Jumat, 29 September 2023

Mahasiswa Unmuh Jember Tingkatkan Literasi Anak Usia Dini lewat metode Read Aloud dan Bookish Play

 


    Literasi anak usia dini di Indonesia mulai menurun sejak tahun 2017 lalu. Dalam upaya meningkatkan minat baca anak usia dini tersebut Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) dari Program Studi Akuntansi telah bekerja sama dengan RA Bustanul Ulum di Desa Kauman, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Proses identifikasi masalah awal mengungkapkan bahwa mitra fokus pada penanaman pendidikan Islam sebagai dasar ilmu bagi murid-murid mereka yang berada dalam masa "Golden Age". Salah satu tantangan utama adalah memperkenalkan Rasul dan menumbuhkan kecintaan kepada beliau dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak usia dini.

     Para mitra juga berhadapan dengan kesulitan karena anak-anak sudah terpapar oleh tokoh-tokoh karakter fiktif dari berbagai media, seperti televisi dan YouTube. Karakter-karakter ini telah melekat dalam kehidupan sehari-hari anak-anak, bahkan dalam motif pakaian dan peralatan sekolah mereka.

     Melalui program kunjungan rutin, Tim PKM-PM juga menemukan bahwa hampir semua orang tua atau wali murid tidak pernah membacakan buku cerita kepada anak-anak mereka atau menyediakan buku cerita di rumah.

     Sebagai solusi, Tim PKM PM mengusulkan kegiatan sosialisasi dan pelatihan tentang Read Aloud dan Bookish Play. Read Aloud adalah metode membacakan buku cerita dengan suara yang nyaring dan jelas untuk menumbuhkan kencintaan terhadap membaca. Sedangkan Bookish Play adalah aktivitas bermain yang berhubungan dengan tema sebuah buku, dengan tujuan memvisualisasikan isi buku dan memahaminya.

     Setelah memberikan edukasi mengenai Read Aloud dan Bookish Play, Tim PKM PM melaksanakan pelatihan tentang cara melaksanakan Read Aloud dengan benar dan kreatif menggunakan Bookish Play.

     Dosen Pendamping, Ari Sita Nastiti, SE. M.Akun., menyatakan bahwa tujuan dari program ini adalah memahami masalah dan kebutuhan mitra, meningkatkan pemahaman mitra dan wali murid tentang Read Aloud & Bookish Play, dan mengembangkan pengetahuan mereka terkait hal ini.

     Tim PKM PM berharap program ini dapat membantu mitra dalam menjadikan Read Aloud & Bookish Play sebagai program keberlanjutan untuk melatih wali murid setiap minggu. Mereka juga berharap agar wali murid dapat mengajarkan anak-anak mereka dengan cara menerapkan metode Read Aloud & Bookish Play yang sederhana seperti saat pelatihan.

     Selama empat bulan, dari Juli hingga Oktober, Tim PKM PM akan melaksanakan program ini dengan mitra mereka, Raudhatul Athfal Bustanul Ulum di Tempurejo Kabupaten Jember. Tantangan yang dihadapi adalah kesulitan dalam mengedukasi wali murid karena keterbatasan bahasa, namun mereka berhasil mengatasi hal ini dengan bantuan dari mitra yang lebih fasih dalam berbahasa Madura.

     Ketua PKM, Rismatil Hasanah mengungkapkan dirinya sangat tertantang untuk beradaptasi dengan warga sekitar karena perbedaan suku dan bahasa, dirinya juga merasa sangat senang dapat berkumpul dengan warga di sana. Risma, ditemani juga oleh Radina Ayuningtyas, Muflihatul Hasanah dan Dairatun Nadhifah saat menjalankan tugas. Program ini merupakan salah satu program pendanaan dari DIKTI tingkat Nasional pada tahun 2023.

Hari HIV/AIDS Sedunia: Dokter RSU Unmuh Jember Ulas Tuntas HIV/AIDS & Ajak Masyarakat Sadar Berantas Stigma

 


Sebuah inovasi menarik muncul dari mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), yakni Lala Rizky Hari Shafira. Mahasiswa ini berhasil meraih hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) untuk mengembangkan produk unggulan berupa sandal berbahan dasar gambas. Produk yang diberi nama Spoloof ini memikat perhatian banyak orang dengan keunikannya.

Pengembangan produk ini melibatkan tim yang terdiri dari Desta Intan Permata Sari dan Atika Firmanda Akmalia, serta Lala Rizky Hari Shafira sebagai pemilik bisnis. Mereka bekerja sama dalam mengubah gambas menjadi sandal yang unik dan kreatif.

Apa yang membuat sandal Spoloof berbeda dari produk sejenis di pasaran adalah bahan dasarnya. Sandal ini dibuat dari gambas yang dikeringkan dan diolah menjadi produk unggulan, memberikan tekstur dan desain yang istimewa.

