Prodi Akuntansi FEB Unmuh Jember Bantu Tingkatkan Desa Lewat "SIPADES"
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmuh Jember bentuk Pengelolaan aset desa melalui pelatihan SIPADES (18-19/01) .
Dilaksanakan secara luring di Aula Zainuri Unmuh Jember dengan melibatkan 226 perangkat desa dari Kabupaten Jember yang terbagi selama dua hari.
Terlaksana atas kerjasama Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jember, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintah Desa Kabupaten Jember, pelatihan tersebut diawali dengan pemaparan materi, diskusi, tanya jawab dan pelatihan penggunaan aplikasi SIPADES.
Pengelolaan aset desa sendiri, menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Abdul Ghofur masih perlu transparansi dan diperbaiki yang didukung dengan aplikasi SIPADES. Hal ini sejalan dengan rekomendasi BPKP tahun lalu kaitannya dengan pengelolaan aset desa masih belum berjalan dengan tertib.
Beliau juga menegaskan perangkat desa wajib memperhatikan materi yang disampaikan, kemudian harapannya ada feedback yang dapat diimplementasikan di desa masing-masing. “Dari SIPADES ini akan langsung input bersama dari sistem pengelolaan keuangan desa, karena dari dana desa, sejak tahun 2015 ini wujudnya berupa aset.”
Abdul Ghofur juga menyampaikan terima kasih kepada Prodi Akuntansi FEB Unmuh Jember dan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) karena kami sangat terbantu dengan kerjasama ini.
Dekan FEB Unmuh Jember, Maheni Ika Sari SE MM dalam sambutannya memaparkan agenda ini termasuk salah satu bagian dari pengabdian Program Studi Akuntansi dan amal usaha Muhammadiyah guna mencerdaskan generasi muda bangsa yang terdidik dan berkompeten. Harapannya, menurut Maheni, perangkat desa mampu memiliki kemampuan dalam mengelola aset desa.
Saat ditemui, Ketua Panitia, Norita Citra Yuliarti SE MM menjelaskan agenda SIPADES yang dilaksanakan sebagai bentuk pelatihan mengenai aset desa, sasarannya bendahara desa. Selain itu, kebutuhan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jember menjadi faktor utama terselanggaranya acara.
Pelatihan ini bertujuan untuk melatih perangkat desa agar dapat mengelola aset-aset yang dimiliki oleh desa dan meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam menggunakan aplikasi SIPADES, jelas Norita. Lebih lanjut, hasil finalnya adalah SIPADES bisa diterapkan secara online.
“Sehingga pihak dari pemerintah daerah atau Kemendagri bisa mengetahui aset-aset yang diimiliki tiap-tiap desa." jelas Wakil Dekan FEB Unmuh Jember tersebut.
Ditanya tentang harapan, beliau berharap pihaknya dapat membantu DPMD dan mengedukasi masyarakat desa terhadap aset-aset desa yang bersifat transparan.
Tags : Berita Pengabdian
Posting Komentar