Jumat, 06 Desember 2024

Akademisi Pendidikan Agama Islam Komentari Kontroversi Dakwah Gus Miftah

 

Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jember.

Baru-baru ini, sedang ramai di media sosial terkait pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama Dan Pembina Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Pasalnya, dalam sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang melakukan ceramah di sebuah acara pengajian, ia dinilai mengolok-olok pedagang es teh keliling yang sedang berjualan di antara penonton yang sedang mengikuti pengajian tersebut.

Diketahui, ia sudah melakukan klarifikasi dan permohonan maaf kepada yang bersangkutan. Ia menyebutkan bahwa tindakan tersebut adalah sebuah candaan yang sudah biasa ia lakukan.       

Hal ini lantas menyita perhatian publik termasuk para akademisi di Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember).

Kepala Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jember, Dr. Dhian Wahana Putra, M.Pd.I., memberikan pandangan terkait kejadian ini. Menurutnya, ketika berdakwah dengan jamaah yang besifat massal, maka harus diselingi dengan candaan.

“Dalam dakwah, memang harus dikemas sedemikian rupa. Alangkah baiknya dalam dakwah yang bersifat massal seperti itu, harus diselingi dengan guyonan. Tetapi sepanjang guyonan itu harus dipastikan tidak menyakiti bahkan menyinggung perasaan orang lain,” ujarnya.

Sangat penting untuk memperhatikan setiap kata yang diucapkan. Terlebih lagi, jika menjadi seorang tokoh publik  yang sangat rentan menimbulkan kegaduhan, apabila di dalam pernyataannya menimbulkan sesuatu yang membuat orang lain tersinggung.

Jika mengacu pada cara dakwah saat zaman Rasulullah SAW, beliau juga sering bercanda saat menyampaikan dakwah. Akan tetapi, candaan yang dilontarkan tidak menimbulkan sakit hati pada lawan bicaranya, melainkan candaan yang jujur.

“Jangan hanya karena tidak mau dianggap sebagai mubaligh yang lucu, akhirnya dia ngelucu, tetapi lucunya menimbulkan luka di hati orang lain,” sambungnya.

Seorang mubaligh adalah penyampai ajaran islam, yang mana dalam proses dakwahnya harus berhati-hati dan menyampaikan kebenaran.

“Ini adalah rambu-rambu, mubaligh itu tukang ngomong, dia mensyiarkan ajaran-ajaran islam. Tetapi indikatornya harus yang baik, kalau tidak bisa baik, lebih baik diam kata Rasulullah,” ungkapnya.

Ia juga mberikan penjelasan mengenai Qur’an surah Al-Hujarat ayat 11, tentang larangan untuk mengolok-olok antar satu kaum terhadap kaum lainnya.

“Ayat ini bisa kita jadikan rambu-rambu bagi seorang mubaligh atau siapapun yang berbicara di hadapan publik, harus bisa menjaga lisan dan memfilter kata-kata. Kita harus memastikan apa yang kita katakana itu tidak mengandung unsur olokan bagi kaum yang lain,” tutupnya.

Penulis : Sukron Kasyir

 


Selasa, 03 Desember 2024

Lorong Demokrasi : Kegiatan Kreatif Mahasiswa Unmuh Jember Sebagai Wadah Belajar Demokrasi

Para Mahasiswa Antusias Mengunjungi Kegiatan “Lorong Demokrasi” yang Diselenggarakan Oleh Mahasiswa Ilmu Pemerintahan di Gedung B Lantai 3

Mahasiswa program studi Ilmu Pemerintahan mempunyai cara tersendiri untuk memberikan wawasan mengenai demokrasi kepada para mahasiswa. Mereka menggelar sebuah kegiatan belajar sambil bermain yang dinamakan Lorong Demokrasi.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (03/12/2024) di Gedung B lantai 3 ini merupakan salah satu penugasan dari mata kuliah Demokrasi dan Partisipasi Publik. Kegiatan ini sangat menarik minat para mahasiswa untuk berkunjung dan belajar bersama mengenai demokrasi, karena selain mereka mendapat wawasan baru, mereka juga bisa bermain di beberapa stand permainan yang disediakan, antara lain seperti mini polling demokrasi yang dimainkan dengan menempelkan stiker pahlawan pada papan yang telah diberikan pernyataan-pernyataan tentang demokrasi, selain itu terdapat pula permainan ular tangga demokrasi, dan pameran demokrasi.

“Saya sangat mengapresiasi teman-teman FISIP khususnya di prodi Ilmu Pemerintahan, luar biasa untuk kegiatan hari ini membuka demokrasi untuk umum sehingga saya berkunjung kesana”, ungkap Bani Waula, salah satu pengunjung.

