Senin, 18 November 2024

Retro no Yume: Nostalgia Pop Culture Jepang 80-an dengan Sentuhan Kreatif Mahasiswa Unmuh Jember

Salah satu performer saat disambut riang oleh pengujung ketika membawakan lagu yang sedang populer di tahun 80-an.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) baru-baru ini menggelar acara bertema pop culture Jepang yang bertajuk Retro no Yume. Acara ini berlangsung di Trans Studio Mini Jember pada Minggu (17/11/2024), dan menyuguhkan pengalaman nostalgia dengan mengangkat tema retro khas Jepang tahun 80-an. Retro no Yume berhasil menjadi ajang yang menyatukan para penggemar cosplay dan budaya Jepang dalam sebuah suasana yang unik dan menyegarkan.

Nama Retro no Yume memiliki makna yang sangat mendalam. “Retro” merujuk pada suasana tahun 80-an, sementara “Yume” berarti mimpi dalam bahasa Jepang. Kevin Kumara Hadi, Ketua Panitia acara ini, menjelaskan bahwa acara ini dirancang seolah-olah pengunjung sedang berada dalam sebuah mimpi yang membawa mereka kembali ke era tersebut. Suasana yang tercipta sangat kental dengan budaya pop Jepang retro, memberikan kesan seolah-olah pengunjung tengah terhanyut dalam kenangan masa lalu.

Setibanya di area Retro no Yume, pengunjung langsung disambut dengan atmosfer khas Jepang era 80-an. Seluruh sudut acara dihiasi dengan poster-poster anime legendaris yang sangat populer pada masa itu, seperti Evangelion, Dragon Ball, Sailor Moon, serta poster film-film dari Studio Ghibli. Poster-poster ini tidak hanya menjadi pajangan, tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi para penggemar anime klasik yang ingin merasakan kembali kejayaan dunia anime pada dekade tersebut.

Potret pengunjung saat foto bersama dengan cosplayer.

Untuk memperkuat suasana retro, acara ini juga menampilkan alunan musik Jepang populer dari tahun 80-an. Lagu-lagu legendaris seperti Cruel Angel Thesis dan Opening Chibi Maruko Chan mengalun sepanjang acara, membangkitkan nostalgia bagi mereka yang pernah merasakan era tersebut. Beberapa pengunjung bahkan bernyanyi bersama, merayakan kenangan manis masa lalu.

Potret pengunjung dan cosplayer saat menikmati moment ketika lagu nostalgia dibawakan oleh perforner.

Suasana semakin hidup dengan hadirnya elemen tempat bermain khas retro di Trans Studio Mini Jember. Mesin arkade klasik dan permainan video jadul yang populer pada dekade 80-an hadir kembali, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan kegembiraan yang mereka rasakan saat masih kanak-kanak. Setiap bagian dari venue dirancang dengan cermat untuk menyatu dengan tema retro, membawa pengunjung seolah-olah melangkah ke dunia yang penuh kenangan masa kecil dan budaya pop Jepang yang tak lekang oleh waktu.

 

Potret salah satu cosplayer ketika mencoba untuk bermain game 80-an.

Acara ini berhasil menarik lebih dari 250 peserta, termasuk pengunjung dan tamu undangan. Dengan konsep indoor yang dipilih untuk mengantisipasi cuaca hujan, acara berlangsung lancar dan meriah di pusat perbelanjaan Trans Studio Mini Jember. Meskipun Kevin mengakui bahwa masih ada beberapa kekurangan dalam pelaksanaan acara, ia merasa puas karena acara ini berhasil memenuhi harapan panitia dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi semua pengunjung.

“Walaupun hasilnya sudah cukup sesuai ekspektasi, saya yakin acara ini bisa lebih baik lagi. Harapan kami ke depan, semoga ada generasi berikutnya yang bisa melanjutkan Retro no Yume dan menjadikannya lebih besar dan lebih baik,” ujar Kevin, yang tetap optimis acara ini akan terus berkembang di masa mendatang.

Acara Retro no Yume juga merupakan bagian dari tugas akhir bagi Kevin dan rekan-rekannya yang merupakan mahasiswa semester 7 Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jember. Acara ini diprakarsai oleh Kevin bersama tim dari XIVI Production, sebuah kelompok yang terdiri dari enam mahasiswa Ilmu Komunikasi Unmuh Jember. Kevin mengungkapkan bahwa ide untuk menggelar acara ini bermula dari pengalaman pribadi dan aspirasi teman-temannya yang ingin menciptakan sebuah event yang lebih sesuai dengan ekspektasi peserta.

