Selasa, 20 Desember 2022

Unmuh Jember Raih Kembali Kesempatan Kuliah Internasional

 


    Kali kedua, Universitas Muhammadiyah Jember mendapatkan hibah International Credit Transfer (ICT) 2022 dari Kemendikbud Dikti yang merupakan implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Tahun ini sebanyak enam mahasiswa menerima hibah ICT 2022 ke Asia University. Nantinya mata kuliah yang diambil akan dikonversikan ke dalam mata kuliah di Unmuh Jember. Perkuliahan dilakukan sejak September 2022 sampai dengan Januari 2023 mendatang secara daring.

     Emy Kholifah R MSi, Wakil Rektor I bidang Akademik berujar bahwa melalui program ini mahasiswa bisa merasakan atmosfer belajar di luar kampus dalam hal ini di luar negeri. Program ICT merupakan pancingan atau dorongan kepada kepada kami untuk melakukan aktivitas pengembangan untuk program studi. "Bercermin kepada ICT, secara mandiri Unmuh Jember akan terus meneruskan program internasionalisasi dengan memanfaatkan MoU dengan mitra luar negeri yang sudah terjalin.   

     Sebelumnya, mahasiswa yang menerima hibah menyiapkan meliputi TOEFL test, CV, learning agreement serta kartu hasil studi. Sementara Unmuh Jember melakukan pendampingan dalam memberikan informasi terkait program, membuka sharing session untuk membantu persiapan mahasiswa dibantu oleh Fakultas dan Prodi masing-masing.

     Dalam acara Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan secara daring, Sasikirani Trufi Wardhani, salah satu mahasiswa mengungkapkan terdapat kekhawatiran dalam hal Bahasa. Karena di Taiwan Bahasa Inggrisnya memakai logat Mandarin jadi terkadang kurang dipahami, ungkap mahasiswi asal Prodi Psikologi tersebut. Bahkan tak jarang, dosen menggunakan Bahasa Mandarin. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Sasi mengaku kerap mengulang kata atau kalimat dalam Bahasa Mandarin yang tidak ia pahami menggunakan Google Lens. "Setiap pertemuan saya record Zoomnya, biasanya saya mengulangi bagian yang tidak saya pahami."  

     Sementara Ando Mangkuluhur mengaku dengan keikutsertaan ia di program ICT membuatnya bisa meningkatkan kualitas belajar untuk membangun relasi dan menambah pengetahuan. Jadi kita terdorong untuk meningkatkan pengalaman, perluasan dan penguatan jejaring, serta pemahaman yang lebih baik mengenai sosial budaya bangsa asing melalui interaksi dengan mahasiswa dan masyarakat di luar negeri.

     Terakhir, mereka berpesan kepada adik tingkat di Unmuh Jember agar memaksimalkan potensi yang dimiliki. Karena semua mahasiswa mempunyai kesempatan yang sama gar bisa belajar dan bersaing dalam lingkup internasional. “Jangan malu dan terus mencoba.” ungkap Nando melalui Zoom. Dengan bertambahnya teman akan mendapatkan perspektif baru mengenai psikologi, cultural, dan sosial.

     Keenam mahasiswa penerima hibah ICT 2022 adalah Ando Mangkuluhur dari Prodi S1 Keperawatan, Akbar Maulana Ibrahim dari Prodi S1 Keperawatan, Nanik Firdaussyah dari Prodi Manajemen, Diah Ayu Lestari dari Prodi Manajemen, Regina Elsie Meirella dari Prodi Psikologi, dan Sasikirani Trufi Wardhani dari Prodi Psikologi.

Tak Hanya Memperbaiki Asupan Nutrisi pada Anak, Peran Ayah adalah Kunci untuk Mengatasi Stunting pada Anak




Masalah malnutrisi pada anak masih menjadi salah satu fokus utama Pemerintah terlebih di Kabupaten Jember. Seperti diketahui, malnutrisi yaitu meliputi kekurangan gizi, mikronutrien, dan kelebihan gizi. 