Bani Waula saat mencoba beberapa stand di Lorong Demokrasi.

Meskipun kegiatan ini hanya untuk menunaikan tugas mata kuliah, tetapi para mahasiswa sangat totalitas merancang kegiatan ini sehingga pesan yang ingin disampaikan mengenai demokrasi dan pendidikan politik dapat tersampaikan kepada seluruh pengunjung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bahwa demokrasi adalah proses yang menyenangkan, karena di dalamnya  terdapat kebebasan berkespresi dan juga kebebasan untuk berberpendapat.

Binaridha Kusuma, S.IP., M.IP, dosen Ilmu Pemerintahan sekaligus dosen pengampu mata kuliah Demokrasi dan Partisipasi Publik menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan dari pembelajaran yang efektif karena menggunakan metode belajar sembari bermain. Ia memberikan kebebasan kepada para mahasiswanya untuk merancang sebuah kegiatan yang interaktif.

“Di kegiatan ini, saya memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mendesainkegiatan interaktif yang bisa melibatkan partisipasi dosen dna mahasiswa dalam memahami esensi demokrasi secara menyenangkan ditengah carut marut demokrasi kita hari ini”, ujarnya.

Penulis : Sukron Kasyir

Senin, 02 Desember 2024

Unmuh Jember Bangun Semangat Kewirausahaan di Kalangan Generasi Muda

Iskandar S.Pd.T., CHCM saat memaparkan materi.

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) sukses menyelenggarakan seminar dan awarding pada hari ketiga acara Pitching Day Start-up & Seminar dengan tema "Innovator's Arena: Business Plan Competition & Pitch Battle" di Aula Ahmad Zainuri, Senin, (2/12/2024). Acara ini dihadiri oleh peserta Pitching Day dan Mahasiswa Unmuh Jember yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam dunia kewirausahaan.

Iskandar S.Pd.T., CHCM, seorang ahli pengembangan sumber daya manusia dengan pengalaman lebih dari 11 tahun, menjadi narasumber utama dalam seminar tersebut. Dalam paparan materi, Iskandar mengungkapkan berbagai alasan mengapa menjadi seorang pengusaha sangat penting, termasuk potensi pendapatan yang lebih besar, fleksibilitas waktu, serta kesempatan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dirinya juga menekankan pentingnya meningkatkan minat kewirausahaan guna mengurangi pengangguran di Indonesia.

Foto bersama narasumber dan peserta.

Selain itu, Iskandar memaparkan tantangan utama yang dihadapi pengusaha, seperti mencari modal dan menciptakan produk atau layanan yang unik untuk bersaing di pasar. Karakter seorang entrepreneur yang harus dimiliki adalah keberanian mengambil risiko, kreativitas, visi yang jelas, ketahanan mental, dan kepemimpinan yang kuat. Iskandar juga menjelaskan tahapan penting dalam membangun bisnis, mulai dari identifikasi ide bisnis hingga peluncuran produk.

Dalam sambutannya, Deni Arifianto, M.Kom., Kepala LPMA Unmuh Jember, mengungkapkan bahwa acara ini lebih dari sekadar kompetisi. Menurut Deni, acara ini bertujuan untuk membangun semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda.

"Kami ingin agar peserta terus semangat berwirausaha dan berkembang. Bukan hanya tentang menang, tetapi tentang kesempatan untuk belajar dan mendapatkan masukan berharga dari para juri," katanya.

Deni juga mengingatkan bahwa Unmuh Jember memiliki inkubator wirausaha yang siap mendukung mahasiswa dalam mengembangkan usaha mereka.

"Kami berharap teman-teman tidak kehilangan semangat, karena kesempatan dan kompetisi lainnya masih banyak. Dengan dukungan kami, usaha kalian bisa terus berkembang," tambahnya.


Kamis, 28 November 2024

Gelar Kembali Mighthrift Festival, Mahasiswa Unmuh Jember Jembatani Pelaku Usaha dan Peminat Thrift

Festival Mighthrift Volume 2 sukses digelar oleh empat mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), yakni Ferdian Rohmad Tulloh, Elvanda David Ferdiyansyah, Kresna Aria Mukti, dan Ahmad Syarif Hidayatullah. Acara yang berlangsung di Aula Ahmad Zainuri dari Rabu hingga Jumat (27-29/11/2024) ini kembali menjadi ajang pertemuan bagi pecinta barang bekas berkualitas, sekaligus memberikan dampak positif bagi pengusaha thrift lokal.

