Summer Festival Unmuh Jember: Edukasi Budaya dan Keterampilan Public Speaking Jadi Sorotan
Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali menghadirkan semangat dalam rangkaian Summer Festival, yang pada hari kedua menggelar International Symposium on Global Education, Psychology, and Cultural Synergy. Bertempat di Aula Ahmad Zainuri pada Kamis (21/11/2024), acara bertema "Constructing a Multidisciplinary Framework for Global Education: Integrating Cultural Understanding, Psychological Insights, and Literacy Skills" ini menarik perhatian ratusan peserta, termasuk 33 mahasiswa asing dari University of Malaysia.
Dalam suasana diskusi dan kolaborasi yang
hidup, salah satu momen yang mencuri perhatian adalah presentasi Dr. Dian Rahma
Santoso, M.Pd., yang mengangkat tema “Digital-Based Materials to Promote
Non-English Department Students' Public Speaking Skills.”
Dr. Dian menyoroti pentingnya keterampilan public
speaking di era global, khususnya dalam lingkungan kerja yang menuntut
komunikasi efektif berbasis pengetahuan ilmiah. Selain itu, ia menekankan peran
diplomasi budaya dalam mempererat komunikasi antarnegara.
"Keterampilan berbicara di depan umum
tidak hanya penting untuk karier profesional, tetapi juga menjadi kunci
keberhasilan dalam berkontribusi pada kebijakan publik yang inovatif di tingkat
ASEAN," ujarnya.
Namun, tantangan utama yang dihadapi mahasiswa
non-jurusan Bahasa Inggris, menurut penelitian Dr. Dian, meliputi hambatan
psikologis seperti rasa takut salah dalam tata bahasa dan pengucapan, kurangnya
praktik, serta minimnya motivasi. Hal ini memengaruhi kemampuan mereka dalam
mengekspresikan ide dan gagasan secara percaya diri.
Melalui penelitiannya, Dr. Dian mengembangkan
metode pembelajaran berbasis digital yang dirancang untuk mengatasi hambatan
tersebut. Dengan merancang materi instruksional yang mengintegrasikan teknologi
dan standar internasional, seperti Toastmasters International,
pendekatan ini mendorong mahasiswa belajar secara mandiri sekaligus
meningkatkan keterampilan berpikir kritis.
Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan
bahwa materi pengajaran berbasis digital dapat menjadi jembatan inovatif untuk
meningkatkan motivasi dan kemampuan belajar mahasiswa, baik di dalam maupun di
luar kelas.
"Metode ini tidak hanya mempercepat
proses belajar tetapi juga mempersiapkan mahasiswa menjadi komunikator yang
andal dan berwawasan global," tambah Dr. Dian.
.
Posting Komentar