Ide atau konsep untuk mengembangkan produk ini pertama kali muncul pada tahun 2021 ketika Lala Rizky Hari Shafira menerima tugas kuliah dalam mata kuliah Bisnis Kreatif. Saat itu, dosen menugaskan mereka untuk mengolah suatu bahan menjadi suatu bisnis yang kreatif, dan itulah awal mula konsep Spoloof lahir.

Produk Gambas menjadi sandal ini mulai diproduksi dan dijual pada tahun 2022 di Bondowoso, Desa Sumber Malang, Kecamatan Wringin.

“Kami memlulai produksi Spoloof ini sejak tahun 2022 di Bodnowoso, produk Spoolof dapat ditemukan di berbagai lokasi, termasuk di Bondowoso Jalan A. Yani, Koramil Kota Gang A No. 41, serta melalui media sosial Instagram @spons_loofah01 dan WhatsApp di nomor 085856249513. Produk juga tersedia di platform e-commerce seperti Shopee dengan nama Spoloof.” ungkap Lala Rizky Hari Shafira.

Motivasi mahasiswa ini untuk mengembangkan produk Gambas menjadi sandal adalah memanfaatkan tren fashion yang sedang berkembang di Indonesia. Mereka ingin memberikan produk yang unik dan berbeda dengan bahan dasar gambas yang kuat dan kokoh.

Selain itu, mereka juga memiliki niat untuk membantu petani gambas dengan membeli gambas tua yang dikeringkan dengan harga lebih tinggi daripada harga pasar. Selain itu, mereka berharap dapat membuka peluang pekerjaan bagi pengangguran di sekitar lokasi produksi.

Proses produksi sandal Spoloof dari Gambas dilakukan dengan langkah-langkah yang teliti. Gambas tua dikeringkan hingga berwarna coklat, lalu kulit gambas dikupas, dibelah menjadi dua bagian, dipipihkan dengan alat, dipotong sesuai pola, dijahit dengan kain anduk dan spon alas sandal, serta diberi label sebelum siap dipasarkan.

Mahasiswa ini juga aktif dalam memasarkan produk mereka kepada calon pembeli. Mereka menciptakan konten menarik, memanfaatkan media online, berpartisipasi dalam bazar-bazar, dan menjual produk melalui toko online.

"Reaksi konsumen terhadap produk ini sangat positif. Mereka terkesan dengan ide kreatif menggunakan gambas sebagai bahan dasar sandal, sehingga produk Spoloof menjadi unik dan menarik. Banyak yang menyatakan kekaguman, antusiasme, dan minat untuk membeli produk ini sebagai bagian dari tren fashion yang inovatif dan berkelanjutan." ujarnya.

Kamis, 07 September 2023

Era Digital, Jaga Kesehatan Mental Pakai Aplikasi e-DSSJ

 


Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, lebih dari 19 juta penduduk di atas usia 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk dengan usia yang sama mengalami depresi. Hal ini menunjukkan bahwa masalah kesehatan jiwa masih merupakan isu yang perlu mendapat penanganan serius di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Atas dasar tersebut Universitas Muhammadiyah Jember, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Botolinggo Kabupaten Bondowoso dan Dinas Kesehatan Bondowoso, meluncurkan Program Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ). Program ini dimulai pada bulan Juni 2023 dan dijadwalkan berakhir pada bulan November 2023.

Kegiatan yang dilakukan di Desa Botolinggo meliputi pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ), pendampingan perangkat desa dan tenaga kesehatan dalam manajemen pelayanan kesehatan jiwa, serta praktik deteksi, rujukan, dan kunjungan kasus gangguan jiwa oleh kader kesehatan jiwa di wilayah Desa Botolinggo.

Ns. Mad Zaini, M.Kep.,Sp.Kep.J, Ketua Tim Pengusul Program Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ), menjelaskan bahwa pemilihan Desa Botolinggo sebagai mitra dalam Program Matching Fund Desa Siaga Sehat Jiwa karena desa ini memiliki karakteristik ideal untuk diberdayakan dalam program kesehatan jiwa, salah satunya adalah keaktifan kader kesehatan.

Tujuan akhir dari program ini adalah terbentuknya struktur Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) dengan Kader Kesehatan Jiwa (KKJ) sebagai anggotanya, serta adanya data terupdate tentang kesehatan jiwa di wilayah Desa Botolinggo. Selain itu, salah satu target dari program ini adalah penggunaan inovasi teknologi baru dalam deteksi dini kesehatan jiwa, yaitu melalui aplikasi e-DSSJ. Aplikasi ini akan memudahkan tenaga kesehatan, perangkat desa, dan kader kesehatan jiwa dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa kepada masyarakat.

