Senin, 28 Agustus 2023

TARGETKAN NIB dan Sertifikat Halal, KKN 21 UNMUH Jember Lakukan Pendataan Dan Pemetaan UMKM Desa Sumberjati Lumajang


Sumberjati  merupakan  salah  satu  desa  di  Kecamatan  Tempeh  yang  mayoritas  penduduknya  berprofesi  sebagai  petani  dan  buruh  tani.  Setelah melakukan   pendataan  dan  pemetaan  selama  tujuh  hari,  Tim KKN 21 berhasil mengidentifikasi pelaku  UMKM  yang  terdapat  di  Dusun  Krajan  Barat,  Krajan  Tengah,  dan  Tegal  Rejo.  Hasil Sirve yang telah dilakukan menunjjukan bahwa pelaku UMKM di Desa  Sumberiati  sangat  bervariasi  mulai  dari  UMKM  mebel,  tahu  tempe,  kerupuk,  dan  lupis.  Sayangnya,  pelaku  UMKM  tersebut  masih  banyak  yang  belum memiliki NIB dan Sertifikat Halal. Oleh karena itu, kami tim KKN 21 UNMUH JEMBER memiliki program unggulan yaitu mendampingi sekaligus mendaftarkan para pelaku usaha yang belum memiliki NIB dan Sertifikat Halal.

UMKM di Desa Sumberjati saat ini telah memiliki usaha yang cukup besar dan berkembang dengan pesat. Oleh karena itu, keberadaan perizinan, dan legalitas dinilai cukup penting untuk membantu pemilik UMKM dalam mengembangkan usahanya secara legal, dan formal sesuai ketentuan hukum dalam penyelenggaraan usaha.

AZZAM TAUFIQY selaku koordinator desa menuturkan, NIB merupakan identitas resmi yang mengidentifikasi dan mengenali badan usaha perseorangan, sedangkan sertifikat halal merupakan pengakuan kehalalan suatu produk yang dikeluarkan oleh BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal). Hal  tersebut  merupakan  bentuk  legalitas  usaha, selain  itu juga membawa keuntungan bagi setiap pelaku UMKM karena dapat meyakinkan konsumen atau pelanggan serta dapat meningkatkan penjualan.  Oleh karena itu perlu dilakukan sangat perlu dilakukan pemetaan dan pendataan UMKM yang ada di Desa Sumberjati yang selanjutkan kami akan diadakan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat sebagai pengetahuan tentang legalitas usaha, NIB dan sertifikasi halal.

Bapak Gendut selaku kelapa Desa Sumberjati, berharap dengan adanya program mahasiswa KKN 21 ini dapat membantu dan memdampingi para pelaku UMKM dalam mengurus semua perizinan usaha yang telah ditetapkan oleh pemerintah mulai dari awal pendaftaran hingga terbit NIB dan sertifikasi halal.

SERAH TERIMA MAHASISWA KKN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER DENGAN PEMDES KARANGANYAR TAHUN 2023

 

Sekitar 20 mahasiswa dari berbagai jurusan di Universitas Muhammadiyah Jember tiba di Desa Karanganyar Kecamatan Yosowilangun pada Senin (14/08) Kehadiran mahasiswa Ini dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan berlangsung sampai tanggal 14 September 2023. Penyambutan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember ini dilaksanakan di Pendopo Kantor Desa Karanganyar dan di sambut hangat oleh Bapak Sugiyo selaku Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa Karanganyar.

Pelaksanaan KKN ini merupakan salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. InsyaAllah selama satu bulan ke depan pelaksanaan KKN di desa Karanganyar, Mahasiswa siap bersinergi dengan Pemerintah desa dan Masyarakat dalam menyukseskan program kerja Pemerintah Desa dan akan selalu berpartisipasi aktif dalam berbagai Kegiatan sosial kemasyarakatan.

  “Pemerintah Desa Karanganyar mengucapkan selamat datang dan banyak terima kasih karena Universitas Muhammadiyah Jember telah mempercayai desa Karanganyar sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kami berharap kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember agar menjaga etika dilandasi dengan kearifan lokal setempat dan bisa beradaptasi dengan masyarakat tempat lokasi KKN, Buatlah Prestasi dan Tinggalkan Prasasti di Lokasi KKN."

