Rabu, 20 November 2024

Seni Memahat Kayu Jadi Daya Tarik Mahasiswi Asing SumFest 2024

Setelah mempelajari seni membatik, para mahasiswa asing yang tergabung dalam Summer Festival 2024 di Universitas Muhammadiyah Jember mulai mencoba seni tradisional lainnya, yaitu memahat kayu.

Kegiatan ini menjadi pengalaman baru bagi para peserta, termasuk Han Lu, mahasiswa asal University of Malaysia, yang terlihat sangat tertarik dengan hasil karya seni pahat kayu, pagi tadi (20/11).

Pada awalnya, Han Lu hanya menyaksikan proses pemahatan dimulai dari membuat sketsa hingga membentuk kayu menjadi karya seni. Namun, rasa penasarannya semakin besar setelah melihat kesabaran dan ketelatenan yang dibutuhkan dalam proses tersebut.

 


Wanita asal China itu kemudian memberikan tanggapannya mengenai seni pahat kayu di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa seni pahat juga ada di negaranya, tetapi lebih sering berbentuk topeng manusia dengan gaya yang berbeda.

"Di China, seni pahat cenderung menggunakan alat modern sehingga hasilnya sangat halus dan prosesnya lebih mudah. Sedangkan di Indonesia, seni pahat kayu masih menggunakan teknologi tradisional, yang menurut saya memberikan hasil yang lebih natural dan memiliki nilai eksotis," ungkap Han Lu.

 

Ia juga menambahkan bahwa seni pahat di Indonesia bisa menjadi media relaksasi karena prosesnya yang dilakukan secara perlahan dan penuh kesabaran. "Ini memberikan sentuhan yang unik dan memperlihatkan keindahan tradisional yang berbeda," tambahnya.

Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan seni tradisional Indonesia kepada mahasiswa asing, tetapi juga membuka ruang untuk saling berbagi pengalaman budaya antara Indonesia dan negara-negara lain.

Tags :

bm
Created by: News Unmuh Jember

Humas Unmuh Jember Jaya Jaya Jaya!

Posting Komentar

Connect