Sabtu, 31 Agustus 2024

Mahasiswa Teknik Lingkungan Unmuh Jember Belajar Kelola Sampah di TPA Pakusari



Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) mengadakan kuliah lapangan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Pakusari, Jember. Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa yang ingin memperdalam pemahaman mengenai pengelolaan lingkungan, khususnya terkait masalah persampahan yang menjadi isu penting di berbagai daerah.

Kunjungan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang pengelolaan sampah di lapangan. Selama kegiatan, mahasiswa mempelajari kondisi terkini TPA, persentase pelayanan yang diberikan, hingga proses pengangkutan sampah dari sumbernya hingga tahap pengolahan di TPA Pakusari.

Salah satu hal yang menarik perhatian mahasiswa adalah pemanfaatan magot sebagai solusi inovatif dalam mengatasi sampah organik. Selain itu, mahasiswa juga diberikan penjelasan detail tentang pengolahan gas metan yang dihasilkan dari tumpukan sampah organik. Gas metan ini kemudian dimanfaatkan sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan ekonomis.


Tidak hanya melihat teknologi, mahasiswa juga diajak berdiskusi mengenai tantangan teknis dan operasional dalam pengelolaan sampah. Diskusi ini membuka wawasan tentang kompleksitas pengelolaan sampah dan pentingnya pendekatan holistik dalam mengatasi permasalahan lingkungan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Teknik Lingkungan Unmuh Jember tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Mereka diharapkan semakin termotivasi untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan di masa depan.


Kontributor : Salsabila Sari Yasmin


Baca juga : Dosen PBSI Unmuh Jember Raih Segudang Prestasi dalam Karya Sastra dan Ilmiah

Dosen PBSI Unmuh Jember Raih Segudang Prestasi dalam Karya Sastra dan Ilmiah

    Salah satu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), Dr. Dzarna, M.Pd, telah mencatatkan berbagai prestasi gemilang dalam dunia sastra dan ilmiah. Tak hanya aktif membimbing mahasiswa dalam perkuliahan, Dr. Dzarna juga menghasilkan beragam karya yang menginspirasi. 



    Dalam mata kuliah Menulis Sastra yang diampunya, Dr. Dzarna berhasil menggerakkan mahasiswa untuk gemar menulis, khususnya dalam bidang puisi. Ia meyakini bahwa menulis adalah cara untuk menciptakan energi positif, sehingga mahasiswa mampu menyalurkan ide kreatif mereka menjadi karya fenomenal. Hal ini dibuktikan dengan dua buku kumpulan puisi yang telah diterbitkan, yakni "Kupu-Kupu Dalung" (2019) yang diterbitkan oleh LPPM Unmuh Jember dan "Dinamika Pendidikan" (2022) yang diterbitkan oleh Penerbit Jagat Litera Malang. Buku terakhir ini merupakan hasil kolaborasi antara Dr. Dzarna dengan mahasiswanya.

    "Kupu-Kupu Dalung" berisi puisi-puisi bertema satire yang mengangkat isu-isu penting, terutama dalam dunia pendidikan. Sementara itu, "Dinamika Pendidikan" menggambarkan kondisi pendidikan di Indonesia, baik saat ini maupun di masa mendatang. Kedua buku ini telah mendapatkan ISBN dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

    Selain itu, Dr. Dzarna juga dikenal dengan karyanya yang berjudul "Garis Tangan Tuhan," sebuah novel yang diterbitkan pada 2022. Novel ini mengisahkan perjuangan dalam dunia pendidikan dan telah menginspirasi banyak pembaca, termasuk mahasiswa yang tertarik untuk melakukan penelitian skripsi tentang pendidikan karakter berdasarkan novel tersebut. Hingga saat ini, novel tersebut telah terjual lebih dari 150 eksemplar.

    Tidak hanya dalam bidang sastra, Dr. Dzarna juga aktif dalam penelitian ilmiah. Berbagai artikel ilmiahnya telah diterbitkan di jurnal-jurnal bereputasi, termasuk artikel di Scopus, Sinta 2, Sinta 4, 5, dan 6. Salah satu artikel Scopus-nya yang berjudul "The Modality Psychology of Language Characteristics to Bring Ideology into Madurese Song" diterbitkan pada tahun 2023 di Journal for ReAttach Therapy and Developmental Diversities. Sedangkan artikel Sinta 2-nya yang berjudul "Hegemony in the Madurese Short Movie (Critical Discourse Analysis on Political Language in Indonesia)" diterbitkan di jurnal KEMBARA Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun yang sama.