Pemerintah desa Karanganyar mengharapkan kepada mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Jember dalam pelaksanaannya agar tetap menahan norma-norma, adat istiadat, dan budaya yang berlaku di masyarakat desa tempat lokasi KKN sehingga dalam proses pelaksanaan Kegiatan KKN dapat diterima oleh masyarakat dan dapat berjalan dengan baik serta tujuan dapat tercapai.

Mahasiswa KKN UM Jember ikut berpartisipasi dalam Karnaval di Desa Karanganyar

 


Minggu (20/8/2023) siang, Desa Karanganyar Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, mengadakan karnaval sebagai bentuk perayaan ulang tahun Indonesia yang ke-78 tahun. Karnaval dilaksanakan secara meriah. Kurang lebih ada 2.000 peserta yang mengikuti kegiatan karnaval.

Di antaranya, ada peserta dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar)/MI (Madrasah Ibtidaiyah), SMP (Sekolah Menengah Pertama)/MTs (Madrasah Tsanawiyah), SMA (Sekolah Menengah Atas)/MA (Madrasah Aliyah), hingga masyarakat umum. Tentunya, karnaval ini dikhususkan untuk warga Desa Karanganyar.

Menurut masyarakat sekitar ,kegiatan karnaval di desa Karanganyar ini dilakukan bergantian setiap tahunnya dengan desa sebelah karena letak nya berdekatan,dan pada tahun ini giliran desa Karanganyar yang mengadakan karnaval. Titik mulai pelaksanaan karnaval terletak di Balai desa Karanganyar dan finish di rumah bapak kepala desa, yaitu bapak sugiyo dengan rute karnaval membentuk huruf S, agar mencegah terjadinya kemacetan.

Kegiatan karnaval juga dimeriahkan dengan riasan para peserta yang tampak heboh. Mulai dari pakaian adat, profesi, putri dan pangeran kerajaan, hingga kesenian dari berbagai daerah,khusus nya kesenian reog dan jaranan. Para peserta bersolek dan menari semaksimal mungkin untuk menghibur warga Desa Karanganyar yang menonton.

Setiap kelompok peserta karnaval diiringi oleh mobil pick up ,truck yang membawa sound system yang disertai lampu sorot untuk menyalakan lagu. Bunyi-bunyiannya memang terkesan bertumpuk-tumpuk. Namun, hal itulah yang membuat karnaval menjadi semakin ramai. Tentu saja, bunyi-bunyian itu juga yang membangkitkan rasa semangat dan penasaran warga sekitar untuk menonton karnaval.Peserta kegiatan karnaval sangat senang dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. Karnaval sendiri berlangsung dimulai sekitar jam 1 siang sampai jam 1 malam.

Para mahasiswa KKN juga ikut berpartisipasi didalam kegiatan memeriahkan acara ini, salah satunya membantu merias dan memakaikan baju adat untuk para peserta karnaval dari SDN Karanganyar 02 dan juga ada yang membantu menjadi MC di SDN Karanganyar 02. Tak hanya itu, para mahasiswa KKN membantu menjaga barisan dari Bu Kades dan membawakan alat para pemain teater tari sumpah palapa gajah mada.

Inspiratif! Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember, Buka Les Privat Anak

 


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember,  di desa Karanganyar kecamatan Yosowilangun,Lumajang mengadakan kegiatan Les Privat untuk generasi cerdas indonesia kedepan. Mahasiswa KKN, Novia Putri mengatakan Les privat tersebut bertujuan untuk memperdayakan dan mengembangkan bakat dan minat generasi bangsa, khususnya di desa Karanganyar.

Terlihat antusias anak-anak dalam mengikuti Les yang diadakan oleh mahasiswa KKN yang beranggotakan 10 Orang, terdiri dari 7 orang perempuan dan 3 orang laki-laki. “Kegiatan ini diadakan di hari Sabtu mulai pukul 15:00 sampai dengan 17:00 WIB. Pembelajaran yang diajarkan mulai dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Pendidikan Agama Islam, Seni Budaya, Berpidato, cara membaca Puisi dengan baik dan benar,” katanya.

