Minggu, 23 April 2023

Pelatihan Hypnotherapy: Membangun Ketangguhan Relawan dalam Pemulihan Trauma Bencana

 

Dalam upaya membantu penyintas bencana alam di Kabupaten Jember, Universitas Muhammadiyah Jember (UnmuhJember) menggelar pelatihan hypnotherapy khusus bagi para relawan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang dipimpin oleh Senki Desta Galuh, S.T., M.T., dosen Program Studi Teknik Sipil Unmuh Jember pada kamis (18/4/23).

Pelatihan yang diikuti oleh 35 peserta ini bertujuan untuk membekali para relawan dengan teknik trauma healing melalui metode hypnosis atau hypnotherapy. Teknik ini diharapkan dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan ketakutan yang dialami oleh para penyintas setelah mengalami bencana alam.

"Trauma healing sangat penting bagi penyintas bencana yang telah kehilangan rumah, harta benda, bahkan anggota keluarga. Dengan hypnotherapy, kami berharap dapat memberikan kontribusi dalam pemulihan psikologis mereka," ujar Senki Desta Galuh.


Dalam acara tersebut disampaikan materi tentang “Relaksasi” yang disampaikan oleh Bapak Djoko Suprianto,SS,M. Med. Kom,Ch, Cht. Dalam materi tersebut dijelaskan dengan detail bagaimana teknik relaksasi yang baik dan benar, dan juga materi tentang Emotional Freedom Technique (EFT) yang disampaikan oleh Bapak Aziz Wahyudi, Cht. Materi ini menjelaskan tentang beberapa cara untuk mengatasi trauma.

Selama pelatihan, para peserta diajarkan bagaimana memberikan sugesti kepada korban bencana untuk mengubah perilaku, kebiasaan, dan persepsi negatif yang muncul akibat trauma. Sugesti yang diberikan bertujuan untuk memperkuat mental dan membantu mereka menghadapi perasaan takut atau cemas yang muncul.

“Metode ini terbukti efektif dalam menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Para korban diajarkan bagaimana menghadapi trauma dengan lebih positif, sehingga perasaan negatif yang selama ini mengganggu dapat berkurang bahkan hilang,” tambahnya.

Setelah mendapatkan pelatihan, para relawan diharapkan dapat menerapkan teknik ini dalam membantu penyintas bencana di lapangan, sehingga mereka dapat pulih dengan lebih cepat dan siap menghadapi masa depan dengan perasaan yang lebih baik.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, yang berharap pelatihan semacam ini dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana yang lebih holistik.

 

Senin, 17 April 2023

Webinar Nasional PSW Unmuh Jember: Menyuarakan Kepedulian terhadap Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

 


    Pusat Studi Wanita (PSW) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) sedang membangun jaringan melalui kegiatan webinar nasional. Pusat studi ini bertanggung jawab untuk meningkatkan kajian tentang penelitian dengan perspektif gender. Mereka ingin membangun jejaring dengan pusat studi gender yang ada di perguruan tinggi sekitar Kabupaten Jember. Salah satu langkah yang mereka lakukan adalah mengadakan forum kajian ilmiah melalui webinar dengan tema "Pencegahan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi" pada Sabtu (15/04/2023). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Kartini.

     Kekerasan seksual terjadi di mana saja, termasuk dalam dunia pendidikan. Di antara jenjang pendidikan, perguruan tinggi adalah tempat dengan kasus kekerasan seksual terbanyak dalam kurun waktu 2015-2021. Menurut Komnas Perempuan tentang catatan tahunan (CATAHU) 2022, tercatat sebanyak 338.496 kasus kekerasan seksual yang telah diadukan pada tahun 2021. Menurut data CATAHU 2021 Komnas Perempuan, dalam kurun 10 tahun terakhir (2010-2020), angka kekerasan seksual terhadap perempuan banyak mengalami peningkatan, mulai dari 105.103 kasus pada tahun 2010 hingga mencapai 299.911 kasus pada tahun 2020 atau rata-rata kenaikan 19,6% per tahunnya. Hanya pada tahun 2015 dan 2019, angka tersebut mengalami sedikit penurunan, yaitu masing-masing sebanyak 10,7% dan 22,5% kasus.