Selasa, 05 September 2023

Forum Diskusi Program Studi Olahraga Unmuh Jember Dorong Inovasi dalam Pendidikan

 


    Program Studi Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Aula Ahmad Zaenuri, Selasa (5/9).

     Acara ini bertujuan untuk mengkaji kurikulum Program Studi guna meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan individu sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masa depan.

     Kegiatan ini merupakan upaya kolaboratif antara Unmuh Jember dan berbagai instansi, termasuk Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jember (Dispora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), serta National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI).

     Ketua Program Studi Pendidikan Olahraga Unmuh Jember, Ahmad Sulaiman, MPd, menjelaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan mereka. "Kita tidak dapat bergerak sendirian, tentu dengan dukungan dan kolaborasi bersama mereka menjadi jalan kemudahan," ungkapnya.

     Selain memperkuat program pendidikan fisik, Sulaiman juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan minat dalam olahraga digital (E-Sports), melihat permintaan industri olahraga yang terjadi di dunia luar (eksternal).

     Wakil Rektor 1 Unmuh Jember, Dr. Emy Kholifah, MSi, menekankan pentingnya pertukaran pendapat dalam mengembangkan kurikulum. Ia menyatakan bahwa pertukaran pandangan dari berbagai pihak sangat penting dalam upaya memperbaiki dan mengoptimalkan program studi.

     Acara FGD ini diakhiri dengan sesi diskusi yang melibatkan berbagai instansi, termasuk guru dan alumni Program Studi Pendidikan Olahraga Unmuh Jember yang turut hadir dalam acara tersebut. Diharapkan, hasil dari diskusi ini akan menjadi dasar untuk perbaikan dan pengembangan kurikulum program studi yang lebih baik di masa depan.

Senin, 04 September 2023

Tim PKM Unmuh Jember Membentuk Kader Kesehatan Menuju Gerakan Pesantren Sehat (GPS) Melalui Healthy House Service

 


Dosen dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jember telah menjalankan program kemitraan yang luar biasa di Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung-Jember pada Minggu (3/9/2023). Program ini bertujuan utama membantu pondok pesantren dalam membentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan santri.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan penyuluhan mengenai PHBS kepada santri, pembentukan kader kesehatan, dan pelatihan bagi kader kesehatan untuk mengelola pelayanan rumah sehat (healthy house service). Program ini berlangsung selama bulan Agustus dan September, terdiri dari tiga tahap penting: penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan.

Ketua Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM), Ns. Cahya Tribagus Hidayah, S.Kep., M.Kes., menjelaskan bahwa kegiatan ini didanai oleh Kemendikbudristek dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai PHBS serta memperkuat kapasitas kader kesehatan yang telah terbentuk. Kader kesehatan ini akan bertindak sebagai agen PHBS di lingkungan pondok pesantren.

Acara ini dihadiri oleh 75 santri terpilih yang mewakili seluruh santri pondok pesantren. Ustaz Izzat, pengasuh pondok pesantren Baitul Arqom, mengungkapkan kegembiraannya atas kegiatan ini, berharap bahwa hal ini dapat membantu memperbaiki kebiasaan PHBS santri dan berkelanjutan untuk membuat pondok pesantren semakin baik.

Materi pengantar literasi PHBS yang diberikan menjadi sangat menarik bagi santri, karena ini merupakan pelatihan pertama mereka sebagai kader PHBS. Mereka belajar bagaimana menjadi motor penggerak PHBS bagi sesama santri. Kader kesehatan yang terdiri dari 10 orang diharapkan akan menjadi garda terdepan dalam mempromosikan PHBS di pondok pesantren.

 “Healthy house service adalah layanan di lingkungan pondok pesantren yang tidak hanya memberikan pengetahuan tentang PHBS, tetapi juga melibatkan pemantauan perkembangan santri dalam menerapkan PHBS. Program ini juga melibatkan sistem database yang akan membantu pondok pesantren dalam mendata riwayat penyakit santri, memudahkan dalam pengambilan tindakan medis di masa mendatang. Ungkapnya.

Diharapkan bahwa melalui kegiatan seperti ini, santri di Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung-Jember akan mengubah perilaku mereka untuk menjaga PHBS dengan konsisten, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan pondok pesantren. Semua ini bertujuan untuk menciptakan pondok pesantren yang sehat dengan kemampuan mandiri dalam mengelola layanan rumah sehat.

Sabtu, 02 September 2023

Bangkitkan Semangat Literasi: KKN 21 UNMUH Jember Lakukan Restorasi Perpustakaan Desa


KKN Tematik merupakan sebuah program yang dibuat Universitas Muhammadiyah Jember Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai wadah untuk mahasiswa dalam mengamalkan ilmu yang didapat melalui sebuah pengabdian kepada masyarakat. Salah satu tema dalam program tersebut adalah peningkatan literasi.

