Senin, 29 September 2025

Unmuh Jember Gelar Wisuda ke-53, Tegaskan Komitmen Cetak Generasi Unggul


Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember kembali mencatat sejarah penting dengan sukses menyelenggarakan Wisuda ke-53 Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 pada 27–28 September 2025 di Aula Ahmad Zaenuri, Kampus Utama Unmuh Jember.

Pada momen istimewa ini, sebanyak 1.090 mahasiswa resmi diwisuda, yang terdiri dari lulusan program Diploma, Sarjana, dan Magister dari 31 program studi di seluruh fakultas. Rangkaian prosesi digelar dalam dua hari untuk memberikan ruang yang optimal bagi para wisudawan beserta keluarga.

Dalam sambutannya, Rektor Unmuh Jember Dr. Hanafi, M.Pd., menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas keberhasilan para mahasiswa menuntaskan studi. Ia juga berterima kasih kepada orang tua dan wali mahasiswa yang telah menaruh kepercayaan besar kepada Unmuh Jember.

“Selamat dan sukses untuk para wisudawan. Terima kasih telah mempercayai Unmuh Jember sebagai tempat untuk menuntut ilmu. Keberhasilan hari ini adalah hasil dari kerja keras mahasiswa, dukungan keluarga, serta ikhtiar bersama civitas akademika,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Hanafi menegaskan bahwa Unmuh Jember selalu berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas kampus guna mendukung keberhasilan mahasiswa, baik dalam perkuliahan maupun pengembangan diri.

“Kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada mahasiswa, pelayanan yang optimal untuk menunjang perkuliahan dan seluruh proses mahasiswa Unmuh Jember,” tegasnya.

Wisuda kali ini memiliki makna tersendiri karena untuk pertama kalinya, Kampus 2 Unmuh Jember di Banyuwangi ikut meluluskan mahasiswa angkatan pertamanya. Mereka berkesempatan mengikuti prosesi bersama ribuan wisudawan lain di kampus utama, Jember.

Keterlibatan Kampus 2 Banyuwangi ini menjadi bukti nyata ekspansi dan kontribusi Unmuh Jember dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat di wilayah Tapal Kuda dan sekitarnya.

Harapan untuk Wisudawan

Menutup sambutannya, Rektor mengajak seluruh wisudawan untuk tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan diri sesuai bidang masing-masing.

“Kami berharap para lulusan dapat menunjukkan hasil ilmu yang telah didapat selama berkuliah, serta mampu berkiprah nyata di tengah masyarakat. Gelar akademik bukan akhir perjalanan, melainkan awal pengabdian,” tuturnya.

Dengan keberhasilan meluluskan mahasiswa dari 31 program studi yang tersebar pada jenjang Diploma, Sarjana, dan Magister, Unmuh Jember menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang konsisten melahirkan generasi unggul dan berdaya saing tinggi.

Tidak hanya fokus pada kualitas akademik, Unmuh Jember juga mendorong pengembangan soft skill, keorganisasian, serta kegiatan kemahasiswaan sebagai bekal lulusan menghadapi tantangan global.

Wisuda ke-53 menjadi penanda bahwa Unmuh Jember terus tumbuh sebagai kampus yang dipercaya masyarakat. Dengan lulusan yang tersebar di berbagai bidang profesi, baik di sektor pemerintahan, swasta, maupun wirausaha, Unmuh Jember berharap para alumni mampu menjaga nama baik almamater sekaligus memberi kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

Rabu, 24 September 2025

Fakultas Teknik Unmuh Jember Serahkan Pintu Air Irigasi untuk Petani Puger

 

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menyerahkan pintu air irigasi kepada para petani di empat desa wilayah Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Serah terima dilakukan di Kantor Kecamatan Puger pada Senin (15/9/2025).


Pintu air irigasi tersebut dipasang di 12 titik, tersebar di Desa Kasiyan Timur, Wonosari, Jambearum, dan Bagon. Proyek ini digagas oleh Taufan Abadi bersama tim. Ia menjelaskan bahwa pintu air dibuat menggunakan material beton ringan Hollow Galvalum untuk mengurangi risiko pencurian karena nilai jual material rendah.

Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumber Daya Air Kabupaten Jember, Hafid, ST, menekankan pentingnya tiga prinsip dalam pengelolaan irigasi, yaitu efisiensi, efektivitas, dan umur bangunan. “Ketiga prinsip ini menjadi kunci agar irigasi dapat dikelola secara baik dan berkelanjutan,” ujarnya.


Data menunjukkan, pemasangan pintu air irigasi memberikan dampak positif bagi produktivitas pertanian. Dengan luas baku sawah sekitar 200 hektar, produktivitas padi meningkat sebesar 5 persen per tahun atau setara 150 ton. Peningkatan ini berdampak pada tambahan pendapatan petani hingga Rp1,3 miliar per tahun.


Serah terima pintu air irigasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjadi solusi atas persoalan irigasi yang dihadapi masyarakat di Kecamatan Puger.

FKIP Unmuh Jember Gelar Yudisium Bertema "Pendidik Profesional: Berbudi dan Berbudaya"

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) sukses menyelenggarakan yudisium pada Minggu, (21/9/2025) di Aula Ahmad Zainuri. Sebanyak 234 mahasiswa dari program sarjana maupun Pendidikan Profesi Guru (PPG) resmi dikukuhkan sebagai lulusan.

Peserta yudisium terdiri dari 106 mahasiswa PPG yang meliputi Program Studi Bahasa Indonesia (28), Bahasa Inggris (29), dan Matematika (49). Sementara itu, sebanyak 128 mahasiswa dari jenjang sarjana juga turut serta, berasal dari Prodi Pendidikan Biologi (12), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (19), Pendidikan Bahasa Inggris (43), Pendidikan Matematika (16), Pendidikan Guru PAUD (17), serta Pendidikan Jasmani (21).

Mengusung tema “Pendidik Profesional: Berbudi dan Berbudaya”, acara ini tidak hanya menjadi momentum akademik, tetapi juga ajang menegaskan karakter pendidik yang menjunjung nilai budi pekerti dan keberagaman budaya. Hal ini tercermin dari para yudisi yang tampil dengan busana adat dari berbagai daerah, sementara MC memandu acara menggunakan bahasa Jawa, Madura, dan Inggris.

Dekan FKIP Unmuh Jember, Dr. Fitri Amilia, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan besar bagi lulusan. Ia membuka sambutan dengan pantun penuh semangat, menyebut para yudisi sebagai “calon guru masa depan” yang siap mengabdi untuk negeri.

“Besar harapan kami teman-teman menjadi suara kami semua, bahwa pembelajaran di FKIP Unmuh Jember sesuai dengan standar yang ditentukan. Kami akan tetap membuka pintu silaturahmi, bahwa kita akan terus berinteraksi dengan membangun hubungan yang di dalamnya tidak ada dusta di antara kita,” ujarnya.

Selain sambutan pimpinan fakultas, dua perwakilan yudisi juga menyampaikan pesan inspiratif. Mochammad Vicky Maulana Hidayatur Rahman, S.Pd., perwakilan lulusan sarjana, mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak mudah menyerah. “Jatuh itu wajar, asal terus bangkit dan belajar,” katanya. Sementara itu, perwakilan lulusan PPG, Putri Adinda Yudha, S.Pd., Gr., berharap seluruh lulusan bisa menjadi guru yang bukan hanya mengajar, tetapi juga menjadi teladan.

Acara yudisium yang berlangsung khidmat sekaligus meriah ini ditutup dengan berbagai penampilan dari para yudisi. Kehangatan, doa, serta pesan-pesan penuh makna yang disampaikan diharapkan menjadi bekal para lulusan FKIP Unmuh Jember untuk melangkah sebagai pendidik profesional yang berkarakter, berbudaya, dan siap mengabdi untuk bangsa.

 

Senin, 22 September 2025

Gelar Welcome Party, FEB Unmuh Jember Sambut Mahasiswa Baru

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember sukses menggelar acara Welcome Party untuk menyambut mahasiswa baru angkatan 2025 pada Sabtu, 20 September 2025, di Aula Ahmad Zaenuri. Kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan FEB yang selalu dinantikan, karena menjadi momen pertama bagi mahasiswa baru untuk berinteraksi secara lebih dekat dengan lingkungan kampus serta sivitas akademika.

