Senin, 28 Juli 2025

Sulit Cari Parkir ? Mahasiswa Unmuh Jember Kembangkan Parking Smart IoT

    Perkembangan teknologi semakin berkembang pesat. Dengan adanya teknologi manusia sangat mudah dalam mengakses informasi, hingga mengatasi sebuah permasalahan. 

    Ya, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember berhasil membuat sebuah inovasi teknologi dengan berbasis Internet of Think (IoT) untuk mengatasi kesulitan mencari parkir di beberapa titik pusat perbelanjaan atau pusat transportasi.


    Smart Parking berbasis IoT menggunakan sensor Infrared Sensor (IR) yang dapat menghubungkan antara sensor dengan CPU yang berada di dekat pengambilan tiket. Pos pengambilan tiket akan memberikan informasi terkait slot parkir yang tersedia dan rekomendasi tempat parkir yang ditempati.

    Rizki Eka Maulana, Mahasiswa Prodi Teknik Elektro menjelaskan idenya ini muncul saat dirinya resah mencari parkir di suatu pusat perbelanjaan. Menurutnya, dengan adanya Smart Parking berbasis IoT ini permasalahan yang dirasakan para pelanggan pasti teratasi. Sebab, dapat mengurangi kemacetan, efisiensi waktu parkir dan pelanggan merasa puas.


    "Awalnya memang resah waktu masuk ke sana (pusat perbelanjaan), karena meskipun parkirannya luas tetapi seluruh kendaraan tidak tertata rapi" ungkap Rizki

    Penemuan Smart Parking berbasis IoT ini masih dalam bentuk pengembangan (Prototype), sehingga pengaplikasiannya masih perlu dilakukan evaluasi lanjutan. Ini juga senada dengan ungkapan pembimbing akademik kelompoknya,Dr. Muhammad Aan Auliq, S.T., M.T.

    Aan mengungkapkan bahwa teknologi ini masih perlu dikembangkan, seperti perlu adanya sistem pemesanan slot parkir untuk tamu-tamu VVIP, atau tamu-tamu negara yang akan berkunjung ke suatu pusat perbelanjaan atau pusat transportasi. 

    "Karena berbasis internet, otomatis ada koneksi ke aplikasi digitalnya (Blynk).Dan jika dikembangkan lagi dengan adanya fitur pemasanan slot parkir, pasti beda regulasi" ungkap Aan.


    Kemudian, menurut Tasya, anggota kelompok, menyampaikan bahwa konsep prototype ini bisa digunakan di lapangan namun perlu adanya modifikasi seperti mengganti sensor Infrared ke sensor UV, internet yang kencang, panel CPU, dan Upgrade Blynk.

    Mereka berharap, prototype ini dapat segera diaplikasikan mengingat kebutuhan teknologi makin diperlukan di masa saat ini. 

Senin, 21 Juli 2025

Pengabdian Berbasis Aset Lokal Jadi Sorotan dalam Pendampingan BEM PTMA 2025



Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menjadi tuan rumah kegiatan “Pendampingan Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) Tahun 2025” yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin, (21/7/2025). Salah satu sesi utama dalam kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Yohana Sutiknyawati Kusuma Dewi sebagai narasumber pendamping, yang memberikan pembekalan intensif kepada para mahasiswa dan pendamping organisasi kemahasiswaan dari berbagai PTMA se-Indonesia.

Dalam materinya, Prof. Yohana menekankan bahwa mahasiswa tidak cukup hanya menjadi agen perubahan dalam tataran wacana, tetapi harus mampu mentransformasikan gagasan menjadi aksi nyata yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ia mendorong agar program-program pengabdian masyarakat yang digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tidak sekadar formalitas proposal, melainkan benar-benar berpijak pada realitas sosial dan mampu menyentuh persoalan riil yang dihadapi oleh masyarakat di berbagai daerah. “Jangan hanya hadir untuk menggugurkan program, tapi hadir sebagai solusi yang membumi dan bisa diukur dampaknya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Yohana menjabarkan tiga pilar penting dalam merancang program mahasiswa berdampak, yaitu: identifikasi masalah sosial secara partisipatif, desain program berbasis aset lokal, dan jaminan keberlanjutan melalui monitoring dan evaluasi. Menurutnya, keterlibatan masyarakat sejak awal dalam proses identifikasi masalah akan memperkuat rasa kepemilikan dan memudahkan proses implementasi. Program yang baik, lanjutnya, harus membangun kekuatan masyarakat, bukan menciptakan ketergantungan, serta mampu berjalan meskipun tanpa kehadiran mahasiswa secara terus-menerus.

Dalam presentasinya, Prof. Yohana juga memaparkan contoh-contoh program pengabdian yang telah berhasil dijalankan oleh mahasiswa dan mampu tumbuh menjadi gerakan sosial yang mandiri. Ia mengajak mahasiswa PTMA untuk tidak hanya kreatif dan inovatif dalam menyusun proposal, tetapi juga kolaboratif dengan sesama BEM di lingkungan PTMA. Jaringan antarperguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, menurutnya, merupakan kekuatan sosial yang besar dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, ia mendorong terbentuknya inisiatif-inisiatif kolektif lintas kampus demi terciptanya dampak yang lebih luas.

Di akhir sesi, Prof. Yohana mengingatkan pentingnya membekali diri dengan keterampilan manajemen program, penyusunan proposal, hingga dokumentasi kegiatan secara profesional. Hal tersebut bukan hanya penting untuk mendukung keberhasilan program, tetapi juga akan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dalam pengembangan karier dan pengabdian jangka panjang. Dengan kehadiran narasumber berpengalaman seperti Prof. Yohana, kegiatan pendampingan ini menjadi titik tolak penting untuk meningkatkan kualitas dan keberdayaan mahasiswa PTMA dalam mewujudkan pengabdian masyarakat yang berdampak dan berkelanjutan.

Unmuh Jember Jadi Tuan Rumah Pendampingan Nasional Program Mahasiswa Berdampak PTMA 2025

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menjadi tuan rumah pelaksanaan Pendampingan Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) Tahun 2025 yang digelar secara daring melalui Zoom, Senin (21/7/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Mahasiswa (Puspresma) PTMA, melibatkan perwakilan mahasiswa, dosen pendamping, serta pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia.

Acara dibuka secara resmi oleh Fitri Arofiati, Ns., MAN., Ph.D dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sinergi antar PTMA agar tidak hanya menjadi buih yang tercerai-berai, melainkan mampu menjadi kekuatan bersama yang memiliki impact besar di masyarakat. “Kami ingin PTMA dikenal bukan karena jumlahnya, tetapi kualitas dan kontribusinya,” ujar Fitri.