Diungkapkan oleh Dosen S-1 Program Studi Keperawatan, Ns Ely Rahmatika Nugrahani MKep dalam penelitiannya, stunting termasuk ke dalam jenis malnutrisi kekurangan gizi bersaning dengan wasting. Stunting sendiri ialah kondisi dimana ketidaksesuaian pertumbuhan antara usia dan Panjang tubuh anak. 

Sementara itu, wasting adalah penambahan berat badan yang sangat lambat. Beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, masalah stunting masih menjadi yang tertinggi yang dialami di beberapa Negara berkembang.

Mengaca pada kondisi tersebut, dalam penelitian Ely dijelaskan bahwa ada penyebab langsung dan tidak langsung yang menjadi faktor tingginya angka stunting di Kabupaten Jember. Pada penyebab secara langsung, stunting disebabkan oleh pemenuhan gizi yang kurang. Pada dasarnya, pemenuhan nutrisi pada anak bukan serta merta anak merasa kenyang saja tetapi ada hal yang harus diperhatikan misalnya keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan serat yang dikonsumsi.

Faktor lain yang tak kalah berpengaruhnya yaitu kondisi ekonomi, peran orang tua, dan Tingkat pendidikan. Peran orang tua menyumbangkan faktor terbesar tingginya angka stunting terlebih peran Ayah. 

Dalam penelitiannya, disebutkan oleh Ely, hal tersebut berkaitan dengan fenomena Fatherless yang ada di Indonesia dimana Indonesia menduduki peringkat 3 dunia. Selama ini, banyak anak yang tidak mendapat perhatian Ayah sehingga berdampak pada kecukupan kebutuhan nutrisinya. Sehingga perlu ditekankan bahwa peran Ayah tak hanya mencukupi kebutuhan nafkahnya saja tetapi harus bisa terlibat langsung dalam pola asuh anaknya.

Sumber foto : Sorotmata.id

Ada beberapa indikator yang harus dipahamkan bagi seorang Ayah untuk memaksimalkan perannya yaitu memperhatikan kesejahteraan anak, empati pada Kesehatan anak, memberikan kasih sayang dan pujian. Kesemuanya harus dilakukan secara imbang oleh seorang Ayah sehingga anaknya bisa bertumbuh kembang dengan maksimal baik dari nutrisi maupun motoriknya.

Hal tersebutlah yang dirasa masih sangat rendah di Kabupaten Jember. Angka perceraian menjadi salah satu penyebab tertinggi kejadian Fatherless di Kabupaten Jember. Terbukti, bahwa anak dengan kondisi orang tua yang bercerai, kebutuhan nutrisinya menjadi dikesampingkan karena yang mengasuh condong pada satu orang tua saja dan lebih banyak mengarah kepada Ibu.

Faktor selanjutnya yaitu rendahnya Tingkat pendidikan Ayah. Ketika seorang Ayah mempunyai jenjang pendidikan rendah, otomatis pekerjaan yang dilakoninya pun akan menghasilkan nafkah yang sedikit. Sehingga, orang tua merasa mengesampingkan kebutuhan nutrisi keluarganya. 

Faktor ini juga sangat berkaitan erat dengan usia orang tua. Ayah dengan usia yang belum matang, cenderung mempunyai Tingkat pendidikan rendah sehingga berdampak pada pendapatan yang dihasilkan. Ketika pendapatan yang didapat rendah, kebutuhan akan nutrisi yang dikonsumsi cenderung rendah juga karena fokusnya untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya dulu.

Dari semua uraian tersebut, dapat ditarik garis besar yaitu masalah stunting tidak sesederhana ketidakseimbangan pertumbuhan anak saja. Untuk menghindarinya, selain dibenahi pola makannya, faktor dan peran orang tua khususnya Ayah menjadi fokus utama dalam pemberantasan stunting.

Jadilah orang tua yang siap. Karena kualitas para Ibu dan Ayah yang akan mempengaruhi kualitas dari anak-anakmu kelak.


