Jumat, 09 Agustus 2024

Voli Putri Unmuh Jember Raih Gelar Juara 2 di UAD

  



Tim voli Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH Jember) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Dalam kejuaraan voli antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia yang digelar pada tanggal 8 hingga 10 Juli 2024 di GOR Tridadi, Sleman, Yogyakarta, tim voli putri UNMUH Jember berhasil meraih juara 2.

     Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan ini diikuti oleh tim-tim voli dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di seluruh Indonesia. Ketua tim voli UNMUH Jember, Aldi Muqtofa, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. "Persiapan yang kami lakukan selama sebulan sebelum turnamen, setiap malam dengan sparing, serta latihan intensif setiap sore dan malam hari, telah membuahkan hasil yang memuaskan," ungkap Aldi.

     Kapten tim, Rahma Radhatul Jannah, yang berasal dari Prodi Pendidikan Olahraga, juga memberikan pendapatnya mengenai perjalanan tim hingga mencapai posisi runner-up. Rahma menjelaskan bahwa tim mereka berangkat dengan total 7 pemain, dan harus melewati empat pertandingan untuk meraih gelar juara 2, karena sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur.

     "Memang ada tantangan besar, terutama karena kurangnya dukungan dari rekan-rekan mahasiswa. Namun, kami tidak ingin semangat kami turun. Kami harus buktikan bahwa kami punya nyali dan mental yang kuat," tegas Rahma.

     Selain meraih juara 2 untuk kategori putri di tingkat PTMA Nasional, tim voli UNMUH Jember juga menunjukkan taringnya di berbagai kejuaraan lainnya. Tim putra berhasil meraih juara 3 dalam kategori antar kampus mahasiswa se-Jember, serta juara 4 di tingkat nasional. Prestasi ini menjadi bukti konsistensi dan dedikasi tim dalam mengharumkan nama UNMUH Jember di berbagai kompetisi.

     Aldi menambahkan bahwa timnya kini tengah fokus pada persiapan untuk perlombaan tarkam di daerah Jember, sambil tetap mengikuti berbagai turnamen lainnya. "Kami akan terus berpartisipasi dalam turnamen-turnamen, termasuk Kejuaraan Pomprov Jawa Timur yang akan digelar di Jember," katanya.

     Prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh anggota tim voli UNMUH Jember untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan, demi meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.

Kamis, 08 Agustus 2024

PAWON URIP: LANGKAH NYATA WUJUDKAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT

    Program “PAWON URIP” yang digagas oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang Musfarinah Thoriq (Ning Farin) terus menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan upaya ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Inisiatif yang dimulai sejak tahun 2020 ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan menanam berbagai jenis sayuran di sekitar rumah.

    Melalui program ini, masyarakat diajak untuk memanfaatkan lahan yang ada, sekecil apapun untuk bercocok tanam. Mulai dari pekarangan rumah, atau lahan kosong di sekitar lingkungan dapat dijadikan sebagai kebun mini, hingga menggunakan metode hidroponik untuk melakukan budidaya tanaman.

    Beberapa jenis sayuran seperti sawi, tomat, cabai dan jenis sayuran yang lainnya menjadi hasil budidaya yang utama. Masyarakat merasa terbantu dengan adanya program tersebut dikarenakan kebutuhan pangan mereka dapat tercukupi. 



    Wiwin Aulia, sebagai sekretaris desa Kaliboto kidul mengatakan, bahwa program pawon urip ini merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk mengatasi stunting.

    “Pawon Urip merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat untuk menanam beberapa jenis sayuran sehingga masyarakat dapat memperoleh pangan segar yang bergizi secara lebih mudah dan terjangkau.” katanya (8/8/2024).

    Meskipun program Pawon Urip telah memberikan banyak manfaat, namun masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan lahan, kurangnya pengetahuan tentang budidaya tanaman, serta serangan hama dan penyakit tanaman. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah telah memberikan berbagai dukungan, seperti penyediaan bibit unggul, pupuk organik, pelatihan budidaya, serta pendampingan bagi para petani pemula.

    Program Pawon Urip telah membuktikan bahwa dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, ketahanan pangan ditingkat rumah tangga dapat ditingkatkan. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan program serupa. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung program ini agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.

Jalankan Tri Dharma dengan Baik, Dosen PBSI Unmuh Jember Raih Apresiasi Diktilitbang

Eka Nova Ali Vardani, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), telah menorehkan berbagai prestasi gemilang dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebagai pengajar, peneliti, dan pengabdi masyarakat, beliau telah menunjukkan dedikasi luar biasa dengan berbagai capaian penting, terutama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.


