Selasa, 01 Juli 2025

Expo MKWU Unmuh Jember 2025 Berakhir Sukses: Apresiasi untuk Inovasi Mahasiswa dan Dosen

 

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember melalui Wakil Rektor 2, Sasmiyanto, S.Kep., Ns., M.Kep., secara resmi menutup serangkaian kegiatan Expo Luaran Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) pada Selasa, 1 Juli 2025 di Ruang Rapat Gedung A.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut sukses terlaksana dengan baik, yang mana rangkaian acaranya meliputi pembukaan oleh Rektor, kemudian dilanjutkan dengan penilaian praktik dan presentasi ide dan gagasan mahasiswa yang menjadi perwakilan dari masing-masing program studi. Kemudian pada hari kedua dilakasanakan Bazar Kewirausahaan yang juga dinilai oleh para juri.

Ketua pelakasana kegiatan ini, Dr. Amalina Maryam Zakiyyah, SE, M.Si., dalam laporannya menyampaikan kegiatan expo tersebut adalah ajang untuk menampilkan karya mahasiswa.

“Kegiatan yang berlangsung 2 hari ini adalah ajang untuk menampilkan karya dan inovasi selama pembelajaran MKWU, mahasiswa bekerja keras dalam menciptakan luaran” jelasnya.

Kegiatan tersebut menampilkan inovasi mahasiswa dari berbagai MKWU, yaitu Pendidikan Kewarganegaraan dan Deradikalisme, Pendidikan Anti Korupsi dan NAPZA, Al Islam dan Kemuhammadiyahan II & IV, dan Kewirausahaan.

Sementara itu, Wakil Rektor 2 mengungkapkan kebanggaannya terhadap antusiasme para peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Mahasiswa ini luar biasa, mereka memiliki antusiasme yang luar biasa. Saya yakin mereka adalah mahasiswa yang berprestasi dan mahasiswa yang pekerja keras” ungkapnya.

Tak banyak yang disampaikan, beliau berharap dari kegiatan ini muncul bibit unggul mahasiswa Unmuh Jember untk membawa nama baik kampus lebih baik mengingat beliau juga merupakan kader asli dari Unmuh Jember.

“Saya adalah kader lokal (Unmuh Jember), tapi saya berjuang untuk memberikan kontribusi besar untuk membawa nama Unmuh Jember sejajar dengan perguruan tinggi besar lainnya. Saya yakin anda semua pasti bisa seperti itu juga dengan ide yang anda gagas” jelasnya.

Pada sesi penutupan, ditentukan juara di tiap kategori luaran, diantaranya :

Pendidikan Kewarganegaraan dan Deradikalisme

Juara 1 : Lydia Febiyanti

Juara 2 : Dinda Rizqi Destriana

Juara 3 : Lusi Frian Istanti

Pendidikan Anti Korupsi dan NAPZA

Juara 1 : Erina Meidatul Fajriyah

Juara 2 : Atia Jannatain Danin

Juara 3 : Devina Amelia Intan

Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) II

Juara 1 : Gavriel Ayatullah

Juara 2 : Devi Purnama Sari

Juara 3 : Nadia Aulia Nafis

Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) IV

Juara 1 : Gilang Arya Mahmudi

Juara 2 : Ariensyah Tegar Slamet Sanjaya

Juara 3 : Ahmad Alwi Sihab

Kewirausahaan

Juara 1 : M. Al Mubarroq

Juara 2 : Salma Khoirunnisa’

Juara 3 : Figo Aprilian Yudistira

Juara Bazar

Juara 1 : Prodi Manajemen

Juara 2 : Prodi Teknik Mesin

Juara 3 : Prodi Psikologi

Selain kategori mahasiswa, apresiasi juga diberikan kepada para dosen pembimbing yang telah mendampingi mahasiswa dalam proses pembelajaran hingga menghasilkan luaran terbaik. Dosen yang berprestrasi antar lain :

Pendidikan Kewarganegaraan dan Deradikalisme : Dr. Mohamad Afrizal, SS., MA.

