BEM Fikes Unmuh Jember Gelar Pelatihan Hecting dan Rawat Luka: Tingkatkan Keterampilan Calon Perawat Lewat Pengalaman Praktis
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes)
Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember melalui Kabinet Vardhana sukses
menyelenggarakan kegiatan pelatihan “Hecting dan Rawat Luka” dengan tema “Hands-On
Experience in Procedures and Wound Management”, sebagai upaya untuk
meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa dalam prosedur keperawatan.
Ketua pelaksana kegiatan, Kaamilatul Ummah, menjelaskan
bahwa kegiatan ini merupakan program kerja tahunan yang bertujuan memberikan
pemahaman mendalam sekaligus pengalaman langsung kepada peserta dalam melakukan
prosedur hecting (menjahit luka) dan perawatan luka yang tepat.
“Kami ingin para peserta memiliki kemampuan praktis dalam
menghadapi berbagai kondisi luka di lapangan secara efisien dan profesional,”
ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri ahli, yakni Ns. Mohammad Ali Hamid, S.Kep., M.Kes. untuk sesi hecting, serta Ns. Sasmiyanto, S.Kep., M.Kes., untuk sesi perawatan luka. Sebanyak 14 fasilitator tenaga kesehatan juga dilibatkan dalam praktikum guna mendampingi peserta secara intensif.
Materi yang disampaikan mencakup berbagai topik penting,
mulai dari jenis-jenis benang jahit, teknik anestesi yang tepat, penanganan
luka sulit sembuh, waktu penyembuhan luka, hingga berbagai tipe luka dan
penanganannya. Metode pelatihan dibagi menjadi 10 kelompok dengan masing-masing
lima kelompok untuk hecting dan lima untuk perawatan luka yang diputar setiap 1
jam 30 menit, dengan sesi praktik langsung didahului oleh demonstrasi dari
fasilitator.
Total peserta sebanyak 96 orang berasal dari berbagai
institusi, di antaranya Unmnuh Jember (88 peserta), Universitas Jember (2),
Universitas dr. Soebandi (2), STIKES Bakti Al Qodiri (2), dan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (1).
Kaamilatul berharap pelatihan ini menjadi bekal berharga
bagi peserta dalam meningkatkan keterampilan mereka.
“Semoga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam
praktik keperawatan secara nyata dan menjadi awal untuk terus mengasah
kompetensi sebagai tenaga kesehatan,” tuturnya.
BEM Fikes juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak
yang telah berkontribusi, mulai dari pemateri, fasilitator, dosen pembimbing,
RSU, sponsor, hingga media partner.
“Semangat belajar dan partisipasi aktif peserta menjadi
kunci keberhasilan kegiatan ini,” tutupnya.
Posting Komentar