jamu ini masih diproduksi terbatas di daerah lumajang dan pamekasan, beliau yakin jamu ini mengandung manfaat yang sangat banyak bagi Kesehatan.

Bahan utama Jamu Sinom Mbak Mar terbuat dari daun asam jawa dan campuran rempah rempah tumbuhan herbal. Minuman ini tidak hanya menggoda selera dengan rasa segar,asam,dan manisnya, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat bagi Kesehatan. Beberapa Manfaat Jamu Sinom meliputi meredakan panas alam tubuh,membantu pencernaan, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Dari hasil survei yang tim UMKM lakukan,kami membantu mendampingi dalam hal mengurus NIB ( Nomor Induk Berusaha) dan Sertifikasi Halal. Dengan demikian apa yang di harapkan oleh Mbak Mar bisa terwujudkan.

KKN UM Jember Mengunjungi PAUD Ananda, di Karanganyar Yosowilangun

 


Kamis 24 Agustus 2023, Kelompok KKN UM Jember 22 desa Karanganyar kecamatan Yosowilangun kabupaten Jember, melakukan kunjungan perdananya di Paud Ananda. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dan perkenalan diri kepada murid paud.

Saat itu kegiatan yang dilakukan adalah pembelajaran dengan konsep bermain dan belajar seperti mewarnai bagian tubuh dan menghafalkan bagian bagiannya. Selain itu juga pembelajaran yang dilakukan seperti makan bersama dengan, mengawali dengan berdoa bersama duduk dengan rapi. Penerapan ini dikarenakan supaya anak anak dapat terbiasa dengan, hal baik dalam kesehariannya dimulai dengan hal hal kecil dan juga diharapkan anak anak dapat lebih memahami ilmu yang diberikan melalui penerapan langsung.

Saat itu murid yang datang  kurang lebih sebanyak 10 anak, yang berusia 3-4 tahunan. Para murid yang mengikuti kegiatan hari itu dengan penuh antusias ditambah dengan kehadiran kakak kakak KKN.

Senin, 21 Agustus 2023

KKN Kelompok 14 Unmuh Jember Dekorasi TK Dharma Wanita Sukorejo Meriahkan Lomba Kemerdekaan


Kelompok 14 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TEMATIK Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH Jember) berhasil menciptakan momentum bersejarah bagi Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita di desa Sukorejo. Dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Mahasiswa KKN ingin memberikan Bantuan dan dukungan kepada anak-anak TK dalam menghias sekolah mereka untuk memeriahkan lomba kemerdekaan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang.

Semangat kemerdekaan dirasakan lebih hidup dengan sentuhan kreativitas dari anak-anak serta bantuan dari wali murid taman kanak-kanak (TK) yang didukung oleh kelompok 14 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH). Dalam upaya untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan, kelompok KKN UNMUH Jember kel.14 telah memberikan kontribusi luar biasa dengan membantu menghias sekolah TK dan mendukung kreativitas anak-anak.

Dalam sebuah acara yang digelar di TK Dharma Wanita Sukorejo, anggota KKN kel.14 UNMUH Jember berpatisipasi dalam kegiatan ini dengan penuh semangat. kelompok KKN 14 bekerja bersama para anak-anak TK untuk menghias ruang kelas sekolah dengan berbagai hiasan yang menggambarkan semangat kemerdekaan dan kebanggaan nasional. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar. Dengan mengajak anak-anak TK untuk ikut terlibat dalam proses penghiasan sekolah, kelompok KKN UNMUH Jember kel.14 tidak hanya membantu menghias sekolah, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan kreativitas mereka.

"Dari adanya kontribusi kami dalam membantu siswa untuk melatih kraeativitas mereka serta memeriahkan acara Kemerdekaan Republik Indonesia. Kami harap dapat memberikan pengalaman bagi mereka. " (Ujar Maki Jauhari Wijaya selaku ketua kordinator desa KKN kel.14 UNMUH Jember).

Para guru di TK Dharma Wanita  Sukorejo juga merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan dari kelompok KKN. "Murid-murid sangat senang karena kelas yang mereka tempati menjadi meriah, kami pihak guru dari TK Dharma Wanita sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Unmuh Jember" kata Ibu Sri, Kepala Sekolah TK. Dengan begitu, kelompok KKN UNMUH Jember kel.14 berhasil menciptakan momen yang mengesankan dalam upaya mereka untuk membantu kreativitas anak-anak TK dan meriahkan peringatan kemerdekaan. Melalui kolaborasi yang positif ini, semangat kemerdekaan terus hidup dalam bentuk yang penuh warna dan kreativitas di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.