Mewakili Rektor Unmuh Jember, Wakil Rektor III Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan menjadikan Unmuh Jember sebagai tuan rumah kegiatan strategis ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat memacu semangat mahasiswa dalam menyusun program pengabdian masyarakat yang berdampak dan meningkatkan prestasi mereka,” ungkapnya. Ia juga membuka kemungkinan pelaksanaan acara serupa secara luring di Jember pada kesempatan berikutnya.

Ketua Puspresma PTMA, Dr. Fatimah Sari Siregar, S.Pd., M.Hum, yang diwakili oleh Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, termasuk narasumber utama Prof. Dr. Yohana Sutiknyawati Kusuma Dewi dan para pendamping dari berbagai PTMA. “Mahasiswa adalah kekuatan dengan idealisme, intelektualitas, dan semangat muda yang luar biasa. Kami ingin program ini menjadi ruang aktualisasi nyata di tengah masyarakat,” ujar Kholid.

Kegiatan ini juga menjadi momen strategis dalam mempersiapkan proposal-program pengabdian dari mahasiswa PTMA untuk program Kementerian yang bertujuan mendorong kemandirian masyarakat. Dalam data yang disampaikan, terdapat 52 organisasi mahasiswa dari PTMA yang telah berhasil memperoleh pendanaan melalui program-program serupa sebelumnya.

Pesan utama dari para narasumber adalah bahwa proposal yang berkualitas bukan hanya sekadar memenuhi syarat administratif, namun harus mampu menciptakan legacy—dampak yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Pendampingan ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya berbagai program mahasiswa yang tidak hanya kreatif, namun juga solutif dan berkelanjutan.

 

Sabtu, 19 Juli 2025

Lagi dan Lagi, Mahasiswa Unmuh Jember Sukses Raih Medali di Porprov IX Jatim 2025

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember. Dzakhwan Putra Pangestu, mahasiswa Program Studi Agribisnis, sukses mengharumkan nama Kabupaten Jember dengan meraih medali perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 yang digelar di Kota Malang.

Dzakhwan tampil pada cabang olahraga panahan kategori Recurve Putra, salah satu nomor yang cukup bergengsi dalam kompetisi tersebut. Meskipun persiapan yang ia lakukan tergolong singkat, hanya sekitar satu bulan, ia tetap mampu menunjukkan performa terbaiknya di tengah ketatnya persaingan antar atlet dari seluruh Jawa Timur.

“Kalau dihitung, persiapannya sekitar satu bulanan, sempat terpotong karena harus ikut Pomprov juga. Tapi alhamdulillah, bisa juara di keduanya,” ujar Dzakhwan saat ditemui usai pertandingan.

Sebelum berlaga di Porprov, Dzakhwan juga menjadi kontingen Unmuh Jember di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) III Jawa Timur. Dalam kompetisi itu, ia berhasil menyabet medali perak di kategori Compound Putra, memperlihatkan fleksibilitasnya dalam dua gaya panahan yang berbeda.

Dzakhwan bukanlah sosok baru dalam dunia panahan. Ia mulai menggeluti olahraga ini sejak duduk di bangku kelas 7 SMP. Sejak saat itu, ia terus aktif mengikuti berbagai kejuaraan, membawa nama Kabupaten Jember di berbagai level kompetisi, dari lokal hingga provinsi.

“Saya mulai menjadi atlet sejak kelas 7 SMP dan sudah sering mewakili Kabupaten Jember dalam kompetisi panahan” tambahnya.

Atas pencapaiannya ini, Dzakhwan tidak hanya membanggakan kampus dan daerah asalnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin menekuni olahraga dengan serius. Ia berharap ke depannya bisa tampil lebih maksimal lagi di kompetisi-kompetisi selanjutnya.

“Saya ingin terus meningkatkan kemampuan, semoga ke depan bisa membawa nama Jember lebih jauh lagi” pungkasnya penuh semangat.

Kamis, 17 Juli 2025

Wujudkan Desa Cinta : 100 Mahasiswa Unmuh Jember Ambil Bagian di KKN Kolaboratif 2025

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Jember 2025 kembali dilaksanakan. Kegiatan tersebut merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dengan menggandeng 16 perguruan tinggi (PT) di Jember dan 1 PT dari Surabaya, yaitu UPN Veteran Jawa Timur.

Seperti pada umumnya, KKN menjadi wadah pengimplementasian hasil belajar yang didapatkan waktu menempuh perkuliahan di kampus. Dengan adanya program ini, mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan nyata di lokasi yang mereka tempati.

Dalam laporannya, koordinator KKN Kolaboratif 2025, Hermanto Rohman, S.Sos., MPA., menyampaikan bahwa KKN Kolaboratif kali ini mengangkat tema Desa Cinta (Cerdas, Inklusi, Tangguh).

"Tema Desa Cinta ini diambil dari Cerdas secara Adminduk, Inklusi di bidang kesehatan, dan Tangguh dalam ketahanan pangan dan swasembada" ungkapnya.

Sebanyak 3078 mahasiswa dan 124 Dosen Pendamping Lapangan (DPL) diterjunkan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait S.E., M.Sc., pada Kamis (17/7) di Alun-alun Jember Nusantara yan diantaranya 100 mahasiswa dan 4 DPL dari Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember.

Perlu diketahui, Kabupaten Jember adalah kabupaten dengan jumlah kemiskinan terbanyak ke-dua di Jawa Timur. Maka, Fawait mengajak mahasiswa bersinergi bersama Pemkab Jember untuk menurunkan angka kemiskinan.

Selain itu, Fawait mengarahkan mahasiswa agar dapat memberi motivasi kepada masyarakat terhadap pentingnya pendidikan. Menurutnya, masyarakat tidak menempuh pendidikan bukan karena tidak memiliki biaya, melainkan minat belajar yang rendah.

"Ketika datang ke desa, tulari semangat untuk menuntut ilmu, banyak dari mereka tidak kuliah bukan karena tidak punya biaya, tapi keinginan mereka yang kurang" tuturnya.

KKN juga bukan hanya datang ke desa lalu hidup di sana dengan rentang waktu yang ditentukan. Fawait berpesan kepada mahasiswa untuk menjaga nama baik almamater ketika terjun di masyarakat.

"Jaga nama baik almamater, jangan nodai, harumkan almamater kalian" tuturnya.

KKN kolaboratif ini dilaksanakan di 240 Desa/Kelurahan di Kabupaten Jember selama 40 hari dan diharapkan dapat memiliki dampak nyata bagi masyarakat.