Mengusung semangat keberlanjutan, Mighthrift Festival Volume 2 bukan hanya melanjutkan kesuksesan festival serupa tahun lalu, tetapi kali ini lebih meriah dengan kehadiran 18 tenant dari berbagai daerah, termasuk Bondowoso. Event ini menampilkan berbagai barang thrift berkualitas, seperti sepatu, topi, pakaian outdoor, hingga jersey branded, yang banyak diminati oleh mahasiswa Jember dan sekitarnya.

Tim yang menamai diri mereka “Sekawan” ini mengakui pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan acara yang tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat. Dinamakan "Sekawan" karena hanya terdiri dari empat orang, tim ini menyadari pentingnya semangat kerja sama dalam mewujudkan acara yang unik dan menarik.


“Awalnya ini adalah tugas proyek dari mata kuliah wajib, tapi kami melihat potensi besar di dunia thrift yang bisa berkembang lebih jauh,” ujar Ferdian, salah satu anggota tim.

Selain menjadi ajang jual beli, festival ini juga menjadi wadah bagi pengusaha thrift lokal yang sebelumnya kesulitan menemukan pasar. “Tujuan kami adalah menjembatani pembeli yang kesulitan menemukan barang thrift dengan penjual yang kesulitan mendapatkan pelanggan,” jelas Ahmad.

Meski cuaca sempat hujan pada hari pertama, festival ini tetap sukses menarik banyak pengunjung. “Kami sempat khawatir acara akan sepi karena cuaca, tapi justru hari pertama ramai karena pengunjung takut kehabisan barang,” tambah Elvanda.

Sebagai strategi promosi, tim Sekawan memanfaatkan media sosial, terutama Instagram dan TikTok, yang berhasil menjangkau lebih dari 40 ribu penonton. Ini terbukti efektif dalam menarik pengunjung yang ingin berburu barang thrift dengan harga terjangkau.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kresna, yang mengungkapkan bahwa mereka sering berbelanja thrift di Surabaya dan akhirnya berpikir untuk membawa acara serupa ke Jember.

Berlatar belakang hobi berbelanja barang-barang thrift, para mahasiswa ini terinspirasi untuk membuat acara yang juga dapat mempertemukan para pembeli dan penjual barang bekas berkualitas. "Kami sudah sering berkunjung ke Surabaya untuk berburu barang thrift, dan akhirnya kami berpikir kenapa tidak mengadakan acara serupa di Jember?" tambah Kresna.

Melihat kesuksesan tersebut, tim berharap Mighthrift Festival bisa menjadi acara tahunan yang menjadi ciri khas Program Studi Ilmu Komunikasi Unmuh Jember. “Kami ingin acara ini berkembang lebih besar, bahkan mungkin bisa diadakan seminggu penuh dengan lebih banyak tenant,” ujar mereka.

Mighthrift Festival Volume 2 menunjukkan bahwa kreativitas dan semangat mahasiswa dapat mengubah tugas akademik menjadi sebuah acara yang tidak hanya bermanfaat secara edukasi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan keberlanjutan lingkungan sekitar.

 

Unmuh Jember Gelar Business Plan Competition & Pitch Battle, Dorong Kreativitas Kewirausahaan Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar acara Pitching Day Start-up & Seminar dengan tema Innovator's Arena: Business Plan Competition & Pitch Battle pada Kamis, (28/11/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh UPT Tracer Study Unmuh Jember dan bertujuan untuk mendorong kreativitas serta semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Acara ini berlangsung di Aula Akademi Pariwisata (Akpar) Unmuh Jember, dengan dihadiri oleh lebih dari 150 mahasiswa yang berpartisipasi dalam kompetisi.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unmuh Jember, Dr. Sofyan Rofi., M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa saat ini perlu memiliki kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan usaha dan karir mereka, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju. 

"Menjadi pegawai bukanlah satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Mahasiswa harus dapat berpikir kreatif dan memanfaatkan peluang untuk berwirausaha," ujarnya. 

Dr. Sofyan Rofi., M.Pd.I, saat memberikan sambutan.

Dr. Sofyan juga menekankan pentingnya perencanaan bisnis yang matang, dengan menyebutkan bahwa kesuksesan usaha sangat dipengaruhi oleh seberapa baik sebuah bisnis plan disusun.

Acara ini memberi kesempatan kepada para peserta untuk merancang dan mempresentasikan ide bisnis inovatif di hadapan juri. Kompetisi ini mengajarkan peserta berbagai keterampilan kewirausahaan, termasuk perencanaan bisnis, manajemen risiko, pemasaran, dan keuangan. 

Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk generasi wirausahawan muda yang siap menghadapi tantangan pasar dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Selain kompetisi, Unmuh Jember juga menyediakan fasilitas inkubasi bisnis dan pelatihan lanjutan bagi peserta yang ingin mengembangkan ide bisnis mereka lebih jauh. 