Jumat, 09 Desember 2022

Tingkatkan Kualitas Pengelola Jurnal, Unmuh Jember Gelar Workshop Pengelola Jurnal Berbasis OJS 3

 


Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melalui Bidang Rekognisi LPPM Unmuh Jember Bekerja sama dengan UPT Pengelolaan dan Pengadaan Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat telah menyelenggarakan Workshop Penerbitan Jurnal Ilmiah Berbasis OJS 3 untuk pengelolaan jurnal-jurnal ilmiah di Unmuh Jember pada Selasa dan Rabu, (29/11/2022-30/11/2022).

Workshop ini diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai 2 Unmuh Jember. Workshop Open Journal System (OJS) membahas migrasi jurnal dari Open Journal System (OJS) versi 2 saat ini ke versi 3 di lingkungan Unmuh Jember.

Kegiatan Workshop OJS ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas pengelola Jurnal di Lingkungan Unmuh Jember.  Kegiatan ini dihadiri oleh 33 (tiga puluh tiga) Pengelola jurnal yang ada di Unmuh Jember.

Menurut Dr. Fauziyah, S,H, M,H, selaku Kepala UPT Pengelolaan dan Pengadaan Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, beliau menyampaikan pentingnya pemahaman Pengelola jurnal dalam melakukan peningkatan kualitas manajemen pengelolaan dan substansi naskah. Selain itu, bealiu mengajak para pengelola jurnal memahami dan mempersiapkan diri untuk migrasi dari Open Journal System (OJS) versi 2 saat ini ke versi 3 sebagai salah satu syarat dalam pengajuan akreditasi jurnal ilmiah dan tuntutan perkembangan zaman dan teknologi.

Kegiatan Workshop OJS ini pengelola jurnal mempraktikkan secara langsung terkait migrasi versi OJS 2 ke versi OJS 3 yang didampingi langsung oleh narasumber, yaitu Abdu Jalil, S.P., M.P. Dirinya berpendapat secara sistem OJS 3 lebih praktis dari OJS 2 yang dipakai saat ini. Pihak OJS 3 menekankan bahwa mereka kini lebih responsif dan memiliki konsep feedback. 

"Feedback ini maksudnya, ngobrol dengan author ini jadi lebih fleksibel, bahkan kita bisa berkomunikasi langsung antar peran dalam satu grup di OJS,” ungkap Abdul Jalil, Dosen Faperta Unmuh Jember.

Pada akhir kegiatan rangkuman permasalahan yang kita himpun dari masing-masing pengelola jurnal diantaranya adalah masalah teknis.  Workshop OJS ini ditutup dengan menyepakati masing-masing pengelola jurnal untuk membuat daftar permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan jurnal di prodi masing- masing. 

UPT Pengelolaan dan Pengadaan Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat akan selalu siap mendampingi serta memberikan solusi untuk seluruh permasalahan pengelolaan jurnal di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jember dengan harapan dapat memperlancar pengelolaan jurnal di lingkungan Unmuh Jember.

Jumat, 25 November 2022

Maba Fikes Unmuh Jember, Raih Juara Pertama Tapak Suci Nasional

 


    Aflahal Aufa Dzaky Daffa, Mahasiswa Baru (Maba) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Jember berhasil menorah penghargaan Juara Pertama di Ajang Kompetisi Tapak Suci Blambangan yang digelar di Gor Tawangalun, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (20/11).

     Dalam ajang kompetisi itu, terdapat lebih dari 1500 peserta tingkat dewasa/ mahasiswa sederajat yang siap menunjukkan keahliannya untuk meraih penghargaan terbaik. Memasuki tahun 2022, ajang kompetisi Tapak Suci Blambangan telah diadakan sebanyak dua kali sejak tahun lalu, 2021.

     Afla, yang juga seorang atlit tapak suci memulai karirnya sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Saat itu, Afla mulai tertarik dan terus meletakkan tekat dan komitmennya ke dalam Cabang Olahraga Tapak Suci. Menurutnya, keputusan ini memang sudah didukung oleh orang tua sehingga karirnya terus mengalami proses yang lancar. Selain dukungan tersebut, Afla juga berpesan bahwa tindakannya memiliki resiko cidera yang besar.