Rabu, 16 Juli 2025

Klinik Penulisan Artikel Bereputasi SCOPUS: Strategi Unmuh Jember Perbanyak Guru Besar

Dalam rangka mempercepat pergerakan dosen menuju Lektor Kepala dan Guru Besar, Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember melakukan kegiatan Klinik Penulisan Artikel Internasional Bereputasi (SCOPUS) pada 15-16 Juli 2025 di Ruang Rapat Gedung A.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 28 dosen yang telah dipilih untuk mempercepat proses menuju Lektor Kepala dan Guru Besar, dan juga menghadirkan pemateri ahli di bidang kepenulisan, yaitu Prof. Mahfud Sholihin, Ph.D., AK., CA., CPA. dari Majelis Diktilitbang, Dr. Hafiez Sofyani, SE., M.Sc., sebagi editor dan reviewer di beberapa jurnal terkemuka, dan Yordan Gunawan, S.H., MBA., M.H., Ph.D., yang juga sebagai editor jurnal terkemuka.

Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi menyebutkan bahwa Unmuh Jember ingin maju cepat dan memperbanyak dosen yang bisa tembus jurnal bereputasi.

"Kita (Unmuh Jember) ini ingin maju dengan secepatnya, sejak 4 tahun terakhir dosen kurang cepat bergerak sehingga kita membuat kegiatan ini untuk mempercepat dan mendukung kualitas dosen kita" ujarnya.

Diketahui, saat ini Unmuh Jember memiliki satu guru besar yaitu Prof. Dr. Ir. Nanang Saiful Rizal S.T.,M.T., IPM., yang dilantik pada Januari 2024 lalu. Dilakukannya kegiatan ini salah satunya ialah untuk memperbanyak Guru Besar yang ada di Unmuh Jember.

Dr. Hanafi berharap para dosen yang mengikuti kegiatan ini dapat memperbaiki tulisan ilmiah mereka dengan dibimbing oleh pakar yang hadir hingga bisa diterima di jurnal bereputasi.

"Harapannya semua dosen yang ikut dapat memperbaiki artikel yang mereka buat karena nanti direview langsung oleh ahli yang hadir di sini. Dan dapat tembus SCOPUS" ungkapnya.

Kegiatan ini terbagi menjadi 3 sesi, yaitu sesi pertama adalah penyampaian materi tentang penulisan artikel yang dsampaikna oleh 3 pemateri ahli yang hadir. Prof. Mahfud Sholihin, memberikan penjelasan mengenai parameter evaluasi artikel, kriteria penilaian, dan orisinalitas sebuah artikel. Kemudian Yordan Gunawan,  memberikan materi tentang tips menulis hingga dapat terbit di jurnal bereputasi mulai dari struktur artikel sampai mekanisme submission. Terakhir, Dr. Hafiez Sofyani, menjelaskan tentang poin-poin penting dalam karya tulis ilmiah salah satunya seperti penggunaan Artificial Intelligent (AI) dalam penyusunan artikel.

Sesi selanjutnya adalah para dosen diberikan penyempuranaan melalui review langsung oleh pemateri terhadap artikel yang telah dibuat. Pada sesi ini, pemateri sangat intens melakukan tanya jawab untuk memberikan saran terhadap artikel yang harus diperbaiki. Sesi ketiga dilaksanakan pada hari kedua. Pada sesi ini para dosen melakukan perbaikan dari artikel yang sudah direview oleh pemateri.

Dengan adanya kegiatan ini, Unmuh Jember terus berkomitmen mengembangkan kualitas dosen untuk menciptakan lingkungan akademik yang berkualitas dan menjadi kampus yang unggul.

Selasa, 15 Juli 2025

Lindungi Aset Digital, FEB Unmuh Jember Hadirkan Ahli Cybersecurity Lewat Webinar Internasional

Dalam menghadapi ancaman keamanan siber yang terus berkembang di era digital, ratusan peserta dari dosen dan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dari Indonesia dan Philipina mengikuti webinar internasional bertema “Cybersecurity for Business Leaders: Protecting Assets in the Digital Era” yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) secara daring pada hari Selasa, (15/7/2025).


Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman strategis para akademisi atau dosen dan mahasiswa  terhadap pentingnya perlindungan aset digital di tengah meningkatnya risiko kejahatan siber. Hadir memberikan sambutan oleh Ketua DPD Aliansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Swasta Indonesia (AFEBSI) Jawa Timur, yaitu Dr Agus STP., MM dan dibuka oleh Wakil Rektor 1, Dr Bagus Setya Rintyarna, S.Kom, M.Kom.

Sambutan dari Ketua DPD AFEBSI Jawa Timur

Kegiatan Webinar Internasional  juga menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka dan memiliki kepakaran di bidang cyber security, yaitu  Prof. Dr. Haryono Umar, MSc.Ak.CA.CPAM, CPA Dari Universitas Perbanas Jakarta, dan  Dr. Janice Paras Milo, Akademisi sekaligus peneliti keamanan digital dari Ifugao State University Philipine. Peserta yang terdaftar dan hadir pada acara ini sebanyak 380 partisipan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia serta mahasiswa dan dosen dari Ifugao State University.

Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan bahwa transformasi digital yang pesat di berbagai sektor bisnis harus diiringi dengan kesiapan dalam mengelola risiko siber. Perusahaan, organisasi, instansi dan semua sektor, yang mengabaikan keamanan digital berisiko mengalami kebocoran data, kerugian finansial, bahkan kerusakan reputasi jangka panjang.

"Keamanan siber bukan hanya tanggung jawab tim IT. Ini adalah isu strategis yang harus dipahami dan dipimpin langsung oleh pimpinan,". ungkap Haryono.

Webinar ini juga membahas berbagai isu penting seperti serangan ransomware, ancaman terhadap infrastruktur cloud, keamanan perangkat mobile, serta pentingnya edukasi karyawan dalam mencegah celah keamanan dan keamanan data dan informasi. Studi kasus dari insiden siber yang menimpa perusahaan global turut dibahas sebagai pembelajaran penting bagi peserta.

Selain paparan materi, webinar ini juga menghadirkan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, yang memperlihatkan tingginya antusiasme peserta dalam memahami pendekatan terbaik untuk membangun ketahanan digital di organisasi mereka.

Acara yang diselenggarakan oleh FEB Unmuh Jember dan bekerja sama dengan AFEBSI Jawa Timur, menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun ekosistem bisnis yang aman, tangguh, dan adaptif di era digital.

