Unmuh Jember Gelar Sholat Idul Fitri 1446 H: Momen Kebersamaan dan Refleksi Sosial
Drs. Haji Abdul Salam saat menyampaikan khotbah. |
Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember menggelar sholat Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin (31/3/2025). Jamaah dari berbagai kalangan hadir dalam acara ini yang menjadi momentum kebersamaan serta refleksi sosial bagi umat Islam. Takbir bergema memenuhi udara sejak subuh, menandai semangat kebersamaan di hari kemenangan. Dalam sholat Id yang diselenggarakan di lapangan depan gedung utama kampus, Muhammad Luthfi, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Unmuh Jember bertindak sebagai imam, sementara Drs. Haji Abdul Salam menyampaikan khotbah.
Sholat Idul Fitri 1446 H ketika berlansung. |
Dalam khotbahnya, Drs. Haji Abdul Salam menekankan
pentingnya menjaga kebersamaan dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat. Dirinya
mengisahkan bagaimana Rasulullah menegakkan hukum tanpa pandang bulu, dengan
mengangkat cerita sahabat Nabi, Usamah bin Zaid, sebagai teladan.
Kisah kepemimpinan Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz
juga disampaikan sebagai contoh integritas dan kesederhanaan dalam mengemban
amanah. Menurutnya, nilai-nilai ini relevan dengan kondisi sosial Indonesia
saat ini, di mana kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin harus diperkuat
melalui keadilan dan kejujuran.
Jamaah pria saat mendengarkan khotbah. |
Jamaah wanita saat mendengarkan khotbah. |
Selain sebagai ajang ibadah, sholat Idul Fitri di Unmuh Jember juga menjadi momen untuk berbagi. Zakat fitrah dikumpulkan sebelum sholat dan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Ini menjadi simbol kepedulian sosial dan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Mengakhiri khotbahnya, Drs. Haji Abdul Salam mengajak umat Islam untuk terus memperkuat persatuan, meningkatkan kepedulian sosial, serta mengamalkan nilai-nilai keadilan dalam kehidupan sehari-hari.
Drs. Haji Abdul Salam ketika ingin mengakhiri khotbah. |
Dirinya menegaskan bahwa Idul Fitri bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen refleksi dan transformasi diri demi kehidupan yang lebih baik. Dengan semangat Idul Fitri yang mengajarkan persatuan, kebersihan hati, dan keadilan, diharapkan umat Islam dapat berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih harmonis dan bermartabat.