Unmuh Jember bersama Kementrian PUPR Kolaborasi Bangun Rusunawa: Targetkan Selesai Tahun Ini
Kramat Sukoharjo, 2 Maret 2024 – Kelompok KKN Universitas Muhammadiyah Jember mengambil langkah inovatif dalam mempromosikan praktek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dikalangan siswa dengan memadukan aktivitas bermain dengan upaya daur ulang sampah.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan, Kelompok KKN Universitas Muhammadiyah Jember besama SD Negeri Kramat Sukoharjo 03 menggelar kegiatan unik dan kreatif. Melalui program berjudul “PHBS sambil bermain”, siswa-siswi diajak untuk belajar tentang pentingnya mencuci tangan yang benar sambil mengembangkan kreativitas mereka dalam mendaur ulang sampah.
Dalam kegiatan ini, siswa-siswi dibimbing untuk memahami langkah-langkah cuci tangan yang efektif, seperti menggunakan sabun dan air mengalir serta menggosok tangan dengan 6 langkah. Selain itu, mereka juga diajarkan cara mengurangi sampah plastik dengan membuat pot bunga dari botol plastik bekas.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari siswa dan guru. Siswa sangat antusias kegiatan ini, terlihat dari aktifnya siswa dalam membuat kreasi dari botol bekas serta terlihat dari peningkatan kemampuan siswa dalam mempraktekkan 6 langkah cuci tangan yang benar.
Dengan demikian, Kelompok KKN Universitas Muhammadiyah Jember besama SD Negeri Kramat Sukoharjo 03 membuktikan bahwa upaya mempromosikan PHBS tidak hanya bisa dilakukan melalui pendekatan formal didalam kelas, tetapi juga melalui metode yang menyenangkan dan kreatif yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang 1 tahun 2024 Universitas Muhammadiyah Jember dilaksanakan pada tanggal 26 Februari sampai 25 Maret 2024. Dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan di masyarakat desa yaitu tentang UMKM dan Sertifikat halal, kegiatan ini berlokasi di desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.
Di hari pertama terdapat kegiatan penerjunan peserta KKN yang dipimpin oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Jember, Dr. Hanafi, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan KKN yang diharapkan dapat menjadi media bagi mahasiswa memperoleh pengalaman yang sangat berharga untuk melatih kerja sama dan kemandirian, dimana kemandirian itu akan menjadi modal utama yang dibutuhkan ketika mahasiswa sudah lulus dari kampus dan menghadapi kenyataan di dunia kerja/bersama masyarakat. Setelah itu kita langsung menuju desa dengan dilanjutkan pada sore harinya mengadakan rapat bersama dosen pembimbing lapangan (DPL). Tujuan rapat ini adalah untuk menyampaikan laporan perkembangan dan mendapatkan arahan dari DPL kami terkait pelaksanaan program KKN. Lalu pada malam harinya melaksanakan rapat internal untuk membahas lebih lanjut program kerja yang akan dijalankan selama masa KKN berlangsung.
Pada hari Selasa, kami melanjutkan agenda dengan kunjungan ke Kantor Kepala Desa Petung, RW, serta RT di daerah posko. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat. Kami juga melakukan pendataan tentang jumlah dusun di Desa Petung serta mengumpulkan informasi tentang program-program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah desa.
Selain itu, kami juga melakukan survei terjun lapang dengan mengunjungi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di setiap dusun untuk mengevaluasi jenis usaha yang ada dan memahami potensi ekonomi lokal. Survei ini juga melibatkan pendataan jumlah posyandu di tiap dusun sebagai bagian dari upaya untuk memahami sektor kesehatan masyarakat setempat.
Pada hari Rabu, setelah melalui serangkaian kegiatan pada hari sebelumnya kami mahasiswa KKN di Desa Petung melanjutkan agenda dengan melakukan survei lanjutan. Kegiatan survei ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang lebih terperinci mengenai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di setiap dusun. Kami juga bergerak aktif ke lapangan untuk melakukan wawancara dan observasi langsung dengan para pelaku UMKM, mencatat informasi seperti jenis produk yang dihasilkan, skala usaha, modal awal, omset, tenaga kerja yang terlibat, serta kendala yang dihadapi. Kegiatan survei ini dilakukan secara sistematis dan terkoordinasi untuk memastikan data yang terkumpul akurat dan relevan guna mendukung analisis lebih lanjut dalam merumuskan strategi dan program kerja selanjutnya bagi pembangunan desa.