Pendidikan Anti Korupsi dan Napza: Rohimatush Shofiyah, S.Si., M.Si.

AIK II: Dhofir Catur Bashori, S.H.I., M.H.I.

AIK IV: Saibah, M.Pd.

Kewirausahaan : Fefi Nurdiana Widjayanti, MP.

Selamat kepada para pemenang, semoga dengan penghargaan ini dapat memberikan dukungan semangat untuk terus berkarya dan berprestasi.

Bazar MKWU Unmuh Jember: Wadah Gen Z Belajar Bisnis dan Inovasi

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember menggelar Bazar Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) Kewirausahaan sebagai lanjutan dari kegiatan Expo Luaran MKWU yang diselenggarakan rutin setiap akhir semester sebagai penilaian hasil pembelajaran mahasiswa.

Acara yang diselenggarakan pada Selasa, 1 Juli 2025 di parkiran Aula Ahmad Zaenuri tersebut diikuti oleh puluhan stand bazar berbagai program studi dan bisnis mandiri dari mahasiswa yang ada di Unmuh Jember.

Seluruh peserta dan pengunjung seperti dosen, karyawan, dan juga mahasiswa di lingkungan Unmuh Jember sangat antusias dengan terselenggaranya kegiatan tersebut karena ini merupakan salah satu event yang sangat ditunggu-tunggu.

Salah satu peserta bazar, Hanina menyebutkan kegiatan ini sangat menarik dan dapat menjadi referensi bagi Gen Z yang ingin memulai bisnis.

“Bazar ini sangat meriah sekali, banyak yang menjual aneka produk. Bazar ini sangat bermanfaat sekali bagi Gen Z yang mau mencoba untuk berbisnis atau mencari uang sendiri” ungkapnya.

Ia menambahkan, ia mendapatkan pembelajaran tentang teamwork dan cara melayani pelanggan dengan baik.

“Saya belajar bagaimana bekerja dengan kompak, dan berlajar bagaimana seharusnya memberi pelayanan kepada pembeli dengan ramah dan penuh senyuman” tuturnya.

Adanya kegiatan bazar ini memberikan peluang bagi seluruh mahasiswa Unmuh Jember untuk sama-sama belajar berwirausaha dengan membuat inovasi, mengebangkan ide usaha dan kemudian merealisasikannya.

 

 

Senin, 30 Juni 2025

Expo MKWU : Unmuh Jember Terus Berikan Ruang Kreasi Bagi Mahasiswa Tiap Prodi

 

Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember kembali menggelar kegiatan rutin setiap akhir semester, yakni Expo Luaran Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU). Kegiatan ini merupakan penilaian dari hasil pembelajaran MKWU selama satu semester yang meliputi Al Islam dan Kemuhammadiyahan II (AIK II), Al Islam dan Kemuhammadiyahan IV (AIK IV), Pendidikan Kewarganegaraan dan Deradikalisme, Pendidikan Anti Korupsi dan NAPZA, dan Kewirausahaan.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari (30 Juni - 1 Juli) dengan susunan kegiatan pada hari pertama adalah Opening Ceremony dan penilaian di setiap MKWU berupa produk, poster, gagasan, dan video. Lalu pada hari kedua dilanjutkan dengan bazar kewirausahaan dari tiap prodi yang dilaksanakan di halaman parker Aula Zaenuri.

Dalam menjamin profesionalitas penilaian, kegiatan ini menghadirkan juri yang ahli dalam bidang terkait, diantaranya Dr. Safrudin Edi Wibowo, M.Ag., dan H. Heny Siswondo, S.Pd., M.Pd., dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember, Muh. Rifa’al S.Kep., Ns., M.Pd., dari Bintara Pembinaan Kesiapan Perlawanan Kodim Jember, Enol Wibisno, S.H., dari Kabag Operasi Unit Satuan Reserse Narkoba Polres Jember, Dr. Niken Widya Palupi, S.TP., M.Sc., dari Kepala Badan Pengembang Usaha Universitas Jember (UNEJ), dan Dr. Danang Eka Putra S.P., M.Sc. dari Ka. Inkubator Usaha Poiterknik Negeri Jember (Polije).