Bayu Kordes menyebutkan, anak-anak juga mengerjakan tugas sekolah dari beberapa pelajaran yang ada di Sekolah Dasar .  “Dengan adanya kegiatan ini, maka diharapkan anak-anak yang ikut serta dalam belajar dan mengajar mendapatkan ilmu tambahan diluar jam sekolah, ” ungkapnya.

Novia Putri selaku pencetus ide menyampaikan, pembelajaran juga di barengi dengan menggunakan teknologi berbasis internet, supaya anak-anak di Karanganyar bisa mengetahui manfaat sebenarnya dari Media Internet.

"Penggunaan teknologi berbasis internet diharapkan mampu memberikan nuansa belajar baru dan sekaligus mensosialisasikan penggunaan internet yang benar kepada anak," tuturnya.

Kepala Sekolah SDN Karanganyar 02 menyampaikan, pentingnya rumah belajar untuk kalangan anak-anak sebagai sumber informasi, memperluas wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat dan anak-anak. “Tujuan memberikan layanan kegiatan belajar mengajar, menumbuhkan minat baca dan ilmu tambahan bagi anak-anak dengan menyediakan tempat yang nyaman dan menarik,” pungkasnya.

Jumat, 25 Agustus 2023

Pelaksanaan Reboisasi Bersama Muspika Masyarakat Dan Mahasiswa KKN UM Jember Di Desa Sukosari

 KKN Tematik kelompok 01- Universitas Muhammadiyah Jember pada hari jumat, 18 Agustus 2023. Melakukan kegiatan Reboisasi bersama Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) dan warga yang dilaksanakan di pinggir jalan depan Polsek Kec. Kunir, Desa Sukosari. Kegiatan ini merupakan langkah yang sangat positif dalam upaya pelestarian lingkungan dan rehabilitasi hutan.

Reboisasi merupakan pelaksanaan penghijauan kembali agar alam menjadi hijau dan biasanya dilakukan di hutan yang sudah menjadi gundul agar berfungsi sebagaimana mestinya dan dapat mencegah polusi yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Reboisasi ini memiliki fungsi sebagai penyimpanan cadangan air dan pelindung manusia dari bencana alam seperti banjir dan longsor. Dengan kedatangan mahasiswa kkn ini dapat membantu melancarkan pelaksanaan reboisasi.

 Kegiatan ini sangat penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan adalah dengan melakukan pelestarian lingkungan. Reboisasi ini memiliki manfaat diantaranya sebagai paru-paru kota, dimana pada pertumbuhannya menghasilkan oksigen yang sangat diperlukan untuk pernapasan makhluk hidup. Manfaat ini sebagai pengatur lingkungan, karena vegetasinya akan menimbulkan hawa lingkungan setempat yang sejuk dan nyaman.

Reboisasi, meskipun memiliki tujuan yang baik untuk mengembalikan ekosistem yang rusak dan menjaga keberlanjutan lingkungan, seringkali dihadapan pada beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan dan diatasi. Beberapa permasalahan waktu melakukan reboisasi yaitu kekeringan dan kehilangan bibit, kurangnya perawatan pasca penanaman.

Dalam kegiatan kolaborasi bersama Muspika ini dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dan berkelanjutan. Muspika ini dapat membantu dalam penyediaan dukungan logistik seperti bibit pohon, peralatan penanaman dan sumber daya lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, mengurangi dampak negatif perubahan iklim, serta memperbaiki kualitas udara dan keindahan visual di wilayah tersebut. Penghijauan ini kami lakukan secara serentak dengan menanam 8 pohon jenis yang berbeda, diantaranya jambu kristal dan pohon asem. Penanaman pohon ini dilakukan setiap jarak 2 meter. Penanaman ini selesai dilakukan pada pukul 12.00 Wib (siang hari). 

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Jember: Membawa Kembali Gemerlap Balai Desa Munder Melalui Program 'TILIK GENTING

 


Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 15 Universitas Muhammadiyah Jember melaksanakan program kegiatan reaktualisasi Balai Desa Munder, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Program kegiatan dilaksanakan dengan pengecatan ulang bangunan  dan penghijauan lingkungan  sebagai reaktualisasi dari kondisi Balai Desa sebelumnya yang dilaksanakan kelompok KKN pada  21  Agustus 2023.

