Minggu, 06 Juli 2025

Cak Salam Ajak Mahasiswa Perluas Jejaring Mitra di LKMM-TM Unmuh Jember


Alumni Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember yang kini menjadi pengusaha dan praktisi bisnis lokal, Abdussalam, S.E., menghadiri kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) pada 6 Juli 2025 yang bertempat di Kali Sawah, Banyuwangi.

Cak Salam, sapaan akrabnya, hadir di tengah-tengah mahasiswa yang mengikuti LKMM-TM dengan menyampaikan materi  penting, yaitu tentang Kemitraan atau Partnership yang diharapkan menjadi pemahaman bagi mahasiswa untuk berkembang.

Berbekal pengalaman organisasi selama menjadi mahasiswa, Cak Salam membeberkan penjelasan tentang pentingnya bermitra dengan orang atau organisasi lain. Dalam materinya, beliau menjelaskan rinci mengenai pengertian dari kemitraan.

"Kemitraan ini kan bentuk kerja sama antara 2 pihak atau lebih baik individu maupun kelompok yang sama-sama memiliki tujuan bersama dan saling membutuhkan dalam mencapai tujuan" jelasnya.


Selain itu, dijelaskan pula prinsip-prinsip dasar dalam kemitraan yang salah satunya adalah prinsip untuk saling support dan saling introspeksi.

"Dalam bermitra, perlu memperhatikan beberapa prinsip dasar diantaranya prinsip kesamaan, gotong royong, kesetaraan, keterbukaan, dan prinsip kemanfaatan" lanjutnya.

Cak Salam mengajak mahasiswa untuk menjadi pribadi yang terbuka dan memperluas jejaring agar mempermudah dalam menata masa depan yang lebih baik.




"Ilmu Mahal" Dari Owner Kali Sawah di LKMM-TM : Bahas Pemanfaatan Potensi Lokal Kepada Mahasiswa

Pada hari kedua gelaran Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, terdapat hal unik yang perlu disorot. Pasalnya, owner dari Kali Sawah Adventure yang merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan LKMM-TM, dr. Dodi Rose Azamta, ikut memberikan tambahan ilmu kepada para mahasiswa.

Beliau memberikan materi tentang Identifikasi Potensi dan Kebutuhan Lingkungan. Yang dalam penyampaiannya mengupas tuntas tentang bagaimana cara menganalisis potensi dari lingkungan sekitar untuk kemudian menumbuhkan manfaat bagi sekitar.

dr. Dodi menegaskan pentingnya analisis mendalam untuk memulai karya dari potensi alam lokal agar memiliki nilai yang berbeda dengan yang lainnya.

"Potensi tiap daerah ada yang sama, ada yang beda, pentingnya analisis terlebih dahulu agar ketika ada potensi yang sama bisa memiliki ciri khas yang berbeda" tegasnya.


Dalam hal membangun dan memanfaatkan potensi alam lokal, beliau mengatakan pelibatan segala sektor mulai pemerintah sampai swasta untuk meningkatkan keberhasilan.

"Tak bisa dilepaskan, keberhasilan dari pemanfaatan potensi lokal itu sebagian besar ada keterlibatan antara pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam pelaksanaannya, ketiga elemen ini akan berkolaborasi untuk mencari solusi" ujarnya.

Akan tetapi, yang perlu diperhatikan dalam menjalin kolaborasi dengan aktor lain adalah memperhatikan kesamaan visi misi, karena menjadi penentu keberhasilan sebuah program.

"Visi misi antara keduanya harus sama, jika tidak, maka dipastikan akan terjadi kegagalan di tengah jalan karena ketidakselarasan itu" jelasnya.

Dari materi yang disampaikan dr. Doni, dapat disimpulkan bahwa mengidentifikasi potensi dan kebutuhan lingkungan butuh kolaborasi multi aktor untuk memperbesar keberhasilan dalam mencapai tujuan, tetapi perlu diingat tidak semua aktor dapat menjadi kolaborator yang dapat menjamin keberhasilan sebuah program.

Sabtu, 05 Juli 2025

Unmuh Jember Kembali Adakan LKMM-TM : Ajak Mahasiswa Untuk Tumbuh Menjadi Pemimpin Masa Depan

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember gelar Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) melalui Biro Layanan Kemahasiswaan (BLK) pada 5-7 Juli 2025 bertempat di Kampus 2 dan Kali Sawah, Banyuwangi.

