Lorong Demokrasi : Kegiatan Kreatif Mahasiswa Unmuh Jember Sebagai Wadah Belajar Demokrasi
Para Mahasiswa Antusias
Mengunjungi Kegiatan “Lorong Demokrasi” yang Diselenggarakan Oleh
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan di Gedung B Lantai 3 |
Mahasiswa program studi Ilmu Pemerintahan mempunyai cara tersendiri untuk memberikan wawasan mengenai demokrasi kepada para mahasiswa. Mereka menggelar sebuah kegiatan belajar sambil bermain yang dinamakan Lorong Demokrasi.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (03/12/2024) di Gedung B lantai 3 ini merupakan salah satu penugasan dari mata kuliah Demokrasi dan Partisipasi Publik. Kegiatan ini sangat menarik minat para mahasiswa untuk berkunjung dan belajar bersama mengenai demokrasi, karena selain mereka mendapat wawasan baru, mereka juga bisa bermain di beberapa stand permainan yang disediakan, antara lain seperti mini polling demokrasi yang dimainkan dengan menempelkan stiker pahlawan pada papan yang telah diberikan pernyataan-pernyataan tentang demokrasi, selain itu terdapat pula permainan ular tangga demokrasi, dan pameran demokrasi.
“Saya
sangat mengapresiasi teman-teman FISIP khususnya di prodi Ilmu Pemerintahan,
luar biasa untuk kegiatan hari ini membuka demokrasi untuk umum sehingga saya
berkunjung kesana”, ungkap Bani Waula, salah satu pengunjung.
Bani Waula saat mencoba beberapa stand di Lorong Demokrasi. |
Meskipun
kegiatan ini hanya untuk menunaikan tugas mata kuliah, tetapi para mahasiswa
sangat totalitas merancang kegiatan ini sehingga pesan yang ingin disampaikan
mengenai demokrasi dan pendidikan politik dapat tersampaikan kepada seluruh
pengunjung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bahwa demokrasi
adalah proses yang menyenangkan, karena di dalamnya terdapat kebebasan berkespresi dan juga
kebebasan untuk berberpendapat.
Binaridha
Kusuma, S.IP., M.IP, dosen Ilmu Pemerintahan sekaligus dosen pengampu mata
kuliah Demokrasi dan Partisipasi Publik menyebutkan bahwa kegiatan ini
merupakan perwujudan dari pembelajaran yang efektif karena menggunakan metode
belajar sembari bermain. Ia memberikan kebebasan kepada para mahasiswanya untuk
merancang sebuah kegiatan yang interaktif.
“Di
kegiatan ini, saya memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk
mendesainkegiatan interaktif yang bisa melibatkan partisipasi dosen dna
mahasiswa dalam memahami esensi demokrasi secara menyenangkan ditengah carut
marut demokrasi kita hari ini”, ujarnya.
Penulis : Sukron Kasyir
Posting Komentar