Rabu, 30 Oktober 2024

Mahasiswa Unmuh Jember Ciptakan Inovasi Rombong Lipat 3D Berkonsep Infinity Mirror

Mohammad Falentino Rossy saat memamerkan Hyrosybothportable

Mohamad Falentino Rossy, mahasiswa semester 7 Prodi Manajemen di Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), berhasil membawa ide bisnis unik ke KMI Expo dengan produk inovatif “Hyrosybothportable.” Produk ini merupakan rombong lipat yang praktis dan mudah dibawa, serta dilengkapi desain lampu 3D dengan konsep Infinity Mirror untuk menarik perhatian konsumen, terutama saat berjualan di malam hari.

Konsep Infinity Mirror, yang menjadi daya tarik utama Hyrosybothportable, adalah teknologi pencahayaan dengan efek visual mendalam. Lampu LED diletakkan di antara cermin dua arah yang memantulkan cahaya berulang kali, menciptakan ilusi ruang tanpa batas. Efek ini menghasilkan tampilan tiga dimensi yang unik dan futuristik, membuat rombong terlihat seolah-olah bercahaya dalam, seakan-akan terdapat lorong cahaya tanpa ujung. Dengan inovasi ini, rombong Hyrosybothportable memberikan tampilan menarik yang tidak ditemukan pada rombong lipat konvensional, menjadikannya sorotan di area penjualan malam hari.

Rossy menemukan ide tersebut setelah melihat berbagai konsep wirausaha di luar negeri di platform YouTube, dan tertarik dengan inovasi rombong yang mudah dilipat dan dibawa ke mana saja. Berawal dari desain rombong lipat standar, dirinya mengembangkan produk yang lebih menarik dengan bantuan dana dari Pusat Pengembangan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) senilai Rp19.900.000. Dana ini digunakan untuk eksperimen dan pengembangan model, termasuk pemilihan LED dan jenis kaca yang tepat guna mendapatkan efek visual terbaik. Selain rombong, Rossy juga merancang aksesoris logo dengan teknologi serupa, yang masih dalam tahap prototipe.

Perjalanan untuk menciptakan rombong lipat 3D ini tidaklah mudah. Sebelum mendapatkan dukungan dari P2MW, Rossy dan tim menghadapi tantangan besar, termasuk seringnya pesanan konsumen yang dibatalkan karena keterbatasan stok. 

Selain itu, banyak konsumen luar kota tertarik, namun terkendala biaya pengiriman dan risiko kerusakan produk selama perjalanan. Namun, berkat bimbingan dari Inkubator Wirausaha Unmuh Jember, Rossy dapat mematangkan produk ini dan menyelesaikan simulasi pemaparan bisnis sebelum KMI Expo.

Dengan dukungan penuh dari keluarga, teman, dan dosen, Rossy berhasil meraih juara harapan pertama di kompetisi Kewirausahaan  Mahasiswa Indonesia (KMI) dalam kategori industri kreatif, seni, dan budaya. 

“Saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah mendukung saya. Ini baru awal, dan saya berharap Hyrosybothportable dapat terus berkembang hingga dikenal di seluruh Indonesia,” ujar Rossy penuh optimisme. 

Melalui Hyrosybothportable, Rossy berharap dapat berkontribusi dalam mengembangkan UMKM dengan memperkenalkan inovasi yang tidak hanya menarik secara visual, namun juga mudah dan terjangkau bagi para pelaku usaha kecil di Indonesia.

Baca juga : Patin Fish Farm: Kisah Sukses Usaha Budidaya Ikan Patin dengan Teknologi RAS

Tags :

bm
Created by: News Unmuh Jember

Humas Unmuh Jember Jaya Jaya Jaya!

Posting Komentar

Connect