Salah satu cosplayer saat melakukan perform diatas panggung.

“Sebagian teman saya pernah ikut acara cosplay di Jember dan merasa ada beberapa kekurangan, jadi kami berinisiatif untuk membuat event sendiri. Selain itu, ini juga bagian dari tugas akhir saya,” kata Kevin. Menurutnya, ide untuk mengangkat tema retro muncul dari salah satu anggota panitia, Wira, yang merasa bahwa tema ini masih jarang diangkat dalam acara cosplay di Jember.

Kevin juga berharap acara serupa dapat dilaksanakan dalam skala yang lebih besar dengan melibatkan lebih banyak pihak dan komunitas. “Semoga Retro no Yume bisa terus ada dan menjadi acara yang dinantikan setiap tahunnya,” pungkasnya.



Visiting Professor FAI Unmuh Jember Bahas Konflik Bidang Kuasa Mahkamah Syariah

 


Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar kegiatan Visiting Professor pada Senin, (18/11/2024), di Ruang Rapat Gedung A Unmuh Jember. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika FAI Unmuh Jember ini menghadirkan dua narasumber dari Universiti Sains Islam Malaysia, yaitu Prof. Madya Dr. Mohammad Zaharuddin Zakaria dan Dr. Nurailis Ab. Wahab.

Dalam kegiatan tersebut, Prof. Madya Dr. Mohammad Zaharuddin Zakaria menyampaikan materi yang sangat menarik berjudul Konflik Bidang Kuasa Mahkamah Syariah: Sijil Faraid. Materi ini membahas peran penting Mahkamah Syariah di Malaysia dalam pengelolaan harta pusaka umat Islam, khususnya dalam penerbitan Sijil Faraid. Prof. Zaharuddin menjelaskan bahwa salah satu kewenangan Mahkamah Syariah adalah mengeluarkan sijil yang menetapkan pembagian harta warisan sesuai dengan ketentuan hukum syarak. Dalam proses ini, yang terpenting adalah perhitungan yang akurat untuk memastikan bahwa setiap ahli waris menerima bagian yang sesuai dengan hak mereka.

Lebih lanjut, Prof. Zaharuddin menjelaskan bahwa Mahkamah Syariah memiliki peran langsung dalam pengeluaran Sijil Faraid dan juga berperan dalam hal-hal terkait status pernikahan, perceraian, hibah, wasiat, wakaf, dan status agama seseorang yang dapat mempengaruhi hak waris. Proses pengeluaran Sijil Faraid dimulai dengan permohonan dari pihak-pihak yang berkepentingan, seperti ahli waris, atau wakil mereka, melalui Mahkamah Syariah. Setelah permohonan diterima, Mahkamah akan menentukan hak waris dan bagian yang sesuai berdasarkan hukum Islam.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan Visiting Professor ini juga mengupas lebih dalam mengenai prosedur permohonan Sijil Faraid yang mencakup beberapa ketentuan terkait nilai harta pusaka. Misalnya, jika nilai harta warisan kurang dari RM50.000, maka permohonan bisa dilakukan di Mahkamah Rendah Syariah, sedangkan untuk nilai harta yang lebih besar, Mahkamah Tinggi Syariah akan menangani perkara tersebut. Proses ini mengedukasi mahasiswa dan dosen mengenai pentingnya pemahaman tentang sistem peradilan syariah yang berlaku di negara tetangga, Malaysia.

Selain itu, dalam diskusi yang berlangsung, Prof. Zaharuddin juga membahas berbagai isu hukum yang sering muncul dalam pengeluaran Sijil Faraid. Salah satunya adalah apakah Mahkamah Syariah memiliki kuasa penuh dalam membagikan harta warisan atau hanya sebatas menentukan hak waris. Dalam hal ini, Prof. Zaharuddin menegaskan bahwa Mahkamah Syariah hanya memiliki kewenangan untuk menetapkan siapa yang berhak dan berapa bagian mereka dalam harta warisan, sementara pembagian harta pusaka itu sendiri tetap berada di bawah wewenang Mahkamah Sivil.