Ketua pelaksana Expo MKWU, Dr. Amalina Maryam Zakiyyah, SE, M.Si.,  menyebutkan kegiatan ini sebagai ruang untuk mengekspresikan kreativitas, inovasi, dan kolaborasi yang mereka lakukan dan telah dirancang selama mengikuti MKWU.

“Kegiatan Expo Luaran MKWU yang kita laksanakan dua hari ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil karya dan inovasi mereka yang telah dirancang selama mengikuti mata kuliah wajib umum (MKWU). Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, kreativitas, dan kolaborasi antar mahasiswa lintas program studi” ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari semester 2 dan 4 dari berbagai program studi di Unmuh Jember, dengan rincian sebagai berikut : AIK II sebanyak 240 mahasiswa dengan luaran video pelaksanaan sholat sesuai tarjih Muhammadiyah, AIK IV diikuti 147 mahasiswa yang terbagi menjadi beberapa kelompok dengan luaran Karya Ilmiah Integrasi Agama dan Ilmu Pengetahuan, Pendidikan Anti Korupsi dan Napza diikuti 277 mahasiswa yang terbagi beberapa kelompok dengan luaran Video Edukasi Pendidikan Anti Korupsi dan Napza, Pendidikan Kewarganegaraan dan Deradikalisme diikuti 216 mahasiswa yang terbagi beberapa kelompok dengan luaran Video Edukatif terkait Kewarganegaraan dan Deradikalisme, dan Kewirausahaan diikuti 165 mahasiswa yang terbagi beberapa kelompok dengan luaran proposal usaha dan prototype produk.

Dr. Amalina berharap kegiatan ini mampu menginspirasi untuk terus melakukan karya, inovasi, dan memberi kontribusi bagi Masyarakat.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pameran semata, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi Masyarakat” sambungnya.

Sementara Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini mulai dari mahasiswa, panitia, dan juga dosen.

“Sangat bangga melihat antusiasme peserta. Saya harap dapat ditingkatkan lagi semangat dan disiplinnya. Tak lupa apresiasi juga pada dosen pembimbing yang luar biasa membimbing mahasiswa walaupun terkadang berat terkadang menyenangkan” tuturnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Unmuh Jember terus memberikan ruang kreasi kepada mahasiswanya untuk terus berinovasi dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki.

Kamis, 26 Juni 2025

Yudisium Fikes Unmuh Jember, Dekan Fikes Umumkan Rencana Pengembangan Kampus di Banyuwangi

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali mencatatkan langkah penting di bidang pendidikan kesehatan. Kamis (26/6/2025), Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Yudisium, Angkat Sumpah, dan Pelantikan Ners serta Ahli Madya Keperawatan di Aula Ahmad Zainuri. Acara ini menjadi momentum spesial karena diiringi dengan pengumuman akreditasi unggul yang berhasil diraih Program Studi Ners.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Sri Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep., dalam laporan pendidikannya menyampaikan bahwa saat ini Fikes memiliki 881 mahasiswa aktif yang tersebar di berbagai program studi. Ia menegaskan komitmen fakultas untuk terus memperkuat kualitas pendidikan dengan memperbarui kurikulum berbasis kebutuhan dunia kerja, meningkatkan kualifikasi dosen, serta menyiapkan lulusan yang berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu kabar penting yang disampaikan dalam forum tersebut adalah rencana pengembangan di kampus 2 Unmuh Jember di Banyuwangi. Fikes Unmuh Jember berencana membuka Program Studi Keperawatan di Kampus 2 Banyuwangi, sebagai langkah strategis untuk menjawab kebutuhan tenaga kesehatan yang terus meningkat di wilayah Tapal Kuda. Saat ini, pihak fakultas telah berkoordinasi dengan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) Banyuwangi terkait rencana tersebut.

