Sabtu, 24 September 2022

Wisuda ke-47, PWM : Cerdas dan Akhlak Memperbaiki Kebutuhan Global

 


Unmuh Jember menggelar Rapat Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Jember Wisuda Magister (S2), Sarjana (S1), dan Diploma (D3) Semester Genap 2021/2022, Sabtu, (24/9/2022). Wisuda kali ini dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Lumajang. 

     Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Prof Thohir Luth, menyampaikan pesannya kepada 653 wisudawan yang hadir. Ada dua sifat yang harus dimiliki oleh akademisi. Pertama, learning by knowledge, mahasiswa dididik untuk mendapatkan sejumlah ilmu pengetahuan yang melatih kecerdasan dan kecekatan kita dalam rangka memperbaiki kebutuhan global. Kedua, change of attitude, mahasiswa akan mendapat ilmu al islam dan kemuhammadiyahan untuk membentuk pribadi yang baik dan bermartabat dan berintegritas. "Apa artinya ilmu yang tinggi tanpa adanya iman yang tinggi." ungkap Ketua Badan Pembina Harian Unmuh Jember tersebut.

     Sementara itu, Prof Chairil Anwar, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang hadir secara daring  mengungkapkan, akademisi telah disiapkan dengan sebaiknya selama menimba ilmu di perguruan tinggi untuk bekal terjun ke masyarakat nantinya. "Kalian harus siap menghadapi tantangan global salah satunya kondisi ekonomi yang belum stabil akibat dari pandemi Covid-19." Sebagai lulusan Universitas Muhammadiyah Jember, para wisudawan dan semua orang tua mahasiswa yang hadir patut berbangga karena Unmuh Jember meraih predikat top 10 Perguruan Tinggi Muhammadiyah terbaik se-Indonesia dari 172 PTM yang ada di Indonesia. 

     Dari hal ini pula, Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Unmuh Jember atas dedikasinya menghidup-hidupi Muhammadiyah. "Jangan ragu untuk mengabarkan kepada masyarakat bahwa Unmuh Jember memiliki kualitas yang baik."

     Dari 653 wisudawan kali ini, ada cerita haru dari salah satu wisudawati peraih IPK tertinggi program Magister. Melur Tri Swastika, mahasiswa Pascasarjana peraih IPK 4.00 sempat berada di titik terendah dalam hidupnya ketika harus kehilangan sang ibu. Ia mengisahkan momen tersebut terjadi ketika sedang menyelesaikan tesis S2nya. "Saat dimana saya sangat butuh support dan nasehatnya." Saat di titik terendah itulah ia bertekad untuk menyelesaikan studi lebih cepat dan membanggakan kedua orang tua. Karena keinginan almarhumah dan janji saya kepada beliau yaitu bisa menyaksikan saya wisuda dan ayah ibu bisa menjadi tamu undangan wisudawan terbaik seperti kelulusan Diploma saya, ungkap wanita asal Situbondo tersebut.

     Melur mengungkapkan bahwa studi S2nya atas dasar keinginan sang Ibu yang menginginkan anaknya bisa menjadi seorang pendidik seperti dirinya. Untuk mewujudkannya, ia harus berusaha keras karena diakuinya menjadi mahasiswa dan bekerja sekaligus bukanlah hal yang mudah. "Harus pandai-pandai membagi waktu." Dari kisahnya, kepada mahasiswa Unmuh Jember, ia ingin menularkan semangat dan berpesan agar terus menjadi pribadi yang bermanfaat. Salurkan semua ilmu yang bermanfaat dan menjadi kebanggaan orang tua karena sejatinya manusia yaitu mencari ilmu sebaik-sebaiknya tak hanya untuk dunia namun untuk bekal akhirat, pungkasnya.

Kamis, 22 September 2022

Solusi Air Bersih berbasis Broncaptering dan IOT

 


Permasalahan air bersih sering kali menjadi tantangan bagi seluruh elemen masyarakat. Hal ini dikarenakan air begitu sangat penting dan berpengaruh bagi kehidupan. Fenomena tersebut terjadi di Desa Sukogidri yang masih terkendala terkait air bersih terutama pada musim hujan.


     Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) terus berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satu yang diupayakan adalah pengoptimalisasi broncaptering dan implementasi teknologi continuous monitoring baku mutu air.

