Kamis, 17 Agustus 2023

Pendidikan untuk Kemajuan: Unmuh Jember Gelar Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI

 


Sivitas Akademika Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2023, di Lapangan Basket Unmuh Jember pada Kamis (17/8/2023).

Upacara kali ini melibatkan seluruh elemen sivitas akademika Unmuh Jember, termasuk dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa dari organisasi kemahasiswaan. Selain itu, tim yang bertugas dalam upacara merupakan hasil kerja sama antara Hizbul Wathan Unmuh Jember dan Resimen Mahasiswa Unmuh Jember.

Dalam kesempatan ini, Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd, menyampaikan pesan bahwa hingga saat ini bangsa Indonesia telah menikmati kemerdekaan dengan damai. Bangsa Indonesia telah menikmati perdamaian tanpa harus menghadapi perang dan merasakan keamanan tanpa perlu bersembunyi dari ancaman. Seperti yang dicontohkan oleh leluhur dengan cita-cita mendalam, "Toto Tentrem Kertorah Harjo" dan semboyan "Gemah Ripah Loh Jinawi".

Rektor juga mengajak elemen bangsa untuk bersatu dan meneruskan semangat perjuangan, seperti estafet olahraga yang merepresentasikan semangat harmoni, kolaborasi, dan kesatuan tujuan. Ini merupakan momentum untuk memberikan energi bagi bangsa Indonesia dalam perjalanan menuju kemajuan.

Untuk merayakan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada setiap tanggal 17 Agustus. Rektor menekankan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan yang kita nikmati saat ini juga merupakan hasil perjuangan para pahlawan dan leluhur bangsa.

“Sebagai generasi penerus bangsa, kita diingatkan untuk mengambil pelajaran dan teladan dari perjuangan para pahlawan Indonesia. Mereka yang telah berkorban demi menjaga kehormatan dan keutuhan bangsa dan negara harus menjadi pedoman dalam kehidupan kita. Saat ini, kita menghadapi masa depan yang penuh tantangan, dan peran pemuda sangat penting dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.” Ujarnya.

Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa pendidikan memiliki peran kunci dalam membentuk pemuda yang memiliki potensi untuk berkontribusi melalui inovasi dan semangat juang, menjunjung tinggi persatuan, dan menjaga perdamaian dengan memelihara toleransi antaragama, antarsuku, dan antarbudaya.

“Semangat gotong-royong dan kerjasama bersama menjadi kunci dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan menghadapi persaingan global. Semangat kolektif, harmoni, kolaborasi, dan kesatuan tujuan akan membawa Indonesia menuju kemajuan yang diidamkan, "Bhinneka Tunggal Ika".” tegasnya.

Senin, 14 Agustus 2023

Mahasiswa KKN Unmuh Jember berangkat ke Malaysia, Hadapi Masalah Belajar Imigran

 


     Inisiatif luar biasa dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional sukses besar di Sanggar Belajar Subang Mewah Malaysia selama 1 bulan, dimulai dari 27 Juli 2023. Dibawah kepemimpinan Anisa Dea Suryani dari Universitas Muhammadiyah Jember, tim KKN ini memberikan perhatian khusus pada anak-anak imigran di wilayah tersebut. Bersama Amalia dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan dan Nurul Madinatul Munawwarah dari Universitas Muhammadiyah Mataram, serta bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Khoiriyyah dari Universitas Muhammadiyah Malang, mereka menawarkan pendidikan, seni, dan aktivitas sosial untuk anak-anak yang kesulitan mendapatkan pendidikan formal.

     Tim KKN menyusun berbagai kegiatan menarik yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak imigran. Selain mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung, mereka menggabungkan seni, olahraga, dan permainan kelompok untuk pengembangan sosial dan kreativitas. Melalui pendampingan khusus, mereka membantu anak-anak imigran yang tak bisa bersekolah secara formal. Tim juga mengadakan workshop untuk meningkatkan metode pembelajaran para pendidik.