Visiting Professor FAI Unmuh Jember Bahas Kisah Sukses KFC Malaysia dan Dampaknya pada Ekonomi Lokal

 

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar acara Visiting Professor pada Senin, (18/11/2024) bertempat di Ruang Rapat Gedung A Unmuh Jember. Acara yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika FAI Unmuh Jember ini menghadirkan dua narasumber terkemuka dari Universiti Sains Islam Malaysia, yaitu Prof. Madya Dr. Mohammad Zaharuddin Zakaria dan Dr. Nurailis Ab. Wahab.

Dr. Nurailis Ab. Wahab mengisi kegiatan ini dengan menyampaikan materi yang sangat menarik mengenai Kisah KFC Malaysia. Materi ini mengupas perjalanan dan kontribusi besar KFC di pasar Malaysia, yang telah dimulai sejak pembukaan restoran pertama di Jalan Tunku Abdul Rahman pada tahun 1973. Sejak itu, KFC telah berkembang pesat dengan lebih dari 600 restoran di seluruh negeri yang menyediakan ayam lezat kepada masyarakat Malaysia setiap hari, sepanjang tahun.

Dalam presentasinya, Dr. Nurailis memaparkan beberapa faedah KFC bagi pasar Malaysia, di antaranya pengiktirafan jenama yang kuat, konsistensi dalam pelayanan, serta dukungan dari organisasi induk. KFC juga memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Malaysia, antara lain dengan menciptakan peluang pekerjaan dan mengembangkan ekonomi lokal. KFC mendukung industri pertanian lokal dengan menyumber bahan-bahan secara langsung dari pemasok dalam negeri, yang tidak hanya membantu pengelola usaha kecil dan menengah (UKM) tetapi juga meningkatkan kualitas produk lokal.

Selain itu, Dr. Nurailis menjelaskan bahwa KFC Malaysia berperan dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku dan memperkuat daya saing pasar domestik. Melalui penyumberan bahan secara lokal, KFC dapat mengurangi biaya logistik, meminimalkan jejak karbon akibat transportasi, serta mendukung kelestarian lingkungan. Ini menjadi contoh keberlanjutan dalam dunia usaha yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Dr. Nurailis juga menyoroti peningkatan aktivitas ekonomi yang terjadi di sekitar restoran KFC. Kehadiran KFC di kawasan-kawasan tertentu, baik di kota besar maupun daerah terpencil, mampu menarik pengunjung lokal dan wisatawan, serta memberikan peluang bagi bisnis kecil dan vendor lokal untuk bermitra sebagai pemasok. Selain itu, sektor logistik dan berbagai layanan pendukung lainnya turut berkembang pesat, mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan memperbaiki infrastruktur setempat seperti jalan raya dan fasilitas umum.

Lebih lanjut, dampak positif lainnya adalah kontribusi KFC terhadap pendapatan daerah melalui pajak dan berbagai sumbangan lainnya, yang memperkuat ekonomi lokal dan mendukung pembangunan infrastruktur. Program tanggung jawab sosial korporat (CSR) yang dijalankan oleh KFC juga berperan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, seperti program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam berbagai bidang.

Dengan pemaparan ini, civitas akademika FAI Unmuh Jember mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai peran perusahaan multinasional seperti KFC dalam mendukung perekonomian lokal dan kontribusinya terhadap keberlanjutan sosial dan ekonomi di Malaysia.

Jumat, 15 November 2024

Ilmu Komunikasi Unmuh Jember Jalin Kerjasama dengan Jember Fashion Carnaval (JFC)

Kukuh Pribadi, S.I.Kom., M.A., Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unmuh Jember (kiri), dan Budi Setiawan, Ketua Yayasan JFC (kanan).

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) resmi menjalin kerjasama dengan Yayasan Jember Fashion Carnaval (JFC) pada Kamis (14/11/2024) di ruang Public Relation Ilmu Komunikasi Unmuh Jember, untuk memperkuat pengembangan kompetensi mahasiswa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tersebut dilaksanakan di Laboratorium Public Relation Prodi Ilmu Komunikasi Unmuh Jember, dengan dihadiri oleh Kukuh Pribadi, S.I.Kom., M.A., Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unmuh Jember, dan Budi Setiawan, Ketua Yayasan JFC.

Kerjasama ini difokuskan pada pengembangan kompetensi mahasiswa Ilmu Komunikasi dalam berbagai aspek praktis, termasuk media komunikasi, public relations, komunikasi pemasaran, kewirausahaan, event organizer, dan komunikasi antar budaya.