Sabtu, 12 Juli 2025

Milad ke-2 RSU Unmuh Jember, Komitmen pada Inovasi dan Pelayanan Prima

Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember (RSU Unmuh Jember) memperingati Milad ke-2 dengan menggelar serangkaian kegiatan sosial pada Sabtu, (21/7/2025), di halaman RSU Unmuh Jember. Dengan mengusung tema “Inovasi Tiada Henti Menuju Pelayanan Prima Berbasis Teknologi”, acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Kegiatan Milad diawali dengan senam sehat bersama, yang diikuti oleh tenaga medis, mahasiswa, karyawan rumah sakit, serta masyarakat umum. Suasana kebersamaan sangat terasa dalam sesi ini, sebagai bentuk promosi gaya hidup sehat yang terus digaungkan RSU Unmuh Jember.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan donor darah dan cek kesehatan gratis, yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan konsultasi medis ringan. Layanan ini terbuka bagi masyarakat luas sebagai bentuk nyata dari pengabdian rumah sakit terhadap komunitas sekitar.

Kemeriahan acara juga ditambah dengan kehadiran bazar jajanan tradisional yang menampilkan berbagai kuliner khas lokal. Bazar ini tak hanya memberi warna dalam perayaan, tetapi juga menjadi ruang pemberdayaan bagi pelaku UMKM di sekitar Jember.

Direktur RSU Unmuh Jember, dr. Bambang Indra H., Sp.THT, dalam sambutannya menegaskan bahwa rumah sakit berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem pelayanan yang berbasis teknologi tanpa menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan.

“Inovasi bukan hanya soal digitalisasi, tapi bagaimana teknologi menjadi alat untuk mempercepat, mempermudah, dan memanusiakan pelayanan kesehatan. Kami ingin masyarakat merasakan layanan yang prima, cepat, dan menyentuh hati,” ujar dr. Bambang.

Turut hadir pula Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jember, Prof. Dr. H. Aminullah Elhady, M.Ag., dan Wakil Rektor II Unmuh Jember, Ns. Sasmiyanto, S.Kep., M.Kes. Kehadiran mereka ini menunjukkan dukungan penuh terhadap kemajuan RSU Unmuh Jember.

Acara Milad kali ini juga melibatkan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Unmuh Jember, untuk meramaikan acara. Selain itu, hadir pula komunitas kebugaran dan lansia seperti STI Lestari, Sasana Cendrawasih, Sasana Always Be Happy, STI Tera dan Sasana Cibezt, yang turut meramaikan kegiatan senam dan pemeriksaan kesehatan.

Perayaan Milad ke-2 RSU Unmuh Jember menjadi simbol konsistensi dalam pelayanan, dengan semangat pengabdian kepada masyarakat. RSU Unmuh Jember terus bergerak maju sebagai rumah sakit  yang senantiasa menempatkan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan dalam praktik pelayanannya.

Dengan semangat milad ini, RSU Unmuh Jember menegaskan posisinya sebagai rumah sakit yang responsif, inovatif, dan inklusif dalam menjawab tantangan layanan kesehatan di era modern.

Rabu, 09 Juli 2025

Unmuh Jember Sukses Gelar LKMM-TM 2025: Mencetak Kader Pemimpin Muda Berkualitas dan Berintegritas

Kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember 2025 yang diselenggarakan selama 3 hari mulai dari tanggal 5-7 Juli 2025 di Kampus 2 Banyuwangi dan Kali Sawah Advanture Banyuwangi, sukses dilaksanakan.

Kegiatan yang bertemakan "Empowering Youth Leadership: Kolaborasi Untuk Peradaban Yang Lebih Baik" tersebut menghadirkan pemateri yang luar biasa muali dari pakar hukum sampai pebisnis yang diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut.

Pada kegiatan ini, mahasiswa diberikan wawasan terkait keterampilan yang harus dimiliki untuk menjadi insan organsisasi yang handal, bukan hanya pandai merancang ide dan gagasan, melainkan dalam pengimplementasiannya.

Tak hanya itu, mahasiswa diwajibkan untuk sholat tahajud dan mengikui sholat subuh secara berjamaah di masjid kemudian mendengarkan kultum yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa. Hal ini dilaksanakan untuk merekatkan hubungan dengan sang pencipta.

Wakil Rektor 3, Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I., menyebutkan kegiatan tersebut adalah pembekalan pengetahuan dan keterampilan organisasi kepada mahasiswa.

"LKMM-TM ini merupakan kegiatan pelatihan yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam dunia organisasi dan kepemimpinan" ungkapnya.

Dunia organisasi kampus yang saat ini menghadapi tantangan zaman yang sangat cepat berubah-ubah, tentu sangat diperlukan sumber daya yang mampu membaca situasi dan kondisi sehingga adaptasi dapat dilakukan seiring transisi yang terjadi.

Melalui kegiatan ini, Dr. Sofyan berharap mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan teknis dalam berorganisasi dan dapat muncul kader yang berkualitas.

"Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dalam hal pengambilan keputusan, manajemen waktu, komunikasi efektif, kerjasama tim, dan lain sebagainya. Sehingga mahasiswa tumbuh menjadi kader yang berkualitas, berintegritas, dan siap berkontribusi dalam organisasi dan masyarakat" sambungnya.

Selasa, 08 Juli 2025

Swara Muda Nusantara, Ketika Gen Z Bicara Lewat Budaya di Unmuh Jember

Di tengah geliat budaya populer yang semakin deras, mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) yang memilih untuk tidak sekadar ikut arus. Mereka memutuskan untuk bersuara, menyuarakan tentang akar, tentang rumah, tentang Indonesia. Lewat Festival Budaya 2025 yang digelar oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Psikologi Unmuh Jember, suara-suara itu akhirnya terdengar.

Mengangkat tema “Suara Muda Nusantara”, acara ini bukan hanya sekadar ajang pentas seni. Bagi mereka yang terlibat di dalamnya, ini adalah panggung kecil tempat generasi muda bisa menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga budaya di tengah tantangan zaman. Ketua panitia, Zinatul Hayati, menyebut bahwa festival ini menjadi wadah untuk menunjukkan bahwa generasi Gen Z tidak sepasif yang sering distereotipkan.

“Kami ingin membuktikan kalau Gen Z bisa, kok. Bisa bersuara, bisa peduli, bisa tampil dan bangga dengan budaya yang kita punya,” ujarnya. Pesan itu pula yang ingin ia sampaikan kepada sesama anak muda: bahwa budaya Indonesia terlalu berharga jika hanya dibiarkan menjadi cerita masa lalu.

Acara yang digelar usai salat Isya itu dihelat di Aula Ahmad Zainuri Unmuh Jember dan langsung disambut antusias. Panitia awalnya hanya menyiapkan 500 kursi, namun kenyataannya jumlah itu tak cukup. Ratusan orang rela berdiri, bahkan tetap bertahan hingga acara selesai menjelang pukul sembilan malam. Tak ada yang beranjak. Semua larut dalam suasana, seolah tak ingin melewatkan satu pun cerita yang dibawakan di atas panggung.