Dalam sambutannya, Dekan FEB Unmuh Jember, Maheni Ika Sari, SE., MM, menyampaikan ucapan selamat datang kepada ratusan mahasiswa baru yang hadir. Ia menekankan pentingnya masa perkuliahan sebagai kesempatan emas untuk mengembangkan diri, menimba ilmu pengetahuan, dan membangun karakter yang unggul.

“Kami berharap seluruh mahasiswa baru dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, aktif berkarya, serta siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.

Rangkaian acara dimulai sejak siang dengan kegiatan tur kampus, khususnya kunjungan ke perpustakaan universitas. Para mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai fasilitas akademik seperti ruang baca, koleksi buku digital, hingga layanan penunjang penelitian. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengenalkan fasilitas kampus, tetapi juga menumbuhkan kesadaran pentingnya budaya literasi sejak awal perkuliahan.

Selepas itu, suasana menjadi lebih cair dengan penampilan video perkenalan karya mahasiswa baru. Setiap kelompok menampilkan ide kreatif dalam memperkenalkan diri, mulai dari konsep dokumenter sederhana hingga gaya sinematik yang penuh humor. Tidak berhenti di situ, masing-masing kelompok juga diminta mempresentasikan identitas kelompok dengan mengambil nama dari alat musik tradisional Indonesia. Tema ini dipilih untuk menanamkan nilai budaya sekaligus melatih kekompakan dan kreativitas mahasiswa.

Keseruan berlanjut dengan berbagai permainan (games) interaktif, salah satunya balap engklek yang menghadirkan tawa riuh peserta. Persaingan sehat antar kelompok menciptakan suasana hangat penuh keakraban. Panitia pun menyiapkan penghargaan khusus bagi kelompok dengan penampilan terbaik, serta hadiah untuk pemenang permainan, yang semakin menambah semangat mahasiswa baru.

Menjelang malam, acara mencapai puncaknya dengan penampilan spesial dari guest star, band lokal Jember, Good Night Band. Alunan musik mereka sukses mencairkan suasana sekaligus menutup kegiatan dengan penuh keceriaan. Para mahasiswa tampak antusias ikut bernyanyi dan bertepuk tangan mengikuti irama.

Melalui kegiatan Welcome Party ini, FEB Unmuh Jember berharap mahasiswa baru tidak hanya mengenal lingkungan kampus secara lebih dekat, tetapi juga mampu menjalin kebersamaan, menumbuhkan rasa memiliki, serta membangun semangat berkarya sejak awal mereka menapaki dunia perkuliahan. Tradisi ini diharapkan menjadi pijakan awal yang manis bagi generasi mahasiswa FEB angkatan 2025 dalam mengarungi perjalanan akademik dan organisasi ke depannya.

Minggu, 21 September 2025

Limbah Kayu Jember Disulap Jadi Produk Bernilai Ekspor Lewat Program PKM

Limbah kayu yang selama ini hanya dianggap sisa tak bernilai di Kabupaten Jember kini berhasil disulap menjadi produk rumah tangga bernilai ekonomis tinggi. Transformasi ini lahir dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang didanai Kemendiktisaintek, dengan dukungan tim dosen dari 3 program studi yaitu Retno Murwanti dari prodi Agribisnis, Asroful Abidin dari prodi Teknik Mesin, Diyah Probowulan dari prodi Akuntansi, dan mahasiswa dari Program Studi Agribisnis, mahasiswa serta laboran dari Teknik Mesin, dan Tendik dari Manajemen Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember.

PKM yang bertema Revitalisasi Industri Agrokreatif Limbah Kayu di Jember ini menyasar kelompok pengrajin lokal yang semula dikenal dengan nama Muterin Dapur. Melalui proses pendampingan, mitra kini melakukan rebranding menjadi Gudang Vintage, sebuah identitas baru yang lebih profesional dan sesuai dengan karakter produk vintage berbasis eco-friendly.

Dalam pelaksanaannya, program ini berfokus pada dua aspek utama, yaitu penerapan teknologi tepat guna dan penguatan pemasaran digital. Mitra diperkenalkan pada mesin CNC Router skala kecil serta peralatan pendukung produksi yang memungkinkan hasil kerajinan lebih presisi, variatif, dan berkualitas. Dampaknya, kapasitas produksi meningkat sekitar 20–30% dibandingkan sebelumnya.