Kegiatan yang bertemakan "Empowering Youth Leadership: Kolaborasi Untuk Peradaban Yang Lebih Baik" ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa Unmuh Jember dalam menghadapi tantangan peradaban di masa depan.

Wakil Rektor 3 bidang kemahasiswaan, Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I., hadir langsung membuka kegiatan ini dengan pesan-pesan bagi semua peserta agar mengikuti LKMM-TM ini dengan semangat dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari seluruh pemateri yang ada.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh para pemateri. Kukuh Pribadi, S.I.Kom., M.A., yang merupakan Kaprodi Ilmu Komunikasi mengawali materi dengan menyampaikan tentang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi,  dilanjutkan  materi kedua oleh Kaprodi  Ilmu  Pemerintahan, Dr. Iffan Gallant  El Muhammady,  S.Sos., M.Si.,  yang  membawakan materi  tentang Organisasi Modern, yang mana  dalam  pembahasnnya disampaikan mengenai  ciri-ciridari  orgaisasi  yang  moderndan teori-teori yang  mendukung. 

Kemudian sesi  ketiga  dilanjutkan oleh Ns. Sri Wahyuni, M.Kep.,Sp.Kep.Kom.,  yang membahas  tentang Metode Pengambilan Keputusan dan Komunikasi Efektif, dimana mahasiswa yang hadir diberikan pemahaman mengenai cara pengambilan keputusan  yang  baik dan komunikasi sebagai sseorang  pemimpin.

Materi keempat dilanjutkan  setelah melaksanakan sholat  maghrib berjamaah. Kali ini, giliran Dekan Fakultas Hukum, Ahmad Suryono, S.H., M.H., yang mengupas tuntas mengenai  Wawasan Kebangsaan/Bela Negara. Beliau  menyampaikan bagaimana ekosistem  dan toleransi di tiap daerah di Indonesia itu sasngat berbeda-beda,  dan mengenalkan mahasiswa akan sejarah terbantuknya pancasila.

Pada materi penutup, Wakil Sekretaris I Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan   (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Moh. Mudzakkir, Sos., M.A., Ph.D.,  memberikan  pemahaman mengenai cara  berpikir kritis dalam  berorganisasi,  yang  dalam materinya beliau menyampaikan  seorang mahasiswa harus kritis terhadap keadaan global.

Dengan selesainya materi dari  Bapak Mudzakkir, maka menjadi penanda berakhirnya  kegiatan di hari pertama LKMM-TM yang diselenggarakan di Kampus 2 Banyuwangi dan akan dilanjutkan esok hari.

Majelis Diktilitbang di LKMM-TM Unmuh Jember: Bedah Cara Berpikir Kritis Dalam Organisasi


Terdapat hal yang menjadi sorotan pada hari pertama gelaran Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember.

Kegiatan yang diselenggarakan di Kampus 2 Banyuwangi tersebut dihadiri oleh Wakil Sekretaris I Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yaitu Moh. Mudzakkir, S.Sos., M.A., Ph.D.

Beliau membawakan materi mengenai "Berpikir Kritis Kreatif dan Inovatif dalam Berorganisasi" yang dalam materinya beliau menjelaskan bagaimana sebagai mahasiswa harus mempunyai sikap kritis terhadap isu terkini, karena kehidupan sehari-hari yang dijalani tidak lepas dari pengaruh dunia global.

"Sebagai mahasiswa harus paham kalau kita hidup bukan di ruang kosong tapi global, karena peristiwa yang dialami di tingkat lokal adalah pengaruh dari tingkat global" jelasnya.

Hal Penting Dalam Berpikir Kritis 

Selain itu, beliau menjelaskan tentang pentingnya membaca. Menurutnya, membaca merupakan gerbang awal untuk memperluas wawasan, mengembangkan pemahaman, dan memperkuat kemampuan berpikir kritis.

Dalam penyampaiannya, beliau memberikan gambaran tentang tokoh-tokoh besar nasional dan dunia yang tak lepas dari membaca untuk membuat inovasi dan perubahan besar.

Selain membaca, hal yang perlu dilakukan dalam konteks berpikir kritis yaitu menulis. Menulis dinilai sebagai praktik aktif berpikir kritis.