    Selain aktif menulis, Dr. Dzarna juga memiliki minat besar dalam seni pertunjukan. Ia kerap mengajak mahasiswa untuk bermain teater dan menari, seperti dalam pagelaran Drama Indonesia berjudul "Gema 21" pada Februari 2023 dan penampilan menari pada acara Bulan Bahasa Aksana pada Oktober 2022.

    Atas berbagai pencapaian ini, tidak mengherankan jika Dr. Dzarna disebut sebagai Dosen Termotivasi oleh para mahasiswa PBSI. Berkat dedikasinya, ia juga dinobatkan sebagai salah satu Wisudawan Terbaik jenjang S3 di Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang pada Mei 2024. Prinsip hidupnya, "Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai," menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berbuat baik dan mencapai kesuksesan.

 Baca juga : Dosen Muda Unmuh Jember Mulai Ciptakan Alat Canggih berbasis FMWC untuk Industri Pertanian

FEB Unmuh Jember Luncurkan Program Desa Merdeka Belajar, Libatkan 230 Mahasiswa untuk Pemberdayaan Desa

 


Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas MuhammadiyahJember (Unmuh Jember) mengambil langkah strategis dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui peluncuran program Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (BKP-MBKM) Proyek Desa. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jember, dengan fokus pada memberdayakan 226 desa di wilayah tersebut. 

Dalam program inovatif ini, mahasiswa mendapat kesempatan terjun langsung ke lapangan untuk merasakan pengalaman belajar yang berbeda, sekaligus berkontribusi pada masyarakat. Selama satu semester, mahasiswa akan berpartisipasi aktif dalam tiga fokus utama, yaitu pendataan stunting menggunakan aplikasi Simonting, pengelolaan aset desa melalui Sistem Pengelolaan Aset Desa (Sipades), serta pengembangan ekonomi kreatif dan desa wisata.

Program ini dirancang agar mahasiswa bisa terlibat langsung dalam membantu komunitas desa, terutama dalam penanganan stunting yang masih menjadi masalah krusial di banyak daerah. Selain itu, pengaplikasian Sipades diharapkan bisa mendukung tata kelola aset desa yang lebih baik. Sementara itu, pengembangan ekonomi kreatif dan desa wisata bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Sebanyak 230 mahasiswa dari Program Studi Akuntansi dan Manajemen FEB akan diterjunkan dalam proyek ini. Mereka akan dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan ditempatkan di desa-desa sekitar tempat tinggal masing-masing. Rencana pelaksanaan program ini berlangsung dari Maret hingga Juli, di mana mahasiswa akan mendapatkan 20 SKS sebagai pengganti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik.


Kontributor : Salsabila Sari Yasmin

Baca juga : Festival Budaya 2024: Mahasiswa Unmuh Jember Sajikan Harmoni Nusantara


Jumat, 30 Agustus 2024

Unmuh Jember Cetak Perawat Profesional dengan Model Pengajaran Manajemen Keperawatan

 


Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) terus berinovasi dalam mencetak perawat profesional melalui penerapan Model Pengajaran Manajemen Keperawatan. Program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan teori manajemen keperawatan, tetapi juga untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan nyata di dunia kerja. Menggabungkan antara teori dan praktik lapangan, Unmuh Jember memastikan lulusannya memiliki kesiapan fisik dan mental yang mumpuni.

Manajemen keperawatan adalah bagian integral dari kurikulum S1 Keperawatan dan Profesi Ners di Unmuh Jember. Program ini menekankan pentingnya pengelolaan ruangan dan pelayanan keperawatan secara efektif. Mahasiswa tidak hanya belajar melalui teori di kelas, tetapi juga melakukan praktik langsung di lapangan, di mana mereka terlibat dalam proses identifikasi masalah, analisis data, hingga solusi dan evaluasi dalam pengelolaan keperawatan.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Bapak Asmuji, SKM., M.Kep, menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk meminimalisir culture shock yang sering dialami perawat baru saat terjun ke dunia kerja. "Mahasiswa dilibatkan dalam praktik lapangan selama tiga minggu dan melakukan roleplay sebagai kepala ruangan, kepala tim, dan perawat pelaksana selama satu minggu. Tujuan kami adalah agar mereka siap menghadapi lingkungan rumah sakit dengan mental dan fisik yang kuat," ujar Asmuji (30/08/2024).

Kerja sama dengan beberapa rumah sakit dan klinik di Kabupaten Jember, seperti Rumah Sakit Dr. Soebandi, Rumah Sakit Paru, Jember Klinik, serta rumah sakit dan klinik di kecamatan sekitarnya, mendukung kesuksesan program ini. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan belajar mengatasi masalah yang muncul di lingkungan rumah sakit.