Selain aspek produksi, mitra juga mendapat pelatihan manajemen usaha dan keuangan untuk memperbaiki pencatatan kas, menghitung biaya pokok, hingga menyusun strategi harga. Dari sisi pemasaran, tiga kanal digital kini aktif digunakan: Instagram untuk katalog produk, Shopee sebagai marketplace utama, serta TikTok sebagai media promosi kreatif.

“Dulu penjualan hanya dari mulut ke mulut. Sekarang, dengan adanya Shopee dan promosi di TikTok, produk kami mulai dikenal lebih luas,” ujar salah satu mitra pengrajin.

Hasil awal menunjukkan peningkatan kepercayaan konsumen terhadap produk Gudang Vintage. Rebranding dan kehadiran di platform digital berhasil menghasilkan transaksi perdana, sekaligus membuka peluang pasar baru di luar Jember.

Ke depan, program ini masih menyisakan agenda lanjutan, seperti pelatihan Computer Aided Design (CAD) untuk mendukung desain produk serta pengembangan konten promosi berbasis Augmented Reality (AR). Selain itu, tim juga mendorong percepatan pendaftaran merek Gudang Vintage agar memiliki kekuatan hukum dalam persaingan pasar.

Dengan inovasi teknologi dan pemasaran digital, PKM ini diharapkan mampu membawa mitra naik kelas, dari sekadar pengrajin lokal menjadi UMKM kreatif yang berdaya saing hingga level ekspor, sekaligus memberi inspirasi pemanfaatan limbah menjadi karya yang bernilai tinggi.

Sabtu, 20 September 2025

Akhiri PKKPIMB 2025, Unmuh Jember Hadirkan The Lantis di Panggung Penutupan


Rangkaian
Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pembinaan Ideologi Mahasiswa Baru (PKKPIMB) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember tahun 2025 resmi ditutup pada Jumat (19/9/2025). Bertempat di lapangan basket kampus, acara penutupan berlangsung meriah dan penuh antusiasme, dihadiri ribuan mahasiswa baru, dosen, serta jajaran pimpinan universitas.

Acara penutupan ditandai dengan sambutan Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa mahasiswa baru kini telah memasuki tahap pendidikan yang lebih tinggi dan memiliki tanggung jawab besar sebagai generasi penerus bangsa.

“Sekarang, saudara-saudara semua sudah menjadi siswa tertinggi di Indonesia, yaitu mahasiswa. Dan harus mulai belajar lagi di kelas,” tegasnya disambut riuh tepuk tangan mahasiswa baru.

Menurut Dr. Hanafi, PKKPIMB bukan sekadar agenda seremonial, tetapi menjadi pintu awal bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dalam dunia kampus, baik dari sisi akademik maupun nonakademik.

Sejak siang, penutupan diawali dengan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Mahasiswa baru berkesempatan mengunjungi stand-stand UKM yang berjajar rapi di area lapangan basket, sekaligus menyaksikan penampilan kreatif dari berbagai UKM, mulai dari seni tari, musik, pencak silat, hingga demonstrasi olahraga.

Hal ini menjadi ajang bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat potensi organisasi sekaligus menumbuhkan minat bergabung dalam kegiatan kampus.

Dengan berakhirnya PKKPIMB 2025, ribuan mahasiswa baru Unmuh Jember resmi memulai perjalanan akademik mereka. Panitia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan awal tentang kehidupan kampus, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan dunia perkuliahan.

The Lantis Bikin Suasana Pecah

Malam harinya, sorotan utama penutupan adalah penampilan spektakuler dari The Lantis, band tamu yang sejak awal sudah dinanti-nantikan ribuan mahasiswa baru. Begitu lampu panggung mulai meredup dan sorot cahaya menyorot ke arah panggung utama, teriakan mahasiswa langsung membahana. Suasana semakin riuh ketika personel The Lantis satu per satu naik ke panggung, disambut tepukan tangan dan sorakan antusias penonton yang memenuhi hampir seluruh area lapangan basket.

Tanpa basa-basi, The Lantis membuka penampilan dengan lagu-lagu andalan mereka yang membuat suasana langsung bergemuruh. Aksi panggung yang enerjik, atraktif, dan penuh interaksi dengan penonton membuat mahasiswa baru semakin terbawa suasana. Beberapa kali sang vokalis mengajak penonton bertepuk tangan bersama, melambaikan tangan ke udara, hingga bernyanyi bersama.