     Program ini bertujuan memberikan dukungan pada anak-anak imigran dalam mengatasi hambatan bahasa dan budaya. Tim KKN memprioritaskan nilai-nilai empati dan inklusivitas, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak. Dengan komunikasi kreatif dan interaktif, mereka mengajarkan konsep-konsep kompleks dengan gambar, mainan, dan cerita dari berbagai budaya.

     "Ini adalah kehormatan dan tanggung jawab besar bagi saya. Pendidikan adalah jalan untuk mengatasi batasan. Saya ingin memberikan anak-anak imigran keyakinan diri dan pemahaman bahwa mereka bisa sukses dalam pendidikan, meskipun di lingkungan yang baru," kata Anisa Dea Suryani, ketua tim KKN.

     Dukungan dari tim yang berdedikasi membuat program KKN di Sanggar Belajar Subang Mewah Malaysia selama 1 bulan ini memberikan dampak positif yang luar biasa. Dengan fokus pada inklusivitas dan penghargaan terhadap keberagaman budaya, program ini membantu membentuk generasi muda yang tangguh dan berkualitas di masa depan

Minggu, 13 Agustus 2023

Fikes Gelar Seminar Gawat Darurat untuk Ibu Hamil saat Bencana

 


     Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Jember telah sukses menggelar Seminar Hybrid dengan tema "Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Maternal Terpadu di Area Bencana". Acara tersebut dilangsungkan secara luring di Aula Zaenuri Unmuh Jember, serta secara daring melalui platform Zoom Meeting, hari ini (12/8).

     Seminar yang dihadiri oleh empat pemateri berpengalaman di bidangnya masing-masing ini telah menarik perhatian banyak peserta. Pasalnya, para pemateri merupakan dokter spesialis dan dosen keperawatan yang ahli di bidang maternal.

     Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ns Sasmiyanto SKep MKes dalam pernyataannya menjelaskan pentingnya kegiatan semacam ini bagi fakultas, kampus, dan masyarakat umum. Ia juga menggarisbawahi urgensi penerapan kesiapan menghadapi situasi darurat, terutama di masa bencana.

     Dalam konteks ini, Ners Sasmiyanto menyoroti pandemi COVID-19 dan masalah stunting sebagai fokus utama Fakultas Ilmu Kesehatan Unmuh Jember. Menurutnya, pengalaman sepanjang pandemi telah menjadi sumber pembelajaran berharga yang memungkinkan pengembangan solusi yang lebih baik. Salah satu pendekatan yang diambil adalah melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga pemerintahan, organisasi, komunitas, dan para relawan.

     "Sejak dimulainya pandemi COVID-19, kita telah belajar banyak hal yang berharga. Pengalaman ini mendorong kami untuk menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini. Kolaborasi lintas sektor menjadi landasan dalam upaya pencegahan dan penanganan bencana," ungkap Pak Sas, sapaan akrab dari Ners Sasmiyanto.

     Salah satu spesialis maternitas Dr Awatiful Azza SKep Ns MKep SpKepMat dalam materinya memberikan beberapa arahan dan peninjauan evakuasi ibu hamil saat bencana, penyesuaian tenaga penolong, mental ibu hamil dan lain-lain. Ia juga menambahkan bahwa salah satu studi menunjukkan hubungan yang signifikan antara PTSD (Posttraumatic Stres Disaster) dan kesehatan reproduksi wanita. Kemudian, selain gizi, kesehatan mental pada ibu hamil seperti depresi dan cemas sangat umum terjadi pasca bencana. Dampak dari tingkat stress yang tinggi selama kehamilan dapat dikaitkan dengan hasil kelahiran yang buruk setelah bencana alam.

     Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan dan informasi berharga bagi para peserta, tetapi juga diberikan sesi diskusi tanya jawab bersama para peserta.

