Program Pengabdian Masyarakat Untuk Mendukung Industri Ekonomi Kreatif Di Desa Plalangan Melalui Pemanfaatan Limbah Pertanian Dalam Produksi Bahan Bakar Padat
Asroful Abidin, S.T., M.Eng. , Dosen Progam Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember). Telah melakukan pengabdian terkait tujuan mendukung perkembangan industri ekonomi kreatif melalui pemanfaatan limbah pertanian menjadi bahan bakar padat yang ramah lingkungan pengabdian ini dilakukan di desa Plalangan,pada tanggal (02 /1/2024) dan berakhir pada tanggal (31/5/2024).
Pengabdian masyarakat ini dipimpin oleh Asroful Abidin, S.T., M.Eng., dengan dukungan dari anggota tim yaitu,Hilfi Harisan Ahmad, S.T., M.T., serta partisipasi dua mahasiswa, masing-masing dari jurusan Teknik Mesin dan Teknik Sipil. Mereka bekerja sama dengan komunitas petani setempat untuk mengolah limbah pertanian, seperti tongkol jagung dan jerami padi, menjadi bahan bakar padat.
Program ini melibatkan pelatihan intensif bagi para petani dalam pengelolaan limbah menjadi bahan bakar padat, serta pendampingan dalam aspek pemasaran dan distribusi produk. Proses konversi limbah dilakukan dengan menggunakan teknologi pirolisis, yang dipilih karena efektivitasnya dalam mengubah biomassa menjadi bahan bakar ramah lingkungan. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan juga menjadi aspek penting dalam memastikan keberlanjutan program,memungkinkan petani untuk mandiri dalam pengelolaan dan distribusi bahan bakar padat yang mereka hasilkan.
Tim pengabdian, yang memiliki pengalaman luas dalam riset konversi biomassa, memaksimalkan potensi inovasi dengan menggunakan berbagai teknologi, termasuk reaktor pirolisis, destilator, dan hydrothermal treatment. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan kesadaran lingkungan, serta mendukung industri ekonomi kreatif di Desa Plalangan.
Kerennya,hasil dari program ini telah dipublikasikan dalam jurnal pengabdian SINTA 4, sebagai salah satu bentuk kontribusi ilmiah yang mendukung pengembangan industri kreatif berbasis lingkungan di tingkat desa. Pengabdian pada masyarakat ini tidak hanya meningkatkan pendapatan petani,tetapi juga memperkuat kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat setempat,sekaligus menjadi model bagi pengembangan ekonomi kreatif di desa-desa lainnya.
Diharapkan program pengabdian masyarakat seperti ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke desa-desa lainnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya. Dengan semakin meluasnya penerapan teknologi ramah lingkungan dan pengelolaan limbah yang efektif, potensi desa-desa di seluruh Indonesia untuk berkembang menjadi pusat industri ekonomi kreatif semakin terbuka lebar.
Selain itu, diharapkan kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan komunitas lokal dapat terus ditingkatkan untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru yang dapat menjawab tantangan lingkungan dan ekonomi. Dengan demikian, program-program semacam ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga menjadi pendorong bagi terciptanya perubahan yang berkelanjutan dan berdampak luas.
Tags : Berita Penelitian
Posting Komentar