Dalam bidang pengabdian masyarakat, Eka Nova berhasil memperoleh berbagai hibah, baik dari lembaga internal maupun eksternal. Salah satu program pengabdian yang menonjol adalah "Optimalisasi Ruang Membaca dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa", yang berhasil didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM). Program ini, yang dilaksanakan melalui Program Kemitraan Masyarakat dengan kontrak nomor 133/E5/PG.02.00.PM/2023, bertujuan meningkatkan kemampuan literasi siswa dengan cara mengoptimalkan penggunaan ruang baca. Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Universitas Muhammadiyah Jember dan telah sukses memberikan dampak positif bagi para siswa.

Tidak hanya itu, Eka Nova juga sukses menjalankan program pengabdian lainnya yang berjudul "Pemanfaatan Rasch Model bagi Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Jember untuk Mengukur Kemampuan Butir Soal Mengevaluasi Siswa". Program ini telah diterbitkan dalam Jurnal Abdi Insani, yang terakreditasi Sinta 4, serta memperoleh Hibah Riset Nasional Muhammadiyah Batch VII Tahun 2024. Hibah ini diberikan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dengan nomor kontrak 0258.118/I.3/D/2024.

Dalam bidang akademik, Eka Nova juga memperlihatkan kepakarannya dengan menerbitkan buku ajar berjudul "Puisi Indonesia", yang telah terdaftar dengan ISBN: 978-623-88580-2-6. Buku ini disusun sebagai bahan ajar bagi mahasiswa dalam mata kuliah Puisi Indonesia, di mana beliau menjadi pengampu. Buku ini menjadi salah satu kontribusi penting bagi pengembangan literasi puisi di kalangan akademik.

Selain aktif dalam pengabdian, Eka Nova juga berperan signifikan dalam penelitian. Pada tahun 2024, salah satu penelitiannya yang berjudul "Pesan Kinestik dalam Film Pendek Cap Cip Top! Karya Ludy Oji Prastama dan Wahyu Agung Prasetyo" diterbitkan di Jurnal Silampari Bisa, jurnal terakreditasi Sinta 4. Artikel ini mengeksplorasi pesan kinestik dalam film pendek, memberikan pandangan baru dalam kajian film dan seni.

Dengan berbagai pencapaian dalam bidang pengabdian dan penelitian, Eka Nova Ali Vardani, M.Pd. terus menjadi inspirasi dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan. Dukungan Universitas Muhammadiyah Jember dalam setiap langkahnya menjadikan beliau salah satu dosen berprestasi yang patut dijadikan teladan.

Baca juga:

Unmuh Jember 2nd International Conference on SDGs 2024: Bahas Peran Pendidikan Tinggi Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

Unmuh Jember Perkuat Kolaborasi Internasional Melalui Forum Kerjasama dengan MSU Malaysia

Pasca Pengucapan Sumpah, 184 Mahasiswa Fikes Unmuh Jember Siap Emban Tanggung Jawab

 



Sebanyak 184 mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) secara resmi disahkan dalam acara Capping Day yang berlangsung di Aula Ahmad Zaenuri pada tanggal 8 Agustus kemarin.


      Acara Capping Day ini merupakan agenda tahunan Fikes Unmuh Jember yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab mahasiswa dalam menjaga kode etik profesi mereka. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ns. Sri Wahyuni Adriani, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom., menyatakan bahwa pelaksanaan agenda ini merupakan kewajiban bagi seluruh mahasiswa sarjana dan diploma sebelum mereka terjun langsung dalam pelayanan kesehatan di berbagai rumah sakit.

      "Pengucapan sumpah ini merupakan bagian dari tanggung jawab mahasiswa sebagai tenaga medis yang harus dijaga dengan baik," ujar Yuni, sapaan akrabnya.



      Yuni juga menambahkan bahwa Capping Day kali ini mencatatkan jumlah mahasiswa terbanyak yang disumpah dibandingkan dengan semester-semeter sebelumnya. Beberapa instansi kesehatan yang akan menjadi tempat praktik mahasiswa di antaranya adalah Rumah Sakit Balung, Rumah Sakit Kalisat, Rumah Sakit Paru, Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang, Rumah Sakit Baladhika Husada, Rumah Sakit Citra Husada, Rumah Sakit Bina Sehat, dan Rumah Sakit dr. H. Kusnadi Bondowoso.

      Ia berharap agar para mahasiswa dapat menjaga tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan, memegang teguh sumpah yang telah diucapkan, serta menjaga nama baik almamater yang mereka kenakan.