Festival ini menyajikan enam penampilan dari berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Papua. Masing-masing membawa kisahnya sendiri, dibalut dengan gaya yang berbeda dari biasanya. Para mahasiswa sengaja memadukan unsur budaya tradisional dengan sentuhan kekinian, agar lebih dekat dengan selera generasi sekarang tanpa menghilangkan esensinya.

Dari Aceh hadir kisah Harimau Betina Dari Tanah Rencong, sementara Jawa Tengah menampilkan Seribu Tapi Tak Satu. Malang hadir dengan Darah Dibalik Mahkota, sebuah kisah simbolik tentang perjuangan. Dari ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi membawakan Legenda di Ujung Timur, disusul Bali dengan Waktu Berbisik Di Bawah Terangnya Bulan Purnama. Awalnya hanya lima penampilan, namun di detik-detik terakhir, panitia sepakat menutup festival dengan penampilan tari Papua, lengkap dengan lagu Apuse, Sajojo, Yamko Rambe Yamko, agar benar-benar mencerminkan semangat “dari Sabang sampai Merauke”.

Yang membuat festival ini berbeda bukan sekadar kemeriahan panggungnya, tapi karena setiap penampilan membawa pesan. Bahwa di balik segala keterbatasan dan anggapan tentang Gen Z yang disebut ‘mageran’ atau terlalu sibuk dengan dunia digital, masih ada suara-suara yang ingin berbicara tentang bangsa, tentang budaya, tentang Indonesia. Dan panggung kecil di kampus Unmuh Jember malam itu menjadi saksi bahwa suara itu masih ada — bahkan nyaring.

Zinatul menyebut, festival ini hanyalah awal. Ia berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut dan menjadi ruang aman bagi generasi muda untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap budaya Nusantara. “Lewat suara muda ini, kami ingin tunjukkan bahwa budaya Indonesia jauh lebih keren dari tren luar. Tinggal bagaimana kita mau atau tidak untuk menjaga dan merayakannya,” tutupnya.

Minggu, 06 Juli 2025

Cak Salam Ajak Mahasiswa Perluas Jejaring Mitra di LKMM-TM Unmuh Jember


Alumni Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember yang kini menjadi pengusaha dan praktisi bisnis lokal, Abdussalam, S.E., menghadiri kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) pada 6 Juli 2025 yang bertempat di Kali Sawah, Banyuwangi.

Cak Salam, sapaan akrabnya, hadir di tengah-tengah mahasiswa yang mengikuti LKMM-TM dengan menyampaikan materi  penting, yaitu tentang Kemitraan atau Partnership yang diharapkan menjadi pemahaman bagi mahasiswa untuk berkembang.

Berbekal pengalaman organisasi selama menjadi mahasiswa, Cak Salam membeberkan penjelasan tentang pentingnya bermitra dengan orang atau organisasi lain. Dalam materinya, beliau menjelaskan rinci mengenai pengertian dari kemitraan.

"Kemitraan ini kan bentuk kerja sama antara 2 pihak atau lebih baik individu maupun kelompok yang sama-sama memiliki tujuan bersama dan saling membutuhkan dalam mencapai tujuan" jelasnya.


Selain itu, dijelaskan pula prinsip-prinsip dasar dalam kemitraan yang salah satunya adalah prinsip untuk saling support dan saling introspeksi.

"Dalam bermitra, perlu memperhatikan beberapa prinsip dasar diantaranya prinsip kesamaan, gotong royong, kesetaraan, keterbukaan, dan prinsip kemanfaatan" lanjutnya.

Cak Salam mengajak mahasiswa untuk menjadi pribadi yang terbuka dan memperluas jejaring agar mempermudah dalam menata masa depan yang lebih baik.




"Ilmu Mahal" Dari Owner Kali Sawah di LKMM-TM : Bahas Pemanfaatan Potensi Lokal Kepada Mahasiswa

Pada hari kedua gelaran Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, terdapat hal unik yang perlu disorot. Pasalnya, owner dari Kali Sawah Adventure yang merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan LKMM-TM, dr. Dodi Rose Azamta, ikut memberikan tambahan ilmu kepada para mahasiswa.

Beliau memberikan materi tentang Identifikasi Potensi dan Kebutuhan Lingkungan. Yang dalam penyampaiannya mengupas tuntas tentang bagaimana cara menganalisis potensi dari lingkungan sekitar untuk kemudian menumbuhkan manfaat bagi sekitar.

dr. Dodi menegaskan pentingnya analisis mendalam untuk memulai karya dari potensi alam lokal agar memiliki nilai yang berbeda dengan yang lainnya.

"Potensi tiap daerah ada yang sama, ada yang beda, pentingnya analisis terlebih dahulu agar ketika ada potensi yang sama bisa memiliki ciri khas yang berbeda" tegasnya.


Dalam hal membangun dan memanfaatkan potensi alam lokal, beliau mengatakan pelibatan segala sektor mulai pemerintah sampai swasta untuk meningkatkan keberhasilan.

"Tak bisa dilepaskan, keberhasilan dari pemanfaatan potensi lokal itu sebagian besar ada keterlibatan antara pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam pelaksanaannya, ketiga elemen ini akan berkolaborasi untuk mencari solusi" ujarnya.

Akan tetapi, yang perlu diperhatikan dalam menjalin kolaborasi dengan aktor lain adalah memperhatikan kesamaan visi misi, karena menjadi penentu keberhasilan sebuah program.

"Visi misi antara keduanya harus sama, jika tidak, maka dipastikan akan terjadi kegagalan di tengah jalan karena ketidakselarasan itu" jelasnya.

Dari materi yang disampaikan dr. Doni, dapat disimpulkan bahwa mengidentifikasi potensi dan kebutuhan lingkungan butuh kolaborasi multi aktor untuk memperbesar keberhasilan dalam mencapai tujuan, tetapi perlu diingat tidak semua aktor dapat menjadi kolaborator yang dapat menjamin keberhasilan sebuah program.

Sabtu, 05 Juli 2025

Unmuh Jember Kembali Adakan LKMM-TM : Ajak Mahasiswa Untuk Tumbuh Menjadi Pemimpin Masa Depan

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember gelar Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) melalui Biro Layanan Kemahasiswaan (BLK) pada 5-7 Juli 2025 bertempat di Kampus 2 dan Kali Sawah, Banyuwangi.