     Ketua PKM, Dr Bagus Setya Rintyarna ST MKom mengungkapkan bahwa Sumber mata air di Desa Sukogidri sering keruh saat musim hujan tiba sehingga pengurus harus berinisiatif mengambil air dari sumber mata air lain. Kemudian, menurutnya Brondcaptering tidak dilengkapi dengan pasir dan batu kosong untuk filter air baku sebelum dialirkan ke bak penampung sehingga air mengandung lumpur tidak terfilter dan belum adanya standarisasi baku mutu sumber air.

     Sejak survei tahun 2021, pengujian telah selesai dilaksanakan dan berjalan dengan baik hingga saat ini. Pengerjaannya yaitu dengan pengoptimalisasian konstruksi broncaptering yang melibatkan mahasiswa KKN dari Teknik Sipil yang dapat menghasilkan fisik air benih dan tidak keruh, kemudian pemasangan alat monitoring kualitas air yang melibatkan mahasiswa KKN dari Teknik elektro.

     “Monitoring ini dapat dilihat melalui smartphone berbasis android melalui aplikasi “Blynk” yang terhubung dengan teknologi Internet of Think (IoT) sehingga data di penampungan air dapat terpantau. Kita dapat melihat Indeks Pencemaran yang diambil oleh beberapa parameter sistem sensor yaitu pH air, suhu, Total Suspended Solid (TSU), Dissolved Oxygen (DO), dan Nephelometric Turbidity Unit (NTU).“ jelas Bagus.

     Broncaptering merupakan salah satu Sistem Instalasi Pengolahan Air Sederhana (SiPAS) yang digunakan untuk penyediaan air minum pada unit air baku dan berfungsi melindungi dan menangkap air dari mata air untuk ditampung dan disalurkan ke pipa transmisi ke reservoir.

     Bagus berharap, program pengabdiannya dapat menjadi solusi dan peningkatan akses air minum yang layak dan aman 100% bagi masyarakat di Desa Sukogidri.

Selasa, 20 September 2022

Closing Ceremony PKKPIMB Universitas Muhammadiyah Jember 2022



Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pengenalan Ideologi Mahasiswa Baru (PKKPIMB) menjadi momen yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa baru yang hendak melaksanakan studi di Perguruan Tinggi. Pemukulan gong oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Jember, Dr Hanafi MPd menjadi pintu bahwa PKKPIMB 2022 tingkat Universitas telah usai, Sabtu (17/9).

Berlokasi di Lapangan Sepakbola Universitas Muhammadiyah Jember, terlihat antusias para mahasiswa baru sangat bahagia setelah mereka mengikut PKKPIMB tingkat Universitas di Aula Ahmad Zaenuri. Masing-masing Organisasi Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa dan Organisasi Otonom Muhammadiyah turut hadir mendampingi para mahasiswa baru untuk menggemakan suasana.

Closing Ceremony ini dihadiri ribuan mahasiswa baru yang telah selesai melaksanakaan PKKPIMB selama dua pekan terakhir. Juga dimeriahkan oleh penampilan-penampilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu Teater Oksigen dengan penampilan Tari Topeng, dan Break Dance, kemudian UKM Musik “Gudang Production” dan ditutup dengan Spesial Performance dari Band VKachu.

Antusias para mahasiswa semakin memuncak saat lagu “Ojo dibandingke” mulai dinyanyikan dan menjadi lagu paling dinanti-nanti oleh para peserta, pasalnya lagu ciptaan Abah Lala ini menjadi dikenal banyak kalangan saat Farel Prayoga menyanyikannya di Istana Negara saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Indonesia.

Seluruh mahasiswa baru akan mengikuti masa pengenalan tingkat selanjutnya dan akan memulai pembelajaran tanggal 26 September 2022.

Jumat, 16 September 2022

PKKPIMB 2022: Meraih Mimpi, Ukir Prestasi, Menuju Generasi Islami

  


Selama dua pekan terakhir, ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Jember tahun 2022 mengikuti program pengenalan kehidupan kampus. Para mahasiswa akan diajak mengenal dunia kampus biru yang terbagi atas tiga gelombang. Gelombang pertama diikuti oleh mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, gelombang kedua diikuti oleh mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik sedangkan gelombang ketiga diikuti oleh Fakultas Agama Islam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Psikologi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Pertanian.

     Selain materi, Badan Ekskutif Mahasiswa tingkat Universitas (BEM-U), Organisasi Otonom Muhammadiyah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci dan Hizbul Wathan, serta 12 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ikut serta dalam memperkenalkan unitnya masing-masing. Pengenalan UKM menjadi sesi paling menarik bagi mahasiswa, karena seluruh UKM menampilkan bakat dan kegiatannya secara langsung di atas panggung.

