Perluas Bidang Pengabdian, Dosen Unmuh Jember Kembangkan Pelatihan Pengolahan Lele
Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember yang tergabung dalam Program Kerja Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Proyek Kemanusiaan mengadakan pelatihan pengolahan ikan lele menjadi abon, kerupuk, dan keripik kulit kepada anggota PKK serta masyarakat Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Pelatihan ini berlangsung pada Selasa, 9 Januari 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian warga melalui pemanfaatan potensi lokal yang ada.
Trias Setyowati, dosen Manajemen Unmuh Jember, menjelaskan bahwa pengolahan ikan lele menjadi produk turunan seperti abon dan kerupuk dapat memberikan nilai tambah pada produk tersebut. "Harganya bisa naik lagi dengan mengolah ikan lele menjadi produk turunan, daripada masyarakat menjual ikannya langsung," ujarnya. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Plalangan.
Selain itu, program ini juga mendorong terbentuknya kelompok usaha kecil menengah (UMKM) di desa tersebut. Fefi Nurdiana Widjayanti, dosen Agribisnis Unmuh Jember, menjelaskan bahwa kelompok UMKM bernama ‘Akale’ (Abon Ikan Lele) akan dibentuk dan didampingi hingga mampu menjalankan usaha secara mandiri. "Kami bentuk kelompok dulu, kemudian akan kami dampingi pembuatan dokumen usahanya, seperti NIB (Nomor Induk Berusaha). Kami beri nama kelompok UMKM ini Akale atau Abon Ikan Lele, lalu kami fasilitasi sertifikasi halal agar produknya berdaya saing tinggi, yang tentu akan berdampak pada brand awareness dan harga jualnya bisa lebih naik," jelas Fefi.
Pelatihan ini juga memiliki tujuan lain, yaitu menurunkan angka Problem Tumbuh Kembang (PTK) di Desa Plalangan. Susi Wahyuning Asih, dosen Ilmu Keperawatan Unmuh Jember, menekankan pentingnya konsumsi ikan lele yang kaya akan protein dan omega-3 untuk kesehatan tubuh. "Dengan mengonsumsi ikan lele, kita sudah memenuhi 18 gram protein setiap harinya yang setara dengan 26 persen kebutuhan harian. Selain itu, omega-3 dalam ikan lele bermanfaat untuk kesehatan otak dan jantung, serta kandungan vitamin B12 berguna untuk meningkatkan kesehatan saraf," ujar Susi.
Sebagai bagian dari program MBKM, mahasiswa sebelumnya telah memberikan benih ikan lele dan nila kepada masyarakat Desa Plalangan. Insan Wijaya, dosen Ilmu Agroteknologi Unmuh Jember, menambahkan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan kolam ikan lele dengan menanam sayuran di atasnya, menggunakan kotoran ikan sebagai pupuk alami. "Dengan begitu, warga tidak hanya mendapatkan ikan lele, tetapi juga sayuran yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk dalam menurunkan angka PTK," jelasnya.
Ketua PKK Desa Plalangan, Yeni Ratnasari, menyambut baik inisiatif pelatihan ini. "Masyarakat di desa kami memang banyak yang membudidayakan ikan lele, dengan adanya pelatihan ini akan berdampak positif terhadap perekonomian warga. Kami berterima kasih atas pengabdian yang diberikan adik-adik mahasiswa selama ini kepada warga di desa kami," ungkap Yeni.
Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam memberdayakan potensi lokal Desa Plalangan, yang tidak hanya mengangkat ekonomi warga tetapi juga memperkuat ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat setempat.
Tags : Pengabdian
Posting Komentar