Selasa, 08 Agustus 2023

KKN & PkM Internasional, Mahasiswa & Dosen FKIP Unmuh Jember Lakukan Pengabdian di Malaysia

 


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) telah mengirimkan empat mahasiswa dan satu dosen untuk berpartisipasi dalam program Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN KI) dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PkM KI) di Malaysia. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (ALPTK PTMA), Konsorsium KKN Kemitraan Internasional PTMA, dan Atdikbud KBRI Malaysia, serta merupakan Angkatan ke-8 dari program ini.

Pelepasan kegiatan KKN KI Angkatan 8 di Unmuh Jember dilakukan pada hari Senin, 24 Juli 2023, oleh Dekan FKIP, Dr. Kukuh Munanadar, M.Kes., dengan perasaan bangga. Beliau menyatakan kegiatan KKN KI ini merupakan bagian dari Mahasiswa Berwawasan Kebangsaan dan Internasional (MBKM) di Universitas Muhammadiyah Jember dan merupakan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) PT. Selain itu, beliau berharap kegiatan ini akan menjadi wujud aktualisasi ilmu dan kemampuan mahasiswa dan dosen FKIP Unmuh Jember.

“Saya berharap ini akan menjadi aktualisasi dari ilmu dan kemampuan dosen dan mahasiswa FKIP Unmuh Jember” ungkapnya setelah melepas dosen dan mahasiswa KKN Internasional.

Para peserta KKN dan PkM Internasional berangkat ke Malaysia pada tanggal 26 Juli 2023 dan dijadwalkan akan menyelesaikan kegiatan pada tanggal 23 Agustus 2023. 

“Selama kurang lebih 28 hari, mahasiswa akan melakukan aktivitas KKN di  Sanggar Bimbingan (SB) Non Formal di Semenanjung Malaysia”, ujarnya.

Empat mahasiswa yang terpilih untuk mengajar di SB dan Indonesian Community Center (ICC) di Semenanjung Malaysia melalui seleksi internal oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unmuh Jember dan PTMA. Dua mahasiswa dari Prodi Pendidikan Matematika, Yahya Khamdani dan Naufal Husein Adikalan, akan mengajar di ICC Ladang Kosma, Pahang. Sementara itu, Umi Kulsum dari Prodi Pendidikan Biologi akan mengajar di SB Bukit Lancong, dan Anisa Dea Suryani, juga dari Prodi Pendidikan Biologi, akan mengajar di SB Subang Mewah. Dosen pelaksana PkM KI sekaligus DPL KKN KI, Yoga Dwi Windy Kusuma Ningtyas, akan bertugas di ICC Ladang Kosma.

Mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam kegiatan ini memiliki misi untuk mengimplementasikan pengetahuan yang mereka peroleh di perkuliahan guna membantu menyelesaikan masalah di tempat tugas mereka dan memfasilitasi kebutuhan belajar anak-anak pekerja Indonesia di SB dan ICC. Selain itu, mereka juga belajar bagaimana berbaur dan beradaptasi di lingkungan multibudaya.

“Mahasiswa membawa misi untuk mengimplementasikan pengetahuan yang mereka peroleh di perkuliahan untuk membantu menyelesaikan masalah dimana mereka ditempatkan dan memfasilitasi kebutuhan belajar anak-anak pekerja Indonesia di SB dan ICC. Mahasiswa juga belajar bagaimana bermasyarakat di lingkungan multibudaya. ” ungkap Yoga Dwi Windy Kusuma Ningtyas  PkM KI.

Dalam kegiatan pengajaran, para mahasiswa FKIP khususnya fokus pada membantu anak-anak pekerja Indonesia di Malaysia dalam hal membaca, menulis, dan berhitung melalui pendekatan pembelajaran yang menyenangkan. Mereka juga berupaya mengenalkan budaya dan keberagaman Indonesia kepada anak-anak tersebut serta menyampaikan nilai-nilai Islam melalui kegiatan mengaji.