     Ketua Pusat Studi Wanita Unmuh Jember, Ns, Awatiful Azza, M.Kep, Sp,Kep,Mat, mengungkapkan bahwa tingginya angka kekerasan seksual di perguruan tinggi menjadi dasar untuk mengambil tema webinar tersebut. Mereka berharap agar semua peserta dan pemerhati memiliki rasa kepedulian, respons, dan kesiapsiagaan terhadap kekerasan seksual.

     Webinar ini dihadiri oleh sekitar 360 peserta dan diisi oleh tiga narasumber, yaitu Dr, Linda Dwi Eriyanti, S,Sos, M,A (Ketua Pusat Studi Gender Universitas Jember), Dr, Aris Yuni Pawestri, S,H, M,H, (Dosen Fakultas Ilmu Hukum Unmuh Jember), dan Dr, Festa Yumpi Rahmanawati, M,Si, (Dosen Fakultas Psikologi Unmuh Jember). Webinar ini juga mendapat apresiasi dari Ibu Wakil Rektor Bidang Akademik Unmuh Jember, Dr, Emi Kholifah, M,Si.

Jumat, 14 April 2023

Himabin PBSI Unmuh Jember Gelar Kajian Islami dan Kegiatan Sosial di Bulan Ramadhan

 


Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Himabin) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar serangkaian agenda pada hari Senin, 10 April 2023. Acara tersebut bertujuan untuk membagikan kebaikan di bulan Ramadan dengan mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk merasakan kenikmatan ilmu agama dan makanan serta minuman.

Agenda pertama adalah Kaidah (Kajian Islami Nan Indah) yang mengangkat tema "Meraih Berkah dengan Bersedekah di Bulan Ramadan". Kajian ini diadakan di Masjid Al-Qolan dan diikuti oleh para pengurus Himabin. Dosen FKIP Unmuh, Bapak Mochamad Alfan, M.Ed., diundang sebagai narasumber. Acara kajian dimulai pukul 13.30 - 14.45 WIB dan dilanjutkan dengan salat berjamaah.

Setelah kajian selesai, Himabin mempersiapkan agenda selanjutnya, yaitu Himabin Berbagi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membagikan takjil berupa kolak buah hangat kepada seluruh pengendara sepeda motor yang melewati jalan raya di depan kampus. Tidak ada kategori khusus yang dituju, sehingga semua lapisan masyarakat bisa mendapatkannya. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 17.00 - 17.10 dan diikuti oleh seluruh mahasiswa PBSI baik angkatan 2020-2022. Jumlah cup takjil yang dibagikan sebanyak 50 cup. Pengurus bidang keagamaan dan sosial ekonomi bertanggung jawab atas kegiatan ini.

Agenda terakhir adalah Buka Bersama yang diikuti oleh seluruh mahasiswa PBSI dan para alumni Himabin yang masih ada di Jember dan bersedia hadir. Acara ini merupakan kesempatan untuk bercengkrama dengan para alumni dan lintas angkatan sembari menikmati buka puasa.

Himabin berharap melalui serangkaian acara ini, seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan kenikmatan di tengah bulan Ramadan baik berupa ilmu agama, ataupun berupa makanan dan minuman. 

“Himabin sebagai mahasiswa Pendidikan sesuai dengan hadis, meyakini bahwa khoirunnas anfauhum linnas, Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain, oleh karena itu Himabin berkomitmen untuk selalu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.” tutup Fina Dwi Septiana, mahasiswa PBSI Unmuh Jember sekaligus panitia acara.

Senin, 10 April 2023

Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Islam dalam Kurikulum Pondok Pesantren: Peluang dan Tantangan di Universitas Muhammadiyah Jember

 


    Pondok Pesantren Al-Fanani di Universitas Muhammadiyah Jember memberikan solusi untuk masalah kesehatan santri dengan mengadakan kegiatan pelatihan Thibbun Nabawi dan praktik Bekam dan Ruqyah Syar’iyah. Pondok pesantren yang berada di lingkungan kampus ini diresmikan pada tahun 1996 oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat itu, Prof. Dr. Amien Rais. Meskipun kapasitasnya hanya 45 tempat tidur, Al-Fanani memiliki santri dari Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dan daerah-daerah lain yang jauh dari Jember.