Desa Karangsono merupakan salah satu desa di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Jawa Timur. Pada hari kamis, 29 Februari 2024 mahasiswa KKN Kelompok 15 Universitas Muhammadiyah Jember ikut sera dalam memeriahkan dan membantu dalam persiapan acara Kirab dan Tasyakuran Khatmil Qur’an yang ke-XIX TPQ Al-Barokah. Acara ini berlangsung dari pukul 13:00 wib – 22:00 wib. Untuk acara kirabnya sendiri acaranya meliputi pawai kirab yang diikuti dengan penampilan drum band, dan rangkaian acara lainnya dari para santri putra dan santri putri yang didampingi oleh ustadz, ustadzah, dan mahasiswa KKN kelompok 15. Bukan hanya itu saja, tapi warga juga ikut serta menghadiri acara kirab dan tasyakuran khatmil qur’an yang ke-XIX TPQ Al-Barokah.
Santri dan santriwati yang akan melakukan wisuda dikirab dengan menggunakan bentor yang sudah dihias sedemikian rupa. Dalam memeriahkan acara wisuda khatmil qur’an ada 6 bentor hias yang dihias dengan balon, kertas warna dan lain-lainnya. Disetiap satu bentor yang sudah dihias ada 2 santri, jadi ada total 12 santri yang ada dialam bentor yang mengikuti kirab.
Di ikuti dengan kirab santri dan santriwati dengan tujuan memeriahkan acara wisuda TPQ Al- Barokah Dusun Curah Keting, kirab tersebut dilakukan dengan berjalan kaki sejauh 1,5 km serta diiringi dengan drum band lokal dari daerah tersebut. Tidak hanya drum band, banyak juga kegiatan selain drum band yaitu seluruh santri dan santriwati juga memeriahkan acara yang mengiringi kirab dengan berjalan kaki sambil memegang bendera merah putih.
Setelah melakukan kirab, dilanjutkan dengan penampilan atraksi drum band di depan panggung dalam acara penutup kirab di sore itu. Penampilan atraksi drum band tersebut berlangsung sekitar satu jam setelah seluruh peserta kirab sampai di lokasi.
Sebelum melanjutkan acara puncak di malam harinya, ada beberapa persiapan yang dilakukan untuk penampilan dari pengisi acara, seperti tarian dan juga wisudawan/wisudawati. Persiapan yang dilakukan meliputi pemakaian kostum dan riasan wajah yang dibantu oleh beberapa anggota KKN kelompok 15.
Acara Khatmil Qur'an di TPQ adalah momentum suci dimana para santri mengakhiri perjalanan mereka dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur'an. Suasana di TPQ dipenuhi dengan khidmat saat para santri, guru, dan orang tua berkumpul untuk merayakan pencapaian ini. Dalam acara ini, beberapa kegiatan yang dilakukan para santri wisuda adalah sebagai berikut, membacakan ayat-ayat terakhir Al-Qur'an yang mereka hafal di hadapan para tamu. Ada juga doa-doa yang dipanjatkan untuk kesuksesan santri dalam mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, sebagai acara penutup dilakukan penyerahan sertifikat kepada seluruh santri sebagai tanda penghargaan atas usaha mereka dalam mempelajari Al-Qur'an. Acara ini tidak hanya merupakan perayaan pencapaian akademis, tetapi juga momen untuk mempererat tali silaturahmi antara santri, guru, dan komunitas TPQ Al-Barokah. Acara Khatmil Qur’an pada malam ini berlangsung sangat meriah. Tidak hanya KKN Kelompok 15, acara ini juga diikuti oleh kelompok KKN dari UIN khas Jember dan masyarakat Dusun Curahketing, Desa Karangsono.
Kami KKN Kelompok 15 Universitas Muhammadiyah Jember mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Kasun Curahketing, Desa Karangsono yang telah mengajak kami serta melibatkan kami dalam acara ini. Dengan ini kami merasa sangat diayomi dan dibutuhkan oleh Masyarakat Desa Karangsono, kami juga sangat terima kasih kepada Masyarakat Desa Karangsono karena telah menerima kita dengan baik.