"Melalui menulis, mahasiswa melatih kemampuan mengembangkan ide, menyusun logika argumen, dan mengekspresikan pendaapt secara sistematis dan persuasif" lanjutnya.

Mahasiswa dituntut untuk menjadi agen perubahan yang mampu memberikan inovasi dan perubahan besar dengan ide dan pikiran kreatif mereka.

Maka, mahasiswa wajib memiliki pola pikir yang kritis untuk mewujudkan itu, dan menjadi kritis adalah tentang bagaimana menantang diri sendiri untuk mampu memahami isu-isu yang terjadi, menggunakan pikiran untuk menganalisis dan dituangkan dalam tulisan untuk menjadi sebuah karya yang kekal.

Mahasiswa Unmuh Jember Raih Medali Perak di Porprov IX Jatim 2025 Cabang Arung Jeram

Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang olahraga tingkat provinsi. Mereka sukses meraih medali perak dalam cabang olahraga arung jeram kategori Down River Race (R6 Putra) 3 kilometer pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 yang berlangsung di Kasembon Rafting, Kabupaten Malang, sejak 29 Juni hingga 3 Juli 2025.

Kategori Down River Race dikenal sebagai salah satu kelas paling menantang dalam olahraga arung jeram. Lintasan sepanjang 3 kilometer dengan arus deras dan jeram-jeram ekstrem menuntut ketahanan fisik yang prima, kekompakan tim, serta kemampuan membaca kondisi sungai secara cepat. Dalam kondisi tersebut, tim Jember yang diperkuat mahasiswa Unmuh Jember mampu menunjukkan performa terbaik dan meraih hasil gemilang.

Prestasi ini diraih oleh tiga mahasiswa Unmuh Jember yakni Ach Jauharil Fahmi dari Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP, Fattahul Alim dari Program Studi Psikologi, dan Rendi Juni Saputra dari Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP. Mereka tergabung dalam tim arung jeram Kabupaten Jember yang turun di kategori R6 Putra.

Proses menuju podium perak tidaklah mudah. Persiapan yang dilakukan relatif singkat, mengingat pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Jember baru resmi dilantik dua bulan sebelum pelaksanaan Porprov. Waktu latihan intensif pun hanya dapat dijalani selama satu bulan terakhir menjelang keberangkatan.

Selain itu, keterbatasan dukungan dana dari KONI Kabupaten Jember menjadi tantangan tersendiri. Seluruh kebutuhan mulai dari perlengkapan latihan, transportasi, hingga akomodasi ditanggung secara mandiri oleh federasi dan para atlit. Kendala lainnya adalah minimnya lokasi latihan yang sesuai standar di wilayah Jember, sehingga para atlit harus rutin berlatih ke daerah Glenmore, Banyuwangi, untuk mendapatkan medan sungai dengan jeram yang memadai.

Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran Mapala Universitas Muhammadiyah Jember yang menjadi wadah awal para atlit mengenal dan mendalami olahraga arung jeram. Organisasi pencinta alam tersebut aktif mendukung proses latihan, bahkan beberapa senior Mapala turut menjadi official dalam pertandingan. Mapala juga menjadi tempat para atlit memperkuat fisik dan mental, dengan rutinitas latihan sehari-hari menggunakan fasilitas sederhana yang tersedia di lingkungan kampus.

Dengan hasil positif di ajang Porprov IX Jawa Timur, tim arung jeram Jember, termasuk mahasiswa Unmuh Jember, kini bersiap menghadapi agenda berikutnya, yaitu Kejuaraan Daerah (Kejurda). Diharapkan, prestasi yang diraih di Porprov ini menjadi motivasi untuk terus mencetak prestasi-prestasi membanggakan di level provinsi maupun nasional, serta terus membawa harum nama Universitas Muhammadiyah Jember di berbagai ajang olahraga.

Kamis, 03 Juli 2025

Government Debate Competition 2025: Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unmuh Jember Gagas Ajang Asah Kritis Pelajar Tapal Kuda

Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Angkatan 2023, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember sukses menggelar Government Debate Competition pada Senin, 30 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi ajang edukatif dan kompetitif yang dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir kritis pelajar tingkat SMA se-Kawasan Tapal Kuda.