Selain itu, Fikes juga terus memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri. Hingga saat ini, telah terjalin kemitraan aktif dengan 20 institusi nasional dan 5 institusi internasional. Bentuk kerja sama tersebut di antaranya dalam pelaksanaan program-program kesehatan masyarakat, edukasi mitigasi bencana, hingga penelitian bersama skala nasional dan regional. Fikes juga terlibat dalam program penurunan angka kematian ibu dan bayi bersama Universitas Airlangga dan institusi lainnya.

Di bidang fasilitas, Fikes terus berbenah dengan melengkapi sarana laboratorium, termasuk pengadaan laboratorium Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Keberadaan laboratorium ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi uji kompetensi dan praktik keperawatan secara profesional. Laboratorium OSCE tersebut juga disiapkan sebagai bagian dari rencana jangka panjang universitas untuk membuka Fakultas Kedokteran.

Tak kalah penting, Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa lulusan Fikes Unmuh Jember saat ini telah diterima di berbagai rumah sakit ternama di dalam negeri, bahkan di luar negeri seperti Jepang dan Austria. Dalam waktu dekat, Fikes bekerja sama dengan Binawan Group untuk memfasilitasi alumni yang berminat bekerja di luar negeri, memberikan peluang lebih luas bagi lulusan untuk bersaing secara global.

Di akhir sambutannya, Sri Wahyuni menekankan bahwa akreditasi unggul yang berhasil diraih Program Studi Ners bukanlah titik akhir, melainkan awal dari komitmen untuk terus meningkatkan kualitas institusi. Ia berharap seluruh alumni dapat terus membawa nama baik almamater di dunia profesional dan turut mendukung pengembangan fakultas ke depannya.

“Satu yudisium bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari sebuah pengabdian,” tutupnya.

Selasa, 24 Juni 2025

BEM Fikes Unmuh Jember Gelar Pelatihan Hecting dan Rawat Luka: Tingkatkan Keterampilan Calon Perawat Lewat Pengalaman Praktis

 

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember melalui Kabinet Vardhana sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan “Hecting dan Rawat Luka” dengan tema “Hands-On Experience in Procedures and Wound Management”, sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa dalam prosedur keperawatan.

Ketua pelaksana kegiatan, Kaamilatul Ummah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja tahunan yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam sekaligus pengalaman langsung kepada peserta dalam melakukan prosedur hecting (menjahit luka) dan perawatan luka yang tepat.

“Kami ingin para peserta memiliki kemampuan praktis dalam menghadapi berbagai kondisi luka di lapangan secara efisien dan profesional,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri ahli, yakni Ns. Mohammad Ali Hamid, S.Kep., M.Kes. untuk sesi hecting, serta Ns. Sasmiyanto, S.Kep., M.Kes., untuk sesi perawatan luka. Sebanyak 14 fasilitator tenaga kesehatan juga dilibatkan dalam praktikum guna mendampingi peserta secara intensif.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai topik penting, mulai dari jenis-jenis benang jahit, teknik anestesi yang tepat, penanganan luka sulit sembuh, waktu penyembuhan luka, hingga berbagai tipe luka dan penanganannya. Metode pelatihan dibagi menjadi 10 kelompok dengan masing-masing lima kelompok untuk hecting dan lima untuk perawatan luka yang diputar setiap 1 jam 30 menit, dengan sesi praktik langsung didahului oleh demonstrasi dari fasilitator.

Total peserta sebanyak 96 orang berasal dari berbagai institusi, di antaranya Unmnuh Jember (88 peserta), Universitas Jember (2), Universitas dr. Soebandi (2), STIKES Bakti Al Qodiri (2), dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (1).

Kaamilatul berharap pelatihan ini menjadi bekal berharga bagi peserta dalam meningkatkan keterampilan mereka.

“Semoga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam praktik keperawatan secara nyata dan menjadi awal untuk terus mengasah kompetensi sebagai tenaga kesehatan,” tuturnya.

BEM Fikes juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari pemateri, fasilitator, dosen pembimbing, RSU, sponsor, hingga media partner.