Dalam kesepakatan ini, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan mahasiswa, seperti praktek magang, kuliah tamu, proyek independen, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Melalui kerjasama ini, Prodi Ilmu Komunikasi Unmuh Jember bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia industri, terutama dalam bidang komunikasi dan event organizer. JFC, sebagai salah satu lembaga yang memiliki pengalaman besar dalam penyelenggaraan acara berskala internasional, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam menyediakan sumber daya manusia, fasilitas, dan peluang praktik bagi mahasiswa.

Kerjasama ini juga mencakup penyusunan kurikulum MBKM yang lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri, serta penyediaan tenaga ahli sebagai instruktur atau dosen tamu dari kalangan praktisi.

Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan praktikum, magang, dan proyek independen yang akan memperkaya wawasan dan pengalaman mereka di lapangan.

Baca juga : Membanggakan! Tim Kyra Unmuh Jember Pertahankan Gelar Juara di KMLI 2024

Rabu, 13 November 2024

Tingkatkan Reputasi Hinggal Level Internasional, Universitas Muhammadiyah Jember Gelar Audit Re-Sertifikasi ISO 21001:2018

    Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar audit re-sertifikasi ISO 21001:2018 untuk layanan akademik dan non-akademik yang berlangsung sejak kemarin hingga hari ini (12-13/11).

    Audit tersebut melibatkan berbagai unit akademik, di antaranya Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), program studi D3 Keperawatan, Ners (S1 dan Profesi), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen (S1), Prodi Akuntansi (S1), serta Prodi Magister Manajemen (S2). Selain itu, sejumlah lembaga terkait juga turut diaudit, yaitu LPPM, LP3, LP AIK, dan layanan non-akademik seperti LPSH, LP2KA, LPMA, Lembaga Kerjasama, serta Pusat Penjaminan Mutu.


    Audit ini dilakukan mengacu pada standar ISO 21001:2018, sebuah standar manajemen mutu pendidikan yang diakui secara global. Tujuannya adalah untuk mendapatkan re-sertifikasi ISO yang tidak hanya akan memperkuat reputasi Unmuh Jember di tingkat nasional, tetapi juga meningkatkan pengakuan di level internasional. Sertifikasi ini diyakini akan meningkatkan animo masyarakat dan calon mahasiswa serta memperkuat daya saing universitas di dunia pendidikan tinggi.

    Terdapat tiga target utama yang ingin dicapai melalui audit re-sertifikasi ini yaitu tersedianya alat integrasi antara Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan ISO 21001:2018, mempermudah auditor dalam memahami pemenuhan standar ISO 21001:2018, mencapai keselarasan antara SPMI dengan ISO 21001:2018.


    Melalui pelaksanaan audit ini, Unmuh Jember menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan, baik akademik maupun non-akademik, sesuai dengan standar internasional.

Jumat, 08 November 2024

Membanggakan! Tim Kyra Unmuh Jember Pertahankan Gelar Juara di KMLI 2024


Kyra Team yang berasal dari Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali meraih juara di ajang Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2024 yang diadakan di Politeknik Negeri Bandung, pada (28/10 – 01/11/2024). 

Kompetisi ini diikuti oleh tim-tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Dengan semangat tinggi dan persiapan matang, mereka berhasil mempertahankan gelar, mengharumkan nama Unmuh Jember dan Prodi Teknik Mesin di tingkat nasional.

Setelah berhasil meraih gelar juara di tahun sebelumnya, tahun ini mereka kembali membuktikan kualitas dan konsistensi dalam dunia inovasi mobil listrik nasional dengan mempertahankan posisi juara. Yaitu, Juara 2 pada kategori endurance dan Juara 2 pada kategori pengereman. 

Menurut perwakilan tim, kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras serta komitmen untuk terus bersaing dan berinovasi, meskipun di tengah persaingan yang semakin ketat.



Kyra Team beranggotakan mahasiswa Teknik Mesin antara lain, Ilham Maulana sebagai Manajer Tim; Aqilah Zulfa Azzahra dan Hakam Faizal Bahroni di bidang Desain dan Analisis; Akhdan Ibrahim dan Yoga Pratama R yang bertanggung jawab pada Body dan Aerodinamika; Andre Setiawan serta Richardo Indra S pada bagian Mesin dan Elektrikal; Krisna Budi Kusuma E.P, Iqbal Fathur Rahman, dan M. Ferry Rodzak yang menangani Manufaktur; serta Moh Adi Firmansyah, Junet Rimet, dan Dewi Amalia A pada bidang Non Teknis.