     "Resiko pasti ada, bersyukur saya hanya merasakan memar dibagian kaki. Karena ini adalah bakat dan minat saya, saya akan terus memperjuangkannya. Yang terpenting adalah disiplin, konsisten, dan berdoa." pesannya.

     Untuk menggapai prestasi, Afla menyebutkan perlu latihan yang konsisten seperti menjadwalkan target latihan yang bisa dimulai tiap minggu dua kali hingga dua kali dalam sehari. Selain itu, perjalanan Afla sebagai atlit akan terus berlanjut di ajang kompetisi di Surabaya bulan depan.

Selasa, 22 November 2022

Pertama Kali dalam Sejarah, Muktamar ke-48 Digelar secara Hybrid

 


    Muhammadiyah-‘Aisyiyah pada Sabtu (05/11) resmi menyelenggarakan Sidang Pleno I Muktamar ke-48 di Surakarta. Satu hal yang unik dari pelaksanaan Muktamar periode ini adalah dilakukan secara hybrid atau kombinasi online dan offline. Menurut Haedar Nashir, Muhammadiyah telah berpengalaman dalam menyelenggarakan sidang secara hybrid ini.

     “Hari ini kita melakukan persidangan secara hybrid, maka insyaAllah kita sudah beradaptasi dengan ini, pembahasan dan persidangan akan berjalan lancar. Kalau pun ada kesulitan, kita akan mengatasinya dengan baik,” ucap Ketua Umum PP Muhammadiyah ini dalam acara pembukaan Sidang Pleno I

     Haedar mengatakan bahwa prosesi Muktamar secara hybrid merupakan tonggak baru bagi Persyarikatan. Meski demikian, ia turut mengingatkan agar Sidang Pleno I ini mesti dikawal, bermarwah utama, memberikan uswatun hasanah, dan bermanfaat bagi semesta kehidupan.

     Dalam Sidang Pleno I ini, Agus Taufiqurrahman bertindak sebagai pimpinan sidang. Kegiatan dalam sidang ini hanya mendengarkan tanggapan dari peserta Muktamar atas materi Muktamar yang telah disiapkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Adapun isi dari materi Muktamar ini meliputi laporan Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2015-2022, program Muhammadiyah 2022-2027, Risalah Islam Berkemajuan, dan Isu-isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal.

     Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan pengantar umum sebelum sidang berlangsung. Menurutnya, Muktamar secara hybrid ini merupakan pertama kali dalam sejarah Muhammadiyah. Hal ini merupakan wujud dari paham Islam Berkemajuan yang senantiasa fleksibel dan dinamis dalam merespon perubahan zaman.  

     “Ini merupakan pertama kali dalam sejarah Muhammadiyah, kita laksanakan sidang secara hybrid, yaitu online dan offline. Ada ratusan titik lokasi persidangan di seluruh Indonesia, semoga segalanya berjalan lancar,” ucap Mu’ti.

Sabtu, 12 November 2022

Kemenkop UKM Lakukan Kunjungan Sekaligus Monev UPT Inkubator Wirausaha Unmuh Jember

 


Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) lakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) pada Sabtu (12/11/2022).

Kunjungan ini merupakan bentuk Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kemenkop UKM RI terhadap UPT Inkubator Wirausaha Unmuh Jember. Dengan tujuan ingin melihat sejauh mana peningkatan penerapan berwirausaha di Unmuh Jember melalui UPT Inkubator Unmuh Jember.

Pada sambutannya Wakil Rektor Bidang Akademik, Emy Kholifah R M,Si, menyampaikan bahwa dirinya sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik memang menunggu dan mencari pelaku usaha di Unmuh Jember beserta orang-orang yang memang terampil pada bidang kewirausahaan.

Dirinya menekankan bahwa Unmuh Jember mengikuti indikator kinerja utama dari Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) bahwa sejak tahun 2020 terdapat indikator yang menghitung jumlah mahasiswa dan alumni yang sedang berwirausaha.