Di sisi lain, dosen pelaksana PkM KI melakukan penanaman rasa cinta tanah air, pengenalan identitas negara, serta peningkatan kemampuan berliterasi dan berhitung pada anak-anak pekerja Indonesia di Malaysia. Tim pelaksana telah menyiapkan modul ajar literasi numerasi dengan tema Keberagaman Indonesia untuk mendukung kegiatan pengajaran tersebut.

“Mahasiswa FKIP khususnya memiliki program kerja utama untuk mendukung kemampuan mambaca, menulis, dan menghitung anak-anak pekerja Indonesia di Malaysia melalui kegiatan belajar yang menyenangkan. Anak-anak pekerja yang tergabung pada SB dan ICC di Semenanjung Malaysia ini berada pada rentang usia 4 -15 tahun. Program belajar KKN dikemas dalam bentuk permainan, dan penggunaan konteks-konteks kebudayaan dan keberagaman Indonesia. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan agar anak-anak pekerja Indonesia ini tetap mengenal budaya dan cinta akan tanah air. Selain itu, penanaman nilai-nilai Islam melalui kegiatan mengaji, menyampaikan hadits atau ayat-ayat al-Quran tentang pesan tidak boleh berputus asa, tolong menolong, dan cinta tanah air juga dilakukan”, imbuhnya.

Melalui kerja sama antara FKIP Unmuh Jember dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia, kegiatan ini telah berlangsung sejak tahun 2022, mencakup KKN mahasiswa, penelitian, dan PkM dosen. Hingga saat ini, para mahasiswa KKN KI dan dosen pelaksana PkM KI telah aktif melaksanakan kegiatan di beberapa SB dan ICC yang tersebar di wilayah Semenanjung Malaysia.

Diharapkan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen FKIP Unmuh Jember membawa manfaat bagi anak-anak pekerja Indonesia di Malaysia dan memfasilitasi hak belajar yang sama seperti siswa-siswa Indonesia lainnya yang bersekolah di sekolah formal di Malaysia.

“Harapan kami, semua kegiatan baik yang dilakukan oleh mahasiswa KKN KI maupun dosen pelaksana PkM KI membawa manfaat bagi adik-adik dan memfasilitasi hak belajar yang sama seperti siswa-siswa Indonesia lainnya yang belajar di sekolah formal di Malaysia”, harapnya.

Kamis, 27 Juli 2023

Tim Dosen Unmuh Jember Berdayakan Usaha Rumah Tangga dengan Bekatul Sebagai Makanan Sehat Berkualitas Tinggi

 


Tim dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember telah berhasil melakukan kolaborasi yang bertujuan untuk memberdayakan usaha rumah tangga yang memproduksi makanan sehat berbasis bekatul pada pekan lalu. Program ini dipimpin oleh Ns, Awatiful Azza, M,Kep, Sp,Kep,Mat dan melibatkan anggota tim, yaitu Dr, Nikmatur Rohmah, S,Kep,Ns, M,Kes, dan Ara Nugrahayu Nalawati, S,Tp, M,Si, Tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan diversifikasi nutrisi dengan bahan dasar bekatul yang mudah didapat dan memiliki nilai gizi yang tinggi.
 
Selama ini, masyarakat mengenal bekatul sebagai makanan untuk ternak dan limbah dari proses penggilingan padi. Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya benar. Dalam proses penggilingan padi di Indonesia, dedak dihasilkan pada penyosohan pertama, sementara bekatul dihasilkan pada proses penyosohan kedua. Bekatul mengandung komponen bioaktif pangan yang bermanfaat, seperti vitamin B15, kalsium (Ca), magnesium (Mg), mangan (Mn), zat besi (Fe), kalium, dan seng (Zn). Oleh karena itu,, pengolahan bekatul menjadi makanan sehat diyakini akan memberikan manfaat besar, baik dalam meningkatkan kesehatan masyarakat maupun meningkatkan penghasilan keluarga melalui produksi olahan yang memiliki nilai ekonomi.
Program ini melibatkan mahasiswa dari fakultas Keperawatan dan Pertanian, bekerja sama dengan mitra usaha kecil rumah tangga bernama "Azzahra" yang berlokasi di desa Silo, Kabupaten Jember. Program pemberdayaan kemitraan masyarakat ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat untuk membantu meningkatkan potensi masyarakat. Salah satu aspek pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan produksi olahan bekatul dan menjaga mutu olahan agar lebih tahan lama dan aman untuk kesehatan.
 
