Selasa, 09 Januari 2024

Perluas Bidang Pengabdian, Dosen Unmuh Jember Kembangkan Pelatihan Pengolahan Lele

    Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember yang tergabung dalam Program Kerja Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Proyek Kemanusiaan mengadakan pelatihan pengolahan ikan lele menjadi abon, kerupuk, dan keripik kulit kepada anggota PKK serta masyarakat Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Pelatihan ini berlangsung pada Selasa, 9 Januari 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian warga melalui pemanfaatan potensi lokal yang ada.



     Trias Setyowati, dosen Manajemen Unmuh Jember, menjelaskan bahwa pengolahan ikan lele menjadi produk turunan seperti abon dan kerupuk dapat memberikan nilai tambah pada produk tersebut. "Harganya bisa naik lagi dengan mengolah ikan lele menjadi produk turunan, daripada masyarakat menjual ikannya langsung," ujarnya. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Plalangan.

    Selain itu, program ini juga mendorong terbentuknya kelompok usaha kecil menengah (UMKM) di desa tersebut. Fefi Nurdiana Widjayanti, dosen Agribisnis Unmuh Jember, menjelaskan bahwa kelompok UMKM bernama ‘Akale’ (Abon Ikan Lele) akan dibentuk dan didampingi hingga mampu menjalankan usaha secara mandiri. "Kami bentuk kelompok dulu, kemudian akan kami dampingi pembuatan dokumen usahanya, seperti NIB (Nomor Induk Berusaha). Kami beri nama kelompok UMKM ini Akale atau Abon Ikan Lele, lalu kami fasilitasi sertifikasi halal agar produknya berdaya saing tinggi, yang tentu akan berdampak pada brand awareness dan harga jualnya bisa lebih naik," jelas Fefi.

    Pelatihan ini juga memiliki tujuan lain, yaitu menurunkan angka Problem Tumbuh Kembang (PTK) di Desa Plalangan. Susi Wahyuning Asih, dosen Ilmu Keperawatan Unmuh Jember, menekankan pentingnya konsumsi ikan lele yang kaya akan protein dan omega-3 untuk kesehatan tubuh. "Dengan mengonsumsi ikan lele, kita sudah memenuhi 18 gram protein setiap harinya yang setara dengan 26 persen kebutuhan harian. Selain itu, omega-3 dalam ikan lele bermanfaat untuk kesehatan otak dan jantung, serta kandungan vitamin B12 berguna untuk meningkatkan kesehatan saraf," ujar Susi.

    Sebagai bagian dari program MBKM, mahasiswa sebelumnya telah memberikan benih ikan lele dan nila kepada masyarakat Desa Plalangan. Insan Wijaya, dosen Ilmu Agroteknologi Unmuh Jember, menambahkan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan kolam ikan lele dengan menanam sayuran di atasnya, menggunakan kotoran ikan sebagai pupuk alami. "Dengan begitu, warga tidak hanya mendapatkan ikan lele, tetapi juga sayuran yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk dalam menurunkan angka PTK," jelasnya.

    Ketua PKK Desa Plalangan, Yeni Ratnasari, menyambut baik inisiatif pelatihan ini. "Masyarakat di desa kami memang banyak yang membudidayakan ikan lele, dengan adanya pelatihan ini akan berdampak positif terhadap perekonomian warga. Kami berterima kasih atas pengabdian yang diberikan adik-adik mahasiswa selama ini kepada warga di desa kami," ungkap Yeni.

    Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam memberdayakan potensi lokal Desa Plalangan, yang tidak hanya mengangkat ekonomi warga tetapi juga memperkuat ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat setempat.

Minggu, 31 Desember 2023

Rabu, 27 Desember 2023

Universitas Muhammadiyah Jember Bersama Pemerintah Daerah dan Lembaga Mitra untuk Perlindungan Pekerja Migran

 


Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) turut andil dalam upaya perlindungan pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Jember dan keluarganya. Acara yang bertajuk "Matching Fund: Serah Terima Pekerjaan Akademik dan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perlindungan PMI Asal Kabupaten Jember dan Keluarganya” dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember, Kabag Hukum Kabupaten Jember, dan Migrant Care sebagai mitra kerja sama.

Kerja sama antara Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) dengan pemerintah daerah dan lembaga mitra dalam mengatasi tantangan terkait pekerja migran merupakan langkah yang tepat. Kerja sama tersebut dapat memperkuat upaya perlindungan PMI asal Kabupaten Jember dan keluarganya.

