1.289 Mahasiswa PPG FKIP Unmuh Jember Ikuti Yudisium: Paduan Adat Nusantara dan Semangat Profesionalisme
Sebanyak 1.289 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru
(PPG) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) secara resmi mengikuti prosesi yudisium pada
Sabtu, (22/2 2025).
Acara yang berlangsung di Gedung Ahmad Zainuri, Kampus Unmuh
Jember, ini mengusung tema "FKIP: Sinergi Teknologi dalam
Pendidikan", mencerminkan semangat kampus dalam mencetak guru
profesional yang adaptif terhadap kemajuan zaman.
Suasana yudisium terasa semarak dengan kehadiran para yudisi
yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Dari kain ulos khas Sumatera
Utara, kebaya Jawa, hingga busana tradisional Papua, mereka tampil memukau,
mencerminkan keberagaman yang menyatu dalam semangat pendidikan. Kehadiran
mahasiswa dari Sabang hingga Merauke ini seakan menegaskan bahwa pendidikan
adalah jembatan pemersatu bangsa.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unmuh Jember, Dr. Fitri
Amilia, M.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas capaian para yudisi. "Saya
bangga melihat semangat para yudisi yang berasal dari berbagai penjuru
Indonesia. Ini membuktikan bahwa pendidikan mampu menyatukan keberagaman bangsa
dalam satu tujuan mulia," ujarnya.
Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., juga hadir untuk
memberikan ucapan selamat secara langsung. "Selamat kepada 1.289 yudisi
yang telah menyelesaikan perjalanan panjang ini. Semoga ilmu yang diperoleh
dapat memberikan manfaat luas, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi
dunia pendidikan di Indonesia," tuturnya.
Salah satu perwakilan yudisi, Nurhasan dari program PPG
Bahasa Indonesia piloting 2, mengungkapkan rasa syukur dan
kebanggaannya. "Maju terus Universitas Muhammadiyah Jember! Jaya
kampusku, kebanggaan kita semua, dan tentunya kebanggaan Indonesia,"
katanya dengan penuh semangat.
Prosesi yudisium semakin meriah dengan berbagai persembahan
seni dari para yudisi, termasuk pembacaan puisi, paduan suara, dan tarian
daerah. Hal ini menjadi bukti bahwa para guru profesional yang dilahirkan FKIP
Unmuh Jember tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kaya akan
keterampilan non-akademik.
Dengan suksesnya yudisium ini, FKIP Unmuh Jember kembali
menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi pendidik yang unggul,
berkarakter, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di masa depan.
Posting Komentar