SINERGI : KKN 21 UNMUH Jember Ambil Peran Dalam Program “Polri Lestarikan Negeri”


Lumajang_Wujud kepedulian Polri dalam melestarikan lingkungan terus dilakukan. Mulai dari menggelar bakti sosial bersih – bersih lingkungan hingga penanaman pohon ribuan pohon secara serantak di seluruh pelosok negeri. Begitu pula yang dilakukan oleh Kapolsek Tempeh, IPTU LUGITO, S.H. beserta jajaranya pada Jumat (18/8/2023).

Kegiatan penanaman pohon bertema “Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini“ ini, dilaksanakan di sekitar saluran irigasi pinggiran sawah desa Sumberjati, Polsek Kecamatan Tempeh mengadakan kegiatan penanaman Pohon untuk Penghijauan Lingkungan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke – 78.

Mahasiswa KKN Tematik 21 UNMUH Jember di Desa Sumberjati Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang mengambil peran dalam kegitan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemuda dalam melestarikan lingkungan.

            AZZAM TAUFIQY selaku koordinator desa menuturkan “Kami KKN kelompok 21 merasa bangga dapat berkontribusi dan mengambil peran dalam program ini karena dengan adanya program ini kami dapat melestarikan lingkungan alam sekitar. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya memberikan manfaat bagi generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang,”

Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, aksi penanaman pohon ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat sekitar untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik.

Polsek Tempeh, IPTU LUGITO, S.H. berharap bahwa kegiatan positif ini dapat menjadi contoh bagi komunitas lainnya dalam upaya pelestarian lingkungan karena banyak manfaat yang akan di peroleh dengan melakukan penghijauan, diantaranya untuk memperbaiki fungsi hutan, yang sekaligus untuk menjaga lingkungan yang sehat.

“Memang manfaatnya tidak bisa dirasakan secara langsung, namun beberapa tahun kedepan, jika pohon tersebut dirawat dengan baik akan tumbuh besar, sehingga kelak dapat memberikan manfaat bagi kehidupan generasi mendatang”. Imbuh nya._(Tim Media KKN 21)

BERDAYAKAN PETERNAK LOKAL, KKN 26 UM JEMBER GELAR PELATIHAN PEMBUATAN SILASE


Lumajang, 16 Agustus 2023 – Bertujuan untuk meningkatkan peternak lokal di Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mahasiswa KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Jember menggelar pelatihan pembuatan Silase, rumput fermentasi.

Peternakan memiliki peran penting dalam perekonomian Desa Kedungmoro, dengan sebagian besar penduduknya mengandalkan pertanian dan peternakan sebagai sumber penghidupan. Namun, tantangan seperti musim kemarau yang berkepanjangan dan kelangkaan pakan ternak saat musim paceklik menghadang peternakan di wilayah ini. Sejumlah penduduk desa Kedungmoro mengungkapkan bahwa mayoritas peternak terhambat oleh pekerjaan sampingan mereka, yang mengakibatkan kesulitan dalam melakukan pengolahan pakan ternak sendiri. Akibatnya, mereka terpaksa membeli rumput dari luar.

"Ada kalanya saya harus membeli rumput ketika tidak bisa meluangkan waktu untuk ngarit karena kesibukan dengan pekerjaan” jelas Bapak Sakur.

Dalam usaha mengatasi pasokan pakan yang tak menentu, mahasiswa bersinergi dengan peternak lokal merancang program pelatihan pembuatan silase. Metode ini melibatkan fermentasi dan pengawetan bahan hijau seperti rumput, batang jagung, dan sisa pertanian untuk dijadikan pakan ternak. Tujuan utamanya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peternak dalam menghasilkan silase berkualitas tinggi. Dengan teknik ini, pasokan pakan bisa dijaga sepanjang tahun, bahkan saat musim kemarau.

Dampak positif dari pembuatan silase adalah ketersedian pakan ternak yang stabil sepanjang tahun. Tidak hanya menjaga kesehatan ternak tetap optimal, bahkan di tengah musim kemarau, tetapi juga mendukung peningkatan pengetahuan dalam aspek-aspek manajemen ternak, seperti kesehatan dan reproduksi.

Lebih jauh, pembuatan silase menciptakan efek domino pada pertumbuhan ekonomi lokal. Melalui produksi ternak yang lebih baik, pendapatan peternak akan meningkat. Lebih menarik lagi, surplus pakan ternak dapat dijual kepada daerah sekitar, membuka peluang bisnis baru.

Kunci sukses dalam upaya pemberdayaan ini adalah kerjasama antara universitas, pemerintah desa, dan masyarakat. Program KKN ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi tersebut mampu memberikan dampak positif yang besar. Dengan memberikan pengetahuan dan pelatihan yang tepat, program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas peternakan, tetapi juga menguatkan kemandirian peternak lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.

Connect