     Program yang dikembangkan di pondok pesantren ini adalah program hafalan (hafidz) dan program Dirosah Islamiyah. Namun, belum ada kajian kitab Thibbun Nabawi atau pelatihan praktis Bekam dan Ruqyah Syar’iyah yang disampaikan dalam kurikulum pondok. Dalam wawancara dengan santri, didapatkan informasi bahwa mereka belum memahami tentang ilmu Kesehatan Islam.

     Sejalan dengan visi Universitas Muhammadiyah Jember yang ingin setiap aktifitasnya bernapaskan nilai-nilai keislaman, kegiatan pelatihan Thibbun Nabawi dan praktik Bekam dan Ruqyah Syar’iyah diadakan untuk membekali santri dengan ilmu kesehatan yang bersumber dari Al-Quran dan Al-Hadist. Terapi Bekam dan Ruqyah Syar’iyah adalah contoh model Kesehatan Islam yang populer dan bersumber dari rujukan al-Quran dan Al-Hadist.

     Kegiatan pelatihan Thibbun Nabawi dan praktik Bekam dan Ruqyah Syar’iyah ini bertujuan untuk memberikan solusi secara preventif dan kuratif masalah kesehatan santri. Seluruh santri dan pengasuh (murobbi) pondok pesantren Al-Fanani, yang berjumlah 27 orang, sudah mendapat pengalaman berbekam dan terampil membekam dan meruqyah. Trainer pelatihan ini adalah Dr. Wahyudi Widada, seorang trainer nasional Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) dan juga dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Unmuh Jember. Beliau dikenal sebagai Doktor Bekam karena disertasinya yang berjudul Mekanisme Penurunan Kolesterol LDL Akibat Terapi Bekam Basah. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dari bulan Februari hingga Mei 2023.

Jumat, 31 Maret 2023

Unmuh Jember Gandeng PNS Kejar Gelar Lewat Jalur RPL


 

     Universitas Muhammadiyah Jember melaksanakan  PKS (Perjanjian Kerja Sama) dan Sosialisasi Penyelenggaraan RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) antara BKPSDM dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember di Aula PB Sudirman, Rabu, (29/3/2023).

     Dilaksanakan secara hybrid, acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Drs Hadi Mulyono MSi dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jember, Sukowinarno SH SPd MSi serta kurang lebih 350 ASN yang terbagi antara luring dan daring.

     Wakil Rektor I Unmuh Jember, Dr Emy Kholifah R MSi dalam sambutannya berujar PKS yang dilaksanakan ini bisa mendatangkan manfaat banyak. "Dalam kerja sama ini Unmuh Jember tidak akan menyia-nyiakan dan akan memberikan pelayanan terbaik."

     Seperti diketahui, pada Sabtu (18/3/2023) silam, Bupati Kabupaten Jember, Ir H Hendy Siswanto ST IPU telah meresmikan bahwa Unmuh Jember resmi menjadi salah satu perguruan tinggi melalui jalur RPL sesuai dengan Permendikbudristek No. 41 Tahun 2021.

     Emy menjelaskan, jalur RPL tidak perlu diragukan lagi karena ini bersifat legal oleh pemerintah. "Hal tersebut telah tertuang dalam Permenristekdikti Nomor 26 Tahun 2016." Ada beberapa keuntungan apabila menempuh jalur RPL diantranya lulus lebih cepat, biaya lebih hemat, dan waktu kuliah yang fleksibel. "Jenjang S-1 bahkan bisa diselesaikan dalam waktu dua tahun."

     Disampaikan oleh Sukowinarno, PKA yang disusun juga telah memenuhi harapan kami terkait ketentuan penetapan tugas belajar sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Nomer 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Konpetensi bagi PNS melalui Jalur Pendidikan dan Peraturan Bupati Jember No. 26 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi PNS di Lingkup Pemerintah Kabupaten Jember.

     Melalui acara ini, sosialisasi tentang RPL kepada seluruh PNS bisa tersampaikan secara langsung. Harapannya, para PNS bisa mempunyai alternatif pilihan yang lebih luas untuk melaksanakan pendidikan dalam rangka mencukupi kualifikasi pendidikan dalam jabatan maupun rencana pengembangan karir PNS tersebut.

     Mengingat para PNS mempunyai tugas belajar dengan tujuan diantaranya mengurangi kesenjangan antara standar kompetensi dan/atau persyaratan kabaran dengan kompetensi PNS yang akan mengisi jabatan dan peningkatan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan, sikap dan kepribadian profesional PNS sebagai bahan yang tidak terpisahkan dalam pengembagan.