''Sebelumnya kami dari pemerintah Desa Munder mengucapkan terima kasih atas kegiatan, saya nilai sangat bagus terkait dengan kegiatan tersebut dan manfaatnya dapat dilihat secara bagus, yang semula pagarnya seharusnya dicat ulang kini terlihat lebih bagus. Terakhir kali direvitalisasi pada tahun 2013" ujar Bapak Sekretaris Desa Munder. Balai Desa Munder, sebuah struktur bersejarah yang menjadi pusat aktivitas sosial dan budaya. Balai desa ini juga melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan administrasi kependudukan termasuk berbagai  perizinan umum yang diperlukan masyarakat desa. Hingga melayani aktivitas musyawarah, rapat desa, penyuluhan , lomba dan yang lainnya.

Sejak tahun 2013  hingga sekarang balai desa perlahan  mengalami penurunan perhatian dan perawatan selama bertahun - tahun. Kondisi balai desa menunjukkan keadaan bangunan yang sudah mengalami pemudaran warna cat dan lingkungan belum tertata. Mulai dari bangunan hingga lingkungan menunjukan keadaan yang perlu di perbaharui segara.

Mahasiswa KKN Tematik kelompok 15  melaksanakan program inovatif yang di beri nama " TILIK GENTING " untuk mereaktualisasikan pemulihan dan pemberian manfaat bagi masyarakat setempat. Program yang diinisiasi mahasiswa KKN bertujuan  untuk menghidupkan kembali tampilan balai desa. 

"Dalam revitalisasi ini, kami ingin memastikan Balai Desa Munder  kembali menjdai tempat yang berarti bagi masyarakat. Kami berharap program tilik genting dapat menjadi contoh bagaimana mahasiswa Universitas dapat berkontribusi secara positif  dalam menghidupkan kembali warisan budaya lokal" Kata Galang koordinator Program desa. Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu ( 19/08/2023). 

Dengan respon positif dari masyarakat setempat program "TILIK GENTING" ini diharapkan menjadi model yang yang inspiratif bagi upaya serupa di daerah lain. Mahasiswa KKN Tematik kelompok 15 Universitas Muhammadiyah Jember telah membuktikan bahwa dengan semangat kolaborasi, pengetahuan, dan dedikasi, mereka dapat membawa perbaikan bagi Desa Munder.

Ungkap Kisah Penjual Gula Merah di Desa Besuk

 


Mahasiswa KKN-Tematik 28 Unmuh Jember, mengunjungi UMKM produk Gula Merah Ibu Satrima, Dengan niat Mahasiswa membantu untuk pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha). Kedatangan mahasiswa dirumah Ibu Satrima beliau menceritakan tentang usahanya selama kurang lebih 20 tahun memproduksi gula merah. Sebelumnya mahasiswa menjelaskan pentingnya memiliki legalitas usaha kepada ibu satrima beserta menjelaskan beberapa langkah mendapatkan NIB, Mulai dari pendaftaran, pengisian dokumen, dan verifikasi. Penanggung jawab kelompok survei saudari caca saat itu menanyakan “Apakah ibu Satrima bersedia untuk kami bantu pendampingan dan pembuatan NIB?( sampai selesai atau dapat dikatakan sampai memiliki sertifikat izin usaha)”.(Rabu, 16 Agustus 2023)

Pada saat itu ibu satrima ragu untuk menerima tawaran mahasiswa “Bukannya saya tidak bersedia, karena pohon untuk pembuatan gula merah yang dulu sama yang sekarang berbeda dari segi jumlah dan pendapatan penjualan  juga menurun ” Ujar bu Satrima.

Selain hal tersebut ibu satrima pernah di berikan janji palsu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga beliau trauma dalam hal yang menyangkut usahanya. Selama 20 tahun memproduksi gula merah Ibu Satrima belum pernah memeliki legalitas usaha. Namun dari kisah Ibu Satrima mahasiswa meyakinkan dengan sungguh bahwa usahanya akan di bantu dalam pembuatan legalitas usaha dalam pembuatan NIB.

             Hasil survei UMKM gula merah ibu satrima bersedia untuk kami bantu dalam pembuatan NIB hingga mendapatkan sertifikasi izin usaha dan memberikan data berupa KTP untuk memenuhi persyaratan. Dalam hal ini semoga usaha Ibu Satrima kembali meningkat.

Connect