Sabtu, 23 Juli 2022

Pemkab Jember Gelar Pelepasan KKN Kolaboratif Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Jember


Pemerintah Kabupaten Jember (Pemkab Jember) gelar Pelepasan KKN Kolaboratif Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Jember yang perdana dengan mengusung tema Pemaksimalan Peran PT dalam Penataan Data Kemiskinan Berbasis TIK di Kabupaten Jember, pada Sabtu (23/07/2022) di Alun-Alun Jember.

Berkolaborasi dengan seluruh Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Jember, Rektor Unmuh Jember mengisi sambutan mewakili Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Jember.

Dalam sambutannya Rektor Unmuh Jember menyampaikan bahwa luaran dari KKN Kolaboratif Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Jember diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap permasalahan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan pengelolaan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Jember.

“Basis data yang termutakhirkan saat ini memang perlu untuk ditingkatkan dan menjadi pr untuk kita semua, berangkat dari masalah tersebut sinergi KKN Kolaborasi yang dilaksanakan oleh 13 Perguruan Tinggi diharapkan mampu memberikan kontribusi terutama masalah DTKS dan TIK di Jember.” Ungkap Dr Hanafi Mpd, Rektor Unmuh Jember.

Selain itu, Rektor Unmuh Jember mewakili 13 Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Jember menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati Kabupaten Jember, Pemerintah Kabupaten Jember, Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jember.

“Di akhir sambutan ini mewakili dari 13 PTN dan PTS Se-Kabupaten Jember yang tergabung dalam KKN Kolaboratif Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Jember , kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Jember, OPD di lingkungan Kabupaten Jember, pihak Kecamatan, Desa dan seluruh pihak yang memberikan dukungan dan memfasilitasi kelancaran dan kesuksesan KKN ini, semoga Allah selalu ridho dengan langkah kita dalam memajukan Jember.” harapnya.

Dihadiri oleh Bupati Jember, perwakilan desa Se-Kabupaten Jember, perwakilan Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Jember, dan 2.485 mahasiswa peserta KKN Kolaboratif Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Jember, Alun-Alun Jember dipenuhi dengan antusias peserta.

Bupati Kabupaten Jember menyampaikan bahwa di Jember 250.000 orang di Jember membutuhkan bantuan dari pengabdian mahasiswa dalam program KKN Kolaboratif yang dilaksanakan selama 35 hari.

“Tema itu cuman slogan kalimat, tapi intinya adalah mencari orang yang tepat sasaran agar mereka mendapatkan haknya, kalau mereka kurang mampu maka harus mendapatkan haknya, karena hari ini di Jember masih ada 250.000 kemiskinan di Kabupaten Jember, ini bukan urusan kalimat kita datang ke lapangan untuk mencatat kemiskinan, ini urusan perut.” ungkap Ir H Hendy Siswanto, Bupati Kabupaten Jember.

Selain itu, Hendy menjelaskan bahwa penting untuk berkolaborasi antara seluruh kades dan seluruh mahasiswa peserta KKN Kolaboratif demi mengatasi masalah yang terjadi di masyarakat Jember.

 

“Saat ini anda semua diberi kesempatan untuk ikut serta dalam KKN Kolaboratif, bersama-sama untuk mencatat kemiskinan, teman-teman Kades saya mohon bantuan dengan sangat dan ikhlas, bantu adik-adik mahasiswa ini untuk mengawal tunjukkan rakyat kita mana perlu yang dicatat secara benar, kalau memang mereka punya hak maka hak tersebut diberikan, karena masyarakat yang dibawah 12.000 pendapatan per-harinya masih banyak di Jember, dan tentu program ini akan kami pantau.” jelasnya.

Tags :

bm
Created by: Zeinel Arfin Sadiq

Humas Unmuh Jember Jaya Jaya Jaya!

Posting Komentar

Connect