“Semangat belajar dan partisipasi aktif peserta menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini,” tutupnya.

Sabtu, 21 Juni 2025

Ancam Jember: Mahasiswa Hukum Unmuh Jember Serukan Lawan Judol



Perkembangan judi online (judol) di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dan menjadi perhatian serius bagi pemerintah serta masyarakat. Berdasarkan data dari PPATK yang dilansir Tempo.co, perputaran dana judi online diperkirakan mencapai Rp1.200 triliun, dengan Jawa Timur menempati posisi keempat secara nasional. Hingga awal Mei 2025, lebih dari 5.000 rekening terkait judi online telah dibekukan dengan nilai transaksi Rp600 miliar. Indonesia bahkan tercatat sebagai salah satu negara dengan pengguna judi online terbanyak, mencapai 201.122 orang, dan Jawa Timur menduduki posisi kedua tertinggi secara nasional.

Kabupaten Jember sebagai bagian dari Jawa Timur turut menjadi wilayah rawan, dengan 15 kasus judi online terungkap sepanjang Januari–Mei 2025. Para pelaku, mayoritas pelajar, mahasiswa, dan wiraswasta, tertangkap bermain di situs seperti Republik365, Pragmatic, Jayatogel, hingga Sinar79, menggunakan gawai pribadi dan transfer digital. Mereka dikenai sanksi berdasarkan UU ITE dan KUHP. Tak hanya berdampak hukum dan finansial, judi online juga merusak tatanan sosial. Di Jember, Pengadilan Agama mencatat 346 kasus perceraian sejak Januari hingga Maret 2025, dengan sedikitnya 10 kasus dipicu langsung oleh judi online.

Melalui urgensi berbahayanya dan maraknya judi onlie tersebut, mengerakkan Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember kelas B Angkatan 2023 untuk menginisiasi kegiatan bertajuk “Antisipasi Maraknya Judi Online di Jember: Integrasi Kebijakan, Penegakan Hukum, dan Strategi Preventif ”

Kegiatan tersebut dilaksakan pada Tanggal 20 Juni 2025 di Aula Fakultas Hukum Unmuh Jember dengan menghadirkan akademisi serta aparatur hukum yang memiliki korelasi kuat dalam pemberantasan tindak pidana judi online, diantaranya; Dr. Fina Rosalina, S.H., M.H. (Dosen FH Unmuh Jember), Dwi Dutha Arie Sampurna, S.H., M.H., (Kejaksaan Negeri Bondowoso) sebagai pemateri pertama, Zulfikar Ardiwardana Wanda, S.H., M.H., (Kanwil Kementerian Hukum Jawa Timur) sebagai pemateri kedua. Selain itu kegiatan ini dihadiri pula oleh lebih dari 120 peserta (hybrid), yang terdiri dari mahasiswa dan dosen.

Melalui kegiatan tersebut, Dr. Fina memantik isu judi online dengan mengangkat beberapa isu diantaranya; Efektifitas subtansi peraturan hukum dindonesia dalam menjerat para pelaku dan sindikat judi online di Indonesia, dan apa yang menjadi tantangan terbesar dalam menangani memberantas judi online.

Dwi Dutha menjelaskan bahwa substansi hukum Indonesia, terutama Pasal 303 bis KUHP dan Pasal 27 Ayat (2) UU ITE, secara tegas melarang judi online. Namun, tantangan utama pemberantasan judi online adalah terletak pada  modus operandi dinamis sindikat judi online  yang terus berevolusi, menggunakan platform berganti-ganti, server luar negeri, dan metode pembayaran digital yang sulit dilacak.