Rektor Unmuh Jember, Dr Hanafi MPd, dalam sambutannya mengatakan bahwa penelitian dan Raperda tersebut merupakan hasil kerja sama Unmuh Jember dengan Mitra. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi PMI asal Kabupaten Jember dan keluarganya, serta merumuskan Raperda sebagai upaya perlindungan bagi mereka.

"Kami berharap hasil penelitian dan Raperda ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah Kabupaten Jember untuk mengambil kebijakan yang tepat dalam melindungi PMI asal Jember dan keluarganya," kata Hanafi.

Selanjutnya, beliau menyerahkan hasil penelitian dan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Jember dan keluarganya. Penyerahan dilakukan dalam acara serah terima pekerjaan akademik dan Raperda tersebut yang digelar di Universitas Muhammadiyah Jember, Sabtu (23/12/2023).

Dr Bagus Setya Rintyarna MKom, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jember, memimpin proses serah terima tanggung jawab dan menandatangani dokumen resmi yang menandai transfer tugas akademik terkait peraturan tersebut kepada mitra kerja sama.

Sebagai bentuk penghargaan, mitra yang terlibat dalam acara menerima vandel seremonial, dan sertifikat diberikan kepada mahasiswa yang berkontribusi secara luar biasa untuk mendukung tujuan perlindungan PMI asal Kabupaten Jember dan keluarganya

Kerja sama yang terjalin antara Unmuh Jember, pemerintah daerah, dan lembaga mitra dianggap sebagai langkah tepat dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh pekerja migran. Melalui kerja sama ini, diharapkan perlindungan bagi PMI asal Kabupaten Jember dan keluarganya dapat diperkuat.

Acara "Matching Fund" tidak hanya menjadi tonggak sejarah dalam perlindungan PMI di Kabupaten Jember tetapi juga menciptakan momentum kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi pekerja migran dan keluarganya.

Selasa, 19 Desember 2023

Almarhumah Sawitri Komarayanti Menjadi Inspirasi Yudisium Ke-II PPG Tahun 2023 Unmuh Jember

 


Suasana haru menyelimuti gelaran Yudisium Ke II Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2023 di Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) pada Kamis (14/12/2023) yang lalu. Momen ini diwarnai oleh pesan yang menggetarkan hati dari salah satu Yudisi, Elok Fadhilah, yang berhasil menyentuh perasaan seluruh peserta yang turut hadir.

 

Saat memberikan pesan dan kesan sebagai perwakilan mahasiswa, Elok Fadhilah tak mampu menahan tangisnya saat mengenang almarhumah Sawitri Komarayanti, seorang dosen Pendidikan Biologi yang bukan hanya sebatas pengajar, melainkan juga sosok ibu yang memberikan inspirasi dan motivasi. 

 

"Satu tahun beliau telah membimbing kami dengan semangatnya bahkan ketika beliau sakit." tutur Elok dengan suara yang penuh emosi.

 

Pesan tersebut diungkapkan sebagai bentuk terima kasih kepada almarhumah Sawitri Komarayanti atas pengabdian dan dedikasinya dalam mendidik calon-calon guru selama 35 tahun 8 bulan di Unmuh Jember.

 

Elok Fadhilah juga menyampaikan bahwa kelulusan dirinya bersama rekan-rekannya bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar sebagai guru profesional.

 

"Dengan gelar baru ini, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk mengaplikasikan pengetahuan yang kami peroleh selama berkuliah di Unmuh Jember. Saatnya untuk membuktikan diri sebagai individu yang berkualitas, berkomitmen, dan memegang teguh nilai moral dan agama" ungkapnya.

 

Yudisium ini melibatkan mahasiswa Prajab Gelombang 1 dan 2 dari Prodi PGPAUD, PBI, dan Biologi, serta mahasiswa Daljab Angkatan 1 2023 Prodi PGPAUD dan Matematika, dengan total 247 lulusan. Walaupun terbatas oleh jarak, sebanyak 150 peserta turut hadir secara langsung di Gedung Ahmad Zainuri Unmuh Jember, sementara yang lain bergabung melalui Zoom Meeting.

 

"Karena mahasiswa PPG tersebar dari seluruh penjuru daerah jadi terkendala jarak." Ungkap Anam Fadhilah M,Pd, Ketua Panitia.

 

Selain itu, dirinya berharap agar PPG Unmuh Jember terus menjunjung tinggi citra sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terbaik dalam penyelenggaraan PPG, baik dalam jalur jabatan (daljab) maupun pra jabatan (prajab).