Dukungan dana dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) memungkinkan tim untuk memulai kegiatan dengan melakukan survei di tempat pengolahan bekatul serta mempelajari proses penyimpanan agar bekatul tidak mudah rusak. Survei ini telah dilaksanakan pada Jumat (14/07/2023). Ibu Sri Agustini sebagai pemilik usaha "Azzahra" memberikan berbagai penjelasan mengenai proses mendapatkan bekatul dari tempat penggilingan, langkah awal dalam pengolahan agar bekatul tetap berkualitas, dan cara memproduksi minuman berbahan dasar bekatul. Mitra usaha ini sangat antusias dengan program pemberdayaan kemitraan masyarakat ini dan berharap bahwa masyarakat di sekitar rumah produksi juga dapat merasakan manfaat dari kegiatan ini.

 

Kolaborasi yang dilakukan oleh tim dosen Universitas Muhammadiyah Jember dalam membina usaha rumah tangga berbasis bekatul ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan nilai gizi bekatul dan pemanfaatannya sebagai makanan sehat yang bernilai ekonomi. Program ini juga diharapkan dapat mendorong terciptanya lebih banyak usaha rumah tangga yang berbasis pada bahan pangan yang mudah didapat dan memiliki potensi gizi yang tinggi. Dengan demikian, kolaborasi ini menjadi salah satu langkah nyata menuju masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Rabu, 26 Juli 2023

LPPM Unmuh Jember Sukses Gelar Pelepasan KKN Internasional 2023

 


Senin, 24 Juli 2023, menjadi momen yang dinanti bagi enam mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, karena mereka mengikuti acara pelepasan untuk KKN Internasional yang akan berlangsung di Malaysia. Pada hari Selasa, mereka akan berangkat menuju ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, untuk menjalankan misi pengabdian masyarakat.

KKN Internasional yang diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unmuh Jember kali ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan.

Prodi mahasiswa peserta KKN ini beragam, mencakup Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Teknik Informatika, Agrobisnis, dan lainnya. Keberagaman prodi ini menandakan semangat kolaboratif dan interdisipliner dalam menjalankan misi pengabdian masyarakat di luar negeri.

Dalam acara pelepasan ini, LPPM Unmuh Jember berharap agar kegiatan KKN Internasional dapat meningkatkan rekognisi universitas dalam skala internasional. Wakil Rektor 1 bidang akademik Unmuh Jember DR, Emy Kholifah R, M,SI, menyampaikan apresiasi atas KKN Internasional yang merupakan salah satu bentuk pengabdian yang menjadi bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi.

Para peserta KKN Internasional antara lain Anisa Dea Suryani dari Pendidikan Biologi, Naufal Husein Adikalan dari Pendidikan Matematika, Danang Dwi Gusti Fajar Yanto dari Teknik Informatika, dari Umi Kulsum Pendidikan Biologi, Alfan Hidayad dari Agrobisnis, dan Yahya Khamdani dari Pendidikan Matematika.

Enam mahasiswa tersebut diharapkan dapat membuktikan bahwa mahasiswa Unmuh Jember pantas untuk melakukan pengabdian di luar negeri dan membawa nama baik almamater. Ilmu yang telah ditempuh selama perkuliahan diharapkan dapat memberikan solusi bagi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat di lokasi tujuan.

Selain itu, ada rencana untuk menandatangani MoU tingkat LPPM atau universitas serta MoA untuk tiap program studi, guna meningkatkan kualitas dan dampak dari kegiatan KKN Internasional.