Selanjutnya, Zulfikar Ardiwardana menguatkan dengan menjelaskan perlu langkah konkret dan terintegrasi antara regulasi yang kuat, penguatan kapasitas aparat penegak hukum, serta pendekatan edukatif yang menyasar kelompok rentan—terutama generasi muda yang menjadi target utama platform judi digital. Pemerintah daerah, kampus, sekolah, tokoh agama, dan komunitas perlu bersinergi mengedukasi dan menciptakan ruang sehat bagi anak muda

Para aparatur hukum yang diundang juga menanggapi fenomena yang terjadi di Jember atas judi online, Dwi dan Zulfikar, kompak memberikan nasihat agar Anak muda Jember harus menyadari bahwa ini bukan hanya persoalan hukum, tapi juga pertaruhan masa depan. Jangan biarkan dunia digital menipu dengan iming-iming kaya mendadak. Uang yang datang dari jalan haram hanya akan membawa kehancuran. Alih-alih tergoda, manfaatkan teknologi untuk hal produktif: belajar, membangun usaha digital, hingga ikut dalam gerakan literasi digital dan anti-judi.

Judi online bukan gaya hidup keren, melainkan jalan pintas menuju kehancurann.Jember butuh generasi muda yang berintegritas, bukan generasi instan yang mudah tergoda. Jika kamu peduli masa depanmu, tolak judi online. Karena melawan judi bukan hanya tugas aparat—ini adalah tanggung jawab kita bersama.


Oleh : Ahmad Alif Susilo

Jumat, 20 Juni 2025

Indra Bayu Purnomo Sukses Bawa Pulang Gelar Juara Pencak Silat di POMPROV Jatim 2025

 

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), Indra Bayu Purnomo Aji Pamungkas, berhasil mengukir prestasi gemilang pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Timur 2025. Indra keluar sebagai juara di cabang Pencak Silat, setelah menunjukkan kecemerlangan teknik, seni, dan mental juara di atas gelanggang.

Dalam sesi wawancara, Indra mengungkapkan bahwa tantangan terbesar datang dari pesilat dengan pengalaman internasional. “Mereka tidak hanya tangguh secara fisik, tapi juga sangat pintar membaca gerakan. Strategi mereka selalu terukur dan sulit ditebak. Saya harus benar-benar fokus dan tidak boleh lengah,” ujarnya penuh semangat.

Mengelola kondisi emosional saat tanding menurut Indra adalah kunci utama. “Saya tarik napas dalam, fokus ke diri sendiri, dan hindari terpancing emosi oleh lawan. Kalau emosi naik, konsentrasi bisa buyar. Jadi saya lebih memilih menenangkan diri dan menjalankan strategi yang sudah dilatih,” jelasnya.

Prestasi Indra tidak sekadar berlandaskan kekuatan fisik dan teknik, tetapi juga seni pencak silat yang tinggi. Ia menekankan, “Teknik yang rapi tentu penting untuk dapat poin, namun unsur seni—keluwesan, keseimbangan, ritme gerak—juga menentukan penilaian. Keduanya kalau bisa seimbang, performa kita akan maksimal.”

Mental yang kuat menurut Indra turut memainkan peran penting dalam meraih kemenangan. “Bisa jadi fisik dan teknik sudah oke, tapi kalau mental goyah—gugup, takut, ragu—semuanya bisa runtuh. Penguasaan diri membuat kita tetap tenang, berpikir jernih, dan mengeksekusi teknik dengan presisi.”

Dalam aspek penilaian, Indra selalu memastikan tiap teknik dilancarkan dengan akurat dan tepat sasaran. “Timing dan momentum sangat saya perhatikan. Agar gerakan terlihat jelas oleh juri dan menghasilkan poin maksimal. Saya juga rutin evaluasi lewat video pertandingan untuk meningkatkan kualitas.”

Di akhir wawancara, ia pun memberi pesan untuk rekan - rekannya, 

“Jangan ragu untuk mulai. Pencak silat bukan sekadar olahraga, tapi juga sarana membentuk karakter, disiplin, dan jati diri. Lewat silat, kita belajar menghargai, mengendalikan diri, dan menjadi pribadi yang lebih baik.”

Prestasi Indra Bayu Purnomo Aji Pamungkas menjadi kebanggaan bagi Unmuh Jember dan sekaligus bukti nyata bahwa kampus mampu mencetak atlet yang berprestasi di tingkat provinsi lewat semangat, dedikasi, dan integritas yang tinggi.

Connect