      Acara ini diakhiri dengan diskusi bersama orang tua mahasiswa yang turut hadir dalam prosesi pengucapan sumpah profesi tersebut, bersama dengan para pimpinan Fikes Unmuh Jember.

Rabu, 07 Agustus 2024

OPTIMALISASI UMKM DESA UMBUL LUMAJANG MENUJU TRANSFORMASI DIGITAL OLEH KELOMPOK 20 KKN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

    Desa Umbul terletak di Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, memiliki potensi besar dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, sebagian besar masyarakat yang menjalankan usaha di daerah ini masih menghadapi tantangan besar dalam pemanfaatan teknologi. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan teknologi atau yang sering disebut dengan "gaptek" (gagap teknologi) menjadi hambatan utama dalam mengembangkan usaha mereka ke arah yang lebih modern dan kompetitif. Menghadapi masalah ini, Kelompok 20 KKN Universitas Muhammadiyah Jember hadir dengan program optimalisasi UMKM Desa Umbul Lumajang menuju transformasi digital.



    Dusun Krajan 1, Desa Umbul, merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi ekonomi melalui UMKM. Namun, kendala teknologi menjadi masalah yang signifikan bagi para pelaku usaha. Ketidakmampuan dalam memanfaatkan teknologi digital mengakibatkan banyak UMKM yang kurang berkembang dan tertinggal dibandingkan dengan yang sudah mengadopsi teknologi dalam operasionalnya. Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, diperlukan langkah konkret untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya para pelaku usaha dan generasi muda yang merupakan anak-anak pelaku usaha.

    Salah satu UMKM yang menjadi fokus bantuan adalah "Kembang Goyang Azib," sebuah usaha produksi cemilan tradisional tanpa bahan pengawet. Produk ini memiliki potensi pasar yang besar, namun pemasaran dan penjualan yang masih dilakukan secara konvensional membatasi jangkauan dan perkembangan usaha. Dalam upaya membantu UMKM seperti Kembang Goyang Azib, Kelompok 20 KKN Universitas Muhammadiyah Jember mengadakan sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat desa, terutama para pelaku usaha dan anak-anak mereka. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional usaha.

    Kegiatan sosialisasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari dasar-dasar penggunaan teknologi, manfaat digitalisasi, hingga strategi pemasaran digital. Selain itu, diberikan juga pelatihan praktis tentang penggunaan media sosial, platform e-commerce, dan alat-alat digital lainnya yang dapat membantu dalam promosi dan penjualan produk. Dengan demikian, para pelaku usaha di Desa Umbul diharapkan mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan mereka.

    Optimalisasi UMKM di Desa Umbul Lumajang menuju transformasi digital adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi kendala teknologi, tetapi juga untuk membuka peluang baru bagi para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis mereka. Melalui pendampingan dan pelatihan yang diberikan oleh Kelompok 20 KKN Universitas Muhammadiyah Jember, diharapkan UMKM di Desa Umbul dapat bertransformasi menjadi lebih modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, sehingga mampu meningkatkan daya saing di pasar global.



Selasa, 06 Agustus 2024

Dedikasi Mahasiswa KKN Unmuh Jember: Dukungan dan Bantuan di Posyandu Balita Desa Curahpetung

    Kelompok Kerja Kuliah Nyata (KKN) kelompok 18 Universitas Muhammadiyah Jember melaksanakan kegiatan rutin posyandu balita di Desa Curahpetung Kecamatan Kedung Jajang Kabupaten Lumajang.

    Ketua kelompok KKN 18 Afif Alfan menyampaikan selasa (6/8/2024) bahwa kelompok KKN 18 berpartisipasi dalam membantu kegiatan rutin desa, yaitu pelaksanaan posyandu balita.

    Menurut pengamatan kelompok KKN 18 bahwasanya pelaksanaan posyandu di balai desa Curahpetung masih kurang kesadaran dalam disiplin waktu mengingat pada saat kegiatan berlangsung warga setempat masih terlambat dalam mengikuti kegiatan tersebut.

    Adapun kegiatan posyandu yang di laksanakan diantaranya yaitu meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala, serta memberikan asupan makanan yang sehat dan juga vitamin untuk menunjang pertumbuhan balita agar tidak terjadi stunting

    Pihak Desa Curahpetung berkerja sama dengan puskesmas Desa Curahpetung untuk melaksanakan posyandu yang bertujuan untuk mengedukasi orang tua untuk keberlangsungan pertumbuhan balita dengan baik

    “Pelaksanaan kegiatan posyandu di Desa Curahpetung terbilang cukup kondusif. Para perangkat desa serta nakes puskesmas setempat sangat terbuka untuk kami bantu dalam kegiatan tersebut, dan juga kami mendapatkan ilmu serta pengalaman baru bagi kami yang bersifat edukatif” ujar Afif Selasa (6/8/2024).