     Pengenalan UKM-UKM bertujuan untuk menyaring mahasiswa baru agar dapat berproses dalam menekuni bidang dan minatnya masing-masing, hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Panitia, Deni Arifianto MKom saat sesi diskusi. Menurutnya, tidak ada jaminan seseorang bisa sukses, tetapi kualitas seseorang dapat terlihat saat masuk ke dalam organisasi.

     Saat ini, jumlah mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Jember terhitung lebih dari 1.700 mahasiswa. Sementara Fakultas Ilmu Kesehatan menempati urutan tertinggi berdasarkan jumlah pendaftar kemudian diikuti oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Kamis, 15 September 2022

FKIP Angkat Budaya Nasional Saat Gelaran Yudisium 2022

  


Yudisium merupakan momen kelulusan seorang mahasiswa. Hari ini, FKIP Unmuh Jember menggelar yudisium yang dihadiri oleh senat FKIP di Halaman Gedung Al-Fanani Universitas Muhammadiyah Jember (15/9).

     Diikuti oleh 106 yudisi dari enam program studi yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Olah Raga.

     Tahun ini, Program Studi Pendidikan Olah Raga melaksanakan yudisium perdananya, mengingat Prodi Pendidikan Olahraga merupakan Program Studi baru. Tercatat 21 yudisi dari Prodi Pendidikan Olahraga yang turut berbahagia.

     Momen yudisium saat ini mengusung tema “Siap Berkarya untuk Indonesia. Mengangkat empat bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, Jawa, dan Madura. Tidak hanya itu, Tarian tradisional Rodat Syi’iran asal Banyuwangi, persembahan lagu, dan pembacaan puisi. 

     Selain itu, Rohmat Tri Aditiawan asal Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.9 menjadi salah satu yudisi dengan prestasi lulusan tercepat, didukung dengan prestasi karya ilmiah, pemenang lomba di tingkat nasional, dan aneka prestasi spektakuler lainnya.

     Dekan FKIP, Dr Kukuh Munandar, M.Kes. mengapresiasi kegiatan ini dengan sangat luar biasa. Ini adalah kegiatan yudisium luring pertama pasca covid 19. Tampak rona bahagia dari semua undangan dalam rapat yudisium FKIP 2022. Kebersamaan, kebahagiaan, dan harapan kesuksesan senantiasa dilantunkan dalam doa untuk para alumni.

Rabu, 14 September 2022

Bukan Lagi Besi, Unmuh Jember Kembangkan Bambu Jadi Tulangan Beton



Universitas Muhammadiyah Jember bersama Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi gelar Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Desa Sukogidri, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.

     Hasil penelitian ini berupa “Bambu sebagai Tulangan Beton” salah satu bentuk pengembangan Kelompok Kreatif Masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial, serta meningkatkan keterampilan masyarakat desa. Kelompok Kreatif ini pula yang juga mendukung program pemerintah “Green Economy” di bidang bahan bangunan yang murah, terjangkau dan melimpah.

     Kepala Desa Sukogidri, H Purnoto menyambut baik upaya Tim Pelaksana PKM dalam ikut serta memberdayakan masyarakat melalui program PKM yang berjudul “PKM Kelompok Kreatif Tukang Bangunan Desa Sukogidri dengan Keterampilan Membuat Tulangan Beton dari Bambu”. Purnoto menyampaikan masyarakatnya saat ini membutuhkan banyak pendampingan untuk lebih mengenal bambu sebagai tulangan beton.

     “Saat ini, rumah-rumah warga desa Sukogidri banyak yang tidak menggunakan pondasi, atau balok beton bertulang sehingga jika terjadi gempa rumah mereka mudah retak. Hal ini terjadi karena harga besi mahal dan terus mengalami peningkatan.” kata Purnoto.

     Melihat potensi tersebut, Dosen Universitas Muhammadiyah Jember, Dr Ir Muhtar ST MT IPM, Dr Abadi Sanosra, SE MM, dan Amri Gunasti ST MT meninjau lokasi guna mendapatkan data dan kebutuhan penelitian. Selain permasalahan harga besi, pengetahuan masyarakat tentang manfaat bambu juga terbatas, sehingga membutuhkan mentor dan motivator untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat melalui program PKM.

     Adapun agenda PKM berjalan dari Juli hingga September berupa bimbingan dan pelatihan produksi tulangan beton dan rangkaian tulangan elemen-elemen struktur rumah sederhana, treatment dan penyuluhan pemasaran dan prospek ekonomi bambu sebagai tulangan beton. Agar nilai edukasi lebih tepat sasaran, Muhtar mengimbuhkan agenda perlombaan membuat bangunan sederhana dari beton bertulang bambu.