Kegiatan yang bertemakan "Empowering Youth Leadership: Kolaborasi Untuk Peradaban Yang Lebih Baik" ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa Unmuh Jember dalam menghadapi tantangan peradaban di masa depan.

Wakil Rektor 3 bidang kemahasiswaan, Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I., hadir langsung membuka kegiatan ini dengan pesan-pesan bagi semua peserta agar mengikuti LKMM-TM ini dengan semangat dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari seluruh pemateri yang ada.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh para pemateri. Kukuh Pribadi, S.I.Kom., M.A., yang merupakan Kaprodi Ilmu Komunikasi mengawali materi dengan menyampaikan tentang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi,  dilanjutkan  materi kedua oleh Kaprodi  Ilmu  Pemerintahan, Dr. Iffan Gallant  El Muhammady,  S.Sos., M.Si.,  yang  membawakan materi  tentang Organisasi Modern, yang mana  dalam  pembahasnnya disampaikan mengenai  ciri-ciridari  orgaisasi  yang  moderndan teori-teori yang  mendukung. 

Kemudian sesi  ketiga  dilanjutkan oleh Ns. Sri Wahyuni, M.Kep.,Sp.Kep.Kom.,  yang membahas  tentang Metode Pengambilan Keputusan dan Komunikasi Efektif, dimana mahasiswa yang hadir diberikan pemahaman mengenai cara pengambilan keputusan  yang  baik dan komunikasi sebagai sseorang  pemimpin.

Materi keempat dilanjutkan  setelah melaksanakan sholat  maghrib berjamaah. Kali ini, giliran Dekan Fakultas Hukum, Ahmad Suryono, S.H., M.H., yang mengupas tuntas mengenai  Wawasan Kebangsaan/Bela Negara. Beliau  menyampaikan bagaimana ekosistem  dan toleransi di tiap daerah di Indonesia itu sasngat berbeda-beda,  dan mengenalkan mahasiswa akan sejarah terbantuknya pancasila.

Pada materi penutup, Wakil Sekretaris I Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan   (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Moh. Mudzakkir, Sos., M.A., Ph.D.,  memberikan  pemahaman mengenai cara  berpikir kritis dalam  berorganisasi,  yang  dalam materinya beliau menyampaikan  seorang mahasiswa harus kritis terhadap keadaan global.

Dengan selesainya materi dari  Bapak Mudzakkir, maka menjadi penanda berakhirnya  kegiatan di hari pertama LKMM-TM yang diselenggarakan di Kampus 2 Banyuwangi dan akan dilanjutkan esok hari.

Majelis Diktilitbang di LKMM-TM Unmuh Jember: Bedah Cara Berpikir Kritis Dalam Organisasi


Terdapat hal yang menjadi sorotan pada hari pertama gelaran Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember.

Kegiatan yang diselenggarakan di Kampus 2 Banyuwangi tersebut dihadiri oleh Wakil Sekretaris I Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yaitu Moh. Mudzakkir, S.Sos., M.A., Ph.D.

Beliau membawakan materi mengenai "Berpikir Kritis Kreatif dan Inovatif dalam Berorganisasi" yang dalam materinya beliau menjelaskan bagaimana sebagai mahasiswa harus mempunyai sikap kritis terhadap isu terkini, karena kehidupan sehari-hari yang dijalani tidak lepas dari pengaruh dunia global.

"Sebagai mahasiswa harus paham kalau kita hidup bukan di ruang kosong tapi global, karena peristiwa yang dialami di tingkat lokal adalah pengaruh dari tingkat global" jelasnya.

Hal Penting Dalam Berpikir Kritis 

Selain itu, beliau menjelaskan tentang pentingnya membaca. Menurutnya, membaca merupakan gerbang awal untuk memperluas wawasan, mengembangkan pemahaman, dan memperkuat kemampuan berpikir kritis.

Dalam penyampaiannya, beliau memberikan gambaran tentang tokoh-tokoh besar nasional dan dunia yang tak lepas dari membaca untuk membuat inovasi dan perubahan besar.

Selain membaca, hal yang perlu dilakukan dalam konteks berpikir kritis yaitu menulis. Menulis dinilai sebagai praktik aktif berpikir kritis.

"Melalui menulis, mahasiswa melatih kemampuan mengembangkan ide, menyusun logika argumen, dan mengekspresikan pendaapt secara sistematis dan persuasif" lanjutnya.

Mahasiswa dituntut untuk menjadi agen perubahan yang mampu memberikan inovasi dan perubahan besar dengan ide dan pikiran kreatif mereka.

Maka, mahasiswa wajib memiliki pola pikir yang kritis untuk mewujudkan itu, dan menjadi kritis adalah tentang bagaimana menantang diri sendiri untuk mampu memahami isu-isu yang terjadi, menggunakan pikiran untuk menganalisis dan dituangkan dalam tulisan untuk menjadi sebuah karya yang kekal.

Kamis, 03 Juli 2025

Government Debate Competition 2025: Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unmuh Jember Gagas Ajang Asah Kritis Pelajar Tapal Kuda

Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Angkatan 2023, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember sukses menggelar Government Debate Competition pada Senin, 30 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi ajang edukatif dan kompetitif yang dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir kritis pelajar tingkat SMA se-Kawasan Tapal Kuda.

Berlokasi di Gedung B lantai 3, ruang 3.3 dan 3.4, kompetisi ini diikuti oleh 7 tim perwakilan dari berbagai SMA sederajat yang menampilkan debat argumentatif mengenai isu-isu aktual seputar pemerintahan, kebijakan publik, serta dinamika sosial-politik. Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari peserta maupun penonton.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendorong keterampilan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan komunikasi publik, serta menanamkan kesadaran terhadap isu-isu pemerintahan dan kenegaraan sejak dini. Melalui debat ini, peserta diajak untuk lebih aktif menganalisis isu serta menyampaikan pendapat secara logis dan terstruktur.

Kompetisi dilaksanakan dalam beberapa babak penyisihan hingga final, dan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari kalangan akademisi dan praktisi yang berkompeten di bidangnya. Seluruh peserta menunjukkan performa terbaik mereka dalam mengemukakan argumen, membantah pendapat lawan, serta menyampaikan solusi atas isu yang diperdebatkan.

Setelah melalui proese perdebatan yang sangatb kompetitif, akhirnya pada perlombaan ini SMAN 1 Jember (C) keluar sebagai juara 1, kemudian juara 2 diraih oleh SMAN 1 Jember (B), dan juara 3 diraih oleh SMAN 1 bondowoso.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari penguatan atmosfer akademik di lingkungan kampus dan bentuk kontribusi mahasiswa Ilmu Pemerintahan dalam menciptakan ruang belajar yang interaktif serta aplikatif.