    Kendala pelaksanaan kegiatan tersebut berkenaan dengan pengkondisian balita yang terbilang cukup sulit karena setiap dilaksanakan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita kebanyakan menangis sehingga menyulitkan bagi nakes dalam proses pelasanaan kegiatan tersebut.

    “Hal tersebut menjadi kesulitan bagi kami dikarenakan kami belum pernah melaksanakan kegiatan tersebut sebelumnya, ternyata mengkondisikan balita tidak semudah yang dibayangkan karea memerlukan kesabaran dan ketelatenan yang lebih” timpal Afif.

    Afif dan anggota kelompok KKN 18 berupaya dan berkontribusi untuk membantu dari sisi pengkondisian dalam hal menenangkan balita yang sedang menangis dengan cara menghibur para balita, dan anggota kelompok 18 mengedukasi warga yang memiliki balita untuk melaksanakan kegiatan posyandu dengan disiplin terutama waktu.

    “Kami mencoba untuk mengedukasi warga terkait kegiatann posyandu untuk meningkatkan kedisiplinan waktu, mengingat kegiatan posyandu sangat penting untuk dilaksanakan guna keberlangsungan pertumbuhan balita dengan baik” ujar Afif

    Anggota kelompok KKN 18 turut berkontribusi dan mengedukasi dalam kegiatan rutin posyandu Desa Curahpetung Kecamatan Kedungjajang.

Mahasiswa Unmuh Jember Manfaatkan Bioflok untuk Tingkatkan Produksi dan Kualitas Ikan Gurame

 



Intan Setia Agustin ,Novelia Abdolunissa , dan M. Hidayatullah, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) yang juga penerima hibah Program Pembinaan Wirausaha Mahasiswa (P2MW), telah menciptakan sebuah inovasi yang menjanjikan dalam bidang budidaya ikan.

Usaha budidaya ikan gurame yang diberi nama Cultivo Gurame ini memanfaatkan teknologi bioflok, sebuah metode yang tidak hanya meningkatkan efisiensi pakan tetapi juga menghasilkan kualitas ikan yang lebih baik dengan biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan metode konvensional.

"Prospek budidaya ikan gurame sangat baik, terutama dengan permintaan pasar yang terus meningkat setiap tahunnya, sekitar 20%. Ikan gurame kini menjadi pilihan utama di berbagai rumah makan dan event besar seperti Ramadan, Lebaran, serta pernikahan," ujar Intan. 

Dirinya menambahkan bahwa ikan gurame dikenal tidak hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena kandungan gizinya yang tinggi.

Meskipun menjanjikan, usaha ini tidak lepas dari tantangan, khususnya dalam perawatan bibit ikan yang sangat rentan terhadap stres dan kematian. 

"Perawatan bibit ikan harus dilakukan dengan sangat intensif agar tidak mengalami stres, karena jika stres, ikan tidak mau makan dan akhirnya mati," jelasnya.

Usaha budidaya ini telah dimulai sejak tahun 2022 dan dalam pengembangannya, Intan dan timnya memanfaatkan sistem bioflok. Sistem ini bekerja dengan menumbuhkan mikroorganisme yang mengolah limbah budidaya menjadi makanan alami bagi ikan, yang pada gilirannya membantu mempercepat pertumbuhan ikan dan mengurangi biaya pakan.

Dalam hal pemasaran, Intan mengungkapkan bahwa mereka menggunakan pendekatan luring dan daring. 

"Kami menjual langsung ke rumah makan dan pengepul, serta memanfaatkan media sosial untuk menjangkau konsumen lebih luas," ujarnya. 

Selain itu, mereka juga berencana untuk mengembangkan budidaya jenis ikan lain di masa depan.

Program P2MW telah memberikan dampak yang signifikan bagi Cultivo Gurame, terutama dalam hal pembinaan dan pengelolaan usaha. "Mentor dan pembimbing dari program ini sangat membantu kami, terutama dalam hal pengelolaan anggaran dan strategi pemasaran," ungkapnya.

Intan juga berharap usaha ini dapat memberikan dampak sosial yang positif, termasuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. 

"Kami berharap budidaya gurame ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas," tutupnya.

Connect