Senin, 18 Desember 2023

FKIP Unmuh Jember Cetak 247 Pengajar Profesional di Yudisium Ke-II PPG 2023

 


Pendidikan Profesi Guru (PPG) memiliki peranan krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Program ini tidak hanya menyesuaikan para pendidik dengan perubahan kurikulum, tetapi juga membangun profesionalisme guru, membantu mereka menghadapi tantangan pendidikan, dan memastikan ketersediaan pendidik berkualitas. Dengan fokus pada pengetahuan, keterampilan, dan sikap, PPG menjadi landasan bagi guru untuk menjadi agen perubahan positif, membentuk generasi yang cerdas dan siap menghadapi dinamika masa depan pendidikan.

 

Menjawab tantangan tersebut, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) cetak 247 mahasiswa PPG di Yudisium Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2023 untuk kedua kalinya diselenggarakan di Aula Gedung Ahmad Zainuri Unmuh Jember,pada Kamis (14/12/2023). 

 

Dihadiri langsung oleh 151 dari 247 mahasiswa yang lulus tahun ini, sementara yang lain mengikuti secara virtual.

 

Kegiatan dimulai dengan penampilan istimewa dari mahasiswa PPG Prajab Biologi G1 dan G2 2023, menampilkan paduan suara lagu "Terima Kasihku" milik Gita Gutawa dan puisi yang menyentuh di tengah-tengah penampilan musik. 

 

Setelah penampilan yang mengesankan, Anam Fadlillah, M.Pd, selaku Ketua Panitia, memberikan sambutan pembukaan, dilanjutkan dengan Pembacaan Surat Keputusan (SK) Kelulusan PPG oleh Wiwik Suharso, M.Kom, selaku Kepala BAA UNMUH Jember.

 

“Diharapkan gelar yang didapat mampu digunakan sebagaimana mestinya dan bisa bermanfaat bagi keberlangsungan bangsa” ungkapnya.

 

Selain itu, Dr. Kukuh Munandar, M.Kes, selaku Ketua Senat dan Dekan FKIP, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan seluruh mahasiswa PPG. Ucapan selamat dan dorongan bagi para pendidik profesional baru juga disampaikan oleh Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd.

 

"Dari Universitas Muhammadiyah Jember, kami mengucapkan terima kasih kepada Yudisi yang telah mempercayakan PPG di Unmuh Jember," jelasnya.

 

Prosesi Yudisium dilaksanakan dengan khidmat, dan dilanjut dengan pembacaan Sumpah Guru yang dipandu oleh Soeharnik, mahasiswi PPG Daljab PAUD, dan diikuti oleh seluruh Yudisi.

 

Puncak acara ditutup dengan dua penampilan yang mengharukan. Pertama, mahasiswa PPG Bahasa Inggris membawakan lagu "Photograph" milik Ed Sheeran yang diiringi dengan pemutaran foto kenangan. Acara ditutup dengan persembahan lagu "Perahu Kertas" milik Maudy Ayunda oleh mahasiswa PPG PAUD, Lutfiana.

Sabtu, 16 Desember 2023

Unmuh Jember Sukses Gelar LKMM-TD Ramah Lingkungan di SMA Muhammadiyah 1 Panji Situbondo

 


Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) memperlihatkan komitmennya dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan melalui kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) yang digelar di SMA Muhammadiyah 1 Panji Situbondo pada Jumat (16/12/2023) hingga Minggu (17/12/2023). Dengan melibatkan 81 mahasiswa Unmuh Jember, acara ini tidak hanya mengusung konsep pelatihan manajemen, tetapi juga mewujudkan gerakan eco-friendly yang menarik perhatian.

 

Salah satu ciri khas dari LKMM-TD kali ini adalah keharusan bagi peserta untuk membawa peralatan pendukung konsumsi yang ramah lingkungan, seperti tumbler. Langkah inovatif ini sejalan dengan program gerakan ramah lingkungan yang diprakarsai oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menunjukkan bahwa Unmuh Jember berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pengetahuan manajemen kepada mahasiswanya tetapi juga menciptakan kesadaran akan tanggung jawab terhadap lingkungan.

 

Dr. Sudahri, M.I.Kom., Ketua Panitia LKMM-TD Unmuh Jember, menyatakan, "Kami berusaha memberikan pengalaman yang holistik kepada para peserta. Selain meningkatkan keterampilan manajemen, kami juga ingin membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan."

 

Selain itu, dirinya menyampaikan urgensi bagi sebuah acara untuk memperhatikan eco-friendly karena ini mencerminkan tanggung jawab sosial dan dampak lingkungan yang dapat dihasilkan oleh kegiatan besar tersebut. Pertimbangan eco-friendly dalam perencanaan acara membantu mengurangi jejak ekologis dan meningkatkan kesadaran tentang perlindungan lingkungan.