     Dinas Pendidikan Kabupaten Jember yang memiliki PNS paling banyak, terdapat 175 orang yang belum memiliki ijasah setara S-1 dari total 4771 ASN dan 2927 PPPTK. Maka dari itu, Hadi Mulyono dalam sambutannya menekankan Pembelajaran RPL menjadi salah satu alternatif bagi ASN yang belum memiliki ijasah maupun yang akan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. "Hal tersebut juga berlaku untuk sebagian yang masih memiliki ijasah yang tidak linier dengan keilmuannya."

     Unmuh Jember saat ini telah membuka jalur RPL untuk PNS Semester Genap 2022-2023 sampai dengan 31 Maret 2022. Informasi lebih lengkap bisa melalui website uptpmb.unmuhjember.ac.id.

Selasa, 21 Maret 2023

LPPM Unmuh Jember dan Desa Krai Teken MoU untuk Kolaborasi Pengabdian dan Riset

 


Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pusat Studi Pengembangan Desa Krai Kabupaten Lumajang di Unmuh Jember pada Selasa (21/03/2023).

Pada sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Unmuh Jember Dr, Emy Kholifah, M,Si mengungakpan bahwa disaat ini Perguruan Tinggi dan Desa harus bisa saling mengisi dan mengingat salah satu capaian Perguruan Tinggi adalah pengabdian dan riset.

Selain itu, dirinya juga menegaskan bahwa Unmuh Jember sedang sering berkolaborasi untuk program-program dalam bentuk magang, pengabdian, dan riset. 

“Memang akhir-akhir ini kita sering berkolaborasi terutama pada golongan menengah ke bawah, kami juga sering masuk pada usaha skala mikro yang berada di desa, karena kami tahu masih banyak masalah yang belum tuntas di Desa.” ungkapnya.

Menurutnya saat ini peran Perguruan Tinggi memang sedang dibutuhkan untuk membangun desa, Unmuh Jember yang tiap semesternya menerjunkan sekitar 400-500 mahasiswa untuk KKN memberikan dampak yang positif.

“Tidak selalu dalam bentuk kegiatan yang berat dan skala besar, bahkan kegiatan ringan pun Unmuh Jember juga sering andil dalam berkontribusi untuk desa, seperti contohnya melakukan pendampingan sertifikasi, menjadi konsultan aplikasi digital, melakukan pelatihan dan masih banyak yang lain sesuai dengan spesialis hasil riset yang ada di Unmuh Jember.” tuturnya.

Selain itu, dirinya juga berharap dengan adanya MoU ini Unmuh Jember dan Desa Krai bisa saling berkolaborasi dalam segala bidang. “Arah kami memang saat ini memang sedang sering bermitra dengan Desa, harapannya dengan MoU ini kita sebagai Perguruan Tinggi bisa berkontribusi pada permasalahan yang sedang ada di Desa.” harapnya.

Kepala Desa Krai juga berharap dengan adanya kerja sama antara Unmuh Jember mampu merubah kehidupan masyarakat Desa Krai dari berbagai macam aspek, mengingat masih banyak masalah yang harus diatasi oleh Desa Krai.

“Saya harap kerja sama ini mampu memberikan dampak kepada kehidupan masyarakat Desa Krai dari berbagai macam aspek seperti aspek psikologi, ekonomi bahkan yang lain.” harap Eddy Wijaya, Kepala Desa Krai.

Senin, 20 Maret 2023

Wisuda Ke-48 Unmuh Jember: Menyongsong Era Disrupsi 4.0 dengan Mengembangkan Soft Skill dan Moral Mahasiswa

 


     Universitas Muhammadiyah Jember menggelar rapat terbuka senat Wisuda Ke-48 Semester Ganjil 2022-2023 pada Sabtu, (18/3/2023) di Gedung Zainuri. Momentum tersebut juga menjadi pertanda bahwasanya Unmuh Jember resmi menjadi salah satu perguruan tinggi yang menerima mahasiswa melalui jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau), sesuai dengan Permendikbudristek No. 41 Tahun 2021.

