Pelatihan Hypnotherapy: Membangun Ketangguhan Relawan dalam Pemulihan Trauma Bencana
Dalam upaya membantu penyintas bencana alam di Kabupaten Jember, Universitas Muhammadiyah Jember (UnmuhJember) menggelar pelatihan hypnotherapy khusus bagi para relawan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang dipimpin oleh Senki Desta Galuh, S.T., M.T., dosen Program Studi Teknik Sipil Unmuh Jember pada kamis (18/4/23).
Pelatihan yang diikuti oleh 35
peserta ini bertujuan untuk membekali para relawan dengan teknik trauma healing
melalui metode hypnosis atau hypnotherapy. Teknik ini diharapkan dapat membantu
mengurangi stres, kecemasan, dan ketakutan yang dialami oleh para penyintas
setelah mengalami bencana alam.
"Trauma healing sangat
penting bagi penyintas bencana yang telah kehilangan rumah, harta benda, bahkan
anggota keluarga. Dengan hypnotherapy, kami berharap dapat memberikan
kontribusi dalam pemulihan psikologis mereka," ujar Senki Desta Galuh.
Dalam acara tersebut disampaikan
materi tentang “Relaksasi” yang disampaikan oleh Bapak Djoko Suprianto,SS,M.
Med. Kom,Ch, Cht. Dalam materi tersebut dijelaskan dengan detail bagaimana
teknik relaksasi yang baik dan benar, dan juga materi tentang Emotional Freedom
Technique (EFT) yang disampaikan oleh Bapak Aziz Wahyudi, Cht. Materi ini
menjelaskan tentang beberapa cara untuk mengatasi trauma.
Selama pelatihan, para peserta
diajarkan bagaimana memberikan sugesti kepada korban bencana untuk mengubah
perilaku, kebiasaan, dan persepsi negatif yang muncul akibat trauma. Sugesti
yang diberikan bertujuan untuk memperkuat mental dan membantu mereka menghadapi
perasaan takut atau cemas yang muncul.
“Metode ini terbukti efektif
dalam menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Para korban diajarkan bagaimana
menghadapi trauma dengan lebih positif, sehingga perasaan negatif yang selama
ini mengganggu dapat berkurang bahkan hilang,” tambahnya.
Setelah mendapatkan pelatihan,
para relawan diharapkan dapat menerapkan teknik ini dalam membantu penyintas
bencana di lapangan, sehingga mereka dapat pulih dengan lebih cepat dan siap
menghadapi masa depan dengan perasaan yang lebih baik.
Kegiatan ini mendapat apresiasi
dari berbagai pihak, yang berharap pelatihan semacam ini dapat terus dilakukan
sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana yang lebih holistik.
Tags : Berita Pengabdian
Posting Komentar