Dengan memadukan kerja sama antar individu yang memiliki keahliannya masing-masing, Kyra Team menyampaikan bahwa tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah bagaimana bersaing dengan tim-tim lain yang semakin berkembang pesat dalam inovasi teknis.

"Tahun ini banyak tim yang hadir dengan peningkatan signifikan dari segi performa dan desain mobil mereka, sehingga kami juga terpacu untuk terus melakukan riset, upgrade, dan evaluasi," ungkap Ilham Maulana.

Pada sisi teknis, Tim Kyra masih mengandalkan komponen utama yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu baterai lithium-ion, kontroler KBL, dan motor penggerak BLDC berkekuatan 1000 watt, yang terbukti tetap berperan penting dalam menjaga stabilitas dan performa kendaraan. Salah satu tantangan teknis utama adalah dalam melakukan pengaturan yang tepat untuk kontroler dan sistem elektrikal. 


"Pengaturan kontroler yang tepat dan stabil sangat penting agar mobil dapat mencapai performa terbaik di lintasan," ujar tim.

Dalam persiapan kompetisi, Tim Kyra melakukan serangkaian uji coba yang intensif sesuai kategori lomba yang ditetapkan, termasuk pengujian pengereman, pengaturan kontroler, dan uji ketahanan serta kekuatan pada sasis. Setiap detail diuji dan diperbaiki untuk memastikan mobil siap menghadapi tantangan di KMLI 2024.

Kedepannya, Tim Kyra berencana mengembangkan mobil listrik mereka agar tidak hanya unggul dalam dua kategori yang selama ini menjadi andalan. Mereka berencana membangun mobil listrik baru dengan inovasi yang lebih kuat agar dapat berkompetisi di ajang-ajang bergengsi lainnya.

Dengan pengalaman dan ilmu yang diperoleh dari kompetisi ini, Tim Kyra optimis dapat terus meningkatkan inovasi mereka. Kemenangan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain di Unmuh Jember untuk mengembangkan potensi dan meraih prestasi di tingkat nasional.

Kamis, 07 November 2024

Kolokium FEB dan MSU Malaysia Ciptakan Langkah FEB Unmuh Jember Menuju Visi Internasional

Sebanyak 12 mahasiswa Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menjalani kegiatan kolokium internasional di Management and Science University (MSU) Malaysia (6/11). 

Kolokium ini merupakan bagian dari rangkaian program akademik yang dirancang untuk memperluas wawasan global dan memperkaya pengalaman pendidikan mereka di kancah internasional. 

Rombongan mahasiswa ini didampingi oleh sejumlah perwakilan FEB Unmuh Jember, di antaranya Wakil Dekan FEB, Rendy Mirwan Aspirandi, SE, MSA; Ketua Program Studi Magister Manajemen, Dr. Budi Santoso, MM, M.Akun; serta Sekretaris Program Studi Manajemen, Septy Holisa Umamy, SM, MM. Kehadiran para pimpinan fakultas ini menunjukkan dukungan penuh FEB Unmuh Jember dalam memfasilitasi mahasiswa agar dapat menyerap pengetahuan dan perspektif dari institusi akademik luar negeri.


Kolokium internasional ini merupakan implementasi dari Memorandum of Agreement (MoA) antara FEB Unmuh Jember dan MSU Malaysia. MoA ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama akademik kedua universitas, khususnya dalam bidang manajemen. 

Dekan FEB Unmuh Jember, Maheni Eka Sari SE MM menyampaikan bahwa kolokium ini tidak hanya memberikan kesempatan belajar dalam konteks lintas budaya, tetapi juga merupakan langkah konkret FEB Unmuh Jember menuju visi internasionalisasi. 


“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan dosen, meningkatkan atmosfer akademik di Program Studi Magister Manajemen, serta memperkaya pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat fakultas,” ujar Dekan FEB Unmuh Jember.

Dengan kebutuhan yang terus meningkat akan wawasan internasional di dunia pendidikan tinggi, FEB Unmuh Jember berkomitmen untuk memperluas kerja sama dan kolaborasi dengan institusi luar negeri. Upaya internasionalisasi ini sejalan dengan visi FEB Unmuh Jember dalam mencetak lulusan yang kompetitif di pasar global.

Kegiatan kolokium di MSU Malaysia ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan fakultas lain di Unmuh Jember untuk terus meningkatkan kualitas akademik serta membuka lebih banyak peluang kolaborasi internasional di masa mendatang.

Connect