     Diungkapkan oleh Bupati Kabupaten Jember, Ir H Hendy Siswanto ST IPU, ada beberapa keunggulan jalur RPL diantaranya bisa lulus lebih cepat, biaya lebih hemat dan skill lebih terasah. "Dimana pengalaman kerja dan pendidikan nonformal dikonfersikan dan diakui dalam matakuliah yang relevan, mahasiswa bisa lulus cepat dan biaya yang lebih hemat, setara dengan lulusan reguler." Dengan mengikuti program RPL tersebut, diharapkan para angkatan kerja bisa lebih berkembang. Tak hanya itu, kegiatan belajar mengajar di dunia pendidikan tinggi juga bisa lebih tercapai maksimal.

     Hal lain disampaikan oleh LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur yang diwakili oleh Koordinator Pokja Sertifikasi dan Mutu Pendidik, Mochammad Mahmud SKom MKom, dihadapan 394 wisudawan/i ia berujar, pemerintah telah menerapkan satu konsep pendidikan yang dikemas dalam wadah KKNI. Strategi yang dikembangkan terkait ranah pendidikan nasional dalam hal implementasi KKNI ialah melalui RPL. Didalamnya disampaikan mengenai kompetensi seseorang, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan melihat kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan seseorang secara luas (formal, nonformal, atau informal) yang akuntanbel dan transparan. Proses RPL dapat diimplementasikan pada sektor pendidikan dan dunia kerja.

     Untuk itu, implementasi RPL pada jalur pendidikan dan dunia kerja didasarkan pada penyetaraan kualifikasi sesuai dengan KKNI, ungkapnya. Kepada Wisudawan/i, Mahmud juga berpesan, di era disrupsi 4.0, hal yang harus dimiliki oleh alumni adalah kemampuan hard skill yang tidak boleh tertinggal. "Kemampuan berbahasa asing dan kemampuan menganalisis data ialah sekelumit contoh skill yang harus terus diasah pada era digital sepert sekarang ini."

     Senada dengan hal tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr dr Sukadiono MM menambahkan bahwasanya selain hard skill, kemampuan soft skill merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang lulusan Perguruan Tinggi. "Kemampuan berkomunikasi, berorganisasi, kerja sama, menyampaikan pendapat dan menghargai perasaan adalah hal-hal yang akan mempengaruhi kesuksesan." Selain itu, yang kedua ialah masalah moral, orang yang akhlaknya baik dan bisa dipertanggungjawabkan bisa menjadi kunci bahwa seseorang tersebut bisa dipercaya."

     Sementara Riska Dwi Ayu Lestari, salah satu mahasiswa penerima predikat mahasiswa lulusan tercepat membagikan kisahnya, ia berujar bahwasanya circle pertemanan betapa sangat berpengaruh terhadap akhlak dan moral dari seseorang tersebut. Ia telah membuktikan, selama ia aktif organisasi di Himpunan mahasiswa, banyak kakak tingkat yang memberikan support ketika ia menyelesaikan tugas akhir. Selama tergabung di himpunan, ia banyak belajar mengenai manajemen waktu, "Saya yang menjabat sebagai bendahara umum, seringkali kita berkegiatan sampai dengan malam hari."

     Dengan capaiannya menjadi lulusan mahasiswa tercepat, sejak semester empat ia telah aktif mencari referensi jurnal dan skripsi kakak tingkat. Pada saat itu kan waktu Covid, kuliah daring, jadi saya ada banyak waktu luang jadi saya mencoba produktif dengan banyak membaca, ucap mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Unmuh Jember tersebut. Sebagai mahasiswa penerima beasiswa KIP-K kuliah, ia sangat termotivasi untuk berprestasi. Hasilnya tak menghianati usaha, ia berhasil menghapuskan persepsi bahwasanya mahasiswa Fakultas Teknik bisa lulus cepat. "Awalnya saya juga takut dengan hal tersebut, takut kalau jadi anak Teknik nanti lulusnya lama, tapi saya bisa membuktikan dengan lulus dengan lama pendidikan 3 tahun 6 bulan 0 hari."

     Kepada seluruh mahasiswa Unmuh Jember, ia berpesan jangan pernah merasa kecil hati karena you are the best. "Apapun yang terjadi dalam masa perkuliahanmu, bertahanlah, tuntaskan segalanya sampai tangis haru dan senyum orang tua kita di hari wisuda nanti


Connect