FEB Soroti Perekonomian Sektor Pertanian sebagai Ladang Hadapi Dinamika Bisnis Global
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan bertaraf internasional. Kali ini, FEB menyelenggarakan Visiting Lecture bertajuk "Economic and Business Challenges in Ensuring the Realization of Agricultural Resilience to Meet People's Basic Needs" diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara, seperti Malaysia, Hong Kong, China, dan Filipina, serta mahasiswa dari Prodi Manajemen, Akuntansi, dan Magister Manajemen FEB Unmuh Jember (21/11).
Visiting Lecture ini dirancang untuk memperkuat keterampilan lintas budaya mahasiswa melalui diskusi interaktif dan simulasi dan meningkatkan kompetensi lintas budaya mahasiswa. Mahasiswa diajak memahami pentingnya komunikasi efektif, adaptabilitas, serta kepekaan terhadap perbedaan simbol dan makna dalam berbagai budaya.
Seorang Dekan College of Business & Management Ifugao State University of Philippines, Dr. John G. Pagadut, menjadi pembicara utama. Dalam paparannya, ia menyoroti pentingnya sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian, terutama di tengah tantangan global seperti perubahan iklim yang memengaruhi hasil panen dunia.
Dr. Pagadut menjelaskan konsep inovasi teknologi untuk ketahanan pertanian dan pengelolaan pertanian organik dan non-organik, serta bagaimana teknologi modern dapat meningkatkan hasil produksi. Ia menyoroti perkembangan pertanian berbasis teknologi di Asia Tenggara yang berhasil menciptakan nilai tambah bagi produk agrikultur sekaligus meningkatkan volume produksi.
Melalui studi kasus, Dr. Pagadut memaparkan bagaimana pengelolaan sektor pertanian memengaruhi pertumbuhan ekonomi di beberapa negara. Ia juga membahas tren bisnis agrikultur yang semakin diminati generasi milenial di Filipina, menandakan potensi besar di sektor ini bagi generasi muda.
Dekan FEB Unmuh Jember, Maheni Ikasari SE MM menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya internasionalisasi kampus.
"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan memperluas jaringan global FEB Unmuh Jember," ujarnya.
Program ini diharapkan meningkatkan daya saing lulusan FEB Unmuh Jember di pasar kerja global. Dengan pemahaman tentang ketahanan pangan dan tantangan bisnis agrikultur, mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang mampu mengelola tim multinasional dan menghadapi dinamika bisnis internasional.
Kegiatan ini membuktikan keseriusan FEB Unmuh Jember dalam membangun kolaborasi internasional dan mendorong inovasi akademik untuk menghadapi tantangan global.
Posting Komentar