Melalui Government Debate Competition, Unmuh Jember terus menunjukkan perannya dalam mendukung lahirnya generasi muda yang cerdas, peduli terhadap isu-isu publik, dan memiliki kemampuan komunikasi serta nalar kritis yang baik — kualitas penting dalam membangun masa depan bangsa.

Rabu, 02 Juli 2025

Unmuh Jember Gelar Business Model Canvas International Competition 2025, Wadah Inovasi Bisnis Pelajar dan Mahasiswa Dunia

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember melalui Career Development Center (CDC) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda global dengan menyelenggarakan Business Model Canvas (BMC) International Competition 2025 pada Selasa (30/6). Bertempat di Aula Ahmad Zaenuri, kompetisi bergengsi ini sukses digelar secara hybrid, menghubungkan peserta dari berbagai negara secara daring dan luring.

Tercatat 40 kelompok peserta yang telah terseleksi dari jenjang SMA sederajat dan perguruan tinggi turut ambil bagian dalam ajang ini. Mereka berasal dari beragam latar belakang institusi dan negara, mencerminkan skala internasional serta semangat kolaborasi lintas budaya. Dengan format kompetisi berbasis BMC, para peserta ditantang untuk merancang model bisnis yang tidak hanya inovatif, tetapi juga aplikatif dan berkelanjutan.

Kompetisi ini mengangkat empat tema utama yang relevan dengan perkembangan ekonomi dan teknologi global saat ini, yakni: 

  • Manufacturing & Applied Technology
  • Culinary
  • Cultivation & Creative Industry
  • Digital Business & Services

Setiap kelompok tampil mempresentasikan ide bisnis mereka dengan penuh percaya diri dan kreativitas. Presentasi disampaikan dalam format profesional, lengkap dengan analisis pasar, strategi pendanaan, segmentasi pelanggan, dan keunikan nilai produk atau jasa yang ditawarkan.

Rangkaian acara berlangsung dengan atmosfer kompetitif namun inspiratif. Para peserta menyajikan beragam gagasan out of the box, mulai dari pengembangan teknologi berbasis AI untuk sektor pertanian, konsep kuliner tradisional yang dikemas modern, hingga platform digital untuk pemberdayaan UMKM. Ide-ide tersebut tidak hanya menunjukkan keberanian berinovasi, tetapi juga kepedulian terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Ajang ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran, jejaring, dan inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi wirausaha masa depan yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing global. Dengan keberhasilan pelaksanaan tahun ini, Unmuh Jember memperkuat posisinya sebagai salah satu kampus yang aktif membina jiwa kewirausahaan dalam skala internasional.

BMC International Competition 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, sekaligus menjadi motor penggerak munculnya ide-ide bisnis baru yang mampu menjawab tantangan zaman dan membuka peluang ekonomi di berbagai sektor.

Selasa, 01 Juli 2025

Expo MKWU Unmuh Jember 2025 Berakhir Sukses: Apresiasi untuk Inovasi Mahasiswa dan Dosen

 

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember melalui Wakil Rektor 2, Sasmiyanto, S.Kep., Ns., M.Kep., secara resmi menutup serangkaian kegiatan Expo Luaran Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) pada Selasa, 1 Juli 2025 di Ruang Rapat Gedung A.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut sukses terlaksana dengan baik, yang mana rangkaian acaranya meliputi pembukaan oleh Rektor, kemudian dilanjutkan dengan penilaian praktik dan presentasi ide dan gagasan mahasiswa yang menjadi perwakilan dari masing-masing program studi. Kemudian pada hari kedua dilakasanakan Bazar Kewirausahaan yang juga dinilai oleh para juri.

Ketua pelakasana kegiatan ini, Dr. Amalina Maryam Zakiyyah, SE, M.Si., dalam laporannya menyampaikan kegiatan expo tersebut adalah ajang untuk menampilkan karya mahasiswa.

“Kegiatan yang berlangsung 2 hari ini adalah ajang untuk menampilkan karya dan inovasi selama pembelajaran MKWU, mahasiswa bekerja keras dalam menciptakan luaran” jelasnya.

Kegiatan tersebut menampilkan inovasi mahasiswa dari berbagai MKWU, yaitu Pendidikan Kewarganegaraan dan Deradikalisme, Pendidikan Anti Korupsi dan NAPZA, Al Islam dan Kemuhammadiyahan II & IV, dan Kewirausahaan.

Sementara itu, Wakil Rektor 2 mengungkapkan kebanggaannya terhadap antusiasme para peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Mahasiswa ini luar biasa, mereka memiliki antusiasme yang luar biasa. Saya yakin mereka adalah mahasiswa yang berprestasi dan mahasiswa yang pekerja keras” ungkapnya.

Tak banyak yang disampaikan, beliau berharap dari kegiatan ini muncul bibit unggul mahasiswa Unmuh Jember untk membawa nama baik kampus lebih baik mengingat beliau juga merupakan kader asli dari Unmuh Jember.

“Saya adalah kader lokal (Unmuh Jember), tapi saya berjuang untuk memberikan kontribusi besar untuk membawa nama Unmuh Jember sejajar dengan perguruan tinggi besar lainnya. Saya yakin anda semua pasti bisa seperti itu juga dengan ide yang anda gagas” jelasnya.

Pada sesi penutupan, ditentukan juara di tiap kategori luaran, diantaranya :

Pendidikan Kewarganegaraan dan Deradikalisme

Juara 1 : Lydia Febiyanti

Juara 2 : Dinda Rizqi Destriana

Juara 3 : Lusi Frian Istanti

Pendidikan Anti Korupsi dan NAPZA

Juara 1 : Erina Meidatul Fajriyah

Juara 2 : Atia Jannatain Danin

Juara 3 : Devina Amelia Intan

Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) II

Juara 1 : Gavriel Ayatullah

Juara 2 : Devi Purnama Sari

Juara 3 : Nadia Aulia Nafis

Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) IV

Juara 1 : Gilang Arya Mahmudi

Juara 2 : Ariensyah Tegar Slamet Sanjaya

Juara 3 : Ahmad Alwi Sihab

Kewirausahaan

Juara 1 : M. Al Mubarroq

Juara 2 : Salma Khoirunnisa’

Juara 3 : Figo Aprilian Yudistira

Juara Bazar

Juara 1 : Prodi Manajemen

Juara 2 : Prodi Teknik Mesin

Juara 3 : Prodi Psikologi

Selain kategori mahasiswa, apresiasi juga diberikan kepada para dosen pembimbing yang telah mendampingi mahasiswa dalam proses pembelajaran hingga menghasilkan luaran terbaik. Dosen yang berprestrasi antar lain :

Pendidikan Kewarganegaraan dan Deradikalisme : Dr. Mohamad Afrizal, SS., MA.