Berlokasi di Gedung B lantai 3, ruang 3.3 dan 3.4, kompetisi ini diikuti oleh 7 tim perwakilan dari berbagai SMA sederajat yang menampilkan debat argumentatif mengenai isu-isu aktual seputar pemerintahan, kebijakan publik, serta dinamika sosial-politik. Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari peserta maupun penonton.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendorong keterampilan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan komunikasi publik, serta menanamkan kesadaran terhadap isu-isu pemerintahan dan kenegaraan sejak dini. Melalui debat ini, peserta diajak untuk lebih aktif menganalisis isu serta menyampaikan pendapat secara logis dan terstruktur.

Kompetisi dilaksanakan dalam beberapa babak penyisihan hingga final, dan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari kalangan akademisi dan praktisi yang berkompeten di bidangnya. Seluruh peserta menunjukkan performa terbaik mereka dalam mengemukakan argumen, membantah pendapat lawan, serta menyampaikan solusi atas isu yang diperdebatkan.

Setelah melalui proese perdebatan yang sangatb kompetitif, akhirnya pada perlombaan ini SMAN 1 Jember (C) keluar sebagai juara 1, kemudian juara 2 diraih oleh SMAN 1 Jember (B), dan juara 3 diraih oleh SMAN 1 bondowoso.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari penguatan atmosfer akademik di lingkungan kampus dan bentuk kontribusi mahasiswa Ilmu Pemerintahan dalam menciptakan ruang belajar yang interaktif serta aplikatif.

Melalui Government Debate Competition, Unmuh Jember terus menunjukkan perannya dalam mendukung lahirnya generasi muda yang cerdas, peduli terhadap isu-isu publik, dan memiliki kemampuan komunikasi serta nalar kritis yang baik — kualitas penting dalam membangun masa depan bangsa.

Rabu, 02 Juli 2025

Unmuh Jember Gelar Business Model Canvas International Competition 2025, Wadah Inovasi Bisnis Pelajar dan Mahasiswa Dunia

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember melalui Career Development Center (CDC) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda global dengan menyelenggarakan Business Model Canvas (BMC) International Competition 2025 pada Selasa (30/6). Bertempat di Aula Ahmad Zaenuri, kompetisi bergengsi ini sukses digelar secara hybrid, menghubungkan peserta dari berbagai negara secara daring dan luring.

Tercatat 40 kelompok peserta yang telah terseleksi dari jenjang SMA sederajat dan perguruan tinggi turut ambil bagian dalam ajang ini. Mereka berasal dari beragam latar belakang institusi dan negara, mencerminkan skala internasional serta semangat kolaborasi lintas budaya. Dengan format kompetisi berbasis BMC, para peserta ditantang untuk merancang model bisnis yang tidak hanya inovatif, tetapi juga aplikatif dan berkelanjutan.

Kompetisi ini mengangkat empat tema utama yang relevan dengan perkembangan ekonomi dan teknologi global saat ini, yakni: 

  • Manufacturing & Applied Technology
  • Culinary
  • Cultivation & Creative Industry
  • Digital Business & Services

Setiap kelompok tampil mempresentasikan ide bisnis mereka dengan penuh percaya diri dan kreativitas. Presentasi disampaikan dalam format profesional, lengkap dengan analisis pasar, strategi pendanaan, segmentasi pelanggan, dan keunikan nilai produk atau jasa yang ditawarkan.

Rangkaian acara berlangsung dengan atmosfer kompetitif namun inspiratif. Para peserta menyajikan beragam gagasan out of the box, mulai dari pengembangan teknologi berbasis AI untuk sektor pertanian, konsep kuliner tradisional yang dikemas modern, hingga platform digital untuk pemberdayaan UMKM. Ide-ide tersebut tidak hanya menunjukkan keberanian berinovasi, tetapi juga kepedulian terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Ajang ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran, jejaring, dan inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi wirausaha masa depan yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing global. Dengan keberhasilan pelaksanaan tahun ini, Unmuh Jember memperkuat posisinya sebagai salah satu kampus yang aktif membina jiwa kewirausahaan dalam skala internasional.

BMC International Competition 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, sekaligus menjadi motor penggerak munculnya ide-ide bisnis baru yang mampu menjawab tantangan zaman dan membuka peluang ekonomi di berbagai sektor.

Connect