Namun, tidak jarang terjadi perbedaan persepsi antara pihak kampus dan rumah sakit terkait aturan kerja. Untuk mengatasi tantangan ini, Bapak Asmuji menekankan pentingnya penyamaan aturan antara kampus dan rumah sakit. "

Kami terus berupaya menyamakan persepsi agar mahasiswa bisa lebih mudah beradaptasi dan rumah sakit juga mendapatkan manfaat dari keterlibatan mahasiswa," tambahnya.

Dengan pendekatan ini, Unmuh Jember berharap mampu mencetak perawat yang tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik di lingkungan kerja.

 "Kami ingin mahasiswa mampu membuat solusi atas masalah yang terjadi di lapangan dan berkolaborasi dengan perawat untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dan terbuka," ujar Asmuji.

Model pengajaran ini diharapkan menjadi contoh bagi institusi lain, sekaligus memperkuat komitmen Unmuh Jember dalam meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di Jember dan sekitarnya. Dengan evaluasi dan penyempurnaan berkelanjutan, Unmuh Jember terus berkontribusi dalam mencetak tenaga keperawatan yang siap menghadapi tantangan manajemen di masa depan.

Kontributor : Alya Nurhaliza

Baca juga : Ahli Media Komunikasi Analisa Aksi Warganet Boikot Produk Israel : Dukungan atau Penolakan?

Dosen Muda Unmuh Jember Mulai Ciptakan Alat Canggih berbasis FMWC untuk Industri Pertanian

    Inovasi di bidang teknologi industri pertanian kembali hadir dari Universitas Muhammadiyah Jember. Danang Kumara Hadi STP MT, seorang dosen muda dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian yang saat ini sedang melanjutkan studi S3 di Ibaraki University, Japan. Ia menginisiasi pengembangan alat modern berbasis Frequency Modulated Continuous Wave (FMWC) atau Gelombang Kontinu termodulasi Frekuensi. Alat canggih ini diproyeksikan untuk siap diuji coba pada akhir tahun mendatang.


    "Saat ini sedang berada pada fase persiapan kebutuhan alat, tool, dan sensor," ujar Danang saat diwawancara kemarin sore (29/8). Persiapan tersebut dilakukan bersama tim peneliti lainnya di Jepang, di mana mereka fokus untuk memastikan bahwa seluruh komponen yang diperlukan sudah lengkap sebelum memulai tahap uji coba.

    Uji coba alat ini rencananya akan dilakukan di Laboratorium Teknologi Industri Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember. Danang menjelaskan bahwa alat ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi tingkat aktivitas air (water activities), kadar air dan kelembaban bahan industri pertanian dalam penampungan dengan tingkat akurasi yang tinggi.

    "Data training dan data uji yang akan menjadi penentu tingkat akurasinya," tambah Danang. Ia juga menekankan pentingnya mengumpulkan sebanyak mungkin data untuk memastikan keandalan alat tersebut.


    Walaupun sudah banyak kemajuan yang dicapai, Dosen yang memiliki Focus Disertasi pada Teknologi Informasi Agroindustri itu mengakui bahwa dirinya belum sempat menghitung rincian biaya yang diperlukan untuk pengembangan alat ini. Namun, ia merasa terbantu oleh dukungan beberapa rekan-rekannya di Jepang yang turut serta dalam penelitian ini.

    Selain aspek data, Danang juga memperhatikan jarak kedalaman sensor dari produk tekstil atau air yang diuji, sebagai bagian krusial dalam proses pengukuran menggunakan alat berbasis FMWC ini.

    Dengan adanya inovasi ini, diharapkan industri pertanian di Indonesia dapat lebih modern dan efisien dalam pengelolaan dan pemantauan kualitas bahan.

Kamis, 29 Agustus 2024

Hadir dalam Yudisium Teknik, Ketua Alumni Unmuh Jember: Suksesmu Ada di Tangan Orang Tua

    Sebanyak 298 Yudisi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember telah mengikuti serangkaian acara Rapat Terbuka Senat Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember yang dilaksanakan di Aula Ahmad Zaenuri, pagi ini (29/8). 

Jajaran Senat Fakultas Teknik Yudisium Program Sarjana Universitas Muhammadiyah Jember TA 2023-2024 (Sumber: Humas Unmuh Jember)
 

    Sebanyak empat program studi telah berhasil meluluskan mahasiswanya tahun ini. Melalui acara ini, para yudisi tersebut secara resmi menyandang gelar Sarjana sesuai dengan jurusannya masing-masing. 