Puncak kemeriahan terjadi saat The Lantis membawakan lagu khas mereka, “Lampu Merah”. Begitu intro lagu dimainkan, ribuan mahasiswa serentak bersorak dan berdiri, seakan tak ingin melewatkan momen tersebut. Lantunan lirik yang dibawakan dengan penuh semangat membuat lapangan basket Unmuh Jember berubah menjadi lautan suara. Cahaya lampu panggung yang berwarna-warni berpadu dengan gemerlap ponsel para penonton menciptakan atmosfer layaknya konser besar di tengah kota.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika mahasiswa serempak menyanyikan bagian reffrain lagu, hingga suara penonton terdengar lebih lantang daripada mikrofon panggung. Beberapa mahasiswa bahkan tampak mengibarkan bendera kecil, mengenakan atribut kampus, dan melompat-lompat mengikuti irama.

Usai tampil, personel The Lantis pun tak lupa menyampaikan kesannya atas pengalaman pertama mereka tampil di Jember, khususnya di hadapan mahasiswa Unmuh Jember.

“Keren banget, ini pertama kali kita perform di Jember. Luar biasa antusiasnya teman-teman mahasiswa Unmuh Jember ini,” ungkap Giri, basis sekaligus vokalis The Lantis, dengan wajah sumringah.

Ia pun menambahkan harapannya untuk mahasiswa baru agar tetap semangat menempuh perjalanan akademik.

“Semoga semuanya lancar belajarnya, sukses selalu untuk Unmuh Jember,” tutupnya disambut riuh tepuk tangan penonton.

Penampilan The Lantis malam itu benar-benar menjadi penutup yang tak terlupakan. Tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi simbol semangat dan optimisme bagi mahasiswa baru Unmuh Jember dalam memulai perjalanan mereka di dunia perkuliahan.

Kamis, 18 September 2025

Meriah! OSPEK Fakultas Pertanian Unmuh Jember 2025 Resmi Ditutup di Greenhouse Faperta

Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember sukses menutup rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pembinaan Ideologi Mahasiswa Baru (PKKPIMB) tingkat fakultas pada Kamis, 18 September 2025. Acara puncak yang berlangsung di Greenhouse Faperta ini diikuti oleh lebih dari 40 mahasiswa baru, sekaligus menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan PKKPIMB Fakultas yang digelar sejak 16 hingga 19 September 2025.

Penutupan PKKPPIMB tahun ini dikemas dengan suasana meriah, hangat, dan penuh kebersamaan. Sejak pagi, mahasiswa baru mengikuti senam bersama untuk memupuk semangat dan kekompakan. Kegiatan dilanjutkan dengan outbond, yang dirancang untuk mengasah kemampuan kerja sama, strategi, serta membangun solidaritas antarmahasiswa.

Setelah itu, suasana semakin semarak dengan penampilan pentas seni (pensi) dari mahasiswa baru. Berbagai penampilan, mulai dari musik hingga drama. Tak hanya penampilan dari mahasiswa, parea dosen tidak kalah saing dengan menyumbangkan lagu-lagu yang diiringi oleh Faperta Band.

Momen yang paling ditunggu-tunggu adalah penyambutan mahasiswa baru oleh Ultras Faperta di Stadion Unmuh Jember. Dengan sorakan, yel-yel, dan atraksi khas, suasana stadion dipenuhi semangat kekeluargaan. Kehadiran Ultras Faperta menjadi simbol penyambutan hangat sekaligus bukti bahwa mahasiswa baru telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Pertanian.

Sebagai penutup, panitia menyerahkan penghargaan kepada mahasiswa terbaik yang dinilai aktif, disiplin, dan berkontribusi positif selama kegiatan berlangsung. Apresiasi ini menjadi penyemangat agar mahasiswa baru terus mengembangkan diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Lebih dari sekadar kegiatan seremonial, penutupan PKKPIMB Faperta 2025 menjadi ajang yang meninggalkan kesan mendalam. Mahasiswa baru tidak hanya diperkenalkan pada lingkungan kampus, tetapi juga dilatih untuk membangun kebersamaan, menumbuhkan kreativitas, dan memupuk semangat prestasi.