Dalam menghadapi pengalaman KKN di Malaysia, para mahasiswa didorong untuk menunjukkan kompetensi, memberikan solusi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Penting bagi mereka untuk menjaga nama baik almamater Unmuh Jember dan melaksanakan kegiatan KKN dengan serius dan sungguh.

Dekan Fakultas Teknik Dr, Nanang Saiful Rizal, M,T, juga memberikan pesan, bahwa target ke depan harus mencakup minimal empat kegiatan internasional untuk mencapai akreditasi unggul. 

Selain itu, Dekan FKIP Dr, Kukuh Munandar, M.Kes meminta mahasiswa untuk menyiapkan kurikulum merdeka sebagai persiapan agar dapat berkolaborasi dengan teman-teman di Malaysia.

Acara pelepasan ditutup dengan penyematan jaket sebagai simbolis penyerahan tugas dan tanggung jawab dari Wakil Rektor 1 kepada para mahasiswa.

Rabu, 19 Juli 2023

Transformasi Kesehatan Santri Melalui Program Rumah Sehat “Healthy House Service”



Pesantren merupakan salah satu sarana pendidikan yang memiliki beberapa masalah kompleks khususnya di bidang kesehatan. Tidak hanya di Jember, seluruh pondok pesantren di Indonesia hampir memiliki masalah yang sama. Seperti masalah sanitasi lingkungan meliputi kebersihan air, masalah gizi santri, kebersihan diri dan lingkungan, serta status gizi.

Tragedi itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti bangunan dan ruangan pondok, minimnya pengetahuan PHBS, serta sarana dan prasarana sanitasi yang  buruk. Hal itu menjadi fokus utama yang bisa dikembangkan untuk menciptakan kehidupan pondok pesantren yang lebih sehat.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) Ns Cahya Tribagus Hidayat S.Kep., M.Kes mengutarakan perlu adanya tindakan mengenai masalah kesehatan di lingkungan pondok pesantren supaya meningkatkan kesejahteraan kesehatan santri.

Program pengabdian hibah dari DRTPM DIKTI (Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) telah menciptakan sebuah inovasi Healthy House Service berfokus mewadahi dan membenahi penyakit dan penanangan masalah kesehatan di pondok pesantren. Diketuai dan digagas oleh Ns Cahya Tribagus Hidayat S.Kep.,M.Kes sebagai CO Kegiatan, Ns. Sofia Rosma Dewi, S.Kep. M.Kep sebagai penyuluh dan 1 dosen FIKes Sebagai Teknisi beranggotakan 4 mahasiswa dari tim PKM Unmuh Jember dilakukan di Pondok Baitul Arqom Balung.

Sebuah upaya kolaboratif ini dimulai sejak Juli 2023 untuk menciptakan lingkungan pesantren yang sehat dan mendukung kesejahteraan santri, baik secara fisik maupun spiritual. Difokuskan pada edukasi, screening, penyuluhan kesehatan, deteksi dini, dan penanganan penyakit santri.

Cahya mengungkapkan, para peserta kegiatan ini diberikan edukasi cara hidup sehat, menganalisis calon mitra kader pelatihan, dilanjutkan dengan analisis situasi dan permasalahan, analisis solusi dan yang terakhir sosialisasi aplikasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan. Dengan adanya aplikasi tersebut  memudahkan monitoring dengan mitra kader yang ada di Ponpes serta memudahkan pelaporan pihak mitra kader kepada pihak terkait.

Healthy House Service membuat komunitas kader mitra didalam pesantren guna controlling dan monitoring. “Kader dibentuk dan dibekali instrumen deteksi dini penyakit, mencatat penyakit yang sering muncul, melakukan penanganan terhadap pasien” Ungkap Ketua CO Kegiatan.

Program pengabdian mendapat respon yang cukup antusias dan mensupport maka, program ini akan diplanning untuk membentuk rumah sehat yang terstandar.

 
Kontributor : Alya Nurhaliza

Baca juga : Perjalanan Indra Bayu Seorang Pesilat Muda dari Wuluhan

Connect