"Jadi di Kemenristekdikti pada tahun 2020 ada indikator kinerja utama dengan menghitung jumlah mahasiswa dan alumni yang berwirausaha, melihat peluang ini UPT Inkubator Unmuh Jember menunggu dan mencari pelaku usaha, kami betul-betul serius akan hal ini." tekannya.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa demi terrealisasikannya tujuan tersebut saat ini di Unmuh Jember implementasi wirausaha sudah dikolaborasikan dalam mata kuliah umum wajib kewirausahaan, dengan luaran pameran luaran mata kuliah wajib kewirausahaan yang dilaksanakan sebagai ujian akhir semester genap.

“Kita di sini bahkan melakukannya dengan memasukkan wirausaha ke dalam mata kuliah umum wajib, jadi sekitar 3 bulan yang lalu tepatnya ketika masa ujian akhir semester genap, kita mewajibkan mahasiswa semester dua dan empat untuk berwirausaha pada pameran luaran mata kuliah wajib kewirausahaan.” ungkapnya.

Selain bentuk kewirausahaan dalam luaran pameran mata kuliah umum wajib yang sejalan dengan indikator kinerja utama Kemenristekdikti, menurutnya kegiatan implementasi ini juga sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dengan salah satu BKP, yaitu BKP Kewirausahaan.

“Jadi selain memenuhi indikator kinerja utama tersebut, kebetulan sekarang kan MBKM dan salah satunya BKP Kewirausahaan, jadi kemarin juga ada beberapa mahasiswa yang melaksanakan kegiatan kewirausahaan dengan porsi kegiatan jauh lebih banyak namun kegiatan tersebut kita konversikan dengan mata kuliah sebanyak 20 sks.” ujarnya.

Kunjungan Kemenkop UKM RI ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada Peserta Peningkatan Kapasistas Pengelola Inkubator yang dilaksanakan pada Agustus 2022 yang lalu.

Bahas Isu Pendidikan Bahasa dan Sastra, PBSI Datangkan Pemateri dari Nigeria dan Filipina

 


     Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Jember gelar Seminar Nasional, Kamis (10/11).

     Seminar Nasional yang diselenggarakan secara daring oleh PBSI tersebut, mendatangkan pemateri luar negeri, Dr Lasisi Abass Ayodele yang berasal dari negara paling maju di Benua Afrika yaitu Nigeria. Dihadiri oleh sekitar 150 peserta beberapa diantaranya Mahasiswa dari Departement of Education Foundation Faculty of Education Federal University Kashere of Gombe State Nigeria, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember dan beberapa Mahasiswa umum.

     Diselenggarakan secara perdana, seminar tersebut membahas tentang isu Pendidikan Bahasa dan Sastra,  Abass mengungkapkan bahwa strategi pembelajaran merupakan proses untuk mendapatkan capaian yang berarti berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan melibatkan administrasi pendidikan dalam perencanaan yang eksplisit. Kemudian diteruskan oleh Dr Dzarna MPd dari Unmuh Jember yang membahas tentang fitur metafora film pendek berbahasa Madura sebagai bentuk pemahaman ideologi, Linguistik Forensik oleh Dr Hasan Suaedi MPd, dan Dr Ali Imron SS MA dari Universitas Muhammadiyah Makassar yang memaparkan materi Kesalahan Bahasa dalam Bahasa Tulis Penyandang Tunarungu di Facebook.

     Selain Nigeria, Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Indoesia, Dr Astri Widyaruli A MA mengungkapkan tepat dua minggu lalu prodinya telah mengajak pemateri dari Cotabato State University, Filipina, Abdul Rohman S Alongan RSW yang datang ke Universitas Muhammadiyah Jember untuk memberikan materinya tentang Social Work and Community Organization di acara Joint Lecture.

     Doktor muda tersebut berharap acara serupa dapat dilaksanakan tiap tahunnya, hal tersebut ia sampaikan agar dapat menjadi respon positif, bertukar fikiran, dan pengetahuan kepada seluruh peserta yang terlibat.

     "Terutama pengetahuan yang berkaitan dengan pendidikan dan sastra dari berbagai negara, bukan hanya pemahaman dari Indonesia saja." ungkapnya.

Connect