Sabtu, 04 Mei 2024

Teliti Usaha Kerupuk Ikan, Dosen Unmuh Jember Temukan Peluang dan Tantangan Pengembangan Bisnis

    Dua dosen Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, Fefi Nurdiana Widjayanti dan Trias Setyowati, melakukan penelitian terhadap usaha produksi kerupuk ikan milik Gufron, seorang warga Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Jember. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan tantangan dalam pengembangan bisnis yang telah berjalan sejak 2014 dan menyerap 19 tenaga kerja lokal.

 

    Dalam wawancara dengan Gufron, kedua dosen menemukan bahwa usaha ini sempat mengalami kerugian besar yang tidak disadari pemiliknya selama bertahun-tahun akibat manajemen keuangan yang lemah. Fefi Nurdiana mengungkapkan bahwa Gufron terus menambah modal untuk menjaga bisnis terus berjalan hingga akhirnya memutuskan berhenti produksi karena kesulitan keuangan. “Saat produksi dihentikan, seteleh diteliti ternyata terdapat manajemen keuangan yang tidak berjalan dengan baik dan menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah,” ujar Fefi.

    Selain mengidentifikasi kelemahan, Fefi juga melihat peluang pengembangan usaha, terutama dalam memperluas jangkauan pemasaran yang saat ini masih terbatas di Kabupaten Jember dan Banyuwangi. “Dengan pembuatan perizinan dan sertifikasi halal, produk ini bisa dipasarkan lebih luas,” tambahnya.

    Trias Setyowati menekankan pentingnya analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threats) dalam penelitian ini untuk merumuskan strategi pengembangan usaha. Ia juga menyoroti perlunya perbaikan manajemen produksi, keuangan, dan pemasaran untuk memastikan kelangsungan bisnis. “Kita akan perketat manajemennya, mulai dari manajemen produksi hingga manajemen keuangannya, dan juga manejemen pemasarannya. Peluang usaha ini bangkit masih sangat memungkinkan,” jelas Trias.


     Sebagai langkah efisiensi, Trias juga mengusulkan diversifikasi bahan produksi dengan menggunakan tepung talas yang lebih terjangkau, guna menekan biaya produksi.

    Gufron sebagai pemilik usaha, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kedua dosen Unmuh Jember yang telah membantu mengidentifikasi kelemahan dan memberikan solusi untuk memajukan usahanya.

    “Terima kasih banyak kepada Ibu Fefi dan Ibu Trias, dosen Unmuh Jember, yang mau membantu usaha saya, ada beberapa kelemahan tadi saya sampaikan, dan Alhamdulillah ada solusi dari beliau berdua, Saya menyadari pentingnya manajemen yang baik dalam menjalankan bisnis. Dengan manajemen yang tepat, kerugian bisa dideteksi dini dan diminimalisir”ungkapnya.

Tags :

bm
Created by: ASFIK

Humas Unmuh Jember Jaya Jaya Jaya!

Posting Komentar

Connect