 

“Acara-acara besar seringkali menghasilkan limbah, konsumsi energi, dan emisi karbon yang tinggi, dan dengan mengadopsi praktik eco-friendly, kita dapat mengurangi dampak negatif tersebut.” jelasnya.

 

Peserta LKMM-TD yang aktif membawa peralatan ramah lingkungan tidak hanya menciptakan atmosfer yang berbeda, tetapi juga menjadi bukti bahwa kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin merata di kalangan mahasiswa. Harapannya, langkah kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk ikut serta dalam upaya melestarikan alam.

 

Dengan konsep ramah lingkungan, Unmuh Jember berhasil menciptakan atmosfer acara yang edukatif dan inspiratif. Melalui LKMM, para mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan manajemen mereka, tetapi juga diingatkan akan urgensi menjaga keberlanjutan bumi yang menjadi rumah bersama bagi semua. Unmuh Jember memberikan contoh bahwa setiap langkah kecil dapat memiliki dampak besar dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

 

Selain itu, dirinya berharap bahwa acara yang ramah lingkungan dapat memberikan contoh positif kepada peserta dan pemangku kepentingan. Hal ini dapat memicu perubahan perilaku menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Menggunakan teknologi dan materi ramah lingkungan, mendaur ulang limbah, serta meminimalkan konsumsi sumber daya adalah langkah-langkah yang tidak hanya mendukung keberlanjutan tetapi juga menciptakan citra positif bagi penyelenggara acara.

 

“Dengan memperhatikan eco-friendly, sebuah acara dapat menjadi perwakilan dari komitmen global untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan pengalaman yang positif tanpa mengorbankan keberlanjutan bumi kita.” harapnya.

Jumat, 15 Desember 2023

The 3rd International Conference on Rural Development 2023: Ulas Masalah pada Pemberdayaan Desa dan UMKM

 


Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) gelar acara The 3rd International Conference on Rural Development (ICRD) 2023 pada Senin, (11/12/2023). Acara ini berlangsung secara daring dan luring (hybrid) di Ruang Rapat Gedung A Unmuh Jember, mengundang partisipasi lebih dari 400 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri.

 

Tema utama ICRD tahun ini adalah "Development Sustainable Village Through MSMEs" (Pengembangan Desa Berkelanjutan melalui UMKM), mencerminkan komitmen Unmuh Jember untuk turut serta dalam mengatasi masalah kemiskinan di pedesaan Indonesia.

 

Pemberdayaan desa dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menandai fondasi utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi lokal. Pemberdayaan desa mencakup pengembangan holistik melalui peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, sementara UMKM menjadi tulang punggung ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi. 

 

ICRD kali ini membahas tantangan pada digitalisasi, pemberdayaan UMKM memungkinkan akses pasar global dan pengembangan model bisnis berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara sektor publik dan swasta, serta dukungan kebijakan yang kokoh, pemberdayaan desa dan UMKM memberikan landasan bagi pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

 

Para peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Unmuh Jember tetapi juga akademisi terkemuka dari universitas ternama di luar negeri, seperti IFUGAO State University, University Malaysia Kelantan, Western Philippines University, Guangzhou College of Technology and Business, dan Universiti Muhammadiyah Malaysia.

 

Acara ini dihadiri oleh Rektor Unmuh Jember dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unmuh Jember. Dalam sambutannya, mereka menekankan pentingnya peran wirausahawan desa dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

 

"Kelompok wirausahawan desa (Entrepreneurs Village) sebagai potret pengembangan UMKM hadir sebagai solusi efektif dalam memudahkan masyarakat bersaing dalam pasar global. Dengan meningkatkan kualitas produk-produk lokal, kita dapat menambah nilai jual UMKM," kata Dr. Hanafi M.Pd., Rektor Unmuh Jember.

 

Salah satu sorotan materi yang dibahas adalah digitalisasi UMKM, yang diungkapkan oleh salah satu narasumber utama, Assoc. Prof. Ts. Dr. Zailani Abdullah dari Universiti Malaysia Kelantan. Dalam presentasinya, Zailani Abdullah memaparkan tentang pentingnya pemanfaatan digitalisasi dalam bisnis UMKM untuk mempercepat agenda nasional dalam ekonomi digital.

 

ICRD 2023 diharapkan mampu menghasilkan pemikiran dan gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pengembangan desa di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya kontributif Unmuh Jember, acara ini menandai langkah positif dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan dan pemberdayaan UMKM di tanah air.

Connect