Sabtu, 04 Juni 2022

Biokimia Berbasis STEM: Inovasi Pendidikan dari Dosen Unmuh Jember di Konferensi Internasional ICMScE 2022

Ilustrasi Biokimia (Sumber : Pexels)

Dosen FKIP Program Studi Biologi Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) Novy Eurika, S.Si, M.Pd, pada ajang bergengsi International Conference on Mathematics and Science Education (ICMScE) 3-4 Juni 2022 via zoom meeting, membuat penelitian yang berjudul "Teacher and Student's Expectation towards STEM Biochemistry Module in Promoting Critical Thinking and Creativity", mengangkat isu penting dalam pendidikan saat ini. 

Novy mengungkap bahwa, penelitian ini tidak hanya relevan dengan perkembangan terkini dalam bidang pendidikan biologi, tetapi juga menjawab kebutuhan akan bahan ajar yang mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif dimana hal tersebut sangat diperlukan di abad ke-21. 

Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dipilih sebagai strategi efektif untuk melatih keterampilan, terutama dalam konteks pembelajaran Biokimia di perguruan tinggi. Pembelajaran berbasis STEM, yang telah terbukti dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, impactnya akan semakin penting dalam menghadapi kompleksitas ilmu pengetahuan saat ini.

Fokus utama penelitian ini, terletak pada keterampilan berpikir kritis dan kreatif karena tantangan global yang dihadapi oleh generasi muda saat ini. Namun, penelitian ini menyoroti bahwa keberhasilan implementasi pendekatan STEM sangat bergantung pada ketersediaan bahan ajar yang relevan dan efektif.

Dilihat dari segi dosen maupun mahasiswa keduanya menaruh harapan yang sama terhadap bahan ajar biokimia berbasis STEM. 

Dari aspek temuan dan isi penelitian, keduanya menginginkan bahan ajar berupa contoh-contoh praktis atau kontekstual, dibandingkan dengan sekadar uraian teori. 

Dari aspek perancangan, mengembangkan kemampuan pemecahan masalah melalui aktivitas penyelidikan. 

Sementara itu, dari aspek penyajian, dosen dan mahasiswa setuju bahan ajar yang disertai multimedia seperti video, animasi, dan gambar akan jauh lebih menarik.

Ajang ini menjadi platform yang sangat berharga bagi para peneliti untuk berinteraksi secara ilmiah dengan akademisi dari berbagai negara untuk mendapatkan kesempatan memperluas wawasan dan membangun kerjasama dengan para peneliti internasional. 

"Seminar internasional berperan penting dalam menjalin komunikasi ilmiah, bertukar ide dan gagasan terkait perkembangan riset, serta memperluas jejaring kolaborasi ilmiah khususnya dengan peserta lain dari mancanegara" ungkap Novy selaku peserta seminar (31/8/2024).

Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan modul biokimia berbasis STEM yang lebih efektif, guna mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan di abad 21.


Kontributor : Alya Nurhaliza

Baca juga : Berbagi Tips Maintenance Mobility Pada Lansia Sebagai Upaya Penekanan Resiko Terjatuh

Tags :

bm
Created by: News Unmuh Jember

Humas Unmuh Jember Jaya Jaya Jaya!

Posting Komentar

Connect