Penganugrahan Mahasiswa Berprestasi (Lulusan Tercepat) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember (Sebelah kiri: Mohammad Rizki dari Program Studi Teknik Informatika, Sebelah kanan: Dekan Fakultas Teknik Dr Ir Muhtar ST MT IPM) (Sumber: Humas Unmuh Jember)

    Di samping hal tersebut, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Muhtar S.T., M.T. IPM turut menyampaikan pesan dalam momen sambutannya, ia mengungkapkan bahwa para yudisi wajib melaksanakan kontribusinya dalam kegiatan bermasyarakat, terutama empat poin penting yaitu jangan berhenti belajar, menjaga nama institusi, berdoa kepada orang yang berjasa yaitu orang tua dan guru, dan tidak meninggalkan ibadah. 

Penganugrahan Mahasiswa Berprestasi IPK Tertinggi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember (Sumber: Humas Unmuh Jember)

    Menyambung pesan dari Dekan FT Unmuh Jember, Abdus Salam SE yang juga sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni Unmuh Jember turut memberikan arahan dan motivasinya dalam acara tersebut. Cak Salam sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa perjuangannya menjadi seorang pengusaha muda ini tidak lepas dari ilmu dan kengintahuan yang terus ia kembangkan sejak di bangku perkuliahan. 

Cak Salam dalam menyampaikan orasi motivasinya dalam acara Rapat Terbuka Senat Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember (Sumber: Humas Unmuh Jember)

    Cak Salam sangat gigih dan berani untuk terus berjuang. Ia juga mengungkapkan bahwa doa dari orang tua menjadi salah satu pondasi dalam meraih kesuksesannya sekarang. Ia berharap, jatuh bangunnya saat membuka rental, kuli, dan petani menjadi penyemangat buat para yudisi. Karena menurutnya, sesuatu tidak akan pernah kita raih tanpa usaha dan doa yang kuat dari orang tua. 

    "Doa tanpa usaha itu sia-sia, dan usaha tanpa doa itu artinya sombong." ungkap pria berumur 41 tahun tersebut. 

Pengucapan Janji Yudisi (Sebelah kiri: Sulis, Sebelah kanan: Maulidin) (Sumber: Humas Unmuh Jember)


    Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember telah memiliki sebanyak enam Program Studi. Namun, tahun ini Program studi Teknik Lingkungan dan Sistem Informasi Unmuh Jember masih berusia tiga tahun sejak didirikan pada bulan September dan Oktober 2021.


Rabu, 28 Agustus 2024

Unmuh Jember dan MSU Malaysia Mantapkan Langkah Kolaborasi Internasional

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali memperkuat jejaring internasional dengan memfasilitasi diskusi rencana implementasi kerjasama bersama Management and Science University (MSU) Malaysia di Ruang Rapat Unmuh Jember pada Rabu (28/8/2024). Acara ini dihadiri perwakilan dari lima fakultas, yaitu Psikologi, FEB, FIKES, FISIP, dan FT, serta Wakil Rektor (WR) 1, 2, dan 3.

Diskusi ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unmuh Jember dan MSU. Dalam sambutannya, Wakil Rektor 3 Unmuh Jember, Sofyan Rofi, menyatakan bahwa Unmuh Jember terbuka untuk berkolaborasi lebih lanjut dengan MSU.

Respon positif ini disambut baik oleh perwakilan MSU, Ahmad Pitra, yang menyampaikan antusiasmenya terhadap peluang kerjasama yang dapat terjalin di masa depan.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi mendalam antara perwakilan fakultas Unmuh Jember dan MSU. Masing-masing fakultas memaparkan minat dan potensi kerjasama di bidangnya, yang direspon dengan jelas oleh tim dari MSU. Pertanyaan yang diajukan perwakilan fakultas dijawab dengan gamblang, mencerminkan kesiapan MSU dalam menjalin hubungan strategis.

Agenda berikutnya adalah koordinasi lebih lanjut antara fakultas dan program studi dengan tim MSU untuk memperdalam rencana kolaborasi. Lembaga Kerjasama Unmuh Jember berharap bahwa diskusi ini menjadi langkah awal menuju kemitraan yang produktif dan berkelanjutan antara kedua institusi.

Kolaborasi ini diharapkan mampu membuka peluang pengembangan akademik, penelitian, serta pengembangan sumber daya manusia yang lebih luas di tingkat internasional bagi Unmuh Jember.

Baca Berita Disini Juga!

Connect