Pengembangan kapasitas literasi desa tidak hanya memiliki makna sebagai upaya menumbuhkan minat dan budaya baca-tulis masyarakat. perpustakaan desa dinilai menjadi kunci penting dalam pengembangan literasi.

Oleh sebab itu pMahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH) tahun angkatan 2021, dengan semangat yang membara, telah sukses melaksanakan program restorasi perpustakaan di Desa Sumberjati, Kecamatan Tempeh, Lumajang pada Kamis, 24 Agustus 2023. Porgam ini tidak hanya mengembalikan kilatan kejayaan literasi di desa tersebut, tetapi juga membawa manfaat besar bagi masyarakat.

Dalam upayanya untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan warga desa, mahasiswa KKN UNMUH Jember melakukan perbaikan fisik pada perpustakaan desa yang telah lama terlantar. Ini melibatkan perbaikan pembersihan rak buku, pembenahan tata letak buku, serta pengelompokan koleksi buku sesuai dengan topik kebutuhan penduduk setempat.

Selain perbaikan fisik, mahasiswa KKN juga mengadakan berbagai kegiatan literasi yang meriah dan bermanfaat. Mereka menggelar baca buku bersama anak-anak, diskusi buku untuk remaja, Inisiatif-inisiatif ini telah berhasil menarik perhatian masyarakat setempat, termasuk anak-anak dan remaja yang semakin tertarik untuk membaca.

Bapak Agus, sekretaris desa Desa Sumberjati, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN UNMUH Jember. "Restorasi perpustakaan ini adalah langkah besar bagi desa kami. Ini menghidupkan kembali semangat literasi di antara generasi muda dan memberikan peluang belajar yang lebih baik bagi seluruh komunitas," ujarnya.

Selain itu, Kepala Desa Sumberjati, Bapak Gendut, juga memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya mahasiswa. "Kami berharap program ini akan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Lumajang untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan penduduknya," katanya.      Melalui program ini, mahasiswa KKN UNMUH Jember tidak hanya memulihkan perpustakaan fisik, tetapi juga membangkitkan semangat literasi yang membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Sumberjati. Mereka membuktikan bahwa kegiatan seperti ini dapat mengubah masa depan pendidikan dan pengetahuan di desa-desa pedesaan, membantu anak-anak dan remaja memimpin kehidupan yang lebih cerdas dan berpengetahuan luas.

Antisipatif, KKN 21 Bersama Ibu PKK Basmi Jentik Tekan DBD


Menurut dr. Irma Cahyani Ranti Kabid Pelayanan Medik RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Seharusnya pemberantasan jentik nyamuk itu dilakukan sebelum musim hujan atau bahkan sepanjang tahun tanpa melihat musim. Mulai dari kaleng-kaleng, gelas air minum kemasan dan apa saja yang bisa menampung air harus dibersihkan

Karena pada umumnya telur nyamuk akan menetas menjadi jentik dalam waktu kurang lebih 2 hari setelah telur terendam air. Telur di tempat yang kering (tanpa air) dapat bertahan sampai 6 bulan pada suhu -2ºC sampai 42ºC, dan bila tempat- tempat tersebut kemudian tergenang air atau kelembabannya tinggi maka telur dapat menetas lebih cepat (Veryani & Astuti, 2022).

Oleh karena itu mahasiswa KKN Tematik 21 UNMUH Jember melakukan kegiatan mecegah penyebaran penyakit DBD dengan membasmi jentik-jentik nyamuk yang ada pada wilayah yang rawan perkembangan nyamuk Desa Sumberjati, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, pada Rabu 30 Agustus 2023.

Kegiatan ini dilakukan bersama ibu-ibu PKK agar masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan terutama di lingkungan rumah. Mahasiswa dengan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menelusuri dua tempat di Kerajan Tengah, yaitu RT.08 dan RT.09.

“Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengunjungi di setiap rumah penduduk untuk dilakukan pemeriksaan tempat yang dijadikan perkembangbiakan nyamuk, seperti genangan air yang ada di tiap rumah, kolam ikan, terutama di tempat penampungan air yang ada di dalam rumah, seperti bak mandi/WC dengan menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik-jentik” tutur salah satu bidan di Desa Sumberjati.

Mahasiswa KKN 21 melakukan pendataan apabila ditemukan jentik-jentik nyamuk. Setelah melakukan pendataan, selanjutnya dilakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M, yaitu menguras, menyikat tempat penampungan air seperti bak mandi/WC, gentong, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti palstik-plastik yang dibuang sembarangan.

Mahasiswa KKN 21 UNMUH Jember berharap dengan adanya kegiatan ini dapat terhindar dari berbagai macam penyakit, teruma DBD._Tim Media KKN 21

Connect