Melalui kegiatan ini, Unmuh Jember ingin menumbuhkan semangat kewirausahaan yang berkelanjutan, dengan membentuk komunitas wirausaha yang dapat mendukung pengembangan usaha, berbagi pengalaman, dan memberikan bimbingan bagi para mahasiswa yang berminat menjadi wirausahawan.

Dengan diselenggarakannya Business Plan Competition & Pitch Battle, Unmuh Jember berharap para mahasiswa dapat menjadikan kewirausahaan sebagai pilihan karir yang menjanjikan, serta dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bisnis lokal. 

Harapan terbesar dari acara ini adalah untuk menciptakan wirausahawan muda yang sukses dan dapat mewujudkan perubahan positif di masyarakat.

Sosialisasi dan Pendampingan PPK Ormawa 2024, Unmuh Jember Dorong Organisasi Mahasiswa

Biro Layanan Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024 pada Kamis, (28/11/2024), di Rusunawa Unmuh Jember.

Kegiatan ini dihadiri oleh 61 mahasiswa perwakilan dari berbagai organisasi mahasiswa, seperti ketua atau sekretaris UKM, Himpunan Mahasiswa, dan staf kemahasiswaan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Layanan Kemahasiswaan Agista Ul Hakim S.Ip., M.Si., memberikan sambutan yang menyampaikan pentingnya program PPK Ormawa sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide inovatif untuk masyarakat.

Agista menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas tahunan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendukung pengembangan organisasi kemahasiswaan yang berdampak positif bagi masyarakat.

Program ini diharapkan dapat melahirkan ide-ide bisnis dan pengabdian yang nyata, dengan fokus pada bagaimana program tersebut dapat memberikan manfaat konkret bagi masyarakat melalui proposal yang diajukan.

Agista juga mengingatkan agar para peserta mengikuti seluruh proses dengan serius dan mempersiapkan proposal yang matang untuk mendapatkan pendanaan dari program ini.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Sofyan Rofi., M.Pd.I, dalam sambutannya juga mengapresiasi kegiatan ini. Dirinya menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai problem solver di tengah tantangan yang ada di masyarakat.

Menurutnya, PPK Ormawa bukanlah program biasa, melainkan sebuah kesempatan untuk mengasah keterampilan kepemimpinan dan pengembangan organisasi mahasiswa melalui penyusunan strategi-strategi jitu yang tertuang dalam sebuah proposal. Dr. Sofyan berharap para peserta dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik dan mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat menyelesaikan masalah di masyarakat.

Dr. Sofyan Rofi., M.Pd.I saat memberikan sambutan.

Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai tahapan dalam pengajuan proposal kepada para peserta, termasuk pendampingan yang akan diberikan oleh tim dari Unmuh Jember. Di tahun sebelumnya, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik berhasil meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui PPK Ormawa, yang menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk berpartisipasi dengan semangat tinggi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memicu generasi berikutnya untuk terus berinovasi dalam rangka memajukan masyarakat melalui program-program yang relevan dan bermanfaat.

Dengan harapan besar, Dr. Sofyan berharap seluruh peserta dapat membawa ide-ide yang inovatif dan bermanfaat untuk kemajuan bersama, serta mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait untuk merealisasikan program mereka.

Unmuh Jember Kolaborasi dengan Bank BRI : Tingkatkan Peluang Karir Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), melalui UPT Tracer Study dan Career Development Center (CDC), kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing melalui kegiatan Campus Hiring.

Acara yang berlangsung pada Senin dan Selasa (25-26/11/2024) di Aula Akademi Pariwisata Unmuh Jember ini diselenggarakan bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), menghadirkan kesempatan bagi mahasiswa tingkat akhir dan alumni untuk mengikuti proses rekrutmen melalui program BRILian Internship Program (BIP). Sebanyak 311 peserta hadir untuk memanfaatkan peluang ini.

Kegiatan Campus Hiring diawali dengan sambutan dari Wakil Rektor III Unmuh Jember, serta perwakilan dari Bank BRI yang memaparkan profil perusahaan dan berbagai program karir unggulan yang ditawarkan.

Selama dua hari, para peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang dunia kerja di sektor perbankan, menghadiri seminar motivasi, dan menjalani sesi wawancara langsung (walking interview). Kehadiran alumni Unmuh Jember yang telah berkarir sukses di Bank BRI menambah inspirasi dan antusiasme peserta dalam mengikuti proses rekrutmen.

Acara ini tidak hanya memperluas akses karir bagi mahasiswa dan alumni, tetapi juga memperkuat hubungan antara universitas dengan dunia perbankan. Melalui program seperti ini, Unmuh Jember berharap dapat terus meningkatkan kualitas lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam dunia profesional.

Connect