Acara ini menegaskan bahwa Fakultas Pertanian Unmuh Jember tidak hanya fokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kebersamaan. Penutupan OSPEK pun menjadi awal perjalanan baru bagi mahasiswa angkatan 2025 untuk mengukir prestasi dan kontribusi nyata di kampus maupun masyarakat.

Sabtu, 13 September 2025

PKKPIMB 2025 Unmuh Jember: Saat Ospek Menyatu Dengan Roblox


Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pembinaan Ideologi Mahasiswa Baru (PKKPIMB) Uiversitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember memiliki sisi unik yang menyeret perhatian. Mulai dari peserta, konsep kegiatan, dan tugas yang diberikan kepada mahasiswa baru sebagai tanggung jawab selama mengikuti masa ospek.

Ospek pada jaman dulu dikenal sebagai kegiatan yang melelahkan dan menakutkan bagi mahasiswa baru, dengan segala macam tugas yang tak masuk akal, sangsi bagi maba yang melanggar bagaikan melanggar undang-undang negara, konsep ekstrem yang digagas oleh kakak tingkat semester akhir yang tak kunjung berakhir itu dianggap untuk menumbuhkan sikap disiplin dan loyalitas para maba. Tapi, kenyataannya itu semua menjadi ajang balas dendam senior kepada juniornya (maba).

Lalu, apakah hal seperti itu masih berlaku sampai hari ini? mungkin masih ada di sebagian kecil kampus yang masih menganggap konsep tersebut masih bisa dipakai saat ini. Namun, jika melihat Unmuh Jember, tentu sangat menghindari konsep seperti itu jika dilihat dari rangkaian ospek beberapa tahun ke belakang.

Kampus unggul satu ini memiliki cara tersendiri untuk membuat mahasiswa disiplin tanpa  menggunakan cara kekerasan. Unmuh Jember selalu mengikuti tren perkembangan zaman yang sedang hangat di tiap periodenya, termasuk dalam hal PKKPIMB.

Roblox, salah satu tren yang sedang ramai di kalangan anak kecil sampai dewasa. Dengan ide kreatif, Roblox yang biasanya hanya digunakan untuk bermain layaknya game pada umunya, di Unmuh Jember justru dijadikan sarana penugasan ospek. 

Seluruh mahasiswa baru diminta mengikuti dua bentuk penugasan utama. Pertama, mereka wajib memasukkan foto pribadi dan avatar Roblox ke dalam kartu identitas (ID Card) yang akan dipakai selama kegiatan PKKPIMB. Langkah ini dinilai penting untuk menunjukkan keselarasan identitas personal dan identitas virtual di dunia digital.

Kedua, mahasiswa baru dari berbagai gelombang dibagi ke dalam 24 kelompok beranggotakan 40–50 orang. Setiap kelompok ditugaskan membuat dance kreatif dengan formasi tertentu di Unmuh Jember Virtual Campus, ruang kampus digital yang tersedia di Roblox.

Menurut panitia, penugasan ini memiliki empat tujuan utama. Pertama, memperkenalkan kampus virtual Unmuh Jember sebagai inovasi digital interaktif. Kedua, menegaskan tema PKKPIMB 2025, “Digital Leaders, Future Maker”, melalui pengalaman langsung mengelola identitas digital dan berkolaborasi di ruang virtual. Ketiga, menghadirkan tugas yang seru, kekinian, dan dekat dengan keseharian mahasiswa baru. Terakhir, melatih soft skills seperti komunikasi, koordinasi, kreativitas, hingga kedisiplinan dalam bekerja bersama tim besar.

Dengan pendekatan ini, Unmuh Jember berharap kegiatan PKKPIMB tidak hanya menjadi orientasi kampus semata, tetapi juga sarana pembelajaran relevan yang menyenangkan bagi generasi muda di era digital.

Jadi, ospek bukanlah hal yang menakutkan lagi bagi para mahasiswa baru, justru menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk mengenal kehidupan kampus serta menjalin relasi dengan mahasiswa yang lain.

