Selasa, 20 Mei 2025

Kegiatan Pusat Studi Sentra Halal: Unmuh Jember Dampingi Sertifikasi Halal UMKM Lumajang


Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melalui Pusat Studi Sentra Halal turut aktif mendukung penguatan ekonomi masyarakat dengan mendampingi proses sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dan fasilitasi sertifikasi halal self declare yang digelar di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAMU) Kabupaten Lumajang, Kamis (9/5/2025).

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Unmuh Jember dan Dinas Koperasi dan Perdagangan (DISKOPINDAG) Kabupaten Lumajang dalam sub kegiatan koordinasi, sinkronisasi, dan pelaksanaan pemberdayaan industri serta peran serta masyarakat. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

 

Ketua Tim Sertifikasi Halal Unmuh Jember, Dr. Fauziyah, SH., MH., menyampaikan bahwa pendampingan sertifikasi halal memiliki dampak besar terhadap peningkatan kualitas dan daya saing produk UMKM. Ia mengutip ayat Al-Qur’an dalam surat Al-Baqarah ayat 168 sebagai dasar spiritual kegiatan ini, “Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu musuh yang nyata.”

“Melalui sertifikasi halal, produk UMKM akan lebih dipercaya dan memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Ini adalah ikhtiar kami untuk menguatkan ekonomi umat dan sekaligus berdakwah secara ekonomi,” ujarnya.

 

Dalam kegiatan tersebut, Dr. Fauziyah didampingi oleh Sekretaris Tim Sertifikasi Halal, Siti Khayistuzahro Nur, S.E., M.E. Mereka menyampaikan materi sekaligus membuka ruang diskusi dengan peserta, yang didominasi oleh pelaku UMKM lokal.

Antusiasme peserta sangat tinggi. Diskusi berlangsung interaktif, ditandai dengan banyaknya pertanyaan dan tanggapan dari pelaku usaha. Salah satu peserta, Rosiani Syifa’, pemilik usaha emping melinjo dan keripik tempe, mengaku telah merasakan manfaat sertifikasi halal.

“Produk saya sudah tersertifikasi halal sejak dua tahun lalu. Alhamdulillah, saya berencana mendaftarkan satu produk lagi, yaitu asinan buah, yang kini sudah punya NIB,” ungkapnya.

 

Kepala DISKOPINDAG Kabupaten Lumajang, Ali Muthohirin, menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong pemberdayaan UMKM melalui program serupa. “Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan lebih banyak pelaku usaha mandiri dan berdaya saing melalui pendampingan dan sinergi bersama perguruan tinggi,” jelasnya.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi nyata antara akademisi dan pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan ekonomi masyarakat berbasis nilai-nilai keislaman. Ke depan, program ini direncanakan akan menyasar lebih banyak wilayah dan pelaku usaha untuk menjangkau UMKM yang belum tersentuh fasilitasi halal.

Tags :

bm
Created by: Unas Aleansa

Humas Unmuh Jember Jaya Jaya Jaya!

Posting Komentar

Connect