Pendidikan Anti Korupsi dan Napza: Rohimatush Shofiyah, S.Si., M.Si.

AIK II: Dhofir Catur Bashori, S.H.I., M.H.I.

AIK IV: Saibah, M.Pd.

Kewirausahaan : Fefi Nurdiana Widjayanti, MP.

Selamat kepada para pemenang, semoga dengan penghargaan ini dapat memberikan dukungan semangat untuk terus berkarya dan berprestasi.

Bazar MKWU Unmuh Jember: Wadah Gen Z Belajar Bisnis dan Inovasi

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember menggelar Bazar Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) Kewirausahaan sebagai lanjutan dari kegiatan Expo Luaran MKWU yang diselenggarakan rutin setiap akhir semester sebagai penilaian hasil pembelajaran mahasiswa.

Acara yang diselenggarakan pada Selasa, 1 Juli 2025 di parkiran Aula Ahmad Zaenuri tersebut diikuti oleh puluhan stand bazar berbagai program studi dan bisnis mandiri dari mahasiswa yang ada di Unmuh Jember.

Seluruh peserta dan pengunjung seperti dosen, karyawan, dan juga mahasiswa di lingkungan Unmuh Jember sangat antusias dengan terselenggaranya kegiatan tersebut karena ini merupakan salah satu event yang sangat ditunggu-tunggu.

Salah satu peserta bazar, Hanina menyebutkan kegiatan ini sangat menarik dan dapat menjadi referensi bagi Gen Z yang ingin memulai bisnis.

“Bazar ini sangat meriah sekali, banyak yang menjual aneka produk. Bazar ini sangat bermanfaat sekali bagi Gen Z yang mau mencoba untuk berbisnis atau mencari uang sendiri” ungkapnya.

Ia menambahkan, ia mendapatkan pembelajaran tentang teamwork dan cara melayani pelanggan dengan baik.

“Saya belajar bagaimana bekerja dengan kompak, dan berlajar bagaimana seharusnya memberi pelayanan kepada pembeli dengan ramah dan penuh senyuman” tuturnya.

Adanya kegiatan bazar ini memberikan peluang bagi seluruh mahasiswa Unmuh Jember untuk sama-sama belajar berwirausaha dengan membuat inovasi, mengebangkan ide usaha dan kemudian merealisasikannya.

 

 

Senin, 30 Juni 2025

Expo MKWU : Unmuh Jember Terus Berikan Ruang Kreasi Bagi Mahasiswa Tiap Prodi

 

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember kembali menggelar kegiatan rutin setiap akhir semester, yakni Expo Luaran Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU). Kegiatan ini merupakan penilaian dari hasil pembelajaran MKWU selama satu semester yang meliputi Al Islam dan Kemuhammadiyahan II (AIK II), Al Islam dan Kemuhammadiyahan IV (AIK IV), Pendidikan Kewarganegaraan dan Deradikalisme, Pendidikan Anti Korupsi dan NAPZA, dan Kewirausahaan.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari (30 Juni - 1 Juli) dengan susunan kegiatan pada hari pertama adalah Opening Ceremony dan penilaian di setiap MKWU berupa produk, poster, gagasan, dan video. Lalu pada hari kedua dilanjutkan dengan bazar kewirausahaan dari tiap prodi yang dilaksanakan di halaman parker Aula Zaenuri.

Dalam menjamin profesionalitas penilaian, kegiatan ini menghadirkan juri yang ahli dalam bidang terkait, diantaranya Dr. Safrudin Edi Wibowo, M.Ag., dan H. Heny Siswondo, S.Pd., M.Pd., dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember, Muh. Rifa’al S.Kep., Ns., M.Pd., dari Bintara Pembinaan Kesiapan Perlawanan Kodim Jember, Enol Wibisno, S.H., dari Kabag Operasi Unit Satuan Reserse Narkoba Polres Jember, Dr. Niken Widya Palupi, S.TP., M.Sc., dari Kepala Badan Pengembang Usaha Universitas Jember (UNEJ), dan Dr. Danang Eka Putra S.P., M.Sc. dari Ka. Inkubator Usaha Poiterknik Negeri Jember (Polije).

Ketua pelaksana Expo MKWU, Dr. Amalina Maryam Zakiyyah, SE, M.Si.,  menyebutkan kegiatan ini sebagai ruang untuk mengekspresikan kreativitas, inovasi, dan kolaborasi yang mereka lakukan dan telah dirancang selama mengikuti MKWU.

“Kegiatan Expo Luaran MKWU yang kita laksanakan dua hari ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil karya dan inovasi mereka yang telah dirancang selama mengikuti mata kuliah wajib umum (MKWU). Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, kreativitas, dan kolaborasi antar mahasiswa lintas program studi” ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari semester 2 dan 4 dari berbagai program studi di Unmuh Jember, dengan rincian sebagai berikut : AIK II sebanyak 240 mahasiswa dengan luaran video pelaksanaan sholat sesuai tarjih Muhammadiyah, AIK IV diikuti 147 mahasiswa yang terbagi menjadi beberapa kelompok dengan luaran Karya Ilmiah Integrasi Agama dan Ilmu Pengetahuan, Pendidikan Anti Korupsi dan Napza diikuti 277 mahasiswa yang terbagi beberapa kelompok dengan luaran Video Edukasi Pendidikan Anti Korupsi dan Napza, Pendidikan Kewarganegaraan dan Deradikalisme diikuti 216 mahasiswa yang terbagi beberapa kelompok dengan luaran Video Edukatif terkait Kewarganegaraan dan Deradikalisme, dan Kewirausahaan diikuti 165 mahasiswa yang terbagi beberapa kelompok dengan luaran proposal usaha dan prototype produk.

Dr. Amalina berharap kegiatan ini mampu menginspirasi untuk terus melakukan karya, inovasi, dan memberi kontribusi bagi Masyarakat.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pameran semata, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi Masyarakat” sambungnya.

Sementara Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini mulai dari mahasiswa, panitia, dan juga dosen.

“Sangat bangga melihat antusiasme peserta. Saya harap dapat ditingkatkan lagi semangat dan disiplinnya. Tak lupa apresiasi juga pada dosen pembimbing yang luar biasa membimbing mahasiswa walaupun terkadang berat terkadang menyenangkan” tuturnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Unmuh Jember terus memberikan ruang kreasi kepada mahasiswanya untuk terus berinovasi dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki.

Connect