     Hasil akhir dari kegiatan tersebut masyarakat khususnya tukang bangunan dapat menunjukkkan adanya peningkatan penguasaan keterampilan dalam membuat tulangan beton dari bambu dari 0% hingga 80,3%. Hingga saat ini, sebesar 19,7% perlu pendampingan lanjutan.

Sabtu, 10 September 2022

Sekolah Kepemimpinan Politik dan Kebangsaan : Merajut Kebersamaan Indonesia Bermartabat

 


Sebanyak 500 lebih anggota Muhammadiyah dari seluruh penjuru Kabupaten Jember menghadiri Sekolah Kepemimpinan Politik dan Kebangsaan, Sabtu, (10/9/2022) di Gedung Ahmad Zainuri Unmuh Jember. Peserta yang hadir tersebut berasal dari seluruh Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah mulai dari Ranting sampai dengan Daerah, Organisasi Ortom, dan seluruh kepala sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Jember.

     Bertema ‘Marjaut Persatuan, Menebar Kesejahteraan, Menyiapkan Pemimpin yang Mencerahkan’, forum ini menyiapkan kurikulum dan alumni yang menjadi motor dan mentor dalam merajut kebersamaan menuju Indonesia bermartabat.

     Turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Jember, Ir H Hendy Siswano, beliau mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh salah satu organisasi Islam besar di Kabupaten Jember. Muhammadiyah sebagai etalase Jember merupakan bagian dari Kabupaten Jember yang bertugas untuk kemaslahatan umat dan masyarakat.

     Universitas Muhammadiyah Jember yang merupakan bagian dari Muhammadiyah yang bertugas mencetak kader-kader masa depan juga turut andil. Seperti beberapa saat lalu Ketika Pemerintah Kabupaten Jember mengadakan kegiatan KKN Kolaboratif yang diikuti oleh 13 Perguruan Tinggi dari seluruh Kabupaten Jember, mahasiswa Unmuh memberi peran dalam mendukung program pemerintah yaitu DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). 

     Maka dari itu kegiatan sekolah kepemimpinan muda yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah ini saya yakin dibekali oleh dakwah, ungkap Hendy. “Kalau dakwah dipackaging dan dimasukkan ke politik akan sangat maslahat dan membranding orang menjadi politikus yang bermanfaat.” Kegiatan hari ini merupakan kemuliaan sebagai persiapan menyiapkan kader anak muda untuk masa depan.

     Dr H M Busyro Muqqodas SH MHum, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menjadi pembicara mengungkapkan, mahasiswa dan akademisi sebagai garda terdepan untuk gerakan perlawanan korupsi. “Merupakan satu-satunya pilihan moral pembebasan rakyat dari dampak mematikan kejahatan korupsi dan kebohongan structural.” 

     Dijelaskan oleh Busyro, bahwa teriakan histeris kaum miskin tertindas yang merupakan dampak langsung dari “kejahatan bandit politik” di negeri ini yang semakin menambah pekak telinga dan gelapnya nurani kelompok begal politik. “Mereka para ‘penikmat jabatan’ negara hasil eksploitasi rakyat yang diperlakukan sebagai ‘sapi perah politik’ pemilu-pilkada berbasis suap/risywah yang haram itu.”

     Diungkapkan oleh Prof Achmad Jainuri MA PhD yang turut hadir secara luring, Kekuasaan dan Politik Kepemimpinan mempunyai kaitan satu sama lain. “Kekuasaan  adalah terminal untuk mencapai tujuan utama yakni terciptanya kehidupan masyarakat adil, sejahtera, dan diridhoi oleh Allah SWT.” Kekuasaan diperoleh melalui proses politik yaitu penunjukan, pengangkatan, dan melalui keterlibatan orang banyak.

     Sementara politik merupakan proses menciptakan tatanan sosial yang baik dan ditempuh melalui control terhadap sumber kekuasaan yang ada di masyarakat dengan cara persuasive atau konflik. “Dalam semua proses politik, pemimpin menjadi sangat penting dalam membawa tujuan politik kekuasaan”

     Hal tersebut ada kaitannya dengan ‘kejahatan bandit politik’ yang dijelaskan, dimana kepemimpinan dalam islam mempunyai kualifikasi. “Kualifikasi seorang pemimpin yang dibutuhkan saat ini yaitu muslim taat, berpengetahuan, sehat jasmani rohani, serta pemimpin syar’I dan rasional.

Connect