Rabu, 19 Juli 2023

Transformasi Kesehatan Santri Melalui Program Rumah Sehat “Healthy House Service”



Pesantren merupakan salah satu sarana pendidikan yang memiliki beberapa masalah kompleks khususnya di bidang kesehatan. Tidak hanya di Jember, seluruh pondok pesantren di Indonesia hampir memiliki masalah yang sama. Seperti masalah sanitasi lingkungan meliputi kebersihan air, masalah gizi santri, kebersihan diri dan lingkungan, serta status gizi.

Tragedi itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti bangunan dan ruangan pondok, minimnya pengetahuan PHBS, serta sarana dan prasarana sanitasi yang  buruk. Hal itu menjadi fokus utama yang bisa dikembangkan untuk menciptakan kehidupan pondok pesantren yang lebih sehat.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) Ns Cahya Tribagus Hidayat S.Kep., M.Kes mengutarakan perlu adanya tindakan mengenai masalah kesehatan di lingkungan pondok pesantren supaya meningkatkan kesejahteraan kesehatan santri.

Program pengabdian hibah dari DRTPM DIKTI (Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) telah menciptakan sebuah inovasi Healthy House Service berfokus mewadahi dan membenahi penyakit dan penanangan masalah kesehatan di pondok pesantren. Diketuai dan digagas oleh Ns Cahya Tribagus Hidayat S.Kep.,M.Kes sebagai CO Kegiatan, Ns. Sofia Rosma Dewi, S.Kep. M.Kep sebagai penyuluh dan 1 dosen FIKes Sebagai Teknisi beranggotakan 4 mahasiswa dari tim PKM Unmuh Jember dilakukan di Pondok Baitul Arqom Balung.

Sebuah upaya kolaboratif ini dimulai sejak Juli 2023 untuk menciptakan lingkungan pesantren yang sehat dan mendukung kesejahteraan santri, baik secara fisik maupun spiritual. Difokuskan pada edukasi, screening, penyuluhan kesehatan, deteksi dini, dan penanganan penyakit santri.

Cahya mengungkapkan, para peserta kegiatan ini diberikan edukasi cara hidup sehat, menganalisis calon mitra kader pelatihan, dilanjutkan dengan analisis situasi dan permasalahan, analisis solusi dan yang terakhir sosialisasi aplikasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan. Dengan adanya aplikasi tersebut  memudahkan monitoring dengan mitra kader yang ada di Ponpes serta memudahkan pelaporan pihak mitra kader kepada pihak terkait.

Healthy House Service membuat komunitas kader mitra didalam pesantren guna controlling dan monitoring. “Kader dibentuk dan dibekali instrumen deteksi dini penyakit, mencatat penyakit yang sering muncul, melakukan penanganan terhadap pasien” Ungkap Ketua CO Kegiatan.

Program pengabdian mendapat respon yang cukup antusias dan mensupport maka, program ini akan diplanning untuk membentuk rumah sehat yang terstandar.

 
Kontributor : Alya Nurhaliza

Baca juga : Perjalanan Indra Bayu Seorang Pesilat Muda dari Wuluhan

Tags :

bm
Created by: News Unmuh Jember

Humas Unmuh Jember Jaya Jaya Jaya!

Posting Komentar

Connect