Jumat, 12 September 2025

Mahasiswa KKN Unmuh Jember Pasang Plang Arah Jalan di Dusun Bendorejo

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kelompok 26 Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember melaksanakan kegiatan pemasangan plang arah jalan di Dusun Bendorejo, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, Sabtu (6/9). Program ini bertujuan meningkatkan fasilitas umum sekaligus memudahkan warga maupun pengunjung dalam menemukan alamat tujuan.

Sebelumnya, Dusun Bendorejo belum memiliki plang penunjuk jalan yang memadai. Kondisi tersebut kerap menyulitkan warga maupun tamu dari luar daerah. Menyikapi hal ini, mahasiswa KKN menjadikan pembuatan dan pemasangan plang sebagai salah satu program kerja utama selama pengabdian mereka di Desa Karangrejo.

Sebanyak sembilan mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan ini. Sebelum pelaksanaan, mereka melakukan survei untuk menentukan titik strategis pemasangan plang. Plang dibuat dari material seng dan kayu agar lebih tahan lama, melalui proses pemotongan, penghalusan, pengecatan, hingga penulisan nama jalan. Pemasangan dilakukan di sejumlah titik penting, seperti perempatan dan jalur utama Dusun Bendorejo.

Ketua Kelompok KKN 26, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya mempermudah navigasi, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap tata kelola lingkungan serta memperkuat identitas wilayah.

Warga Dusun Bendorejo menyambut baik inisiatif ini. Mereka mengaku terbantu dengan adanya plang penunjuk jalan baru yang memudahkan pengunjung dari luar desa. Kehadiran mahasiswa KKN juga dinilai membawa dampak positif bagi pengembangan infrastruktur serta memotivasi masyarakat untuk terus menjaga fasilitas umum di lingkungan mereka.

Kamis, 11 September 2025

Unik dan Inspiratif : Mahasiswa Baru Ikut Ospek Sambil Gendong Buah Hati

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember resmi menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pembinaan Ideologi Mahasiswa Baru (PKKPIMB) 2025 mulai Rabu (10/9/2025). Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, yaitu pada 10, 11, 12, 13, dan 19 September 2025.

PKKPIMB tahun ini diikuti ribuan mahasiswa baru dari berbagai daerah. Namun, ada satu sosok yang mencuri perhatian peserta lain. Ia adalah Mashuda (34), seorang guru PAUD sekaligus ibu dua anak, yang mengikuti PKKPIMB sambil membawa buah hatinya yang baru berusia delapan bulan.

Mashuda sudah lebih dari sepuluh tahun mengabdi sebagai guru PAUD. Meski sebelumnya pernah lulus dari salah satu perguruan tinggi di Jember, jurusan yang ia ambil tidak sejalan dengan profesinya saat ini. Itulah yang mendorongnya kembali kuliah dengan memilih Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Unmuh Jember.

Saat mengikuti PKKPIMB, Mashuda sempat terkejut melihat mayoritas peserta masih remaja yang baru lulus SMA, sementara dirinya sudah berkeluarga dan membawa balita. Namun, ia bersyukur tidak merasakan adanya perbedaan perlakuan.

Selain karena jurusan yang sesuai, Mashuda memilih Unmuh Jember karena kemudahan biaya kuliah.

“Unmuh Jember itu membantu orang-orang yang ikhlas mengajar tapi kurang mampu secara ekonomi,” ujarnya.

Ia juga menilai pelayanan kampus sangat memudahkan sejak awal proses pendaftaran.

“Di Unmuh Jember ini pelayanannya sangat baik. Saat saya mendaftar tidak merasakan kebingungan dan dilayani dengan cepat,” ungkapnya.

Sebagai seorang guru, ibu rumah tangga, sekaligus mahasiswa, Mashuda menyadari pentingnya manajemen waktu. Ia merasa terbantu karena jadwal kuliah di Unmuh Jember cukup fleksibel.

“Katanya sih nanti kuliah bisa disesuaikan, meskipun saya masuk reguler. Jadi membagi waktunya enak antara mengajar dan belajar,” pungkasnya.

Mashuda berharap perjalanannya menempuh pendidikan di Unmuh Jember dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mendidik anak usia dini, sehingga ia bisa lebih bermanfaat untuk murid-muridnya di PAUD.

Kisah Mashuda memberi warna tersendiri pada PKKPIMB 2025, sekaligus menjadi inspirasi bahwa semangat menuntut ilmu tidak mengenal usia maupun keadaan.

Connect